rencana bisnis pendirian usaha toko kue zilla cafe di

18
RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di Klender, Jakarta Timur Alvinly Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Sunter – Jakarta Utara Dosen pembimbing : Dr.Drs Tony Sitinjak, M.M. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Sunter – Jakarta Utara Telp: (021)65307062 / Fax: 6530 6971

Upload: others

Post on 28-Dec-2021

15 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

RENCANA BISNIS

PENDIRIAN USAHA TOKO KUE

Zilla Cafe

di Klender, Jakarta Timur

Alvinly

Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Sunter – Jakarta Utara

Dosen pembimbing :

Dr.Drs Tony Sitinjak, M.M.

Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Jl. Yos Sudarso Kav. 87, Sunter – Jakarta Utara

Telp: (021)65307062 / Fax: 6530 6971

Page 2: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

ABSTRAK

Alvinly / 76160093 / 2020 / Rencana Bisnis Pendirian Usaha Toko Kue Zilla Cafe di Klender,

Jakarta Timur / Dosen pembimbing : Dr.Drs Tony Sitinjak, M.M.,

Bisnis kue Zilla Cafe ini adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang dessert yang memiliki

konsep yang berbeda dengan bisnis dessert yang lainnya. Zilla Cafe ingin memberikan pengalaman

yang berbeda untuk para pembelinya dimana para pembeli dapat merasakan berbagai jenis dessert

dengan cita rasa dari Jepang.

Visi dari Zilla Cafe adalah memberikan pengalaman baru kepada para konsumen dengan cita rasa

cheesecake Jepang yang berbeda, serta memberikan kualitas produk cheesecake terbaik, sehingga

para konsumen mau datang kembali.

Target pasar dari Zilla Cafe adalah masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Jakarta Timur dan

sekitarnya, khususnya kalangan menengah ke atas yang memiliki kegemaran untuk memakan kue

berbahan dasar coklat dan keju yang dapat dimakan ditempat maupun dibawa pulang ke rumah.

Beberapa strategi pemasaran yang akan dilaksanakan oleh Zilla Cafe yaitu Media Sosial,

Periklanan, dan Pemasaran langsung.

Kelayakan keuangan merupakan hal yang utama dalam mendirikan sebuah bisnis, maka dari itu

Zilla Cafe menggunakan lima analisis untuk mengetahuinya . Analisis Payback Period (PP)

diperkirakan Zilla Cafe akan mencapai titik balik modal dalam waktu 1 tahun 3 bulan 12 hari, untuk

Net Present Value (NPV) nilainya lebih besar daripada 0 yaitu Rp 359.368.634,09, untuk

Profitability Index (PI) nilainya lebih besar dari 1 yaitu 3.05888816, Internal Rate of Return (IRR)

nilainya lebih dari rate of return (10.29 %) yaitu 74.58 %, sedangkan untuk analisis Break-Even

Point (BEP) nilai penjualan yang dihasilkan oleh Zilla Cafe per-tahunnya lebih tinggi daripada nilai

BEP nya, maka bisnis Zilla Cafe bisa direkomendasikan dan layak untuk dijalankan.

Kata Kunci : Zilla Cafe, Cheesecake Jepang, Coklat, Keju

Page 3: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

ABSTRACT

Alvinly / 76160093/2020 / Business Plan for Establishing Zilla Cafe Cake Shop Business in

Klender, East Jakarta / Mentor: Dr. Drs Tony Sitinjak, M.M.,

This Zilla Cafe cake business is a business engaged in the dessert business which has a different

concept from other dessert businesses. Zilla Cafe wants to provide a different experience for its

buyers where buyers can taste various types of desserts with flavors from Japan.

The vision of Zilla Cafe is to provide new experiences to consumers with a different taste of

Japanese cheesecake, and to provide the best quality cheesecake products, so that consumers will

come back.

