presus mci lukluk

41
Mild Cognitive Impairment Lukluk Purbaningrum 20070310087 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY RSUD Salatiga 1

Upload: lukluk-purbaningrum

Post on 03-Jan-2016

629 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

mild cognitive impairment

TRANSCRIPT

Page 1: Presus Mci Lukluk

Mild Cognitive Impairment

Lukluk Purbaningrum20070310087Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMYRSUD Salatiga

1

Page 2: Presus Mci Lukluk

KASUS

2

Page 3: Presus Mci Lukluk

IDENTITAS PASIEN

•Nama : Tn. N•Umur : 54 tahun•Alamat : Jl. Kartini 26 4/1,

Sidorejo, Salatiga•Pekerjaan: Guru•Periksa poli : 17 april 2013•No. RM : 13-14-238001

3

Page 4: Presus Mci Lukluk

ANAMNESIS• Keluhan Utama :

Sering lupa• Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poli penyakit saraf RSUD Salatiga bersama istri dengankeluhan utama sering lupa, pusing ngliyer dan mata kabur. Keluhan berawal sejak 4 bulan yang lalu. Pasien mengaku menjadi lupa hari, tanggal, bulan, terkadang alamat rumah, dan beberapa hal baru yang didapat. Akan tetapi untuk daya ingat memori lama masih baik. Pasien adalah seorang guru seni rupa yang sampai sekarang masih mengajar. Pasien mengaku tidak ada kesulitan dalam materi yang diampunya.Pasien mengeluh pusing nggliyer dan pandangan kabur. Pasien sudah memeriksakan keluhannya dan pernah didiagnosa oleh dokter spesialis mata bahwa pasien mengalami astigmatisme hipertropia kompositus.

4

Page 5: Presus Mci Lukluk

ANAMNESIS• Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat tekanan darah tinggi disangkal. Riwayat stroke disangkal. Riwayat kolesterol tinggi disangkal.

• Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa.

5

Page 6: Presus Mci Lukluk

PEMERIKSAANVital Sign▫ Denyut nadi : 88 x/menit▫ Tekanan darah : 110/70 mmHg▫ Pernapasan : 20 x/menit▫ Suhu : afebris

Status Internus• Kepala : Mesochepal, simetris, ukuran normochepal• Leher : dalam batas normal• Thorak : dalam batas normal• Abdomenn : dalam batas normal• Ekstremitas : Akral hangat, nadi kuat angkat, CRT < 2 detik

6

Status Neurologis▫ Keadaan Umum : Baik▫ Kesadaran : Compos

Mentis ; GCS : E4V5M6

Page 7: Presus Mci Lukluk

7

PEMERIKSAAN

Page 8: Presus Mci Lukluk

8

PEMERIKSAAN

Page 9: Presus Mci Lukluk

PEMERIKSAAN• EKSTREMITAS

Gerakan : bebas/bebas bebas/bebasKekuatan otot: 5/5 5/5Sensibilitas : baikReflek Fisiologis : ++/++Reflek Patologis : --/--

• PEMERIKSAAN PENUNJANGBelum didapatkan hasil CT-Scan

9

Page 10: Presus Mci Lukluk

• DIAGNOSADiagnosa klinis : Mild Cognitive Impairment

• DIAGNOSIS BANDINGDemensia AlzheimerDemensia Vaskular

• PENATALAKSANAANPiracetam 800 mg 2x1Aspilet 80 mg 1x1Memoran 100 2x1Curcuma 1x1

10

Page 11: Presus Mci Lukluk

TINJAUAN PUSTAKA

11

Page 12: Presus Mci Lukluk

DEFINISI•Merupakan kondisi gangguan kognitif yg

melampaui/lebih parah dari penurunan kognitif akibat penuaan normal, namun kemampuan fungsional umum masih berfungsi normal dan tidak memenuhi kriteria demensia

12

Page 13: Presus Mci Lukluk

KLASIFIKASI• Amnestic MCI

▫ Bentuk MCI ini, di-ciri-khaskan dengan gangguan memori. Dan sering diduga merupakan prekusor/bentuk awal dari penyakit Alzheimer.

