rencana strategis - kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan...

21
BALAI ARKEOLOGI SULAWESI SELATAN 2020-2024 RENCANA STRATEGIS

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

BALAI ARKEOLOGI SULAWESI SELATAN

2020-2024

RENCANA STRATEGIS

Page 2: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

i

PENGANTAR

Dalam Rencana Strategis Kemeterian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2020 s.d 2024,

agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam

Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan dengan tujuan keempat —

Peningkatan peran budaya, bahasa, dan sastra dalam kehidupan berbangsa, adalah

Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan.” Serta (SS 4) yaitu

“Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan, Balai Arkeologi Sulsel

diharapkan dapat melaksanakan peranan melalui tugas dan fungsinya.

Rencana Strategis Balar Sulsel ini merupakan dokumen perencanaan pembangunan bidang

arkeologi yang akan dilaksanakan dalam periode 2020 s.d 2024 berisikan Visi, Misi, Tujuan

strategis, rencana Strategis, Kebujakan, program dan kegiatan. Renstra ini mengacu pada

tugas dan fungsi Balai arkeologi dan rensta Kementerian pendidikan dan kebudayaan, Badan

Penelitian dan pengembangan serta Pusat Arkeologi Nasional periode 2020 s.d 2024. Disusun

dengan maksud untuk memberikan arah yang jelas tentang rencana pembangunan yang akan

dilaksanakan dalam periode lima tahunan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan

rencan kinerja dan anggaran setiap tahun

Dengan disusunnya Renstra Balai Arkeologi Sulawesi Selatan tahun 2020 s. d 2024 semua

pihak dapat mengawal, mengevaluasi dan memberikan kritik yang konstruktif guna

terlaksananya pembangunan bidang arkeolgi di wilayah kerja Balai Arkeologi Sulawesi

Selatan.

Makassar,

Kepala Balai Arkeologi Sulawesi

Selatan

M. Irfan Mahmud, M.Si.

NIP. 196912161997031001

Page 3: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Pengantar…………………………………………………………………………………. i

Daftar isi ………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………... 1

B. Kondisi umum ……………………………………………………… 1

C. Potensi dan Permasalahan ………………………………………. 1

BAB II SASARAN STRATEGIS ………………………………..……………………. 3

A. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan…………………………... 3

B. Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan……………………….. 3

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, REGULASI DAN

KELEMBAGAAN …………………..………………………………………… 6

A. Arah Kebijakan dan Strategi................................................. 6

B. Regulasi Kelembagaan.......................................................... 7

C. Kerangka Regulasi…………………………………………………….. 9

D. Kerangka Kelembagaan………………………………......……........ 9

BAB 1V TARGET KINERJA DAN USULAN PENDANAAN………………………….. 14

A. Target Kinerja…………………………………………………………….. 14

B. Usulan Pendanaan………………………………………………………. 15

BAB V PENUTUP………………………………………………………………………….. 17

Page 4: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki

berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut

kebudayaan. Keaneka ragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu

bukti bahwa Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya. Kebudayaan

merupakan suatu kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas

dari suatu daerah juga menjadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah.

Karena kebudayaan merupakan kekayaan serta ciri khas suatu daerah atau bangsa,

maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya merupakan kewajiban dari

setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga

dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa.

Wilayah kerja Balai Arkeologi Sulawesi Selatan dilihat dari hasil – hasil penelitian yang

telah dilaksanakan sampai saat ini. Dapat memberikan gambaran bahwa potensi

arkeologis yang ada di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi barat dan tenggara sangat

beragam dan strategis dalam upaya menelusuri jejak-jejak sejarah kehidupan manusia

yang pernah ada dan hidup di nusantara ini. Untuk itu potensi yang strategis itu harus

dikelola dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga hasil dari setiap

kegiatan.

Untuk keberlanjutan pembangunan kebudayaan secara subtansi kearkeologian dalam

periode lima tahun mulai 2020 s.d 2024, perlu dilakukan penyusunan rencana

strategis (Renstra) yang akan dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam

penyusunan rencana kinerja tahunan (RKT), Rencana kerja Anggaran Kementerian

Lembaga (RKA-KL) dan Penetapan Kinerja setiap tahun.

