tema 9: ekosistem - kemdikbud

Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanRepublik Indonesia2016

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 9:

Ekosistem

Buku GuruSMPLB Tunarungu

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

2016

EkosistemBuku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 9

Buku Guru SMPLB

Tunarungu Kelas IX

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu ii

Hak Cipta @2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapan awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan jaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ekosistem / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016

Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SMPLB Kelas IX

ISBN 978-602-358-282-2

1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kontributor Naskah : Muhamad Adib, S.Pd.

Penelaah : Dra. Kasiyati, M.Pd

Ilustrator : Sofian Giantara Pramadita, S, Ds

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemendikbud

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan

Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu iii

KATA PENGANTAR

Pada tahun pelajaran 2013/2014 Kementerian pendidikan dan kebudayaan

telah melaksanakan Kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah regular.

Sementara itu, Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 untuk peserta didik

berkebutuhan khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015.

Kurikulum dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan,

dan ketrampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kurikulum ini

dikembangkan dan dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta

didik sejak penyusunan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan silabusnya.

Dengan kurikulum ini, Pemerintah ingin mewujudkan anak berkebutuhan

khusus di Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang

berkarakter, produktif, dan kreatif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama

bahwa hambatan pada anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan

untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi

bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. Untuk itu peserta didik diberi

peluang untuk dapat mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang ada

di lingkungannya dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis

aktivitas. Untuk mewujudkan hal itu, pola pembelajaran berpusat pada peserta

didik secara interaktif dengan belajar kelompok dan belajar melalui jejaring.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan

pendekatan pembelajaran tematik Terpadu agar anak berkebutuhan khusus

lebih mudah memahami pengetahuan factual. Peserta didik mencapai

kompetensi melalui prosesm pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema

tertentu yang dikaitkan dengan konteks lingkungannya. Selain itu, melalui

Pemebelajaran tematik Terpadu agar tumpang tindih antar materi pelajaran

dalam proses pembelajaran multidisipliner-interdisipliner dapat dihindari

sehingga peserta didik lebih efektif dan efisien untuk mencapai kompetensi.

Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi

memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan merupakan

penjabaran minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai

kompetensi yang diharapkan. Kami berharap buku ini bermanfaat bagi

peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan salah satu sumber

belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Buku ini juga

dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan

pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu

dan layanan pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu iv

Buku ini diperuntukkan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar

di sekolah luar biasa atau sekolah regular dengan kelas khusus. sementara

itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran di

sekolah regular dengan model kelas inklusif belajar menggunakan kurikulum

regular. Sebagai naskah awal buku ini perlu perbaikan dan penyempurnaan

terus menerus. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari

berbagai pihak. Kami mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua

pihak yang telah bekerja keras untuk membantu mewujudkan buku ini.

Juli 2016

Penulis

Muhamad Adib, S.Pd.

NIP. 19670115 199501 1 001

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu v

Tentang Buku Guru

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 9

Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan

pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema

yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari

berbagai mata pelajaran.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan

pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku

positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat

tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi

reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian siswa.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.

7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan

kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar

siswa di rumah.

8. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan

kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas

yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti

membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan,

demonstrasi, dan pemecahan masalah.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat

mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar,

dirasakan, dan dikerjakan).

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa

mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu vi

4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.

5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat

tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah

dipelajari.

7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu vii

Bagaimana Menggunakan Buku Guru?

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku

Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut.

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan

tema.

3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua

kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk

mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan

pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku

siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar

sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan

pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu

siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang,

menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga

pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap

perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk

memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu

yang diuraikan dalam buku ini.

7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.

Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi

yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa

mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya

bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar,

dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan

siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah

dan lingkungan sekolah.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu viii

9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:

a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAIKEM),

b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir

tingkat tinggi,

c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan

d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di

lingkungan sekolah.

11. Pada semester I terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema.

Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran

dialokasikan untuk 1 hari.

12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun

demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk

umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan

situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.

13. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan

yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru

dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-

sumber yang lain.

14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat

berfungsi sebagai portofolio siswa.

15. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk

melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya

faktor¬-faktor yang menyebabkan pembelajaran ber langsung dengan baik,

kendala¬kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan

lebih lanjut.

16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas

dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang

kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab

efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk

mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu ix

Kegiatan bersama Orangtua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom

untuk orangtua dengan subjudul ‘Belajar di Rumah’. Kolom ini berisi informasi

tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa

bersama orangtua di rumah. Orangtua diharapkan berdiskusi dan terlibat

dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan

orangtua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan

orangtua dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya

1. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu x

Pembelajaran Anak Tunarungu dan Penilaian

A. Pembelajaran Anak Tunarungu.

Anak Tunarungu adalah anak yang memiliki hambatan dalam pendengaran.

Dampak terhambatnya pendengaran mengakibatkan kesulitan dalam

bekomunikasi dan berbahasa, adanya hambatan dalam bidang kognitif, sosial,

emosi, dan pekerjaan. Semua hambatan tersebut diperlukan pelayanan sedini

mungkin untuk dapat diatasi dengan cara memberikan pengajaran bahasa

pada anak tunarungu. Metode Maternal Reflektif adalah salah satu metode

yang tepat unuk memberikan perolehan bahasa bagi mereka. Pinsip Metode

Maternal Reflektif sejalan dengan kurikulum 2013..Bila perolehan bahasa

bagi tunarungu terpenuhi dengan baik maka tematik kurikulum 2013 mudah

dicerna dan dipahami dengan baik oleh anak tunarungu.

B. Penilaian.

Panduan Penilaian

(Sesuai Premen No 53 Desember tahun 2015).

Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siawa, terkait

sikap, pengetahuan, dan keterampilan perlu adanya langkah-langkah yang

harus dilakukan. Langkah tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan

pengolahan hasil belajar.

Penilaian Sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui perilaku siawa pada

saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, yang dilakukan untuk pembinaan

perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa,seperti

jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri.

Perencanaan Penilaian Sikap, langkah-langkahnya:

1. Menentukan sikap yang akan dikembangkan sesuai KI-1 dan KI-2.

2. Menentukan indikator sesuai dengansikap yang dikembangkan.

3. Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap yang

telah ditentukan.

4. Menyiapkan format yang akan digunakan berupa lembar observasi atau

jurnal mengacu kepada indikator yang telah disusun.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xi

Observasi

Lembar Observasi

Nama : ……………………………

Kelas : ……………………………

Pelaksanaan pengamatan : ……………………………

NoAspek yang

dikembangkanTanggal Catatan guru

1

2

3

4

Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.

Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap.

Contoh Pengisian Lembar Observasi

Nama : ……………………………

Kelas : ……………………………

Pelaksanaan pengamatan : ……………………………..

No Aspek yang dikembangkan Tanggal Catatan guru

1 Taat beribadah 21- 03-2015 Mengajak teman seagama untuk melakukan ibadah

2 28 04-2015 Mengajak temannya untuk sholat berjamaah

3 Dst ….

4

Lembar Jurnal Perkembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1

2

3

4

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xii

Contoh pengisisan Jurnal Sikap Spiritual

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

1 21-03-2015 Aora Lukito 1. Selalu mengajak teman seagama untuk melakukan ibadah

2. Mengucapkan terimakasi setelah mendapat bantuan membeli buku Taat beribadah

Berperilaku syukur

2 28-04-2015 Aora Lukito 1. Setiap ada kegiatan apapun selalu berdoa

2. Memberi kesempatan beribadah kepada teman lain agama. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

3 dst ….

4

Penilaian Diri

Penilaian diri merupakan bentuk penilaian dengan cara meminta siswa untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pen-capaian kompetensi, digunakan sebatas konfirmasi jika diperlukan guru.

Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama : ……………………………

Kelas : ……………………………

Semester : …………………………….

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xiii

No Pernyataan Ya Tidak

1 Saya menerima perbedaan suku bangsa karena semua itu

anugerah Tuhan.

2 Saya selalu menerima tugas dari guru dengan senang hati.

3 Saya selalu bersyukur atas pemberian orang lain.

4 Saya mekelestarian alam, tidak merusak tanaman.

5 Saya suka menolong dan member sesuatu kepada teman.

6 Saya mengucapkan terimakasih bila diberi sesuatu dari orang

lain.

7 Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

apapun.

Penilaian Antarteman

Penilaian antarteman merupakan bentuk penilaian dengan cara memintasiswa untuk saling menilai terhadap sikap dan perilaku keseharian antarteman. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada danberfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang dilakukan oleh guru

Lembar Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : …………………………….

Nama Penilai : …………………………….

Kelas ; …………………………….

Semester : …………………………….

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Teman saya berdoa sebelum melakukan kegiatan.

2 Teman saya berdoa sesudah melakukan kegiatan.

3 Teman saya sholat tepat pada waktunya

4 Teman saya tidak menyontek pada waktu mengerjakan soal

ulangan.

5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon di sekolah.

6 Teman saya tidak pernah berbohong

7 Teman saya suka menolong kepada teman yang terkena

musibah.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xiv

Lembar Penilaian Antarteman dengan skala Likert

Nama teman yang dinilai : …………………………….

Nama Penilai : …………………………….

Kelas ; …………………………….

Semester : …………………………….

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.

No PernyataanSkala Likert

1 2 3 4

1 Teman saya berdoa sebelum melakukan kegiatan.

2 Teman saya berdoa sesudah melakukan kegiatan.

3 Teman saya sholat tepat pada waktunya

4 Teman saya tidak menyontek saat ulangan

5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon

6 Teman saya tidak pernah berbohong

7 Teman saya suka menyumbang temanterkena musibah.

Keterangan:

1.Sangat Setuju (SS) 2.Setuju(S) 3. Kurang Setuju(KS) 4.Tidak Setuju(TS)

Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dega cara mengukur penguasaan siswa yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir.

Penilaian K-13 menggunakan angka dengan rentang capaian /nilai 0 sampai 100 dan deskripsi.

Diskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata yang bermakna positif. Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan penugasan.

Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabanya tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, mengjodohkan dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xv

dengan langkah sebagai berikut:

Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema, Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai dapat terwakili.

Menyusun kisi-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.

Menulis soal berdasarkan kisi-kisi, mengacu pada kaidah penulisan soal.

Tes lisan berupa pertanyaan, perinntah, dan kuis yang diberikan kepada siswa secara lisan. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:

Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema, Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai dapat terwakili.

Menyususn kisis-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.

Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan dilaksanakan secara lisan

Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa.

Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk meningkatkan pengetahuan siswa.

Pengolahan Nilai

Pengolahan nilai sebagai dasr untuk memperbaiki proses pembelaja-ran dan bahan penyusunan rapot siswa. Hasilnya dianalissi untuk mengeta-hui perkembangan capaian kompetensi siswa yang digunakan untuk me-nentukan tindakan yang dilakukan siswa sebagai program remedial atau pengayaan.

Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif den-gan menggunakan angka skala 0-100 serta dibuatkan deskripsi kemampuan siswa. Desskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan siswa dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada KD muatan pelaja-ran.

Langkah-langkah pengolahan nilai;

Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan kumpulan nilai ari niai harian

Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan kumpulan niali tengah semester.

Nilai Akhir Semester (NAS) dan KKM yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xvi

Contoh rekap penilaian pengetahuan :

Nama : ………………………….......................

Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : ………………………………………….

Rekap Nilai Pegetahuan Muatan Bahasa Indonesia. Nama : Arora

KD Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 NPH NPTS NPA NILAI AKHIR

3.1 85 75 65 - 75 60 70 68,3

3.2 80 90 85 - 85 90 80 85

3.3 70 80 - 80 77 80 80 79

3.4 80 90 80 80 82,5 85 90 85,8

3.5 - - 90 90 90 - 8 85

80,6

Nilai Akhir (NA) Pengetahuan Aora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran

NA = Rata-rata KD 3.1 3.2 3.3 .3 4 3.5 = 68,3 +85+79+85,8+85 = 80,6

5

Contoh perumusan rentang predikat

Untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia ternyata hanya mengukur pencapaian 2 SNP sebagai berikut:

Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.

Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.

Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai berikut:

86 - 100 : A

71 – 85 : B

56 – 70 : C

≤ 55 : D

Maka nilai pengetahuan Arora 80.6 mendapat predikat B

NoMuatan

Pelajaran

Pengetahuan Keterampilan

Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskripsi

1 Bahasa Indonesia

80,6 B

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xvii

Contoh Pengolahan diskripsi

K D

3.1 Mengenal teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.2 Mengenal teks pertunjukan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.4 Mengenal teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.5 Mengenal teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

Hasil penghitungan untuk setiap KD sebagai berikut:

No

KD

SKOR KD = 2 * NPH + NUTS + NPAS

4

1

3.1 2 (75) + 60 + 70 = 70

4

2

3.2 2 (85) + 90 + 80 = 85

4

3

3.3 2 (77) + 80 + 80 = 79

4

4 3.4 2 (82,5) + 85 + 90 = 85,8

4

5 3.5 2 (90) + 80 = 87

3

KD nilai maksimal adalah KD 3.5 87

KD nilai minimal adalah KD 3.1 70

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xviii

Rentang Nilai pengetahuan sebagai berukut:

86 - 100 Sangat Baik

71 – 85 Baik

56 – 70 Cukup

< 55 Perlu bimbingan

Deskripsi :

Penilaian Keterampilan.

Pelaksanaan penilaian keterampilan bertujuan untuk memperoleh informasi ketercapaian KD pada muatan pelajaran keterampilan . Teknik yang digunakan kinerja, proyek dn portofolio. Nila diperoleh dari proses dan produk yang dituangkan dalam bentuk angka dalam skala 0-100.

Kinerja (Praktik) cocok untuk siswa melakukan mnyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, membaca, dan sebagainya.

Produk yaitu penilaian kemampuan siswa mengerjakan produk-produk teknologi dan

Contoh Instrumen Penilaian untuk Penugasan Proyek

Proyek : Membuat kartu nama yang dipresentasikan di depan kelas

Kelas : 1 Tema : 1 Subtema : 1

Kompetensi yang diukur:

Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4

PPKn KD 3.1dan 4.1

SBdP KD 3.1. dan 4.1

Sikap Sosial : Percaya Diri

Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks diagram / tabel tentang anggota keluarga dan kerabat. Cukup baik dalam mengenal teks depkripsi tentang angggta tubuh dan pancaindra wujud dan sifat benda serta peristiwa siang dan malam

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xix

Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu bimbingan

Kelengkapan identits

diri dalam kartu nama

(KD BI 3.4)

Data yang disajikan

dalam kartu nama

lengkap dan tepat

(terdiri dari nama

panggilan dan

umur)

Kartu nama dapat

dipresentasikan

jelas, suara yang

lantang namun

ada kesalahan

ejaan

Kartu nama dapat

dipresentasikan

cukup jelas, suara

yang lantang

namun ada

kesalahan ejaan

Kartu nama dapat

dipresentasikan

kurang jelas,

suara yang kurang

lantang dan ada

kesalahan ejaan

Ketepatan waktu dalam

menyelesaikan kartu

nama (KD PPKn 3.2 dan

4.2)

Kartu nama

diselesaikan

sebelum waktu

yang ditetapkan

dengan hasil yang

sangat baik

Kartu nama

diselesaikan

tepat waktu yang

ditetapkan hasil

baik

Kartu nama

diselesaikan

sebelum waktu

yang ditetapkan

hasil cukup

Kartu nama

diselesaikan

dalam waktu

yang lebih lama

dari wktu yang

ditetapkan.

Mengomunikasikan (KD

SBdP 3.1dan 4.1)

Gambar yang

disediakan untuk

menghias kartu

nama sangat

serasi dan sangat

proposional dengan

ukuran huruf pada

kartu nama

Gambar yang

disediakan untuk

menghias kartu

nama serasi

dan sangat

proposional

dengan ukuran

huruf pada kartu

nama

Gambar yang

disediakan untuk

menghias kartu

nama cukup

serasi dan sangat

proposional

ukuran hurunya.

Gambar yang

disediakan untuk

menghias kartu

nama kurang

serasi dan kurang

proposional

Sikap Percaya Diri Kartu nama

diselesaikan

dengan mandiri

tanpa bantuan guru

dan temannya dan

dipresentasikan

dengan sangat jelas

dan lantang

Kartu nama

diselesaikan

dengan mandiri

tanpa bantuan

guru dan

temannya dan

dipresentasikan

dengan jelas dan

lantang

Kartu nama

diselesaikan

dengan mandiri

tanpa bantuan

guru dan

teman dan

dipresentasikan

dengan cukup

jelas dan cukup

lantang

Kartu nama

diselesaikan

dengan bantuan

guru dan teman

dipresentasikan

dengan kurang

jelas dan kurang

lantang

Nilai Pada muatan pelajaran sebagai berikut:

Bahasa Indonesia 3.4 = Skor perolehan x 100 = … .

Skor maksimal

PPKn 3.2 dan 4.2 = Skor perolehan x 100 =… .

Skor maksimal

SBdP 3.1 dan 4.1 = Skor perolehan x 100 = … .

Skor maksimal

KI – 2 Sikap Percaya Diri = Skor perolehan x 100 = … .

Skor maksimal

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xx

Contoh : Rekap Nilai Keteampilan selama satu semester

Nama : Arora

Muatan Pelajaran : Bahasa iandonesia.

Kelas /semester :

No Kinerja (praktik) Kinerja (produk) Proyek SKOR

4.1 90 - 80 90

4.2 - 86 - 86

4.3 78 - 86 86

4.4 80 70 85 85

4.5 - 75 - 85 75 80

Nilai Akhir Semester

Pembulatan

85,4

85

Nilai akhir (NA) keterampilan Arora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia semester satu sebagai berikut:

NA = Rata-rata KD 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5

= 90 + 86 + 86 + 85 + 80 = 85,4 dibulatkan menjadi 85.

5

Catatan:

Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama. Oleh karena itu skor akhir adalah skor optimum

Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 (tiga) kali tetapi dengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.

Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat

Satuan pendidikan mempertimbangkan 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat . Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah mendapatkan informasi yang cukup , maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xxi

Contoh perumusan deskripsi rentang predikat:

Untuk mmuatan pelajaran bahasa Indonesia, ternyata dengan mengukur pencapaian 2SNP, sebagai berikut:

Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.

Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.

Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai berikut:

86 - 100 : A

71 – 85 : B

56 – 70 : C

< 55 : D

Maka nilai keterampilan Arora 85 mendapat predikat B

NoMuatan

Pelajaran

Pengetahuan Keterampilan

Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskripsi

1 Bahasa Indonesia

80,6 B

Contoh Pengolahan Nilai keterampilan

K D

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.2 Mempraktekan pertunjukan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman..

4.3 Menyampaikan teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.5 Membuat teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xxii

No KD SKOR

1 4.1 90 Nilai optimum




5

4.5 75 + 85 = 80

2

Nilai rata-rata

Nilai capaian kompetensi dasar untuk Bahasa Indonesia yang akan dideskripsikan ke dalam rapor, sebagai berikut:

KD nilai maksimum adalah KD 4.1. = 90

KD nilai minimum adalah KD 4.5. = 80

Rentang nilai keterampilan sebagai berukut:

86 - 100 Sangat Baik

71 – 85 Baik

56 – 70 Cukup

< 55 Perlu bimbingan

Deskripsi

Program Pembelajaran Remedial

Program Remdial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu siswuntuk menatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara perorangan atau berkelompok . Memberikan pengulangan dengan media yang berbeda. Diberi tugas-tugas khusus, memanfaatkan tutor sebaya .

Prinsip-prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan penilaian, pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan berkesinambungan.

Langkah-langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan,

Ananda Arora sangar baik dalam menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindera, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam.

Baik dalam membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat secara mandiri dan kelompok.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xxiii

melaksanakan program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai siswa menguasai KD yang belum dikuasai

Program Pengayaan

Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang telah melampaui ketuntasan belajar yang focus pada pendalaman dan perluasan dari KD yang dipelajari.

Bentuk pelaksanaanya belajar kelompok atau belajar mandiri.

Jenis-jenis pembelajaran pengayaan kegiatan eksploratori, keterampilam, pemecahan masalah yang masih terkait dengan KD/subtema yang sedang dilaksanakan.

Pemecahan masalah ditandai dengan:

• Identifikasimaslahyangakandikerjakan.

• Penentuanfokusmasalahyangakandipecahkan.

• Penggunaanberbagaisumber.

• Pengumpulandatamenggunakanteknikyangrelevan.

• Analisadatadanpengumpulanhasilinvestigas

• Identifikasimasalahmelaluiobservasi.

• Perencanaanberdasarkanhasilobservasi.

• Pelaksanaan,berdasarkanperencanaan.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xxiv

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

DAN KOMPETENSI INTI KELAS IX

KOMPETENSI INTI KELAS IX

DIMENSI KOMPETENSI LULUSAN

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca

dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan

Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai dirumah dan sekolah.

3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

dan di sekolah.

4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu xxv

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... iii

Tentang Buku Guru ............................................................................................ v

Bagaimana Cara Menggunakan Buku Guru .................................................... vii

Pembelajaran Anak Tunarungu Dan Penilaian ............................................... x

Standar Kompetensi Lulusan ............................................................................ xxiv

Kompetensi Inti Kelas IX .................................................................................... xxiv

Daftar Isi .............................................................................................................. xxv

Buku Tema 9

Ekosistem

Subtema 1:

Pengertian Ekosistem ........................................................................................ 1

Subtema 2:

Komponen Ekosistem ........................................................................................ 51

Subtema 3:

Keseimbangan Ekosistem ................................................................................. 102

Glosarim .............................................................................................................. 137

Daftar Pustaka .................................................................................................... 139

Profil Penulis ....................................................................................................... 141

Profil Ilustrator ................................................................................................... 142

Buku Guru Tema 9 Kelas IX Tunarungu 1

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulisdengan memperhatikan aspek kebahasaan

4.2 Menyusun teks prosedur

sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

IPA

3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.4 Membuat rangkaian listrik

seri dan paralel menggunakan sumber arus searah

Matematika

3.9 Memahami denah sederhana, mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

4.9 Memahami denah

sederhana, mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

PPKn

1.3 Menghargai secara jujur pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.3 Menghargai secara jujur pendapat tentang

masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.3 Memahami masalah-masalah yang muncul

dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.3 Memahami masalah-masalah yang muncul

dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Seni Budaya

3.3 Melakukan pengembangan gerak berdasarkan gerak tari nusantara

4.3 Melaksanakan pementasan tari nusantara

3.5 Mengenal tata rias dan kostum pementasan pantomim.

4.5 Mementaskan pantomim dengan rias dan kostum.

IPS

3.4 Memahami aktifitasmanusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang

terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Prakarya

3.5 Mengenal jenis-jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.5 Memilih jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

3.6 Mengenal alat-alat sederhana pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.6 Menggunakan alat-alat sederhana pada pengolahan bahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah setempat

3.7 Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.7 Membuat olahan pangan sederhana dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

3.8 Menjelaskan cara penyajian pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.8 Menyajikan olahan pangan dari ikan potensi wilayah setempat

PJOK

3.4 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani

4.4 Memahami konsep penyusunan program

pengembangan komponen kebugaran jasmani

Subtema 1

Pengertian Ekosistem

Tema : EkosistemSub Tema 1 Pengertian Ekosistem

Pemetaan Kompetensi Dasar


RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

Subtema 1 : Pengertian Ekosistem

Kegiatan Pembelajaran Indikator

1. Membaca teks bacaan

2. Menceritakan pengalaman dan

peristiwa saling membantu dalam

masyarakat.

3. Diskusi dan tanya jawab tentang

keragaman sosial di lingkungan.

4. Menceritakan pengalaman

berinteraksi dengan tetangga.

5. Menyimpulkan nilai yang perlu

dikembangkan untuk memperbaiki

interaksi dengan orang di sekitar.

6. Dengan mengamati skenario

singkat, siswa mampu memainkan

peran tentang bermain dan bekerja

sama dengan teman-temannya.

PPKn

1.3.1 Siswa menunjukkan perilaku jujur.

2.3.1 Siswa menunjukkan sikap saling

menghargai.

3.3.1 Siswa menjelaskan beragam suku, agama,

dan ras.

3.3.2 Siswa menyebutkan keberagaman suku,

agama, dan ras.

4.3.1 Siswa mengumpulkan hasil penulisan

masalah dalam keberagaman suku, agama,

dan ras

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa membaca teks prosedural kegiatan

yang dilakukan.

3.2.2 Siswa mengikuti langkah-langkah

prosedural dalam melakukan

kegiatan.

4.2.1 Siswa melakukan kegiatan berdasarkan

langkah-langkah prosedur.

IPS

3.4.1 Siswa mengenal fungsi kelembagaan

dalam kegiatan interaksi antar

individu dalam perannya di masyarakat

melalui bacaan.

3.4.2 Siswa menjelaskan fungsi kelembagaan

sosial melalui diskusi tentang

pengalaman berinteraksi dan bekerja sama

dengan orang lain.

4.4.1 Siswa mengidentifikasi fungsi

kelembagaan sosial melalui cerita

pengalamannya dalam berinteraksi sosial

dengan lingkungannya.

1Pem

belajaran


1. Membaca teks bacaan.

2. Membuat pertanyaan berdasarkan

teks bacaan.

3. Menceritakan pengalaman tentang

pentingnya energi listrik bagi

kehidupan ekosistem masyarakat.

4. Melakukan diskusi dan tanya

jawab menentukan letak suatu

benda/daerah berdasarkan arah

mata angin.

5. Membuat rangkaian listrik dengan

menggunakan sumber energi yang

ada.

6. Mempresentasikan langkah

pembuatan olahan pangan dari

ikan.

. IPA

3.4.1 Siswa mengidentifikasi manfaat sumber

energi listrik bagi manusia.

3.4.2 Siswa menjelaskan pembuatan rangkaian

listrik seri dan paralel.

4.4.1 Menunjukkan beberapa sumber listrik.

4.2.2 Membuat rangkaian listrik sederhana.

Matematika

3.9.1 Siswa menentukan letak suatu daerah

menggunakan arah mata angin.

3.9.3 Siswa menunjukkan letak benda di sekitar

sesuai arah mata angin.

4.9.1 Siswa menggambar arah mata angin.

4.9.3 Menentukan letak benda pada sebuah

denah/peta.

Prakarya

3.5.1 Menyebutkan olahan pangan dari ikan.

3.5.2 Menjelaskan contoh olahan pangan dari

ikan.

4.6.1 Siswa mempresentasikan langkah

pembuatan olahan pangan dari ikan

1. Mengamati gambar dan teks

bacaan.


bacaan.

3. Melakukan survei di antara teman

untuk menentukan asal orang tua

dan budaya khas daerahnya.

4. Mengamati video tari kelinci.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal teks prosedur secara tulis

langkah-langkah “Tari Kelinci”.

3.2.2 Siswa menjelaskan teks prosedur secara

lisan urutan gerakan “Tari Kelinci”

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur gerakan

“Tari kelinci” seperti contoh dalam video.

Seni Budaya

3.3.1 Siswa mengamati video “tari kelinci”.

2Pem

belajaran

3Pem

belajaran


5. Menirukan gerakan tari kelinci.

6. Membuat teks prosedur tentang

gerakan tari kelinci

3.3.2 Siswa mengamati tahapan tentang 5(lima)

gerakan “Tari kelinci” secara berurutan.

4.3.1 Siswa melakukan persiapan latihan

gerakan kepala, tangan, badan, atau kaki

dalam gerakan “Tari kelinci”.


bacaan “Membuat Olahan Pangan

dari Ikan”



dari Ikan”.

3. Mendiskusikan pertanyaan yang

dibuat dan menuliskan hasil

diskusi tersebut.

4. Menuliskan langkah-langkah

membuat keripik ikan lele.

5. Menggambar denah poisisi benda

berdasarkan arah mata angin.

6. Menceritakan langkah-langkah

membuat keripik ikan lele sesuai

kemampuannya.

Prakarya

3.7.1 Siswa menentukan jenis olahan pangan

dari ikan.

3.7.3 Siswa menjelaskan langkah-langkah

membuat olahan pangan keripik ikan lele

sesuai kemampuannya

4.7.1 Siswa menentukan langkah-langkah cara

membuat kripik ikan lele sesuai potensi

daerah.

Matematika

3.9.1 Siswa menentukan letak daerah atau

tempat menggunakan arah mata angin.

3.9.3 Siswa menunjukkan letak suatu tempat/

benda berdasarkan arah mata angin

4.9.1 Siswa menggambar denah gambar posisi

benda berdasarkan arah mata angin.

4.9.2 Siswa menentukan letak benda pada

sebuah denah

1. Mengamati teks bacaan “Menjaga

Keseimbangan badan”.


bacaan Menjaga Keseimbangan

badan”.

PJOK

3.4.1 Siswa menyebutkan komponen kebugaran

jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh

Sesuai teks bacaan dan gambar “Menjaga

Keseimbangan Badan”

3.4.2 Siswa menjelaskan komponen kebugaran

jasmani yang diperoleh dari gerakan

lompat kangkang melewati rintangan.

4Pem

belajaran

5Pem

belajaran


3. Melakukan lompat kangkang

dengan menggunakan punggung

teman sebagai penghalang.

4. Membaca teks bacaan “Keragaman

Budaya”.


bacaan “Keragaman Budaya”.

6. Menirukan gerakan tari kelinci

4.4.1 Siswa menuliskan prosedur langkah-

langkah melakukan lompat kangkang

dengan menggunakan punggung teman

sebagai rintangan secara bergantian.

4.4.2 Siswa merancang komponen kebugaran


dengan melakukan dengan lompat

kangkang.

Seni Budaya

3.3.1 Siswa mengamati gambar gerakan tari

kelinci

3.3.2 Siswa mengamati tahapan-tahapan

gerakan tari kelinci.

4.3.1 Siswa melakukan persiapan latihan tari

kelinci.

4.3.2 Siswa melakukan latihan tari kelinci sesuai

tahap-tahapnya.

1. Membaca teks bacaan “Olahan

Pangan Abon Ikan”.


bacaan “Olahan Pangan Abon

Ikan”.

3. Membuat olahan pangan abon

ikan lele.

4. Membuat laporan tentang

langkah-langkah pembuatan

olahan pangan abon ikan lele.

5. Menjelaskan cara pembuatan


Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal teks prosedur secara tulis

cara membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”.

3.2.2 Siswa menjelaskan prosedur secara lisan

cara membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”.

4.2.1 Siswa menyalin teks prosedur cara

membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”..

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur secara

lisan cara membuat “Olahan Pangan Abon

Ikan”.

Prakarya

3.8.1 Siswa menjabarkan cara pembuatan

olahan pangan abon ikan lele sesuai

potensi daerah

6Pem

belajaran


3.8.2 Siswa menjelaskan cara pembuatan olahan

pangan abon ikan lele, kepada temannya.

4.8.1 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan dalam pembuatan olahan

pangan dari ikan

4.8.2 Siswa membuat laporan secara sederhana

cara pembuatan olahan pangan dari ikan


PPKn


Indikator 1.3.1 Menunjukkan perilaku jujur. 2.3 Menghargai secara jujur

pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap saling

menghargai.. 3.3 Memahami masalah-masalah

yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indikator 3.3.1 Menjelaskan keberagaman suku,

agama dan ras. 3.3.2 Menyebutkan keberagaman

suku, agama dan ras. 4.3 Memahami masalah-masalah


Indikator 4.3.1 Mengumpulkan hasil penulisan

masalah dalam keberagaman suku, agama dan ras.

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

Indikator 3.2.1Membaca teks prosedural

kegiatan yang dilakukan.dengan memperhatikan aspek kebahasaan.

3.2.2 Mengikuti langkah-langkah prosedural dalam melakukan kegiatan.



Indikator 4.2.1 Melakukan kegiatan

berdasarkan langkah-langkah prosedur sederhana.

IPS


Indikator 3.4.1 Mengenal fungsi dan peran kelembagaan

sosial dalam masyarakat Indonesia 4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang

terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Indikator 4.4.1 Mengidentifikasi fungsi dan peran

kelembagaan sosial yang ada di masyarakat Indonesia

Subtema 1

Pembelajaran 1


Pembelajaran 1

Pemetaan Indikator Pembelajaran



Fokus Pembelajaran

PPKn, IPS, dan Bahasa Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi

* Dengan mengamati gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman dan peristiwa saling membantu dalam masyarakat yang terjadi di lingkungan sekitar rumah tanpa membedakan agama, suku, bangsa, dan sosial ekonomi.

* Dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menunjukkan keragaman sosial di lingkungan rumah dalam kerangka kegiatan kelembagaan sosial.

* Dengan berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang interaksi dengan tetangga.

* Dengan mengamati presentasi teman-temannya, siswa mampu menyimpulkan nilai yang perlu dikembangkan untuk memperbaiki interaksi dengan orang di sekitar rumahnya.

* Dengan mengamati skenario singkat, siswa mampu memainkan peran tentang bermain dan bekerja sama dengan teman-temannya.

Media dan Alat Pembelajaran

* Gambar kegiatan interaksi sosial

* Kartu tanya.

* Buku siswa dan buku guru tema 9

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

* Guru mengucapkan salam, menyapa, mendata kehadiran siswa.

* Menyiapkan tema yang akan dibahas yaitu tema ekosistem.

* Guru menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kegiatan Inti

* Siswa mengamati gambar dan teks bacaan tentang kegiatan kemasyarakatan sebagai salah satu komponen ekosistem dengan seksama.

* Siswa mengamati dan mencari informasi penting dari bacaan untuk


mengidentifikasikan kegiatan kemasyarakatan, jenis-jenis komponen yang ada di masyarakat

* Siswa mendiskusikan pemahaman mereka dari kegiatan membaca tentang masyarakat sebagai salah satu komponen ekosistem, serta pola interaksi yang ada di dalamnya.

* Siswa merumuskan hal-hal yang mereka ketahui dari bacaan tentang bagaimana menjaga agar interaksi dalam ekosistem masyarakat dapat berjalan dengan baik dan seimbang melalui pengenalan konsep menghargai keberagaman suku, agama, bahasa, adat kebiasaan.

Ayo Lakukan

* Siswa dibimbing untuk mendiskusikan pemahaman mereka tentang bacaan “Masyarakat sebagai Salah Satu Komponen Ekosistem”.

* Siswa berkolaborasi dengan teman untuk membuat daftar pertanyaan berdasarkan teks bacaan yang telah mereka baca.

* Siswa membuat pertanyaan dengan memperhatikan ketepatan dalam menggunakan kata tanya “Apa”, “Siapa”, “Mengapa”, “Bagaimana”di sebuah karton yang ditempel di dinding.

* Siswa menuliskan daftar pertanyaan yang mereka buat di kertas kecil.

* Siswa kemudian menempelkan dan mengelompokkan kata tanya yang mereka buat di karton kata tanya yang sesuai.


* Siswa mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang ada berdasarkan pemahaman mereka setelah membaca teks bacaan.

* Siswa berkeliling untuk melihat hasil pertanyaan dan jawaban yang ada.

* Siswa membuat catatan pribadi tentang kegiatan dan pemahaman mereka serta membuat pertanyaan lanjutan di kartu tanya mereka .

* Siswa membaca teks bacaan “Keberagaman antar individu dalam masyarakat” dengan lancar sesuai lengkung frase dengan tekun dan teliti.

* Siswa dibimbing untuk melakukan identifikasi langsung dan tak langsung

Ayo Membaca


* Siswa dibimbing untuk mendiskusikan pemahaman mereka tentang pengalaman berinteraksi dengan masyarakat.

* Siswa memperdalam pengetahuan mereka dengan membaca teks bacaan untuk mengetahui kegiatan interaksi antar individu dalam masyarakat.

* Siswa berdiskusi dengan teman tentang pengalaman berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain dalam suatu komunitas di lingkungannya.

* Siswa dibimbing untuk mengungkapkan perasaan secara lisan.

* Siswa menceritakan pengalamannya dalam sebuah komik atau poster.

* Siswa mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas secara bergantian dan mendiskusikan pertanyaan yang akan timbul berkaitan dengan hasil karya mereka.

* Siswa menyimak hasil presentasi teman-teman dan menuliskan pengalaman menarik dari hasil kegiatan dan presentasi temannya.

* Siswa menganalisa kembali dengan merenungkan hal-hal yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki interaksi mereka di lingkungannya.

* Siswa menuliskan pesan moral yang mereka dapatkan dari hasil presentasi komik/poster teman mereka di kertas yang telah disediakan.

* Siswa membacakan hasil tulisan dari kegiatan sebelumnya, dan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang. berdiskusi untuk memilih salah satu cerita yang akan dijadikan naskah drama ketika mereka bermain peran.

* Siswa mempersiapkan proyek bermain peran dengan membagi tugas dan tokoh yang akan diperankan dan membuat naskah atau skenario dari drama yang akan diperankan.

* Siswa bersama kelompoknya berlatih untuk memerankan drama dengan sepenuh hati.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang pengertian ekosistem, komponen ekosistem dalam masyarakat, keberagaman dalam masyarakat, interaksi dalam masyarakat pentingnya menghormati pebedaan sesuai dengan pengalaman mereka, mengenal

Ayo Lakukan

Ayo Bermain Peran


bentuk teks prosedur, mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam masyarakat

Penilaian Pembelajaran

Lampiran alat atau instrumen penilaian

1. Penilaian Sikap (untuk PPKn)

No Nama Siswa

Perubahan Tingkah Laku

Menghargai Perbedaan Jujur

BT MT MB SM BT MT MB SM

1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan : Nilai 1 : BT (Belum Terlihat)

Nilai 2 : MT (Mulai Terlihat)

Nilai 3 : MB (Mulai Berkembang)

Nilai 4 : SM (Sudah Membudaya)

2. Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100

Penilaian : Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup disebut apa?

