tata niaga pertanian ir. ign. suprih sudrajad

21
Tata Niaga Pertanian Ir. Ign. Suprih Sudrajad Perilaku Konsumen Dan Permintaan Pasar By: Nur Rosidah

Upload: dimaia

Post on 24-Feb-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tata Niaga Pertanian Ir. Ign. Suprih Sudrajad. Perilaku Konsumen Dan Permintaan Pasar By: Nur Rosidah. Hukum Permintaan. “Apabila harga suatu barang naik maka cateris Paribus jumlah barang yang diminta konsumen akan barang tersebut turun”. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Tata Niaga PertanianIr. Ign. Suprih Sudrajad

Perilaku Konsumen Dan Permintaan Pasar

By: Nur Rosidah

Page 2: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Hukum Permintaan“Apabila harga suatu barang naik maka

cateris Paribus jumlah barang yang diminta konsumen akan barang tersebut turun”.

“Dan sebaliknya bila harga suatu barang tersebut turun maka cateris paribus jumlah barang konsumen akan barang tersebut naik”.Cateris Pribus artinya bahwa semua faktor lain yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta di anggap tak berubah.

Page 3: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Ada 2 pendekatan (approach) untuk menerangkan mengapa konsumen beperilaku spt yang dinyatakan oleh hukum permintaan:1. Pendekatan Marginal Utility

Beranggapan bahwa kepuasan(utility) setiap konsumen dapat di ukur dg uang atau dg satuan lain (bersifat cardinal)

2. Pendekatan Indiference Curve Pendekatan ini tidak perlu adanya anggapan

bahwa kepuasan konsumen bisa di ukur. Anggapan yg diperlukan adalah bahwa tingkat

kepuasan konsumen bisa di katakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan berada lebih tinggi atau lebih rendah (utility/ kepuasan ini ordinal)

Page 4: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

1. Pendekatan Marginal UtilityAsumsi pendekatan ini adalah :a) Utility bisa di ukur dengan uang b) Hukum Gossen (Law of diminishing marginal

utility) belaku ,:bahwa semakin banyak suatu barang di konsumsikan maka tambahan kepuasan (marginal utility) yang di peroleh dr setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.

c) Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.

Page 5: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

catatan bedakan antara kepuasan total (total utility) dan kepuasan majinal (marginal utility).

Rp

P’x

Px

B

A C D

E

X2X3X1X40 X

MU= kurva permintaan konsumen

Page 6: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

konsumen akan mencapai kepuasan total yg maksimum pd tk konsumsi (pembelian) dimana pengorbanan unit terakhir dr brg tsb (yg tdk lain adalah harga unit terakhir tsb) adalah sama dengan kepuasan tambahan yg di dapatkan dr unit terakhir tersebut.

Kepuasan total maksimum tercapai bila:

Bila harga barang X adalah OPx mk pd tk konsumsi yg lebih rendah dr OX3 tk kpuasan total (total utility) konsumen blm mncapai maksimum.

Px = MUx atau MUx =1 Px

Page 7: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutan…Misalkan pd tk konsumsi OX1 setiap tambahan

pembelian 1 unit X akan memberikan tambahn kepuasan (yg di nilai dg uang) sebesar X1B sedangkan pengorbanan (berupa pembayaran harga) untuk 1 unit tersebut adalah hanya X1A (=OPx).

jadi ad tambahan kepuasan sebesar AB bila konsumen membeli lbh byk X. oleh karena itu masih menguntungkan baginya apabila ia menambah pembelian barang X.

Sebaliknya pd tk konsumsi lbh besar dr OX3 mk kepuasan total konsumen jg tdak maksimum.

Misalnya pd tk konsumsi OX2, mk tambahan kepuasan yg diperoleh dr pembelian 1 unit terakhir dr brg X hanya sebesar X2E, sdangkan pengorbanan konsumen adalah sbesar X2 (=OPx).

Page 8: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutan…Jadi akan menambah kpuasan total konsumen

bila ia mngurangi tk konsumsi (pembeliannya).Bila seandainya harga barang X naik dr Opx mjd

Opx’ mk utk mncapai posisi kpuasan total yg maksimum (posisi equilibbrium konsumen), konsumen akan memilih tk konsumsi (pembelian) sbesar OX4 (yg lebih kecil dr OX3).

Page 9: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

2). Pendekatan Indiference curveAsumsi pendekatan ini adalah:a) Konsumen mempunyai pola prefensi akan

barang (misalkan X & Y) yang bisa dinyatakan dalam bentuk indiference map atau kumpulan dari indiference curve.

b) Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.c) Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan

maksimum. Definisi indiference curve adalah konsumsi (atau

pembelian) barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama.

Page 10: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Anggapan Indifernce curvea) Turun dari kiri atas ke kanan bawah b) Cembung ke arah tidak originc) Tidak saling memotongd) Kurve yang terletak d sebelah kanan atas

menunjukkan tingkat kepuasan yg lebih tinggi (tanpa perlu menunjukkan beberapa lbh tinggi, yaitu asumsi ordinal utility).