The target market of Zilla Cafe is people who live in the area of East Jakarta and its surroundings,

especially the middle to upper class who have a penchant for eating chocolate and cheese based

cakes that can be eaten on-site or taken home.

Some of the marketing strategies that will be implemented by Zilla Cafe are Social Media,

Advertising and Direct Marketing.

Financial feasibility is the main thing in establishing a business, therefore Zilla Cafe uses five

analyzes to find out. Payback Period (PP) analysis is estimated that Zilla Cafe will reach a turnover

point within 1 year 3 months 12 days, for Net Present Value (NPV) the value is greater than 0,

namely IDR 359,368,634.09, for the Profitability Index (PI) the value greater than 1, which is

3.05888816, the Internal Rate of Return (IRR) is more than the rate of return (10.29%), which is

74.58%, while for the Break-Even Point (BEP) analysis, the sales value generated by Zilla Cafe

per year is higher. rather than the BEP value, the Zilla Cafe business can be recommended and is

worth running.

Keywords: Zilla Cafe, Japanese Cheesecake, Chocolate, Cheese

Page 4: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

PENDAHULUAN

Konsep Bisnis

Bisnis Zilla Cafe ini adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang kue yang memiliki konsep

yang berbeda dengan bisnis kue yang lainnya. Zilla Cafe sendiri diambil dari nama Monster yang

berasal dari Jepang yaitu Godzilla, sehingga hal tersebut akan menggambarkan unsur Jepang pada

Cafe ini. Dan juga Zilla Cafe juga memberikan nuansa Cafe serasa di Jepang. Sistem yang akan

digunakan di Zilla Cafe ini adalah bisa makan di tempat dan juga bias di take away maupun

dipesan melalui aplikasi online.

Visi dan Misi

a. Visi Zilla Cafe memiliki visi untuk “memberikan pengalaman baru kepada para

konsumen dengan cita rasa cheesecake Jepang yang berbeda, serta memberikan kualitas produk cheesecake terbaik, sehingga para konsumen mau datang kembali “

b. Misi

Misi dari Zilla Cafe adalah:

1. Melatih para karyawan agar mampu melayani semua konsumen dengan baik.

2. Membuka cabang-cabang lain di kota – kota besar lainnya.

3. Memberikan kualitas produk dengan bahan terbaik, namun dengan harga

terjangkau.

Peluang Bisnis

Besarnya peluang bisnis Zilla Cafe ini cukup besar di negara Indonesia sendiri. Bisa

dilihat dari masyarakat sekarang yang menyukai makanan kue, terutama dengan cita rasa

manis dan gurih. Ditambah lagi dengan konsep Cake unik yang berbeda dari yang lainnya,

dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Dengan konsep ini , penulis yakin usaha Zilla Cafe

ini memiliki peluang bisnis yang sangat besar karna sesuai dengan minat masyarakat yaitu

kue yang manis, gurih, dan unik. Selain itu dengan lokasi usaha kami yang mendukung,

berlokasi di pinggir jalan raya yang ramai lalu Lalang para kendaraan bermotor disetiap

harinya. Dan hal tersebut yang akan menjadi poin lebih untuk peluang bisnis kami agar

dapat terus berjalan dan berkembang di kedepannya.

Page 5: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

Kebutuhan Dana

Untuk kebutuhan dana, kami memerlukan biaya untuk sewa ruko, biaya renovasi, biaya

pembelian peralatan untuk operasional, biaya gaji karyawan, yang memerlukan biaya untuk 1 tahun

pertama kali adalah sebesar Rp 174.545.000. Yang termasuk sebagai usaha dengan golongan

bisnis kecil, Zilla Cafe akan memulai dengan modal dan lokasi yang kecil namun kedepannya

penulis memiliki harapan agar Zilla Cafe dapat semakin besar, berkembang dan memiliki cabang

yang banyak kedepannya.