2. Sebutkan tiga (3) contoh ekosistem buatan manusia.

3. Sikap apa yang harus dikembangkan agar tercipta kerukunan, setiap individu dalam masyarakat?

4. Sebutkan lima (5) suku yang terdapat di Indonesia.

5. Jelaskan langkah-langkah membentuk kotak tempat kue secara singkat.


Kunci Jawaban

1. Lingkungan

2. Sawah irigasi, bendungan, gedung sekolah, pasar, jalan raya, dll

3. Saling menghormati, saling menghargai, tenggang rasa, dll

4. Suku jawa, Betawi, Dayak, Batak, Madura, dll

5. Langkah-langkah membentuk kotak tempat kue

a. Ambil satu lembar kertas kotak kue.

b. Lipat kertas kotak kue sesuai garis bantuan yang ada.

c. Kaitkan ujung-ujung kertas sehingga berbentuk balok.

3. Penilaian Keterampilan

a. Rubrik Keterampilan Membaca

Kompetensi yang dinilai

* Pemehaman siswa tentang isi bacaan “Masyarakat sebagai salah satu komponen ekositem”.

* Keterampilaqn siswa dalam menggali informasi dari bacaan.

* Sikap kecermatan siswa.

AspekBaik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

Isi dan

Pengetahuan

Siswa dapat

memahami

keseluruhan

bacaan dengan

sangat baik, dan

dapat memberikan

informasi singkat

yang sangat lengkap

Siswa dapat

memahami

keseluruhan bacaan

dengan baik, dan

dapat memberikan

informasi singkat

yang lengkap

Siswa dapat

memahami

keseluruhan

bacaan dengan

cukup baik, dan

dapat memberikan

informasi singkat

yang cukup lengkap

Siswa masih

perlu membaca

lebih saksama

dan memahami

keseluruhan bacaan

dengan baik, serta

perlu meningkatkan

kemampuan untuk

dapat memberikan

informasi singkat

yang lengkap

Sikap: Sikap

ketika

membaca

seksama

Siswa menunjukkan

kecermatan dan

ketelitian yang

sangat baik ketika

membaca serta

menunjukkan

kualitas sikap

yang sangat baik

dan terpuji ketika

membaca saksama

Siswa menunjukkan

kecermatan dan

ketelitian yang baik

ketika membaca

serta menunjukkan

kualitas sikap yang

baik dan terpuji

ketika membaca

saksama

Siswa menunjukkan

kecermatan dan

ketelitian yang cukup

baik ketika membaca

serta menunjukkan

kualitas sikap

yang cukup baik

dan terpuji ketika

membaca saksama

Siswa masih harus

menunjukkan

peningkatan dalam

kecermatan dan

ketelitian ketika

membaca serta

masih harus

meningkatkan

kualitas sikap yang

baik dan terpuji

ketika membaca

saksama


b. Rubrik Membuat Komik/Poster


* Pengetahuan siswa tentang interaksi dalam ekosistem

* Keterampilan siswa dalam menyajikan informasi secara tertulis dalam bentuk komik/poster

* Sikap kemendirian


4 3 2 1

Ketepatan isi: Keseluruhan gambar

dan kalimat dalam

poster/komik sesuai

dengan topik dan

tujuan pembuatan

poster

Sebagian besar

gambar dan kalimat

dalam poster/komik

sesuai dengan

topik dan tujuan

pembuatan poster

Hanya sebagian dari

gambar dan kalimat

dalam poster/komik

sesuai dengan topik

dan tujuan pembuatan

poster

Keseluruhan

gambar dan

kalimat dalam

poster/komik

masih belum

sesuai dengan

topik dan tujuan

pembuatan poster

Penggunaan

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar :

Bahasa Indonesia

yang baik dan benar,

kreatif dan sangat

efektif Digunakan

dalam poster/komik

yang dibuat

Bahasa Indonesia

yang baik dan benar

digunakan dalam

poster/ komik

Hampir keseluruhan

kalimat dalam poster/

komik menggunakan

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar Hanya

sebagian

kalimat dalam

poster/komik

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baik dan

benar

SIkap

Kelompok:

Poster/komik

dibuat secara

mandiri,baik dan

benar serta penuh

tanggung jawab

atas pemenuhan

tugas kelompok yang

diberikan

Poster/komik dibuat

sebagian besar

secara mandiri, baik

dan benar serta

penuh tanggung

jawab atas

pemenuhan tugas

kelompok yang

diberikan

Poster/komik dibuat

secara kurang

mandiri baik dan

benar serta masih

perlu pengawasan

dalampemenuhan

tugas kelompok yang

diberikan

Poster/komik

dibuat secara

kurang mandiri,

baik dan benar

serta masih perlu

sering diingatkan

dan pengawasan

penuh dalam

pemenuhan tugas

kelompok yang

diberikan

Keterampilan

membuat

poster/komik:

Komposisi bentuk,

pilihan warna dan

pilihan kata dalam

poster/ komik secara

keseluruhan sangat

tepat, kreatif dan

menarik sesuai

dengan tujuan

pembuatan poster/

komik

Komposisi bentuk,

pilihan warna dan

pilihan kata dalam

poster/ komik

sebagian besar

sudah tepat, kreatif

dan menarik sesuai

dengan tujuan

Pembuatan poster

Komposisi bentuk,

pilihan warna dan

pilihan kata dalam

poster/komik hanya

sebagian yang


dan menarik sesuai

dengan tujuan

pembuatan poster

Komposisi bentuk,

pilihan warna

dan pilihan kata

dalam poster/

komik masih perlu

diperbaiki dan

ditingkatkan agar

sesuai dengan

tujuan pembuatan

poster/ komik


c. Rubrik Bermain Peran


* Pengetahuan siswa dalam mengembangkan tulisan naskah/skenario berdasarkan tema.

* Keterampilan dalam memainkan peran berdasarkan tema.

* Sikap percaya diri ketika memainkan peran.


4 3 2 1

Isi dan

Pengetahuan

Keseluruhan isi

naskah/skenario

dibuat dengan baik,

lengkap dan dapat

memberikan informasi

singkat yang berguna

serta disajikan

dengan menarik.

Keseluruhan isi

naskah/skenario

dibuat dengan

baik, lengkap dan

dapat memberikan

informasi singkat

yang berguna

Sebagian besar

naskah/ skenario

dapat memberikan

informasi singkat

yang berguna

Hanya sebagian kecil

naskah/skenario

dibuat dengan

baik, lengkap dan

dapat memberikan

informasi singkat

Penggunaan

Bahasa dan

EYD

Seluruh tulisan

naskah/skenario

ditulis dengan

menggunakan ejaan &

tata bahasa Indonesia

yang baik dan benar

tanpa ada kesalahan

Sebagian besar

tulisan naskah/

skenario ditulis

menggunakan

ejaan & tata bahasa

Indonesia yang baik

dan benar dengan 1-2

kesalahan

Sebagian kecil

tulisan naskah/

skenario ditulis

menggunakan

ejaan tata bahasa

Indonesia yang baik

dan benar dengan

3 kesalahan

Dalam penulisan

naskah/skenario

terdapat lebih dari

3 kesalahan dalam

penulisan ejaan

& tata bahasa

Indonesia yang baik

dan benar

Penampilan

dalam berseni

peran

Keseluruhan

keterampilan seni

peran menggunakan

teknik pertunjukan

yang sangat

baik dengan

memperhatikan

kejelasan penyam

paian, ekspresi,

volume dan intonasi

suara yang sangat

baik

Hampir Keseluruhan

keterampilan seni

peran menggunakan

teknik pertunjuan

yang baik dengan

memperhatikan

kejelasan

penyampaian,

ekspresi, volume dan

intonasi suara yang

baik

Hampir

Keseluruhan

keterampilan

seni peran

menggunakan

teknik pertunjuan

yang cukup

baik dengan

memperhatikan

kejelasan

penyampaian,

ekspresi, volume

dan intonasi suara

yang cukup baik

Hampir Keseluruhan

keterampilan seni

peran belum mampu

menunjukkan

kemampuan dan

teknik pertunjukan

yang baik dan

masih harus

memperhatikan

kejelasan

penyampaian,


intonasi suara yang

cukup baik


Kerja sama

dalam

kelompok

Menunjukan

kekompakan yang

sangat baik dalam

berseni peran dan

semua anggota saling

bekerja sama, terlibat

aktif dan bekerja

sesuai Pembagian

tugas yang telah

disepakati

Menunjukan

kekompakan yang

baik dalam berseni

peran dan semua

anggota saling


aktif dan bekerja

sesuai pembagian

tugas yang telah

disepakati

Menunjukan

kekompakan yang

cukup baik dalam

berseni peran

namun terdapat 1-2

anggota yang perlu

meningkatkan

kerjasama mereka

dan masih perlu,

terlibat aktif dan

bekerja sesuai

Pembagian

tugas yang telah

disepakati

Belum menunjukkan

kekompakan dalam

berseni peran dan

hampir sebagian

anggota masih

perlu meningkatkan

kerja sama mereka

dan masih sangat

perlu, terlibat

aktif dan bekerja

sesuai Pembagian

tugas yang telah

disepakati

Kegiatan Pengayaan:

1. Jika siswa sudah bisa membaca teks bacaan dengan benar dan lancar, maka guru dapat memberikan latihan untuk membaca teks bacaan yang lain.

2. Jika siswa sudah mampu membuat dan menjawab pertanyaan tentang gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa membuat pertanyaan berdasarkan teks yang baru.

3. Jika siswa sudah mampu membuat komik/poster, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi mencari gambar lain sesuai topik pembuatan poster.

4. Jika siswa sudah mampu memainkan suatu peran berdasrkan skenario singkat, maka guru dapat memberikan latihan dengan berganti memainkan peran lainnya.

Kegiatan Remedial:

1. Jika siswa masih mengalami kesulitan membaca teks bacaan dengan benar dan lancar, maka guru dapat memberikan bimbingan membaca teks bacaan yang lebih singkat.

2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat dan menjawab pertanyaan tentang gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru dapat memberikan bimbingn membuat pertanyaan berdasarkan teks bacaan.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat komik/poster, guru dapat memberikan bimbingan memilih gambar sesuai topik pembuatan poster.

4. Jika siswa masih mengalami kesulitanmemainkan suatu peran berdasarkan skenario singkat, maka guru dapat memberikan contoh memeranan tokohdalam skenario singkat.


* Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pendapat mereka mengenai pentingnya menghormati perbedaan dan penguasaan pembelajaran mereka.

* Siswa mendefinisikan arti pentingnya menghormati perbedaan sesuai dengan pengalaman mereka.

* Siswa menjelaskan sikap yang akan dilakukan untuk menghormati pebedaan sesuai dengan pengalaman mereka.

* Merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa dengan bimbingan orangtua.

* Pada aktifitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi.

- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari beberapa gambar ekosistem tertentu.

- Siswa membuat album koleksi beberapa ekosistem yang berbeda.

- Siswa mencari informasi sebanyaknya agar albumnya menjadi sumber informasi yang lengkap.

Kegiatan Bersama Orangtua

Ayo Renungkan


Pembelajaran 2


IPA


Indikator 3.4.1 Mengidentifikasi beberapa sumber

energi listrik 3.4.2 Menjelaskan pembuatan

rangkaian listrik sederhana dengan berbagai fariasi

3.4.3 Menggolongkan benda yang bersifat konduktor dan isolator

4.4 Membuat rangkaian listrik seri dan

paralel menggunakan sumber arus searah.

Indikator 4.4.1 Menunjukkan berbagai sumber

energi listrik 4.4.2 Membuat rangkaian listrik

sederhana dengan berbagai fariasi

Matematika


Indikator 3.9.1 Menentukan arah

mata angin 3.9.3 Menunjukkan letak

suatu tempat/benda berdasarkan arah mata angin pada denah/peta

4.9 Memahami denah


Indikator 4.9.1 Menggambar arah

mata agin dalam 4.9.3 Menentukan letak

benda pada sebuah denah/peta

Prakarya

3.5 Mengenal jenis-jenis olahan pangan dari

ikan sesuai potensi wilayah setempat Indikator 3.5.1 Menyebutkan olahan pangan dari ikan. 3.5.2 Menjelaskan contoh olahan pangan dari

ikan. 4.6 Menggunakan alat-alat sederhana pada

pengolahan bahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah setempat

Indikator 3.6.1 Mempresentasikan langkah pembuatan

olahan pangan dari ikan

Subtema 1

Pembelajaran 2


Pembelajaran 2


Fokus Pembelajaran

IPA, Matematika, Prakarya


* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang pentingnya energi listrik bagi kehidupan ekosistem masyarakat.

* Dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menentukan letak suatu daerah yang terdapat dalam ekosistem masyarakat.

* Dengan menggunakan informasi dari bacaan siswa dapat membuat rangkaian listrik dengan menggunakan sumber energi yang ada.

* Dengan hasil pengamatan dan diskusi, siswa dapat mempresentasikan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan.

Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:

* Gambar peralatan listrik dan sumber listrik.

* Kompas dan arah mata angin.

* Olahan pangan dari ikan



Pendahuluan




Kegiatan Inti

* Siswa mengamati teks bacaan “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat”

* Siswa membuat pertanyaan berdasarkan bacaan dan menuliskan

Ayo Amati


pertanyaannya pada kertas kecil,

* Siswa berdiskusi untuk menuliskan jawabannya pada kertas yang disediakan.

* Siswa membaca teks bacaan tentang “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat” dengan seksama.

* Siswa mengamati dan mencari informasi informasi tambahan dengan menanyakan hal-lain yang ingin diketahuinya.

* Siswa mendiskusikan pemahaman mereka dari kegiatan membaca tentang “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat.”

* Siswa menuliskan jawaban pertanyaan sesuaii hasil diskusi tentang “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat”.

* Siswa diberi kesempatan bertukar pengalaman untum meenjelaskan cara menentukan letak suatu daerah.

* Siswa dengan bantuan guru mencermati penjelasan di buku tentang cara menentukan letak suatu daerah atau tempat berdasrkan arah mata angin yang dicontohkan pada buku.

* Siswa bekerja menentukan letak lokasi berdasarkan petunjuk yang diberikan guru dan penjelasan buku, dengan melengkapi kalimat yang disediakan.

* Siswa menuliskan jawaban dalam menentukan letak pisisi suatu daerah berdasarkan arah mata angin.

* Siswa mencermati bacaan dan gambar tentang rangkaian listrik pada buku.

* Siswa menjelaskan informasi yang mereka dapatkan dari bacaan dan gambar tentang rangkaian listrik dan cara merangkainya.

* Siswa secara berkelompok menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk kegiatan membuat rangkaian listrik.

* Siswa secara berkelompok mengerjakan tugas membuat rangkaian listrik seperti conton pada buku atau contoh dari guru.

Ayo Mencoba

Ayo Mencoba


* Siswa membaca “Tahukah kamu” tentang mengolah ikan lele menjadi olahan pangan yang unik dan menarik.

* Siswa mencari informasi tentang berbagai macam olahan pangan dari daging ikan di perpustakaan atau internet.

* Siswa berdiskusi dengan teman untuk menentukan satu olahan pangan yang mudah diperoleh di lingkungan setempat.

* Siswa mempresentasikan langkah-langkah pembuatan olahan pangan dari daging ikan.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang sumber energi listrik, menentukan letak sustu benda/daerah berdasarkan arah mata ngin, berbagai olahan pangan dari ikan.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan lima (5) peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik.

2. Sebutkan tiga (3) sumber listrik.

3. Jika kamu berdiri merentangkan kedua tangan ke samping dan menghadap matahari pagi, maka maka tangan kananmu menunjuk ke arah mana?

4. Sebutkan tiga (3) olahan pangan dari ikan.

5. Jelaskan langkah-langkah membuat abon ikan lele.


Kunci Jawaban

1. Setrika listrik, kipas angin, televisi, lemari es, magic jar, mesin cuci, dll.

2. Baterai, aki, generator, genset, dll

3. Selatan

4. Abon ikan, kerupuk ikan, keripik ikan, rambak ikan, dll

5. Langkah-langkah membuat abon ikan lele antara lain:

a. Ikan dibersihkan dan dipotong-potong (Penyiangan).

b. Ikan dikukus sampai matang (Pengukusan).

c. Daging ikan dicampur bumbu (Pemberian bumbu).

d. Daging ikan yang telah dicampur bumbu digoreng (Penggorengan).


a. Rubrik Keterampilan Bertanya

Membuat pertanyaan dari gambar dan teks bacaan yang diamati

Penilaian : Observasi

Lembar Pengamatan Ketrampilan Bertanya

No Kriteria Terlihat (V) Belum Terlihat (V)

1. Menggunakan kata tanya yang sesuai

2.Mampu mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan teks bacaan dengan bahasa sendiri

3. Mampu menjawab pertanyaan teman dengan benar

4. Menggunakan kata tanya yang bervariasi

Hasil lembar pengamatan ketrampilan bertanya

No Nama SiswaKriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria4

T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan Pengayaan:.

1. Jika siswa sudah mampu membuat dan menjawab pertanyaan tentang


gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa membuat pertanyaan berdasarkan teks yang baru.

2. Jika siswa sudah mampu menentukan letak benda/daerah menggunakan arah mata angin, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa mengubah arah hadapnya, lalu menentukan letak benda/daerah di kanan dan kirinya.

3. Jika siswa sudah mampu membuat rangkaian listrik secara sederhana, guru dapat memberikan latihan dengan membuat rangkaian listrik yang lebih kompleks.

Kegiatan Remedial:

1. Jika siswa masih mengalami kesulitan membuat dan menjawab pertanyaan tentang gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru memberikan bimbingan yang lebih intensif untuk mengembangkan kemampuan membuat dan menjawab pertanyaan.

2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmentukan letak benda/daerah menggunakan arah mata angin,maka guru memberikan bimbingan yang lebih intensif dengan menanamkan konsep arah mata angin.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat rangkaian listrik secara sederhana, makaguru memberikan bimbingan yang lebih intensifcara membuat rangkaian listrik yang lebih sederhana

Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pengenalan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.

* Siswa mendefinisikan arti pentingnya mengenal olahan pangan sesuai potensi daerah.

* Siswa menjelaskan sikap yang akan dilakukan untuk membuat produk olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.



Ayo Renungkan



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari informasi sebanyaknya tentang pengolahan ikan sesuai potensi daerah.


Pembelajaran 3


Subtema 1

Pembelajaran 3

Bahasa Indonesia


Indikator 3.2.1 Mengenal teks prosedur


3.2.2 Menjelaskan teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan



Indikator 4.2.3 Menyajikan teks prosedur


Seni Budaya


Indikator 3.3.1 Mengamati gambar,

video atau model gerak tari kelinci

3.3.2 Mengamati tahapan-tahapan gerakan tari kelinci

4.3 Melaksanakan

pementasan tari nusantara.