B. Potensi dan Permasalahan

1. Potensi

Wilayah kerja Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan meliputi Sulawesi Selatan,

Sulawesi Barat dan Sulawesi tenggara yang memiliki potensi arkeologi yang cukup

banyak. Masing-masing wilayah kerja itu baik secara geografis maupun lingkungan

Page 5: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

2

flora dan faunanya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik

yang berbeda-beda itu berpengaruh pula terhadap perilaku masyarakatnya,

sehingga hasil-hasil kebudayaan yang merupakan hasil proses tingkah laku

manusia yang secara terus menerus itupun yang mempunyai warna yang berbeda

antara antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Tinggalan arkeologi yang

merupakan sebuah produk budaya manusia masa lalu dalam wujud sebuah produk

budaya manusia masa lalu, dalam wujud benda/ fisik yang di buat secara individu

maupun berkelompok memperlihatkan pula corak dan ragamnya yang berbeda –

beda yang ada di masing-masing wilayah.

2. Permasalahan

Persoalan kebudayaan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan

Nasional.Kebudayaan terkait dengan persoalan karakter dan mental bangsa,

dimana kedua komponen ini dapat menentukan keberhasilan pembangunan di

Indonesia. Apabila mental dan karakter bangsa yang cenderung destruktif dan

koruptif tentunya tujuan pembangunan akan sulit terlaksana, begitu pula

sebaliknya. Disisi lain pembangunan multisektor juga membutuhkan peranan

kebudayaan untuk mendukung suksesnya program-program yang akan dijalankan.

Seringkali timbul permasalahan, ketidakberhasilan sasaran program yang

dijalankan di daerah disebabkan oleh kurangnya dukungan dari faktor budaya

masyarakat tertentu.

Page 6: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

3

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN

A. TUJUAN DAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN

1. TUJUAN

Sasaran Program dari Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan untuk periode lima

tahun (2020-2024) adalah

sasaran program tersebut yang menjadi dasar dari Tujuan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan

2. INDIKATOR KINERJA TUJUAN

Dalam mencapai sasaran program dari Badan Penelitian dan pengembangan maka terbentuk

Tiga Indikator Kinerja Tujuan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan yang merupakan turunan dari

Sasaran program (SP) Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, antara lain:

a. Jumlah publikasi hasil penelitian yang terbit di jurnal Nasinal terakreditasi dan/atau jurnal internasional terindeks global

b. Jumlah laporan penelitian dan/atau publikasi hasil penelitian yang dikutip oleh

publikasi ilmiah

c. Persentase pemanfaatan hasil penelitian arkeologi dalam pelestarian serta pemajuan pendidikan dan kebudayaan

B. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

1. SASARAN KEGIATAN

Sasaran Kegiatan yang akan dicapai Oleh Balai arkeologi Sulawesi Selatan adalah:

2. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

Dalam sasaran kegiatan di rancang indikator kinerja kegiatan dengan tujuan untuk

dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengukur tingkat pencapaian keberhasilan pada tahun

bersangkutan. Setiap indikator kinerja kegiatan disertai rencana tingkat capaian (target).

Sasaran diupayakan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara

berkesinambungan

Tersedianya hasil penelitian arkeologi yang berkualitas dan dimanfaatkan dalam

pelestarian serta pemajuan pendidikan dan kebudayaan

“Meningkatnya jumlah, kualitas, dan relevansi penelitian pendidikan dan Kebudayaan.”

Page 7: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

4

SK : Tersedianya hasil penelitian arkeologi yang berkualitas dan dimanfaatkan dalam

pelestarian serta pemajuan pendidikan dan kebudayaan

IKK : Jumlah Hasil penelitian arkeolgi

Penelitian Arkeologi adalah kegiatan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dan

informasi arkeologi yang berkaitan dengan pemahaman kehidupan masyarakat masa lalu.

(Mengacu UU No 11 Tahun 2019 tentang Sisnas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pasal 1 ayat 6)

Hasil penelitian arkeologi adalah data dan informasi yang diperoleh dari kegiatan penelitian

arkeologi dan disusun dalam bentuk laporan hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan untuk

rekomendasi kebijakan publik, serta dapat dijadikan sebagai bahan penulisan buku ilmiah.