RENCANA PRODUK, KEBUTUHAN OPERASIONAL, dan MANAJEMEN

A. Rencana Alur Produk

Setiap bisnis pasti memiliki proses didalamnya, mulai dari bahan baku diolah menjadi

sebuah produk dan akhirnya bisa sampai di tangan konsumen akhir. Zilla Cafe merupakan sebuah

bisnis yang memproduksi kue. Produk Zilla Cafe sendiri menggunakan bahan baku yang

berkualitas baik sehingga dapat menghasilkan produk yang baik untuk dinikmati para konsumen.

Alur produk Zilla Cafe dimulai dari saat konsumen datang sampai konsumen menikmati kue

sebagai berikut:

Alur Proses Pembelian Minuman di Zilla Cafe

Page 6: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

B. Rencana Alur Pembelian Dan Penggunaan Bahan Persediaan

Persediaan bahan baku yang dimiliki Zilla Cafe perlu dikendalikan pemakaiannya.

Hal tersebut dibutuhkan untuk mengefisienkan penggunaan bahan baku, agar memperkecil

kemungkinkan bahan baku yang rusak dan terbuang karena tidak terpakai.

Pengendalian bahan baku yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan survey

ke beberapa pemasok bahan baku. Selain pemasok utama yang menjalin kerja sama, Zilla

Cafe juga memiliki beberapa alternatif pemasok utama dengan harga yang tidak jauh

berbeda dengan pemasok utama.

Berikut gambaran alur pembelian bahan baku dan kegiatan operasional sehari-hari

oleh Zilla Cafe.

Page 7: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

Alur Pembelian Bahan Baku Zilla Cafe

Zilla Cafe “Pemasok”

Menuliskan segala kebutuhan bahan baku yang digunakan untuk kegiatan

operasional

Mencari para pemasok , baik utama maupun pemasok cadangan.

Membuat daftar para pemasok, dan melakukan perbandingan harga antara

satu dengan yang lainnya.

Menghubungi pemasok, untuk melakukan pesanan pembelian bahan

baku kebutuhan operasional

Pemasok menyediakan dan

memeriksa pesanan Zilla Cafe

Pemasok menerima pesanan dan

membuat invoice

Pemasok mengecek ketersediaan barang, bila ada maka pesanan

diterima

Pemasok memerima

pesanan dari Zilla Cafe

Mengirimkan pesanan kepada

Zilla Cafe Zilla Cafe menerima pesanan

bersama dengan invoice

Memeriksa pesanan yang

datang sesuai atau tidak

Melakukan pembayaran

Page 8: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

C. Rencana Kebutuhan Teknologi Dan Peralatan Usaha

Dengan maraknya perkembangan dan penggunakan teknologi, sangat

mempengaruhi kegiatan kita sehari-hari, teknologi merupakan hal yang utama dan penting

dalam membantu kegiatan kita. Dengan penggunakan teknologi yang tepat dapat membantu

proses operasinal bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar serta efektif.

Berikut merupakan teknologi dan peralatan yang akan digunakan oleh Zilla Cafe:

a) Chiller dan Freezer b) Mesin kasir c) Handphone d) Showcase e) Internet f) CCTV g) AC

STRATEGI BISNIS

1. Segementasi pasar

Segmentasi pasar melibatkan membagi pasar menjadi segmen pembeli yang lebih kecil

dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan

strategi atau campuran pemasaran terpisah. Perusahaan mengidentifikasi berbagai cara

untuk mensegmentasi pasar dan mengembangkan profil dari segmen pasar yang

dihasilkan.”

Menurut Kotler dan Amstrong (2014:215) segmentasi dibagi menjadi 4 kelompok :

a. Segmentasi geografis

Segmentasi geografis membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti

negara, provinsi, wilayah, kabupaten, kota, atau lingkungan sekitar. Sebuah perusahaan

dapat memutuskan untuk beroperasi di satu atau beberapa area geografis atau beroperasi

di semua area tetapi memperhatikan perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan.

