tatalaksana sekunder mci

10
 TATALAKSANA SEKUNDER MCI Ressy Hastopraja 09-185

Upload: ressy-hastopraja

Post on 07-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mci

TRANSCRIPT

TATALAKSANA SEKUNDER

TATALAKSANA SEKUNDER MCIRessy Hastopraja09-185

Seluruh pasien yang mengalami PJK harus mendapat aspirin mengurangi resiko kejadian vaskular sebesar 25%.

Aspirin merupakan bagian integral dari perawatan pasca infark, umumnya PJK, dan dihentikan bila terjadi komplikasi perdarahan saluran cerna, intoleransi, dan timbulnya resistensi aspirin.

AspirinKlopidogrel merupakan derivat thienopyridine,sifat = aspirin dengan cara menghambat agregasi trombosit yang dimediasi oleh reseptor ADP yang terdapat pada permukaan platelet dan bekerja sinergistik dengan aspirin.

Namun klopidogrel lebih diindikasikan pada penderita dengan resistensi aspirin atau intoleransi terhadap aspirin.

KlopidogrelWarfarin merupakan antikoagulan oral (banyak dipakai) karena dapat dipakai sebagai dosis tunggal dan memberikan hasil antikoagulan yang stabil karena absorbsi oral yang sangat baik, dan waktu paruh dalam sirkulasi yang panjang sekitar 37 jam.AntikoagulanSemua penderita dengan hipertensi harus dimulai, dan dipertahankan modifikasi pola hidup meliputi :kontrol terhadap berat badan, meningkatkan aktivitas fisik, alkohol dikurangi, mengurangi asupan garam, menganjurkan banyak konsumsi buah segar, sayuran, dan rendah asupan produk-produk lemakKontrol Tekanan DarahObesitas dan kegemukan diukur/ditentukan dengan indeks massa tubuh (Body Mass Index= BMI).

Kegemukan dan obesitas erat hubungannya dengan hipertensi, dislipidemia, diabetes, proses trombosis dan fibrinolisis, yaitu melalui proses inflamasi, yang sering dijumpai pada penderita PJK, strok, walau inkonsisten.Diet dan Kontrol Berat BadanDiet yang mengandung :protein, karbohidrat kompleks, asam lemak omega 3, buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian

sangat dianjurkan dan dilatasi lemak jenuh dan kolesterol harus dikurangi pada penderita PJKDiabetes tipe 2 merupakan satu faktor risiko PJK yang poten dan dihubungkan dengan percepatan proses aterosklerosis.

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian sebesar 65% pada penderita dengan diabetes.

Pasien PJK dengan DM harus terkonsentrasi pada penanganan penurunan gula darah yang baik dan target glikosilated hemoglobin (HbA1c) harus kurang dari 7%.Tatalaksana Pasien PJK dengan DM.Pasien yang sudah jelas diketahui menderita PJK, olahraga yang teratur, dapat mengurangi kejadian kardiovaskular dan kematian oleh berbagai akibat.

Semua penderita PJK harus melakukan olah raga aerobik dengan intensitas sedang seperti : jalan cepat selama 30-60 menit, ditambah dengan meningkatkan aktivitas pola hidup sehari-hari seperti aktivitas di kantor, berkebun dan pekerjaan rumah.Aktivitas FisikTERIMA KASIH