Metode Perhitungan: Jumlah hasil penelitian arkeologi yang dihasilkan oleh Puslit Arkenas dan

Balai Arkeologi.

Persentase hasil penelitian yang dicapai pertahun adalah:

Target Hasil Penelitian yang dimanfaatkan/Jumlah Target dalam 5 Tahun x 100%

𝑷 =𝑳𝒊𝒕𝒊𝑳𝒊𝒕𝟓

𝒙𝟏𝟎𝟎%

P = Persentase Pemanfaatan

Liti = Jumlah Hasil penelitiaan pada tahun ke-i

Lit5 = Jumlah Hasil penelitiaan sampai dengan akhir tahun renstra

Satuan: Presentase

Tipe perhitungan: Kumulatif

SK : Tersedianya hasil penelitian arkeologi yang berkualitas dan dimanfaatkan dalam

pelestarian serta pemajuan pendidikan dan kebudayaan

IKK : Jumlah Rumah peradaban sebagai media pengembangan hasil penelitian

Arkeologi

Rumah Peradaban merupakan kegiatan pemasyarakatan hasil penelitian arkeologi sebagai sarana

pendidikan dan pencerdasan bangsa melalui Kegiatan Destinasi Pendidikan, Alat Peraga

Pendidikan dan Buku Pengayaan

1. Destinasi Pendidikan digunakan untuk mengenalkan situs arkeologi kepada siswa. Kegiatan ini

mendukung program merdeka belajar.

2. Alat Peraga Pendidikan digunakan dalam proses belajar mengajar sebagai alat bantu ajar

mengenai peradaban di masa lampau.

“Jumlah hasil penelitian arkeologi”

”Jumlah Rumah peradaban sebagai media pengembangan hasil penelitian

Arkeologi”

Page 8: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

5

3. Buku Pengayaan digunakan sebagai referensi pembelajaran di sekolah demi menumbuhkan

kecintaan siswa pada warisan budaya leluhur.

Jumlah Rumah Peradaban dengan target setiap tahun adalah Rumah Peradaban yang berbeda.

Metode Perhitungan:

RRP: Realisai Rumah Peradaban

TRP: Target Rumah Peradaban (Pada Renstra)

Dikatakan Berhasil Jika

RRP ≥ TRP

Satuan: rumah peradaban

Tipe perhitungan: Non Kumulatif

Sasaran kegiatan (SK) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) periode tahun 2020 - 2024 Balai

Arkeologi Sulawesi selatan seperti tabel berikut:

Sasaran

Kegiatan(SK) Indikatot Kinerja Kegiatan (IKK) Satuan

Target

2020 2021 2022 2023 2024

Tersedianya

Hasil Penelitian

Arkeologi yang

berkualitas dan

dimanfaatkan

dalam

pelestarian

serta pemajuan

pendidikan dan

kebudayaan

1. Jumlah hasil penelitian

arkeologi

Laporan

penelitian

8 8 9 9 9

2. Jumlah rumah peradaban

sebagai media

pengembangan hasil

penelitian Arkeologi

Rumah

Peradaban

1 1 1 1 1

Page 9: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

6

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, REGULASI DAN KELEMBAGAAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi

Untuk mewujudkan arah Kebijakan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, maka strategi yang

akan dilakukan adalah:

a. Meningkatkan tenaga peneliti baik kualitas maupun kuantitasnya;

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan penelitian arkeologi sesuai dengan

kebutuhan ilmu pengetahuan dan masyarakat;

c. Meningkatkan kegiatan pemasyarakatan hasil-hasil penelitian dan Nilai dari tinggalan

Arkeologi;

d. Meningktkan kerjasama dengan pemerintah daerah, dunia pendidikan dan pemangku

kepentingan lainnya dalam pengelolaan sumber daya arkeologi;

e. Mengintegrasikan hasil penelitian untuk kepentingan dunia pendidikan dalam upaya

pembangunan karakter dan penguatan jati diri bangsa;

f. Meningkatkan penelitian yang berbasis kepentingan masyarakat terutama dalam

pengelolan tinggalan arkeologi.

