kultur rotifera

Upload: andre

Post on 23-Feb-2018

292 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    1/24

    Kultur Rotifera (Brachionussp.)

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    2/24

    Sejarah Rotifera sebagai pakan alami larva

    Di JepangRotifera dianggap sbg hama karenamenyebabkan kematian fitoplanktonsecara besarbesaran pada musim panas

    Dikenal dengan fenomena !"#$%K&'&R#

    erganggunya budidaya belut (budidaya

    pertama yang berhasil di Jepang)

    Keseimbangan ekosistem kolam budidaya terganggu

    akibat Kualitas air mengalami degradasi dengan cepat

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    3/24

    Ketika budidaya secara intensif berkembang

    *udidaya selain belut

    +emeliharaan larva,benih sebagai faktor pembatas

    Dr. akashi #to dan ka-anka-an melakukanpercobaan

    ernyata rotifera dapat dijadikan sebagai pakanlarva ikan

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    4/24

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    5/24

    Klasifikasi (ilum 1 rocheminthes/ Kelas 1 Rotatoria (Rotifera)/

    Sub Kelas 1 "onogonanta/ ?rdo 1 @otommatida/ Sub ?rdo 1 Aydatinina

    / >amili 1 *rachionidae/ Benus 1 *rachionus/ Spesies 1 Brachionus plicalitis

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    6/24

    "orfologi *rachionus

    *entuk tubuh simetris4 menyerupai piala Kulit terdiri atas = lapisan1 hipodermis dan kutikula

    Kutikula merupakan bagian kulit yang tebal yang disebutlorika

    ubuh terbagi C bagian1 kepala4 badan4 dan kaki (ekor)

    +ada bagian kepala terdapat 8 buah duri Sepasang duri yang panjang terdapat di tengah %jung bagian depan terdapat korona (gelanggelang

    silia) berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalammulut

    %kuran tubuh 36 C86 Em Struktur tubuh masih sangat sederhana

    *adan *rachionus dilapisi kutikula yang membentuk lapisan agak tebal dankaku yang disebut lorica

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    7/24

    Tipe Ukuran Tubuh Rotifera

    Large (L-type) rotifers (Brachionus plicatilis) panjanglorika berkisar antara =C6C86 Em

    Small (S-type) rotifers (Brachionus rotundiformis),panjang lorika berkisar:36==6 Em

    Super small (SS-type) rotifers

    +anjang lorika 56:36Em4

    Sebagai pakan pertama bagi larva ikan bermulut kecil(kerapu) Spesiesnya tidak berbeda dengan spesies S-type rotifers

    (Brachionus rotundiformis)4 hanya ukurannya yang lebihkecil dari S-type rotifers SS

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    8/24

    SS-type rotifer perbesaran100x

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    9/24

    Firi khas4 terdapat organ korona berbentuk bulatFiri khas4 terdapat organ korona berbentuk bulatG dihiasi silia (berfungsi untuk pengambilanG dihiasi silia (berfungsi untuk pengambilanmakanan dari air media)makanan dari air media)

    "emiliki toleransi terhadap salinitas (:86 ppt)4"emiliki toleransi terhadap salinitas (:86 ppt)4optimum 1 :6=6 ppt4 t =6C6optimum 1 :6=6 ppt4 t =6C6ooF4 pA 543243F4 pA 543243

    *erkembang baik pada tempat yang mendapat*erkembang baik pada tempat yang mendapatsinar mataharisinar matahari

    *ersifat omnivora dan non selektive filter feeder*ersifat omnivora dan non selektive filter feeder(penyaring non selektif)(penyaring non selektif)

    +akan diambil secara terus menerus sambil

    berenang

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    10/24

    Reproduksi

    Seksual

    &seksual +arthenogenesis

    Dalam keadaan normal4 berkembang biak secara

    parthenogenesis (bertelur tanpa ka-in).

    &da dua tipe *rachionus betina4 yaitu betinaamiktik dan betina miktik

    *etina miktik adalah betina yang dapat dibuahi.elur yang dihasilkan betina miktik akan menetasmenjadi jantan

    *ertelur tanpa ka-in

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    11/24

    Jantan ini akan membuahi betina miktik danmenghasilkan := telur istirahat (kista).

    elur ini mengalami masa istirahat sebelummenetas menjadi betina amiktik.

    *etina amiktik adalah betina yang tidak dapatdibuahi.

