penyusunan ransum -...
TRANSCRIPT
3
Y a n g P e r l uD i p e r h a t i k a n
Ketersediaan Bahan Baku
Kandungan Nutrisi
Bahan Baku
Harga
Kebutuhan Disesuaikan
dengan Tujuan Produksi
Batasan Penggunaan
1
2
3
4
5
1 2
3 4
4
Memilih bahan pakan
yang akan digunakan
Cari kandungan energy (TDN) dan Protein di bukuatau internet
Harga masing-masingbahan
Untuk bahan pakan yang kandungan air lebih 20% tidak layak simpandalam gudang
B A G A I M A N A TA H A PA N M E N Y U S U N R A N S U M
5
TAHAPAN MENYUSUN RANSUM TERNAK RUMINANSIA
1. Mengetahui kondisi ternak (pertumbuhan, produksi atau kerja).
2. Menyiapkan data kebutuhan ternak akan zat makanan.
3. Menentukan bahan baku yang akan digunakan sekaligus syarat penggunaannya.
4. Menyiapkan data kandungan zat makanan bahan baku yang akan digunakan.
5. Mentabulasikan data jenis bahan baku yang akan dipakai beserta komposisi zat makanannya.
6. Menghitung proporsi bahan baku yang digunakan untuk ransum seimbang berdasarkan
kandungan zat makanan yang disesuaikan dengan data kebutuhan ternak.
7. Analisa ransum seimbang dengan meneliti :
- adakah kelebihan atau kekurangan zat makanan dalam ransum serta pengaruhnya
terhadap ternak.
- sudahkah memenuhi syarat serta murah.
- masihkah perlu tambahan garam, mineral, kapur dan sebagainya
6
PEARSON SQUARE2 bahan baku
METODE
PENYUSUNAN
RANSUM
TRIAL AND ERRORMetode coba-coba
PERSAMAAN ALJABARSoftware, bahan baku terbatas
LINEAR PROGRAMSoftware, bahan baku tidak terbatas
7
Konsentrat
Sapi perah
Pollard, dedak,
bekatul, jagung,
ampas nanas,
Bungkil kapuk,
bungkil kelapa, bungkil
sawit, bungkil biji kapuk
Sumber energi
Sumber protein
Premix, tetes,
garam, urea Tambahan
BAHAN PAKAN PENYUSUN KONSENTRAT
8
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP BERBASIS LIMBAH
Berbagai Limbah
Sumber Serat
(dikeringkan->dipotong ->digiling)
Konsentrat
Dedak, bungkil2an
dsb.
Dicampur homogen
PAKAN LENGKAP
Urea
molasses
mineral
10
KUALITAS KONSENTRAT KAMBING
Protein Min = 16 %
TDN Min = 70 %
SK Max = 17 %
Abu Max = 15 %
Sumber: Tabel NRC
11
FORMULA KONSENTRAT SEDERHANA (KUALITAS RENDAH)
BAHAN
BAKU
KOMPOSISIFORMULA
(%)
PK (%) TDN (%)PK (%) TDN
(%)
Polard
Katul
Empok
jagung
Gaplek
B. Kopra
B. Kapuk
B. Kacang
Kulit coklat
TetesMineral
15
10
8
3
22
26
48
8
45,4
68
58
75
65
75
75
77
55
7053
30
15
10
5
10
10
10
5
32
4,5
1,5
0,8
0,2
2,2
2,6
4,8
0,4
0,10
20,4
8,7
7,5
3,3
7,5
7,5
7,7
2,8
2,10
100 17,1 67,4
13
Langkah IMenentukan kebutuhan zat gizi ternak
Contoh : tentukan kebutuhan zat gizi untuk sapi dengan BB 350 kg dan PBB 1 kg/ekor/hari dari tabel 4 :
BK (gram) TDN (gram) PK (Gram) Ca (Gram) P (Gram)
Berat Zat Pakan
8500 5600 874 30 21
%Dari BK 100% 65,9% 10,3% 0,35% 0,24%
Perhitungan %TDN
Perhitungan %PK
Perhitungan %Ca
Perhitungan % P
5600 / 8500 X 100% = 65,9%
874 / 8500 X 100% = 10,3%
30 / 8500 x 100 % = 0,35 %
21 / 8500 x 100 % = 0,24 %
14
