tahap ii program jakarta...
TRANSCRIPT
Tahap II Program Jakarta Berketahanan
Sesi KerjaStatus Ketahanan Kota
Ruang Rapat II Deputi GubernurBalaikota DKI Jakarta
23 Agustus 2018
Agenda
Waktu Acara08.30 – 09.00 Pendaftaran Peserta
09.00 – 09.30 Pembukaan dan Paparan Pengantar mengenai Tahap II
Program Jakarta Berketahanan
09.30 – 09.45 Paparan 100RC Asia Pacific 09.45 – 10.45 Kegiatan I Sesi Kerja:
Validasi Fokus Utama dan Pertanyaan Analisis per
Kelompok Fokus Utama10.45 – 11.35 Kegiatan II Sesi Kerja:
• Pelaporan per Kelompok Fokus Utama
• Diskusi Seluruh Kelompok
11.35 – 11.45 Kesimpulan dan Penutupan
11.45 – selesai Foto Bersama dilanjutkan Ramah Tamah
Paparan Program Jakarta Berketahanan
Jakarta Menjadi Anggota 100 Resilient CIties
Pada bulan Mei 2016 Jakartaterpilih menjadi bagian dari jejaring100 RESILIENT CITIES (100RC)
Program 100RC mendukung DKI Jakarta dalam membangunketahanan kota dengan membantuproses penyusunan strategiketahanan kota dan pelibatanpemangku kepentingan
Pembentukan Sekretariat Jakarta Berketahanan
4 1 32 Sekretariat Jakarta Berketahanan berdiri pada
tanggal 6 September 2017
Tim:1. Oswar M. Mungkasa, Koordinator Ketahanan Kota/
Chief Resilience Officer (CRO) Jakarta1. Dede Herland, Kepala Sekretariat/Deputy CRO2. Tri Mulyani Sunarharum, Manajer Program3. Rendy Primrizqy, Staf Komunikasi
Fungsi Pokok Sekretariat:• mendukung dan membantu kinerja dan
aktivitas harian dari CRO;
• menyampaikan hasil dari penyusunanStrategi Ketahanan Kota kepada pihak-pihak terkait;
• memberikan dukungan dan bantuanuntuk pelaksanaan program 100RC di Jakarta
Kota Berketahanan/Resilient City adalah kota dengan
kapasitas individu, masyarakat, institusi, bisnis, dan
sistem dari sebuah kota dapat bertahan, beradaptasi,
dan tumbuh terhadap tekanan (stresses) yang terus
menerus dan guncangan (shocks) besar yang dihadapi.
Definisi Kota Berketahanan
Guncangan dan Tekanan
Wabahpenyakit
Banjirkarenacurahhujan
Kesenjangansosial
Peningkatanurbanisasidan mobilitas
GUNCANGAN AKUT
TEKANAN KRONIS
Gempabumi
Kebakaran
Kurangnyaketersediaanair bersih
Penurunankualitaslingkungankarenamasalahsampah
Kualitas Kota Berketahanan
REFLECTIVEKemampuanuntuk belajar
ROBUSTMengurangi
dampakkegagalan
RESOURCEFULKemampuan
untuk mengatursumber daya
FLEXIBLEMemiliki strategi
allternatif
REDUNDANTMempunyai
kapasitascadangan
INTEGRATEDSistem yang
terpadu
INCLUSIVEKomunikasi dan konsultasi secara
inklusif
Kerangka Ketahanan Kota / City Resilience Framework
Kerangka Ketahanan Kota / CityResilience Framework (CRF), dikembangkan oleh Arup dan Rockefeller Foundation.
4 Dimensi dan 12 FaktorPenggerak yang menentukankemampuan kota untuk bertahanterhadap berbagai macamguncangan dan tekanan
Kesehatan & KesejahteraanKesehatan dan kesejahteraan dari setiap
orang yang tinggal dan bekerja di Jakarta.