    *etina amiktik yang terjadi ini maka reproduksisecara aseksual akan terjadi lagi

    *etina miktik dan amiktik tidak dapat dibedakan

    secara eksternal.

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    12/24

    +arthenogenesis Kondisi normal

    "enghasilkan : = butir telur yg besar

    "enetas jadi betina amiktik

    "anghasilkan telur miktik

    *etina miktik

    "enghasilkan :8 telur kecil

    "enetas jadi jantan

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    13/24

    Jantan *etina miktik

    "anghasilkan telur dorman (Kista)yang tahan terhadap lingkungan

    buruk

    Ka-in

    &pabila menetas jd betina amiktik

    Reproduksi aseksual (parthenogenesis) berlanjut

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    14/24

    Jantan

    *etina

    *eda jantan dan betina

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    15/24

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    16/24

    ahapan Dalam Kultur Rotifera

    / +ersiapan -adah dan media kultur

    / #solasi dan kultur (skala Hab. massal)

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    17/24

    &. +ersiapan Kultur

    / ujuan1 membunuh mikroorganisme yangtidak diinginkan

    / Sterilisasi alat 1 +erebusan (suhu :66oFselama :6 menit)4 dan senya-a kimia(alkohol 5674 kaporit)

    / Sterilisasi media kultur1 +erebusan4 sinar%

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    18/24

    / +rosedur sterilisasi menggunakan sinar %

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    19/24

    *. #solasi

    / ujuan1 mendapatkan bibit murni rotifera yangakan dikultur

    / Fara #solasi dengan menyeleksi rotifera dari

    alam atau dari hasil kultur/ Sampel air disaring dengan saringan plankton

    ukuran 36 Im

    / Diamati diba-ah mikroskop dan dipilih indukbetina rotifera yang memba-a telur

    / Kegiatan ini dilakukan berulangulang sampaimendapatkan spesies murni

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    20/24

    +embibitan

    Dimasukkan fitoplankton sebagaibakal makanan rotifera

    Persiapan media pemeliharaan

    +upuk kandang direbus

    Didinginkan

    Disaring

    Dimasukkan ke dalam botol atau galon*iarkan selama 5

    hari (sampaifitoplankton

    tumbuh)

    Dimasukkanbibit rotifera

    %mumnya selama =minggu4 rotifera dapatdipanen utk dijadikan

    dibudidaya massal

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    21/24

    "embiakkan Fhlorella yang berasal dari lab."embiakkan Fhlorella yang berasal dari lab.fitoplankton ke dalam bak yg lebih besar4 minimalfitoplankton ke dalam bak yg lebih besar4 minimal:mC:mC

    Setelah Fhlorella berkembang banyak (umur 8Setelah Fhlorella berkembang banyak (umur 8hari) ditulari dengan *rachionus := g,mC mediahari) ditulari dengan *rachionus := g,mC media

    Dipanen setelah berumur lima hari dari saat penularanDipanen setelah berumur lima hari dari saat penularandengan menggunakan net plankton dengan kepadatandengan menggunakan net plankton dengan kepadatanmencapai 966.666366.666 invidu,lmencapai 966.666366.666 invidu,l

    Selain Fhlorella4 jenis fitoplankton yg dapat digunakanSelain Fhlorella4 jenis fitoplankton yg dapat digunakan

    sebagai media kultur *rachionus adalah etraselmis4sebagai media kultur *rachionus adalah etraselmis4Dunaliella4 #sochrysis4 atau kombinasiDunaliella4 #sochrysis4 atau kombinasi@annochloropsis (643: juta sel,rotifer,hari) dengan ragi@annochloropsis (643: juta sel,rotifer,hari) dengan ragiroti (649 mg,rotifer,hari)roti (649 mg,rotifer,hari)

    KulturKultur BrachionusBrachionussp.sp.

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    22/24

    Kultur skala Hab.

    / Secara bertingkat (vol.=6mH 3H),Skala Hab./ Diperlukan aerasi berfungsi suplai oksigen dan jugapenyebaran pakan dalam media pemeliharaan(tidak mengendap)

    / +adat tebar inokulan :6C6 ekor,mH/ Selama pemeliharaan tidak perlu pergantian air

    / +akan diberikan fitoplankton

    / +anen dapat dilakukan bila sudah mencapaikepadatan :66 ekor,mH

    / Aasil kultur skala Hab.digunakan utk kultur skala

    semi massal

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    23/24

    Kultur Semi massal

    /

  • 7/24/2019 Kultur Rotifera

    24/24

    Skala "assal

    /