• Non-Amnestic MCI▫ Tidak ada gangguan cognitif yang jelas yang dapat mencirikhaskan

bentuk MCI ini, namun hasil penelitian menunjukan bahwa gangguan pada fungsi cognitive eksekutif mendominasi bentuk MCI ini (impairment in language, executive function, or visuospatial skills, in addition to memory).

▫ sering dihubungkan dengan penyakit cerebrovaskular atau dianggap menjadi precursor dari beberapa kondisi meliputi : frontotemporal dementia, Lewy body dementia, Parkinson's disease, atypical Alzheimer's disease, dll.

13

Page 14: Presus Mci Lukluk

ETIOLOGI•Plak amiloid•Neurofibrilary tangles•Penyusutan hipokampus•Stroke•Lewy bodies•Degenerasi frontotemporal, penyakit tiroid, infeksi

HIV, depresi, efek samping pada CND akibat penggunaan narkoba, infeksi serebral, cedera otak traumatik, efek samping gangguan tidur, defisiensi kobalamin, stress psikologis kronik

14

Page 15: Presus Mci Lukluk

Prediktor perkembangan amnestik MCI ke demensia yaitu 1:• Adanya gen apolipoprotein epsilon 4 (Gen ApoE4)• Volume hipokampus kurang dari 25 % yang diketahui

dengan MRI• Pencitraan PET ( Positron Eemission Tomography)

menunjukkan hipometabolisme temporal dan parietal otak• Uji cairan serebrospinal menunjukkan rendahnya beta

amiloid 42 dan peningkatan protein tau• Plak otak amiloid yang terdeteksi pada pencitraan PET

( Positron Emission Tomography) menggunakan Pittsburgh senyawa B

15

Page 16: Presus Mci Lukluk

FAKTOR RESIKO• Meningkatnya usia. Semakit tinggi usia, maka resiko semakin

tinggi• Diabetes Melitus• Merokok• Depresi• Hipertensi• Peningkatan kadar kolesterol darah• Rendahnya aktivitas fisik, sosial, dan mental • Riwayat keluarga. Genetik, orang yang mempunyai gen

spesifik, apolipoprotein E lebih mudah menjadi MCI. Gen ini juga meningkatkan kecepatan MCI menjadi penyakit Alzheimer

16

Page 17: Presus Mci Lukluk

PATOGENESIS

17

Page 18: Presus Mci Lukluk

MANIFESTASI KLINISSelama MCI berlangsung, masalah memori menjadi lebih nyata, seperti:

▫ inability to follow multi-step directions.▫ Mengulangi pertanyaan yang sama berulang kali▫ Menceritakan cerita yang sama atau informasi yang sama

berulang-ulang▫ Gejala yang samar-samar/ tidak jelas sehingga sulit

dibedakan dari orang normal▫ Penurunan fungsi kognitif▫ Gangguan memori : melakukan pekerjaan berulang▫ Gangguan bahasa : sulit menemukan kata-kata)▫ Kurangnya perhatian : sulit mengikuti atau terfokus pada

percakapan▫ Kemunduran fungsi visuospatial : disorientasi keadaan

sekitar yang sudah familiar

18

Page 19: Presus Mci Lukluk

PENEGAKAN DIAGNOSIS• Anamnesis:

▫ gangguan emosi, cemas, depresi dan agresivitas.▫ Riwayat keluarga▫ Riwayat penyakit terdahulu (hipertensi, DM)▫ Riwayat trauma

• P. Fisik▫ Tidak ada yang spesifik, namun beberapa Px fisik

dapat dilakukan untuk menyingkirkan beberapa etiologi MCI seperti gangguan tiroid, def. B12, penyakit venereal.

