studi kelayakan pendirian usaha aubrey’s cafe di...

130
STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh Edwin Kurniawansyah NIM : 01 2214 175 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Upload: nguyenxuyen

Post on 08-Mar-2019

264 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA

AUBREY’S CAFE

DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh

Edwin Kurniawansyah

NIM : 01 2214 175

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Page 2: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

ii

Page 3: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

iii

Page 4: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

............. Hidup itu indah

Hal baik yang kamu lakukan esok akan dilupakan….

Bagaimanapun juga lakukanlah yang baik, Kejujuran dan keterusteranganmu membuatmu gampang terluka….

Bagaimanapun juga jujur dan berterus-teranglah, Apa yang telah kamu bangun bertahun-tahun

Mungkin akan dihancurkan dalam waktu semalam…. Bagaimanapun juga teruslah membangun, Orang sungguh membutuhkan bantuan,

Tetapi mungkin akan menyerangmu jika kamu membantu…. Bagaimanapun juga bantulah orang lain,

Berikanlah pada dunia hal terbaik yang kamu miliki Dan kamu akan mendapatkan kekecewaan….

Bagaimanapun juga berikanlah pada dunia hal terbaik yang pernah kamu berikan,

hidup adalah keindahan, kagumilah dia hidup adalah kesenangan, nikmatilah,

hidup adalah suatu mimpi, buatlah itu menjadi kenyataan, hidup adalah suatu tantangan, hadapilah,

hidup adalah permainan, bermainlah, hidup adalah berharga, dengan demikian bersikaplah hati-hati,

hidup adalah cinta, bergembiralah atasnya, hidup adalah teka-teki, pecahkanlah,

hidup adalah janji, penuhilah, hidup adalah kesedihan, atasilah,

hidup adalah perjuangan, terimalah, hidup adalah tragedi, bergumullah dengannya,

hidup adalah kehidupan, lindungilah,

mari kita lakukan sesuatu yang indah bagi hidup yang semata dari TUHAN!!!

(Mother Theresa....)

Page 5: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

v

Skripsi ini kepersembahkan kepada :

Yesus Kristus sebagai sumber kekuatanku, dan pelindungku

Bunda Maria, pembimbingku

Bapak (alm) Albertus Djamani Ahok dan Mama Suryati tercinta atas kesempatan

dan kepercayaan yang selalu diberikan.

Kakakku tercinta Virmina Liliana, Erik Ferdiansyah, dan Novita Yulianti

Dan

Keluarga besarku dan sejumlah orang yang terkait didalam penyusunan skripsi ini.

Page 6: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

vi

Page 7: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

vii

ABSTRAK

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA

”Aubrey’s Cafe”

DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

Edwin Kurniawansyah Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma 2007

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan pendirian usaha

Aubrey”s Cafe di Babarsari Sleman Yogyakarta. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka dilakukan analisis terhadap empat aspek, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan juga aspek keuangan. Metode Least Square digunakan sebagai alat untuk menghitung peningkatan jumlah mahasiswa/i yang digunakan untuk menganalisis aspek pasar. Berdasar pada analisis aspek pasar, terjadi peningkatan jumlah mahasiswa/i pada tahun ajaran 2007/2008. Aubrey”s Cafe juga telah memenuhi faktor-faktor penting didalam aspek teknis dan juga aspek manajemen. Metode Net Present Value merupakan alat yang digunakan untuk menilai aspek keuangan. Dalam penelitian ini, Net Present Value bernilai positif karena adanya selisih antara PV of Proceeds dan PV of Outlays sebesar Rp. 883.565.925,-. Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek pasar, aspek teknis , aspek manajemen, dan juga aspek keuangan, maka usaha Aubrey”s Cafe di Babarsari Sleman Yogyakarta layak untuk didirikan.

Page 8: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

viii

ABSTRACT

FEASIBILITY STUDY

”Aubrey’s Cafe”

Edwin Kurniawansyah

Faculty of Economic University of Sanata Dharma

2007

The aim of the research was to identify the feasibility of the establishment of Aubrey’s Cafe in Babarsari Sleman Yogyakarta. There were four aspects analysed : market, technical, management and financing.

The Least Square method was used as an analysis tool to calculate the increment of trend that was useful for analysing market aspect. Based on data analysis for market aspect, the number of students in period of 2007/2008 was increased. Aubrey’s Cafe could also fulfill the important factors in technical and management aspects. Net Present Value method was a tool that was applied to rate the financing aspect. In the research, the Net Present Value had a positive value because the difference between the PV of Proceeds and PV of Outlays gave a surplus as much as Rp. 883.565.925,-. Based on the analysis result of those four aspects, it can be concluded that Aubrey’s Cafe in Babarsari Sleman Yogyakarta was feasible to be established.

Page 9: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat, rahmat, anugerah serta karunia-NYA yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : Studi Kelayakan Pendirian Usaha

Aubrey”s Cafe di Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini disusun dan diajukan penulis untuk memenuhi salah satu

persyaratan akedemik guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi

Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam upaya mempersiapkan, menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan penuh kerendahan hati

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE.,M.B.A., selaku wakil Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan, membimbing serta

masukan yang sangat berharga denga penuh perhatian dan kesabaran sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Page 10: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

x

3. Bapak Drs. A. Triwanggono , M.S., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak membantu, mengarahkan, dan memberikan bimbingan serta masukan

dan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Dra. Diah Utari BR., M..Si. selaku dosen penguji pada ujian pendadaran dan

juga yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan dan arahan

kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

7. Mas Frans, Mas Yuli, Ibu Tutik, Ibu Atun yang sedikit banyak telah membantu

penulis dalam menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

8. Bapak dan Ibu serta staf Administrasi di Universitas Atma Jaya, Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran”, Universitas Proklamasi, dan Sekolah Tinggi

Teknologi Nasional yang telah membantu dalam proses penelitian sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. (Alm) Bapak Djamani Ahok, SmHk dan Ibu Suryati atas doa, kepercayaannya,

dukungan baik berupa materi dan moril, serta pengorbanan selama ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Page 11: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xi

10. Kakek dan Nenek tercinta, kak Gagan dan bang Pillian, kak Kelek dan bang

Kitar, kak Noor dan keluarga, man Tono dan bik Ida, man Bo, ma”tua dan

pa”tua semuanya, atas nasehat, motivasi, dan doanya sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi dan skripsi ini.

11. Kakak ku Lili, bang Erik dan mbak Pitak, kak Nopi dan mas Agung, ponakanku

Aubrey, mas Anggoro atas dukungan, doa, keceriaan, kebersamaannya dan

pengertian yang telah kalian berikan selama ini.

12. Kak Tete, kak Emi, bang Tino, bang Bruno, Ondhoy, kak Wiwin, dek Dewi, dek

Rika, dek Wati, dek Ido, Alek, Na-ol, Pinko, Eko, Heri, Bita, Ella, Othan atas

kebersamaan, keceriaan, perhatian, doa dan dukungannya yang kalian berikan.

13. P. Denny Hermanto dan Angela Novita, Korbianus Nasto yang telah banyak

membantu, baik dalam proses penelitian sampai penulisan skripsi ini selesai.

Thanks atas semuanya.

14. Anak-anak Manajemen 01 (Egen, Dimas, Gepeng, Mesum, Bete, Aji, Dewan,

Topan, Alle, Wowo, Andika, dll). Brian dan Rere, Hendra, mas Arod, Ima, Ari

Jenggot, Yanti, Dian Losoy, Dian Handayani, Cici, Ika, Pipit, Nia atas

kebersamaan dan dukungannya selama ini.

15. Biak-biak Singkawang, Afray, Ade, Alenk, Adit, Ivan Kechap, Phian Khan,

Theo, Gedubrak, Ncek Ndra, Amang, Adek Amang, Donal, Pelek, Lasang,

Ogut, Eder, Dedi, Romi samsat, Romi Buta”, Welly, Yoyon, Ryan Gomay, Aga,

Page 12: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xii

Ncek Yamin, bang Su, dek Gon atas kebersamaan, keceriaan dan motivasi yang

kalian berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini., dan-

16. Teman-teman yang ada di GKI Gejayan, bang Ekot, David, mas Bayu, mas

Antuk, mas Wall, Jan”s, bang Simon, Jimmy, kak Nola, kak Erni, kak Desto,

Nyoni, Jean, Elis, Jerry, Sulo, mas Willy, Fella, Emma, Ria, Claudia Flow, pak

Petrus dan bu Rima, Tommy, Hero, dek Henly, papi Tedjo atas kebersamaan,

keceriaan dan motivasi yang kalian berikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik tersebut dengan penuh

berkelimpahan. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat

juga sebagai bahan bacaan untuk penelitian selanjutnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena

itu, penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang dapat menjadikan

penulisan skripsi ini lebih sempurna.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Juni 2007

Penulis

Edwin Kurniawansyah

Page 13: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................iii

HALAMAN MOTTO......................................... ..........................................................iv

PERSEMBAHAN................................. .........................................................................v

KEASLIAN KARYA...................................................................................................vi

ABSTRAK... ................................................................................................................vii

ABSTRACT................................................................................................................viii

PENGANTAR ..............................................................................................................ix

DAFTAR ISI..............................................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1

A. Latar Belakang ...........................................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................2

C. Batasan Masalah ......................................................................................2

D. Tujuan Penelitian .......................................................................................4

E. Manfaat Penelitian .....................................................................................4

F. Sistematika Penulisan ...............................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................................7

A. Pengertian Studi Kelayakan Usaha ...........................................................7

Page 14: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xiv

B. Tujuan Studi Kelayakan ............................................................................9

C. Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan ....................................................10

D. Investasi...................................................................................................12

E. Perputaran Dana dalam Investasi Tetap ..................................................14

F. Capital Budgeting....................................................................................15

G. Aspek-aspek Studi Kelayakan ................................................................16

H. Pengertian Manajemen Pemasaran..........................................................19

I. Pengertian Jasa ........................................................................................21

J. Pengertian Pasar Potensial ......................................................................23

K. Pengerian Market Share ..........................................................................23

L. Pengertian Marketing MIX ......................................................................23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................28

A. Jenis Penelitian ....................................................................................28

B. Variabel Penelitian ..............................................................................28

C. Sumber dan Data yang Diperlukan ......................................................29

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................30

E. Teknik Analisis Data ............................................................................32

BAB IV GAMBARAN UMUM RENCANAN PENDIRIAN USAHA ................39

A. Latar Belakang Pendirian Usaha ..........................................................39

B. Lokasi, Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ..........................................39

C. Kondisi Lingkungan Usaha Aubrey’s Cafe .........................................41

Page 15: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xv

D. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Usaha ......42

E. Strategi Pemasaran Usaha Aubrey’s Cafe ...........................................43

F. Daftar Menu .........................................................................................44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...............................................54

A. Aspek Pasar ..........................................................................................54

B. Aspek Teknis........................................................................................74

C. Aspek Manajemen...............................................................................78

D. Aspek Keuangan..................................................................................84

BAB VI PENUTUP ................................................................................................101

A. Kesimpulan.........................................................................................101

B. Saran...................................................................................................102

C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................103

LAMPIRAN ..............................................................................................................105

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................111

Page 16: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V. 1. Total Mahasiswa/i Aktif Pada Universitas di Babarsari ..........................55

Tabel V. 2. Jumlah Mahasiswa/i Universitas Atma Jaya ............................................57

Tabel V. 3. Perhitungan Trend Mahasiswa/i Universitas Atma Jaya .........................58

Tabel V. 4. Jumlah Mahasiswa/i Universitas Pembangunan Nasional .......................60

Tabel V. 5. Perhitungan Trend Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional .......61

Tabel V. 6. Jumlah Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta ...63

Tabel V. 7. Perhitungan Trend Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi

Nasional Yogyakarta ................................................................................64

Tabel V. 8. Jumlah mahasiswa/i Universitas Proklamasi ...........................................66

Tabel V. 9. Perhitungan Trend Mahasiswa/i Universitas Proklamasi .......................67

Tabel V. 10. Total Mahasiswa/i Aktif pada Universitas Yang Ada di Babarsari ........69

Tabel V. 11. Perhitungan Trend Mahasiswa/i Ke-4 Universitas yang di Babarsari ....70

Tabel V. 12. Kebutuhan Dana Investasi ......................................................................85

Tabel V. 13. Estimasi Penjualan ..................................................................................86

Tabel V. 14. Biaya Bahan Baku ..................................................................................87

Tabel V. 15. Biaya Pemasaran .....................................................................................88

Tabel V. 16. Biaya Gaji Karyawan ..............................................................................89

Tabel V. 17. Biaya Sewa Ruang Usaha .......................................................................90

Page 17: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xvii

Tabel V. 18. Biaya Listrik............................................................................................91

Tabel V. 19. Biaya Telepon .........................................................................................92

Tabel V. 20. Biaya Lain-lain .......................................................................................93

Tabel V. 21. Biaya Depresiasi .....................................................................................94

Tabel V. 22. Proyeksi Rugi/Laba Aubrey’s Cafe ........................................................95

Tabel V. 23. Aliran Kas Masuk Bersih ........................................................................98

Tabel V. 24. Perhitungan Net Present Value ...............................................................98

Page 18: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar V. 1. Denah Lokasi Usaha Aubrey”s Cafe ....................................................74

Gambar V. 2. Layout Aubrey”s Cafe...........................................................................76

Gambar V. 3. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................79

Page 19: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

xix

LAMPIRAN

Hasil Perhitungan Halaman

Lampiran I Rincian Investasi Awal ........................................................................105

Lampiran II Estimasi Pendapatan ...........................................................................106

Lampiran III Estimasi Biaya Bahan Baku ................................................................107

Lampiran IV Estimasi Biaya Pemasaran ..................................................................108

Lampiran V Estimasi Biaya Gaji Karyawan ...........................................................109

Lampiran VI Rincian Biaya Depresiasi ....................................................................110

Page 20: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih

serta perkembangan jaman yang semakin modern, maka pengaruh kebudayaan

dan gaya hidup barat mempunyai akses yang sangat mudah untuk masuk ke

Indonesia. Banyaknya film-film asing yang masuk Indonesia serta banyaknya

orang asing yang tinggal di Indonesia, maka menyebabkan gaya hidup mereka

mulai mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama kawula

mudanya. Tak luput juga kota Yogyakarta. Yogyakarta sebagai ibukota

propinsi DIY yang disebut juga sebagai kota pelajar telah berkembang sangat

pesat. Sesuai dengan namanya, tentu saja banyak pelajar terdapat di kota

Yogyakarta ini. Para pelajar ini selain yang berasal dari Yogyakarta sendiri,

juga banyak yang berasal dari luar kota, luar pulau, bahkan dari luar negeri.

Para pelajar yang rata-rata terdiri dari kawula muda ini memiliki gaya

hidup yang suka mencari cara mudah dan cepat, serta didukung dengan ciri

khas masyarakat Indonesia yang hidupnya secara gathering memunculkan

banyak tempat-tempat sejenis café, dimana tempat seperti inilah biasanya

kawula muda berkumpul hanya sekedar untuk bercengkrama dan menikmati

hidangan yang disajikan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik

untuk membuka usaha sejenis. Untuk selanjutnya penulis menyebut usaha

Page 21: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

2

tersebut dengan “Aubrey’s Café”. Penulis berencana membukanya di jln.

Babarsari Yogyakarta. Dalam rangka pembukaan Aubrey’s Café, maka

diperlukan adanya sebuah studi kelayakan yang bertujuan untuk mengurangi

risiko kegagalan suatu investasi. Selain untuk kepentingan usaha, penulis juga

mengangkatnya sebagai bahan dalam penulisan tugas akhir dengan judul

“STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI

BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA”.

B. Rumusan masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

• Apakah rencana pendirian Aubrey”s café di Babarsari Yogyakarta

layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek

manajemen dan juga aspek keuangan.

C. Batasan masalah

Permasalahan yang akan diteliti adalah menguji kelayakan atau

prospek pendirian Aubrey’s café di Babarsari Yogyakarta. Penelitian ini hanya

terbatas pada tinjauan dari beberapa aspek, yaitu :

a) Aspek pasar

Agar permasalahan yang diteliti pada aspek pasar ini tidak terlalu luas,

maka penulis membatasi penulisan tentang aspek pasar hanya untuk

Page 22: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

3

mengetahui apakah ada permintaan konsumen terhadap keberadaan

Aubrey’s cafe di Babarasari Yogyakarta.

b) Aspek teknis

Batasan masalah pada aspek teknis dalam penelitian ini hanya dibatasi

pada penentuan lokasi usaha, penentuan luas produksi, penentuan layout

usaha, dan pemilihan jenis teknologi pada Aubrey’s cafe di Babarasari

Yogyakarta.

c) Aspek manajemen

Batasan masalah pada aspek manajemen dalam penelitian ini hanya

dibatasi pada perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia,

pengarahan, dan juga pengendalian di dalam tata kelola usaha Aubrey’s

cafe di Babarsari Yogyakarta.

d) Aspek keuangan

Batasan masalah pada aspek keuangan dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui nilai waktu uang di masa yang akan datang dari investasi yang

akan dilakukan pada Aubrey’s cafe di Babarasari Yogyakarta.

Page 23: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

4

D. Tujuan penelitian

Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah :

• Untuk mengetahui apakah rencana pendirian Aubrey”s café di

Babarsari Yogyakarta layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek

pasar, spek teknis, aspek manajemen dan juga aspek keuangan.

E. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah :

a. Bagi penulis.

Dapat memberikan bantuan secara informatif mengenai studi

kelayakan suatu investasi.

b. Bagi investor.