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Penghidupan & Pekerjaan yang
Layak
Menjamin Pelayanan Kesehatan
Ekonomi & MasyarakatPengorganisasian sosial dan keuangan yang
memungkinkan masyarakat perkotaan untuk
hidup damai, dan bertindak secara kolektif.
Mendorong partisipasi
masyarakat yang terpadu
Menjamin stabilitas sosial,
ekonomi, & keadilan
Mendorong kemakmuran
ekonomi
Infrastruktur & LingkunganSuatu keadaan dimana infrastruktur buatan
dan alami dapat memberikan layanan yang
penting, melindungi, dan menghubungkan
para penduduk kota.
Menyediakan & meningkatkan
aset alam & buatan
Menjamin kelangsungan layanan
yang penting
Komunikasi dan mobilitas yang
dapat diandalkan
Kepemimpinan & StrategiKepemimpinan yang efektif, pemberdayaan
pemangku kepentingan, dan perencanaan
terpadu.
Meningkatkan kepemimpinan &
pengelolaan efektif
Memberdayakan berbagai
pemangku kepentingan
Perencanaan jangka panjang
yang terpadu
StrategiKetahanan
Kota
PenilaianPeluang
PelibatanPemangku
Kepentingan
Konteks Kota
Aset, Guncangan
dan Tekanan
PersepsiKetahanan
vAnalisisFokusUtama
TAHAP I
MENUJU TAHAP II
Pemb
entu
kanin
stitusid
anim
plem
en
tasi
Tahapan Penyusunan Strategi Ketahanan Kota
Ikhtiar Jakarta
Penilaian Awal
Ketahanan Fokus Utama
AnalisisFokusUtama
AnalisisFokusUtama
AnalisisFokusUtama
Penyusunan Rencana Kerja
Jakarta Berketahanan
TAHAP I TAHAP II
Hasil Tahap I Penilaian AwalKetahanan Kota Jakarta
StrategiKetahanan
Kota
PenilaianPeluang
RencanaPelibatan
PemangkuKepentingan
Konteks Kota
Aset, Guncangan
dan Tekanan
PersepsiKetahanan
vAnalisis Area
Temuan
Analisis Area Temuan
Analisis Area Temuan
Analisis Area Temuan
TAHAP I
MENUJU TAHAP II
Kota terp
ilihm
en
jadijarin
gan100 R
C
Loka
karyajakarta
men
uju
kota
berketah
anan
Rap
atp
erdan
a
Pemb
en
tukan
institu
sidan
imp
leme
ntasi
Tahap I : 2-3 bulan Tahap II : 4-6 bulan
Proses Strategi Ketahanan Kota
InventarisasiAksi Kota
Penilaian Awal
Ketahanan
Fokus Utama
Konteks Kota
Aset, Guncangandan Tekanan
PersepsiKetahanan
Inventarisasi AksiKota
Metode pelibatan pemangku kepentingan dari bulan Mei sampai Oktober 2017
Wawancaradengan Bappeda
Wawancaradengan Bappedadan komunitas
Penilaian Awal Kota Berketahanan& Area Temuan
Pengumpulan Data FGD RPJMD
Sesi Kerjadengan Bappeda
Survei500 sampel
Seminar
Lokakarya
Wawancaradengan Bappeda
Lokakarya
Sesi Kerjadengan penentukebijakan
Sesi Kerjadengan Bappedadan pemilik aset
Keluaran dan Temuan Tahap 1– Pelibatan Pemangku Kepentingan
Wawancara dengan Bappeda dan pemangku kepentinganyang terkait
Partisipasi dalan aktivitas yang relevan dan terkait
Sesi kerja dengan Bappeda
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – Aksi Kota
Proses pengumpulan data aksi kota – Juli sampai Agustus 2017
Dari 219 aksi kota yang dikumpukan,
160 terpilih menjadi aksi prioritas.