Dalam aktivitas penelitian dan pengembangan bidang arkeologi Puslit Arkenas dan Balai

Arkeologi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Penelitian Arkeologi

Dalam penelitian arkeologi secara nasional mengangkat sembilan tema utama, yaitu:

a. Manusia purba, lingkungan dan budayanya

b. Lingkungan, manusia dan buadaya akhir plestosen – awal Holosen

c. Budaya dan penutur Austronosia pra dan proto-sejarah

d. Peradaban awal sejarah

e. Peradaban Hindu – Budha

f. Peradaban pengaruh Islam

g. Peradaban pengaruh colonial

h. Arkeologi public

Arah Kebijakan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan selama 5 tahun ke depan (2020-2024)

Meningkatkan Kualitas penelitian dan pengembangan hasil penelitian….

Page 10: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

7

i. Arkeologi Maritim (bawah air)

2. Rumah Peradaban Sebagai Media Pengembangan hasil penelitian Arkeologi

a. Destinasi Pendidikan

b. Alat Peraga

c. Buku Pengayaan

B. Regulasi dan Kelembagaan

1. Program

Program yang akan dilaksanakan dalam kurun 5 tahun adalah

Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Indikator Kinerja Utama

Untuk dapat mengukur tingkat keberhasilan atau pencapaian semua kegiatan Balai

Arkeologi Sulawesi Selatan, maka dibuatlah indikator kinerja utama sebagai berikut:

Jumlah hasil Penelitian Arkeologi

Jumlah Rumah Peradaban Sebagau Media Hasil Pengembangan hasil penelitian

Arkeologi

3. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Arkeologi

Dalam rencana implementasi kegiatan penelitian dan pengembangan bidang arkeologi,

menetapkan sasaran kegiatan dan Indikator kinerja kegiatan untuk Balai Arkeologi Sulawesi

Selatan, sebagai berikut:

Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Kegiatan Sasaran Kegiatan

(SK)

Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK)

Satuan Target

2020 2021 2022 2023 2024

Penelitian dan

pengembangan

bidang arkeologi

Tersedianya hasil

penelitian

arkeologi yang

berkualitas dan

dimanfaatkan

dalam pelestarian

serta pemajuan

pendidikan dan

Kebudayaan

1. Jumlah hasil

penelitian

arkeologi

Dokumen 8 8 9 9 9

2. Jumlah rumah

peradaban

sebagai media

pengembangan

hasil penelitian

arkeologi

Rumah

Peradaban

1 1 1 1 1

Page 11: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

8

4. Rencana Kinerja (Renja) Balai Arkeologi Sulawesi Selatan

Berdasarkan arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan tersebut diatas, Balai

Arkeologi Sulawesi Selatan menetapkan Rencana Kinerja (Renja) sebagai berikut:

Rencana Kinerja (Renja) Balai Arkeologi Sulawesi Selatan

Berdasarkan arah kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan tersebut diatas, Balai

Arkeologi Sulawesi Selatan menetapkan Rencana Kinerja (Renja) sebagai berikut:

Kegiatan Sasaran

Kegiatan (SK)

IKK/KRO/RO

Satuan

Target

2020 2021 2022 2023 2024

Penelitian dan

pengembangan

bidang

arkeologi

Tesedianya hasil

penelitian

arkeologi yang

berkualitas dan

dimanfaatkan

dalam

pelestarian

serta pemajuan

pendidikan dan

kebudayaan

1. Jumlah hasil penelitian

arkeologi

Laporan

Penelitian

8 8 9 9 9

Kebijakan Bidang IPTEK

Pendidikan dan

Kebudayaan

Rekomenda

si Kebijakan

12 13 13 13 13

a. Penelitian

b. Fasilitasi dan

Diseminasi Hasil

Penelitian

Arkeologi

a. Laporan

b.