Langkah IIMemilih bahan pakan yang tersedia sesuai dengan komposisi kimiawinya dari tabel 5 atau 6 :
Bahan Pakan BK (%) TDN (%) PK (%) Ca (%) P (%)
Ampas Nanas 20 68,0 3,4 0,26 0,09
Dedak Halus 86 81,0 13,8 0,12 0,51
Bungkil Kelapa 86 73,0 21,6 1,66 0,21
Tepung Ikan 86 69,0 61,2 6,61 4,34
Tetes 77 53,0 5,4 1,09 0,12
Urea 100 Setara 250
15
Langkah IIIMenghitung kecukupan enersi (TDN) dalam ampas nanas serta kekurangannya. Ampas nanas
memiliki kandungan TDN cukup tinggi yaitu 68%, sehingga jika diberikan dalam pakan sebesar
100% maka akan kelebihan TDN, namun kekurangan PK, mineral, Ca, serta P.
Pakan BK (gram)
TDN (gram) PK (g) Ca (g) P (g) Berat Sebenarnya
Harga Rp/Kg
∑Harga
Kebutuhan 8500 5600 874 30 21
Ampas nanas
8500 5780 289 22 8 42,5
Neraca(Gram)
0 +180 -585 -8 -13
16
Perhitungan
TDN = 68/100 X 8500 = 5780 gram
PK = 3,4/100 X 8,500 = 289 gram
Ca = 0,26/100 X 8500 = 22 gram
P = 0,09/ 100 X 8500 = 8 gram
Berat sebenarnya = 100/Kandungan BK x Berat BK
Berat sebenarnya = 100/20 x 8500 = 42500 gram
20 Didapat dari BK ampas nanas
17
Perhitungan Neraca
BK = 8,5 – 8,5 = 0
TDN = 5,78 – 5,6 = 0,18 kg → +180 gram
PK = 289 – 874 = –585 gram
Ca = 22 – 30 = –8 gram
P = 8 – 21 = –13 gram
18
Memperhatikan neraca zat gizi di atas, maka untuk menutupi kekurangan PK sebesar 585 gram
dipilih sumber N yang relative murah harganya, misalnya urea. Namun karena penggunaan urea
terbatas hanya 100 gr/ekor/hari, maka diperlukan sumber protein lainnya seperti tepung ikan.
Pemberian tepung ikan hanya dibatasi hingga 250 gr/ekor/hari karena umumnya kurang disukai
ternak sapi. Untuk itu perlu ditambahkan bahan lain yang dapat meningkatkan palatabilitas
ransum, misalnya tetes sebanyak 1 kg dan garam dapur 42 gr (0,5 % dari total ransum).
Mengacu pada table 4, 5 dan 6, maka diperoleh susunan ransum sebagai berikut :
Langkah IV
19
Langkah IVDiketahui : Kekurangan PK 585 gram
Bahan Pakan BK (Gram)
TDN (Gram)
PK (Gram) Ca (Gram) P (Gram) Berat Sebenarnya(kg)
Harga Rp/Kg
∑Harga
Ampas nanas 7383 5020 251 19,2 6,6 37,1 100 3710
Urea 90 225 0.09 1500 135
Tepung ikan 215 148 131 14,2 9,3 0.25 1800 450
Garam dapur 42 0.042 125 5,25
Tetes 770 408 42 8,4 0,9 1 550 550
Jumlah 8500 5576 649 41,8 16,8 38.450 4831.75
Kebutuhan 8500 5600 874 30 21
Neraca* 0 -24 -225 +11,8 -4,2
Kecuali BK semua dihitung berdasarkan % bahan kering* dihitungkan dari selisih dengan kebutuhan zat gizi pada tabel diatas
20
Perhitungan Ampas Nanas
TDN = 68/100 X 7383 = 5020 gram
PK = 3,4/100 X 7383 = 251 gram
Ca = 0,26/100 X 7383 = 19,2 gram
P = 0,09/100 X 7383 = 6,6 gram
Berat sebenarnya = 100/Kandungan BK x Berat BK
Berat sebenarnya = 100/20 x 7383 = 36915 gram → 37.1 kg
20 Didapat dari BK ampas nanas
21
Langkah V
Kekurangan TDN = 24 Gram
Kekurangan PK = 225 Gram
Jadi perlu ditambahkan bahan pakan sumber energi dan protein misalnya bungkil kelapa dan dedak
halus.
