support - digilib.its.ac.id · •mengurangiperpindahan bahan (material handling) ... alat manual...

23

Upload: vandung

Post on 10-Mar-2019

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Kurangnya supportdari INDUSTRI

PENDUKUNG KAPAL khususnya Perabotanatau furnitur kapal

2. BELUM ADA SPESIFIKASI tentangFURNITUR KHUSUS

KAPAL

3. PROSPEK danPELUANG USAHA yang CERAH untukPENGEMBANGAN

USAHA FURNITURE KAPAL

1. Bagaimana aspek teknis dan teknologi yang ada di industri furniture padaumumnya ?2. Bagaimana menentukan spesifikasi furniture yang cocok untuk ruangankapal ?3. Bagaimana analisis ekonomis pengembangan industri furniture khusus kapaldi Indonesia ?4. Bagaimana merencanakan pembangunan industri furniture kapal ?

1. Melakukan evaluasi terhadap kondisi dan teknologi yang dipakai padaindustri furniture di Indonesia.2. Menentukan spesifikasi furniture yang cocok untuk ruangan kapal.3. Melakukan analisa teknis dan ekonomis pengembangan industri pendukungfurniture dikapal.

Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barangseperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisabergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batubesar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasaPrancis fourniture (1520‐30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yangartinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniturepunya arti yang beda, tetapi tujuan dan fungsi barang sama. (sumber : wikipedia)

1. FURNITURE INDOOR2. FURNITURE OUTDOOR

1. FURNITURE KAYU2. FURNITURE LOGAM3. FURNITURE PLASTIK4. FURNITURE ROTAN atau BAMBU

Keunggulan multipleks atau plywood dari kayu keras:1. Mudah untuk dibentuk2. Penggunaan atau konsumsi bentuk furnitur yang lebih banyak3. Harga lebih murah dari kayu solid / keras4. Lebih ringan5. Mampu menahan paku dan sekrup lebih baik6. Dapat didaur ulang dan mudah untuk didapat7. Tidak membutuhkan teknik pengerjaan dan perawatan yang rumit

Multipleks kamper

PROSES DESAIN FURNITUR 

SECARA UMUM

KOMPOSISI DESAIN

PLANNING &DESIGNING

PLANNING &DESIGNING MATERIAL

FABRICATION

ASSEMBLY

FINISHING

INSPECTIONAPPROVE REJECT

DELIVERY

Proses Perencanaan dan desain furniturInput : data / permintaan pemesan dan saran2 perancangProses :  > penentuan bahan baku dan jumlahnya

> perencanaan jumlah dan bentuk furniture> penentuan desain

Output : modul desain furnitur (dimensi, gambar, bahan)

Tahap persiapan material Pemeriksaan kondisi material

Proses :Penandaan, pemotongan,Pembentukan dan penghalusan

Tahap perakitan konstruksidan penghalusan kembali

Tahap pelapisan dan pewarnaan

Tahap pemeriksaan hasildari semua proses manufaktur

•Teraturnya aliran kerja (line production)

•Mengurangi perpindahan bahan (material handling)

•Mendapatkan ruang kerja yang leluasa

•Mengurangi ongkos produksi

•Memungkinkan pengawasan produksi yang baik

•Menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikis para pekerja

•Mengurangi ‘congesty point’ (penumpukan bahan , dll)

Alat Manual (Handtools) peralatan penanda (pensil, spidol dll) peralatan ukur (penggaris, mistar dll) peralatan penguji (alat pengukur kadar air dll) peralatan potong (gergaji dll) peralatan pembentuk (ketam, pahat dll) peralatan penghalus / penyelesaian (amplas dll)

Mesin Otomatis (Portable) Mesin potong (circular saw, jig saw) Mesin serut/ketam (planner) Mesin girik (router) Mesin bor (driller) Mesin amplas (sander) Mesin finishing (spray, compressor)

Wilayah Surabaya Timur, daerah Kalijudan dekat Jalan MERR KALIJUDAN (Jl. Dr. Ir. Soekarno)dan Jalan Kenjeran.

