suuzan

3
1.Menurut bahasa Suu’udzan berasal dari bahasa Arab,yaitu as-suu’u dan adz-dzonn.as-suu’u artinya semua yang buruk,atau Semua yang menjadikan manusia takut, baik dari urusan dunia maupun urusan akhirat.sedangkan adz-dzonn artinya ragu,menyangka,tahu yang tidak yakin atau yakin. 2.menurut istilah Su’udzon menurut istilah ialah prasangka yang menjadikan seseorang mensifati orang lain dengan sifat yang tidak disukainya tanpa dalil. B. SU,UDZAN DALAM PANDANGAN ISLAM a. Haram 1. Su’udzon kepada Allah. Allah berfirman: “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang- orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” (QS 6: 116) 2. Su’udzon kepada Rasul 3. Su’udzon kepada orang-orang Mukmin yang dikenal dengan kebaikannya. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah berdosa.” (49: 12) b. Wajib. 1. Wajib su’udzon kepada orang kafir yang terang-terangan dengan kekufurannya dan permusuhannya kepada Allah, Rasulullah dan orang- orang Mukmin yang shaleh. Allah berfirman: “Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (Tidak menepati perjanjian).” (QS 9: 8) 2. Su’udzon kepada orang Muslim yang dikenal terang-terangan berbuat maksiat, menghalangi jalan Allah dan tidak komitmen terhadap Islam. C.CARA MENGHILANGKAN SU’UDZAN 1.Paksakan untuk husnudzan minimal 72 kali dalam sehari Husnudzan adalah kebiasaan baik,dan kebiasaan baik akan menghilangkan kebiasaan buruk. 2.Tinggalkan asupan negatif Agar kebiasaan su-udzan berangsur hilang,maka tinggalkan asupan negatif kepada diri kita ,misalnya televisi.karna berita dan informasi di televisi 99% adalah kebohongan,dan 1% meragukan.selain

Upload: dilla-naharul

Post on 10-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

suuzan

TRANSCRIPT

1.Menurut bahasaSuuudzan berasal dari bahasa Arab,yaitu as-suuu dan adz-dzonn.as-suuu artinya semua yang buruk,atau Semua yang menjadikan manusia takut, baik dari urusan dunia maupun urusan akhirat.sedangkan adz-dzonn artinya ragu,menyangka,tahu yang tidak yakin atau yakin.2.menurut istilahSuudzon menurut istilah ialah prasangka yang menjadikan seseorang mensifati orang lain dengan sifat yang tidak disukainya tanpa dalil.

B. SU,UDZAN DALAM PANDANGAN ISLAMa. Haram1. Suudzon kepada Allah. Allah berfirman: Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah) (QS 6: 116)2. Suudzon kepada Rasul3. Suudzon kepada orang-orang Mukmin yang dikenal dengan kebaikannya. Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah berdosa. (49: 12)b. Wajib.1. Wajib suudzon kepada orang kafir yang terang-terangan dengan kekufurannya dan permusuhannya kepada Allah, Rasulullah dan orang-orang Mukmin yang shaleh. Allah berfirman:Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (Tidak menepati perjanjian). (QS 9: 8)2. Suudzon kepada orang Muslim yang dikenal terang-terangan berbuat maksiat, menghalangi jalan Allah dan tidak komitmen terhadap Islam.C.CARA MENGHILANGKAN SUUDZAN1.Paksakan untuk husnudzan minimal 72 kali dalam sehariHusnudzan adalah kebiasaan baik,dan kebiasaan baik akan menghilangkan kebiasaan buruk.2.Tinggalkan asupan negatifAgar kebiasaan su-udzan berangsur hilang,maka tinggalkan asupan negatif kepada diri kita ,misalnya televisi.karna berita dan informasi di televisi 99% adalah kebohongan,dan 1% meragukan.selain itu kita juga harus meninggalkan gibah,gosip,dan berita buruk.karena hal itu akan membuat pikiran atau prasangka kita menjadi buruk.3.merubah kata-kata yang diucapkanMisalnya:-BERATmenjadiTIDAK RINGA-SUSAHmenjadiTIDAK MUDAH4.ubah kata-kata berenergi rendah ke energi tinggiMisalnya: Lumayan Bagus hebat Luarbiasa Dahsyat5.Bertanya pada diri sendiriMisalnya: saya ingin dikenang sabagai apa?Jawab: saya ingin dikenang sebagai ahli ibadah.Dengan begitu kita tidak akan suudzan kepada diri kita dan juga kepada Alloh.6.Dzikir kepada Alloh(dimana pun,kapan pun dan dalam komdisi apa pun)7.Menikmati sholat kita(khusu)