Indikator 4.3.1 Melakukan persiapan

latihan tari kelinci


Pembelajaran 3


Fokus Pembelajaran

Bahasa Indonesia, Seni Budaya


* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menjelaskan pendapatnya tentang bacaan dan gambar tentang Tari Kelinci.

* Dengan melakukan diskusi, siswa dapat membuat menuliskan jawaban pertanyaan berdasarkan bacaan yang dibuatnya.

* Dengan melalui survei di antara teman-temannya, siswa dapat menyimpulkan keberagaman yang ada di kelasnya.

* Dengan mengamati video tari kelinci, siswa dapat menirukan gerakan tari kelinci.

* Dengan mengamati gerakan tari kelinci, siswa dapat membuat teks prosedur secara sederhana urutan gerakan tari kelinci.


* Gambar tarian.

* Kartu tanya.

* VCD tari kelinci.


Kegiatan Pembelajaran

* Siswa mengamati gambar dan teks bacaan “Tari Kelinci”

* Siswa mengemukakan pikirannya setelah melihat gambar pada buku,

* Siswa menjelaskan ide yang dipikirkan ketika melihat gambar pada buku.

* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Tari Kelinci.

Ayo Amati


* Siswa mencari informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bacaan tari kelinci melalui aktifitas bertanya

* Siswa menuliskan pertanyaan yang ingn dikemukakan.

* Siswa mendiskusikan pertanyaannyadengan teman kelompoknya

* Siswa menuliskan hasil diskusitentang jawaban pertanyaan yang dikemukakannya.

* Siswa menulis pertanyaan tentang “Tari kelinci” pada kartu tanyanya.

* Siswa melakukan survei terhadap teman-temannya untuk mencari informasi suku asal orangtua dan budaya khas suku asal orangtuanya.

* Siswa menulis kesimpulan tentang keberagaman suku asal dan budaya khas suku asal orangtuanya.

* Siswa mencari informasi tentang tari kelinci melalui internet atau video.

* Siswa menonton video tari kelinci

* Siswa menirukan gerakan tari kelinci seperti contoh dalam video.

* Siswa menirukan gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki dalam tari kelinci seperti contoh video

* Siswa membuat teks prosedural tentang 5(lima) gerakan tari kelinci secara berurutan.

* Gunakan Rubrik “Teks Prosedural membuat urutan 5 gerakan tari kelinci

* Siswa memperagakan gerakan tari kelinci sesuai contoh yang telah dipelajari.

* Siswa memilih untuk memperagakan gerakan kepala, tangan, badan, atau kaki dalam gerakan tari kelinci sesuai yang diinginkannya.

Ayo Mencoba

Ayo Lakukan

Ayo Lakukan

Ayo Kerjakan


Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang sumber energi listrik, menentukan letak sustu benda/daerah berdasarkan arah mata ngin, berbagai olahan pangan dari ikan.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan lima (5) suku bangsa di Indonesia.

2. Sebutkan tiga (3) tarian yang menirukan gerakan binatang.

3. Tulislah urutan gerakan tari kelinci secara singkat.

4. Sebutkan empat (4) bagian tubuh kita yang digerakkan ketika belajar menari.

5. Sebutkan lima (5) budaya khas daerah di Indonesia.

Kunci Jawaban:

1. Suku Betawi, Jawa, Madura, Dayak, Sasak, Asmat, dll.

2. Tari merak, Tari kelinci, Tari Kijang, Tari Burung, dll

3. Gerakan tari terdiri dari empat bagian gerak.

Empat bagian gerak itu adalah gerak kaki, gerak tangan, gerak badan dan gerak kepala.

4. Kepala, badan, tangan, kaki

5. Tari Saman, Reog, Baju kebaya, Keris, Gamelan, angklung, dll














T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

b. Menirukan berbagai gerakan

Penilaian Observasi (pengamatan)

Lembar Pengamatan Menirukan Berbagai Gerakan Tari kelinci

No KriteriaTerlihat

(V)

Belum

Terlihat (V)

1. Ketrampilan koordinasi gerakan kepala

2.Kemampuan mengikuti aturan gerakan

kepala

3. Ketrampilan koordinasi gerakan badan


badan

5. Ketrampilan koordinasi gerakan tangan


tangan

7. Ketrampilan koordinasi gerakan kaki

8. Kemampuan mengikuti aturan gerakan kaki


Hasil lembar pengamatan meniru gerakan

No Nama Siswa

Kriteria 1

Kriteria 2

Kriteria 3

Kriteria 4

Kriteria 5

Kriteria 6

Kriteria 7

Kriteria 8

T BT T BT T BT T BT T BT T BT T BT T BT

1

2

3

4

5

Keterangan;

T ;Terlihat

BT ; Belum terlihat

Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai.

c. Membuat teks prosedur sederhana langkah-langkah gerakan tari kelinci

AspekBaik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1

Melakukan seluruh prosedur

Seluruh langkah ditulis dengan memperhati kan prosedur

Sebagian besar langkah pengerjaan ditulis dengan memperhati kan prosedur

Sebagian kecil langkah pengerjaan ditulis dengan memperhatikan prosedur

Ditulis tanpa Memperhatikan prosedur

Isi lengkap sesuai urutan

Seluruh isi lengkap dan berurutan

Sebagian besar isi lengkap dan berurutan

Sebagian kecil isi lengkap dan berurutan

Isi ltidak lengkap dan tidak berurutan

Sikap Percaya diri, mandiri, rasa ingin tahu

Percaya diri, sesekali meminta bantuan guru, rasa ingin tahu

Tidak percaya diri, Mengandal kan bimbingan guru

Menyontek

Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menirukan gerakan tari kelinci dengan menonton video, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa menirukan gerakan tanpa menonton video.

3. Jika siswa sudah mampu menulis secara singkat langkah gerakan tari kelinci, guru dapat memberikan latihan dengan menulis dengan lebih lengkap dan berurutan.


Kegiatan Remedial:

1. Jika siswa masih mengalami kesulitan membuat dan menjawab pertanyaan tentang gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru dapat memberi bimbingan yang lebih intensif.

2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmenirukan gerakan tari kelinci dengan menonton video, guru dapat memberi bimbingan yang lebih intensifsupaya siswa menirukan gerakan menonton video secara berulang kali.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitanmenulis secara singkat langkah gerakan tari kelinci, guru dapat memberi bimbingan yang lebih intensifdengan menulis salah satu gerakan.

Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pendapat mereka mengenai cara paling mudah untuk mempelajari dan mel-akukan pengembangan gerak berdasarkan gerak tari kelinci.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari video tentang tari daerah.

- Siswa menirukan gerak tari daerah.


Ayo Renungkan


Matematika


Indikator 3.9.1 Menentukan arah mata angin 3.9.3 Menunjukkan letak suatu

tempat/benda berdasarkan arah mata angin pada denah/peta

4.9 Memahami denah sederhana,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

Indikator 4.9.1 Menggambar denah gambar

posisi benda berdasarkan arah mata angin.

4.9.2 Menentukan letak benda pada sebuah denah

Subtema 1

Pembelajaran 4

Prakarya


Indikator 3.7.1Menentukan satu

jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi daeran

3.7.3 Menjelaskan langkah-langkah pengolahan pangan ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.7 Membuat olahan

pangan sederhana dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

Indikator 4.7.1 Menentukan satu

jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

Pembelajaran 4



Pembelajaran 4


Fokus Pembelajaran

Matematika, Prakarya


* Dengan mengamati teks bacaan “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.” Siswa dapat menentukan langkah-langkah membuat keripik ikan lele.

* Dengan melakukan tanya jawab, siswa dapat menuliskan hasil diskusi tentang “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.”

* Dengan menggunakan informasi dari bacaan siswa dapat menceritakan langkah-langkah membuat keripik ikan lele.”

* Dengan hasil pengamatan contoh guru. siswa dapat menentukan letak daerah atau tempat menggunakan arah mata angin.


* Gambar olahan pangan ikan.

* Denah gambar berdasar arah mata angin.

* Buku siswa dan buku guru tema 9.


* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.”

* Siswa menyebutkan langkah-langkah membuat olahan pangan kripik ikan lele.

* Siswa menulis pertanyaan yang ingin dikemukakan sesuai bacaan “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.”

* Siswa menuliskan hasil diskusi dengan temannya tentang jawaban

Ayo Membaca


pertanyaan yang dikemukakan.

* Siswa menuliskan secara singkat langkah-langkah cara membuat kripik ikan lele

* Siswa menentukan letak daerah atau tempat menggunakan arah mata angin.

* Siswa menggambar denah gambar posisi benda berdasarkan arahmata angin.

* Siswa menceritakan langkah-langkah, bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat keripik ikan lele sesuai kemampuannya..

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang langkah-langkah membuat olahan pangan keripik ikan dan cara menentukan letak daerah/tempat menggunakan denah.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Jelaskan secara singkat langkah-langkah membuat kerupuk ikan lele.

Ayo Lakukan

Ayo Berlatih

Ayo Ceritakan


2. Bagaimana cara mencampurkan tepung tapioka dengan air untuk adonan yang baik?

3. Apa yang digunakan untuk mengeringkan irisan tipis adonan yang telah dikukus?

4. Gambarlah arah mata angin.

5. Gambarlah posisi benda dalam denah ruang kelasmu.

Kunci Jawaban

1. a. Bersihkan ikan lele cuci bersih.

b. Kukus ikan lele hingga matang.

c. Haluskan daging ikan dengan gilingan/ditumbuk.

air, gula, garam, dan telur bebek.

e. Aduk dan uleni campuran bahan tersebut hingga kalis.

f. Kukuslah adonan yang telah dibungkus plastik hingga matang.

g. Iris tipis adonan dasar yang telah dikukus, lalu jemur hingga kering.

2. Campurkan tepung tapioka dengan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk.

3. Panas matahari, oven

4.

5. Jawaban menyesuakan dengan denah ruang sekolah.














T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

b. Keterampilan menggambar denah posisi daerah/benda

No KriteriaBaik Sekali Baik Cukup perlu Bimbingan

4 3 2 1

1. Kesesuaian posisi letak suatu benda benda dengan benda lainnya

sesuai dengan letak posisi benda aslinya

Hampir sesuai dengan letak posisi benda aslinya

Cukup sedikit yang sesuai dengan letak posisi benda aslinya

Tidak sesuai dengan letak posisi benda aslinya

2. Kerapihan Lengkap dalam keadaan baik dan rapi

Lengkap dalam keadaan baik tetapi tidak rapi

Lengkap tetapi ada yang rusak namun rapi

Tidak lengkap dan tidak rapi

c. Keterampilan menceritakan langkah-langkah membuat olahan pangan keripik ikan lele

No KriteriaBaik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

1.Kemampuan bercerita

Mampu bercerita dengan lancar

Sebagian besar cerita disampaikan dengan lancar

Sebagian kecil cerita disampaikan dengan lancar

Belum mampu bercerita

2.

Keruntutan menceritakan langkah-langkah pembuatan olahan pangan

Seluruh cerita sesuai dengan langkah-langkah pembuatan olahan pangan

Setengah atau lebih cerita sesuai langkah-langkah pembuatan olahan pangan

Kurang dari setengah isi cerita sesuai dengan langkah pembuatan olahan pangan

Seluruh isi cerita belum sesuai dengan langkah pembuatan olahan pangan

3. Artikulasi Artikulasi jelas Artikulasi agak kurang jelas

Artikulasi kurang jelas

Artikulasi tidak jelas


Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menggambar denah posisi daerah/ benda, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa menggambar posisi daerah/benda lainnya.

3. Jika siswa sudah mampu menceritakan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan keripik ikan lele, guru dapat memberikan latihan dengan menceritakan lebih rinci dan jelas.

Kegiatan Remedial


2. Jika siswa masih mengalami kesulitan menggambar denah posisi daerah/ benda, maka guru dapat memberi bimbingan menggambar posisi daerah/benda dengan arahan guru

3. Jika siswa masih mengalami kesulitan menceritakan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan keripik ikan lele, maka guru dapat memberi bimbingandengan menceritakan satu langkah kegiatan.

Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pendapat mereka mengenai cara meningkatkan pemahamannya terhadap pembelajaran hari ini.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk menggambar denah posisi ruangan-ruangan yang ada di rumahnya.


Ayo Renungkan


Subtema 1

Pembelajaran 5

Seni Budaya


Indikator 3.3.1 Mengamati gambar, video atau

model gerak tari kelinci 3.3.2 Mengamati tahapan-tahapan

gerakan tari kelinci 4.3 Melaksanakan pementasan tari

nusantara Indikator 4.3.1 Melakukan persiapan latihan tari

kelinci 4.3.2 Melakukan latihan tari kelinci

sesuai tahap-tahapnya

PJOK

3.4 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani.

Indikator 3.4.1 Menyebutkan

komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh.

3.4.2 Menjelaskan komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh

4.4 Memahami konsep

penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani

Indikator 4.4.1 Menuliskan dengan

cermat komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh.

4.4.2. Merancang komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh

Pembelajaran 5



Pembelajaran 5

PJOK dan Seni Budaya


* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar “Menjaga Keseimbangan Badan”,siswa mampu menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan badan.

* Dengan melakukan diskusi, siswa dapat menjawab pertanyaan yang dikemukakannya.

* Dengan contoh guru, siswa dapat melakukan lompat kangkang menggunakan punggung teman.

* Dengan contoh guru atau video, siswa mampu menirukan gerakan tari daerah.


* Gambar olahraga lompat kangkang.

* Kartu tanya.

* Video tari daerah.



* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Menjaga Keseimbangan Badan”

* Siswa menyebutkan urutan langkah-langkah gerakan lompat kangkang melewati rintangan.

* Siswa menuliskan pertanyaan pada kartu tanya.

* Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang ditulis di kartu tanya

Ayo Amati

Ayo Mencoba


* Siswa melakukan lompat kangkang dengan menggunakan punggung teman sebagai rintangan secara bergantian.

* Siswa membaca teks”Keragaman Budaya”

* Siswa menuliskan pertanyaan tentang bacaan “Keragaman Budaya” pada kartu tanya.

* Siswa menuliskan hasil diskusi untuk menjawab pertanyaan tentang bacaan “Keragaman Budaya”.

* Siswa menirukan gerakan tarian daerah dari contoh yang diberikan guru atau video yang disiapkan guru.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang manfaat menjaga keseimbangan badan, cara melakukan olahraga lompat kangkang, mengenal tarian daerah, danmenirukan gerakan tarian daerah.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


Ayo Membaca

Ayo Lakukan

Ayo Mencoba


1. Sebutkan lima (5) tarian daerah di Indonesia.

2. Sebutkan dua (2) penghalang yang dapat digunakan untuk olahraga lompat kangkang.

3. Jelaskan apa yang kamu lakukan untuk memelihara budaya Indonesia?

4. Sebutkan gerakan tarian daerah yang telah kamu pelajari.

Kunci Jawaban

1. Tari jaipong, tari kecak, tari saman, tari tor-tor, tari yospan, tari likurai, dll

2. Papan peti, punggung, kotak papan, dll

3. Mempelajari tarian/kesenian Indonesia, mencintai kesenian Indonesia, dll

4. Gerakan kepala, badan, tangan, kaki.













T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.


b. Ketrampilan dalam Berdiskusi.

No Kriteria Terlihat (V) Tidak Terlihat (V)

1. Keaktifan dalam berdiskusi

2. Kemampuan mengeluarkan pendapat

No Nama SiswaKriteria 1 Kriteria 2

Terlihat Belum terlihat Terlihat Belum terlihat

1.

2.

3.

4.

5.



Lembar Pengamatan Menirukan Gerakan Tari Daerah

No KriteriaTerlihat

(V)

Belum

Terlihat (V)



kepala



badan



tangan




No Nama Siswa

Kriteria 1

Kriteria 2

Kriteria 3

Kriteria 4

Kriteria 5

Kriteria 6

Kriteria 7

Kriteria 8



1

2

3

4

5

Keterangan;

T ;Terlihat

BT ; Belum terlihat


Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu berdiskusi, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa mengungkapkan pendapat yang lebih santun saat berdiskusi.

3. Jika siswa sudah mampu menirukan gerakan tari daerah dari video, guru dapat memberikan latihan dengan meminta siswa melakukan gerakan tari tanpa melihat video.

Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitan saat berdiskusi, maka guru dapat memberi bimbingan cara menyampaikan pendapat dalam berdiskusi.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitan menirukan gerakan tari daerah, maka guru dapat memberi bimbingandengan menirukan satu gerakan tari daerah.

Siswa merenungkan apa yang mereka lakukan untuk melestarikan tarian daerah.

Ayo Renungkan



* Pada aktifitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari dan mengenal tari daerah

- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari video tari yang menirukan gerakan hewan.



Bahasa Indonesia







Indikator 4.2.1 Menyalin teks prosedur


4.2.3 Menyajikan teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

Subtema 1

Pembelajaran 6

Prakarya

3.8 Menjelaskan olahan pangan sederhana dari ikan sesuai potensi ilayah setempat.

Indikator 3.8.1 Menjabarkan cara

penyajian pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

3.8.2 Menjelaskan cara penyajian pangan dari ikan sesuai potensi wilayah daerah

4.8 Menyajikan olahan pangan

dari ikan potensi wilayah setempat.

Indikator 4.8.1 Menyiapkan hasil olahan

pangan dari ikan 4.8.2 Membuat laporan

sederhana hasil pengolahan

Pembelajaran 6



Pembelajaran 6

Bahasa Indonesia, Prakarya


* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar “Olahan Pangan Abon Ikan”, siswa mampu menuliskan jawaban dari pertanyaan tentang bacaan .

* Dengan bekerja sama dengan teman, siswa menulis laporan tentang langkah-langkah pembuatan olahan pangan dari ikan.melakukan diskusi, siswa dapat menjawab pertanyaan yang dikemukakannya.

* Dengan arahan guru, siswa mampu menjelaskan cara pembuatan abon ikan lele, sesuai langkah kegiatan yang telah dilakukannya.


Buku guru, buku siswa, video dan media lain.


* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Olahan Pangan Abon Ikan”.

* Siswa mengamati urutan langkah-langkah pembuatan “Olahan Pangan Abon Ikan” pada bacaan.

* Siswa menuliskan pertanyaan tentang isi bacaan “Olahan Pangan Abon Ikan”.

* Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tentang isi bacaan “Olahan Pangan Abon Ikan”.

* Siswa bersama teman menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat olahan pangan abon ikan lele.

* Siswa membuat laporan tentang langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele.

Ayo Amati


* Siswa melakukan kegiatan pembuatan olahan pangan abon ikan lele.

* Siswa menjelaskan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele, kepada temannya.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang langkah-langkah membuat olahan pangan keripik ikan dan cara menentukan letak daerah/tempat menggunakan denah.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Gambarlah arah mata angin.

2. Gambarlah posisi benda dalam denah ruang kelasmu.

Kunci Jawaban

1.

2. Jawaban menyesuaikan dengan situasi denah ruang kelas.



Ayo Lakukan












T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

b. Ketrampilan dalam berdiskusi.