Wawancara dengan Karina
Pemaparan Resilient Jakarta di kegiatan FGD RPJMD
Daftar Aksi Kota memiliki kecenderungan dalamkategori ‘memberdayakan pemangku kepentingansecara menyeluruh,’ ‘meningkatkan kepemimpinan & pengelolaan yang efektif’, serta ‘Menjaminkelangsungan pelayanan penting’ yang juga menjadiaksi prioritas.
Peningkatan mutu pendidikanBina gizi, kesehatan ibu dan anakRehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatanPencegahan dan penanggulangan konflikProyek bersama perbaiki sanitasi dan hygiene kotaPengembangan sistem drainasePerencanaan pembangunan tatapraja dan aparaturSIMPUL (Solidaritas Masyarakat Peduli Keadilan)Kebijakan pengembangan perumahanPeningkatan peran serta masyarakat dalampengelolaan persampahan
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – Aksi Kota
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – Persepsi Kota
Isu-isu yang paling banyak menjadiperhatian peserta dan responden adalah:
1. Penghidupan dan pekerjaanyang layak
2. Perencanaan yang terintegrasi3. Menjamin stabilitas sosial,
keamanan, dan keadilan4. Pemenuhan kebutuhan dasar5. Mobilitas dan komunikasi
yang dapat diandalkan
+ Partisipasi / pelibatanmasyarakat
2. Perencanaan JangkaPanjang & Terintegrasi
1. Penghidupan & Pekerjaan yg layak
3. Kestabilan sosial, keamanan keadilan
5. Mobilitas & Komunikasi
4. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – Aset, Guncangan, dan Tekanan
Hasil penilaian tekanan kota
5 Tekanan tertinggi sekarang
1. Keamanan, mutu, dan kebersihan pangan
2. Over urbanization + kemacetan
3. Degradasi lingkungan (udara, air, tanah, dll)
4. Management capacity yang berhubungan dengankredibilitas pemimpin dan perlunya integrated planning
5. Berpikir kritis terhadap mis-informasi cyber
5 Tekanan tertinggi di masa depan
1. Tingginya tingkat kompetisi hidup
2. Disparity Gap Kemiskinan / ketimpangan
3. Penyediaan air bersih yang belum berkelanjutan
4. Increased mobility
5. Kualitas pendidikan dan karakter
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – Aset, Guncangan, dan Tekanan
Cross-Reference Analisis Temuan Tahap 1 – Guncangan
Agenda Setting Workshop Asset & Risks Workshop
Cross-Reference Analisis Temuan Tahap 1 – Guncangan
Agenda Setting Workshop Asset & Risks Workshop
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – GuncanganKetiadaan listrikDemonstrasiBanjir karena curah hujan
Kekeringan Wabah Penyakit Kegagalan Infrastruktur
Source: Bagus Indahono/EPAhttps://www.theguardian.com/public-leaders-network/2015/jul/16/who-makes-a-smart-city-livechat#img-1
Source: ANTARA FOTO /Rivan Awal Lingga; http://beritadaerah.co.id/2014/02/06/infrastruktur-rusak-akibat-tingginya-curah-hujan-di-jakarta/
Source: TEMPO/Eko Siswono Toyudho; https://metro.tempo.co/read/743545/korban-dbd-di-tangerang-terus-berjatuhan-15-meninggal
Source: AP Photo/Victor R. Caivanohttps://cdn.tmpo.co/data/2013/12/27/id_249963/249963_620.jpg
Source: merdeka.com/Arie Basukihttps://www.merdeka.com/peristiwa/demo-anarkis-jatuhkan-martabat-bangsa.html
Source: Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHAhttp://www.tribunnews.com/metropolitan/2015/09/29/sempat-alami-kekeringan-kini-
pegadungan-kalideres-sudah-dapat-air-bersih
Keluaran dan Temuan Tahap 1 – TekananPeningkatan mobilitas
Degradasi lingkungan Kesenjangan Sosial
Kualitas makanan
Urbanisasi
Sistem pengadaan air bersih yang tidak berkelanjutan
Source: Antara Fotohttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Source: TEMPO/Eko Siswono Toyudho; https://en.tempo.co/read/news/2013/07/08/057494476/More-Passengers-Lower-Income-for-Commuter-Line
Source: Arie Basukihttps://www.merdeka.com/foto/jakarta/14400/20120314130720-bpom-sidak-jajanan-anak-sd-002-arie-basuki.html
Source: Liputan6.com/Angga Yuniarhttp://photo.liputan6.com/read/2665996/warga-pesisir-jakarta-krisis-air-bersih
Source: TEMPO/Eko Siswono Toyudho; https://en.tempo.co/read/news/2013/07/08/057494476/More-Passengers-Lower-Income-for-Commuter-Line
Source: Liputan6.com/Angga Yuniarhttp://photo.liputan6.com/read/2665996/warga-pesisir-jakarta-krisis-air-bersih
Fokus Utama Perwujudan Jakarta Berketahanan
Source: Rapplerhttps://www.rappler.com/indonesia/103243-foto-kerusuhan-kampung-pulo
Source: City Metrichttp://www.citymetric.com/politics/crowded-city-sign-good-thing-indonesians-461
Source: Antara Bengkuluhttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Source: Tirtohttps://tirto.id/sosialisasi-tanggap-bencana-chub
Source: Antara Bengkuluhttp://www.antarabengkulu.com/berita/6763/kemarau-pdam-bagikan-air-gratis-pada-masyarakat
Bagaimana Jakarta bisa meningkatkankapasitas tata kelolapemerintahan danmanajemen kota?
Bagaimana Jakarta bisa membangun‘budaya’ siap siagadalam menghadapiberbagai masalah?
Bagaimanakesehatan dan kesejahteraan di Jakarta bisaditingkatkan melaluipengelolaan air bersih, air limbah, dan sampah yang lebih baik?
Bagaimana meningkatkan mobilitas dan konektivitas warga Jakarta?
BagaimanaJakarta mampumeningkatkankohesi sosial?
1 2 3 4 5
Pertanyaan Analisis
FOKUS UTAMA PERTANYAAN ANALISIS
Fokus Utama 1: MeningkatkanKapasitas Tata KelolaPemerintahan dan Manajemen Kota
a. Bagaimana Jakarta dapat mengantisipasi isu perencanaan denganlebih baik?
b. Bagaimana Jakarta melaksanakan perencanaan jangka panjang dan terpadu?
c. Bagaimana Jakarta dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan lebihbaik bersama Kota/Kabupaten di sekitarnya (metropolitan governance)?
Pertanyaan Analisis
FOKUS UTAMA PERTANYAAN ANALISISFokus Utama 2: Mengembangkan‘Budaya’ Siap Siagauntuk MenghadapiBerbagaiGuncangan
a. Bagaimana Jakarta bisa mengurangi dampak guncangan (shocks) terhadap aset dan masyarakat, saat ini dan di masa depan?
b. Bagaimana Jakarta bisa lebih siap dalam mengawasi, menanggapi, dan segera pulih/bangkit dari risiko buruknya kesehatan masyarakat?
c. Bagaimana Jakarta lebih mampu mengelola informasi secara akurat, real-time, dan menyediakan informasi yang terpercaya terkait risiko(guncangan dan tekanan) kepada warganya sekaligus melakukanmitigasi risiko penyebaran informasi palsu (hoax)?
d. Bagaimana memperkuat faktor penggerak (drivers) ketahanan untukmengurangi risiko terpapar dari globalisasi, perubahan ikilim dan urbanisasi?
