studi kasus southwest airlines
DESCRIPTION
Membahas Analisa SWOT dari Southwest AirlinesTRANSCRIPT
Case Study : Southwest Airlines
Sejarah
Southwest Airlines dikenal sebagai Air Southwest, didirikan oleh Rollin
King dan Herb Kelleher. Southwest melakukan penerbangan perdana pada Juni
1971, melayani 3 kota utama yaitu: Dallas, Houston, dan San Antonio. Selama 2
tahun pertama Southwest menderita kerugian dan diharuskan membuat
keputusan sulit memberhentikan karyawan atau menjual salah satu dari
keempat pesawatnya. Southwest akhirnya memutuskan untuk menjual
pesawatnya dikarenakan kesetiaannya pada karyawan, Mereka kemudian
menetapkan kebijakan perusahaan “no lay off policy” (tidak ada pemberhentian).
Southwest bertahan untuk melakukan 4 skedul penerbangan hanya dengan 3
pesawat dengan menerapkan “putaran 10 menit”. Southwest mendapatkan
keuntungan tahunan pertamanya pada 1973. Pada Tahun 1986, Southwest
membuka pusat pelatihan krew multi million dollar. Dan karena kepuasan
pelanggan adalah fokus utamanya, mereka mulai program frequent flyer “the
company club” pada 1987.
Setelah 25 Tahun, Southwest memiliki 243 pesawat dan melihat peluang
untuk memperkenalkan program manajemen biaya bahan bakar. Pada
November 2008, Southwest membeli salah satu kompetitor utamanya yaitu ATA
Airlines, dengan mengakuisisi ATA memberikan peluang untuk Southwest untuk
1
melakukan penerbangan ke tujuan tujuan luar negri. Southwest juga berpartner
dengan Wst Jet Airlines, maskapai yang berbiaya rendah untuk penerbangan
antara Kanada dengan AS. Southwest mengikuti maskapai-maskapai
penerbangan lain pada Tahun 2009 dengan meningkatkan harga $10 per legg
pada pasar domestik dan sampai dengan $40 per legg untuk rute internasional.
Visi dan Misi
Visi Southwest Airlines : Menjadi maskapai penerbangan yang paling terjangkau
dan terpercaya di dunia
Misi Southwest Airlines :Menyediakan penerbangan dengan pelayanan yang
maksimal dan penerbangan yang tepat waktu dengan harga yang terjangkau di
Amerika Serikat.
Misi ini akan dapat dicapai dengan beberapa cara yang dimiliki oleh Southwest
Airlines, antara lain dengan :
1. Southwest menyediakan penerbangan ke seluruh kota di Amerika Serikat
2. Southwest selalu berusaha untuk melayani penumpang dengan
menyediakan pesawat yang paling mewah di pasaran dengan tekhnologi
terbaru
3. Southwest memiliki sifat kompetitif dimana tetap menjadi tujuan utama
untuk menyediakan penerbangan dengan biaya atau harga yang relatif
2
lebih rendah dibandingkan dengan para pesaing di bidang penerbangan
yang tentunya akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Southwest
4. Tetap menomorsatukan keselamatan dan keamanan para pelanggan
Southwest dengan menetapkan standar tinggi tetapi tetap menawarkan
harga yang terjankau
5. Sebagian dari keuntungan yang berhasil diperoleh oleh SA disumbangkan
ke beberapa yayasan yang membutuhkan di Amerika Serikat
6. SA berpedoman dan berpendirian bahwa karyawan menjadi aset yang
sangat penting dan krusial bagi perusahaan maka kenyamanan pegawai
juga sangat diperhatikan
Tantangan Industri
Faktor-faktor seperti naiknya biaya bahan bakar dan tingginya biaya
operasional lainnya, penurunan bussiness traveller dikarenakan pemotongan
anggaran dan meningkatnya regulasi telah menempatkan tekananterhadap
perusahaan Airlines. Beberapa Airlines telah tersingkir dari bisnis atau diakuisisi
oleh kompetitor. Hal ini digambarkan dengan fakta bahwa sebagian besar
kelompok Airlines yang meramaikan industri selama 30 tahun lalu telah
menyempit menjadi 6 maskapai yang mengendalikan mayoritas pasar. Keenam
maskapai ini terdiri dari 5 maskapai tradisional (American, Continental, Delta,
United, dan US Airways) dan Southwest pemimpin dalam pembiayaan rendah.