Terlihat Belum terlihat Terlihat Belum terlihat

1.

2.

3.

4.

5.


c. Keterampilan menjelaskan langkah-langkah membuat olahan pangan keripik ikan lele


4 3 2 1






2.









d. Keterampilan membuat laporan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele

Kriteria

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

Isi dan pengetahuan lengkap, menunjukkan pengetahuan penulis yang baik atas materi yang disajikan

lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami keseluruhan materi.

lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami sebagian besar materi.

lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami separuh bagian materi.

lengkap dan infomatif dan memudahkan pembaca memahami sebagian kecil dari materi.

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar : Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan laporan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sangat efektif digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam laporan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan keseluruhan kalimat dalam laporan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan sebagaian besar kalimat dalam laporan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan beberapa bagian dari laporan


Keterampilan Penulisan: Laporan dibuat dengan benar, sistematis, dan menarik menunjukkan keterampilan pembuatan laporan yang baik

Keseluruhan laporan yang sangat menarik, jelas dan benar, menunjukkan keterampilan Membuat laporan yang tinggi dari pembuatnya

Keseluruhan laporan yang menarik, jelas dan benar, menunjukkan keterampilan Membuat laporan yang baik dari pembuatnya

Sebagaian besar laporan yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan Membuat laporan yang terus berkembang dari pembuatnya

Sebagian kecil laporan yang dibuat dengan menarik, jelas dan benar , menunjukkan Keterampilan membuat laporan yang dapat terus ditingkatkan

Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu mengungkapkan ide/pendapat dalam diskusi, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa berlatih mengungkapkan pendapat dengan kalimat yang sopan dan baik.

3. Jika siswa sudah mampu mejelaskan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele, guru dapat memberikan latihan dengan menjelaskan secara rinci dan jelas.

4. Jika siswa sudah mampu membuat laporan langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele, guru dapat memberikan latihan dengan pembuatan laporan secara rinci dan jelas.

Kegiatan Remidial:




4. Jika siswa sudah mampu membuat laporan langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele, guru dapat memberikan latihan dengan


pembuatan laporan secara rinci dan jelas.

Siswa merenungkan apa yang mereka dapatkan setelah mengikuti pembelajaran.


* Pada aktifitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari dan mengenal olahan pangan

- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari artikel di majalah, surat kabar atau internet tentang olahan pangan yang mudah di peroleh di daerah tertentu.


Ayo Renungkan


Tema : Ekosistem

Sub Tema 2 Komponen Ekosistem


Subtema 2

Komponen Ekosistem

Bahasa Indonesia


4.2 Menyusun teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

IPA


4.4 Membuat rangkaian listrik seri dan paralel menggunakan sumber arus searah

Matematika



PPKn



3.3 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Seni Budaya





IPS


4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Prakarya









PJOK





Subtema 2 : Komponen Ekosistem





peristiwa saling membantu dalam

masyarakat.


pengalaman berinteraksi dengan

teman dan sanak keluarga yang

berbeda agama, suku, bahasa,

atau adat istiadat.


berinteraksi dengan teman dan

sanak keluarga yang berbeda

agama, suku, bahasa, atau adat

istiadat.

5. Menyimpulkan pesan moral yang

perlu dikembangkan untuk

memperbaiki interaksi dengan

orang di sekitar.

6. Dengan mengamati skenario

singkat, siswa mampu memainkan

peran tentang bermain dan bekerja

sama dengan teman-temannya.

PPKn


2.3.1 Siswa menunjukkan sikap saling

menghargai.

3.3.1 Siswa menjelaskan kegiatan menolong

warga yang tertimpa musibah tanpa

membedakan perbedaan suku, agama, dan

ras.

3.3.2 Siswa menyebutkan pengalamannya

dalam kegiatan menolong warga yang

tertimpa musibah tanpa membedakan

perbedaan suku, agama, dan ras.


tentang pengalamannya dalam kegiatan

menolong warga yang tertimpa musibah

tanpa membedakan perbedaan suku,

agama, dan ras.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal bacaan teks prosedur

kegiatan berinteraksi dengan orang lain

yang berbeda suku, agama, bahasa, atau

adat istiadat yang dilakukan masyarakat

dalam kehidupan masyarakat perkotaan

dan pedesaan.

3.2.2 Siswa mengikuti langkah-langkah

kegiatan secara prosedural dalam

menceritakan pengalaman berinteraksi

dengan orang lain yang berbeda suku,

agama, bahasa, atau adat istiadat

4.2.1 Siswa melakukan kegiatan bermain peran

berdasarkan langkah-langkah prosedur.

1Pem

belajaran


IPS


sosial dalam masyarakat Indonesia dari

teks bacaan”Masyarakat yang Hidup

Berdampingan dalam ekosistem”

3.4.2 Siswa menjelaskan peran kelembagaan

sosial dalam berinteraksi dan bekerja

sama dengan orang lain

4.4.2 Siswa membuat artikel sederhana dari

cerita pengalaman dalam berinteraksi

sosial dengan lingkungannya.

1. Membaca teks bacaan.


teks bacaan.

3. Menceritakan pengalaman tentang

rangkaian listrik bagi kehidupan

ekosistem masyarakat.

4. Melakukan tanya jawab

menentukan letak suatu benda/

daerah berdasarkan arah mata

angin.

5. Membuat rangkaian listrik dengan

menggunakan sumber energi yang

ada.

6. Mempresentasikan langkah

pembuatan olahan pangan keripik

ikan lele.

IPA



4.2.2 Siswa membuat rangkaian listrik

sederhana.

Matematika



3.9.3 Siswa menentukan letak benda di sekitar




sebuah denah/peta.

Prakarya



ikan.


pembuatan olahan pangan dari ikan.

2Pem

belajaran



bacaan.

2. Membuat pertanyaan berdasrkan

bacaan.

3. Melakukan diskusi untuk

menjawab pertanyaan yang

ditulisnya.


pengalaman berinteraksi dengan

teman dan sanak keluarga yang

berbeda agama, suku, bahasa,

atau adat istiadat.


berinteraksi dengan teman dan

sanak keluarga yang berbeda

agama, suku, bahasa, atau adat

istiadat.

5. Menyimpulkan pesan moral

yang perlu dikembangkan untuk

memperbaiki interaksi dengan

orang di sekitar.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal prosedur langkah-

langkah gerakan dasar pantomim

pantomim.

3.2.2 Siswa menjelaskan secara lisan prosedur

gerakan dasar pantomim

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur tata rias

pantomim

Seni Budaya

3.5.1 Siswa mengamati video “kesenian

pantomim”

3.5.2 Siswa mengamati tahapan tentang

gerakan pantomim.

4.5.4 Siswa mementaskan gerakan dasar

pantomim.



dari Ikan”



dari Ikan”.

3. Menentukan letak posisi benda

pada bidang koordinat pada lantai

keramik persegi.

Prakarya

3.7.1 Siswa menentukan jenis olahan pangan

keripik dari ikan.



sesuai kemampuannya


membuat keripik ikan lele.

Matematika


tempat berdasarkan baris dan kolom

3Pem

belajaran

4Pem

belajaran


4. Menceritakan langkah-langkah

membuat keripik ikan lele sesuai

kemampuannya.

3.9.3 Menunjukkan letak suatu tempat/benda

berdasarkan baris dan kolom.


sebuah denah berdasarkan baris dan

kolom.

1. Mengamati teks bacaan “Menjaga



bacaan Menjaga Keseimbangan

badan”.




4. Membaca teks bacaan “Keragaman

Budaya”.


bacaan “Keragaman Budaya”.

6. Menirukan gerakan kesenian

pantomim dari video yang

ditayangkan.

PJOK



Sesuai teks bacaan dan gambar “Menjaga

Keseimbangan”.


jasmani yang diperoleh dari gerakan

lompat kangkang melewati rintangan.




kangkang.

Seni Budaya

3.5.1 Siswa mengamati video gerakan

pantomim.

3.5.2 Siswa mengamati tahapan-tahapan

gerakan pantomim.

4.5.4 Siswa mementaskan pantomim sesuai

video.

5Pem

belajaran



Pangan Potensi Daerah”.


bacaan “Olahan Pangan Abon

Ikan”.

3. Membuat olahan pangan dari ikan

sesuai potensi daerah.





olahan pangan dari ikan sesuai

potensi daerah.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal teks prosedur secara lisan

cara membuat olahan pangan abon ikan

lele sesuai bacaan “Hasil Olahan Pangan

Potensi Daerah”.


cara cara membuat olahan pangan abon

ikan lele.

4.2.1 Siswa membuat teks prosedur cara

membuat olahan pangan abon ikan.

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur secara

lisan cara membuat olahan pangan abon

ikan lele.

Prakarya

3.8.1 Siswa menjabarkan cara pembuatan

olahan pangan abon ikan lele sesuai

potensi daerah

3.8.2 Siswa mengemukakan cara pembuatan

olahan pangan abon ikan lele, kepada

temannya.

4.8.1 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan dalam pembuatan olahan

pangan dari ikan lele.



lele.


Subtema 2 Komponen Ekosistem

Pembelajaran 1


PPKn

1.3 Menghargai secara jujur

pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indikator 1.3.1 Menunjukkan perilaku jujur 2.3 Menghargai secara jujur


Indikator 2.3.1Menunjukkan sikap saling

menghargai 3.3 Memahami masalah-masalah


Indikator 3.3.1Menjelaskan keberagaman suku,

agama dan ras. 3.3.2 Menyebutkan keberagaman

suku, agama dan ras. 4.3 Memahami masalah-masalah




Subtema 2

Pembelajaran 1

Bahasa Indonesia









IPS


Indikator 3.4.1 Mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam

masyarakat Indonesia 3.4.2 Menjelastkan fungsi dan peran kelembagaan sosial

yang ada di masyarakat Indonesia 4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait

dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Indikator 4.4.2 Membuat artikel sederhana mengenai aktivitas

manusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia



Pembelajaran 1

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman dan peristiwa saling membantu dalam masyarakat yang terjadi di lingkungan sekitar rumah tanpa membedakan agama, suku, bahasa, adat istiadat, atau sosial ekonomi.

* Dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menunjukkan keragaman sosial di lingkungan sekolah dan sekitar rumah tanpa membedakan agama, suku, bahasa, adat istiadat, atau sosial ekonomi.

* Dengan berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang interaksi dengan tetangga tanpa membedakan agama, suku, bahasa, adat istiadat, atau sosial ekonomi.

* Dengan mengamati presentasi teman-temannya, siswa mampu menyimpulkan nilai yang perlu dikembangkan untuk memperbaiki interaksi dengan orang di sekitar rumahnya.

* Dengan mengamati skenario singkat, siswa mampu memainkan peran tentang bermain dan bekerja sama dengan teman-temannya.


* Gambar kegiatan interaksi sosial.

* Skenario singkat.



Pendahuluan





Kegiatan Inti

* Siswa mengamati gambar dan teks bacaan tentang kegiatan kemasyarakatan membantu korban bencana dengan seksama.

* Siswa menuliskan pengalamannya saat terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan membantu korban bencana melalui pengenalan konsep gotong royong.

* Siswa membaca bacaan “Masyarakat yang Hidup Berdampingan dalam Ekosistem” dengan seksama.

* Siswa mendiskusikan pemahaman mereka tentang bacaan “Masyarakat yang Hidup Berdampingan dalam Ekosistem”.

* Siswa menceritakan pengalamannya saat berinteraksi dengan teman atau sanak saudara yang berbeda dari kamu, yang berada di sekitar rumah.

* Siswa mempresentasikan cerita yang dibuatnya dalam bentuk komik atau poster di depan kelas.

* Siswa menyimak presentasi teman-temannya tentang hal yang sama..

* Siswa menulis pesan moral/nilai yang dikembangkan berdasarkan pengalaman yang paling menarik yang didapatkan dari presentasi teman-temannya..

* Siswa membacakan hasil tulisan dari kegiatan sebelumnya, dan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang. berdiskusi untuk memilih salah satu cerita yang akan dijadikan naskah drama ketika mereka bermain peran.

* Siswa mempersiapkan proyek bermain peran dengan membagi tugas dan tokoh yang akan diperankan dan membuat naskah atau skenario dari drama yang akan diperankan.

Ayo Amati

Ayo Lakukan

Ayo Membaca


* Siswa bersama kelompoknya berlatih untuk memerankan drama dengan sepenuh hati.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang pengalamanmu dalam berinteraksi dengan teman atau sanak saudara yang berbeda dari kamu, yang berada di sekitar rumah, mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam masyarakat




No Nama Siswa


Suka menolong Jujur


1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan : Nilai 1 : BT (Belum Terlihat)

Nilai 2 : MT (Mulai Terlihat)

Nilai 3 : MB (Mulai Berkembang)

Nilai 4 : SM (Sudah Membudaya)


Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan tiga (3) kegiatan yang dilakukan untuk membantu korban bencana.


2. Mengapa para korban bencana perlu kita bantu?.

3. Sikap apa yang harus dikembangkan agar tercipta kerukunan, setiap individu dalam masysrakat?

Kunci Jawaban

1. Mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana, mengadakan dapur umum, mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk korban bencana

2. Karena para korban bencana kehilangan harta benda dan menderita secara fisik dan psikis.

3. Saling menghormati, menghargai dan tenggang rasa.

b. Rubrik Membuat Komik/Poster


* Pengetahuan siswa tentang interaksi dalam ekosistem

* Keterampilan siswa dalam menyajikan informasi secara tertulis dalam bentuk komik/poster

* Sikap kemendirian


4 3 2 1

Ketepatan isi: Keseluruhan gambar

dan kalimat dalam

poster/komik sesuai

dengan topik dan

tujuan pembuatan

poster

Sebagian besar

gambar dan kalimat

dalam poster/komik

sesuai dengan

topik dan tujuan

pembuatan poster

Hanya sebagian dari

gambar dan kalimat

dalam poster/komik

sesuai dengan topik

dan tujuan pembuatan

poster

Keseluruhan

gambar dan

kalimat dalam

poster/komik

masih belum

sesuai dengan

topik dan tujuan

pembuatan poster

Penggunaan

Bahasa

Indonesia

yang baik dan

benar :

Bahasa Indonesia

yang baik dan benar,

kreatif dan sangat

efektif Digunakan

dalam poster/komik

yang dibuat

Bahasa Indonesia

yang baik dan benar

digunakan dalam

poster/ komik

Hampir keseluruhan

kalimat dalam poster/

komik menggunakan

Bahasa Indonesia yang

baik dan benar Hanya

sebagian

kalimat dalam

poster/komik

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baik dan

benar


SIkap

Kelompok:

Poster/komik

dibuat secara

mandiri,baik dan

benar serta penuh

tanggung jawab

atas pemenuhan

tugas kelompok yang

diberikan

Poster/komik dibuat

sebagian besar

secara mandiri, baik

dan benar serta

penuh tanggung

jawab atas

pemenuhan tugas

kelompok yang

diberikan

Poster/komik dibuat

secara kurang

mandiri baik dan

benar serta masih

perlu pengawasan

dalampemenuhan

tugas kelompok yang

diberikan

Poster/komik

dibuat secara

kurang mandiri,

baik dan benar

serta masih perlu

sering diingatkan

dan pengawasan

penuh dalam

pemenuhan tugas

kelompok yang

diberikan

Keterampilan

membuat

poster/komik:

Komposisi bentuk,

pilihan warna dan

pilihan kata dalam

poster/ komik secara

keseluruhan sangat

tepat, kreatif dan

menarik sesuai

dengan tujuan

pembuatan poster/

komik

Komposisi bentuk,

pilihan warna dan

pilihan kata dalam

poster/ komik

sebagian besar


dan menarik sesuai

dengan tujuan

Pembuatan poster

Komposisi bentuk,

pilihan warna dan

pilihan kata dalam

poster/komik hanya

sebagian yang


dan menarik sesuai

dengan tujuan

pembuatan poster

Komposisi bentuk,

pilihan warna

dan pilihan kata

dalam poster/

komik masih perlu

diperbaiki dan

ditingkatkan agar

sesuai dengan

tujuan pembuatan

poster/ komik

c. Rubrik Bermain Peran


* Pengetahuan siswa dalam mengembangkan tulisan naskah/skenario berdasarkan tema.

* Keterampilan dalam memainkan peran berdasarkan tema.

* Sikap percaya diri ketika memainkan peran.


4 3 2 1

Isi dan

Pengetahuan

Keseluruhan isi

naskah/skenario

dibuat dengan baik,

lengkap dan dapat

memberikan informasi

singkat yang berguna

serta disajikan

dengan menarik.

Keseluruhan isi

naskah/skenario

dibuat dengan

baik, lengkap dan

dapat memberikan

informasi singkat

yang berguna

Sebagian besar

naskah/ skenario

dapat memberikan

informasi singkat

yang berguna

Hanya sebagian kecil

naskah/skenario

dibuat dengan

baik, lengkap dan

dapat memberikan

informasi singkat

Penggunaan

Bahasa dan

EYD

Seluruh tulisan

naskah/skenario

ditulis dengan

menggunakan ejaan &

tata bahasa Indonesia

yang baik dan benar

tanpa ada kesalahan

Sebagian besar

tulisan naskah/

skenario ditulis

menggunakan

ejaan & tata bahasa

Indonesia yang baik

dan benar dengan 1-2

kesalahan

Sebagian kecil

tulisan naskah/

skenario ditulis

menggunakan

ejaan tata bahasa

Indonesia yang baik

dan benar dengan

3 kesalahan

Dalam penulisan

naskah/skenario

terdapat lebih dari

3 kesalahan dalam

penulisan ejaan

& tata bahasa

Indonesia yang baik

dan benar


Penampilan

dalam berseni

peran

Keseluruhan

keterampilan seni

peran menggunakan

teknik pertunjukan

yang sangat

baik dengan

memperhatikan

kejelasan penyam

paian, ekspresi,

volume dan intonasi

suara yang sangat

baik

Hampir Keseluruhan

keterampilan seni

peran menggunakan

teknik pertunjuan

yang baik dengan

memperhatikan

kejelasan

penyampaian,


intonasi suara yang

baik

Hampir

Keseluruhan

keterampilan

seni peran

menggunakan

teknik pertunjuan

yang cukup

baik dengan

memperhatikan

kejelasan

penyampaian,

ekspresi, volume

dan intonasi suara

yang cukup baik

Hampir Keseluruhan

keterampilan seni

peran belum mampu

menunjukkan

kemampuan dan

teknik pertunjukan

yang baik dan

masih harus

memperhatikan

kejelasan

penyampaian,


intonasi suara yang

cukup baik

Kerja sama

dalam

kelompok

Menunjukan

kekompakan yang

sangat baik dalam

berseni peran dan

semua anggota saling


aktif dan bekerja

sesuai Pembagian

tugas yang telah

disepakati

Menunjukan

kekompakan yang

baik dalam berseni

peran dan semua

anggota saling


aktif dan bekerja

sesuai pembagian

tugas yang telah

disepakati

Menunjukan

kekompakan yang

cukup baik dalam

berseni peran

namun terdapat 1-2

anggota yang perlu

meningkatkan

kerjasama mereka

dan masih perlu,

terlibat aktif dan

bekerja sesuai

Pembagian

tugas yang telah

disepakati

Belum menunjukkan

kekompakan dalam

berseni peran dan

hampir sebagian

anggota masih

perlu meningkatkan

kerja sama mereka

dan masih sangat

perlu, terlibat

aktif dan bekerja

sesuai Pembagian

tugas yang telah

disepakati


1. Jika siswa sudah mampu membuat komik/poster, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi mencari gambar lain sesuai topik pembuatan poster.