Sebab- Sebab Suudzon1. Niatan yang buruk2. Tidak terbiasa dalam menggunakan kaidah yang benar dalam menghukumi sesuatu. Kaidah tersebut adalah:a. Melihat segala sesuatu dari lahiriyahnya dan membiarkan batiniahnya menjadi urusan Allah.b. Selalu mendasarkan atas bukti-buktic. Memastikan kebenaran bukti-bukti tersebutd. Bukti-bukti tersebut tidak saling bertentangan satu dengan yang lainnya.3. Lingkungan yang buruk akhlaknya4. Mengikuti hawa nafsu5. Terjatuh dalam masalah syubhat6. Tidak memperhatikan adab-adab Islam dalam berkomunikasi. Adab komunikasi adalah: a) Tidak diperbolehkan berkomunikasi berdua dan lebih baik bertiga b) Pembicaraan hendaknya dalam kebaikan dan ketaatan.7. Mengabaikan masa kini yang baik dan hanya terpaku pada masa lalu yang buruk.Inilah7 bahaya berburuk sangka kepada orang lain:

1. Berpotensi menganggu jiwa dan kesehatan mental.Selama orang suka usil dan hanya mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang maka selama itu pula pikiran dan perasaan dan pikirannya dipenuhi oleh hal negatif, selama itu pula kita tidak akan maju dan berprestasi.

2. Merusak diri.Beburuk sangka secara berlebihan hanya akan menimbulkan penyakit dendam kesumat yang pada akhirnya kalau dibiarkan akan merusak diri.

3. Membuat kita tidak produkitf.Pengalaman menunjukan bahwa berburuk sangka hanya membuat kita tidak produktif, malas, dan lebih sering menggunakan perasaan untuk membela diri yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

4. Sulit Untuk bahagia.Jika perasaan buruk sangka ini terus menerus dikembangkan pada orang disekitar kita msialnya teman atau tetangga kita dapat dipastikan kita tidak akan memperoleh kebahagiaan dalam hidup ini, karena perasaan kita selalu diliputi oleh rasa dengki dan iri hati.

5. Bisa membuat sakit.Berburuk sangka bisa membuat kita sakit secara fisik. Hal ini bukanlah sekedar kata orang tetapi telah dibuktikan secara ilmiah. Dalam studi yang dilakukan di Amerika Serikat, partisipan dalam penelitian yang hanya memfokuskan fikirannya pada masa-masa lalunya yang menyedihkan, sistem kekebalan tubuhnya melemah secara signifikan. Dari penelitian tersebut, juga terlihat adanya hubungan antara aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan depresi, dan tentunyahal ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

6. Sikap Pengecut.Berburuk sangka adalah sesuatu yang tidak ksatria dan cenderung melamahkan semangat hidup utuk berkompetisi sehingga akhirnya menimbulkan sikap pengecut di dalam diri kita. Tentunya kalau kita ingin maju, sudah barang tentu berbagai macam hambatan dan rintangan haruslah dilalu dengan cara yang benar, bukan dengan mencari-cari kesalahan orang lain agar kita dianggap benar.

7. Tidak Rasional.Sangat tidak rasional kalau kita berburuk sangka pada orang lain karena prestasi yang mereka buat karena kita lebih menggunakan aspek perasaan daripada logika perfikir kita, dimana kalau kita biarkan terus menerus hal ini bisa membuat diri kita menjadi kerdil.