subsistem agroindustri hulu (pengadaan & penyaluran sarana produksi)
DESCRIPTION
SUBSISTEM AGROINDUSTRI HULU (Pengadaan & Penyaluran Sarana Produksi). Slamet Widodo & Mokh. Rum. Pemasaran. Sistem Agribisnis. Pelayanan Penelitian Penyuluhan Pengaturan kebijakan. Perbankan Asuransi Penyimpanan Angkutan. Pengolahan (Agroindustri). Produksi komoditas pertanian. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Slamet Widodo & Mokh. Rum
Sistem Agribisnis
PerbankanAsuransi
PenyimpananAngkutan
Pemasaran
Pelayanan Penelitian
PenyuluhanPengaturankebijakan
Pengadaan dan penyaluran Sarana produksi, alat-alat
dan mesin pertanian
Pengolahan (Agroindustri)
Produksi komoditaspertanian
Pengadaan & Penyaluran Sarana ProduksiMencakup semua kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengadaan dan penyaluran sarana produksi untuk terlaksananya penerapan suatu teknologi usaha tani, serta pemanfaatan sumber daya pertanian secara optimal.
Aspek yang Ditangani• Pupuk• Pestisida• Obat-obatan• Alat-alat/Mesin pertanian• Benih• Bibit• Pakan ternak• Kredit• Penyediaan informasi pertanian
PelakuPerusahaan PemerintahPeoranganSwastaKoperasi
SUPER SUPER MARKETMARKET
PEDAGANG PEDAGANG PASARPASAR
AGRO- INDUSTRI
PENGEPUL
TENGKULAK
KONSUMEKONSUMENN
PETANIPETANI
BURUH TANI
PENGUSAHA PERTANIAN
IMPORTIRIMPORTIR
EKSPORTIRPENGUSAHA PENGUSAHA SAPROTANSAPROTAN
PEDAGANG PEDAGANG SAPROTANSAPROTAN
PEMERINTAH
PERGURUAN TINGGI
LEMBAGA PENYULUHAN
LEMBAGA PENELITIAN
PERBANKAN
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
DIAGRAM POLA INTERAKSI PELAKU PERTANIAN INDONESIA
Input produksi berdasar sumber perolehannya:Input produksi dari luar: yaitu input yang
diperoleh para petani dengan upaya memesan dari pihak lain.
Input produksi dari dalam diperoleh petani dengan cara mengusahakan sendiri. Contoh input dari dalam yaitu benih jagung yang diambil dari kualitas terbaik dari penen sebelumnya
Sumber-sumber Pembiayaan Perbankan1. Bimbingan Masal (BIMAS) dan Intensifikasi
Masal (IMAS), Th 1964-1984Tujuannya: Meningkatkan produksi beras dg cara menyediakan input-input pertanian dg harga murah, dan bimbingan teknis.
2. Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES)Tujuannya:Menediakan modal kerja dan modal investasi bagi usaha kecil.Contoh: Kredit Usaha Kecil (KUK), melalui BRI, mulai tahun 1984 sd sekarang.
3. Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Permanen (KMKP)Tujuannya:Penciptaan lapangan kerja, penyebaran investasi, pengembangan sektor agribisnis (perikanan, peternakan, tembakau, unggas, domba, dan cengkeh).Kredit ini disediakan oleh perbankan dalam rangka pengembangan usaha yang sudah ada.
4. Kredit Candak Kulak (KCK)Tujuan: Untuk pengembangan usaha, dengan memberikan tambahan modal melalui Koperasi.
5. Kredit Usaha Tani (KUT)6. Kredit modal kerja usaha kecil menengah
(KMK-UKM) dan Koperasi nelalui Bank Jatim dan BPR Jatim
7. Kredit dalam rangka penyaluran dana ekonomi produktif (DEP) dan program pemberdayaan masyarakat pesisir (PEMP).