Berdasarkan segmentasi geografis tersebut, segmentasi yang ditetapkan oleh Zilla Cafe

adalah masyarakat yang berdomisili di wilayah Jakarta Timur (Jatinegara dan Pondok

Bambu), Jakarta Selatan (Tebet dan Kuningan) dan Jakarta Utara (Kelapa Gading dan

Sunter).

b. Segmentasi demografis

Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan

variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan,

pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan.

Salah satu alasannya adalah bahwa kebutuhan, keinginan, dan tingkat penggunaan

konsumen sering sangat bervariasi dengan variabel demografis.

Berdasarkan segmentasi demografis tersebut, Zilla Cafe melakukan segmentasi

Page 9: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

demografis sebagai berikut:

1. Usia dan siklus hidup, yaitu membagi pasar menjadi kelompok usia dan siklus

hidup yang berbeda. Fokus segmentasi Zilla Cafe adalah usia 15 tahun ke atas karena.

Sedangkan siklus hidup konsumen Zilla Cafe yaitu mulai dari anak-anak hingga dewasa.

2. Jenis kelamin, yaitu membagi pasar menjadi kelompok berbeda berdasarkan jenis

kelamin. Fokus segmentasi Zilla Cafe adalah semua jenis kelamin yang menyukai aneka

kue yang dibuat dari keju dan cokelat.

c. Segmentasi psikografis

Segmentasi psikografis membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang berbeda

berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.

Berdasarkan segmentasi psikografis tersebut, Zilla Cafe membagi sebagai berikut:

1. Kelas sosial, yaitu membagi pasar berdasarkan kelas sosial masyarakat. Fokus

segmentasi Zilla Cafe adalah pada semua kalangan, dimulai dari masyarakat dengan kelas

sosial menengah ke atas.

2. Gaya hidup, fokus segmentasi Zilla Cafe adalah pada masyarakat yang memiliki

gaya hidup yang suka membeli aneka kue yang dibuat dari keju dan cokelat.

3. Karakteristik kepribadian. Fokus segmentasi Zilla Cafe adalah mereka yang

memiliki keinginan untuk mengkonsumsi kue manis untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan mereka maupun sebagai makanan ringan ketika sedang berkumpul dengan

keluarga ataupun teman.

d. Segmentasi tingkah laku

Segmentasi tingkah laku membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang berbeda

berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan dan atau reaksinya terhadap suatu produk

atau jasa.

(1) Manfaat yang dicari

Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang orang cari dari

suatu produk. Segmentasi yang ditetapkan Zilla Cafe berdasarkan manfaat yang dicari

adalah orang-orang yang mencari makanan ringan yang manis seperti kue sebagai

cemilan.

(2) Status loyalitas

Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen, terdapat kelompok

konsumen yang benar-benar loyal yang selalu membeli satu macam merek, ada kelompok

konsumen yang agak loyal yang menggunakan dua merek atau lebih untuk suatu produk,

dan ada juga kelompok yang tidak menunjukkan loyalitas terhadap merek apapun yang

menginginkan sesuatu yang baru atau membeli merek apapun yang sedang diskon.

Tingkat loyalitas konsumen Zilla Cafe adalah agak loyal dan pengguna yang benar-benar

loyal.

2. Target pasar

Target pasar dari Zilla Cafe adalah masyarakat yang bertempat tinggal di daerah

Jakarta Timur dan sekitarnya, khususnya kalangan menengah ke atas yang memiliki

kegemaran untuk memakan kue berbahan dasar coklat dan keju yang dapat dimakan

ditempat maupun dibawa pulang ke rumah.

Page 10: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

3. Positioning

Positioning yang dilakukan Zilla Cafe adalah dengan memposisikan Zilla Cafe sebagai

salah satu bisnis yang menyediakan jenis kue yang menggunakan kualitas terbaik, namun

memiliki harga yang relatif jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan para pesaingnya.

