summaryxxx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Summaryxxx
1/3
PERKEMBANGAN INDUSTRIAL PACKAGING
(SUMMARY)
Indonesia merupakan produsen kemasan terbesar di Asia Tenggara, baik
untuk produk kertas, kaleng, dan kemasan plastik kosong. Mayoritas negara
Asean berpotensi untuk dijajaki sebagai pasar, termasuk Filipina yang selalu
mengimpor kemasan dari Indonesia. Bahan baku yang digunakan untuk
membuat kemasan ini masih 50% impor, diperlukan kestabilan nilai tukar
upiah. Bila masih !uktuati" seperti tahun lalu, perkembangan industri ini akan
melambat.
#amun, asosiasi industri pengemasan menargetkan dapat tumbuh $%
atau senilai p $0 triliun pada tahun 0&' dengan mengoptimalan keterlibatan
Masyarakat (konomi Asean )M(A* untuk memperluas pasar. +ambaran industri
tahun ini akan lebih menjanjikan ketimbang tahun lalu yang hanya bisa tumbuh
berkisar %-%. /engan adanya M(A ini, pangsa pasar untuk industri kemasan
akan meningkat menjadi '00 juta. /i Indonesia saat ini terdapat industri skala
keil )seperti penggilingan beras sebanyak $.0*. /engan pertumbuhan industri
skala keil, menengah dan rumahan tersebut, prospek industripackaging juga
akan terus meningkat. #amun tantangannya, pelaku usah di sektor in"ormal,industri keil, menengah dan industri rumahan belum menyadari sepenuhnya
peranpackaging.
Mengingat tingginya angka persaingan di dunia bisnis, kualitas merupakan
hal utama yang harus menjadi prioritas, langkah ini merupakan upaya utama
untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, agar tetap dapat menjaga
loyalitasnya kepada perusahaan. 1ualitas dari produk perusahaan ini salah
satunya dapat dilihat dari defect rate. /i ba2ah ini merupakan "aktor-"aktor
penyebab defect rate:
/alam menjalankan setiap akti3itas produksi agar tetap dapat menjaga
costumer satisfaction, perusahaan manu"aktur dapat melakukan implementasi
sistem-sistem yang bertujuan untuk menjaga mutu produksi. Total Quality
-
7/25/2019 Summaryxxx
2/3
Management (TQM) merupakan akti3itas dari "ungsi manajemen seara
keseluruhan, yang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan
tanggung ja2ab serta mengimplementasikannya melalui alat-alat, seperti
perenaaan kualitas, pengendalian kualitas, jaminan kualitas, dan peningkatan
kualitas. Berikut ini adalah keterkaitan implementasi TQM terhadap defect
produk4
/alam penelitian /inata dan u2arto )0&'*, dari pengujian rank spearman yang
dilakukan pada labelling and packaging department 6T +reat +iant 6ineapple
)++6*, disimpulkan terdapat pengaruh antara TQMdengan defect produk.
Lean manufacturing merupakan suatu sistem produksi yang menggunakan
energi dan pemborosan yang sangat sedikit untuk memenuhi apa yang menjadi
keinginan konsumen dengan tepat. Metode yang digunakan untuk implementasi
lean manufacturing adalah value stream mapping (VM). VM merupakan
sekumpulan dari seluruh akti3itas yang di dalamnya terdapat kegiatan yang
memberi nilai tambah dan yang tidak memberi nilai tambah yan dibutuhkan
untuk memba2a produk mele2ati aliran-aliran utama, mulai dari ra! material
hingga sampai ke tangan konsumen. /engan VM perusahaan dapat
mengeliminasi !aste, mempersingkat lead time produksi, menekan biaya
produksi, meningkatkan kualitas dan produkti3itasnya. /ari penelitian etiya2an
et al. )0&* terhadap perusahaan kemasan, disimpulkan diperoleh penurunan
2aktu produksi dari &$, menjadi &&7, menit. Terjadi penurunan lead time
sebesar &,8% dari 2aktu sebelum dilakukannya perbaikan. 9rutan !aste yang
sering terjadi pada proses produksi kantong pasted adalah defects, !aiting,
unneccessary inventory, transportation, overproduction, inappropiate
processing, unneccessary motion, environment "ealt"y and safety and
underytili#ed people. /iketahui pula root cause pemborosan antara lain adalah4
operator kurang teliti dalam pembersihandan setting, do!ntime mesin,
penempatan $nis"ed good yang kurang tepat, penanganan inspeksi yang
berulang dan kurangnya training operator produksi dalam penanganan
maintenance mesin.
-
7/25/2019 Summaryxxx
3/3
6enelitian yang dilakukan oleh u2ana et al. )0&5* terhadap kemasan
galon :; Tirta Tamanbali dengan menggunakan Quality %unction &eployment
)Q%&). Q%&adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses
perenanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesi