teknologi kultur

19
TEKNOLOGI KULTUR Daphnia sp ”DAILY FEEDING” MENGUNAKAN RENDAMAN DEDAK A. Shofy Mubarak

Upload: arif-budi-wibowo

Post on 02-Jul-2015

84 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNOLOGI KULTUR

TEKNOLOGI KULTUR Daphnia sp

”DAILY FEEDING” MENGUNAKAN

RENDAMAN DEDAK

A. Shofy Mubarak

Page 2: TEKNOLOGI KULTUR

Daphnia sp

Page 3: TEKNOLOGI KULTUR
Page 4: TEKNOLOGI KULTUR

Epphipia Daphnia

Page 5: TEKNOLOGI KULTUR

LATAR BELAKANG

Kandungan nutrisi Daphnia sp. terdiri dari air 95%, protein 4%, lemak 0,54%, karbohidrat 0,67% dan abu 0,15% (Sugandi, 2002; www.o-fish.com, 2002).

Kandungan nutrisi tersebut baik sebagai pakan larva ikan dan ikan dewasa (Trobos, 2005)

Page 6: TEKNOLOGI KULTUR

TEKNOLOGI KULTUR Daphnia sp

PAKAN YANG CUKUP (Daphnia filter fider)KUALITAS AIR YANG TERJAGA

1. Pakan dari kultur phytoplankton kepadatan 800 ekor/ liter

2. Pakan dari fermentasi kotoran ayam 2500 ekor/ liter

3. Fermentasi dedak 2300 ekor / liter

Page 7: TEKNOLOGI KULTUR

DAILY FEEDING Pemberian pakan tiap hari.... Tujuan : suplay makanan tersedia setiap hari dan

menguranggi sisa pakan yang berlebih.. sehingga kualitas air terjaga

Pertumbuhan daphnia sp(9500ekor/liter)

Page 8: TEKNOLOGI KULTUR

DEDAK PADI

Dedak mengandung karbohidrat, protein, asam lemak esensial, vitamin-vitamin dan mineral dalam jumlah yang besar (Ardiansyah, 2004) ).

Lapisan pericarp mengandung selulosa, protein, fosfor, besi, vitamin B1, B2 dan niasin.

Lapisan aleuron mengandung sedikit lemak, banyak protein, vitamin B1, B2 dan niasin (Sediaoetama, 1993). yang dibutuhkan bagi Daphnia sp. untuk tumbuh dan berkembang biak.

Page 9: TEKNOLOGI KULTUR

Teknik kultur

BuatanAlami

Limbah pertanian

Dedak

Rendaman dedak

Kualitas air

Karbohidrat

Lemak

Protein

Pakan ikan

Populasi Daphnia sp. meningkat

Vitamin

Page 10: TEKNOLOGI KULTUR

Siklus hidup Daphnia sp.

(sumber: www.o-fish.com, 2002)

Page 11: TEKNOLOGI KULTUR

A: air 10 liter + rendaman dedak 10 ml (25 ppm)

B: air 10 liter + rendaman dedak 25 ml (62,5 ppm)

C: air 10 liter + rendaman dedak 50 ml (125 ppm)

D: air 10 liter + rendaman dedak 100 ml (250 ppm).

E: air 10 liter + larutan susu 100 ml (50 ppm).

Page 12: TEKNOLOGI KULTUR

Gambar 1. Fluktuasi pH pada beberapa konsentrasi rendaman dedak selama kultur Dapnia

6,26,46,66,8

77,27,47,67,8

0 5 10 15Hari Kultur

PH

A

B

C

D

E

Page 13: TEKNOLOGI KULTUR

Gambar 2. Fluktuasi Amonika pada beberapa konsentrasi rendaman dedak pada awal tengah dan akhir kultur

-0,05

0,05

0,15

awal tengah akhir

nilai (m

g/lt)

A

B

C

D

E

Page 14: TEKNOLOGI KULTUR

Gambar 3. Grafik populasi Daphnia sp

0

20000

40000

60000

80000

100000

0 2 4 6 8 10

hari ke-

individu /10 liter

A (25 ppm)

B (62.5 ppm)

C (125 ppm)

D (250 ppm)

E (50 ppm)

Page 15: TEKNOLOGI KULTUR

Perlunya pemasyarakatan teknologi diural feeding pada Kultur Daphnia sp. menggunakan rendaman dedak sebesar 125 ppm untuk menghasilkan populasi Daphnia sp. yang optimal. Dalam rangka peningkatan produktifitas ikan di Indonesia

Page 16: TEKNOLOGI KULTUR

TEKNOLOGI KULTUR Daphnia sp ”DAILY FEEDING” MENGUNAKAN RENDAMAN DEDAK

Menyiapkan bak kultur Mengisi air (ketinggian optimum 20 cm) Mengendapkan selama 1 hari Mengisi bibit daphnia (min 20 ekor/ liter) Memberi makan rendaman dedak tiap

hari ( 2 gram/liter) Bila perlu dilakukan penyiponan Panen dapnia (hari ke 8)

Page 17: TEKNOLOGI KULTUR

KETINGIAN AIR

20 cm

Page 18: TEKNOLOGI KULTUR

RENDAMAN DEDAK

DEDAK

2 gr/ltr

AIR

DIRENDAM 30 MENIT

DISARING

Page 19: TEKNOLOGI KULTUR

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

TEKNOLOGI SUB CULTURE. PEMANENAN SECARA BERKALA