KESELAMATAN PELAYARANUntuk mencapai keselamatan dalam pelayaran

tentunya juga akan menjadi perhatian terhadap kapal itu sendiri dalam hal pemeriksaan/inspeksi kondisi baik konstruksi bangunan ataupun perlangkapan yang digunakan secara keseluruhan. Pemeriksaan-pemerikaan terhadap kapal telah diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 52 thn 2002 pada Bab-VI ps-54-Tantang Perkapalan, yang terdiri dari jenis pemeriksaan antara lain:

a Pemeriksaan Pertamab. Pemeriksaan Tahunanc. Pemeriksaan antarad. Pemeriksaan Pengedokanf. Pemeriksaan Pembaharuan

Pada tahap ini kami mengambil salah satu jenis Yaitu survey KONDISI--------

MENGAPA INI DILAKUKAN SURVEY KONDISI

UNTUK MENENTUKAN APAKAH KAPAL UNTUK MENENTUKAN APAKAH KAPAL MEMENUHI MEMENUHI STANDARD YANG STANDARD YANG DISYARAT-KAN DISYARAT-KAN (ACCEPTABLE (ACCEPTABLE STANDARDS)STANDARDS) ATAU TIDAK ATAU TIDAK

APA TUJUAN SURVEY KONDISI Untuk mengetahui kondisi kapal yang

selama kurun waktu diadakan survey sesuai permintaan pemohon sehingga dapat diketahui kondisi akhir dari kapal tersebut

Tujuan non klasifikasi : CHARTER JUAL BELI TAKSASI HARGA DLL

PERSIAPAN INSPEKSI INSPEKSI KE KAPAL HANYA AKAN

BERHASIL JIKA KAPAL YANG AKAN DIINSPEKSI TELAH DISIAPKAN UNTUK DIINSPEKSI.

INSPEKSI KE KAPAL JUGA HANYA AKAN BERHASIL JIKA INSPEKTOR TELAH MEMPERSIAPKAN DIRI DENGAN BAIK .

PERSIAPAN INSPEKSIKUMPULKAN INFORMASI SEBANYAK-BANYAKNYA MENGENAI KAPAL YANG AKAN DIINSPEKSI :

-GENERAL PARTICULAIR;

-DRAWING PLAN;

-INFORMASI SISTEM KOROSI, JENIS COATING, UMUR COATING, KONDISI COATING DLSB;

-RIWAYAT OPERASIONAL KAPAL;

-RIWAYAT PERBAIKAN DAN PERAWATAN (TERMASUK DOCKING TERAKHIR);

-LAPORAN INSPEKSI SEBELUMNYA

Apa yang harus diperiksa pada saat survey kondisiI.Pemeriksaan DokumenII.Pemeriksaa Lambung kapal III. Pemeriksaan MesinIV. Pemeriksaan ListrikV. Pemeriksaan peralatan alat – alat navigation alat – alat keselamatan alat – alat pemadam kebakaran VI. Reporting / Laporan

I.Pemeriksaan dokumen 1. Sertifikat Class - Sertifikat lambung - Sertifikat Mesin

2. Statutory Certificate - Safety equipment certificate - Safety construction certificate - Safety Radio certificate - International load line certificate - International Oil pollution prevention certificate

- Safety Management certificate - Document of compliance - Short term international ship security

certificate - Certificate of insurance or other financial

security in respect of civil liability for oil pollution

damage3. Other document- International Tonnage certificate ( 1969)- Ship station licensed- Certificate of nationality- Safe manning certificate

4. Laporan survey- Initial survey- Periode survey Survey tahunan Survey pengedokan Survey Pembaharuan Rekomendasi / visa ( bila ada ) Check masa berlakunya certificate Check jatuh tempo survey

II.PEMERIKSAAN LAMBUNG

LAMBUNG Pelat kulit, Deck, Superstructure & Deckhouse, Sekat-sekat

LAMBUNG TIMBUL ( Load Lines )

CARGO GEAR (Crane )

Pemeriksaan Lambung

KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA KONSTRUKSI

LAMBUNG KAPAL MELIPUTI TIGA HAL UTAMA :

PENGURANGAN KETEBALAN

RETAK / CRAKS

DEFORMASI

Pemeriksaan lambungRETAK / CRACKS :MAIN DECK :

TEPI GELADAK ( DECK STRINGER ) PLAT GELADAK DISEKITAR BUKAN-BUKAAN GELADAK

(HATCHES) AMBANG PALKAH ( SUDUT AMBANG ) BERIKUT

KONSTRUKSINYA

UNDER DECK ( Twin Deck ): KONSTRUKSI SAMBUNGAN ANTARA SEKAT MELINTANG,

GIRDER/STIFFENER DAN PELAT KONSTRUKSI PENOPANG

Pemeriksaan lambungRUANG MUAT

SELAIN MEMPERHATIKAN KONSTRUKSI RUANG MUAT, YANG JUGA PENTING UNTUK DIPERIKSA ADALAH BILGE SUCTION.