3
Lingkungan yang Kompetitif
Southwest menggambarkan maskapai lain yang menawarkan
penerbangan dengan rute sama sebagai kompetitor, karena sekarang Southwest
beroperasi pada pasar geografis yang luas di seluruh AS, maka setiap maskapai
yang menawarkan penerbangan ke kota-kota domestik dilihat sebagai
pesaing/kompetitor.
Beberapa perusahaan baru mencoba menggeser Southwest Airlines
sebagai pemimpin pasar berbiaya rendah, akan tetapi beberapa diantaranya
menghilang dengan cepat sebagaimana mereka muncul sebelumnya. Contohnya
adalah skybus yang pendirinya adalah mantan karyawan Southwest dan meniru
operasional Southwest.
Jet Blue juga didirikan oleh mantan karyawan Southwest pada 1999 dan
merupakan salah satu pendatang baru yang sukses menjadi kompetitor
Southwest, baik untuk jangkauan rute maupun strategi biaya rendah harga
rendah. Termasuk 7 maskapai terbesar di AS dan memegang 4% pangsa pasar US
dibandingkan dengan Southwest yaitu 13%.
Strategi Marketing
Untuk membedakan dirinya dengan para pesaingnya, Southwest
menggunakan humor-humor segar dalam iklannya. Salah satu iklan pertamanya
mempunyai slogan “how do we love you? Let us count the ways” yang
4
menggambarkan dengan menawarkan beberapa penerbangan dalam sehari di 3
tujuan pertamanya. Southwest mencintai pelanggannya. Untuk penerbangan
lebih jauh, Southwest menggunakan 2 pendekatan yaitu karakteristik kualitatif
dan kuantitatif.
Biaya Rendah
Southwest adalah perusahaan pertama yang menerapkan taktik “one
model fleet” yaitu fokus untuk hanya membeli satu model pesawat pada Tahun
1971 Southwest membeli Boeing 7372005 dan sejak saat itu selalu menggunakan
Boeing 7737. Baik seri Boeing 737700, 737500 maupun 737300. Model pesawat
ini dikenal sempurna dibidang biaya, rliabilitas, dan fleksibilitas. Selain itu dengan
memiliki satu model saja dinilai memudahkan dalam inventarisasi, penyimpanan
catatan, dan biaya pemeliharaan. Dan meminimalkan manual petunjuk teknis,
peralatan dan suku cadang.
Taktik lain adalah melakukan hedging bahan bakar. Southwest mulai
melakukan ini pada Tahun 1990 dan berperan penting dalam profitabilitasnya.
Selanjutnya pada Tahun 2008, Southwest melakukan kerjasama dengan Pratt dan
Whitney untuk menggunakan layanan pencucian dengan Eco Power
menggunakan air yag terautomisasi untuk mencuci mesin pesawat dan
mencegah kemungkinan kontaminasi. Sistem ini lebih efisien dan efektif
dibanding proses pencucian mesin biasa. Dengan menggunakan mesin ini,
5
Southwest mengantisipasi penghematan lebih dari $20 juta pada biaya bahan
bakar (harga pada Tahun 2008).
Punctuality (Tepat Waktu)
Timeline sudah menjadi karakteristik Southwest sejak semula. Pada
Tahun 1970an, perusahaan memiliki 10 menit waktu putar untuk pesawat,
sementara rata-rata industri 4 sampai 6 kali lebih lama. Saat ini rata-rata waktu
putar Southwest adalah 23 menit. Akan tetapi hal ini masih separuhnya
dibanding maskapai-maskapai lain. Hal ini dimungkinkan karena penggunaan
layanan point to point (layanan curtailing connection dan transfer bagasi) dan
airport penunjang untuk kepadatan penerbangan.
Pelayanan Pelanggan dimulai dari Rumah
Aspek yang dianut Southwest Airlines dalam hal pelayanan pelanggan
adalah bahwa pelanggan (end user) adalah bukan fokus utama, akan tetapi
karyawanlah yang menjadi fokusnya. Jika Southwest secara efektif dapat
membuat karyawannya merasa nyaman dengan apa yang mereka kerjakan
sehari-hari, maka karyawan yang puas pasti akan menyampaikan rasa
pertemanan dan perhatian pada penumpang Southwest.
6
Program Penghargaan
Program ini menawarkan penghargaan terhadap pelanggan setia seperti
proses check in terakselerasi up grade dan bahkan penerbangan dan akomodasi
hotel gratis.