4. Marketing Mix

a. Produk:

1. GodCheese

2. Souffle Cheese

3. Hanjuku

4. Cheese Tart

5. Choco Tart

6. Gateaux

7. Tiramisu

8. Nama Choco

b. Price Range harganya berkisar dari Rp 15.000 – Rp 24.000, tergantung dengan

menu yang dipesan

c. Place Lokasinya terletak di Jalan Pahlawan Revolusi no.6, Klender, Jakarta

Timur

d. Promotion

- Media social (Facebook , Instagram, )

- Periklanan (Instagram Ads)

- Pemasaran langsung

RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja

Zilla Cafe memerlukan 5 tenaga kerja yang terdiri dari 1 Manajer, 1 Produksi, 1 Kasir, 1

Staf Produksi Part Time, dan 1 Staf Kasir Part Time yang bertanggung jawab dan disiplin

serta mampu memahi setiap tugas mereka masing-masing dengan baik dan mampu

menjalankan seluruh kegiatan operasional dengan lancar. Mereka bekerja dimulai dari pukul

09.00-21.00 WIB, terbagi menjadi 2 shift, dimana setiap 1 shift bekerja selama 6 jam.

Rencana kebutuhan tenaga kerja Zilla Cafe adalah sebagai berikut

B. Rencana Kompensasi Pegawai Zilla Cafe

- Manajer : Rp 6.000.000

- Staff Produksi : Rp 4.617.272

- Kasir : Rp 5.000.000

- Kasir Part Time : Rp 1.440.000

- Produksi Part Time : Rp 1.440.000

RENCANA KEUANGAN Dengan melakukan lima analisis yaitu pada analisis Payback Period (PP) diperkirakan

Zilla Cafe akan mencapai titik balik modal dalam waktu 1 Tahun 3 Bulan 12 Hari, untuk Net Present Value (NPV) nilainya lebih besar daripada 0 yaitu Rp Rp 359.368.634,09, untuk Profitability Index (PI) nilainya lebih besar dari 1 yaitu 3.05888816, Internal Rate of Return

Page 11: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

(IRR) nilainya lebih dari rate of return (10.29 %) yaitu 74.58 %, sedangkan untuk analisis Break-Even Point (BEP) nilai penjualan yang dihasilkan oleh Zilla Cafe pert tahunnya lebih tinggi daripada nilai BEP nya, maka bisnis Zilla Cafe bisa direkomendasikan dan layak untuk dijalankan.

ANALISIS RESIKO USAHA

Resiko bisnis adalah sesuatu yang harus dihadapi semua pemilik bisnis baik resiko

yang kecil maupun yang besar. Sebuah resiko bisa muncul apabila terjadi ketidakpastian

dalam lingkungan yang terus berubah sesuai jalannya waktu. Resiko bisnis adalah sebuah

keadaan atau faktor yang mungkin memiliki dampak negatif pada operasi dan profitabilitas

suatu perusahaan. Resiko yang paling mungkin muncul dalam usaha Zilla Cafe adalah

sebagai berikut :

1. Munculnya pesaing baru atau pendatang baru

Bisnis kue ini merupakan salah satu bisnis yang mudah ditiru. Ketika para

pebisnis melihat adanya kemungkinan atau peluang yang luas maka mereka akan

masuk ke dalam industri tersebut, dan mengikuti bisnis Zilla Cafe yang akan

membuat sebuah ancaman bagi Zilla Cafe karena usahanya dapat ditiru oleh para

pesaing baru.

2. Perubahan harga-harga bahan baku

Perubahan harga yang terjadi pada bahan baku menjadi salah satu ancaman

dalam bisnis apabaila harga-harga bahan baku meningkat terutama bahan-bahan

baku utama seperti susu dan berbagai macam jenis keju, maka akan terjadi kenaikan

harga pula pada produk yang dijualan yang akan mempengaruhi hasil penjualan

Zilla Cafe.

Page 12: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

3. Kualitas Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah

bisnis, apabila para SDM/pegawai tidak bekerja dengan baik dan tidak sesuai

dengan standar oprasional Zilla Cafe dapat mempengaruhi kinerja dan kualitas

pelayanan yang telah ditetapkan, sehingga dapat mengecewakan para konsumen.