BILGE SUCTION DIPERIKSA KEBERSIHANNYA. JIKA TERDAPAT BANYAK GENANGAN AIR, BILGE SUCTION HARUS DITEST.

PIPA DI RUANG MUAT DIPERIKSA TERHADAP KOROSI

Pemeriksaan lambungLAMBUNG TIMBUL ( LOAD LINES )PERHATIKAN KONDISI VENTILATORS, AIR

PIPES, DOORS AND HATCHWAYS DEFISIENSI YANG SERING TERJADI :

CARGO HATCH COVER SECURING DEVICES HILANG ATAU TIDAK BISA DIOPERASIKAN

TUTUP SOUNDING PIPE HILANG PIPA UDARA BERLUBANG SECURING DEVICES PADA PINTU KEDAP CUACA

HILANG CARGO HATCH COVERS BERLUBANG PINTU-PINTU TIDAK KEDAP CUACA

Pemeriksaan lambung TUTUP MANHOLE BERKARAT EXTERNAL LADDERS DAN RAILS PADA SISI

KAPAL TIDAK AMAN KERUSAKAN PADA GANG WAYS,

ACCOMMODATION LADDERS, DECK WALKWAYS/PLATFORMS, DAN PILOT LADDERS

CLOSING APPLIANCES RUSAK VENT PIPES/CLOSURE HEADS

BERLUBANG/RUSAK HATCHES DAN WEATHERTIGHT DOORS TIDAK

KEDAP CUACA.

Pemeriksaan lambungCARGO GEARPERHATIKAN KONDISI ALAT-ALAT ANGKAT MUATAN

(CARGO GEAR) DI KAPALDEFISIENSI YANG SERING TERJADI :

ABSENCE OF IDENTIFICATION MARKS ON HOOKS, BLOCKS, AND SHACKLES AND OTHER SMALL ITEMS OF EQUIPMENT

DOCUMENTATION ON EXAMINATIONS AND TESTING UNAVAILABLE

CARGO WINCH BED PLATES, WINCH DRUMS AND BRAKES SUFFICIENTLY CORRODED TO POSE A DANGER TO THOSE USING THE EQUIPMENT AND THUS REQUIRING REPAIR

LADDERS GIVING ACCESS TO CARGO HOLDS OR TANKS, AND HYDRAULIC PIPES ON CARGO WINCHES ARE BADLY CORRODED

III. Pemeriksaan Mesin & Aux Equipment

1. Main Engine (Mesin induk) - Jumlah mesin - Merk / type mesin - Power / Daya mesin2. Aux Engine ( Mesin bantu ) - Jumlah mesin - Merk / type mesin - Power / Daya mesin

3.Air compresor

4.Pompa – pompa5. FO quick closing valve6.FO & LO Purifier7.Oil water separator8.Incinerator9.Sewage treatment10. Piping system

11. Mooring & Steering system Mooring system : - Foundation - Anchor windlass - Mooring winch - Anchors - chain stopper - clutches - reduction gears, etc Steering gear system : - Foundation - Power pack hydroulic - piping system

IV.Pemeriksaan Listrik 1. Main Switch Board ( MSB ) 2. Generator & Auxiliary Engine 3. Electrical installation system 4. Emergency Switch Board ( ESB ) 5. Megger test / Resistance

test(Mohm) 6. Emergency Equipment 7. Panel & Distribution Box

V.PERALATANALAT-ALAT NAVIGASI

(NAVIGATION EQUIPMENT)

ALAT-ALAT KESELAMATAN ( LIFE SAFING APPLIANCES )

ALAT-ALAT PEMADAM KEBAKARAN ( FIRE FIGHTING APPLIANCES

Alat – alat Navigation

SOLAS CH IV & V :1.Radio system2.Navtex3.GMDSS system4.Public addressor5.VDR

Alat – alat Navigation

6.Radar 7.AIS ( Automatic indication System )8.Compass9.Tracking system10.SSAS ( Ship Security Alert System )