Dapat memberikan gambaran kepada investor tentang prospek suatu

investasi, yaitu keuntungan yang akan didapat investor dari investasi

dan juga resiko investasi tersebut. Sehingga dapat membantu investor

di dalam mengambil sebuah keputusan sebelum melakukan investasi.

c. Bagi lembaga pendidikan.

Memberikan sumbangan penulisan tentang pentingnya studi keyakan

usaha, khususnya bagi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, dan

umumnya Universitas Sanata Dharma.

Page 24: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

5

d. Bagi masyarakat umum.

Secara informatif dapat memberikan gambaran tentang peranan dan

manfaat studi kelayakan usaha.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah mengenai gambaran tentang materi yang akan

dibahas, maka disajikan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab ini, berisi sekitar latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini, berisi tinjauan pustaka yang akan menjadi acuan bagi

penulis dalam melaksanakan penelitian, pembahasan penelitian, dan

kesimpulan atas hasil penelitian.

Bab III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini, berisi metodologi penelitian yang dipakai dalam

pembuatan penelitian, apa yang akan diteliti, waktu penelitian, lokasi

penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data, dan data yang

diperoleh.

Page 25: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

6

Bab IV Gambaran Umum Rencana Pendirian Usaha

Dalam bab ini, berisi mengenai gambaran keadaan perusahaan, sejarah

perusahaan, dan operasi perusahaan.

Bab V Analisis Data

Dalam bab ini, berisi analisis data yang telah dilaksanakan. Analisis

ini berdasarkan pada landasan teori yang telah dikemukakan pada bab

terdahulu.

Bab VI Kesimpulan

Dalam bab ini, berisi kesimpulan dan saran atas data yang telah

dianalisa. Berbagai kesimpulan setelah melakukan analisis atas data

yang ada dari penelitian dan kemudian mengajukan saran kepada

pihak yang terkait.

Page 26: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu

proyek dilaksanakan dengan berhasil. Pengertian berhasil ini mungkin dapat

ditafsirkan berbeda-beda. Ada yang menafsirkan dalam artian yang lebih terbatas,

terutama digunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat

ekonomis suatu investasi. Sedangkan dari pihak pemerintah, atau lembaga non

profit, pengertian menguntungkan dapat memiliki arti yang lebih relatif. Mungkin

dipertimbangkan berbagai faktor seperti manfaat bagi masyarakat luas yang dapat

berwujud penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumberdaya yang berlimpah di

tempat tersebut, dsb. Dapat juga dikaitkan dengan penghematan devisa ataupun

penambahan devisa yang diperlukan oleh pemerintah (Husnan dan Muhammad,

2000:4).

Proyek yang diteliti dapat berbentuk proyek raksasa seperti pembangunan

proyek listrik tenaga nuklir, sampai proyek sederhana seperti membuka usaha jasa

fotocopy. Tentu saja semakin besar proyek yang akan dijalankan, semakin luas

dampak yang terjadi. Dampak ini dapat berupa dampak ekonomis, dan dapat juga

yang bersifat sosial. Karena itu ada yang melengkapi studi kelayakan ini dengan

analisis yang disebut dengan analisis manfaat dan pengorbanan sosial (cost and

benefit analysis) termasuk didalamnya semua manfaat dan pengorbanan sosial

Page 27: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

8

(social cost and social benefit). Dengan demikian, pada umumnya suatu studi

kelayakan proyek menyangkut 3 aspek, yaitu (Husnan dan Muhammad, 2000:4) :

a. Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri (sering juga disebut

sebagai manfaat finansial). Yang berarti apakah proyek itu dipandang cukup

menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko proyek tersebut.

b. Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi negara tempat proyek tersebut

dilaksanakan (sering juga disebut sebagai manfaat ekonomi nasional). Yang

menunjukkan manfaat proyek tersebut bagi ekonomi makro suatu negara.

c. Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek tersebut. Ini

merupakan studi yang relatif paling sulit untuk dilakukan.

Oleh karena itu, dalam menilai studi kelayakan suatu proyek harus

mempertimbangkan semua faktor. Akan tetapi, dengan semakin sederhananya

proyek yang akan dilaksanakan, maka semakin sederhana pula lingkup penelitian

yang akan dilakukan.

Pembuatan studi kelayakan sering dibutuhkan oleh pihak yang berbeda-

beda. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan serta sudut pandang yang

berbeda.

Lembaga-lembaga yang memerlukan studi kelayakan adalah :

a. Investor

Yaitu pihak yang akan menanamkan dana dalam suatu proyek (sebagai

pemilik perusahaan nantinya atau pemegang saham) akan lebih

memperhatikan prospek usaha tersebut. Pengertian prospek disini adalah

Page 28: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

9

tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi tersebut

beserta resiko investasi tersebut.

b. Kreditur/Bank

Yaitu pihak yang memberikan pinjaman dana, biasanya lembaga keuangan

atau bank. Pihak kreditur mengharapkan bunga plus angsuran pokok pinjaman

dilakukan tepat pada waktunya.

Para kreditur/Bank akan lebih memperhatikan segi keamanan dana yang

dipinjamkan. Kreditur membutuhkan studi kelayakan untuk membantu

mereka dalam rencana pengambilan keputusan dalam rencana pemberian

kredit atas usulan proyek yang direncanakan.

c. Pemerintah

Pemerintah berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut bagi

perekonomian nasional. Apakah proyek tersebut akan membantu menghemat

devisa, menambah devisa, atau memperluas kesempatan kerja.

B. Tujuan Studi Kelayakan

Menurut Husnan dan Muhammad, banyak sebab yang mengakibatkan

suatu proyek ternyata kemudian tidak menguntungkan (gagal). Sebab itu dapat

berwujud kesalahan perencanaan, kesalahan dalam menafsir pasar yang tersedia,

kesalahan dalam memperkirakan kontinuitas bahan baku, kesalahan dalam

memperkirakan kebutuhan tenaga kerja.(Husnan dan Muhammad, 2000 : 6)

Sebab lain dapat berasal dari pelaksanaan proyek tidak terkendalikan, akibatnya

Page 29: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

10

biaya pembangunan proyek menjadi membengkak, penyelesaian proyek menjadi

tertunda, dsb. Disamping itu dapat juga disebabkan karena faktor lingkungan

berubah, baik lingkungan ekonomi, sosial, bahkan politik. Dapat juga karena

sebab-sebab yang di luar dugaan, seperti bencana alam pada lokasi proyek.

Untuk itulah studi tentang kelayakan (minimal) ekonomis suatu proyek

menjadi sangat penting. Semakin besar skala investasi, semakin penting studi

kelayakan dilaksanakan. Bahkan untuk proyek-proyek yang besar, seringkali studi

ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap pendahuluan dan tahap keseluruhan.

Apabila dari studi pendahuluan tersebut sudah menampakkan gejala-gejala yang

tidak menguntungkan, maka studi keseluruhan mungkin tidak perlu lagi

dilakukan.

Dengan ringkas kita dapat mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya studi

kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu

besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.

C. Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan

Penilaian terhadap keadaan dan prospek suatu investasi, dilakukan atas

dasar kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-kriteria ini dapat hanya

mempertimbangkan manfaat proyek bagi perusahaan, dapat pula dengan

memperhatikan aspek yang lebih luas, yaitu manfaat proyek bagi negara dan

masyarakat luas. Tentu saja tidak setiap proyek akan diteliti dengan sangat

mendalam, mencakup berbagai aspek yang terpengaruh. Beberapa proyek

Page 30: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

11

mungkin hanya diteliti terhadap beberapa aspek saja. Bahkan sering juga kita

jumpai bahwa ada rencana-rencana investasi yang penilaiannya tidak dilakukan

secara formal.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi intensitas studi kelayakan,

diantaranya yang utama adalah (Husnan dan Muhammad, 2000 : 8) :

a. Besarnya dana yang ditanamkan.

Umumnya semakin besar jumlah dana yang ditanamkan, semakin

mendalam studi yang perlu dilakukan. Misalnya proyek kilang minyak di

Cilacap akan diteliti dalam aspek yang lebih luas, termasuk dampak sosial

ekonomi, dibandingkan dengan proyek membuka usaha dealer mobil.

b. Tingkat ketidakpastian proyek.

Semakin sulit kita memperkirakan penghasilan penjualan, biaya, aliran

kas, dan lain-lain. Semakin berhati-hati kita dalam melakukan studi

kelayakan. Untuk proyek-proyek yang menghasilkan produk baru umumnya

cukup sulit dalam memperkirakan proyeksi penjualan. Berbagai cara

ditempuh untuk mengatasi ketidakpastian ini, dengan analisis sensitivitas,

tafsiran konservatif, dan sebagainya.

c. Kompeleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi proyek.

Setiap proyek dipengaruhi dan juga mempengaruhi faktor-faktor

lainnya. Misalnya, proyek untuk membuat mobil dengan menggunakan tenaga

listrik akan dipengaruhi faktor tinggi rendahnya harga BBM. Sebaliknya,

Page 31: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

12

proyek tersebut akan mempengaruhi pula usaha untuk menemukan material

yang dapat dipakai untuk menyimpan tenaga listrik yang tahan lebih lama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu proyek mungkin menjadi

sangat kompleks, sehingga pihak yang melakukan studi kelayakan terhadap

proyek tersebut akan semakin berhati-hati.

D. Investasi

1. Pengertian investasi

Investasi adalah pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang

untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang (Mulyadi, 1993 : 284).

Menurut James C. Van Horns, yang dikutip oleh (Salim Bassalamah,

1998 : 8) investasi atau penambahan modal adalah kegiatan yang

dilangsungkan yang memanfaatkan dari pengeluaran kas pada waktu sekarang

dengan tujuan untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang.

Menurut Supriyono (1991 : 29), investasi atau penambahan modal

adalah proses identifikasi, perencanaan untuk pembelanjaan proyek-proyek

investasi suatu perusahaan.

Perusahaan memutuskan untuk menginvestasikan dananya dengan

harapan akan mendapatkan laba di masa mendatang. Keputusan investasi

merupakan keputusan yang dibuat pada saat kini, namun akan menentukan

keberadaan perusahaan di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh

beberapa karakterisitik keputusan investasi tersebut, yaitu :

Page 32: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

13

a. Keputusan investasi menyangkut dan penggunaan sejumlah dana dalam

jumlah besar.

b. Keputusan investasi menyangkut jangka waktu yang panjang.

c. Keputusan investasi berhubungan dengan struktur dan kebijakan suatu

perusahaan.

d. Oleh karena investasi menyangkut jangka waktu yang panjang, maka

keadaan lingkungan eksternal sangat mempengaruhi keberhasilan

investasi.

2. Jenis-jenis investasi

Investasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis

(Riyanto,1992 : 104) :

1. Investasi penggantian

2. Investasi penambahan kapasitas

3. Investasi penambahan jenis produk baru

4. Investasi lain-lain

Keterangan untuk jenis-jenis investasi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Investasi penggantian

Investasi ini demaksudkan sebagai usaha penggantian aktiva lama

dengan aktiva baru. Biasanya disebabkan karena aktiva lama sudah aus

atau rusak yang memakan biaya besar jika dilakukan perbaikan.

Page 33: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

14

b. Investasi penambahan kapasitas

Investasi ini dimaksudkan sebagai usaha perluasan usaha atau

penambahan kapasitas dari produksi yang telah dilakukan sekarang ini.

c. Investasi penambahan jenis produk

Investasi ini dimaksudkan dengan usaha untuk penambahan hasil

produk baru. Produk baru dalam hal ini diartikan sebagai produk yang

benar-benar baru bagi perusahaan atau di kalangan masyarakat umum.

d. Investasi lain-lain

Investasi ini dimaksudkan dengan investasi yang tidak termasuk

dalam ketiga investasi tersebut di atas.

E. Perputaran Dana dalam Investasi Aktiva Tetap

Pada prinsipnya dana yang ditanam dalam aktiva tetap sama dengan

dana yang ditanam pada aktiva lancar, karena dana yang diinvestasikan

nantinya akan kembali. Hal pokok yang menjadi ciri utama investasi dana

adalah waktu yang digunakan untuk mengembalikan dana tersebut.

Perputaran dana dalam aktiva tetap dan dalam aktiva lancar dapat

digambarkan sebagai berikut :

Page 34: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

15

Aktiva lancar Aktiva tetap

Kas → Aktiva lancar → Kas Kas → Aktiva tetap →

Kas

(Depresiasi)

F. Capital Budgeting

Rianto Bambang, dalam bukunya “Dasar-dasar Pembelajaran”,

mengatakan : Capital Budgeting adalah keseluruhan proses perencanaan dan

pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka waktu

kembalinya dana lebih dari satu tahun. Rianto Bambang, (1995 : 75) Capital

Budgeting mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan karena :

1) Dana yang akan dikeluarkan terikat untuk jangka waktu yang panjang;

2) Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan hasil penjualan di waktu

yang akan datang;

3) Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang

besar;

4) Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal akan

mempunyai akibat yang panjang dan berat.

Page 35: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

16

G. Aspek-aspek Studi Kelayakan

Aspek-aspek yang diteliti dalam studi kelayakan adalah sebagai berikut :

a. Aspek pasar

Dewasa ini, banyak perusahaan bermunculan dan karenanya

persaingan antar mereka juga semakin ketat. Pada situasi demikian, peranan

analisis aspek pasar dalam pendirian maupun perluasan usaha pada studi

kelayakan proyek merupakan variabel pertama dan utama untuk

mendapatkan perhatian (Husnan dan Muhammad, 2000 : 17).

Untuk menganalisa aspek pasar dan pemasaran, maka dapat

menggunakan berbagai alat untuk memperkirakan permintaan produk yang

akan dibuat (Husnan dan Muhammad, 2000 : 17). Dan dimungkinkan

perlunya dilakukan sebuah survey dan pengambilan data melalui

dokumentasi untuk dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan.

b. Aspek teknis

Beberapa pertanyaan utama yang diajukan dalam aspek ini adalah

tentang penentuan lokasi dan lahan proyek, luas produksi, layout dan

pemilihan jenis teknologi dan peralatan yang diperlukan (Husnan dan

Muhammad, 2000 : 18).

Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam aspek teknis,

perlu diadakannya observasi, wawancara, dan juga studi kepustakaan.

Page 36: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

17

c. Aspek manajemen

Hal-hal yang perlu diperhatikan disini adalah bagian apa saja yang

diperlukan dalam proyek tersebut dan juga struktur organisasi yang akan

digunakan. Terakhir kita perlu mengetahui bagaimana kita dapat

memperoleh tenaga-tenaga kunci yang kita perlukan beserta sistem

penggajiannya (Husnan dan Muhammad, 2000 : 19).

Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam aspek

manajemen ini, perlu diadakannya observasi, wawancara, dan juga studi

kepustakaan.

d. Aspek keuangan

Untuk aspek keuangan, akan dibicarakan tentang bagaimana

menghitung kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi. Baik

investasi untuk aktiva tetap, juga investasi pada aktiva lancar (modal kerja)

(Husnan dan Muhammad, 2000 : 19). Informasi yang dibutuhkan untuk

aspek ini dapat diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi dan

wawancara.

Dan untuk menganalisisnya tidak menggunakan analisis deskriptif

melainkan dengan menggunakan alat analisis yang berupa :

1. NPV (Net Present Value)

Jika investasi dilakukan untuk jangka panjang, maka konsep

nilai waktu uang menjadi sangat penting, karena nilai uang pada saat

ini dengan nilai uang pada masa yang akan datang tidaklah sama. Dan

Page 37: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

18

metode analisis keuangan yang memperhatikan nilai waktu uang

adalah NPV (Net Present Value). Apabila nilai sekarang penerimaan-

penerimaan kas bersih di masa yang akan datang lebih besar daripada

nilai sekarang investasi, maka proyek ini dikatakan menguntungkan

sehingga layak diterima (Husnan dan Muhammad, 2000 : 209).

Dengan kata lain, semakin tinggi nilai NPV dari suatu investasi, maka

semakin besar pula kemungkinan proyek layak untuk dilaksanakan.

Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi

dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih (operasional maupun

terminal cashflow) di masa yang akan datang (Husnan dan

Muhammad, 2000 : 209).

NPV ∑= +

+−=n

ttr

AtAo1 )1(

Dimana :

Ao = Pengeluaran investasi pada tahun ke-0

At = Aliran kas masuk bersih pada tahun ke-t

r = Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik modal

dengan hanya memperhatikan resiko usaha

n = Jumlah tahun (usia ekonomis) proyek

Apabila NPV positif, maka proyek layak untuk dilaksanakan.

Page 38: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

19

H. Pengertian Manajemen Pemasaran

a. Pengertian manajemen

“Management is the process of planning, directing, and controlling an

organization’s financial, physical, human and information resources to

achieve its goals”(Ebert and Griffin, 2000 : 112).

Atau dapat juga dikatakan manajemen adalah proses dari merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol sumberdaya-sumberdaya

yang dimiliki perusahaan untuk mencapai suatu tujuan.

b. Pengertian pemasaran

“The process of planning and executing the conception, pricing, promotion,

and distribution of ideas, goods, and service to create exchanges that satisfy

individual and organizational objectives”(Ebert and Griffin, 2000 : 113).