2. Jika siswa sudah mampu memainkan suatu peran berdasrkan skenario singkat, maka guru dapat memberikan latihan dengan berganti memainkan peran lainnya.

Kegiatan Remedial:

1. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat komik/poster, guru dapat memberikan bimbingan memilih gambar sesuai topik pembuatan poster.

2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmemainkan suatu peran berdasarkan skenario singkat, maka guru dapat memberikan contoh memeranan tokohdalam skenario singkat.











Ayo Renungkan


Prakarya


Indikator 3.5.1 Menyebutkan jenis olahan pangan dari ikan 3.5.2 Menjelaskan contoh langkah pembuatan

olahan pangan dari ikan 4.5 Memilih jenis olahan pangan dari ikan sesuai

potensi wilayah setempat Indikator 4.5.2 Menjelaskan langkah pembuatan olahan

pangan dari ikan

IPA


Indikator 3.4.2 Menjelaskan pembuatan

rangkaian listrik sederhana dengan berbagai fariasi

4.4 Membuat rangkaian listrik seri

dan paralel menggunakan sumber arus searah.

Indikator 4.4.2 Membuat rangkaian listrik

sederhana dengan berbagai fariasi

Matematika




4.9 Memahami denah


Indikator 4.9.1 Menggambar arah mata

agin dalam 4.9.3 Menentukan letak benda

pada sebuah denah/peta

Subtema 2

Pembelajaran 2

Pembelajaran 2



Subtema 2 : KomponenEkosistem

Pembelajaran 2

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang rangkaian listrik bagi kehidupan masyarakat.

* Dengan melakukan pemgamatan, siswa dapat menentukan letak suatu daerah/benda berdasarkan arah mata angin.

* Dengan mengikuti urutan langkah pembuatan, siswa dapat menjelaskan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan.


* Gambar rangkaian listrik.

* Kompas dan arah mata angin.

* Olahan pangan dari ikan



Pendahuluan



* Guru menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Kegiatan Inti

* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Rangkaian Listrik” dengan seksama.

Ayo Amati


* Siswa mengajukan pertanyaan setelah mengamati bacaan untuk mencari informasi informasi tambahan yang ingin diketahuinya.

* Siswa mendiskusikan pertanyaannya dengan teman tentang “Rangkaian Listrik”.

* Siswa menuliskan jawaban pertanyaan sesuaii hasil diskusi tentang “Rangkaian Listrik”.

* Siswa diberi kesempatan mengamati gambar letak posisi benda berdasarkan arah mata angin untuk meenjelaskan cara menentukan letak suatu benda/daerah.

* Siswa dengan bantuan guru mencermati penjelasan di buku tentang cara menentukan letak suatu benda/daerah atau tempat berdasrkan arah mata angin yang dicontohkan pada buku.

* Siswa bekerja menentukan letak lokasi berdasarkan petunjuk yang diberikan guru dan penjelasan buku, dengan melengkapi kalimat yang disediakan.

* Siswa menuliskan jawaban dalam menentukan letak pisisi suatu daerah berdasarkan arah mata angin.

* Siswa membagi tugas kelompok untuk menyiapkan bahan dan alat untuk membuat olahan pangan ikan lele.

* Siswa membuat olahan pangan keripik ikan lele.

* Siswa mempresentasikan langkah-langkah pembuatan olahan pangan keripik ikan lele.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang rangkaian listrik, menentukan letak sustu benda/daerah

Ayo Mencoba

Ayo Lakukan

Ayo Kerjakan


berdasarkan arah mata ngin, olahan pangan keripik ikan lele.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan lima (5) peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik.

2. Rangkaian listrik yang disusun secara bertingkat disebut apa?

3. Arah mana yang berada di atas pada denah/peta?

4. Sebutkan tiga (3) olahan pangan dari ikan.

Kunci Jawaban

1. Setrika listrik, mesin cuci, kipas angin, lampu, magic jar, dll

2. Rangkaian paralel

3. Utara

4. Abon ikan, kerupuk ikan, keripik ikan, rambak ikan, dll














T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.



2. Jika siswa sudah mampu menentukan letak benda/daerah menggunakan arah mata angin, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa menentukan letak benda/daerah di dalam kelas.

3. Jika siswa sudah mampu membuat rangkaian listrik secara sederhana, guru dapat memberikan latihan dengan membuat rangkaian listrik yang lebih kompleks.

Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmentukan letak benda/daerah menggunakan arah mata angin,maka guru memberikan bimbingan yang lebih intensif dengan menanamkan konsep arah mata angin.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat rangkaian listrik secara sederhana, makaguru memberikan bimbingan yang lebih intensifcara membuat rangkaian listrik yang lebih sederhana



* Siswa mendefinisikan arti pentingnya mengenal olahan pangan sesuai potensi daerah.

* Siswa menjelaskan sikap yang akan dilakukan untuk membuat produk olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari informasi sebanyaknya tentang pengolahan ikan sesuai potensi daerah.


Ayo Renungkan


Seni Budaya

3.5 Mengenal tata rias dan kostum pementasan pantomime

Indikator 3.5.1 Mengamati video pementasan

pantomim 3.5.2 Menyampaikan pesan cerita

pantomim . 4.5 Mementaskan pantomim

dengan rias dan kostum. Indikator 4.5.4 Mementaskan pantomim

Subtema 2

Pembelajaran 3

Bahasa Indonesia









Pembelajaran 3




Pembelajaran 3

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menjelaskan pendapatnya tentang bacaan dan gambar tentang kesenian pantomim.

* Dengan melakukan diskusi, siswa dapat membuat menuliskan jawaban pertanyaan berdasarkan bacaan yang dibuatnya.

* Dengan melalui pengamatan gambar, siswa dapat menuliskan prosedur langkah merias wajah pantomim secara urut.

* Dengan mengamati gerakan berjalan pantomim, siswa dapat memperagakan gerakan pantomim berjalan di satu tempat.


* Gambar kesenian pantomim.

* teks prosedur.



* Siswa mengamati gambar dan teks bacaan tentang kesenian pantomim dengan cermat.

* Siswa mencari informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bacaan kesenian pantomim melalui aktifitas bertanya


* Siswa mendiskusikan pertanyaannya dengan teman kelompoknya

* Siswa menuliskan hasil diskusitentang jawaban pertanyaan yang

Ayo Amati


dikemukakannya.

* Siswa melakukan gerak dasar pantomim berjalan di satu tempat.

* Siswa menulis kesan setelah mengamati dan melakukan gerak dasar pantomim berjalan di satu tempat.

* Siswa membuat teks prosedural tentang lima (5)langkah tata rias wajah pantomim secara berurutan.

* Siswa memperagakan gerakan dasar pantomim yang paling disukai dan dikuasai sesuai contoh yang telah dipelajari.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang kesenian pantomim, tata rias wajah pantomim, dan membuat teks prosedur urutan langkah merias wajah pantomim.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan dua (2) seni peran yang kamu ketahui.

2. Apa ciri khas warna riasan wajah pantomim?

Ayo Mencoba

Ayo Lakukan

Ayo Kerjakan


Kunci Jawaban

1. Pantomim, drama

2. Warna putih













T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.



Lembar Pengamatan Menirukan GerakanPantomim Berjalan di Satu Tempat.

No KriteriaTerlihat

(V)

Belum

Terlihat (V)



kepala




badan



tangan





T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

T ;Terlihat

BT ; Belum terlihat


c. Membuat teks prosedur sederhana urutan merias wajah pantomim.

AspekBaik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1


Seluruh langkah ditulis dengan memperhati kan prosedur

Sebagian besar langkah pengerjaan ditulis dengan memperhati kan prosedur


Ditulis tanpa Memperhatikan prosedur






Sikap Percaya diri, mandiri, rasa ingin tahu

Percaya diri, sesekali meminta bantuan guru, rasa ingin tahu

Tidak percaya diri, Mengandal kan bimbingan guru

Menyontek


Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menirukan gerakan pantomimberjalan di satu tempat, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa melakukan gerakan berjalan di satu tempat yang lebih kompleks.

3. Jika siswa sudah mampu menulis secara singkat langkah urutan merias wajah pantomim, guru dapat memberikan latihan dengan merias wajah pantomim yang lebih bervariasi.

Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmenirukan gerakan pantomim berjalan di satu tempat, guru dapat memberi bimbingan yang lebih intensifsupaya siswa menirukan satu gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitanmenulis secara singkat langkah urutan merias wajah pantomim,, guru dapat memberi bimbingan yang lebih intensifdengan menulis satu demi satu langklah urutannya.

Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pendapat mereka mengenai cara paling mudah untuk mempelajari dan mel-akukan pengembangan gerak berdasarkan gerak tari kelinci.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari video tentang tari daerah.

- Siswa menirukan gerak tari daerah.


Ayo Renungkan


Matematika






Indikator 4.9.2 Mengambar denah suatu

lingkungan

Subtema 2

Pembelajaran 4

Prakarya


Indikator 3.7.1 Menentukan satu jenis

olahan pangan dari ikan sesuai potensi daeran

3.7.3 Menjelaskan langkah-langkah pengolahan pangan ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.7 Membuat olahan pangan

sederhana dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

Indikator 4.7.1 Menentukan satu jenis

olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

Pembelajaran 4




Pembelajaran 4

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati teks bacaan “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.” Siswa dapat menentukan langkah-langkah membuat keripik ikan lele.

* Dengan melakukan tanya jawab, siswa dapat menuliskan hasil diskusi tentang “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.”

* Dengan menggunakan informasi dari bacaan siswa dapat menceritakan langkah-langkah membuat keripik ikan lele.”

* Dengan hasil pengamatan contoh guru. siswa dapat menentukan letak daerah atau tempat berdasarkan koordinat (baris dan kolom).


* Gambar olahan pangan ikan.

* Denah gambar berdasarkan koordinat (baris dan kolom).



* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.” dengan seksama.

* Siswa menulis pertanyaan yang ingin dikemukakan sesuai bacaan “Membuat Olahan Pangan dari Ikan.”

* Siswa membuat pertanyaan dengan memperhatikan ketepatan dalam menggunakan kata tanya “Apa”, “Siapa”, “Mengapa”, “Bagaimana”di sebuah karton yang ditempel di dinding.

Ayo Amati


* Siswa menuliskan daftar pertanyaan yang mereka buat di kertas kecil.



* Siswa mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang ada berdasarkan pemahaman mereka setelah membaca teks bacaan.

* Siswa berkeliling untuk melihat hasil pertanyaan dan jawaban yang ada.

* Siswa membuat catatan pribadi tentang kegiatan dan pemahaman mereka serta membuat pertanyaan lanjutan di kartu tanya mereka .

* Siswa mengamati gambar posisi benda berdasarkan koordinat (baris dan kolom).

* Siswa menentukan posisi benda dengan melihat kolom dan barisnya.

* Siswa menentukan letak daerah atau tempat menggunakan kolom dan baris pada gambar.

* Siswa menceritakan langkah-langkah membuat keripik ikan lele sesuai kemampuannya..

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang langkah-langkah membuat olahan pangan keripik ikan dan cara menentukan letak benda/daerah berdasarkan koordinat (kolom dan baris).



Ayo Mencoba

Ayo Berlatih

Ayo Ceritakan



Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan empat (4) olahan pangan yang dibuat dari ikan lele.

2. Bagaimana cara menghaluskan daging ikan lele?

Kunci Jawaban

1. Kerupuk ikan, abon ikan, keripik ikan, rambak ikan, dll

2. Daging ikan digiling dengan alat penggiling atau ditumbuk.













T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.


b. Keterampilan menceritakan langkah-langkah membuat olahan pangankeripik ikan lele


4 3 2 1






2.









Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menentukan letak posisi benda berdasarkan koordinat, gururu dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa menentukan posisi benda pada kotak catur berdasarkan kolom dan barisnya.

3. Jika siswa sudah mampu menceritakan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan keripik ikan lele, guru dapat memberikan latihan dengan menceritakan lebih rinci dan jelas.

Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitan menentukan letak posisi benda berdasarkan koordinat, maka guru dapat memberi bimbingan menentukan satu benda dengan melihat kolom dan barisnya.

3. Jika siswa masih mengalami kesulitan menceritakan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan keripik ikan lele, maka guru dapat memberi bimbingandengan menceritakan satu langkah kegiatan.



Kerja Sama dengan Orangtua



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari artikel tentang olahan pangan yang mudah diperoleh di daerah tertentu.


Ayo Renungkan


Subtema 2

Pembelajaran 5

Seni Budaya

3.5 Mengenal tata rias dan kostum pementasan pantomime


pantomim 3.5.2 Mengamati tahapan-tahapan

gerakan pantomim Menyebutkan kostum pementasan pantomim

4.5 Mementaskan pantomim

dengan rias dan kostum. Indikator 4.5.4 Mementaskan pantomim

PJOK


Indikator 3.4.1 Menyebutkan

komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh.


4.4 Memahami konsep

penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani

Indikator 4.4.2. Merancang

komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh

Pembelajaran 5



Pembelajaran 5



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar “Menjaga Keseimbangan”, siswa mampu menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan badan.


* Dengan contoh guru, siswa dapat melakukan lompat kangkang menggunakan punggung teman secara berpasangan.

* Dengan contoh guru atau video, siswa mampu menirukan gerakan pantomim.



* Kartu tanya.

* Video kesenian pantomim.



* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Menjaga Keseimbangan” dengan cermat.




Ayo Amati

Ayo Mencoba


* Siswa membaca teks bacaan tentang keragaman budaya Indonesia.

* Siswa menuliskan pertanyaan tentang bacaan pada kartu tanya.

* Siswa menuliskan hasil diskusi untuk menjawab pertanyaan yang dibuatnya.

* Siswa menirukan gerakan pantomim dari contoh yang diberikan guru atau video yang disiapkan guru.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang manfaat menjaga keseimbangan, cara melakukan olahraga lompat kangkang, mengenal kesenian pantomim, danmenirukan gerakan pantomim.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Bagaimana posisi tangan dan kaki ketika kita melompat di atas punggung teman saat melakukan lompat kangkang?

2. Bagaimana cara melestarikan kesenian pantomim?

Ayo Membaca

Ayo Kerjakan

Ayo Kerjakan


3. Sebutkan gerakan pantomim yang kamu ketahui.

Kunci Jawaban

1. Kedua tangan menekan punggung teman dan kedua kaki dibuka lebar saat melompat.

2. Mempelajari kesenian pantomim, menyenangi kesenian pantomim.

3. Gerakan berjalan di tempat, memakai baju













T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.


No Kriteria Terlihat (V)

Tidak Terlihat (V)





Terlihat Belum terlihat Terlihat Belum

terlihat

1.

2.

3.

4.

5.



Lembar Pengamatan MenirukanGerakan Pantomim

No KriteriaTerlihat

(V)

Belum

Terlihat (V)



kepala



badan



tangan




No Nama Siswa

Kriteria 1

Kriteria 2

Kriteria 3

Kriteria 4

Kriteria 5

Kriteria 6

Kriteria 7

Kriteria 8


1

2

3

4

5

Keterangan;

T ;Terlihat

BT ; Belum terlihat



Kegiatan Pengayaan:



3. Jika siswa sudah mampu menirukan gerakan gerakan pantomim dari video, guru dapat memberikan latihan dengan meminta siswa melakukan gerakan pantomim tanpa melihat video.

Kegiatan Remedial:



3. Jika siswa masih mengalami kesulitan menirukan gerakan pantomim, maka guru dapat memberi bimbingandengan menirukan satu gerakan pantomim secara berulang-ulang.

Siswa merenungkan apa yang mereka lakukan untuk melestarikan tarian daerah dan kesenian pantomim.


* Pada aktifitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari dan mengenal kesenian pantomim.

- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari video kesenian pantomim.


Ayo Renungkan


Bahasa Indonesia









4.2.3 Menyajikan teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

Prakarya

3.8 Menjelaskan olahan pangan sederhana dari ikan sesuai potensi ilayah setempat.

Indikator 3.8.1 Menjabarkan cara

penyajian pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

3.8.2 Mengemukakan cara penyajian pangan dari ikan sesuai potensi wilayah daerah

4.8 Menyajikan olahan

pangan dari ikan potensi wilayah setempat.

Indikator 4.8.1 Menyiapkan alat dan

bahan yang diperlukan dalam pembuatan olahan pangan dari ikan.

4.8.2 Membuat laporan sederhana hasil pembuatan olahan pangan dari ikan.

Pembelajaran 6


Subtema 2

Pembelajaran 6



Pembelajaran 6



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar “Hasil Olahan Potensi Daerah”, siswa mampu menjelaskan langkah pembuatan abon ikan lele.

* Dengan berdiskusi dan bekerja sama dengan teman, siswa menulis jawaban atas pertanyaan yang dikemukakannya.

* Dengan arahan guru, siswa mampu menjelaskan cara pembuatan olahan pangan dari ikan lele, sesuai langkah kegiatan yang telah dilakukannya.


* Gambar olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.

* Teks prosedur.



* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Olahan Pangan Potensi Daerah”.

* Siswa mengamati urutan langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele pada bacaan.

* Siswa menuliskan pertanyaan tentang isi bacaan “Olahan Pangan Potensi Daerah”.

* Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tentang isi bacaan “Olahan Pangan Potensi Daerah”.

Ayo Membaca


* Siswa bersama teman menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat olahan pangan abon ikan lele.

* Siswa melakukan kegiatan bersama teman membuar abon ikan lele sesuai langkah-langkah pembuatan yang tepat.

* Siswa menjelaskan secara berurutan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele, kepada temannya.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang langkah-langkah membuat olahan pangan abon ikan lele dan menjelaskan prosedur langkah pembuatannya secara urut.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan bahan dan alat untuk membuat olahan pangan abon ikan lele.

2. Alat apa yang bisa digunakan untuk mengukus daging ikan lele?

3. Bagaimana cara menggoreng daging ikan lele yang sudah dicampur bumbu supaya tidak hangus?

Ayo Lakukan


Kunci Jawaban

1. Bahan : Ikan lele, bumbu, minyak goreng

Alat : pisau, penggorengan

2. Panci

3. Sering dibolak-balik atau diaduk-aduk.













T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.



Tidak Terlihat (V)






terlihat

1.

2.

