teknik supervisi untuk kalangan industri jasa.2
TRANSCRIPT
TEKNIK SUPERVISI UNTUK KALANGAN
INDUSTRI JASA
Jilid 1.
I. SUPERVISOR SEBAGAI SEORANG MANAJER
A. Pendahuluan
Seorang supervisor adalah seseorang yang menangani orang-orang yang
memproduksi dan/ atau melakukan kinerja pelayanan. Seorang supervisor
bertanggungjawab untuk hasil atas orang-orang yang diawasi terutama mutu dan
jumlah dari produk dan pelayanan. Seorang supervisor juga bertanggungjawab
melakukan pertemuan sesuai dengan kebutuhan karyawan guna membicarakan
kepentingan dan tugas. Ia juga mempunyai tanggungjawab memerintahkan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atau sesuai dengan
kesepakatan bersama.
Biasanya seorang supervisor adalah pimpinan atau manajer dari suatu
bidang atau bagian tertentu dan memimpin antara 15 20 orang tergantung kepada
besar kecilnya organisasi tersebut. Dalam sebuah perusahaan besar, biasanya ada
banyak supervisor dalam tingkatan-tingkatan dan memimpin anak buah yang
lebih sedikit. Di beberapa perusahaan ada dikenal istilah First Line Manager
yaitu manajer yang berada paling depan dan berhadapan dengan sejumlah
karyawan.
1
Makin besar sebuah perusahaan seperti hotel dengan kamar banyak makin
memerlukan tenaga kerja yang banyak pula demikian juga dengan para supervisor
yang menanganinya. Sebuah hotel dengan kamar antara 500 – 1000 memerlukan
jumlah karyawan untuk setiap bagiannya yang tidak sedikit. Sebagai ilustrasi,
hotel yang mempunyai 550 kamar dengan 14 lantai, dan setiap lantai dengan
jumlah kamar antara 15 dilayani oleh dua orang room boy. Berarti untuk
seluruh lantai selama satu shift memerlukan sebanyak 15 orang atau satu lantai
satu room boy, sementara itu untuk setiap dua lantai memerlukan dua orang
supervisor berarti supervisor yang diperlukan adalah tujuh orang. Demikian
seterusnya untuk bagian-bagian lain. Ada suatu teori yang mengatakan bahwa,
perbandingan antara jumlah tamu dan staff adalah 1 berbanding dua. Jumlah ini
termasuk seluruh bagian seperti; keamanan, laundry, bagian dapur dan
sebagainya.
Sebaliknya, untuk hotel kecil yang bertaraf Melati dengan jumlah kamar
antara 10 – 20 kamar tentu saja tidak memerlukan karyawan yang terlalu banyak,
bahkan, banyak dari karyawan bekerja serabutan atau harus mengerjakan berba-
gai hal secara bersamaan. Misalkan seorang pramusaj, disamping melayani di
restoran juga harus bias melayani pesanan kamar. Karena jika diperlakukan
seperti organisasi hotel besar tentu akan sangat memboroskan biaya operasional
yang tinggi.
Dibanyak hotel, selalu saja ada karyawan yang disebut sebagai part timer
2
atau Daily worker dimana mereka biasanya, bekerja berdasarkan pada jumlah
jam atau disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak hotel. Dengan kata lain mereka
bekerja berdasarkan upah harian. Walaupun demikian, pemerintah tidak men-
toleransikan jika jumlahnya sampai banyak.
3
General Manager
Food & Beverage
Manager
Bar
Manager
Restaurant
Manager
Banquet
Manager
Room Service
Manager
Bar
Supervisor
Ass Rest
Manager
Head Waiter Head WaiterBartender Head waiter
Waiter
Captain Captain Ass
bartender
Captain
B. Peranan Seorang Supervisor
Kesimpulannya, seorang supervisor adalah seseorang yang diberi tugas
dan tanggungjawab untuk mengelola sebuah produksi dan pelayanan kepada
kosumen, membimbing dan mengarahkan bawahan guna mencapai tujuan
organisasi. Mengatur jadwal kerja dan pekerjaan teknis lainnya.
C. Tugas dan Tanggungjawab Supervisor
Ketika seseorang diserahi tugas sebagai supervisor maka ia mempunyai
tugas dan tanggungjawab yang berbeda dengan staff biasa dimana, ia mempunyai
obligasi dan tanggungjawab yang tidak ringan. Untuk itu, sebelum memilih dan
mengangkat supervisor peru dipertimbangkan berbagai aspek mengenai orang
tersebut. Ketika seseorang diangkat menjadi supervisor , ia segera membuat
batasan antara dirinya dan orang-orang yang dipimpinnya. Termasuk didalamnya
dalam pola pikir, sikap dan tingkah lakunya.
Seorang supervisor berada ditengah-tengah antara; karyawan, manajemen
dan konsumen. Sehingga ia harus bias menempatkan dirinya dengan baik dan
tidak terlalu berpihak keatas atau kebawah. Di hotel atau restoran supervisor
berada diantara; pemilik. Konsumen dan orang-orang yang anda pimpin. Bagi
karyawan, anda mewakili manajemen dalam hal; kekuasaan, perintah-perintah,
penerapan disiplin, jam kerja/ jadwal, uang lembur, dan sebagainya. Kepada
pemilik perusahaan dan atasan, anda mewakili produktivitas, nyai obligasi
biaya-biaya pengolahan makanan, biaya tenaga kerja, mutu, pengawasan,
4
pelayanan kepada konsumen dan sebagainya.
Pemilik
Manajemen Puncak
Supervisor
Pekerja Konsumen
Gambar diatas menunjukkan bagaimana posisi seorang supervisor yang berada diantara
ketiga posisi. Kebanyakan supervisor berasal dari posisi pekerja karena mempunyai
penilaian yang baik sehingga diangkat menjadi pimpinan. Hal ini boleh saja, tetapi yang
harus dipahami ialah, bagaimana ia mendapatkan bimbingan dan pengarahan untuk
menjadi seorang supervisor yang baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
D. Fungsi Manajemen
5
E. Ketrampilan Manajemen
F. Studi Kasus
II. SUPERVISOR SEBAGAI PEMIMPIN
A. Pendahuluan
B. Menangani anak buah
C. Teori Kepemimpinan
D. Kepemimpinan Situasional
E. Studi Kasus
III. BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
A. Pendahuluan
B. Bagaimana Berkomunikasi yang Baik
C. Permasalahan Dalam Berkomunikasi
D. Kemampuan Mendengar.
E. Studi Kasus
IV. MENCIPTAKAN SUASANA KERJA POSITIF
A. Pendahuluan
B. Harapan dan Keinginan Karyawan
C. Motivasi Kerja
D. Mengaplikasi teori kedalam kenyataan:
E. Focus :
F. Menempatkan Orang Yang Tepat.
G. Menyediakan keamanan dilingkungan Kerja
H. Studi Kasus
6
V. MENGEMBANGKAN HARAPAN KERJA
A. Pendahuluan
B. Analisa Kerja
C. Job description
D. Membangun suatu system kerja
E. Studi Kasus
VI. MEREKRUT DAN MENSELEKSI KARYAWAN
A. Pendahuluan
B. Pasaran Tenaga Kerja
C. Mempertimbangkan Kebtuhan tenaga Kerja
D. Merekrut Karyawan Baru
E. Studi Kasus
VII. PENDELEGASIAN WEWENANG
A. Pendahuluan
B. Pentingnya Pelatihan
C. Siapa yang Akan Memberikan Pelatihan
D. Mengembangkan Program Pelatihan
E. Studi Kasus
DAFTAR PUSTAKA
7
8