subsistem budidaya stroberi
DESCRIPTION
Tugas Pengantar Agribisnis Intitut Pertanian BogorTRANSCRIPT
PEMBUDIDAYAAN STROBERI
Kelompok 4Pengantar Agribisnis
Agnesia Wardhana (J3J214169)Devi Ayu Septianty (J3J114065)
Ficky Setyohadi Prakoso (J3J114101)M. Hanif Fadillah (J3J414187)
Siti Wardani (J3J214271)
MAB 1 C “2”
LATAR BELAKANG Sektor pertanian membutuhkan teknologi yang
semakin canggih dan skala yang besar. Namun, nyatanya petani hanya melakukan kegiatan budidaya
, saja sementara pihak industrilah yang berperan untuk memasok berbagai kebutuhan primer seperti pupuk dan pestisida.
Sebagai salah satu contoh produk pangan di . sektor pertanian adalah tanaman Stroberi Selain memiliki berbagai manfaaat yang tidak bisa didapat
, dari tanaman lain juga memiliki prospek yang bagus . di sektor budidaya usahatani
• Risiko Produksi• Risiko Pasar• Serangan Hama &
Penyakit
•Stabilitas Usaha•Asuransi•Kapasitas Produksi Tambahan•Pengadaan Input•Hedging•Pilihan Komoditas
•Petani•Pengusaha Benih•Agrokimia•Agrootomotif•Perkreditan/Bank•Pemerintah•Tenaga Profesional•Kooperasi
• Stroberi• Klasifikasi• Jenis Input
Identifikasi Produk Pangan
Pelaku yang bersangkuta
n
Risiko yang dihadapi
Upaya Pencegahan
Pengertian Stroberi Stroberi ( ) fragia sp merupakan tanaman buah berupa herba
. yang ditemukan pertama kali di Chili Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu .Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai. , negara Spesies lainnya yaitu . .F vesca L lebih menyebar luas
. dibandingkan spesies lain Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Stroberi yang biasa ditemukan di pasar adalah hibrida yang dihasilkan dari persilangan . . F virgiana L var Duchesne asal
Amerika Utara dengan . . F chiloensis L var Duchesne . asal Chili
( ) Persilangan itu menghasilkan stroberi modern komersil Fragaria x annanassa var Duchesne.
Klasifikasi Stroberi
KingdomPlantaeDivisi Spermatophyta
Sub divisi AngiospermaeKelas Dicotyledonae
Keluarga RosaceaeGenus Fragaria
Spesies .Fragaria sp
JENIS – JENIS INPUT
Lahan• T anah yan g dibutuhkan adalah tanah liat
, , , berpasir subur gembur mengandung , & banyak bahan organik tata air udara
.baik• ( ) Derajat keasaman tanah pH tanah yang ideal
. - . , untuk budidaya stroberi di kebun adalah 5 4 7 0 . –sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6 5
, .7 0 Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah - yang disyaratkan adalah 50 100 cm dari
. permukaan tanah Jika ditanam di dala , m pot , media harus memiliki sifat poros mudah
& .merembeskan air unsur hara selalu tersedia
ModalModal diperlukan dalam usaha budidaya tanaman Stroberi. Modal
mempengaruhi ketepatan waktu dan ketepatan takaran dalam pemasukan.
Modal dibutuhkan untuk pengadaan bibit, pupuk, pestisida, dan upah tenaga kerja.
Kekurangan modal menyebabkan kurangnya pemasukan yang diberikan sehingga menimbulkan resiko atau rendahnya hasil yang
diterima.
Pupuk
Pupuk Kandang
-Ranting ranting muda
Kompos
Sampah sayuran yang telah tertimbunJerami
Dalam pemupukan dasar, sebaiknya diberikan pupuk alam. Sehingga dapat memberikan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dibanding dengan yang lain karena memiliki kandungan nitrigen dan prospat lebih tinggi.
Harus pupuk yang telah matang. Sebab, ketika belum matang telah digunakan untuk memupuk akan mematikan tanaman karena masih mengalami proses penguraian dan pembusukan.
Bibit
Bibit dengan BIJI• Rendam benih selama 15 menit lalu keringkan.• Buat kotak persemaian berupa kotak kayu atau plastik,.• Isi dengan media berupa tanah, pasir & pupuk
kandang (kompos) halus yang bersih (1:1:1).• Benih disemaikan & tutup dengan tanah tipis. • Kotak semai ditutup dengan plastik & simpan pada
temperatur 18-20 derajat C.• Persemaian disiram setiap hari.• Selama di dalam media persemaian, bibit diberi pupuk
daun. • Setelah berukuran 10 cm & tanaman telah merumpun,
bibit dipindahkan ke kebun.
Bibit Vegetatif• Bibit anakan :
– Tanaman induk dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap anakan ditanam dalam polibag 18 x 15 cm berisi tanah, pasir & pupuk kandang halus (1:1:1).