▫ Px Pemeriksaan neurologis: untuk memeriksa tanda tanda dari penyakit parkinson, strokes, tumor

19

Page 20: Presus Mci Lukluk

20

DIAGNOSIS

Page 21: Presus Mci Lukluk

21

Page 22: Presus Mci Lukluk

• Tes neurophysichiatry, tes lini pertama yang sederhana dan cepat untuk mendiagnosis MCI, batasan : ▫ MMSE (Mini Mental

Status Examination) = 23 – 17

▫ GDS : Global Deterioration Scale, menilai demensia degenerative primer

• Imaging MRI: ▫ Diffuse amyloid pada

neocortex▫ Neurofibrillary yang

kusut

22

Page 23: Presus Mci Lukluk

23

Intepretasi :

Nilai 24-30 = normalNilai 17-23 = gangguan kognitif probableNilai 0-16 = gangguan kognitif definit

Page 24: Presus Mci Lukluk

24

Page 25: Presus Mci Lukluk

Biokimia:

▫ putative biochemical markers apolipoprotein E epsilon 4 allele. Namun penggunaannya masih controversial.

▫ Pemeriksaan darah rutin, dapat menyingkirkan masalah fisik yang mempengaruhi memori, seperti vitamin B12 atau kekurangan underactive thyroid gland

▫ Tau protein▫ Beta amiloid▫ Neurotransmiter : gangguan.penyediaan asetilkholine▫ Demensia Alzhimer : AChE

25

Page 26: Presus Mci Lukluk

DIAGNOSIS BANDING

26

Page 27: Presus Mci Lukluk

27

Page 28: Presus Mci Lukluk

• Diagnosis demensia vaskular menurut DSM-IV adalah menggunakan kriteria sebagai berikut.▫ a) Adanya defisit kognitif multipleks yang dicirikan oleh gangguan memori

dan satu atau lebih dari gangguan kognitif berikut ini:1. Afasia (gangguan berbahasa)2. Apraksia (gangguan kemampuan untuk mengerjakan aktivitas motorik,

sementara fungsi mototik normal). 3. Agnosia (tidak dapat mengenal atau mengidentifikasi suatu benda

walaupun fungsi sensoriknya normal).4. Gangguan dalam fungsi eksekutif (merancang, mengorganisasikan, daya

abstraksi, dan membuat urutan).

▫ b) Defisit kognitif pada kriteria a) yang menyebabkan gangguan fungsi sosial dan okupasional yang jelas.

▫ c) Tanda dan gejala neurologik fokal (refleks fisiologik meningkat, refleks patologik positif, paralisis pseudobulbar, gangguan langkah, kelumpuhan anggota gerak) atau bukti laboratorium dan radiologik yang membuktikan adanya gangguan peredaran darah otak (GPOD), seperti infark multipleks yang melibatkan korteks dan subkorteks, yang dapat menjelaskan kaitannya dengan munculnya gangguan.

28

Page 29: Presus Mci Lukluk

PENATALAKSANAANTidak ada obat yang dapat menyembuhkan MCI. Namun ada beberapa obat yang dapat memperbaiki kulitas hidup seperti :

Antioksidan : Vitamin E dosis tinggi sampai 2000 IU/hari Donepezil dapat mengurangi perkembangan MCI menjadi

Alzheimer pada 2 tahun pertama pengobatan. 10 mg Donepezil (Aricept) setiap hari dapat mengurangi resiko Amnestik MCI menjadi Alzheimer selama satu tahun. Tetapi manfaat itu menghilang dalam waktu tiga tahun.