Pemasaran dapat juga diartikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial,

dimana seseorang/kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka

dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu

sama lainnya (Kotler dan Susanto, 2000 : 89). Atau lebih mudahnya

pemasaran diartikan sebagai upaya memuaskan konsumen untuk memperoleh

laba/sesuatu yang diinginkan.

c. Pengertian manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari

perwujudan pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang/jasa dan

Page 39: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

20

gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang

memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi (Kotler dan Susanto, 2000 : 90).

d. Konsep manajemen pemasaran

Berdasarkan Kotler dan Susanto (2000 : 90), ada 5 alternatif konsep

yang dapat digunakan oleh organisasi/perusahaan untuk menentukan aktifitas

pemasarannya :

(1) Konsep produksi (the production concept)

Konsep ini lebih mementingkan produk yang lebih mudah didapat dan

terjangkau. Efisiensi produksi yang tinggi serta cakupan distribusi yang

luas. Atau dengan kata lain menekankan pada distribusi dan harga.

(2) Konsep produk (the product concept)

Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan memilih produk yang

menawarkan mutu/kinerja terbaik/hal-hal inovatif lainnya.

Perusahaan/organisasi harus memusatkan perhatian untuk membuat

produk yang lebih baik dan terus menyempurnakannya. Atau dengan

kata lain menekankan pada produk itu sendiri.

(3) Konsep penjualan (the selling concept)

Konsep ini beranggapan bahwa jika pelanggan dibiarkan saja,

konsumen tidak akan membeli produk dari perusahaan/organisasi dalam

jumlah yang cukup. Sehingga penjual harus melakukan penjualan dan

promosi yang agresif. Biasanya digunakan untuk produk-produk yang

Page 40: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

21

tidak terpikirkan untuk dibeli. Sehingga konsep ini menekankan pada

promosinya.

(4) Konsep pemasaran (the marketing concept)

Konsep ini mengutamakan pada kebutuhan dan keinginan dari pasar

sasaran serta dapat memenuhi kepuasan pelanggan secara lebih efektif

dan efisien dibandingkan dengan pesaingnya. Konsep ini memikirkan

untuk membuat/memproduksi apa yang dapat dijual. Penekanannya

pada 4 P (place, price, product, promotion).

(5) Konsep pemasaran sosial (the societal marketing concept)

Konsep ini memfokuskan pada kebutuhan dan keinginan dari pasar

sasaran dan memberikan nilai tambah dengan meningkatkan

kesejahteraan pelanggan dan masyarakat secara luas. Sehingga dalam

konsep ini menekankan pada 4 P dan juga kesejahteraan masyarakat.

I. Pengertian jasa

Jasa merupakan produk yang tidak berwujud. Membeli jasa sama artinya

dengan menukarkan uang dengan sesuatu yang tidak berwujud. Menurut Fandy,

jasa adalah setiap tindakan/perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak

kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik)

dan tidak menghasilkan kepemilikan terhadap sesuatu. (Fandy, 1996 : 99)

Produksi jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun nonfisik. Pada masa

sekarang, industri jasa sangat beraneka ragam. Disektor pemerintah antara lain;

Page 41: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

22

departemen kepolisian, pasukan pemadam kebakaran, sekolah negeri, kantor pos,

dan sebagainya. Sedangkan pada sektor swasta yang bertujuan untuk memperoleh

keuntungan/profit, contohnya: perusahaan penerbangan, biro perjalanan,

perusahaan asuransi, usaha jasa tata boga (rumah makan/depot), dan lain-lain.

a. Kualitas jasa

Kualitas menurut Kotler dan Susanto (2000 : 112) adalah keseluruhan

ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuannya

memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang tersirat. Sedangkan

untuk kualitas jasa sendiri sangat bersifat subjektif, tergantung dari persepsi

masing-masing individu. Sehingga hasilnya bisa berbeda-beda antara satu

dengan yang lainnya. Tetapi menurut Fandy (1996 : 102) secara garis besar

kualitas jasa dapat dibedakan berdasarkan :

1) Search quality, aspek kualitas jasa yang bisa dinilai konsumen

sebelum dibeli, contoh: harga.

2) Experience quality, aspek jasa yang baru bisa dinilai jika jasa

tersebut telah dikonsumsi, contoh: rasa dan tepat waktu.

3) Credence quality, aspek jasa yang tidak bisa dinilai walaupun sudah

dikonsumsi, contoh: kualitas operasi bedah jantung.

Page 42: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

23

J. Pengertian Pasar Potensial

Pasar potensial adalah keseluruhan jumlah produk/sekelompok produk

yang mungkin dapat dijual dalam pasar tertentu dalam suatu periode tertentu

dibawah pengaruh suatu kondisi tertentu (Husnan dan Muhammad, 2000 : 35).

K. Pengertian Market Share

Sales potensial yang sering disebut dengan market share adalah proporsi

(sebagian) dari keseluruhan pasar potensial yang diharapkan dapat diraih

proyek yang bersangkutan (Husnan dan Muhammad, 2000 : 35).

L. Pengertian Merketing Mix

Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama, tetapi

strategi yang ditempuhnya dapat berbeda-beda. Pada dasarnya, strategi ini

ditempuh berdasarkan satu tujuan, yaitu memuaskan konsumen. Dalam

pemasaran, strategi yang ditempuh oleh perusahaan terdiri dari tiga tahap,

yaitu :

1) Memilih konsumen yang dituju;

2) Mengidentifikasi keinginan konsumen;

3) Menentukan Marketing Mix.

Menurut R.N. Anthony strategi didefinisikan sebagai berikut :

“Strategi adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi, penetapan

mengenai perubahan dalam tujuan-tujuan itu, penetapan kebijaksanaan yang

akan menguasi perolehan, penggunaan dan pengaturan sumber daya itu”,

(Koontz, 1986 : 184).

Page 43: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

24

Sedangkan menurut A.D. Chandler strategi didefinisikan sebagai berikut :

“Strategi adalah penentuan cita-cita dan tujuan-tujuan dan sasaran jangka

panjang yang pokok dari suatu perusahaan dan penerimaan arah-arah tindakan

serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan itu”,

(Koontz, 1986 : 184).

Berdasarkan dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa strategi

merupakan program umum dari tindakan-tindakan untuk pemanfaatan sumber

daya ke arah pencapaian tujuan secara menyeluruh. Strategi pemasaran yang

berhasil umumnya ditentukan oleh satu atau beberapa variabel marketing mix-

nya.

Menurut Basu Swastha dan Irawan mendefiniskan marketing mix sebagai

berikut :

“Marketing mix adalah kombinasi dari keempat variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk, harga,

kegiatan promosi, dan sistem distribusi “, (Basu Swastha dan Irawan, 1985:

78).

Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa; marketing

mix merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan yang terdiri dari

produk, harga, promosi dan saluran distribusi yang saling berkaitan satu dengan

yang lainnya, yang digunakan perusahaan dalam menjalankan aktivitas guna

mencapai tujuan pada pasar sasarannya.

Berikut ini akan dijelaskan variabel-variabel dari marketing mix :

Page 44: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

25

1) Produk

Penawaran produk adalah jantung dari program pemasaran suatu

organisasi dan biasanya merupakan langkah awal dalam membentuk

bauran pemasaran. Manajer pemasaran tidak dapat menentukan harga,

merencanakan suatu strategi promosi, atau menciptakan saluran distribusi

sampai perusahaan mempunyai produk untuk dijual. Produk adalah setiap

barang atau jasa yang dapat ditawakan di pasar dengan tujuan agar

mendapatkan perhatian. Kemudian produk dapat menimbulkan suatu

permintaan yang disertai pemakaian atau pengkonsumsian. Sehingga

produk dapat memenuhi akan adanya keinginan atau kebutuhan konsumen

akan barang atau jasa.

2) Harga

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah dari produk dan pelayanan. Dari definisi tersebut, bahwa harga

yang dibayar pembeli sudah termasuk pelayanan yang diberikan oleh

penjual. Dalam menetapkan harga, perusahaan harus memutuskan apa

yang ingin dicapai dengan penawaran produk tertentu. Semakin jelas

tujuan perusahaan, semakin mudah untuk menetapkan harga. Perusahaan

harus memutuskan dimana akan memasarkan produknya berdasarkan

kualitas dan harga.

Page 45: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

26

3) Promosi

Dengan promosi produsen berusaha memperkenalkan produknya

kepada konsumen, sedangkan bagi penjual promosi berusaha membujuk

calon pembeli sehingga akan mencapai satu tingkat pembelian. Kegiatan

promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang

dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan

yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan promosi yang

dilakukan perusahaan diharapkan konsumen dapat mengenal produk yang

dibuat perusahaan sehingga akan menciptakan permintaan konsumen

akan suatu produk barang atau jasa.

Menurut Basu Swastha (1997 : 353), ada tiga tujuan perusahaan

mengadakan promosi, yaitu :

a. Informing

Memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli

tentang barang yang ditawarkan, siapa penjualnya, siapa pembuatnya,

dimana memperoleh dan harganya berapa.

b. Persuading

Membujuk calon pembeli agar mau membeli barang atau jasa yang

ditawarkan.

c. Reminding

Mengingatkan konsumen tentang adanya barang atau jasa yang

ditawarkan

Page 46: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

27

Bentuk-bentuk promosi yang ada diantaranya :

Periklanan;

Personal selling;

Publisitas;

Promosi penjualan.

4) Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah himpunan atau kongsi atau perorangan

yang mengambil alih hak atas barang atau jasa tertentu berpindah dari

produsen ke konsumen. Dengan kata lain saluran distribusi adalah

perantara perpindah kepemilikan dari produsen atau pemilik lama ke

konsumen atau pemilik yang baru. Dan, salah satu hal yang harus

diperhatikan oleh produsen adalah bagaimana menyampaikan produk

maupun jasa kepada konsumen ditempat dan waktu yang diinginkan untuk

mendorong pembelian. Dengan adanya saluran distribusi, barang atau jasa

berpindah dari produsen ke konsumen. Hal ini mengatasi kesenjangan

antara waktu, tempat dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa

dari mereka yang akan menggunakan barang dan jasa tersebut.

Page 47: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus,

sehingga masalah yang muncul serta pemecahan masalah, kesimpulan dan saran

yang ada dalam penelitian ini berlaku hanya untuk obyek yang diteliti.

B Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu :

1) Aspek pasar

Definisi aspek pasar adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka

dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk

dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. (Philip Kotler, 2005 : 10).

2) Aspek teknis

Definisi aspek teknis adalah merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan

proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoperasiaannya setelah

proyek tersebut selesai dibangun (Husnan dan Muhammad, 2000 : 110).

3) Aspek manajemen

Definisi aspek manajemen adalah merupakan suatu kerangka kerja terpadu

untuk menganalisis masalah-masalah pengambilan keputusan dalam tata

Page 48: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

29

kelola usaha yang berkenaan dengan bagaimana mengalokasikan sumber

daya-sumber daya yang ada secara efisien dalam rangka pelaksanan usaha

yang bersangkutan.

4) Aspek keuangan

Definisi aspek keuangan adalah kebutuhan akan dana yang diproyeksikan

dalam investasi untuk mendirikan sebuah usaha yang akan menghasilkan

profit/laba bagi investor. (Husnan dan Muhammad, 2000 : 108).

C Sumber dan Data Yang Diperlukan

Bila ditinjau dari sumbernya, data penelitian digolongkan menjadi dua

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh

langsung dari subyek penelitian dengan alat pengukuran atas alat pengambilan

data langsung pada subyek sebagai informasi yang dicari. Data sekunder adalah

data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh dari subyek

penelitiannya. Data sekunder biasanya berupa data dokumentasi atau data laporan

yang telah tersedia, dalam hal ini berupa estimasi data yang dibutuhkan.

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kelayakan pendirian usaha

“Aubrey’s Café” Yogyakarta, digunakan data sekunder. Data dokumentasi yang

berkaitan dengan aspek pasar, yaitu :

1) Data mengenai jumlah mahasiswa;

2) Data mengenai jumlah pesaing.

Page 49: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

30

Dalam penelitian ini, juga diperlukan adanya estimasi untuk dapat menilai

aspek keuangan, yaitu :

1) Estimasi mengenai kebutuhan dana untuk investasi yang mencakup harga;

2) Estimasi mengenai pendapatan perusahaan;

3) Estimasi mengenai biaya operasional, biaya non operasional, dan juga biaya

depresiasi.

Untuk menilai aspek teknis diperlukan data berupa :

1) Alat dan teknik yang akan dipergunakan;

2) Lokasi usaha.

Sedangkan untuk menilai aspek manajemen data yang diperlukan berupa :

1). Susunan personalia;

2). Jumlah tenaga kerja.

D Teknik pengumpulan data

Setiap usaha yang dinyatakan sebagai usaha ilmiah harus berdasarkan pada

sistem dan metode tertentu yang menjadi pedoman (Soeratno dan Arsyad, 1993 :

84). Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam sebuah

penelitian diperlukan adanya suatu metode, sehingga dapat menghasilkan suatu

kesimpulan.

Untuk memperoleh data, maka diperlukan adanya alat pengumpul data yang

tepat agar diperoleh kesimpulan yang tidak menyesatkan. Dalam penelitian, cara

untuk memperoleh atau mengumpulkan data dikenal dengan istilah metode

Page 50: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

31

pengumpulan data. Banyak metode pengumpulan data yang dapat digunakan

untuk melaksanakan suatu penelitian. Dalam penelitian ini, teknik-teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Teknik kepustakaan

Teknik kepustakaan merupakan teknik yang dilakukan dengan cara

membaca dan mempelajari buku-buku referensi lain yang mendukung skripsi

ini. Teknik ini dilakukan untuk mencari teori-teori yang berkaitan dengan

tujuan penelitian. Adapun teori-teori yang digunakan sebagai dasar penelitian

ini antara lain tentang hal-hal yang berkaitan dengan studi kelayakan proyek,

metodologi penelitian, serta industri jasa. Dan juga, teknik kepustakaan ini

digunakan peneliti untuk mengetahui alat analisis yang tepat, yang dapat

digunakan dalam penelitian ini.

b. Teknik observasi

Teknik observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala yang

sedang diteliti (Soeratno dan Arsyad, 1993 : 98). Dalam penelitian ini, teknik

observasi dilakukan untuk mengetahui rincian biaya serta harga-harga barang

yang akan dikeluarkan untuk investasi dan juga teknik observasi ini dilakukan

untuk mengetahui jumlah café pesaing yang ada di Babarsari.

c. Teknik wawancara

Teknik wawancara adalah cara pengumpulan informasi dengan tanya

jawab secara bertatap muka dengan responden (Soeratno dan Arsyad, 1993 :

Page 51: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

32

99). Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan tatap muka langsung

kepada pemilik café yang dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui aspek

teknis berupa alat dan teknik yang digunakan, dan juga aspek manajemen

untuk mengetahui kebutuhan akan karyawan di dalam pendirian sebuah usaha

café

d. Teknik dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah cara pengumpulan data dari dokumen dan data

laporan yang telah tersedia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

teknik dokumentasi untuk mengetahui jumlah mahasiswa pada Universitas

yang ada di Babarsari yang akan dijadikan sebagai target pasar untuk café

yang akan didirikan.

E. Teknik analisis data

Pada penelitian ini ada empat aspek pokok yang menjadi perhatian peneliti

Aspek-aspek itu antara lain :

1. Aspek pasar

Ada tiga langkah yang dilakukan dalam menganalisa aspek pasar, yaitu :

a. Mengetahui jumlah mahasiswa pada universitas-universitas yang ada di

Babarsari Yogyakarta.

b. Menghitung pertambahan trend mahasiswa dengan metode Least

Square, dengan cara :

Page 52: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

33

bXaY =′

Untuk mencari nilai a dan b digunakan rumus :

nY

a ∑=

∑∑= 2X

XYb

&

Keterangan :

Y ′ = nilai trend atau sejumlah mahasiswa

a = jumlah rata-rata mahasiswa di masa lampau

b = slope atau kemiringan garis trend

Y = jumlah pertambahan mahasiswa tahun 2000 sampai

tahun 2006

X = nilai waktu data yang dihitung dari periode dasar

(tahun)

n = banyaknya tahun yang diteliti

c. Menghitung prosentase perkiraan mahasiswa yang datang ke

Café, dengan cara :

- Mengestimasi prosentase mahasiswa yang akan ke Café dari

hasil perhitungan trend, kemudian di bagi dengan jumlah

pesaing yang ada di sekitar lokasi usaha.

Page 53: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

34

Dalam hal ini, usaha dinyatakan layak untuk dilaksanakan dilihat

dari aspek pasar, jika ada kecendrungan peningkatan atau

stabilnya permintaan di masa yang akan datang.

2. Aspek teknis

Ada 4 langkah yang dilakukan untuk menilai kelayakan investasi dilihat dari

aspek teknis, yakni :

a. Penentuan lokasi usaha

Variabel-variabel utama yang mendukung penentuan lokasi

usaha, yaitu :

- Ketersediaan bahan mentah.

- Letak pasar yang dituju.

- Tenaga listrik dan air.

- Supply tenaga kerja.

- Fasilitas transportasi.

b. Penentuan luas produksi

Faktor-faktor yang diperlukan dalam penentuan luas produksi, yaitu :

- Batasan permintaan.

- Tersedianya kapasitas mesin-mesin yang dalam hal ini dibatasi

oleh kapasitas teknis atau ekonomis.

- Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola proses

produksi.

- Kemampuan finansial manajemen.

Page 54: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

35

c. Penentuan layout usaha

Kriteria yang dapat digunakan untuk evaluasi layout usaha, yakni :

- Adanya konsistensi dengan teknologi produksi.

- Penggunaan ruangan yang optimal.

- Meminimisasi biaya produksi dan memberikan jaminan untuk

keselamatan tenaga kerja.