– Simpan di bedeng persemaian beratap plastik.• Bibit stolon :
– Rumpun yang dipilih telah memiliki akar sulur pertama & kedua.
– Kedua akar sulur ini dipotong. – Ditanam di dalam polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah,
pasir & pupuk kandang (1:1:1). – Setelah tingginya 10 cm & berdaun rimbun, bibit siap
dipindahkan ke kebun
Bibit Polibag
• Media tanam berupa campuran gabah padi & pupuk kandang (2:1).
• Bibit dipindahkan ke polibag besar ukuran 30 x 20 cm jika telah berdaun dua
• Di polibag ini bibit dipelihara sampai menghasilkan.
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Petani
– Pembibitan– Penanaman– Pemupukan– P emeliharaan sampai ke
masa panen
Pengusaha Industri Benih• Peran pengusaha industr i benih melakukan :– Menyediakan bibit atau benih
Pengusaha Industri Agrokimia
• Peran Pengusaha Industri Agrokimia:
– Menyediakan cairan pestisida
–Obat-obatan tanaman dan pupuk
Pengusaha Industri Agrootomotif
Menyediakan sarana atau peralatan pertanian berupa:
» Skala Kecil cangkul
» Skala Besar mesin traktor
Bank
• Peran Bank:
– memberikan pinjaman modal kepada para petani
Tenaga Profesional
• Peran Tenaga Profesional:
–Memberikan penyuluhan kepada petani agar budidayanya berjalan dengan efektif
Pemerintah
• Peran Pemerintah:– Memberikan kebijakan-kebijakan
terhadap produk agribisnis– Turut mengawasi perkembangan yang ada
Koperasi
• Peran Koperasi:
– menekan biaya distribusi
– menekan biaya penyedia input
KONTINUITAS KETERSEDIAAN INPUT
• U paya dalam menunjang kontinuitas ketersediaan benih unggul bermutu tanaman
. buah di sentra kawasan hortikultura• Salah satunya melalui penyelenggaraan
Pelatihan atau Penyuluhan pembenihan tanaman buah dalam rangka meningkatkan
.keterampilan petani selaku penangkar benih buah
RESIKO YANG DIHADAPI Dalam agribisnis terdapat 2 risiko yang banyak dijumpai oleh para. “ pebisnis Dalam berbisnis tentunya dikenal prinsip Menekan biaya produksi seminimal mungkin dan menaikan harga produk
”. setingginya Prinsip ini tentunya tidak semudah itu berjalan , dengan lancar karena hanya pebisnis tertentulah yang mampu melewati fase ini karena berani menanggung berbagai macam
resiko atas kebijakan yang diambilnya. Berikut resiko yang sering : dijumpai dalam agribisnis
.a Resiko Produksi adalah ketidakmampuan sang pebisnis menerapkan atau menyokong produksinya agar tetap tahan dan
terus berlanjut ( )continue .
.b Resiko Pasar & , , adalah ketidakpastian mutu harga inflasi harga , .banyak produk subtitusi yang lebih ekonomis dan banyak pesaing
.c Serangan Hama dan Penyakit
Stabilitas Usaha
Dapat mengontrol pengaruh cuaca dalam kegiatan produksi, atau program pemerintah dan permintaan pemasaran dapat mengendalikan harga atau kualitas komoditas yang dijual.
Asuransi Asuransi formal
dapat diperoleh dari perusahaan asuransi
untuk menutupi kejadian yang bisa
mengancam ekuitas dan kelangsungan.bisnis
• Tanpa cadangan, , keuangan gagal panen
, badai angin besar atau api mungkin menyebabkan
seperti penurunan keuangan sehingga bisnis
tidak dapat.dilanjuntukan
Kapasitas Produksi Tambahan
• Ketika cuaca buruk menunda menanam atau memanen tanaman, banyak petani bergantung pada kelebihan mesin pemanen atau kapasitas para pekerja untuk membantu mereka mengejar ketinggalan.
• Mereka biaya lebih tinggi dari biaya kepemilikan mesin atau upah dalam beberapa tahun sebagai asuransi terhadap kerugian tanaman yang bisa terjadi karena penanaman terlambat atau panen di tahun-tahun lainnya
Pengadaan Input• Sebuah kontrak jangka panjang
dengan pemasok dalam mengurangi risiko untuk tetap beroperasi di bawah kapasitas.
• Harga dapat ditentukan dengan formula yang ditetapkan berdasarkan faktor-faktor kualitas dan harga pasar saat ini
Pilihan Komoditas
• Pilihan komoditas adalah pilihan yang menetapkan harga minimal dalam pertukaran untuk membayar biaya mengatur atau premium, tetapi masih memungkinkan mereka untuk menjual dengan harga lebih tinggi.