Pertanyaan Analisis
FOKUS UTAMA PERTANYAAN ANALISISFokus Utama 3: MeningkatkanKesehatan dan KesejahteraanMelalui Tata Kelola Air Bersih, Air Limbah, dan Sampah
a. Bagaimana Jakarta dapat meningkatkan proses pengolahan air limbahdikaitkan dengan penyediaan air bersih untuk semua penduduk?
b. Bagaimana peluang kolaborasi antarpemangku kepentingan dalampengelolaan air limbah skala komunal terdesentralisasi dan penyediaan air bersih berbasis komunitas?
c. Bagaimana Jakarta mampu meningkatkan ketersediaan air melaluiperluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)?
d. Bagaimana Jakarta mampu menyelesaikan masalah pembuangansampah dan mengurangi timbulan sampah dengan lebih baik melaluiberkolaborasi dengan wilayah (kab/kota/provinsi) sekitarnya?
Pertanyaan Analisis
FOKUS UTAMA PERTANYAAN ANALISISFokus Utama 4: MeningkatkanKualitas Mobilitasdan KonektivitasWarga Jakarta
a. Bagaimana Jakarta bisa memastikan kualitas dan keamanantransportasi publik, termasuk transportasi publik berbasis aplikasi(daring), dalam rangka meningkatkan mobilitas dan konektivitas?
b. Bagaimana Jakarta mampu memanfaatkan teknologi dalam rangkamenyediakan informasi perjalanan yang terpercaya serta mengurangikebutuhan warga untuk berpergian?
c. Bagaimana Jakarta menyelesaikan masalah kerentanan rantai pasokanpangan, sumber pangan alternatif, dan meningkatkan produksi lokal?
Pertanyaan Analisis
FOKUS UTAMA PERTANYAAN ANALISISFokus Utama 5: Memelihara KohesiSosial WargaJakarta
a. Bagaimana Jakarta mampu mempersiapkan baik pendatangmaupun penduduk setempat untuk berkompetisi dan mencapaikeberhasilan di Jakarta
b. Bagaimana Jakarta mampu menyediakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan dan bisa diakses oleh semua(equity)?
c. Bagaimana Jakarta mengurangi dampak dan penyebabkeresahan sosial di Jakarta?
Tahap II Penyusunan StrategiKetahanan Kota Jakarta
Proses Tahap II Program Jakarta Berketahanan
Proses Analisis Ketahanan Kota
Identify Resilience challenge, opportunities, related shocks
and stresses for every DAs
Resilience
Statement/Status of
Jakarta
Expected Impact Assessment for Every DAs Expected Impact for Every
DAs
Desktop research (Policies, Plans, Best Practices, Grand
Design)List of Potential Projects
RPJMD studies List of Potential Projects
Study of 60 Strategic Activities List of Potential Projects
Data collection on Projects to SKPD List of Potential Projects
Develop criteria for project selectionCriteria for Project
Selection
Identifying long list of potential resilience projects (with
OAT)Long-list Projects
Finalizing list of top priority of resilience projectsShortlisted/Prioritized
Projects
City Resilience Strategy Development
Resilience Analysis and Identifying Resilience Projects
Resilience Analysis Projects Identification
Sesi KerjaStatus Ketahanan Kota (Resilience Statement)
Tujuan dan Keluaran Sesi Kerja
•
•
•
•
•
Pembagian Kelompok Sesi Kerja
Kelompok Fokus Utama Kepemerintahan
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta
3. Sekretariat Jakarta Berketahanan
Kelompok Fokus Utama Kebencanaan
1. BPBD Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta
3. Mitra Penyusunan Strategi
Kelompok Fokus Utama Kesehatan dan Kesejahteraan(tata kelola air bersih, air limbah, dan sampah)
1. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
3. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Kelompok Fokus Utama Mobilitas dan Konektifitas
1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika Provinsi DKI Jakarta
3. Mitra Penyusunan Strategi
Kelompok Fokus Utama KohesiSosial
1. Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta
2. Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian PendudukProvinsi DKI Jakarta
3. Mitra Penyusunan Strategi
4. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
August 24, 2018Presentation Title Page 40
Terima kasih