- Adanya arus produk dalam proses yang lancer dari proses satu

ke proses yang lain.

d. Pemilihan jenis teknologi

Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis

teknologi, yaitu :

- Ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan mentah

yang digunakan.

- Kemungkinan adanya perkembangan teknologi di masa depan.

- Kemampuan tenaga kerja dalam mengoperasikan teknologi.

Dalam hal ini, investasi layak untuk dilakukan dilihat dari aspek

teknis, jika faktor-faktor di atas dapat terpenuhi.

3. Aspek manajemen

Ada 5 langkah yang perlu dilakukan untuk menilai kelayakan investasi di

tinjau dari aspek manajemen, yaitu :

a. Perencanaan (planning).

Dalam hal ini, meliputi :

Page 55: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

36

- Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan.

b. Pengorganisasian (organizing).

Dalam hal ini, meliputi :

- Struktur organisasi yang akan digunakan.

c. Penyusunan personalia (staffing).

Dalam hal ini, meliputi :

- Persyaratan yang diperlukan untuk memangku jabatan kunci.

d. Pengarahan (leading).

Dalam hal ini, meliputi :

- Deskripsi jabatan.

- Spesifikasi jabatan.

- Standar prestasi jabatan.

e. Pengendalian (controlling).

Dalam hal ini, meliputi :

- Cara memperoleh tenaga kerja untuk memangkujabatan-jabatan

tersebut.

Dalam hal ini, investasi layak untuk dilakukan dilihat dari aspek

manajemen, jika faktor-faktor di atas dapat terpenuhi..

4. Aspek keuangan

Dalam menganalisa aspek keuangan untuk menilai kelayakan investasi,

digunakan metode NPV. Langkah-langkah untuk menghitung NPV adalah

sebagai berikut :

Page 56: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

37

a. Mengetahui jumlah kebutuhan dana untuk investasi, yaitu dengan

cara :

- Membuat rencana yang terperinci dan dengan spesifikasi yang

lengkap mengenai kebutuhan dana untuk investasi awal pada

aktiva tetap berujud dan aktiva tidak tetap berujud.

b. Menghitung jumlah aliran kas masuk bersih salama 5 tahun, yaitu

dengan cara :

- Menghitung proyeksi total pendapatan, yaitu dengan cara

mengestimasi pendapatan perhari, perbulan, dan pertahun.

- Menghitung total biaya operasional, biaya non operasional, yaitu

dengan cara mengestimasi biaya produksi perbulan, dan

pertahun.

- Menghitung total biaya depresiasi, yaitu dengan cara membagi

biaya investasi dengan umur ekonomis usaha.

c. Menghitung NPV dengan cara :

NPV = ∑= +

+−n

ttr

AtAo1 )1(

Keterangan :

Ao = Pengeluaran investasi pada tahun ke – 0

At = Aliran kas masuk bersih pada tahun ke – t

r = Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik

modal

Page 57: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

38

n = Jumlah tahun (umur ekonomis) proyek

Dalam hal ini, proyek layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek keuangan,

jika hasil penghitungan NPV positif.

Dari uraian diatas, maka layak tidaknya pendirian usaha dilaksanakan

didasarkan pada 4 aspek, yaitu : aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan

aspek keuangan. Berdasarkan aspek pasar, usaha dinyatakan layak untuk

dilaksanakan apabila ada kecendrungan peningkatan atau stabilnya permintaan di

masa yang akan datang. Berdasarkan aspek teknis, usaha dinyatakan layak untuk

dilaksanakan apabila teknik yang digunakan sesuai dengan standar mutu yang

dikehendaki pasar, teknik yang digunakan cocok dengan persyaratan yang

diperlukan untuk mencapai kapasitas yang diinginkan, tersedianya bahan baku yang

mencukupi, dan tempat atau lokasi yang dipilih strategis. Berdasarkan aspek

manajemen, usaha dinyatakan layak untuk dilaksanakan apabila memenuhi faktor-

faktor yang ditinjau dari segi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan

personalia, pengarahan, dan pengendalian. Serta berdasarkan aspek keuangan,

usaha dinyatakan layak untuk dilaksanakan apabila NPV positif.

Page 58: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM RENCANA PENDIRIAN USAHA

A. Latar Belakang Pendirian Usaha

Yogyakarta sebagai ibukota propinsi DIY yang disebut juga sebagai kota

pelajar, telah berkembang sangat pesat. Para pelajar yang rata-rata terdiri dari

kawula muda ini memiliki gaya hidup yang suka mencari cara mudah dan cepat,

serta didukung dengan ciri khas masyarakat Indonesia yang hidupnya secara

gathering memunculkan banyak tempat-tempat sejenis café, dimana tempat

seperti inilah biasanya kawula muda berkumpul hanya sekedar untuk

bercengkrama dan menikmati hidangan yang disajikan. Dari fenomena ini,

penulis yang juga sebagai pelaku bisnis melihat adanya sebuah peluang investasi

untuk mendirikan usaha café sejenis dengan konsep yang berbeda.

B. Lokasi, Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

1) Lokasi Perusahaan

Usaha Aubrey”s Café ini akan didirikan di jalan Babarsari Ruko 8 blok A, BC

Plaza. Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan karena letaknya sangat

strategis, hal ini mengingat jalan Babarsari masih berada di dalam kota

Yogyakarta, serta arus transportasi yang lancar untuk menuju lokasi usaha

Aubrey”s Café, dan juga mudah untuk dijangkau oleh masyarakat sekitarnya.

Page 59: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

40

2) Visi Perusahaan

• Kenikmatan suasana tradisional dan modern di Aubrey”s Cafe.

3) Misi Perusahaan

a) Menghadirkan suasana tradisional pada Aubrey”s Cafe.

b) Menyediakan menu modern yang bervariasi bagi konsumen Aubrey”s

Cafe.

4) Tujuan Perusahaan

a) Mencari keuntungan.

Tujuan didirikannya suatu perusahaan tidak lepas dari usaha untuk

mencari keuntungan.seperti halnya dengan perusahaan-perusahaan yang lain,

usaha Aubrey”s Cafe tidak dapat mempertahankan kelangsungan hidup,

tumbuh dan juga berkembang tanpa adanya suatu keuntungan/laba yang

diperoleh dari hasil kegiatannya. Tidak ada seorang pun yang menanamkan

modalnya dalam suatu bidang kegiatan, khususnya bidang perekonomian,

tanpa mengharapkan keuntungan dari jerih payahnya. Karena itu merupakan

suatu pengharapan dan kontribusinya atas uang, waktu, keahlian dan tenaga

yang telah dikorbankannya. Adanya selisih antara hasil/pendapatan (total

revenue) dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan (total cost) akan

menghasilkan apa yang disebut dengan laba, yang nantinya akan

dipergunakan oleh perusahaan untuk menjaga kelangsungan hidup usaha,

tumbuh dan berkembang.

Page 60: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

41

b) Membuka lapangan pekerjaan.

Dengan didirikannya Aubrey”s Cafe, maka diharapkan akan dapat

menciptakan lapangan pekerjaan baru dan akan mengurangi tingkat

pengangguran di daerah Babarsari dan sekitarnya, karena masyarakat dapat

memperoleh kesempatan untuk bekerja pada perusahaan.

c) Memenuhi kebutuhan konsumen.

Untuk memenuhi permintaan konsumen di daerah Babarsari

khususnya, yaitu kawula muda yang mempunyai kesenangan untuk

bercengkrama sambil menikmati hidangan yang ditawarkan. Dan, daerah

sekitar pada umumnya yang membutuhkan jasa dan tempat untuk mereka

berkumpul.

C. Kondisi Lingkungan Usaha Aubrey”s Cafe

Bagi pelaku bisnis, Babarsari merupakan lahan berinvestasi yang

menjanjikan dengan menghasilkan tingkat keuntungan. Hal ini bukan tidak

beralasan, mengingat tingkat kepadatan penduduk atau masyarakat di daerah

Babarsari semakin bertambah setiap tahunnya, dimana daerah Babarsari terdapat

3 Universitas yaitu Universitas Atma Jaya, Universitas Pembangunan Nasional

”Veteran”, Universitas Proklamasi, serta 1 sekolah tinggi yaitu Sekolah Tinggi

Teknologi Nasional. Dan juga di daerah Babarsari banyak terdapat usaha seperti

usaha rumah makan, cafe, warung internet, rental VCD, rental komputer, dan kos-

kosan. Dengan kondisi seperti itu, menunjukkan bahwa persaingan usaha di

Page 61: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

42

daerah Babarsari cukup tinggi. Oleh karena itu, peneliti yang juga sebagai pelaku

bisnis ingin mengambil bagian dalam persaingan tersebut dengan mendirikan

usaha cafe yang diberi nama Aubrey”s Cafe.

D. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Usaha

Dalam pendirian usaha Aubrey”s Cafe ini, peneliti yang juga sebagai

pelaku bisnis melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

yang diperkirakan akan dihadapi Aubrey”s Cafe. Hal ini bertujuan agar pelaku

bisnis dapat merumuskan strategi yang tepat untuk dapat memenangkan

persaingan dengan usaha Cafe sejenis yang sudah ada. Berikut adalah identifikasi

usaha yang dilakukan oleh peneliti yang juga sebagai pelaku bisnis untuk usaha

Aubrey”s Cafe, yaitu :

1) Identifikasi kekuatan usaha Aubrey”s Cafe :

- Lokasi usaha strategis dan mudah dijangkau konsumen.

- Memiliki fasilitas hot spot dan she-sha yang tidak dimiliki para

pesaing.

- Ruang usaha lebih luas dibanding pesaing.

- Menu yang ditawarkan lebih bervariasi dibanding pesaing.

2) Identifikasi kelemahan usaha Aubrey”s Cafe :

- Belum dikenal oleh para mahasiswa yang akan menjadi target pasar.

- Lokasi parkir kurang luas.

Page 62: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

43

3) Identifikasi peluang usaha Aubrey”s Cafe :

- Saat ini cafe menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

4) Identifikasi ancaman usaha Aubrey”s Cafe :

- Berdirinya usaha sejenis dengan menyediakan fasilitas yang lebih

lengkap dan menawarkan produk yang lebih bervariasi.

E. Strategi Pemasaran Usaha Aubrey”s Cafe

Dilihat dari kondisi lingkungan usaha di Babarsari, dalam hal ini kondisi

persaingan yang cukup tinggi. Maka, peneliti yang juga sebagai pelaku bisnis

mempunyai strategi di dalam memasarkan produk Aubrey”s cafe agar dapat

memenangkan persaingan dengan usaha cafe sejenis yang sudah berdiri terlebih

dahulu. Strategi yang akan digunakan, yaitu :

1) Mengiklankan keberadaan Aubrey”s cafe agar dikenal konsumen.

2) Memberikan produk yang berkualitas baik rasa serta tampilan produk, dan

juga cepat di dalam penyajian menu.

3) Memiliki ciri khas baik rasa serta tampilan produk yang berbeda dengan

pesaing.

4) Memberikan fasilitas hot spot dan juga she-sha yang tidak dimiliki pesaing.

Page 63: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

44

F. Daftar Menu

Menu yang ditawarkan pada usaha Aubrey”s Cafe ini sangat

beranekaragam jenisnya baik dari menu minuman maupun juga menu makanan

yang ditawarkan kepada konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen lebih

leluasa di dalam memilih menu yang mereka inginkan karena hidangan yang

ditawarkan sangat bervariasi. Berikut merupakan daftar hidangan yang

ditawarkan pada usaha Aubrey”s Cafe :

1. Daftar minuman.

Coffee Mau-On Keterangan Harga Cup Harga Glass

Original Coffee Aubrey”s

Rp. 4.000 Rp. 5.500

Original Toraja Rp. 4.000 Rp. 5.500 Original Lampung Rp. 4.000 Rp. 5.500 Original Palembang Rp. 4.000 Rp. 5.500 Original Aceh Rp. 4.000 Rp. 5.500 Original Borneo Rp. 4.000 Rp. 5.500

Various Coffee Coffee Milk Rp. 4.500 Rp. 5.500 Coffee Jahe Rp. 4.500 Rp. 5.500 Coffee Greent Rp. 4.500 Rp. 5.500 Coffee Ndrewess Rp. 5.500 Rp. 6.500 X-presso Chill Rp. 6.500 Rp. 7.500

Chocolate Chocolate Original Rp. 7.000 Rp. 8.500 Chocolate Vanilla Rp. 7.000 Rp. 8.500

Juice Shabu Juice Orange Rp. 7.500 Juice Melon Rp. 6.500 Juice Mangga Rp. 6.500 Juice Semangka Rp. 6.500 Juice Sehat Rp. 6.500 Juice Apel Rp. 6.500

Page 64: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

45

Juice Tomat Rp. 4.500 Juice Alpukat Rp. 7.500

Float Coffee Rp. 8.500 Mochacino Rp. 8.500 Vanilla Rp. 8.500 Chocolate Rp. 8.500 Strawberry Rp. 8.500 Fanta Rp. 8.500 Cola Rp. 8.500 Milo Rp. 8.500 durian Rp. 8.500 Orange Rp. 8.500

Milk Shake

Coffee Rp. 8.500 Mochacino Rp. 8.500 Vanilla Rp. 8.500 Chocolate Rp. 8.500 Strawberry Rp. 8.500 Durian Rp. 8.500 Orange Rp. 8.500

Various of Milk Mint Rp. 9.000 Strawberry Rp. 9.000 Pandan Rp. 9.000 Orange Rp. 9.000 Lemonade Rp. 9.000 Grape Rp. 9.000

Ice Coffee Blend Aubrey”s Black Mountain With Chocochips Rp. 11.000 Snow White Cappuchino Rp. 11.000 Coffee Lait Rp. 11.000 Strawberry Lait Rp. 11.000 Virgin Pink Rp. 11.000 Unforgetable Vanilla Rp. 11.000 Unfogetable Strawberry Rp. 10.000 Unforgetable Rapsberry Rp. 10.000 Unforgetable Blueberry Rp. 10.000 Unforgetable Raincloud Rp. 10.000 Unforgetable Happyblack Rp. 10.000 Rp. 10.000

Page 65: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

46

a. Alasan pemilihan menu minuman

Dalam pemilihan menu minuman yang akan ditawarkan Aubrey”s cafe

kepada konsumen, terdapat 3 pertimbangan utama yang menjadi alasan

pemilihan menu minuman, yaitu :

1) Selera konsumen

Dalam pemilihan menu minuman pada usaha Aubrey”s Cafe, selera

konsumen menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan. Hal

ini diperhatikan dengan tujuan agar Aubrey”s Cafe dapat menyediakan

menu minuman yang sesuai dengan selera konsumen. Dalam hal ini,

menu minuman yang ditawarkan sudah memenuhi selera konsumen.

2) Kemudahan untuk memperoleh bahan baku

Dalam pemilihan menu minuman pada usaha Aubrey”s Cafe,

kemudahan perolehan persediaan bahan baku juga menjadi faktor yang

dipertimbangkan. Hal ini diperhatikan dengan tujuan untuk kelancaran

dalam proses produksi karena bahan baku yang digunakan untuk

pembuatan sebuah produk dapat tersedia.

Ice Cream Aubrey”s Strawberry Rp. 11.000 Chocolate Rp. 11.000 Vanilla Rp. 11.000 Capuchino Rp. 10.000 Mocachino Rp. 10.000 Blueberry Rp. 10.000

Page 66: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

47

3) Keunggulan usaha

Dalam pemilihan menu pada usaha Aubrey”s Cafe, menu minuman

yang ditawarkan kepada konsumen merupakan menu minuman yang

menjadi keunggulan pada usaha Aubrey”s Cafe. Hal ini bertujuan agar

Aubrey”s Cafe dapat memenangkan persaingan dengan usaha cafe

sejenis yang sudah terlebih dulu ada.

b. Alasan penetapan harga minuman

1) Biaya-biaya

Dalam penentuan harga menu minuman yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, satuan harga ditentukan dengan

memperhitungkan biaya-biaya yang diperkirakan akan terjadi didalam

proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya bahan penolong, serta

biaya tenaga kerja. Dan, biaya pemasaran juga merupakan elemen

biaya yang akan menjadi dasar dalam penentuan harga minuman.

2) Persaingan

Dalam penentuan harga menu minuman yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, faktor penting lain yang juga

menjadi pertimbangan adalah persaingan dengan usaha cafe sejenis

yang sudah berdiri terlebih dahulu. Dalam hal ini, harga yang tertera

pada daftar menu minuman adalah dibawah harga pesaing yang ada di

sekitar Babarsari. Hal ini dimaksudkan agar Aubrey”s Cafe dapat

Page 67: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

48

memenangkan persaingan dengan cafe sejenis yang sudah berdiri

terlebih dahulu.

3) Daya beli konsumen

Dalam penentuan harga menu minuman yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, daya beli konsumen juga

merupakan faktor yang sangat diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar

dengan harga yang ditawarkan oleh Aubrey”s Cafe, konsumen

memiliki kemampuan untuk membeli produk minuman yang

ditawarkan.

Oleh karena itu, harga yang ditawarkan kepada konsumen pada tabel

daftar menu minuman merupakan harga yang diharapkan oleh

Aubrey”s Cafe dapat menutupi biaya-biaya dan juga bisa mendapatkan

laba dari penjualan minuman. Serta, dapat memenangkan persaingan

dengan usaha cafe sejenis yang sudah ada terlebih dahulu.