Rekomenda

si Kebijakan

8

4

9

4

9

4

9

4

9

4

Jumlah rumah

peradaban

Sebagai media

pengembangan

hasil penelitian

arkeologi

Rumah

Peradaban

1

1

1

1

1

Penelitian

Pengembangan

Modeling

1 Model 1 1 1 1 1

Rumah Peradaban

Yang

dikembangkan

1 Model 1 1 1 1 1

Page 12: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

9

C. Kerangka Regulasi

Kerangka regulasi dibutuhkan Balai Arkeologi Sulawesi Selatan untuk mendukung

tercapainya sasaran pembangunan sebagaimana tercantum pada RPJMN. Berikut

dijabarkan kerangka regulasi yang dibutuhkan untuk mengawal tercapainya arah

kebijakan, strategi dan sasaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020—2024

serta urgensi perlunya kerangka regulasi. Perincian mengenai jenis kebutuhan regulasi

dan pentingnya regulasi dalam mendukung pencapaian sasaran strategis Balai Arkeologi

Sulawesi Selatan, dijelaskan pada Tabel berikut:

Arah Kerangka Regulasi dan /atau Kebutuhan Regulasi

Urgensi Pembentukan Berdasarkan EvaluasiRegulasi Eksisting,Kajian,dan

Penelitian

RPP tentang Pelestarian Agar dalam pelestarian ,pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya mempunyai dasar hukum yang kuat dan jelas sehingga mudah

diimplematasikan.

D. Kerangka Kelembagaan

Dalam rangka mencapai visi, misi, dan strategi Kemendikbud sebagaimana

telah dijabarkan pada bab sebelumnya, Kemendikbud harus didukung oleh kerangka

kelembagaan, yang mencakup struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan

aparatur sipil negara yang efektif dan efisien, agar mampu melaksanakan tugas dan

fungsi yang diamanatkan kepada Kemendikbud secara optimal. Kerangka

kelembagaan dimaksudkan agar penataan organisasi sejalan dan mendukung

pencapaian sasaran strategis, serta mendorong efektivitas kelembagaan melalui

ketepatan struktur organisasi, ketepatan proses (tata laksana) organisasi, serta

pencegahan duplikasi tugas dan fungsi organisasi. Berdasarkan tujuan yang ingin

dicapai oleh Kemendikbud Tahun 2020- 2024, ditetapkan 4 (empat) proses utama

kementerian, yaitu (1) pemerataan akses pendidikan; (2) peningkatan mutu dan

relevansi pendidikan; (3) pelindungan, pengembangan, dan pembinaan bahasa dan

sastra; dan (4) pelestarian dan pemajuan kebudayaan

Pada periode pembangunan 2020—2024, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan akan

melaksanakan tugas dan fungsi dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 9 Tahun

Page 13: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

10

2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45

Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Balai Arkeologi Sulawesi Selatan (Balar Sulsel) adalah satu unit pelaksana tekhnis

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, secara koordinatif berada

dibawah Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Dibentuk pada tanggal 9 Juli tahun 1993

berdasarkan SK Menteri No.0274/o/1993 Dipimpin oleh seorang Kepala Balai dengan

eselon III/a, dibantu Kepala Sub Bagian tata Usaha dengan Eselon IV/a dan Kelompok

Jabatan Fungsional, dengan Bagan Struktur Organisasi sebagai berikut:

Keterangan:

(*) Administrator dan (*) Pengawas sesuai UU Np.5 tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (ASN).

Balai Arkeologi Sulawesi Selatan berkedudukan di Makassar, dengan wilayah kerja

meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Dalam Pelaksanaan

tugas dan fungsinya Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan di dukung 23 orang

pegawai serta sarana dan prasarana lainnya.

Profil ketenagaan serta sarana dan prasarana sebagai berikut:

1. Profil Kepegawaian

No Jabatan Tk.

Pendidikan Jumlah Golongan Keterangan

1 Kepalai Balai S 2 1 Orang IV c

Kepala Balai Arkeologi

(Administrator)

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

(Pengawas )