Hasil Keuangan
Southwest Airlines melaporkan suatu keuntungan operasional $449 juta
pada Tahun 2008. Total biaya operasional pada Tahun itu meningkat 16%
dibanding Tahun 2007 dan sebagian besar dikarenakan naiknya harga bahan
bakar (44%) sebagaimana juga biaya pemeliharaan berjalan. Pada 2008,
Southwest beroperasi dengan ROA 1,2% sedangkan kompetitor terdekatnya, Jet
Blue (-1,3%). Hal ini menggambarkan kemampuan yang luar biasa dalam
menghindari kelebihan kapasitas dan service outages.
Analisa SWOT Southwest Airlines
STRENGTH
1. Southwest Airlines memiliki jumlah modal di pasar lebih besar
dibandingkan maskapai penerbangan lainnya yaitu 11.3 Juta Dollar
2. Southwest Airlines memiliki penerbangan ke seluruh kota di Amerika
Serikat
7
3. Frekuensi penerbangan tinggi, point to point (dari satu titik langsung ke
titik lainnya) dan bertarif rendah dengan layanan transportasi udara yang
waktu penerbangan rata-rata adalah 55 menit (hemat waktu
4. Mampu untuk tetap menjaga harga / biaya di dalam perusahaan sendiri
5. Pemimpin di pasar penerbangan murah
6. Maskapai penerbangan di Amerika Serikat dengan jumlah penumpang
terbanyak setiap tahunnya dan maskapai penerbangan ke-3 di dunia
dengan jumlah penumpang terbanyak
7. Menjadi salah satu perusahaan di dunia yang paling menguntungkan dan
membukukan laba 34 tahun berturut-turut
8. Pada tahun 2006, 70% dari jumlah total pemesanan penerbangan dan
73% pendapatan berasal dari pemesanan melalui Southwest Website
9. Menjadi ikon atau simbol perusahaan penerbangan murah dan nyaman
10. Menjadi perusahaan penerbangan pertama yang memiliki situs tahun
1995
11. Southwest Airlines memiliki 481 buah pesawat Boeing 737
8
WEAKNESS
1. Southwest Airlines tercatat sebagai perusahaan dengan jumlah pegawai
tetap terbanyak sehingga mengakibatkan penambahan biaya tiap
tahunnya
2. Southwest Airlines hanya menerbangkan satu jenis pesawat, yaitu Boeing
737
3. Maskapai penerbangan ini tidak akan terbang di luar wilayah Amerika
Serikat, berarti terbatas di 63 kota dan 32 Negara
4. Relatif lebih sulit untuk meyakinkan konsumen kelebihan yang
ditawarkan oleh Southwest Airline dibanding maskapai penerbangan
lainnya selain harga yang murah
5. Dengan hanya menerbangkan jenis Boeing 737 makan akan cepat
berdampak buruk apabila di kemudian hari terjadi masalah pada jenis
pesawat tersebut
6. Tidak terdapat sistem penempatan duduk seperti maskapai pada
umumnya
7. Tidak menyediakan kelas bisnis untuk penumpang, semua hanya tersedia
dalam kelas ekonomi saja
9
OPPRTUNITIES
1. Terdapatnya kenaikan permintaan untuk penerbangan internasional
2. Terdapat 11% penolakan dari maskapai penerbangan lain yang keberatan
dengan pendanaan terkait pembelian pesawat yang dapat dilihat sebagai
kemungkinan pembelian untuk Southwest Airlines
3. Tingginya permintaan untuk kota-kota yang belum disinggahi oleh
Southwest Airlines, seperti Atlanta dan New York
4. Setiap tahunnya, selalu ada perusahaan penerbangan (seperti Delta) yang
mengumumkan kebangkrutan dan meniadakan penerbangan ke kota
tertentu yang berarti bertambah kota untuk Southwest Airlines dapat
singgahi
5. Southwest Airlines membuat tren baru dalam penggunaan situs untuk
pembelian tiket mulai dari tahun 2006 dilihat pada tahun tersebut
terdapat kenaikan 22% untuk pembelian tiket online
6. Selain itu, Southwest Airlines juga mempopulerkan reward point yang
bertambah apabila pembelian dilakukan menggunakan Kartu Kredit Visa
7. Dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang Southwest Airlines,
sekitar 3 juta orang di Amerika Serikat terdapat kemungkinan untuk
menambah penerbangan ke kota-kota lain di Amerika Serikat
10
8. Penambahan jumlah penumpang yang bersalah dari para pebisnis
(business-man) berbanding lurus dengan peningkatan permintaan akan