Page 68: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

49

2. Daftar makanan.

Bananas Aubrey”s Bananas Sweet Cheesy Rp. 8.000 Muchas Gracias Bananas Original Rp. 8.000 Muchas Gracias Bananas Coklat Rp. 9.000 Muchas Gracias Bananas Keju Rp. 9.000 Muchas Gracias Bananas Coklat Keju Rp. 9.000

French Fries French Fries Original Rp. 7.500 French Fries Pedas Rp. 7.500 French Fries Keju Rp. 7.500 French Fries Barbeque Rp. 7.500 French Fries Spesial Keju Rp. 10.000

Mie Aubrey”s Mie wog-wogs goreng Rp. 6.000 Mie wog-wogs rebus Rp. 6.000 Pizza mie Rp. 9.000 Pizza mie keju Rp. 10.000

Bread Hot Bread hot original Rp. 9.000 Bread hot chocolate Rp. 10.000 Bread hot cheese Rp. 10.000 Bread hot chocolate cheese Rp. 11.000

Sandwich Sandwich ala rose original Rp. 9.000 Sandwich beef Rp. 9.000 Sandwich beef cheese Rp. 10.000 Sandwich sozzis malu-malu Rp. 10.000 Sandwich rolling Rp. 10.000

Aubrey”s Steak Sirloin Rp. 10.000 Tenderloin Rp. 10.000 Chicken Rp. 10.000

Page 69: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

50

a. Alasan pemilihan menu makanan

Dalam pemilihan menu makanan yang akan ditawarkan Aubrey”s cafe kepada

konsumen, terdapat 3 pertimbangan utama yang menjadi alasan pemilihan

menu makanan, yaitu :

1) Selera konsumen

Dalam pemilihan menu makanan pada usaha Aubrey”s Cafe,

selera konsumen menjadi salah satu faktor yang menjadi

pertimbangan. Hal ini diperhatikan dengan tujuan agar Aubrey”s Cafe

dapat menyediakan menu makanan yang sesuai dengan selera

konsumen. Dalam hal ini, menu makanan yang ditawarkan sudah

memenuhi selera konsumen.

2) Kemudahan untuk memperoleh bahan baku

Dalam pemilihan menu makanan pada usaha Aubrey”s Cafe,

kemudahan perolehan persediaan bahan baku juga menjadi faktor yang

dipertimbangkan. Hal ini diperhatikan dengan tujuan untuk kelancaran

dalam proses produksi karena bahan baku yang digunakan untuk

pembuatan sebuah produk dapat tersedia.

3) Keunggulan usaha

Dalam pemilihan menu pada usaha Aubrey”s Cafe, menu

makanan yang ditawarkan kepada konsumen merupakan menu

makanan yang menjadi keunggulan pada usaha Aubrey”s Cafe. Hal ini

Page 70: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

51

bertujuan agar Aubrey”s Cafe dapat memenangkan persaingan dengan

usaha cafe sejenis yang sudah terlebih dulu ada.

b. Alasan penetapan harga makanan

1) Biaya-biaya

Dalam penentuan harga menu makanan yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, satuan harga ditentukan dengan

memperhitungkan biaya-biaya yang diperkirakan akan terjadi didalam

proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya bahan penolong, serta

biaya tenaga kerja. Dan, biaya pemasaran juga merupakan elemen

biaya yang akan menjadi dasar dalam penentuan harga makanan.

2) Persaingan

Dalam penentuan harga menu makanan yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, faktor penting lain yang juga

menjadi pertimbangan adalah persaingan dengan usaha cafe sejenis

yang sudah berdiri terlebih dahulu. Dalam hal ini, harga yang tertera

pada daftar menu makanan adalah dibawah harga pesaing yang ada di

sekitar Babarsari. Hal ini dimaksudkan agar Aubrey”s Cafe dapat

memenangkan persaingan dengan cafe sejenis yang sudah berdiri

terlebih dahulu.

3) Daya beli konsumen

Dalam penentuan harga menu makanan yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, daya beli konsumen juga

Page 71: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

52

merupakan faktor yang sangat diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar

dengan harga yang ditawarkan oleh Aubrey”s Cafe, konsumen

memiliki kemampuan untuk membeli produk makanan yang

ditawarkan.

Oleh karena itu, harga yang ditawarkan kepada konsumen pada

tabel daftar menu makanan merupakan harga yang diharapkan oleh

Aubrey”s Cafe dapat menutupi biaya-biaya dan juga bisa mendapatkan

laba dari penjualan makanan. Serta, dapat memenangkan persaingan

dengan usaha cafe sejenis yang sudah ada terlebih dahulu.

3. Daftar She-Sha.

Aubrey”s She-Sha Vanilla Rp. 25.000 Strawberry Apple Rp. 25.000 Cherry Rp. 25.000 Grape Mint Rp. 25.000

a. Alasan pemilihan menu She-Sha

Dalam pemilihan menu She-Sha yang akan ditawarkan Aubrey”s cafe kepada

konsumen, terdapat pertimbangan utama yang menjadi alasan pemilihan menu

She-Sha, yaitu :

• Keunggulan usaha

Dalam pemilihan menu pada usaha Aubrey”s Cafe, menu She-

Sha yang ditawarkan kepada konsumen merupakan menu yang

menjadi keunggulan pada usaha Aubrey”s Cafe. Hal ini bertujuan agar

Page 72: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

53

Aubrey”s Cafe dapat memenangkan persaingan dengan usaha cafe

sejenis yang sudah terlebih dulu ada.

b. Alasan penentuan harga She-Sha

1) Biaya-biaya

Dalam penentuan harga menu She-Sha yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, satuan harga ditentukan dengan

memperhitungkan biaya-biaya yang diperkirakan akan terjadi didalam

proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya bahan penolong, serta

biaya tenaga kerja. Dan, biaya pemasaran juga merupakan elemen

biaya yang akan menjadi dasar dalam penentuan harga She-Sha.

2) Daya beli konsumen

Dalam penentuan harga menu She-Sha yang ditawarkan oleh

Aubrey”s Cafe kepada konsumen, daya beli konsumen juga

merupakan faktor yang sangat diperhatikan. Hal ini dimaksudkan agar

dengan harga yang ditawarkan oleh Aubrey”s Cafe, konsumen

memiliki kemampuan untuk mengkonsumsi She-Sha yang ditawarkan.

Oleh karena itu, harga yang ditawarkan kepada konsumen pada

tabel daftar menu She-Sha merupakan harga yang diharapkan oleh

Aubrey”s Cafe dapat menutupi biaya-biaya dan juga bisa mendapatkan

laba dari penjualan She-Sha. Serta, dapat memenangkan persaingan

dengan usaha cafe sejenis yang sudah ada terlebih dahulu.

Page 73: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

54

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rencana pendirian

Aunrey” Café di Babarsari Yogyakarta layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek

pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan juga aspek keuangan. Untuk mencapai

tujuan penelitian ini, telah dilakukan pengambilan data pada Universitas-universitas

yang ada di daerah Babarsari Yogyakarta, seperti Universitas Atma Jaya, Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran”, Universitas Proklamasi, dan juga Sekolah Tinggi

Teknologi Nasional. Data yang diperoleh dari Universitas tersebut adalah data jumlah

mahasiswa/i dari tahun ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran 2006/2007 yang

menjadi mahasiswa/i pada Universitas tersebut.

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dan pembahasan mengenai

aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan juga aspek keuangan. Penjelasannya

sebagai berikut :

A. Aspek Pasar

Aspek pasar menempati kedudukan utama dalam pertimbangan investor

untuk memperebutkan konsumen di dalam persaingan usaha. Maka, peranan

analisis aspek pasar dalam pendirian usaha pada studi kelayakan usaha,

merupakan variabel pertama dan utama untuk mendapatkan perhatian dari

investor atau pendiri usaha. Dengan adanya aspek pasar ini, maka pemilik usaha

Page 74: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

55

dapat mengetahui dan memperkirakan jumlah konsumen yang akan menjadi

pelanggan dengan cara :

1. Mengetahui jumlah mahasiswa/i di Universitas-universitas yang ada di

Babarsari Yogyakarta.

Jumlah mahasiswa/i aktif pada Universitas-universitas yang ada di

Babarsari Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. V.1 Total mahasiswa/i aktif pada Universitas-universitas yang ada di Babarsari

Yogyakarta Tahun ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran 2006-2007

Tahun

Ajaran

Universita

s Atma

Jaya

Universitas

Pembangunan

Nasional”Veteran”

Sekolah

Tinggi

Teknologi

Nasional

Universitas

Proklamasi

Total

Mahasiswa/

i

2000/2001 16,584 5,669 3,310 990 26,553

2001/2002 17,700 4,800 3,559 2,504 28,563

2002/2003 17,844 4,532 3,735 2,571 28,682

2003/2004 17,801 5,567 5,793 2,438 31,599

2004/2005 16,739 5,896 5,101 1,708 29,444

2005/2006 15,323 6,015 3,686 1,099 26,123

2006/2007 17,147 6,135 4,243 1,443 28,968

Jumlah 199,932

Sumber : Universitas Atma Jaya, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Proklamasi, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, 2007.

Page 75: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

56

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa/i

pada Universitas-universitas yang ada di Babarsari pada tahun ajaran

2000/2001 sampai dengan tahun ajaran 2003/2004 mengalami

peningkatan. Mulai tahun ajaran 2003/2004 sampai dengan tahun ajaran

2005/2006 mengalami penurunan jumlah mahasiswa/i. Dan pada tahun

ajaran 2005/2006 sampai tahun ajaran 2006/2007 terjadi adanya

peningkatan jumlah mahasiswa/i.

2. Menghitung trend pertambahan mahasiswa/i.

Untuk mengetahui aspek pasar usaha Aubrey” Cafe ini, penulis yang

juga sebagai pelaku bisnis melakukan analisis aspek pasar dengan cara

menghitung pertambahan trend mahasiswa/i pada Universitas-universitas

yang berada di Babarsari, yaitu :

2.1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Data jumlah mahasiswa/i Universitas Atma Jaya dari tahun ajaran

2000/2001 sampai tahun ajaran 2006/2007, adalah sebagai berikut :

Page 76: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

57

Tabel V. 2 Jumlah Mahasiswa/i Universitas Atma Jaya

Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Jumlah mahasiswa

2000/2001 16,584

2001/2002 17,700

2002/2003 17,844

2003/2004 17,801

2004/2005 16,739

2005/2006 15,323

2006/2007 17,147

Sumber : Universitas Atma Jaya, 2007

Nilai X pada tahun yang berada di tengah diberi nilai 0 dengan maksud

untuk mempermudah perhitungan, sedangkan tahun sebelumnya berturut-

turut diberi nilai -1, -2, -3 dan tahun sesudahnya berturut-turut diberi nilai

1, 2, 3. Perhitungan jumlah Y, jumlah XY, dan jumlah X 2 . Untuk

menghitung trend dan nilai trend pertambahan mahasiswa Atma Jaya

Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 77: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

58

Tabel V.3 Perhitungan Trend Jumlah Mahasiswa/i Atma Jaya Yogyakarta

Tahun Ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa

(Y)

X X 2 X.Y

2000/2001 16,584 -3 9 - 49,752

2001/2002 17,700 -2 4 - 35,400

2002/2003 17,844 -1 1 - 17,844

2003/2004 17,801 0 0 0

2004/2005 16,739 1 1 16,739

2005/2006 15,323 2 4 30,646

2006/2007 17,147 3 9 51,441

Jumlah 119,138 0 28 - 4,170

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2007.

nY

a ∑= = 71.019,177138,119

=

93.14828170,4

2 −=−

==∑∑

XXY

b

Berdasarkan perhitungan di atas maka persamaan trend tahunan Universitas

Atma Jaya Yogyakarta adalah :

'Y = 17,019.71 + -148.93 (X). Dimana Y adalah permintaan setiap tahun,

satuan X = 1 tahun dan originnya pada tahun ajaran 2003/2004 yaitu pada

saat nilai X = 0. Sehingga nilai trend tahun ajaran 2000/2001 sampai dengan

tahun ajaran 2006/2007 menjadi :

Page 78: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

59

'Y 2000/2001 = 17,019.71 + (-148.93) (-3) = 17,466.50

'Y 2001/2002 = 17,019.71 + (-148.93) (-2) = 17,317.57

'Y 2002/2003 = 17,019.71 + (-148.93) (-1) = 17,168.64

'Y 2003/2004 = 17,019.71 + (-148.93) (0) = 17,019.71

'Y 2004/2005 = 17,019.71 + (-148.93) (1) = 16,870.79

'Y 2005/2006 = 17,019.71 + (-148.93) ( (2) = 16,721.86

'Y 2006/2007 = 17,019.71 + (-148.93) (3) = 16,572.93

Trend pertambahan mahasiswa Universitas Atma Jaya untuk

tahun ajaran 2007/2008 berdasarkan pada perhitungan di atas dapat

diketahui, sebagai berikut :

'Y 2007/2008 =17,019.71 + (-148.93) (4) = 16,432.99

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah

mahasiswa/i Universitas Atma Jaya pada tahun ajaran 2007/2008

adalah sebesar 16,432 jiwa (mengalami penurunan jumlah

mahasiswa/i).

2.2. Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta

Data jumlah mahasiswa/i Universitas Pembangunan Nasional

”Veteran” Yogyakarta dari tahun ajaran 2000/2001 sampai tahun

ajaran 2006/2007, adalah sebagai berikut :

Page 79: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

60

Tabel V. 4 Jumlah Mahasiswa/i Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”

Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Jumlah mahasiswa

2000/2001 5,669

2001/2002 4,800

2002/2003 4,532

2003/2004 5,567

2004/2005 5,896

2005/2006 6,015

2006/2007 6,135

Sumber : Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”, 2007.

Nilai X pada tahun yang berada di tengah diberi nilai 0 dengan maksud

untuk mempermudah perhitungan, sedangkan tahun sebelumnya berturut-

turut diberi nilai -1, -2, -3 dan tahun sesudahnya berturut-turut diberi nilai

1, 2, 3. Perhitungan jumlah Y, jumlah XY, dan jumlah X 2 . Untuk

menghitung trend dan nilai trend pertambahan mahasiswa Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Page 80: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

61

Tabel V. 5 Perhitungan Trend Jumlah Mahasiswa/i Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Yogyakarta Tahun Ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran 2006/2007

Tahun

Ajaran

Jumlah

Mahasiswa X X² XY

(Y)

2000/2001 5,669 -3 9 -17,007

2001/2002 4,800 -2 4 -9,600

2002/2003 4,532 -1 1 -4,532

2003/2004 5,567 0 0 0

2004/2005 5,896 1 1 5,896

2005/2006 6,015 2 4 12,030

2006/2007 6,135 3 9 18,405

Jumlah 38,614 0 28 5,192

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2007.

nY

a ∑= = 29.516,57614,38

=

43.18528

51922 ===

∑∑

XXY

b

Berdasarkan perhitungan di atas maka persamaan trend tahunan Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta adalah :

'Y = 5,516.29 + 185.43 (X). Dimana Y adalah permintaan setiap tahun,

satuan X = 1 tahun dan originnya pada tahun ajaran 2003/2004 yaitu pada

saat nilai X = 0. Sehingga nilai trend tahun ajaran 2000/2001 sampai dengan

tahun ajaran 2006/2007 menjadi :

Page 81: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

62

'Y 2000/2001 = 5,516.29 + 185.43 (-3) = 4,960.00

'Y 2001/2002 = 5,516.29 + 185.43 (-2) = 5,145.43

'Y 2002/2003 = 5,516.29 + 185.43 (-1) = 5,330.86

'Y 2003/2004 = 5,516.29 + 185.43 (0) = 5,516.29

'Y 2004/2005 = 5,516.29 + 185.43 (1) = 5,701.71

'Y 2005/2006 = 5,516.29 + 185.43 (2) = 5,887.14

'Y 2006/2007 = 5,516.29 + 185.43 (3) = 6,072.57

Trend pertambahan mahasiswa Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Yogyakarta untuk tahun ajaran 2007/2008

berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketahui, sebagai berikut :

'Y 2007/2008 = 5,516.29 + 185.43 (4) = 6,258.00

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah

mahasiswa/i Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”

Yogyakarta pada tahun ajaran 2007/2008 adalah sebesar 6,258 jiwa

(mengalami kenaikan jumlah mahasiswa/i).

2.3. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Data jumlah mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Yogyakarta dari tahun ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran

2006/2007, adalah sebagai berikut :

Page 82: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

63

Tabel V. 6 Jumlah Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Jumlah mahasiswa

2000/2001 3,310

2001/2002 3,559

2002/2003 3,735

2003/2004 5,793

2004/2005 5,101

2005/2006 3,686

2006/2007 4,243

Sumber : Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, 2007.

Nilai X pada tahun yang berada di tengah diberi nilai 0 dengan maksud untuk

mempermudah perhitungan, sedangkan tahun sebelumnya berturut-turut

diberi nilai -1, -2, -3 dan tahun sesudahnya berturut-turut diberi nilai 1, 2, 3.