Kelompok Fungsional

Page 14: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

11

2 Kasubbag TU S1 1 Orang III c

3 Peneliti Madya S2 1 Orang IV a

4 Peneliti Muda S1

S2

1 orang

1 Orang

III d

III d

5 Peneliti Pertama S1 2 Orang III b

6 Pengolah Data

Arkeologi

S1

2 Orang

IV a

7 Pengelola

Dokumentasi

S1

S2

1 Orang

1 Orang

III a

IV a

8 Penyusun Program,

Anggaran dan

Pelaporan

S1 1 Orang III c

9 Bendahara

Pengeluaran

S1 1 Orang III c

10 Pengolah Data BMN D3 1 Orang III a

11 Pengolah data

ketatalaksanaan

S1 1 Orang III c

12 Pemroses Mutasi

pegawai

S1 1 Orang III a

13 Pengadministrasi

Kerumahtanggaan

0 0 0

14 Teknisi Pemetaan dan

Penggambaran

S1 2 Orang III a

15 Teknisi laboratorium S1 2 Orang III a

16 Pengadministrasi

Persuratan

SMA 1 Orang III b

17 Honorer S1

SMA

6 Orang

7 Orang

Page 15: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

12

2. Profil sarana dan Prasarana

No Uraian Jumlah Satuan

Tanah 2.000 M2

Bangunan Gedung Kantor 4 Unit

Kendaraan bermotor Roda 4 2 Unit

Kendaraan bermotor Roda 2 5 Unit

Meubelair 192 Unit

AC 19 Unit

Komputer PC 33 Unit

Peralatan Personal Komputer 13 Buah

Alat penyimpan Perlengkapan Kantor 72 Buah

Alat Kantor Lainnya 16 Buah

Peralatan Jaringan 2 Buah

Alat dapur 1 Buah

Alat Rumah Tangga Lainnya 17 Buah

Peralatan Studio Audio 3 Buah

Peralatan Studio dan Film 6 Buah

Peralatan Studio pemetaan/peralatan

alat ukur tanah

10 Buah

Alat Komunikasi Telephone 10 Buah

Alat-alat sandi 1 Buah

Alat Laboratirium Umum 2 Buah

Alat Laboratorium mikrobiologi 1 Buah

Page 16: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

13

Alat laboratorium proses pembuatan

pola

2 Buah

Alat laboratorium pertanian 1 Buah

Alat laboratorium lainnya 2 Buah

Alat Dalmas 2 Buah

Alat Wanteror 2 Buah

Sumur Pemboran 1 Buah

Peralatan fasilitas listrik Bandar udara 7 Buah

Page 17: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

14

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kemendikbud serta mendukung tercapainya

kebijakan pada level nasional, Kemendikbud menetapkan lima sasaran strategis yang

merupakan kondisi yang ingin dicapai secara nyata yang mencerminkan keberhasilan

(outcome) dari satu atau beberapa program. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pencapaian dimaksud Maka Balai Arkeologi Sulawesi Selatan pada sasaran Kinerja dan

program diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Kegiatan

Untuk merealisir tujuan dan sasaran strategis tahun 2020 s.d 2024 direncanakan target

kinerja setiap tahun anggaran sebagai berikut:

Kegiatan Sasaran Kegiatan (SK) Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK) Aktivitas Satuan

Target Jumlah

2020 2021 2022 2023 2024

Penelitian dan

pengembangan

bidang

arkeologi

Tesedianya hasil

penelitian arkeologi

yang berkualitas dan

dimanfaatkan dalam

pelestarian serta

pemajuan pendidikan

dan kebudayaan

1. Jumlah hasil

penelitian

arkeologi

A. PENELITIAN

a. Penelitian

arkeologi manusia

purba, lingkungan

dan budayanya.

Laporan

Peneliti

an

8

2

9

2

9

2

9

2

9

2

44

10

b. Penelitian

arkeologi

Lingkungan,

Manusia dan

budaya akhir

plestocen dan

awal holosen

1

2 2 2 2 9

c. Penelitian

arkeologi budaya

dan penutur

Austronesia pra

dan proto sejarah

2 1 2 2 2 9

d. Penelitian

Pengaruh

peradaban Islam

1 2 1 1 1 6

e. Penelitian

Peradaban

Pengaruh colonial

0 1 1 1 1 4

f. Sejarah

Peradaban Awal

2 1 1 1 1 6

g. Penelitia

arkeologi

maritime

0 0 0 0 0 0

B. FASILITASI DAN

DESIMINASI HASIL

PENELITIAN

ARKEOLOGI

Bahan

Kebijaka

n

4 4 4 4 4 20

Page 18: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

15

B. Usulan Pendanaan

Untuk mengimplementasikan Renstra 2020 s.d 2024, diperlukan alokasi anggaran dalam

mendukung program dan kegiatan, dengan estimasi dalam table berikut:

Kegiatan Sasaran

Kegiatan (SK)

Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK)

Usulan Anggaran (Rp.000) Jumlah

2020 2021 2022 2023 2024

Penelitian dan

Pengembanga

n Bidang

Arkeologi

Tesedianya

hasil penelitian

arkeologi yang

berkualitas dan

dimanfaatkan

dalam

pelestarian

serta pemajuan

pendidikan dan

kebudayaan

1. Jumlah hasil

penelitian arkeologi

3.400.000.0

00

3.500.000

.000

3.600.000

.000

3.700.000

.000

3.800.000

.000

19.000.000.