Cholinesterase inhibitor :menghambat penghancuran asetilkolin

Ginkgo- meningkatkan memory dan konsentrasi pada orang tua Anti inflamasi (NSAID): digunakan jika ada proses inflamasi L-deprenyl hydrochloride Nootropik : Centrophenoxine , Piracetam

29

Page 30: Presus Mci Lukluk

Nonmedikamentosa• Perubahan life styles Exercise seperti berjalan 3 kali dalam seminggu• Olahraga otak• Tidur yang cukup• Membiasakan bersosialisasi dengan orang lain• Stimulasi kognisi• Terapi rekreasi :aktivitas bernuansa rekreasi namun berdampak terapi

kognitif,dapat dilakukan kelompok ataupun individual,meliputi dua hal:• Aktivitas reminisens:aktivitasnya antara lain meningkatkan memori masa

lalu• Aktifitas orientasi : misalnya dengan membaca foto bersama• Latihan fisik dan otak • Monitoring Pasien diminta check up setiap 6 atau 12 bulan untuk

dimonitor perubahan dalam membaca , menulis , berbahasa ,reasoning dan understanding,

• Edukasikan kepada pasien dan keluarganya tentang penyakitnya, terapi dan prognosisnya

30

Page 31: Presus Mci Lukluk

KOMPLIKASI•Demensia Alzheimer•Demensia Vaskular

31

Page 32: Presus Mci Lukluk

PEMBAHASAN

32

Page 33: Presus Mci Lukluk

• Berdasarkan anamnesis didapatkan bahwa pasien sering lupa. Pasien mengaku sering bingung dan lupa dengan tanggal, bulan, tahun dll. Akan tetapi pasien masih aktif melakukan aktifitas sehari-harinya termasuk menjadi guru. Pasien juga tidak mengalami kesulitan dalam materi yang diampunya.

• Pasien menyangkal mengalami keluhan serupa sebelumnya. Pasien juga menyangkal menderita penyakirt hipertensi maupun stroke sebelumnya. Keluhan – keluhan yang dialami pasien sekarang tidak menggaggu aktifitas sehari-sehari.

33

Page 34: Presus Mci Lukluk

• Didukung dengan hasil pemeriksaan fisik melalui MMSE (pemeriksaan status mini mental) didapatkan hasil bahwa dimungkinkan terjadi ganggaun kognitif dengan total nilai yaitu 23 poin.

• MMSE merupakan bagian penting dari setiap pemeriksaan neurologis. Pemeriksaan ini meliputi evaluasi kualitas dan kuantitas kesadaran, perilaku, emosi, isi pikir, kemampuan intelektual dan sensorik. Bagian paling sensitif dan penting adalah orientasi waktu, daya ingat, dan urutan angka. MMSE diperkenalkan sebagai pemeriksaan standar fungsi kognitif dalam segi klinis maupun penelitian.

34

Page 35: Presus Mci Lukluk

• Untuk mendiagnosa MCI, pemeriksa harus memperhatikan criteria-kriteria dibawah ini :▫ Didapatkan keluhan kognitif (memori, bahasa, kosentrasi,

perhatian, kemampuan visuospasial)▫ Terdapatnya satu atau lebih abnormal dari fungsi kognitif pada

usianya▫ Adanya penurunan dari satu atau lebih aspek fungsi kognitif▫ Aktifitas fungsional dalam batas normal▫ Tidak ada demensia

• Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaam fisik pasien memenuhi criteria-kriteria diatas sehingga pasien dapat didiagnosa mengalami Mild Cognitive Impairment.

35

Page 36: Presus Mci Lukluk

• Sebenarnya untuk menegakkan diagnosa pasti dan termasuk dalam jenis MCI apa membutuhkan data hasil pemeriksaan penunjang seperti CT-Scan atau MRI untuk mengetahui kondisi otak adakah lesi pada otak yang mengarah pada non amnestik MCI atau adanya tanda-tanda atrofi otak yang mengarah pada amnestik MCI.

• Pasien dengan mild cognitive impairment (MCI) non amnestik/ vaskular, yang merupakan stadium prodromal untuk demensia vaskular subkorteks, memiliki gambaran MRI yang berbeda dari pasien dengan MCI amnestik, sebagai tahap prodromal untuk penyakit Alzheimer.