Perhitungan jumlah Y, jumlah XY, dan jumlah X 2 . Untuk menghitung trend

dan nilai trend pertambahan mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 83: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

64

Tabel V. 7 Perhitungan Trend Jumlah Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi

Nasional Yogyakarta Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran

Jumlah Mahasiswa (Y)

X X 2 X.Y

2000/2001 3,310 -3 9 -9930

2001/2002 3,559 -2 4 -7118

2002/2003 3,735 -1 1 -3735

2003/2004 5,793 0 0 0

2004/2005 5,101 1 1 5101

2005/2006 3,686 2 4 7372

2006/2007 4,243 3 9 12729

Jumlah 29,427 0 28 4419

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2007.

nY

a ∑= = 86.203,47427,29

=

82.15728419,4

2 ===∑∑

XXY

b

Berdasarkan perhitungan di atas maka persamaan trend tahunan Sekolah

Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta adalah :

'Y = 4,203.86 + 157.82 (X). Dimana Y adalah permintaan setiap tahun,

satuan X = 1 tahun dan originnya pada tahun ajaran 2003/2004 yaitu pada

saat nilai X = 0. Sehingga nilai trend tahun ajaran 2000/2001 sampai dengan

tahun ajaran 2006/2007 menjadi :

Page 84: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

65

'Y 2000/2001 = 4,203.86 + 157.82 (-3) = 3,730.39

'Y 2001/2002 = 4,203.86 + 157.82 (-2) = 3,888.21

'Y 2002/2003 = 4,203.86 + 157.82 (-1) = 4,046.04

'Y 2003/2004 = 4,203.86 + 157.82 (0) = 4,203.86

'Y 2004/2005 = 4,203.86 + 157.82 (1) = 4,361.68

'Y 2005/2006 = 4,203.86 + 157.82 (2) = 4,519.50

'Y 2006/2007 = 4,203.86 + 157.82 (3) = 4,677.32

Trend pertambahan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Yogyakarta untuk tahun ajaran 2007/2008 berdasarkan pada

perhitungan di atas dapat diketahui, sebagai berikut :

'Y 2007/2008 = 4,203.86 + 157.82 (4) = 4,835.14

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah mahasiswa/i

Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta pada tahun ajaran

2007/2008 adalah sebesar 4,385 jiwa (mengalami peningkatan jumlah

mahasiswa/i).

2.4. Universitas Proklamasi Yogyakarta

Data jumlah mahasiswa/i Universitas Proklamasi Yogyakarta

dari tahun ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran 2006/2007, adalah

sebagai berikut :

Page 85: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

66

Tabel V.8 Jumlah Mahasiswa/i Universitas Proklamasi

Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa

2000/2001 990

2001/2002 2,504

2002/2003 2,571

2003/2004 2,438

2004/2005 1,708

2005/2006 1,099

2006/2007 1,443

Sumber : Universitas Proklamasi, 2007.

Nilai X pada tahun yang berada di tengah diberi nilai 0 dengan

maksud untuk mempermudah perhitungan, sedangkan tahun

sebelumnya berturut-turut diberi nilai -1, -2, -3 dan tahun sesudahnya

berturut-turut diberi nilai 1, 2, 3. Perhitungan jumlah Y, jumlah XY,

dan jumlah X 2 . Untuk menghitung trend dan nilai trend pertambahan

mahasiswa/i Universitas Proklamasi Yogyakarta dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Page 86: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

67

Tabel V.9 Perhitungan Trend Jumlah Mahasiswa/i Universitas Proklamasi Yogyakarta

Tahun ajaran 2000/2001 sampai tahun ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa (Y)

X X 2 X.Y

2000/2001 990 -3 9 - 2970

2001/2002 2,504 -2 4 - 5008

2002/2003 2,571 -1 1 - 2571

2003/2004 2,438 0 0 0

2004/2005 1,708 1 1 1708

2005/2006 1,099 2 4 2198

2006/2007 1,443 3 9 4329

Jumlah 12,753 0 28 - 2314

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2007.

nY

a ∑= = 86.821,17753,12

=

=−

==∑∑

282314

2XXY

b - 82.64

Berdasarkan perhitungan di atas maka persamaan trend tahunan Universitas

Proklamasi adalah

'Y = 1,821.86 + (-82.64) (X). Dimana Y adalah permintaan setiap tahun,

satuan X = 1 tahun dan originnya pada tahun ajaan 2003/2004 yaitu pada saat

Page 87: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

68

nilai X = 0. Sehingga nilai trend tahun ajaran 2000/2001 sampai dengan tahun

ajaran 2006/2007 menjadi :

'Y 2000/2001 = 1,821.86 + (-82.64) (-3) = 2,069.79

'Y 2001/2002 = 1,821.86 + (-82.64) (-2) = 1,987.14

'Y 2002/2003 = 1,821.86 + (-82.64) (-1) = 1,904.50

'Y 2003/2004 = 1,821.86 + (-82.64) (0) = 1,821.86

'Y 2004/2005 = 1,821.86 + (-82.64) (1) = 1,739.21

'Y 2005/2006 = 1,821.86 + (-82.64) (2) = 1,656.57

'Y 2006/2007 = 1,821.86 + (-82.64) (3) = 1,573.93

Trend pertambahan mahasiswa Universitas Proklamasi Yogyakarta untuk

tahun ajaran 2007/2008 berdasarkan pada perhitungan di atas dapat

diketahui, sebagai berikut :

'Y 2007/2008 = 1,821.86 + (-82.64) (4) = 1,491.29

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah mahasiswa/i

Universitas Proklamasi Yogyakarta pada tahun ajaran 2007/2008 adalah

sebesar 1491 jiwa (mengalami penurunan jumlah mahasiswa/i).

2.5 Pertambahan trend untuk ke-4 Universitas yang ada di Babarsari

Yogyakarta

Dari perhitungan hasil trend pertambahan mahasiswa/i ke-4

Universitas yang ada di Babarsari Yogyakarta, maka dapat diketahui total

Page 88: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

69

trend pertambahan mahasiswa/i tahun ajaran 2000/2001 sampai dengan

tahun ajaran 2006/2007 sebagai berikut :

Tabel V.10 Total Jumlah mahasiswa/i pada Universitas-universitas yang ada di Babarsari

Yogyakarta Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran

Universitas Atma Jaya

Universitas Pembangunan

Nasional”Veteran”

Sekolah Tinggi

Teknologi Nasional

Universitas Proklamasi

Total Mahasiswa

/i

2000/2001 16,584 5,669 3,310 990 26,553 2001/2002 17,700 4,800 3,559 2,504 28,563 2002/2003 17,844 4,532 3,735 2,571 28,682 2003/2004 17,801 5,567 5,793 2,438 31,599 2004/2005 16,739 5,896 5,101 1,708 29,444 2005/2006 15,323 6,015 3,686 1,099 26,123 2006/2007 17,147 6,135 4,243 1,443 28,968

Jumlah 199,932 Sumber : Universitas Atma Jaya, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas

Proklamasi, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, 2007.

Nilai X pada tahun yang berada di tengah diberi nilai 0 dengan maksud

untuk mempermudah perhitungan, sedangkan tahun sebelumnya berturut-

turut diberi nilai -1, -2, -3 dan tahun sesudahnya berturut-turut diberi nilai 1,

2, 3. Perhitungan jumlah Y, jumlah XY, dan jumlah X 2 . Untuk menghitung

trend dan nilai trend pertambahan mahasiswa/i ke-4 Universitas yang ada di

Babarsari Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 89: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

70

Tabel V.11 Perhitungan Trend Jumlah mahasiswa/i pada Universitas-universitas yang ada di

Babarsari Yogyakarta Tahun Ajaran 2000/2001 sampai Tahun Ajaran 2006/2007

Tahun Ajaran Total Mahasiswa/i

(Y) X X 2 X.Y

2000/2001 26,553 -3 9 - 79,659

2001/2002 28,563 -2 4 - 57,126

2002/2003 28,682 -1 1 - 28,682

2003/2004 31,599 0 0 0

2004/2005 29,444 1 1 29,444

2005/2006 26,123 2 4 52,246

2006/2007 28,968 3 9 86,904

Jumlah 199,932 0 28 3,127

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2007.

nY

a ∑= = 71.561,287932,199

=

===∑∑

28127,3

2XXY

b 111.68

Berdasarkan perhitungan di atas maka persamaan trend tahunan untuk ke-4

Universitas yang ada di Babarsari Yogyakarta adalah

'Y = 28,561.71 + 111.68 (X). Dimana Y adalah permintaan setiap tahun,

satuan X = 1 tahun dan originnya pada tahun 2003/2004 yaitu pada saat nilai

Page 90: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

71

X = 0. Sehingga nilai trend tahun 2000/2001 sampai dengan tahun 2006/2007

menjadi :

'Y 2000/2001 = 28,561.71 + 111.68 (-3) = 28,226.68

'Y 2001/2002 = 28,561.71 + 111.68 (-2) = 28,338.36

'Y 2002/2003 = 28,561.71 + 111.68 (-1) = 28,450.04

'Y 2003/2004 = 28,561.71 + 111.68 (0) = 28,561.71

'Y 2004/2005 = 28,561.71 + 111.68 (1) = 28,673.39

'Y 2005/2006 = 28,561.71 + 111.68 (2) = 28,785.07

'Y 2006/2007 = 28,561.71 + 111.68 (3) = 28,896.75

Trend pertambahan mahasiswa/i ke-4 Universitas yang ada di Babarsari

Yogyakarta untuk tahun 2007/2008, berdasarkan pada perhitungan di atas

dapat diketahui, sebagai berikut :

'Y 2007/2008 = 28,561.71 + 111.68 (4) = 29,008.43

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah mahasiswa/i ke-4

Universitas yang ada di Babarsari Yogyakarta pada tahun ajaran 2007/2008

adalah sebesar 29,008 jiwa (mengalami peningkatan jumlah mahasiswa/i).

Dan dari hasil perhitungan trend untuk jumlah mahasiswa/i ke-4 universitas

yang ada di Babarsari secara keseluruhan untuk tahun ajaran 2007 hingga

tahun ajaran 2012 diperkirakan akan mengalami peningkatan karena nilai

trend dari tahun ajaran 2000 hingga tahun ajaran 2006 bernilai positif yang

Page 91: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

72

berarti akan mengalami peningkatan jumlah mahasiswa/i pada tahun-tahun

berikutnya.

3. Menghitung perkiraan permintaan efektif

Dari hasil perhitungan pertambahan trend mahasiswa/i pada

Universitas-universitas yang ada di Babarsari Yogyakarta sebesar 29,008

jiwa, maka perkiraan jumlah pengunjung yang akan menjadi market share

untuk usaha Aubrey”s Cafe adalah :

a. Pasar potensial per universitas

Pasar potensial =Babarsaridisuniversitajumlah

imahasiswatotal / = 4

008,29 jiwa =

7,252 jiwa/universitas.

b. Pangsa pasar per universitas

Market share = pesaingjumlah

potensialpasar = 3

252,7 jiwa = 2,417

jiwa/universitas

c. Total pangsa pasar

Total = Pangsa pasar x Jumlah universitas di Babarsari

= 2,417 jiwa x 4 universitas

= 9,668 jiwa

Jadi yang akan menjadi pangsa pasar untuk usaha Aubrey’s Cafe adalah

sebesar 9,668 jiwa. Dan untuk mengetahui permintaan efektif digunakan

Metode Judgement, dengan mengestimasi prosentase mahasiswa/i yang

Page 92: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

73

akan menjadi pengunjung Aubrey”s Cafe yaitu sebesar 50 % maka akan

di dapat permintaan efektif sebesar :

Permintaan efektif = Market Share x 50 %

= 9,668 jiwa x 50 %

= 4,834 jiwa

Jadi permintaan efektif untuk usaha Aubrey”s Café adalah sebesar 4,834

jiwa, yang diperkirakan akan menjadi konsumen Aubrey”s Café.

Jika dilihat dari hasil perhitungan trend pertambahan jumlah

mahasiswa/i pada Universitas-universitas yang ada di Babarsari

Yogyakarta untuk tahun ajaran 2007/2008 yang mengalami

peningkatan sebesar 112 jiwa dari tahun ajaran sebelumnya yaitu

2006/2007, maka pendirian usaha Aubrey”s Café di Babarsari

Yogyakarta dinyatakan layak didirikan dilihat dari aspek pasar.

Page 93: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

74

B. Aspek Teknis.

1. Pemilihan lokasi

Gambar V. 1 Denah Lokasi Usaha Aubrey”s Cafe

Page 94: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

75

Usaha Aubrey”s Café terletak di jalan. Babarsari, Sleman Yogyakarta.

Pemilihan lokasi usaha ini berdasarkan pertimbangan, yakni :

a. Lokasi usaha ini dekat dengan Mirota Babarsari, sehingga bahan baku

untuk proses produksi mudah di dapat.

b. Lokasi usaha ini sangat strategis karena di sekitar lokasi usaha banyak

pemukiman penduduk dan juga tempat tinggal mahasiswa/indekos yang

menjadi target pasar untuk usaha ini. Dan, lokasi usaha ini terletak di

antara empat Universitas yang ada di kawasan Babarsari.

c. Tersedianya sarana air dan listrik yang merupakan faktor utama dalam

operasional.

d. Lokasi usaha ini dekat dengan pemukiman penduduk dan juga tempat

tinggal mahasiswa/indekos, sehingga tenaga kerja yang diperlukan bisa

di dapat.

e. Lokasi usaha ini sangat dekat dengan jalan utama sehingga transportasi

dapat dengan mudah di dapat.

2. Penentuan kapasitas produksi

Di dalam proses produksi, usaha ini memiliki daya tampung sebanyak

8 meja yang masing-masing meja memiliki 4 kursi, yang berarti dapat

menampung 32 orang konsumen dalam sehari. Dengan luas bangunan sebesar

260m (panjang 10m dan lebar 6m). Pada pelaksanaanya, pekerjaan ditangani

Page 95: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

76

D A P U R

M E J A B A R T E N D E R

ME

JA

KAS

IR

M E J A1

M E J A2

M E J A3

M E J A7

M E J A8

M E J A6

M E J A 4

M E J A5

T A M A N

oleh 3 orang waiter/pelayan, 1 orang koki, dan 1 orang bartender, serta 1

orang manajer yang akan mengawasi jalannya proses produksi.

Usaha Aubrey”s Cafe ini buka pada pukul 16.00-02.00 setiap harinya.

3. Penentuan Layout (Tata Letak) Usaha

Layout Aubrey”s Cafe

Gambar V.3 Layout Aubrey”s Café

Page 96: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

77

Pertimbangan tata letak (layout) usaha yang kami susun berdasarkan :

a. Konsisten dengan teknologi yang digunakan, artinya teknologi yang

digunakan tetap sejak awal dan diatur penggunaannya secara baik dan

bergantian dapat menciptakan kelancaran dalam pelayanan. Teknologi yang

digunakan Aubrey”s Café adalah komputer, hot spot, Televisi, dan mesin

kopi (Coffee maker).

b. Optimalisasi penggunaan ruang artinya pemanfaatan letak dan tempat

diharapkan optimal untuk membantu proses kelancaran dalam pelayanan. Isi

ruang Aubrey”s Café terdiri dari 8 meja dan 4 kursi dengan jarak 1meter

antara meja satu dengan meja yang lain diharapkan memperlancar proses

pelayanan. Dan dengan pengaturan tata letak yang baik dan efisien, dalam

jangka panjang diharapkan dapat menambah fasilitas baru.

c. Meminimalisasi biaya artinya dengan tata letak yang teratur dapat mencegah

penambahan biaya dan permasalahan yang diperkirakan akan timbul. Dan

memberikan jaminan untuk keselamatan tenaga kerja artinya dengan

dibuatnya.

Dalam hal ini, usaha Aubrey”s Café layak untuk dilaksanakan dilihat dari

aspek teknis karena faktor-faktor diatas dapat dipenuhi oleh pihak Aubrey”s

Café.

Page 97: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

78

C. Aspek Manajemen

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan ini, yang perlu diketahui adalah jenis-jenis

pekerjaan yang diperlukan agar aktivitas usaha dapat berjalan dengan baik dan

efektif. Dan agar tidak terjadi pemborosan biaya tenaga kerja, pada usaha

Aubrey”s Café ini hanya dibutuhkan 6 orang karyawan agar dapat bekerja

secara optimal, yaitu terdiri dari :

a. Manajer : 1 orang.

b. Koki : 1 orang.

c. Bartender : 1 orang.

d. Waiter/pelayan : 3 orang.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Untuk mendukung dan memperlancar proses produksi dan pelayanan

dalam menjalankan usaha Aubrey”s Café diperlukan struktur organisasi yang

sesuai. Struktur organisasi yang digunakan Aubrey”s Café adalah struktur

organisasi garis, tujuannya agar komunikasi antar pemilik usaha, manajer dan

para karyawan dapat berjalan dengan lancar dan pada akhirnya tujuan dapat

tercapai. Berikut Struktur Organisasi Pada Aubrey”s Café.

Page 98: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

79

Gambar V.3. Struktur Organisasi Aubrey”s Cafe

Page 99: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

80

3. Penyusunan Personalia (Staffing)

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon karyawan untuk

memangku jabatan di Aubrey”s Café, antara lain :

a. Manajer :

1) Pria yang berumur 20 tahun sampai 30 tahun.

2) Mempunyai jiwa kepemimpinan.

3) Berpengalaman sebagai manajer minimal 1 tahun.

4) Mengetahui seluk beluk keuangan dan juga pemasaran.

5) Pendidikan minimal D3.

6) Berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani.

7) Jujur dan bertanggungjawab.

b. Waiter/pelayan :

1). Pria yang berumur 17 tahun sampai dengan 25 tahun.

2). Rajin, jujur, cekatan dan bertanggungjawab.

3). Berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani.

4). Pendidikan minimal SLTA.

c. Koki :

1) Pria yang berumur 20 tahun sampai dengan 30 tahun.

2) Mempunyai pengetahuan dan keahlian di dalam tata boga.

3) Berpengalaman minimal 1 tahun.

4) Pendidikan minimal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

5) Rajin, jujur, cekatan dan bertanggungjawab.

Page 100: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

81

6) Berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani.

d. Bartender :

1) Pria yang berumur 20 tahun sampai dengan 30 tahun.