Maka dari itu untuk menghindari hal-hal tersebut perlu dilakukan evaluasi rutin

terhadapat para pergawai dan melakukan training rutin untuk menjaga kualitas

pelayanan dari setiap pegawainya, yang dapat mempengaruhi reputasi dan citra Zilla

Cafe.

ANTISIPASI RESIKO USAHA

Pengusaha harus menunjukkan potensi risiko pada usaha baru. Selanjutnya harus

menjadi diskusi tentang apa yang mungkin terjadi jika risiko ini menjadi kenyataan.

Akhirnya, wirausahawan harus membahas strategi yang akan digunakan untuk mencegah,

meminimalkan, atau merespons risiko jika terjadi. Risiko besar untuk usaha baru dapat

timbul dari reaksi pesaing; kelemahan dalam tim pemasaran, produksi, atau manajemen;

dan kemajuan baru dalam teknologi yang mungkin membuat produk baru menjadi usang.

Bahkan jika faktor-faktor ini tidak menimbulkan risiko bagi usaha baru, rencana bisnis

harus membahas mengapa itu terjadi. ”

1. Dalam mengantisipasi para pesaing, maka Zilla Cafe akan terus melakukan inovasi

dan pengembangan produk dan varian rasa serta melakukan promosi yang menarik,

mempertahankan kualitas dari produk dan pelayanan kepada para konsumen yang

dapat membuat para konsumen menjadi pelanggan yang loyal.

Page 13: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

2. Dalam mengantisipasi perubahan harga bahan baku, Zilla Cafe akan mencari para

pemasok-pemasok cadangan yang memiliki harga lebih murah namun kualitas nya

tetap terbaik.

3. Dalam mengatasi kualitas sumber daya manusia, Zilla Cafe akan selalu melakukan

evaluasi rutin setiap hari maupun bulanan dan akan melakukan training secara rutin

apabila diperlukan untuk terus meningkatkan pelayanan yang terbaik.

Page 14: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, Said Kelana (2017), Manajemen Keuangan, Edisi 2, Indonesia : Universitas Terbuka.

David, Fred R., Forest R.David (2015), Strategic Management: A Competitive Advantage, Concept

and Cases, Edisi 15, Global Edition, United States of America : Pearson Education

Dessler, Gary (2015), Human Resource Management, Edisi 14, United States of America : Pearson

Education.

Heizer, Jay et al (2017), Operations Management: Sustainability and Supply Chain Management,

Edisi 12, Global Edition, Malaysia : Pearson Education.

Hisrich, Robert D. et al (2017), Enterpreneurship, Edisi 10, International Edition, United States of

America : McGraw-Hill Education.

Husnan,Suad , Suwarsono Muhammad (2014) , Studi Kelayakan Proyek Bisnis , Edisi 5,

Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.

Kotler, Philip, Gary Armstrong (2014), Principal of Marketing, Edisi 15, Global Edition, United

States of America : Pearson Education.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller (2016), Marketing Management, Edisi 15, Global Edition, United

States of America : Pearson Education.

Robbins, Stephen P., Marry A. Coulter (2018), Management, Edisi 14, Global Edition, Malaysia :

Pearson Education.

Zutter, Chad J., Scott B. Smart (2019), Principle of Managerial Finance, Edisi 15, Global Edition,

Malaysia : Pearson Education.

Website dan Artikel

Grand View Research (2017), “Tingkat Permintaan Produk Bakery di Amerika Serikat di Tahun

2014-2015”, Grand View Research, diakses pada 20 Februari 2020.