• MCI vaskular menunjukkan lesi infark lacunar yang lebih luas, adanya leukoaraiosis, atrofi yang minimal pada hippocampal dan entorhinal cortikal, sedangkan untuk MCI amnestik menunjukkan keadaan yang sebaliknya.

36

Page 37: Presus Mci Lukluk

• Pemeriksaan PET (Positron Emission Tomography) juga dapat dilakukan untuk membedakan macam dari MCI.

• PET adalah pemeriksaan untuk mengetahui Cerebral Blood Flow (CBF) asupan glukosa dan O2. Menurut studi tahun 2000 oleh Nagata et al, positron emission tomography (PET) dapat digunakan untuk membedakan demensia vaskular dengan penyakit Alzheimer.

• Pada pasien dengan MCI non amnestik ke arah demensia vaskular terjadi hipoperfusi dan hipometabolisme pada lobus frontal, sedangkan pada MCI amnestik ke arah penyakit Alzheimer dapat ditemukan adanya hipoperfusi dan hipometabolisme tanda parietotemporal.

37

Page 38: Presus Mci Lukluk

KESIMPULAN

38

Page 39: Presus Mci Lukluk

• Mild Cognitive Impariment (MCI) merupakan kondisi gangguan kognitif yg melampaui/lebih parah dari penurunan kognitif akibat penuaan normal, namun kemampuan fungsional umum masih berfungsi normal dan tidak memenuhi kriteria demensia.

• Mild Cognitive Impariment (MCI) dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu MCI amnestik dimana gangguan memori dominan dan MCI non amnestik dimana defisit bahasa, perhatian atau fungsi visuospasial.

• MCI amnestik dapat menjadi demensia Alzheimer dan MCI non amnestik dapat menjadi demensia vascular.

• Perbedaan MCI amnestik dan non amnestik dapat dilihat perbedaannya melalui pemeriksaan CT-Scan/ MRI dan PET (Positron Emission Tomography).

• Penatalaksanaan MCI bisa menggunakan Antioksidan vitamin E dosis tinggi sampai 2000 IU/hari, Cholinesterase inhibitor :menghambat penghancuran asetilkolin, Ginkgo- meningkatkan memory dan konsentrasi pada orang tua, Anti inflamasi (NSAID): digunakan jika ada proses inflamasi, L-deprenyl hydrochloride, Nootropik (Centrophenoxine atau Piracetam).

39

Page 40: Presus Mci Lukluk

DAFTAR PUSTAKA1. Petersen, RC . 2011. Mild Cognitive Impairment. New England Journal Medicine,

364 , 2227-2234. diakses dari www.laureateinstitute.org. tanggal 18 Agustus 20112. Anonimous. 2011. Alzheimer National Association. Mild cognitive

impairment. www.alz.org. Chicago. Diakses tanggal 18 Agustus 2011.3. Anonimous. 2011. www.nyumedicalcenter.com. Alzheimer’s disease center.

Diakses tanggal 18 Agustus 20114. Brown P,J. dkk. 2011. Penurunan Fungsional Pasien Lansia dengan gangguan

kognitif ringan dan ringan penyakit Alzheimer. Yayasan Penelitian Alzheimer di The Rockefeller University. Diakses dari www.ALZinfo.org tanggal 18 Agustus 2011

5. Anderson, H.S, dkk. 2010. Mild Cognitive Impairment. Diakses dari www.medscape.comtanggal 18 Agustus 2011

6. Hakim. T. 2003. Mengatasi gangguan konsentrasi : Puspa Swara. Jakarta7. Nevid, JS. Dkk. 2005. Abnormal Psychology in a Changing World, Fifth Edition :

Erlangga. Jakarta8. Anonimous. 2006. Mild Cognitive Impairment. Center for Gerontology. Virginia.

40

Page 41: Presus Mci Lukluk

41