2) Mempunyai pengetahuan dan keahlian di dalam tata boga.

3) Berpengalaman minimal 1 tahun.

4) Pendidikan minimal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

5) Rajin, jujur, cekatan dan bertanggungjawab.

6) Berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani.

4. Pengarahan (Leading)

Pada bagian ini menjelaskan mengenai deskripsi jabatan, spesifikasi

jabatan, dan juga standar prestasi jabatan. Yang bertujuan agar karyawan

mengetahui tanggungjawab mereka masing-masing, yaitu :

a. Dewan Komisaris :

1) Mengawasi pekerjaan manajer dalam mengelola usaha.

2) Meminta keterangan dan penjelasan kepada direksi apabila dianggap

perlu.

b. Manajer :

1) Memimpin dan mengkoordinasi seluruh kegiatan usaha.

2) Membuat kebijaksanaan perusahaan dalam bidang pemasaran dan

produksi.

3) Mengangkat dan memberhentikan karyawan.

4) Menyusun rencana dan melaporkan rugi/laba perusahaan.

Page 101: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

82

5) Merencanakan pembelanjaan perusahaan yang disesuaikan dengan

anggaran perusahaan.

c. Koki :

1) Menyediakan makanan untuk konsumen.

2) Bertanggungjawab atas kebersihan dapur.

3) Pengawasan kualitas makanan.

d. Bartender :

1) Menyediakan minuman untuk konsumen.

2) Bertanggungjawab atas kebersihan meja bar.

3) Pengawasan kualitas minuman.

e. Waiter/pelayan :

1) Menulis daftar pesanan konsumen.

2) Menjemput dan mengantar konsumen ke meja (personal service).

3) Mengantar pesanan ke konsumen.

4) Membersihkan dan membereskan peralatan.

5) Tanggap akan kebutuhan konsumen.

Standar prestasi jabatan/ kompensasi.

Pemberian kompensasi bertujuan untuk menghargai jasa yang telah

diberikan karyawan kepada perusahaan. Kompensasi terdiri dari gaji, dan

juga bonus. Pemberian kompensasi yang layak bertujuan untuk memacu

karyawan agar bekerja dengan baik dalam melayani pelanggan. Adapun

besar gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan adalah sebesar :

Page 102: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

83

a. Manajer : Rp 600.000/bulan

b. Koki : Rp 450.000/bulan

c. Bartender : Rp 450.000/bulan

d. Waiter/pelayan : Rp 350.000/bulan

5. Pengendalian (Controlling)

Sumber daya manusia adalah karyawan yang merupakan salah satu

factor pendukung sukses atau tidaknya suatu bisnis. Hal ini dikarenakan

karyawan merupakan pelaksana dari semua kegiatan usaha. Perusahaan akan

memperhatikan karyawannya dengan tujuan agar karyawan puas sehingga

dapat bekerja secara optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan

perekrutan tenaga kerja untuk memangku jabatan-jabatan yang dibutuhkan

pada usaha Aubrey”s Cafe, yaitu dengan cara :

a. Menghubungi Dinas Tenaga Kerja.

b. Memberitahukan mengenai pembukaan lowongan pekerjaan pada

media cetak.

c. Memberitahukan mengenai pembukaan lowongan pekerjaan pada

media elektronik (radio).

Dalam hal ini, usaha Aubrey”s Café layak untuk dilaksanakan dilihat dari

aspek manajemen karena faktor-faktor diatas dapat dipenuhi oleh pihak

Aubrey”s Cafe.

Page 103: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

84

D. Aspek Keuangan

Untuk meninjau aspek keuangannya, metode yang digunakan adalah

Metode Net Present Value. Untuk tujuan ini perlu diketahui seberapa besar dana

yang diperlukan, perkiraan biaya-biaya, serta perkiraan pendapatan yang akan

diperoleh Aubrey”s Cafe selama lima tahun ke depan, yaitu tahun 2008 sampai

dengan tahun 2012.

1. Kebutuhan dana

Dana yang diperlukan untuk pendirian usaha Aubrey”s Cafe di

Babarsari Yogyakarta dapat dikategorikan ke dalam 2 bagian yaitu dana untuk

investasi dan dana untuk modal kerja. Dalam hal ini, dana yang digunakan

merupakan dana sendiri tanpa pinjaman dari pihak lain. Besarnya dana yang

diperlukan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 104: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

85

Tabel. V.12 Kebutuhan dana untuk pendirian usaha Aubrey”s Cafe di Babarsari Yogyakarta

(dalam satuan rupiah)

Keterangan Jumlah Untuk Investasi :

Sewa ruang usaha (5 tahun) 50.000.000 Peralatan café 10.270.000 Perlengkapan café 22.960.000 Perijinan 3.000.000

Untuk modal kerja selama 3 bulan : Biaya bahan baku 25.500.000 Biaya gaji 7.650.000 Biaya listrik 900.000 Biaya telepon 600.000 Biaya promosi 1.500.000 Biaya lain-lain 1.500.000

Total kebutuhan dana: investasi+modal kerja 123.880.000 Keterangan : Rincian investasi dapat dilihat pada lampiran 1.

2. Aliran Kas Masuk Bersih.

a. Estimasi Pendapatan

Untuk membuat estimasi pendapatan perlu diketahui terlebih

dahulu jumlah konsumen/pelanggan yang akan berkunjung setiap

harinya pada Aubrey”s Cafe yaitu dengan waktu efektif 10 jam

per harinya dibagi 2 jam lamanya pengunjung berada di cafe,

maka didapatkan 5 shift pergantian konsumen/pelanggan setiap

harinya. Dengan kapasitas ruangan sebanyak 8 meja diperkirakan

terdapat 2 orang konsumen per meja dalam setiap shift-nya,

sehingga diperkirakan konsumen/pelanggan yang datang setiap

Page 105: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

86

harinya adalah sebanyak 80 orang. Dari hasil perhitungan jumlah

pengunjung setiap harinya, diperkirakan akan mengalami

peningkatan jumlah konsumen setiap harinya.

Setelah mengetahui jumlah konsumen/pelanggan setiap harinya,

dapat diperkirakan pendapatan penjualan minuman yaitu sebesar

Rp. 560.000, dan pendapatan penjualan makanan sebesar Rp.

400.000, serta pendapatan penjualan She-Sha sebesar Rp. 500.000.

Sehingga dapat diasumsikan pendapatan per hari dari jumlah

pendapatan penjualan minuman, makanan, serta She-Sha sebesar

Rp. 1.460.000. Pendapatan per bulannya yaitu sebesar Rp.

43.800.000. Dan pendapatan per tahunnya Rp. 525.600.000. Dan,

pendapatan selama 5 tahun diharapkan akan mengalami

peningkatan 10 % dalam setiap tahunnya. Hasil perhitungan

pendapatan dapat dilihat pada tabel :

Tabel. V.13 Estimasi penjualan Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Penjualan 2008 525.600.000 2009 578.160.000 2010 635.976.000 2011 699.573.600 2012 769.530.960

Keterangan : Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran 2.

Page 106: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

87

b. Estimasi biaya

1) Biaya operasional

a. Biaya bahan baku

Bahan baku untuk makanan, minuman, dan juga

she-sha diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar

10% dalam setiap tahunnya. Dalam hal ini, pembelian

bahan baku akan dilakukan setiap bulannya untuk bahan

baku yang dapat tahan lama. Dan untuk bahan baku yang

tidak tahan lama, akan dilakukan pembelian dalam setiap

harinya. Besarnya biaya bahan baku dari tahun 2008

sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut

ini :

Tabel V.14 Biaya bahan baku Tahun 2008-2012

(dalam satuan rupiah)

Keterangan : Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran 3.

Tahun Keterangan 2008 2009 2010 2011 2012

Bahan minuman

54.000.000 59.400.000 65.340.000 71.874.000 79.061.400

Bahan makanan

36.000.000 39.600.000 43.560.000 47.916.000 52.707.600

She-sha 12.000.000 13.200.000 14.520.000 15.972.000 17.569.200 Total 102.000.000 112.200.000 123.420.000 135.762.000 149.338.200

Page 107: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

88

2) Biaya non operasional

Biaya non operasional adalah biaya di luar biaya opersional

yang sudah diidentifikasi, yang kemungkinan akan dikeluarkan

Aubrey”s Cafe pada masa yang akan datang. Biaya non

operasional ini adalah biaya yang tidak berkaitan langsung

dengan pengeluaran untuk pengolahan bahan baku.

a. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran yang akan dikeluarkan oleh

Aubrey”s Cafe diperkirakan akan mengalami kenaikan

sebesar 5 % setiap tahunnya. Besarnya biaya pemasaran dari

tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel V. 15 Biaya pemasaran Aubrey”s Café

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya Pemasaran

2008 6.000.000

2009 6.300.000

2010 6.615.000

2011 6.945.750

2012 7.293.073.5

Keterangan: Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran 4.

Page 108: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

89

b. Biaya gaji

Perhitungan biaya gaji dala penelitian ini

dilakukan dengan cara mengidentifikasi biaya yang

mungkin terjadi kemudian diakumulasikan. Dalam

penentuan biaya gaji selama 5 tahun yaitu dari tahun

2008 sampai dengan tahun 2012, di asumsikan bahwa

biaya dari tahun sebvelumnya ke tahun berikutnya

mengalami peningkatan sebesar 10 %. Data mengenai

biaya gaji karyawan Aubrey”s Cafe di Babarsari

Yogyakarta dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel. V.16 Biaya gaji karyawan Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya gaji

2008 30.600.000

2009 33.660.000

2010 37.026.000

2011 40.728.600

2012 44.801.460

Keterangan: Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran 5.

Page 109: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

90

c. Biaya sewa ruang usaha

Biaya sewa ruang usaha besarnya sama setiap

tahunnya dan dibayar sekaligus untuk jangka waktu

lima tahun. Data mengenai biaya sewa ruang usaha

Aubrey”s Cafe dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.17 Biaya sewa ruang usaha Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya sewa ruang usaha

2008 10.000.000

2009 10.000.000

2010 10.000.000

2011 10.000.000

2012 10.000.000

Sumber : Observasi, 2007.

d. Biaya listrik

Biaya listrik Aubrey”s Cafe di Babarsari

Yogyakarta diperkirakan akan mengalami pertumbuhan

sebesar 10 % dari biaya tahun pertama untuk setiap

tahunnya pada masa lima tahun yang akan datang.

Dalam hal ini, biaya listrik dikenakan untuk pemakaian

peralatan dan juga perlengkapan pada usaha Aubrey”s

Page 110: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

91

Cafe seperti TV, komputer, kulkas, microwave,

blender, dan juga coffee maker. Besarnya biaya listrik

yang mungkin terjadi dapat dilihat pada tabel berikut

ini :

Tabel V. 18 Biaya listrik Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya listrik

2008 3.600.000

2009 3.960.000

2010 4.356.000

2011 4.791.600

2012 5.270.760

Sumber : Wawancara Goeboex Café, 2007.

e. Biaya telepon

Biaya telepon Aubrey”s Cafe di Babarsari

Yogyakarta diperkirakan akan mengalami peningkatan

sebesar 10 % dari biaya tahun pertama untuk setiap

tahunnya pada masa lima tahun yang akan datang.

Besarnya biaya telepon yang mungkin akan terjadi

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 111: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

92

Tabel. V.19 Biaya telepon Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya telepon

2008 2.400.000

2009 2.640.000

2010 2.904.000

2011 3.194.400

2012 3.513.840

Sumber : Wawancara Goeboex Café, 2007.

f. Biaya lain-lain

Biaya lain-lain yang dimaksud adalah biaya-

biaya yang mungkin akan dikeluarkan perusahaan

tetapi bukan termasuk dalam biaya-biaya yang telah di

sebutkan di atas. Biaya lain-lain yang mungkin terjadi

misalnya biaya keamanan, biaya kebersihan, dan biaya

untuk kesejahteraan karyawan yang mungkin akan

diberikan oleh perusahaan. Besarnya biaya lain-lain

yang kemungkinan akan terjadi dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Page 112: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

93

Tabel. V.20 Biaya lain-lain Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Jumlah biaya

2008 6.000.000

2009 6.000.000

2010 6.000.000

2011 6.000.000

2012 6.000.000

Sumber : Wawancara Goeboex Café, 2007.

c. Biaya depresiasi

Perhitungan biaya depresiasi dalam penelitian ini memakai

metode garis lurus. Aktiva yang mengalami depresiasi adalah

peralatan dan perlengkapan usaha Aubrey”s Cafe dan setelah lima

tahun ditaksir tidak mempunyai nilai residu. Besarnya biaya

depresiasi setiap tahun mulai dari tahun 2008 sampai dengan

tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 113: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

94

Tabel. V. 21 Biaya depresiasi Aubrey”s Cafe

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya depresiasi

2008 6.646.000

2009 6.646.000

2010 6.646.000

2011 6.646.000

2012 6.646.000

Keterangan : Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran 6.

d. Perkiraan rugi/laba penjualan

Berdasarkan data penjualan serta biaya-biaya diatas, langkah

selanjutnya adalah membuat perkiraan rugi/laba penjualan tahun

2008 sampai dengan tahun 2012. perkiraan rugi/laba penjualan

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 114: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

95

Tabel. V. 22 Proyeksi rugi/laba Aubrey”s Café

Tahun 2008-2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Keterangan

2008 2009 2010 2011 2012 Penjualan 525.600.000 578.160.000 635.976.000 699.573.600 769.530.960

Biaya-biaya : Biaya operasional :

biaya bahan baku

102.000.000

112.200.000

123.420.000

135.762.000

149.338.200 Biaya non operasional

biaya listrik biaya telpon

biaya promosi biaya gaji biaya sewa ruko biaya lain-lain

biaya depresiasi

3.600.000 2.400.000 6.000.000 30.600.000 10.000.000 6.000.000 6.646.000

3.960.000 2.640.000 6.300.000 33.660.000 10.000.000 6.000.000 6.646.000

4.356.000 2.904.000 6.615.000 37.026.000 10.000.000 6.000.000 6.646.000

4.791.600 3.194.400 6.945.750 40.728.600 10.000.000 6.000.000 6.646.000

5.270.760 3.513.840

7.293.037,5 44.801.460 10.000.000 6.000.000 6.646.000

Total biaya 167.246.000 181.406.000 196.967.000 214.068.350 232.863.297 EBIT 358.354.000 396.754.000 439.009.000 485.505.250 536.667.663

Pajak : 1. Pajak 5 % 2. Pajak 10 % 3. Pajak 15 %

2.500.000 5.000.000 38.753.100

2.500.000 5.000.000 44.513.100

2.500.000 5.000.000 50.851.350

2.500.000 5.000.000 57.825.750

2.500.000 5.000.000 65.500.050

Total Pajak 46.253.100 52.013.100 58.351.350 65.325.750 73.000.050 EAT 312.100.900 344.740.900 380.657.650 420.179.500 463.667.613

Page 115: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

96

Berdasarkan UU no. 10 tahun 2000, besarnya tarif pajak yang berlaku

adalah :

Sampai dengan Rp. 50.000.000 = 5 %, di atas Rp. 50.000.000 sampai dengan

Rp. 100.000.000 = 10 %, dan di atas Rp. 100.000.000 = 15 %. Mengacu pada

peraturan itu, maka pajak yang akan menjadi tanggungan Aubrey”s Cafe

adalah :

Tahun 2008

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % = 10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000

15 % = 15 % x Rp.258.354.000 = Rp. 38.753.100

Jumlah = Rp. 46.253.100

Tahun 2009

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % = 10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000

15 % = 15 % x Rp. 296.754.000 = Rp. 44.513.100

Jumlah = Rp. 52.013.100

Tahun 2010

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % = 10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000

15 % = 15 % x Rp. 339.009.000 = Rp. 50.851.350

Jumlah = Rp. 58.351.350

Page 116: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

97

Tahun 2011

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % = 10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000

15 % = 15 % x Rp. 385.505.250 = Rp. 57.825.750

Jumlah = Rp. 73.000.050

Tahun 2012

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % =10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000

15 % = 15 % x Rp. 436.667.663 = Rp. 65.500.050

Jumlah = Rp. 73.000.050

Mengacu pada estimasi pendapatan, estimasi biaya-biaya, dan

perkiraan rugi/laba penjualan, selanjutnya dapat dihitung aliran kas masuk

bersih dengan rumus sebagai berikut :

Proceeds = EAT + Depresiasi

Jadi hasil perhitungan aliran kas masuk bersih dapat dilihat pada tabel berikut

ini :

Page 117: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

98

Tabel V.23 Aliran kas Masuk Bersih Aubrey”s Café

Tahun 2008 – Tahun 2012 (dalam satuan rupiah)

Tahun Keterangan

2008 2009 2010 2011 2012 Laba Bersih

(EAT) 312.100.900 344.740.900 380.657.650 420.179.500 463.667.613

Depresiasi 6.646.000 6.646.000 6.646.000 6.646.000 6.646.000

Kas Bersih 318.746.900 351.386.900 387.303.650 426.825.500 470.313.613

3. Menghitung NPV

Metode Net Present Value digunakan untuk menghitung selisish antara

nilai sekarang pengeluaran dengan nilai sekarang penerimaan. Dalam

perhitungan NPV pada penelitian ini, tingkat keuntungan yang

disyaratkan oleh pemilik modal adalah sebesar 25 % (Rate of Return).

