takiaritmia kel 7

12
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DISRITMIA DENGAN TAKIARITMIA Kelompok VII Ledyawati Leni Purnamasari Lia sherliyanti M Sholohin Saputra

Upload: cdma-sity-ssi

Post on 20-Oct-2015

138 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Takiaritmia Kel 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DISRITMIA DENGAN

TAKIARITMIA

Kelompok VIILedyawati

Leni PurnamasariLia sherliyanti

M Sholohin Saputra

Page 2: Takiaritmia Kel 7

Konsep Dasar Disritmia/ Aritmia

• Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark miokardium. Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau otomatis

Page 3: Takiaritmia Kel 7

Macam- macam Aritmia

• Sinus Takikardia• Sinus bradikardia• Komplek Atrium prematur• Takikardi atrium• Fluter atrium• Fibrilasi atrium• Komplek jungsional prematur• Takikardi ventrikuler

Page 4: Takiaritmia Kel 7

Definisi Takiaritmia

• Takiaritmia atau Takikardia supraventricular adalah salah satu jenis gangguan irama jantung. Tachycardias adalah gangguan irama jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya. Supraventricular berarti "di atas ventrikel," dengan kata lain, berasal dari atrium, ruang atas jantung. Takikardia supraventricular, kemudian, adalah detak jantung yang cepat yang berasal dari atrium.

• Takiaritmia atau Takikardia Supraventrikular adalah peningkatan frekuensi denyut jantung, antara 180-300 kali per menit, dengan bentuk kompleks QRS yang seluruhnya normal.

Page 5: Takiaritmia Kel 7

Etiologi

Takikardia disebabkan gangguan impuls listrik yang mengontrol irama kerja jantung. Diantaranya:

• Peradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard (miokarditiskarena infeksi).

• Gangguan sirkulasi koroner (arterosklerosis koroner / spasire arteri koroner), misalnya iskemia miokard, infark miokard.

• Gangguan pada pengaturan susunan saraf otonom yang mempengaruhi kerja dan irama jantung.

• Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia)

Page 6: Takiaritmia Kel 7

Patofisiologi

• Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan ini bermanifestasi dengan perubahan bentuk potensial aksi, yaitu rekaman grafik aktifitas listrik sel. Misalnya, perangsangan simpatis akan meningkatkan depolarisasi spontan, dengan meningkatkan kecepatan denyut jantung.

• kecepatan denyut jantung merupakan penentu utama dari curah jantung, maka pengurangan/peningkatan berlebih pada kecepatan denyut jantung dapat mengurangi curah jantung.

Page 7: Takiaritmia Kel 7

Next….

• Takikardia mengurangi curah jantung dengan memendekkan waktu pengisian ventrikel dan curah sekuncup, Karena curah jatnung turun, tekanan arteria dan perfusi perifer berkurang

• Takikardia dapat memperberat iskemia dengan meningkatkan kebutuhan oksigen miokardium, sementara juga mengurangi lama waktu diastolic, yaitu masa di mana aliran koroner paling besar, dan dengan demikian mengurangi suplai oksigen ke arteri koronaria.

Page 8: Takiaritmia Kel 7

Manifestasi Klinik

• Penderita dengan TSV proksimal sering mengalami keluhan berdebar-debar, kepala terasa ringan, napas pendek, berkeringat, mual, muntah lemah, mudah pinsan dan capek. Sedangkan penderita TSV kronik, sering tampa disertai keluhan yang berhubungan dengan TSV. Rasa tidak enak di dada atau angina pectoris lebih sering timbul pada penderita TSV dengan penyakit jantung organic.

Page 9: Takiaritmia Kel 7

Pemeriksaan penunjang

• EKG• Monitor Holter• Foto Dada• Tes Darah

Penatalaksanaan medis- Manuver vagal- obat-obatan- Kardioversi- Defibrilasi- Defibrilator Kardioverter implantebel

Page 10: Takiaritmia Kel 7

Pengkajian

Pengkajian primer• Airway• Breathing • Circulation Pengkajian sekunder- Riwayat penyakit- Pengkajian fisik

Page 11: Takiaritmia Kel 7

Diagnosa Keperawatan – Penurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi irama dan

konduksi elektrikal– Penurunan perfusi perifer b/d menurunnya curah jantung– Resiko tinggi penurunan tingkat kesadaran b/d penurunan

aliran darah ke otak– Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai

oksigen ke jaringan– Cemas b/d rasa takut akan kematian, penurunan status

kesehatan, situasi krisis dan ancaman perubahan kesehatan.– Kurang pengetahuan tentang penyebab atau kondisi

pengobatan berhubungan dengan kurang informasi/salah pengertian kondisi medis/kebutuhan terapi

Page 12: Takiaritmia Kel 7

Intervensi terlampir

TERIMA KASIH