Page 15: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

https://www.grandviewresearch.com/industry-analysis/carmine-

market?utm_source=sites.google.com&utm_medium=referral&utm_campaign=sites_supriy

a_Oct&utm_content=content

OJK (2017), “Undang –undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2008 tentang usaha Mikro kecil

dan menengah (UMKM)”, OJK, diakses 20 Februari 2020.

https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/peraturan/undangundang/Documents/Undang-

Undang%20Nomor%2020%20Tahun%202008%20Tentang%20Usaha%20Mikro,%20Kecil

,%20dan%20Menengah.pdf

Andreas Kristiawan (2019), “Chef Arnold Prediksi Dessert bakal jadi Primadona di 2020”, Tribun

News, diakses 23 Februari 2020.

https://jakarta.tribunnews.com/2019/12/16/chef-arnold-prediksi-dessert-bakal-jadi-

primadona-di-2020.

Lenny Tristia Tambun (2020), “Omnibus Law Cipta Kerja Berikan 6 Kemudahan Bagi UMKM”,

Berita Satu, diakses 15 Maret 2020.

https://www.beritasatu.com/feri-awan-hidayat/ekonomi/600836/omnibus-law-cipta-kerja-

berikan-6-kemudahan-bagi-umkm

Page 16: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

Humas (2020), “Anggarkan Rp123,46 Triliun, Pemerintah Dukung UMKM Go Digital Pulih dan

Produktif”, Setkab, diakses 14 Oktober 2020.

https://setkab.go.id/anggarkan-rp12346-triliun-pemerintah-dukung-umkm-go-digital-

pulih-dan-produktif/

Noviyanto (2019), “Data Pertumbuhan Pengguna Sosial Media di Indonesia”, Koin Works, diakses

17 Juni 2020.

https://koinworks.com/blog/data-pertumbuhan-pengguna-sosial-media-di-indonesia/

Kiki Safitri (2020), “Jumlah Pelanggan GoFood Naik Dua Kali Lipat”, Kompas, diakses 17 Juni

2020

https://money.kompas.com/read/2020/02/11/231900126/tahun-2019-jumlah-pelanggan-

gofood-naik-dua-kali-lipat?page=all..

Pergi Kuliner (2018), “Cheese Cake Enak di Jakarta yang Rasa Kejunya Nendang Banget”, Pergi

Kuliner, diakses 18 Juni 2020.

https://pergikuliner.com/blog/11-cheese-cake-enak-di-jakarta-yang-rasa-kejunya-nendang-

banget

BPS (2020) “Indeks Harga Konsumen dan Inflasi di Indonesia pada tahun 2015-2019”, BPS,

diakses 17 Agustus 2020.

https://www.bps.go.id/statictable/2009/06/15/907/indeks-harga-konsumen-dan-inflasi-

bulanan-indonesia-2006-2020.html

Page 17: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di

Rani Maulida (2019), “Formulir Pendaftaran NPWP Badan”, Online Pajak, diakses 17 Agustus

2020.

https://www.online-pajak.com/tentang-pph-final/formulir-pendaftaran-npwp-badan

Novia Widya Utami (2020), “Panduan Membuat SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)”, Jurnal ID,

diakses 28 September 2020.

https://www.jurnal.id/id/blog/panduan-membuat-siup/

Sleekr (2018), “Cara Menghitung Kenaikan UMP untuk Tahun 2019”, Sleekr, diakses 28

September 2020.

https://sleekr.co/blog/cara-menghitung-kenaikan-ump-untuk-tahun-2019/

Viva Budy Kusnandar (2019), “Penurunan Bunga Kredit Perbankan Tidak Sekencang Suku Bunga

Acuan BI”, Data Boks, diakses 28 September 2020.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/11/11/penurunan-bunga-kredit-

perbankan-tidak-sekencang-suku-bunga-acuan-bi

Undang – Undang

Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang

Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Sekretariat Negara.jakarta

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta

Peraturan Menteri. 2016. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 6 Tahun 2016 Tentang Tunjangan

Hari Raya Keagamaan.

Peraturan Pemerintah. 2018. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2018

Tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh

Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Page 18: RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA TOKO KUE Zilla Cafe di