No. Daftar Investasi Total Biaya1 Peralatan manual Rp                 3,930,000.00 2 Peralatan mesin portable Rp               15,300,000.00 3 Tanah dan Bahan bangunan Rp         1,328,320,000.00 4 Material finishing Rp               11,528,000.00 5 Material furniture Rp               26,710,000.00 6 Peralatan‐peralatan lain Rp               58,700,000.00 

TOTAL INVESTASI Rp         1,444,488,000.00 

No. Keterangan Tahun I (Rp) Tahun II (Rp) +5% Tahun III (Rp) +7% Tahun IV(Rp) +8%

I Total Omset Produk1 Meja Rp      500,000,000  Rp     525,000,000  Rp       556,500,000  Rp      601,020,000 2 Kursi Rp      400,000,000  Rp     420,000,000  Rp       445,200,000  Rp      480,816,000 3 Lemari Rp      650,000,000  Rp     682,500,000  Rp       723,450,000  Rp      781,326,000 4 Rak Rp      200,000,000  Rp     210,000,000  Rp       222,600,000  Rp      240,408,000 5 Perlengkapan lain Rp      100,000,000  Rp     105,000,000  Rp       111,300,000  Rp      120,204,000 

Semua Produk Rp   1,850,000,000  Rp  1,942,500,000  Rp   2,059,050,000  Rp  2,223,774,000 

II Total Biaya Produksi1 Harga Pokok Produk Rp      610,500,000  Rp     641,025,000  Rp       679,486,500  Rp      733,845,420 2 Overhead Cost Rp         42,735,000  Rp        44,871,750  Rp         47,564,055  Rp        51,369,179 

III Total Biaya Operasional1 Gaji / bulan x 12 Rp      661,200,000  Rp     694,260,000  Rp       735,915,600  Rp      794,788,848 2 Tagihan / bulan x 12 Rp      146,700,000  Rp     154,035,000  Rp       163,277,100  Rp      176,339,268 

IV PROFIT KOTOR  Rp      388,865,000  Rp     408,308,250  Rp       432,806,745  Rp 467,431,285 

** Pertumbuhan usaha pada tahun ke-2 naik 5%, tahun ke-3 naik 7% dan tahun ke-4 naik 8%.

No. Keterangan Tahap awal  Tahun I  Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

1Profit KotorPerusahaan ‐‐‐‐‐

Rp      388,865,000  Rp     408,308,250 

Rp    432,806,745 

Rp    467,431,285 

2 Angsuran Investasi 88% Profit Kotor

‐‐‐‐‐‐Rp      342,201,200  Rp 359,311,260 

Rp    380,869,936 

Rp    411,339,530 

3Tanggungan Investasi

Rp  (1,444,488,000)

Rp (1,102,286,800)

Rp(742,975,540)

Rp(362,105,604) Rp 49,233,926 

Pada tahun ke‐4 , investasi Industri Furnitur kapal sudah dapat balik modal (BEP) 

1. Sebagian besar Industri furnitur di Indonesia masih berskala rumahan (home industry) dan produk yang dibuat belum ada khusus untuk ruangan kapal.

2. Di dapatkan rekomendasi 3 spesifikasi penting : Posisi furnitur terkunci pada kedudukanya dan posisi rak atau kolom

lemari dapat meutup kembali Konstruksi furnitur knockdown dan memakai perekatmarine use  Desain minimalis dan multifungsiRekomendasi material furnitur yang efisien adalah jenis kayu olahan yaitu

multipleks atau plywood, sedangkan penggunaan material logamuntuk ruangan tertentu seperti ruangan dapur dan peralatanpermesinan

3. Analisa ekonomis, prospek usaha yang besar dan investasi yang dibutuhjanminimal Rp 1.444.488.000,‐ dengan BEP selama 4 tahun

4. Industri furnitur untuk kapal layak untuk dikembangkan