Besarnya NPV dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.24 Perhitungan Net Present Value

(dalam satuan rupiah)

Tahun Aliran Kas Bersih Rate of Return PV of Proceeds 2008 318.746.900 0,800 254.997.520 2009 351.386.900 0,640 224.887.616 2010 387.303.650 0,512 198.299.468,8 2011 426.825.500 0,410 174.998.455 2012 470.313.613 0,328 154.262.865,1

PV of Proceeds 1.007.445.925 PV of Outlays 123.880.000 - NPV 883..565.925

Page 118: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

99

Pada tabel diatas tampak bahwa PV of Proceeds lebih besar daripada PV of

Outlays. Dengan demikian berarti Net Present Value-nya positif. Kelebihan

PV of Proceeds atas PV of Outlays adalah sebesar delapan ratus delapan puluh

tiga juta lima ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus dua puluh lima rupiah

(Rp. 883.565.925). Dengan demikian, usaha Aubrey”s Café layak untuk

dilaksanakan dilihat dari aspek keuangan dikarenakan hasil perhitungan NPV

bernilai positif.

Setelah menganalisa dan membahas data, ada beberapa hal yang

ditemukan. berdasarkan sudut pandang pasar ditemukan bahwa adanya

peningkatan/pertambahan mahasiswa/i pada tahun ajaran 2007/2008.

Peningkatan/pertambahan mahasiswa/i pada Universitas-universitas yang ada

di Babarsari akan berdampak pada permintaan pasar pada masa yang akan

datang.

Hal lain yang ditemukan ialah bahwa menurut aspek teknis pendirian

usaha Aubrey”s Cafe dinyatakan layak untuk dilaksanakan karena syarat

untuk setiap aspek didalam aspek teknis dapat dipenuhi. Syarat ini

menunjukkan bahwa teknik yang digunakan sesuai dengan standar mutu yang

dikehendaki pasar, teknik yang digunakan cocok dengan persyaratan yang

diperlukan untuk memenuhi kapasitas yang diinginkan, tersedianya bahan

baku dan bahan penolong, serta strategisnya lokasi yang dipilih.

Pada aspek manajemen, pendirian usaha Aubrey”s Cafe layak untuk

dilaksanakan karena syarat untuk setiap aspek dalam aspek manajemen dapat

Page 119: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

100

dipenuhi. Syarat ini menunjukkan bahwa pihak manajemen siap untuk

memenuhi fungsi manajemen seperti fungsi perencanaan, fungsi

pengorganisasian, fungsi penyusunan personalia, fungsi pengarahan, dan juga

fungsi pengendalian, yang mana fungsi-fungsi tersebut merupakan faktor

utama didalam penentuan aspek manajemen.

Bertitik tolak dari aspek keuangan, analisis yang telah dilakukan diatas

menunjukkan adanya selisih positif antara PV of Proceeds dengan PV of

Outlays. PV of Proceeds lebih besar daripada PV of Outlays-nya sehingga Net

Present Value-nya positif.

Berdasarkan analisis ke empat aspek yang telah dilakukan maka secara

umum dinyatakan bahwa rencana pendirian usaha Aubrey”s Cafe di Babarsari

Yogyakarta layak untuk dilaksanakan.

Page 120: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

101

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan sebuah studi kelayakan akhirnya sampai pada

kesimpulan. Tentang pendirian usaha yang akan dilakukan oleh pihak

Aubrey”s Cafe di Babarsari Yogyakarta penulis menyimpulkan bahwa

rencana tersebut layak untuk dilaksanakan. Ada empat faktor yang mendasari

pernyataan tersebut, yaitu :

1) Ditinjau dari aspek pasar

Dari sudut pandang pasar yang dituju yaitu mahasiswa/i pada

Universitas-universitas yang ada di Babarsari Yogyakarta ditemukan

adanya pertambahan jumlah mahasiswa/i pada tahun ajaran 2007/2008.

Karena adanya peningkatan/pertambahan jumlah mahasiswa/i maka dari

sudut pandang ini rencana pendirian usaha layak untuk dilaksanakan.

2) Ditinjau dari aspek teknis

Dari sudut pandang teknis rencana pendirian usaha Aubrey”s Cafe di

Babarsari Yogyakarta layak untuk dilaksanakan karena syarat-syarat

didalam aspek teknis dapat dipenuhi oleh pihak perusahaan sebelum

usaha Aubrey”S Cafe didirikan.

Page 121: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

102

3) Ditinjau dari aspek manajemen

Dari sudut pandang manajemen rencana pendirian usaha Aubrey”s Cafe

di Babarsari Yogyakarta layak untuk dilaksanakan karena syarat-syarat

didalam aspek manajemen dapat dipenuhi oleh pihak perusahaan

sebelum usaha Aubrey”s Cafe didirikan.

4) Ditinjau dari aspek keuangan

mengacu pada aspek keuangan yang telah diteliti, pendirian usaha

Aubrey”s Cafe di Babarsari Yogyakarta dinyatakan layak untuk

dilaksanakan. pernyataan layak ini didasarkan pada hasil analisis data

yang menunjukkan adanya selisih positif antara PV of Proceeds dengan

PV of Outlays atau dengan kata lain PV of Proceeds lebih besar

daripada PV of Outlays. Kelebihan PV of Proceeds dibandingkan PV of

Outlays-nya adalah sebesar delapan ratus delapan puluh tiga juta lima

ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus dua puluh lima rupiah (Rp.

883.565.925)

B. Saran

Meraih keuntungan yang semaksimal mungkin adalah tujuan yang ingin

dicapai oleh semua perusahaan. Inilah yang mendasari munculnya keinginan

untuk melakukan pendirian usaha Aubrey”s Café di Babarsari Yogyakarta.

Setelah dilakukan kajian atas rencana tersebut diatas telah ditarik kesimpulan

bahwa rencana pendirian usaha layak untuk dilaksanakan. Walaupun disadari

Page 122: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

103

adanya keterbatasan dalam penelitian ini, yang selanjutnya diajukan beberapa

saran yang dinilai perlu diperhatikan. Agar pendirian usaha itu mencapai

tujuan yang diharapkan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Syarat itu

penting karena didalam melakukan pengolahan data ada beberapa asumsi

yang digunakan agar bisa terealisir., karena itu diajukan beberapa saran

sebagai berikut :

1) Karena data mengenai volume penjualan adalah berdasarkan asumsi,

maka hendaknya perusahaan dapat dengan sungguh-sungguh berusaha

merealisasikan hal tersebut, agar keuntungan yang diharapkan bias

tercapai.

2) Pada aspek teknis dan juga aspek manajemen hendaknya syarat-syarat

yang diajukan pada kedua aspek tersebut dapat benar-benar dipenuhi.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini dipakai beberapa asumsi. Asumsi itu mencakup

volume penjualan, serta biaya-biaya yang mungkin terjadi di masa yang akan

datang. Tentu saja semua asumsi itu bisa saja berbeda dengan apa yang

sesungguhnya terjadi. Asumsi jika dibangdingkan dengan kenyataan bisa

mengarah pada tiga hal. Pertama, asumsi bisa lebih besar dari apa yang

sesungguhnya terjadi. Kedua, asumsi bisa sama dengan kenyataan. Ketiga,

asumsi bisa lebih kecil dari apa yang sesungguhnya terjadi pada masa yang

akan datang.

Page 123: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

104

Keterbatasan lain pada penelitian ini adalah untuk aspek teknis dan

aspek manajemen yang tidak diteliti dikarenakan keterbatasan pada data,

sehingga untuk menilai kedua aspek tersebut hanya menggunakan syarat-

syarat yang harus dipenuhi yang menyangkut kebutuhan untuk aspek teknis

dan juga aspek manajemen.

Keterbatasan lain yang juga terdapat pada penelitian ini adalah tidak

ditelitinya aspek hukum, aspek dampak lingkungan, aspek ekonomi dan

sosial, dan juga aspek etika bisnis. Jika seandainya aspek yang tidak diteliti ini

mengalami perubahan yang sangat signifikan, maka pernyataan layak

sebagaimana yang telah disimpulkan pada kesimpulan, dapat berubah menjadi

tidak layak.

Page 124: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

105

Lampiran 1

Rincian investasi awal 1. Aktiva Lancar

- Kas Awal Rp. 37.650.000,- 2. Aktiva Tetap

- Sewa gedung Rp. 50.000.000,- - Peralatan :

1) Coffee maker Rp. 3.000.000 2) Blender Rp. 150.000 3) Piring Rp. 500.000 4) Garpu Rp. 100.000 5) Sendok Rp. 100.000 6) Gelas Rp. 1.250.000 7) Shaker Rp. 100.000 8) Microwave Rp. 1.500.000 9) Kulkas Rp. 2.000.000 10) Kompor gas Rp. 200.000 11) Tabung gas Rp. 250.000 12) Dispenser Rp. 80.000 13) Galon Rp. 40.000 14) Biaya peralatan Rp. 1.000.000

Rp. 10.270.000 3. Perlengkapan

1) Komputer Rp. 2.500.000 2) TV Rp. 3.500.000 3) Hot Spot Rp. 5.000.000 4) Meja bar Rp. 1.000.000 5) Meja (8 meja x Rp. 120.000) Rp. 960.000 6) Kursi (32 kursi x Rp. 100.000) Rp. 3.200.000 7) She-sha (4 unit x Rp. 1.200.000) Rp. 4.800.000 8) Biaya perlengkapan (dekorasi) Rp. 2.000.000

Rp. 22.960.000 Total aktiva tetap Rp. 83.230.000

4. Aktiva Tak Berujut Izin tempat usaha Rp. 3.000.000 Total aktiva Rp. 123.880.000

Page 125: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

106

Lampiran 2

Estimasi Pendapatan Estimasi pendapatan dengan perkiraan konsumen atau pelanggan sebanyak 4.834 orang, yaitu :

Buka : 16.00 – 02.00 = )(2

10cafedilamajam

efektifjam = 5 shift / rotasi konsumen

Kapasitas = 8 meja = efektif 8 meja / 2 jam = 1 meja / 2 orang Asumsi = 8 meja x 2 orang = 16 orang / 2 jam x 5 shift = 80 orang / hari Estimasi pendapatan : Minuman (harga rata-rata Rp. 7.000 ) x 80 orang * = Rp. 560.000 Makanan (harga rata-rata Rp. 10.000) x 40 orang ** = Rp. 400.000 She-sha (harga Rp. 25.000) x 4 meja / shift x 5 shift = Rp. 500.000 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯

Asumsi pendapatan per hari = Rp. 1.460.000

Asumsi pendapatan per bulan (30 hari) = Rp. 1.460.000 x 30 hari = Rp. 43.800.000

Asumsi pendapatan per tahun (12 bulan) = Rp. 43.800.000 x 12 bulan = Rp. 525.600.000 Ramalan penjualan selama 5 tahun, diharapkan terjadi peningkatan penjualan 10%pertahun :

Tahun Pendapatan I II III IV V

Rp. 525.600.000 Rp. 578.976.000 Rp. 635.976.000 Rp. 699.573.600 Rp. 769.530.960

Nb : * Dengan Metode Judgement Moderat, di asumsikan pengunjung yang datang setiap harinya akan memesan minuman yang ditawarkan.

** Dengan Metode Judgement Moderat, di asumsikan 50 % total pengunjung yang datang setiap harinya akan memesan makanan yang ditawarkan.

Page 126: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

107

Lampiran 3

Estimasi Biaya Bahan Baku/bulan

Bahan minuman/bulan* = Rp. 4.500.000 x 12 bulan

= Rp. 54.000.000/tahun

Bahan makanan/bulan** = Rp. 3.000.000 x 12 bulan

= Rp. 36.000.000/tahun

Bahan She-Sha*** = Rp. 1.000.000 x 12 bulan

= Rp. 12.000.000/tahun

Diperkirakan bahan baku akan mengalami kenaikan setiap tahunnya sebesar 10 % :

Biaya bahan baku Tahun 2008-2012

(dalam satuan rupiah)

Nb : * Hasil observasi dan wawancara di Goeboex Café. ** Hasil observasi dan wawancara di Goeboex Café. *** Hasil observasi dan wawancara di Goeboex Café.

Tahun Keterangan

2008 2009 2010 2011 2012

Bahan

minuman

54.000.000 59.400.000 65.340.000 71.874.000 79.061.400

Bahan

makanan

36.000.000 39.600.000 43.560.000 47.916.000 52.707.600

She-sha 12.000.000 13.200.000 14.520.000 15.972.000 17.569.200

Total 102.000.000 112.200.000 123.420.000 135.762.000 149.338.200

Page 127: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

108

Lampiran 4

Estimasi Biaya Pemasaran/bulan

Biaya pamflet/bulan* = Rp. 70.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 840.000/tahun

Biaya flyer/bulan* = Rp. 70.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 840.000/tahun

Biaya iklan di radio* = Rp. 40.000/siaran/1minggu

= Rp. 40.000 x 4 minggu (1bulan)

= Rp. 160.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 1.920.000/tahun

Biaya sponsor event* = Rp. 200.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 2.400.000/tahun

Diperkirakan biaya pemasaran akan mengalami kenaikan setiap tahunnya

sebesar 5 %

Biaya pemasaran Aubrey”s Café Tahun 2008-2012

(dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya Pemasaran

2008 6.000.000

2009 6.300.000

2010 6.615.000

2011 6.945.750

2012 7.293.073.5

Nb : * Hasil observasi dan wawancara

Page 128: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

109

Lampiran 5

Estimasi Biaya Gaji Karyawan/bulan

Biaya gaji waiter/bulan* = Rp. 350.000/bulan x 3 orang

= Rp. 1.050.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 12.600.000/tahun

Biaya gaji koki/bulan* = Rp. 450.000/bulan x 1 orang

= Rp. 450.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 5.400.000/tahun

Biaya gaji bartender/bulan* = Rp. 450.000/bulan x 1 orang

= Rp. 450.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 5.400.000/tahun

Biaya gaji manajer* = Rp. 600.000/bulan x 1 orang

= Rp. 600.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 7.200.000/tahun

Diperkirakan biaya gaji karyawan akan mengalami kenaikan setiap tahunnya 10 %

Biaya gaji karyawan Aubrey”s Café Tahun 2008-2012

(dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya gaji 2008 30.600.000 2009 33.660.000 2010 37.026.000 2011 40.728.600 2012 44.801.460

Nb : * Hasil wawancara dengan pihak Goeboex Cafe.

Page 129: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

110

Lampiran 6

Rincian Biaya Depresiasi Rincian biaya depresiasi dengan menggunakan metode garis lurus (UE = 5 tahun)

- Biaya depresiasi peralatan : 1) Coffee maker Rp. 600.000 2) Blender Rp. 30.000 3) Piring Rp. 100.000 4) Garpu Rp. 20.000 5) Sendok Rp. 250.000 6) Shaker Rp. 20.000 7) Microwave Rp. 300.000 8) Kulkas Rp. 400.000 9) Kompor gas Rp. 40.000 10) Tabung gas Rp. 50.000 11) Dispenser Rp. 16.000 12) Galon Rp. 8.000 13) Biaya peralatan Rp. 200.000

⎯⎯⎯⎯⎯⎯ Rp. 2.054.000

- Biaya depresiasi perlengkapan 1) Komputer Rp. 500.000 2) TV Rp. 700.000 3) Hot Spot Rp. 1.000.000 4) Meja bar Rp. 200.000 5) Meja (8 meja x Rp. 120.000) Rp. 192.000 6) Kursi (32 kursi x Rp. 100.000) Rp. 640.000 7) She-sha (4 unit x Rp. 1.200.000) Rp. 960.000

Biaya perlengkapan (dekorasi) Rp. 400.000 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯

Rp. 4.592.000 Total biaya depresiasi Rp. 6.646.000

Page 130: STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI ...repository.usd.ac.id/13713/2/012214175_Full.pdf · STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN USAHA AUBREY’S CAFE DI BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA

111

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, Gunawan dan Marwan Asri. 1992. Anggaran Perusahaan. Edisi 3. Cetakan 5. Yogyakarta : BPFE

Daminiak, Geraldine F dam Joseph G. Louderback. 1991. Managerial Accounting

Sixth Edition. Boston : PSW-KENT Publishing Company Fatah, Nur. 1989. Pembelajaran Manajemen Keuangan : Suatu Pendekatan Praktis.

Jilid 1. Yogyakarta : Penerbit Lukman Hasan, Suad 1989. Pembelajaran Perusahaan (Dasar-dasar Manajemen Keuangan).

Edisi 3. Cetakan 1. Yogyakarta : Liberty Killough, Larry N and Wayne E. Leininger. 1984. Cost Accounting Consept and

Techniques for Management. Minnesota. West Publishing Co Lukman, Syamsuddin. 1985. Manajemen Keuangan Perusahaan. Konsep Aplikasinya

Dalam Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Cetakan 1. Yogyakarta : PT. Hanindita

Mulyadi. 1993. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi 2.

Cetakan 1. Yogyakarta : STIE YKPN Riyanto, Bambang. 1993. Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 3. Cetakan 16.

Yogyakarta. Yayasan Bakti Penerbit Gajah Mada Supriyono, R.A. 1991. Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian Manajemen.

Edisi 1. Cetakan 3. Yogyakarta : STIE YKPN-BPFE UGM Van Home, James C. 1986. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi 5. Jilid 1.

Jakarta : Erlangga Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian. Buku 1. Edisi 6. New Jersey, Prentice Hall Kotler, P. dan Susanto A.B. 1995. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jilid 1 Supramono dan Jony. O.H. 1998. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran. Edisi

1 Husnan, S. dan Muhammad S. 2005. Studi Kelayakan Proyek. Edisi 4, UUP, AMP

YKPN