Page 11: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

y

MPy

y BA C

X1 X2 X3

MPx

MP’x

XI 1

I 2

I 3

I 4

o

Page 12: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutan… Dg sjumlah uang tertentu (M) konsumen bisa

membelikannya semua brg X dan memperoleh sebanyak :M/Px, atau mblikan smua utk brg Y dan mproleh M/Py, atau bisa mblanjakn uang m tsb utk brbagai kmungkinan X&Y spt yg di tunjukan oleh grs lurus yg menghubungkan M/Px & M/Py.

Grs lurus yg menghubungkan M/Px & M/Py disebut grs anggaran atau budget line.

Tk kpuasan yang maks di capai bila konsumen memblanjakan M utk mbeli sbnyak OY, brg ydan OX, brg X, yaitu pd posisi prsinggungan antra budget line dg indiference curve.

Page 13: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutaan..Posisi ini munjukkan posisi kpuasan yg maks

atau posisi equilibrium konsumen dg constrain (M) krn I1 adalah indiference curve yg trtinggi yg bisa di capai oleh budget line tsb. Posisi slain A hanya bisa mncapai indiference curve yg lbh rendah dr I1.

Skarang bila harga X turun dr Px mjd P’x dan harga Y tetap mk budget line akan brgser mjd grs M/Py mnjadi M/P’xPosisi equilibrium yg bru qdlah pd C.

Jd dg adanya pnurunan brg X mk jumlah brg X yg diminta naik dr OX1 mjadi OX3.

Page 14: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutan..Perilaku konsumen mnurut hukum prmintaan trbukti .Keunggulan pmdekatan indiference curve di banding MU:a) Tdk perlunya menganggap bahwa utility konsumen

brsifat cardinal.b) Efek prubahan harga thd jml yg diminta bisa di pecah

lbh lnjut menjadi 2 yaitu efek substitusi( subtitution effect) dan efek pndapatan ( income effect).

Dr gambar atas effek dr total dr pnurunan hrga brg X dr Px mnjadi P’X dpt di pecah mnjadi X1, X2= substitution effect dan X2,X3= income effect.

Subtitution effect di dlm cntoh ini adalah kanaikan konsumsi X krn adanya substitusi antra Y dg X krna skarang harga x relatif mnjadi murah di banding harga Y.

Faktor2 ini yg dlm hukum prmintaan di anggap tdk brubaah (cateris paribus).

Page 15: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutan.. Income effect adalah kanaikn X yg di sebabkan

oleh knaikan income riil krn turunya harga X, yaitu nilai M scra riil naik krna Px turun.

Apabila si A mempunyai gaji Rp 50.000 bisa mmbeli 200 kg beras dg hrga Rp 250,/kg berhubung hrga beras turun mnjadi Rp 200,/kg mk si A dpat mmbeli 250kg shingga dpt di ktakan dg turunnya harga beras daya beli A atau income riil si A mningkat meskipun pndapatan (M) si A tetap (Rp50.000).

Keunggulan lain dr indiference curve adalah bisa di tunjukkannya bebrapa faktor lain yg sngat pnting yg mmpengaruhi prmintaan konsumen akan suatu brg.

Page 16: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

a). Penghasilan atau Income Riil konsumen

Kenaikan income riil (konsumen yg di cerminkan oleh kenaikan M bila harga barang di anggap tetap, biasanya menaikan permintaan konsumen).

Kedaan ini berlaku bagi barang normal.Pengecualian terjadi untuk barang2 inferior dimana

kenaikan income riil menurunkan permintaan akan barang tersebut (income effect negative).

Contoh barang inferior adalah gaplek dr rumah tangga di kota2.

Barang inferior tidak banyak jumlahnya.Kebanyakan barang yang kita beli adalah barang

normal.

Page 17: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Gambar brikut mnggambarkan pngaruh prubahan income tdh jumlah brg yg di mnta.

Y

M’P’y

M M’OX1 OX2 (Barang Normal)

0 X1 X2X

MPx

M’P’x

MRy

Page 18: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutann..

Y

0X2

X1

MPx

MPy

XM’Px

M’P’y

M M’OX1 OX2(Brg inferior)

Page 19: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

b). Perubahan harga barang lainPerubahan barang yang mempunyai

hubungan dekat dg suatu barang bisa pula mempengaruhi permintaan akan barang tersebut.

Perubahan haga Y bisa mempengaruhi permintaan akan baang X.

Gmbar brikut mnunjukkan dua pengaruh yg berbeda dr perubahan harga Y thd jumlah brg X yg diminta.

Page 20: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Grafik..

Y

MP’y

MPy

0 X2 X1 XMPx

Py P’yOX1 OX2

Harga Y turun, jumlh X yg d mnta turunX1 X2

Page 21: Tata Niaga Pertanian Ir. Ign.  Suprih Sudrajad

Lanjutan..

YMPy

MPy

0X1

X2

MPx

X

Py P’yOX1 OX2

Harga Y turun, jumlh Xyg d mnta naikX1 X2