Jika jumlah ampas nanas yang diberikan dibulatkan menjadi 6000 gram maka akan terjadi
kekurangan BK 1383 (7383-6.000) gram
Pengurangan BK Nanas = 1383 gr
PK Ampas Nanas hilang = 3.4/100 x 1383
= 47 gr
22
Langkah V
Jumlah kekurangan keseluruhan PK :
225 (didapat dari kekurangan PK pada ransum) + 47 (dari pengurangan 1383 gram ampas
nanas) = 272 gram
jika dibuat persentase menjadi 272/1383 x 100% = 19.7%.
Untuk memperoleh imbangan antara bungkil kelapa dan dedak halus yang memenuhi
kekurangannya maka dilakukan perhitungan dengan metode person square berikut ini :
23
Dedak Halus 1,9 1,9 / 7,8 x 100 % = 24%
13,8% PK
Kebutuhan PK
19,7%
Bungkil Kelapa 5,9 5,9/7,8 x 100 % = 76%
21,6% PK 7,8
Dari perhitungan diatas maka pengurangan 1383 gram ampas nanas diganti dengan campuran bungkil kelapa dan dedak halus dengan rasio = 76% bungkil kelapa + 24% dedak halus, maka berat masing – masing bahan adalah :
Bungkil Kelapa = 76/100 x 1383 gram = 1051 gram (BK)
Dedak Halus = 24/100 x 1383 gram = 332 gram (BK)
7,8
Metode Pearson Square
24
Bahan Pakan BK TDN PK Ca P Berat sebenarnya
Harga Rp/kg
∑Harga
Gram Kg Rp
Ampas nanas 6000 4080 204 15,6 5,4 30 100 3000
Tetes 770 408 132 42 8,4 0,9 1 550
Dedak Halus 332 268 46 0,4 5,0 0,386 600 231,6
B.Kelapa 1051 767 227 17,3 2,2 1,250 750 916,5
Urea 90 225 0.09 1500 135
Tepung ikan 215 148 132 14,7 9,3 0,250 1800 450
Garam 42 0,42 125 5,25
Total 8500 5671 876 56,4 22,8 33,306 5288,45
Kebutuhan 8500 5600 874 30 21 sesuai
Neraca 0 +71 +2 +26,4 +1,8
Hasil Akhir
26
POST TEST
Susun pakan untuk ternak sapi dengan BB 350 kg target PBB 1,00 kg dengan
pakan basal rumput gajah !!
27
TUGASSusun pakan untuk ternak sapi dengan BB 300 kg target PBB 1,00 kg dengan pakan basal
Ketentuan :
Dikumpulkan untuk tiket
masuk praktikum kelas
selanjutnya, dalam bentuk
hard file (Excel/Screenshot)
+ cara perhitungan setiap
langkahnya pada folio
bergaris
NO KELAS JENIS PAKAN BASAL
1. A R. BENGGALA (Panicum maximum)
2. B R. Setaria
3. C Brachiaria decumbens
4. D R. Raja
5. E R. Pangola
6. F Brachiaria Mutica
7. G Panicum maximum cv hamil
8. H Digitaria decumbens
9. I Paspalum conjugatum
10. J Brachiaria ruziziensis
11. K Paspalum dilatatum
12. L Stylosanthes
13. M Panicum maximim cv petrie
14. S Kudzu