3.

4.

5.

c. Keterampilan menjelaskan langkah-langkah membuat olahan pangan abon ikan lele.


4 3 2 1






2.









Kegiatan Pengayaan:




Kegiatan Remidial:



3. Jika siswa mengalami kesulitanmejelaskan secara singkat langkah-


langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele, guru dapat memberikan bimbingandengan menjelaskan satu per satu langkah.

4. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat laporan langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele, guru dapat memberikan bimbingan dengan pembuatan laporan per langkah secara berulang-ulang.

Siswa merenungkan apa yang mereka dapatkan setelah mengikuti pembelajaran.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari artikel di majalah, surat kabar atau internet tentang olahan pangan dari bahan ikan yang mudah di peroleh di daerah tertentu.


Ayo Renungkan


Subtema 3 Keseimbangan

Ekosistem

PPKn





IPS


4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Seni Budaya





Prakarya









PJOK



IPA


4.4 Membuat rangkaian listrik seri dan paralel menggunakan sumber arus searah

Bahasa Indonesia


4.2 Menyusun teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan


Subtema 3 : Keseimbangan Ekosistem



Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem


1. Mengamati gambar dan

membaca teks bacaan.


peristiwa saling membantu

dalam masyarakat.

3. Menjawab pertanyaan bacaan.

4. Membuat buklet dengan

mengikuti petunjuk yang

ditentukan.


pada saat memberikan bantuan

kepada teman

PPKn


2.3.1 Siswa menunjukkan sikap saling menghargai.

3.3.1 Siswa menjelaskan kegiatan untuk

menghindari masalah yang ditimbulkan

akibat adanya keberagaman.

3.3.2 Siswa menyebutkan kegiatan untuk

menghindari masalah yang ditimbulkan

akibat adanya keberagaman.


tentang kegiatan untuk menghindari

masalah yang ditimbulkan akibat adanya

keberagaman.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa membaca teks prosedural kegiatan

berinteraksi dengan orang lain yang

berbeda suku, agama, bahasa, atau adat

istiadat yang dilakukan masyarakat dalam

kehidupan masyarakat perkotaan dan

pedesaan.

3.2.2 Siswa mengikuti langkah-langkah kegiatan

secara prosedural dalam membuat buklet

tentang kegiatan manusia yang dapat

mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

4.2.2 Siswa membuat teks prosedur tentang

pengalaman saat memberi bantuan kepada

orang lain.

1Pem

belajaran


IPS


sosial dalam masyarakat Indonesia dari

teks bacaan ”Hubungan Timbal Balik

sebagai Keseimbangan dalam Ekosistem di

Masyarakat”.

3.4.2 Siswa menjelaskan peran kelembagaan

sosial dalam berinteraksi dan bekerja sama

dengan orang lain.

4.4.1 Siswa mengidentifikasi fungsi dan peran

kelembagaan sosial untuk menguatkan

hubungan dalam anggota masyarakat.

1. Membaca teks bacaan tentang

kegunaan bahan konduktor dan

isolator dalam kehidupan.

2. Membuat pertanyaan

berdasarkan teks bacaan.

3. Mengukur denah suatu

lingkungan.

4. Menentukan ukuran sebenarnya

berdasarkan denah berskala

suatu ruangan atau sebaliknya.

5. Mencari informasi tentang hasil

olahan yang terdapat di daerah.


olahan pangan dari ikan lele.

IPA

3.4.1 Siswa mengidentifikasi manfaat sumber

energi listrik bagi manusia.



4.4.1 Menunjukkan beberapa sumber listrik.

4.2.2 Membuat rangkaian listrik sederhana.

Matematika



3.9.3 Siswa menunjukkan letak benda di sekitar



4.9.3 Menentukan letak benda pada sebuah

denah/peta.

Prakarya



ikan.


pembuatan olahan pangan dari ikan

2Pem

belajaran



bacaan.


berdasarkan bacaan sesuai kata

tanya, lalu ditempelkan pada

karton sesuai kata tanya.

3. Menjawab pertanyaan yang ada

dari setiap pertanyaan pada

karton.

4. Menentukan ide cerita yang

ditampilkan pemain pantomim.

5. Membuat teks prosedur dalam

bentuk sinopsis pantomim

sederhana secara berurutan.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal prosedur unsur-unsur

pembentuk sebuah cerita dalam pantomim

berdasarkan bacaan “Pementasan

Pantomim”.

3.2.2 Siswa menjelaskan secara lisan prosedur

gerakan yang dilakukan pemain pantomim

sesuai video yang diamati.

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur ide cerita

yang ditangkap dari video pantomim dalam

bentuk sinopsis.

Seni Budaya

3.5.1 Siswa mengamati video kesenian pantomim.

3.5.2 Siswa menyampaikan pesan cerita

pantomim.

4.5.1 Siswa memilih tema cerita pantomim.

3Pem

belajaran



bacaan “Denah letak benda atau

tempat”


berdasarkan bacaan “Denah letak

benda atau tempat”.

3. Menentukan letak posisi benda

berdasarkan denah lokasi.

4. Menjelaskan posisi masing-

masing tempat atau benda yang

satu terhadap lainnya berdasar

denah.


olahan pangan abon ikan di

depan kelas.

Prakarya

3.7.1 Siswa menentukan jenis olahan pangan dari

ikan.



sesuai kemampuannya


membuat kripik ikan lele sesuai potensi

daerah.

Matematika


tempat menggunakan arah mata angin.


benda berdasarkan arah mata angin

4.9.1 Siswa menggambar denah gambar posisi

benda berdasarkan arah mata angin.

4.9.2 Siswa menentukan letak benda pada sebuah

denah

1. Mengamati teks bacaan

“Menjaga Keseimbangan badan”.


berdasarkan bacaan Menjaga


Prakarya

3.6.1 Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk

membuat olahan pangan dari daging/ikan.

3.6.2 Siswa menjelaskan alat-alat sederhana yang

digunakan untuk mengolah pangan dari

daging ikan.

4.6.1 Siswa mendemonstrasikan alat-alat

sederhana yang digunakan untuk mengolah

pangan dari daging/ikan.

Matematika


benda berdasarkan arah mata angin pada

denah/peta.

4.9.3 Siswa menentukan letak benda pada sebuah

denah/peta.

3Pem

belajaran

4Pem

belajaran






“Keragaman Budaya”.


berdasarkan bacaan “Keragaman

Budaya”.

6. Menirukan gerakan tari kelinci

4.4.1 Siswa menuliskan prosedur langkah-

langkah melakukan lompat kangkang

dengan menggunakan punggung teman

sebagai rintangan secara bergantian.




kangkang.

Seni Budaya

3.3.1 Siswa mengamati gambar gerakan tari

kelinci

3.3.2 Siswa mengamati tahapan-tahapan gerakan

tari kelinci.

4.3.1 Siswa melakukan persiapan latihan tari

kelinci.

4.3.2 Siswa melakukan latihan tari kelinci sesuai

tahap-tahapnya.

1. Mengamati teks bacaan

“Keseimbangan”.

2. Membuat pertanyaan sesuai

bacaan.




4. Mencari informasi tentang

kesenian pantomim melalui

bacaan.

5. Menjelaskan tentang tata

rias dan busana yang biasa

digunakan pemain pantomim.

PJOK



Sesuai teks bacaan “Keseimbangan”.


jasmani yang diperoleh dari gerakan lompat

kangkang melewati rintangan punggung

teman.



dengan melakukan dengan lompat kangkang

melewati rintangan punggung teman.

Seni Budaya

3.5.4 Siswa menyebutkan tata rias pantomim.

4.5.3 Siswa mempersiapkan kostum dan tata rias

pantomim.

5Pem

belajaran



Pangan Sesuai Potensi Daerah”.


berdasarkan bacaan “Olahan

Pangan Sesuai Potensi Daerah”.

3. Berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang dibuatnya.

4. Membuat olahan pangan dari

ikan sesuai potensi daerah.



olahan pangan dari ikan.


olahan pangan dari ikan sesuai

potensi daerah.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal teks prosedur secara lisan

cara membuat olahan pangan abon ikan lele

sesuai bacaan “Hasil Olahan Pangan Potensi

Daerah”.


cara cara membuat olahan pangan abon

ikan lele.

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur sederhana

secara tulis langkah-langkah membuat

olahan pangan dari ikan.

Prakarya

3.7.1 Siswa menjabarkan cara pembuatan olahan

pangan dari ikan lele sesuai potensi daerah

3.7.2 Siswa menjelaskan cara pembuatan olahan

pangan abon ikan lele, kepada temannya.



lele.

6Pem

belajaran


PPKn

1.3 Menghargai secara jujur


Indikator 1.3.1 Menunjukkan perilaku jujur. 2.3 Menghargai secara jujur


Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap saling

menghargai. 3.3 Memahami masalah-masalah


Indikator 3.3.1 Menjelaskan kegiatan untuk

menghindari masalah yang ditimbulkan akibat adanya keberagaman.

3.3.2 Menyebutkankegiatan untuk menghindari masalah yang ditimbulkan akibat adanya keberagaman.

4.3 Memahami masalah-masalah




.

Bahasa Indonesia


Indikator 3.2.1 Siswa membaca teks

prosedural kegiatan berinteraksi dengan orang lain yang berbeda suku, agama, bahasa, atau adat istiadat yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan masyarakat perkotaan dan pedesaan.

3.2.2 Siswa mengikuti langkah-langkah kegiatan secara prosedural dalam membuat buklet tentang kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem



Indikator 4.2.2 Membuat teks prosedur


IPS


Indikator 3.4.1 Mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam

masyarakat Indonesia 3.4.2 Menjelastkan fungsi dan peran kelembagaan sosial yang

ada di masyarakat Indonesia 4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait

dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Indikator 4.4.1 Mengidentifikasi fungsi dan peran kelembagaan sosial

yang ada di masyarakat Indonesia

Subtema 3

Pembelajaran 1

Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem

Pembelajaran 1




Pembelajaran 1

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman menjaga keseimbangan ekosistem di masyarakat.

* Dengan melakukan tanya jawab, siswa dapat menunjukkan kegiatan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan sekolah dan sekitar rumah.

* Dengan mengikuti petunjuk secara berurutan, siswa mampu membuat sebuah buklet tentang kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

* Dengan mengamati bacaan, siswa mampu menceritakan pengalaman menarik yang pernah dilakukan ketika menolong teman.


* Gambar kegiatan menjaga keseimbangan ekosistem.

* Buklet



Pendahuluan




Kegiatan Inti

* Siswa menceritakan pengalaman yang pernah diikuti dalam kegiatan menjaga ekosistem, setelah mengamati gambar dan teks bacaan.

Ayo Ceritakan


* Siswa membaca bacaan “Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem” dengan seksama.

* Siswa mencari jawaban atas pertanyaan berdasarkan pengalaman dan bacaan “Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem”.

* Siswa dengan kelompoknya membuat sebuah peta pikiran tentang kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

* Siswa mencari informasi dari berbagai sumber tentang kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem, untuk tema pembuatan buklet.

* Siswa mengikuti petunjuk secara berurutan untuk membuat buklet tentang kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.Berdasarkan informasi yang diperoleh

* Siswa menuliskan cerita pengalamannya ketika memberikan bantuan kepada teman.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang pengalamanmu dalam berinteraksi dengan teman atau sanak saudara yang berbeda dari kamu, yang berada di sekitar rumah, mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam masyarakat



Ayo Lakukan

Ayo Ceritakan

Ayo Amati

Ayo Cari Tahu



No Nama Siswa


Suka menolong Jujur


1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.


Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan tiga (3) faktor alam yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

2. Sebutkan tiga (3) faktor perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

3. Mengapa manusia tergantung pada manusia lainnya?

4. Apa yang kamu lakukan jika ada teman yang mengalami musibah?

Kunci Jawaban

1. Bencana alam : gunung meletus, kebakaran hutan, banjir, dll.

2. Membuang sampah sembarangan, membakar hutan, dll

3. Karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan manusia lainnya.

4. Menolong atau membantunya.


b. Rubrik Membuat Buklet


* Pengetahuan siswa tentang kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem

* Keterampilan siswa dalam menyajikan informasi secara tertulis dalam bentuk buklet

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

Ketepatan isi: Keseluruhan gambar dan kalimat dalam buklet sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan buklet

Sebagian besar gambar dan kalimat dalam buklet sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan buklet

Hanya sebagian dari gambar dan kalimat dalam buklet sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan buklet

Keseluruhan gambar dan kalimat dalam buklet masih belum sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan buklet

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar :

Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kreatif dan sangat efektif digunakan dalam buklet yang dibuat

BahasaI ndonesia yang baik dan benar digunakan dalam buklet

Hampir keseluruhan kalimat dalam buklet menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Hanya sebagian kalimat dalam buklet menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Keterampilan membuat buklet

Komposisi bentuk, pilihan warna dan pilihan kata dalam buklet secara keseluruhan sangat tepat, kreatif dan menarik sesuai dengan tujuan pembuatan buklet

Komposisi bentuk, p ilihan warna

dan pilihan kata dalam buklet sebagian besar sudah tepat ,kreatif dan menarik sesuai dengan tujuan

pembuatan buklet

Komposisi bentuk, pilihan warna dan pilihan kata dalam buklet hanya sebagian yang sudah

tepat, kreati dan menarik sesuai dengan tujuan pembuatan buklet

omposisi bentuk, pilihan warna

dan pilihan kata dalam buklet masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar sesuai dengan tujuan pembuatan buklet


1. Jika siswa sudah mampu membuat buklet, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi mencari gambar lain sesuai topik pembuatan


buklet..

Kegiatan Remedial:

1. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat buklet, guru dapat memberikan bimbingan memilih gambar sesuai topik pembuatan buklet.










Ayo Renungkan


IPA


Indikator 3.4.3 Menggolongkan benda yang

bersifat konduktor dan isolator 4.4 Membuat rangkaian listrik seri dan

paralel menggunakan sumber arus searah

Indikator 4.4.3 Mencari contoh alat rumah

tangga yang bersifat konduktor dan isolator listrik

Subtema 3

Pembelajaran 2

Matematika


Indikator 3.9.2 Mengukur denah

suatu lingkungan 4.9 Memahami denah


Indikator 4.9.2 Mengambar denah

suatu lingkungan

Prakarya

3.2 Mengenal alat-alat sederhana pengolahan pangan dari daging sesuai potensi wilayah setempat

Indikator 3.2.1 Menyebutkan alat-alat sederhana yang

digunakan untuk mengolah pangan dari daging ikan

3.2.2 Menjelaskan alat-alat sederhana yang digunakan untuk mengolah pangan dari ikan

4.2 Menggunakan alat-alat sederhana pada

pengolahan bahan pangan dari daging sesuai potensi daerah setempat

Indikator 4.2.1 Mendemonstrasikan alat-alat sedrhana yang

digunakan untuk mengolah pangan dari daging/ikan

Pembelajaran 2




Pembelajaran 2

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang kegunaan bahan konduktor dan isolator dalam kehidupan.

* Dengan melakukan pemgamatan, siswa dapat menentukan jarak sebenarnya pada peta berskala.

* Dengan mengikuti urutan langkah pembuatan, siswa dapat mpenjelaskan cara pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.


* Gambar benda isolator dan konduktor.

* Denah berskala.

* Olahan pangan dari ikan.



Pendahuluan




Kegiatan Inti

* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Kegunaan bahan konduktor dan isolator dalam kehidupan” dengan seksama.

Ayo Amati


* Siswa mengajukan pertanyaan setelah mengamati bacaan untuk mencari informasi informasi tambahan yang ingin diketahuinya.

* Siswa mendiskusikan pertanyaannya dengan teman tentang “Rangkaian Listrik”.

* Siswa menuliskan jawaban pertanyaan sesuaii hasil diskusi tentang “Kegunaan bahan konduktor dan isolator dalam kehidupan”.

* Siswa mencari informasi tentang gambar peta berskala.

Ayo Mencoba

* Siswa diberi kesempatan mengamati gambar jarak suatu tempat dengan skala.

* Siswa dengan bantuan guru mencermati penjelasan di buku tentang cara menentukan jarak sebenarnya dua kota yang terdapat pada peta berskala.

* Siswa mengerjakan tugas dengan mengisi tabel tentang jarak sebenarnya dan jarak pada peta dengan skala tertentu.

* Siswa menjelaskan secara tertulis kegunaan bahan konduktor dan isolator bagi kehidupan manusia.

* Siswa mencari informasi tentang cara pembuatan hasil olahan pangan dari ikan yang terdapat di daerahnya.

* Siswa menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan olahan pangan ikan yang sudah dipelajari.

* Siswa menjelaskansecara tertulis cara penggunaan alat-alat yang diperlukan untuk pengolahan pangan ikan.

Ayo Cari Tahu

Ayo Cari Tahu

Ayo Kerjakan


Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang rangkaian listrik, menentukan letak sustu benda/daerah berdasarkan arah mata ngin, olahan pangan keripik ikan lele.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan tiga (3) bahan konduktor.

2. Jelaskan manfaat bahan isolator bagi kehidupan manusia.

3. Berapa jarak sebenarnya jika jarak dua desa C dan D pada peta 4,5 cm, dengan skala 1 : 500.000?

4. Jika jarak sebenarnya stasiun kereta api G dan H 145 km, berapa jarak kedua stasiun tersebut pada peta, dengan skala 1 : 500.000?

Kunci Jawaban

1. Kayu, kertas, plastik.

2. Untuk pegangan alat memasak, pembungkus kabel.

3. 2,25 km

4. 290 cm














T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

b. Keterampilan menceritakan/menjelaskan cara penggunaan alat pada pembuatan olahan pangan dari ikan.


4 3 2 1






2.









Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menjelaskan cara penggunaan salah satu alat pada pembuatan olahan pangan dari ikan, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa menjelaskan alat-alat lainnya.


Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmenjelaskan cara penggunaan salah satu alat pada pembuatan olahan pangan dari ikan, makaguru memberikan bimbingan yang lebih intensif dengan mengamati kegunaan dan fungsi alat tersebut supaya siswa lebih mudah menjelaskan penggunaannya.


* Siswa mendefinisikan arti pentingnya mengenal alat sederhana yang bisa digunakan untuk pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.

* Siswa menjelaskan sikap yang akan dilakukan untuk pemanfaatan alat sederhana yang ada dalammembuat produk olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari informasi sebanyaknya tentang penggunaan alat sederhana dalam pengolahan ikan sesuai potensi daerah.


Ayo Renungkan


Pembelajaran 3


Seni Budaya



pantomim 3.5.2 Menyampaikan pesan cerita

pantomim 4.5 Mementaskan pantomim

dengan rias dan kostum. Indikator

4.5.1 Memilih tema cerita pantomim

Bahasa Indonesia









Subtema 3

Pembelajaran 3



Pembelajaran 3

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menjelaskan unsur-unsur pembentuk sebuah cerita dalam pantomim.

* Dengan melakukan kerja sama, siswa dapat menuliskan jawaban atas pertanyaan yang dibuatnya berdasarkan bacaan.