Alat – alat keselamatanSOLAS CH III :1. Life Bouy2. Life Boat3. Life Raft4. Red Hand Flare5. Smoke Signal6. Fire Extinguisher7. Fire Hydrant8. CO2 System9.Fireman Outfit

Alat – alat keselamatanJUMLAH LIFEBUOY UNDER 100 METRES IN LENGTH – 8 LIFEBUOY BETWEEN 100 METRES AND UNDER 150

METRES – 10 LIFEBUOY ; BETWEEN 150 METRES AND UNDER 200

METRES – 12 LIFEBUOY; 200 METRES IN LENGTH AND OVER – 14

LIFEBUOY. (SOLAS III/32.1.1)

SEDIKITNYA 1 ( SATU) LIFEBUOY PADA TIAP SISI KAPAL DILENGKAPI DENGAN ON BUOYANT LINE YANG PANJANGNYA TIDAK KURANG DARI DUA KALI

Alat – alat keselamatanTINGGI GELADAK DIMANA LIFEBUOY TERSEBUT

DILETAKKAN ATAU 30 METER ( MANA YANG

LEBIH BESAR ) (SOLAS III/7.1.2)

TIDAK KURANG DARI SETENGAH JUMLAH

LIFEBUOYS DI KAPAL HARUS DILENGKAPI SELF-IGNITING LIGHTS;DUA DIANTARANYA HARUS DILENGKAPI SELF-ACTIVATING SMOKE SIGNALS CAPABLE OF QUICK RELEASE FROM

THE NAVIGATING BRIDGE (SOLAS III/7.1.3)

Alat – alat pemadam kebakaran

PERALATAN PEMADAM DI KAPAL

FIXED FIRE DETECTION :CO2 system ENGINEROOM

PORTABLE FIRE FIGHTING APPLIANCES

Alat – alat pemadam kebakaran

YANG SERING MENGALAMI KERUSAKAN DAN HARUS DIPERHATIKAN :Pompa pemadam tidak dapat dioperasikan

(khususnya emergency fire pumps) Fireman leaking or fitted with doublers or soft-

patches Fire hoses missing or leaking Defective breathing apparatus Excessive oil accumulation in machinery

spaces Fire detectors broken

VI.REPORTING ( LAPORAN )LAPORAN SURVEY KONDISI BIASANYA BERUPA DAFTAR

ISIAN ( CHECK LIST) YANG HARUS DIISI OLEH INSPEKTOR.

CHECKLIST BERISI PERTANYAAN YANG HARUS DIJAWAB SEBAGAI YES / NO / NOT APPLICABLE

NOT APPLICABLE BIASANYA DIGUNAKAN JIKA ITEM YANG DITANYAKAN TIDAK ADA / TIDAK DISYARATKAN

SATISFACTORY BERARTI : EQUIPMENT ATAU BAGIAN KAPAL YANG DIPERIKSA

MEMENUHI STANDARD (INTERNATIONAL CONVENTIONS DAN NATIONAL REQUIREMENT), AND

THAT THE EQUIPMENT OR PART OF THE VESSEL IS FIT FOR THE PURPOSE INTENDED; IS IN WORKING ORDER AND WILL REMAIN, AS FAR AS CAN REASONABLY BE DETERMINED, IN THAT CONDITION FOR A PERIOD OF AT LEAST 12 MONTHS WITH NORMAL MAINTENANCE.

REPORTING ( LAPORAN ) INSPEKTOR HARUS MELAPORKAN SETIAP

KETIDAKSESUAIAN/KERUSAKAN/KEKURANGAN YANG DITEMUI SELAMA INSPEKSI.

SALINAN LAPORAN TERSEBUT DISAMPAIKAN KE NAKHODA. LENGKAPI DENGAN PHOTO

A GENERAL PHOTOGRAPH OF THE VESSEL (TO INCLUDE SHIP'S NAME).

PICTURES OF HATCH COAMINGS, DECK MACHINERY AND CARGO GEAR.

PICTURES OF HATCH COMPRESSION BARS AND RUBBERS.

PICTURES OF HOLD BILGE SUCTIONS. GENERAL VIEWS OF EACH HOLD.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

SAMPAI KETEMU LAGI DILAIN KESEMPATAN