000

2. Jumlah rumah

peradaban sebagai

media

pengembangan hasil

penelitian arkeologi

510.000 529,209 910,748 963,814 1,019,987 3,423,758

3. Jumlah dokumen

perencanaan dan

anggaran, keuangan,

kepegawaian dan

250.000 280.000 310.000 340.000 370.000 1.550.000

a. Evaluasi Tinjauan Kasus dan Publikasi

b. Konservasi dan Arkeometri

3

1

3

1

3

1

3

1

3

1

15

5

2. Jumlah rumah

peradaban

sebagai media

Pengembangan

hasil penelitian

arkeologi

a. Desinasi Pendidikan

b. Alat Peraga

c. Buku Pengayaan

Rumah

Peradab

an

Orang

Alat

peraga

judul

1

100

2

2

1

100

2

2

1

200

2

2

1

100

2

2

1

100

2

2

5

100

2

2

3. Jumlah

dokumen

perencanaan

dan anggaran,

keuangan,

kepegawaian

dan evaluasi

kinerja yang

sesuai dengan

peraturan dan

perundangan

yang berlaku

1. dokumen

perencanaan

dan

anggaran,

keuangan,

kepegawaian

dan evaluasi

kinerja yang

sesuai

dengan

peraturan

dan

perundangan

yang berlaku

Layanan 1 1 1 1 1 5

4. Jumlah bulan

layanan

perkantoran

a. Pembayaran

Gaji dan

tunjangan

PNS

b. Operasional

Perkantoran

Layanan 1

1

1

1

1

5

Page 19: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

16

evaluasi kinerja yang

sesuai dengan

peraturan dan

perundangan yang

berlaku

4. Jumlah bulan layanan

perkantoran

4.995.270 5,205,819 5,243,279 5,282,201 5,322,641 26.049210

Page 20: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

17

BAB V

PENUTUP

Dalam Renstra Balai Arkeologi Sulawesi Selatan periode 2020 s.d 2024, telah ditetapkan sasaran

Strategis dengan berbagai indicator kinerja, secara keseluruhan memberikan arah dan target yang

jelas dan terukur, yang akan dicapai selama lima tahun. Oleh karena itu, penjabaran Renstra tersebut

setiap tahun dituangkan dalam rencana kinerja (Renja) dan rencana kinerja tahunan(RKT) dengan

pemilihan prioritas dalam aktivitas kegiatan.

Dokumen Renstra ini juga merupakan komitmen bersama semua pihak yang ada dalam Balai Arkeologi

Sulawesi Selatan, untuk diwujudkan melalui program, kegiatan dan anggaran setiap tahun.

Keberhasilan dan kegagalan dalam merealisasikan isi dokumen Renstra ini merupakan tanggung jawab

seluruh pegawai, oleh karena itu tata nilai yang telah di anut Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, perlu juga diterapkan dalam lingkungan Balai Arkeologi Sulawaesi Selatan, yaitu:

a. Memiliki Integritas

b. Kreatif dan Inofatif

c. Inisiatif

d. Pembelajar

e. Menjunjung meritokrasi

f. Terlibat aktif

g. Tanpa Pamrih

Kami menyadari bahwa dalam perjalanan organisasi, tidak menutup kemungkinan Renstra ini akan

mengalami peruahan (Revisi) karena berbagai faktor, terutama yang terkait dengan kebijakan

Pemerintah Republik Indonesia, secara khusus dilingkungan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Page 21: RENCANA STRATEGIS - Kemdikbud · agenda prioritas pembangunan dalam ekosistem bidang kebudayaan tercantum dalam Tujuan Strategis (TS4) Yaitu “Sasaran yang ingin dicapai berkaitan

BALAI ARKEOLOGI SULAWESI SELATAN

2020-2024

RENCANA STRATEGIS