* Dengan mengamati video kesenian pantomim,, siswa dapat mencatat rangkaian aktifitas gerakan yang ditampilkan pemain..

* Dengan mengamati rangkaian gerakan pemain pantomim, siswa dapat menuangkan ide cerita yang ditangkap dalam bentuk sinopsis pantomim secara sederhana.


* Gambar kesenian pantomim.

* Video pantomim

* Teks prosedur.



* Siswa mengamati gambar dan teks bacaan tentang “Pementasan Pantomim” dengan cermat.

* Siswa mencari informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bacaan kesenian pantomim melalui aktifitas bertanya

Ayo Amati




* Siswa menuliskan hasil diskusitentang jawaban pertanyaan yang dikemukakannya.

* Siswa mencatat rangkaian aktifitas gerakan yang ditampilkan pemain pantomim melalui video.

* Siswa menentukan ide cerita yang ditampilkan pemain berdasarkan rangkaian aktifitas gerakan yang ditampilkan pemain melalui video.

* Siswa menuangkan hasil pengamatan terhadap rangkaian aktifitas gerakan yang ditampilkan pemain pantomim ke dalam bentuk sinopsis sederhana secara berurutan.

* Siswa menyampaikan pesan cerita dari pertunjukan pantomim yang diamati melalui video.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang kesenian pantomim, ide cerita dan membuat teks prosedur sinopsis pantomim secara urut.




Tes tertulis : skor

Ayo Mencoba

Ayo Berlatih

Ayo Ceritakan


Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan tiga (3 ) unsur pembentuk sebuah cerita dalam pantomim.

2. Apa yang dimaksud dengan “mimik” dalam pantomim?

3. Menurut pendapatmu, bisakah pantomim digunakan sebagai sarana untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang ingin diekspresi seseorang?

Kunci Jawaban

1. Mimik, gerak, musik

2. Ekspresi wajah dalam menerangkan suatu keadaan seperti sedih, marah, kecewa.

3. Bisa.













T BT T BT T BT T BT

1.

2.


3.

4.

5.

c. Membuat teks prosedur sederhana membuat sinopsis pantomim

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan

4 3 2 1


Seluruh langkah ditulis dengan memperhatikan prosedur

Sebagian besar langkah pengerjaan ditulis dengan memperhatikan prosedur


Ditulis tanpa memperhatikan prosedur






Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menulis sinopsis pantomim, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa membuat sinopsis dengan tema lain.

Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmenulis sinopsis pantomim, guru dapat memberi bimbingan yang lebih intensifsupaya siswa mengamati alur cerita berulang kali.


Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pendapat mereka mengenai cara paling mudah untuk mempelajari pantomim.

Kerja Sama dengan Orangtua



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari video tentang kesenian pantomim.

- Siswa menirukan gerakan pantomim.

Ayo Renungkan



Prakarya

3.3 Menjelaskan cara pengolahan pangan dari daging sesuai potensi wilayah setempat

Indikator 3.6.1 Menyebutkan alat dan bahan untuk

membuat olahan pangan dari daging/ikan 3.6.2 Menjelaskan alat-alat sederhana yang

digunakan untuk mengolah pangan dari daging ikan.

4.3 Membuat olahan pangan dari daging

hewan/ikan sesuai potensi daerah setempat.

Indikator 4.6.1 Mendemonstrasikan alat-alat sederhana

yang digunakan untuk mengolah pangan dari daging/ikan.

Matematika


Indikator 3.9.1 Menentukan arah mata angin 3.9.2 Mengukur denah suatu

lingkungan 3.9.3 Menunjukkan letak suatu




Indikator 4.9.1 Menggambar arah mata agin

dalam 4.9.2 Mengambar denah suatu

lingkungan 4.9.3 Menentukan letak benda pada

sebuah denah/peta 4.9.4 Membuat litasan dengan

mempertimbangkan jarak dan waktu

Subtema 3

Pembelajaran 4

Pembelajaran 4




Pembelajaran 4

Fokus Pembelajaran



* Dengan mengamati teks bacaan “Denah Letak Benda atau Tempat”, Siswa dapat menentukan langkah-langkah membuat keripik ikan lele.

* Dengan melakukan tanya jawab, siswa dapat menuliskan hasil diskusi tentang“Denah Letak Benda atau Tempat”.

* Dengan mengamati gambar denah lokasi, siswa dapat menentukan posisi suatu tempat/benda.

* Dengan mengamati gambar denah, siswa dapat menentukan posisi masing-masing tempat/benda yang satu terhadap tempat/benda lainnya.


* Gambar denah lokasi

* Denah gambar berdasarkan koordinat (baris dan kolom).



* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Denah Letak Benda atau Tempat” dengan seksama.

* Siswa mencari informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bacaan “Denah letak benda atau tempat” melalui aktifitas bertanya



* Siswa menuliskan hasil diskusitentang jawaban pertanyaan yang

Ayo Amati


dikemukakannya.

* Siswa mengamati gambar denah letak benda atau tempat berdasarkan arah mata angin.

* Siswa menentukan posisi benda sesuai denah lokasi berdasarkan arah mata angin.

Ayo Lakukan

* Siswa menjelaskan posisi masing-masing tempat atau benda yang satu terhadap lainnya berdasarkan gambar denah lokasi.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang cara menentukan lokasi tempat/benda berdasarkan gambar denah lokasi. cara membuat olahan pangan dari ikan.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Sebutkan empat (4) arah mata angin.

2. Sebutkan empat (4) alat yang digunakan dalam pembuatan olahan pangan dari ikan.

3. Gambarlah denah lokasi sekolahmu berdasar arah mata angin.

Kunci Jawaban

1. Utara, Timur, Selatan, Barat

Ayo Berlatih


2. Pisau, panci, kompor, alat penggorengan

3. Jawaban menyesuaikan dengan lokasi.






No Kriteria Terlihat (V)Belum

Terlihat (V)


2.Mampu mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan

teks bacaan dengan bahasa sendiri




No Nama SiswaKriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4

T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.

b. Keterampilan menjelaskan penggunaan alat sederhana dalam pembuatan olahan pangandari ikan.


4 3 2 1

1. Kemampuan bercerita





2. Keruntutan menceritakan langkah-langkah pembuatan olahan pangan









Kegiatan Pengayaan:


2. Jika siswa sudah mampu menentukan letak posisi benda berdasarkan denah posisi tempat/benda, gururu dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa menentukan posisi benda pada denah lainnya.

Kegiatan Remedial:


2. Jika siswa masih mengalami kesulitan menentukan letak posisi benda berdasarkan denah posisi/benda,, maka guru dapat memberi bimbingan dengan mengajak siswa keluar kelas untuk menentukan satu benda dengan mengamati arah matahari.




- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari artikel tentang denah lokasi tempat/benda.

Ayo Renungkan



PJOK


Indikator 3.4.1 Menyebutkan komponen kebugaran

jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh.


4.4 Memahami konsep penyusunan program

pengembangan komponen kebugaran jasmani

Indikator 4.4.2. Merancang komponen kebugaran


Seni Budaya



pantomim 3.5.3 Menyebutkan kostum

pementasan pantomim 3.5.4 Menyebutkan tata rias

pantomim 4.5 Mementaskan pantomim dengan

rias dan kostum. Indikator

4.5.1 Memilih tema cerita pantomim 4.5.3 Mempersiapkan kostum dan

tata rias pantomim 4.5.4 Mementaskan pantomim

Subtema 3

Pembelajaran 5

Pembelajaran 5



Ayo Amati

Pembelajaran 5



* Dengan mengamati teks bacaan “Keseimbangan”, siswa mampu menjelaskan pentingnya melatih keseimbangan badan.


* Dengan motivasi guru, siswa dapat melakukan lompat kangkang menggunakan punggung teman secara berpasangan.

* Dengan contoh guru atau video, siswa mampu menjelaskan model tata rias dan busana yang biasa digunakan oleh pemain pantomim.



* Kartu tanya.

* Video tutorial tata rias pantomim.



* Siswa mengamati teks bacaan “Keseimbangan” dengan cermat.




Ayo Mencoba


* Siswa mencari informasi tentang kesenian pantomim dari teks bacaan.

* Siswa menjelaskan tentang model tata rias dan busana khas pantomim.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang manfaat menjaga keseimbangan, cara melakukan olahraga lompat kangkang, mengenal kesenian pantomim, dan mengenal model tata rias dan busana khas pantomim.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Bagaimana posisi tangan dan kaki ketika kita melompat di atas punggung teman saat melakukan lompat kangkang?

2. Sebutkan gerakan pantomim yang kamu ketahui.

Kunci Jawaban

1. Kedua tangan menekan pada punggung teman, dan kedua kaki dibuka ke samping, dan melompatke depan.

2. Berjalan di tempat, memegang gelas, membuka pintu, dll.

Ayo Cari Tahu

Ayo Lakukan









2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan teks bacaan dengan bahasa sendiri





T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.







terlihat

1.

2.

3.

4.

5.


b. Keterampilan melakukan lompat kangkang


Lembar Pengamatan Lompat Kangkang


Belum Terlihat (V)

1. Ketrampilan mengambil ancang-ancang

2. Kekerampilan melakukan start awal

3. Kecepatan lari

4. Kemampuan melompat saat berada di atas penghalang

5. Posisi tangan ketika di atas penghalang

6. Posisi kaki ketika melompat di atas penghalang

7. Posisi kaki saat mendarat

8. Posisi badan saat mendarat


No Nama Siswa

Kriteria 1

Kriteria 2

Kriteria 3

Kriteria 4

Kriteria 5

Kriteria 6

Kriteria 7

Kriteria 8


1

2

3

4

5

Keterangan;

T ;Terlihat

BT ; Belum terlihat


Kegiatan Pengayaan:



3. Jika siswa sudah mampu melakukan lompat kangkang dengan halangan


punggung teman, guru dapat memberikan latihan dengan meminta siswa melakukan lompat kangkang dengan halangan peti penghalang.

Kegiatan Remedial:



3. Jika siswa masih mengalami kesulitan melakukan lompat kangkang, maka guru dapat memberi bimbingandengan melakukan lompat kangkang dengan halangan yang lebih rendah.

Siswa merenungkan apa yang mereka lakukan untuk menampilkan ide pik-iran dengan ekspresi gerak pantomim.


* Pada aktifitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari dan mengenal lompat kangkang untuk menjaga keseimbangan badan.

- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk berlatih keseimbangan badan dengan melakukan latihan lompat kangkang.

Ayo Renungkan



Bahasa Indonesia









Prakarya

3.7 Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat.

Indikator 3.7.1 Siswa menjabarkan cara

pembuatan olahan pangan dari ikan lele sesuai potensi daerah

3.7.2 Siswa menjelaskan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele, kepada temannya.

4.7 Membuat olahan dari ikan

sesuai potensi wilayah setempat

Indikator 4.7.2 Siswa membuat laporan

secara sederhana cara pembuatan olahan pangan dari ikan lele.

Pembelajaran 6Pemetaan Indikator Pembelajaran

Subtema 3 Pembelajaran

6



Pembelajaran 6



* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar “Olahan Pangan Sesuai Potensi Daerah”, siswa mampu menjelaskan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.

* Dengan berdiskusi dan bekerja sama dengan teman, siswa menulis jawaban atas pertanyaan yang dikemukakannya.

* Dengan mengamati proses pembuatan, siswa mampu menjelaskan cara pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah menurut langkah kegiatan yang telah dilakukannya.


* Gambar hasil olahan pangan dari ikan

* Kartu tanya.



* Siswa mengamati teks bacaan dan gambar “Olahan Pangan Sesuai Potensi Daerah” dengan cermat.

* Siswa menuliskan pertanyaan tentang isi bacaan “Olahan Pangan Sesuai Potensi Daerah”.

* Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan tentang isi bacaan “Olahan Pangan sesuai Potensi Daerah”.

Ayo Amati


* Siswa bersama teman menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat olahan pangan dari ikan.

* Siswa dengan kelompoknya membuat olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.

* Siswa membuat laporan tentang langkah-langkah pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah.

* Siswa menjelaskan secara berurutan cara pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah kepada temannya.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang urutan langkah-langkah pembuatan laporan tentang pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah, serta menjelaskan prosedur langkah pembuatannya secara urut.




Tes tertulis : skor

Skor maksimal : 100


Skor maksimal


1. Jenis ikan apa yang banyak terdapat di daerahmu?

2. Sebutkan bahan dan alat untuk membuat olahan pangan dari ikan.

Ayo Mencoba

Ayo Lakukan


3. Alat apa yang bisa digunakan untuk mengukus daging ikan lele?

Kunci Jawaban

1. Jawaban menyesuaikan dengan situasi daerah.

2. Bahan : ikan lele, minyak, air, tepung, bumbu

Alat : pisau, alat penggorengan, kompor

3. Panci








2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan teks bacaan dengan bahasa sendiri





T BT T BT T BT T BT

1.

2.

3.

4.

5.



No KriteriaTerlihat

(V)Tidak Terlihat

(V)





terlihat

1.

2.

3.

4.

5.

c. Keterampilan menjelaskan langkah-langkah membuat olahan pangan dari ikan.

No KriteriaBaik Sekali Baik Cukup Zerlu

Bimbingan

4 3 2 1

1. Kemampuan bercerita





2. Keruntutan menceritakan langkah-langkah pembuatan olahan pangan








Kegiatan Pengayaan:




3. Jika siswa sudah mampu mejelaskan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah, guru dapat memberikan latihan dengan menjelaskan secara rinci dan jelas.

v

Kegiatan Remidial:



3. Jika siswa mengalami kesulitanmejelaskan secara singkat langkah-langkah pembuatan olahan pangan dari ikan, guru dapat memberikan bimbingandengan menjelaskan satu per satu langkah secara berulang-ulang.

Siswa merenungkan apa yang mereka dapatkan setelah mengikuti pembela-jaran.



- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari artikel di majalah, surat kabar atau internet tentang olahan pangan dari bahan ikan yang mudah di peroleh di daerah tertentu.

Ayo Renungkan



GLOSARIUM

1 Artikel : Karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

2 Denah : Gambar yang menunjukkan lokasi/letak dari suatu tempat.

3 Devisa : Semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.

4 Ekosistem : Interaksi antara makhluk hidup dan benda tak hidup pada sebuah lingkungan.

5 Komik : Suatu bentuk seni yang menggunakan gambargambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks.

6 Komunitas : Kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

7 Lingkungan : Segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.

8 Mata angin : Panduan yang digunakan untuk menentukan arah.

9 Peta : Gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui sistem proyeksi.

10 Populasi : Kumpulan individu sejenis yang berada pada wilayah tertentu.


11 Poster : Karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.

12 Prosedur : Serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama.


Daftar Pustaka

_ 2013. Buku Siswa SD/MI Kelas 5 Tematik Terpadu Kurikulum 2013,

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Jakarta,

_.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta:

PT. Gramedia Pusaka Utama.

Harmoko. 1995. Indonesia Indah: Tari Tradisional Indonesia. Jakarta:

Yayasan Harapan Kita-BP3-TMII.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas V SD/MI. Jakarta:

Priyanto, Maryanto. 2010. Cerdas dan Bugar: Penjasorkes. Jakarta: Pusat

Perbukuan,Kementerian Pendidikan Nasional.

Sri Sudarmi, Waluyo. 2008. Galeri Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sumanto, Y.D., Heny Kusumawati, dan Nur aksin. 2008. BSE Gemar

Matematika 6 untuk Kls VI SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

http//2.bp.blogspot.com/-UtalHRymGYw/ U_sMBOMJyAl

http://www.voaindonesia.com/content/gunung-sinabung-meletus-

lagi-/2821108.html,

https://www.google.co.id/search?q=foto+olahan+pangan+

abon+ikan+lele&biw,

https://www.google.com/gambar+aktivitas+pasar+di+kota

https://www.google.com/

gambargambar+aktivitas+di+pasar+tradisional+pedesaan

https://www.google.com/search?q=ekosistem+saluran+irigasi&client


search?q=ekosistem+sawah+dan+komponennya&client


search?q=gambar+denah+lokasi+berdasar+koordinat&tbm,

https://www.google.com/search?q=gambar+kesenian+pantomim

https://www.google.com/search?q=gambar+kompas+ penunjuk+arah&tbm,

https://www.google.com/search?q=gambar+memanen+ikan+lele


https://www.google.com/search?q=gambar+membuang+

sampah+sembarangan&client

https://www.google.com/search?q=gambar+pembangunan+sekolah

https://www.google.com/search?q=gambar+peralatan listrik+rumah+tangga

https://www.google.com/search?q=gambar+peralatan+ rumah+tangga,

https://www.google.com/search?q=gambar+rangkaian+listrik+

seri+dan+paralel&tbm=isch&imgil

https://www.google.com/search?q=gambar+tari+kelinci, https://www.

google.com/search?q=gambar+tari+merak, https://www.google.com/

search?q=gambar+kendang,

https://www.google.com/search?q=gambar+tarian+tradisional

sd24ampenan.blogspot.com,


Profil Penulis

Nama Lengkap : Muhamad Adib

Telp Kantor/HP : 08121714622

Email : [email protected]

Akun Facebook : [email protected]

Alamat Kantor : SLB Muhammadiyah Kertosono

Ds. Pandantoyo Kec.Kertosono

Kab.Nganjuk Prov.Jatim

Bidang Keahlian : Guru Kelas

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

1. Guru di SLB Muhammadiyah Kertosono Kab.Nganjuk Jawa Timur

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1: Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan Luar Biasa, IKIP PGRI Surabaya

(1997 – 2000)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Buku Tematik Kelas 1 Tunarungu Tema 4 Keluargaku, 2014 (Menulis bersama

Latifatur Rochmah, M.Pd.).

2. Buku Tematik Kelas 2 Tunarungu Tema 1 Pengalaman dalam Kebersamaan,

2015

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Tidak ada.

Informasi Lain dari Penulis

Lahir di Surabaya, 15 Januari 1967, Menikah dan dikaruniai 2 anak. Saat ini

menetap di Kertosono Kabupaten Nganjuk. Sebagai Ketua MKKS Pendidikan

Khusus Kabupaten Nganjuk. Sebagai narasumber implementasi kurikulum

2013 Pendidikan Khusus.


Biodata Ilustrator

Nama Lengkap : Sofian Giantara Pramadita, S. Ds

Telp/HP : 085294266953 / 081220824976

E-mail : [email protected]

Alamat : Jl Moch Toha. Gg. H. Mukti. No 47, Bandung

Bidang Keahlian : Desainer grafis

Riwayat pekerjaan/profesi :

1. Drafter

2. Interior Designer

3. Graphic Designer

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1 Universitas Komputer Indonesia tahun 2014

Informasi Lain dari Ilustrator :

1. Owner Add+ Creative Studio


Kementerian Pendidikan Dan KebudayaanRepublik Indonesia2016

tema 9: ekosistem - kemdikbud

Documents