technopreneurship

11
Assalamu’alaikum

Upload: anisa-novi-alfiyana

Post on 20-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

technopreneurship adalah entrepreneur yang berbasis pada teknologi tinggi termasuk pada proses produksi dan penyaluran hasil produksinya kepada konsumen. Technopreneurship berasal dari kata technology dan entrepreneurship atau disebut sebagai technological entrepreneurship yang disingkat menjadi technopreneurship.Technological entrepreneur, atauwirausahawan berbasis teknologi, Elemen ini menjadi kunci penciptaan perusahaan berbasis teknologi, wirausahawan ini pada dasarnya adalah orang yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan karakteristik khusus yang berbeda dengan wirausahawan.

TRANSCRIPT

Page 1: TECHNOPRENEURSHIP

Assalamu’alaikum

Page 2: TECHNOPRENEURSHIP

“TECHNOPRENEURSHIP”

Disusun Oleh:Anisa Novi Alfiyana 115524239 Purwaningasminarti 115524251Inda Nur Khumaidah 115524256 Muhammad heru fatoni 115524257

S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA2012 / 2013

  

 

Page 3: TECHNOPRENEURSHIP

Apa sih Entrepreneurship dan Technopreneurship itu......????

• entrepreneur atau wirausahawan adalah orang yang memiliki

paradigma hidupnya sebagai innovator, creator dan oportunis,

orang ini juga menjadi kunci perubahan yang mampu mencptakan

lapangan kerja dan kesejahteraan.

• Sedangkan..!!!

• technopreneurship adalah entrepreneur yang berbasis pada

teknologi tinggi termasuk pada proses produksi dan penyaluran

hasil produksinya kepada konsumen. Technopreneurship berasal

dari kata technology dan entrepreneurship atau disebut sebagai

technological entrepreneurship yang disingkat menjadi

technopreneurship.

Page 4: TECHNOPRENEURSHIP

• Elemen Kunci Technological Entrepreneurship

Igor Prodan (2007) mengidentifikasi, elemen

itu adalah :

1. Technological entrepreneur;

2. universities;

3. corporation;

4. Capital;

5. Market/costumers;

6. government; and

7. advisor.

Page 5: TECHNOPRENEURSHIP

1.Technological entrepreneur, atauwirausahawan berbasis

teknologi,

Elemen ini menjadi kunci penciptaan perusahaan berbasis

teknologi, wirausahawan ini pada dasarnya adalah orang yang

memiliki pengetahuan, kemampuan dan karakteristik khusus

yang berbeda dengan wirausahawan.

2. Universities, atau Perguruan Tinggi

kerangka pengembangan wirausaha berbasis teknologi ini

setidaknya ada tiga elemen kunci dalam universitas/perguruan

tinggi yaitu :

a. Lembaga Penelitian (Riset dan Pengembangan)

b.Inkubator Bisnis

c. Pusat Informasi bisnis

Page 6: TECHNOPRENEURSHIP

3.Corporation, atau Perusahaan

Perusahaan juga memiliki peran dalam penciptaan

wirausaha berbasis teknologi, perubahan paradigma dari

menempatkan karyawan hanya sebagai faktor produkai ke arah

konsepsi “intrapreneurship” atau wirausaha dalam perusahaan

akan berdampak pada peningkatan performa bisnis perusahaan

tersebut, perusahaan menjadi lebih inovatif dan pekerja lebih

produktif.

4.Capital,atau Modal

Faktor yang tidak kalah pentingnya dalam pengembangan

tecnopreneurship adalah capital atau modal, keberanian

mengambil resiko dalam berusaha menunjukan salah satu sisi

sifat wirausahawan maju termasuk menggunakan modal pihak

ketiga untuk meningkatkan usahanya.

Page 7: TECHNOPRENEURSHIP

5. Market/costumers, atau pasar/pengguna

Fokus pengembangan usaha apapun harus kepada pengguna, walapun

wirausaha berbasis teknologi memiliki fokus pada pengembangan teknologi

dan produksi berbasis teknologi fokus pada pelanggan yang merupakan suatu

keharusan, perusahaan memerlukan feedback dari pasar untuk meningkatkan

kapasitas dan kapabilitasnya.

6.Government atau pemerintah

Peranan pemerintah harus menjadi pendorong percepatan perusahaan,

menjadi stimulus bagi perubahan kapasitas usaha dari kecil menjadi

menengah dan besar. Membangun Usaha Kecil Menengah dapat dilakukan

dengan :

• kebjakan makroekonomi, khususnya dalam staibilitas lingkungan bisnis;

• peraturan khusus dalam pengembangan UKM;

• pendukung perkembangan dan membantu permasalahan UKM dan

• mempromosikan bisnis UKM dan membangun kultur usaha kompetitif.

Page 8: TECHNOPRENEURSHIP

7.Advisor, atau konsultan

Hasil penelitian Bolton, menemukan tiga permasalahan utama

yang dihadapi oleh UKM yang memungkinkan diselesaikan dengan

pengadaan pelatihan dan konsultansi, yaitu :

1. Information gap, wirausahawan biasanya memiliki keterbatasan

tentang informasi pasar dan permasalahan bisnis sehingga mungkin

melakukan kesalahan pengambilan keputusan,

2. wirausahawan dalam perusahaan berbasis teknologi dapat

menghadapi berbagai masalah termasuk kemampuan teknologi yang

baru, peran konsultan dapat masuk sebagai pengarah pemampaatan

peningkatan kemampuan teknis yang berkaitan dengan teknologi.

Page 9: TECHNOPRENEURSHIP

3. Permasalahan yang juga sering di hadapi oleh wirausahawan adalah proses pembelajaran, terutama berkaitan dengan transper pengetahuan kepada bawahan atau karyawan, peran konsultan dalam memberikan advis dalam pembelajaran sangat di perlukan, termasuk dalam menyelenggarakan pelatihannya.

Page 10: TECHNOPRENEURSHIP

KESIMPULAN

pemberdayaan technopreneurship memerlukan kerjasama berbagai

pihak yang terkait secara integral, pemerintah memiliki peran besar

dalam pembuatan aturan yang mendorong iklim usaha kompetitif dan

pemberdayaan, lembaga keuangan memiliki peran dalam peningkatan

kapasita usaha, perguruan tinggi berperan dalam riset dan

pengembangan terhadap teknologi tepat guna, termasuk program

industrial cluster dan incubator bisnis, berkaitan juga dengan

pembangunan sumber daya manusia dan lainnya, yang semuanya dapat

dikoordinasikan oleh pemerintah.

Peran pemerintah dalam membangun budaya kewirausahaan juga

sangat penting dalam peningkatan mutu dan membangun spirit

transpormasi kewirausahaan Indonesia dari konvensional kearah

wirausaha berbasis teknologi.

Page 11: TECHNOPRENEURSHIP

Terimakasih. . . .

Silahkan jika ada yang bertananya. . . (^_^)