kursi atau posisi yang terpisah dari kelas ekonomi
9. Nilai saham-saham yang semakin menarik dan menanjak nilainya
berakibat akan semakin banyak muncul individu-individu yang memiliki
dana lebih yang dapat digunakan untuk berlibur atau berpergian dalam
rangka dinas (perjalanan dinas)
THREATS
1. Perusahaan penerbangan lain seperti JetBlue merupakan satu-satunya
penerbangan yang menggunakan televisi dengan pemancar satelit di
pesawat
2. Tarif pajak yang semakin tinggi
3. Peningkatan keamanan di bandara terkait dengan semakin maraknya
tindakan terorisme
4. Sudah banyak perusahaan, seperti AirTran Airways yang menawarkan
tempat duduk Kelas Bisnis di pesawat mereka
5. Semakin tinggi harga bahan bakar yang tetntu akan berpengaruh pada
harga tiket ke pelangggan
11
6. Maskapai penerbangan lain menawarkan in-flight meal dengan kemasan
yang sangat mewah
7. Kompetitor-kompetitor Southwest Airlines banyak yang menerbangakn
jenis pesawat terbaru dan tekhnologi terbaru pula yang dilengkapi
perangkat modern di dalamnya untuk konsumen
Rencana Ekspansi
Pada Maret 2009 ditambahkanlah penerbangan antara Chicago dan
Minneapolis. Dan meskipun strategi awalnya hanya terbatas pada ekspansi
domestik, Southwest juga mengeksplorasi arah untuk meluncurkan layanan
penerbanganke Karibia dan Inggris. Southwest juga mengumumkan penambahan
penerbangan ke Mexico dengan berbagi kode penerbangan yang volaris.
12
Pertanyaan Ujian Akhir Semester 1 / 44 malam
1. a. Mengapa factor lingkungan dijadikan input dalam proses
pembuatan strategi?
- karena sebagai suatu system, perusahaan akan berinteraksi dengan
lingkungannya. Apabila ingin hidup dan bertahan sekaligus menjadi
leader, maka perusahaan tersebut harus dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Kegagalan menyesuaikan diri dengan lingkungan akan
berakibat fatal. Perusahaan tersebut akan mati. Jadi factor lingkungan
sangat memegang peranan dalam pembuatan strategi perusahaan.
b. Elemen Lingkungan yang Harus diperhatikan dalam Southwest Airlines
Internal ; factor-faktor yang berada dalam kegiatan operasi dan
langsung mempengaruhi hasil operasi perusahaan :
- Tenaga Kerja
- Peralatan dan Mesin
- Permodalan ( pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Sistem informasi dan Administrasi perusahaan
Eksternal ; faktor-faktor yang berasal di luar perusahaan saling
mempertukarkan sumber dayanya dengan perusahaan tersebut dan
tergantung sama lain;
- Harga bahan bakar
- Business traveller
- Regulasi pemerintah
- Konsumen
13
2. a. Yang menjadi Stakeholder dalam Southwest Airlines yaitu
Stakeholder disini adalah siapa saja yang berkepentingan atau terkena dampak
atas suatu program komunikasi, dimana peran aktif mereka sangat diperlukan
termasuk dalam menjalankan fungsi control atas pelaksanaan program tersebut.
Stakeholders Internal
- Pemegang Saham
- Manajer & Top Executive
- Karyawan
- Keluarga Karyawan
Stakeholders External
- Konsumen
- Bank
- Pemerintah
- Travel Agent
- Supplier
b. Mengapa Stakeholders tersebut perlu diperhatikan serius?
- Karena elemen-elemen stakeholder tersebut memiliki kekuasaan,
legitimasi, dan kepentingan yang membuat sebuah hubungan fungsional
dengan perusahaan. Perusahaan dalam hal ini merupakan bagian dari
beberapa elemen yang membentuk ,asyarakat dalam system social yang
berlaku. Keadaan tersebut kemudian menciptakan sebuah hubungan
timbal balik antara perusahaan dan stakeholder yang berarti perusahaan
harus melaksanakan peranannya secara dua arah untuk memenuhi
14
kebutuhannya sendiri maupun stakeholder lainnya dalam sebuah system
social. Oleh karena itu, segala sesuatu yang dihasilkan dan dilakukan oleh
masing-masing bagian dari stakeholder akan saling mempengaruhi satu
dengan yang lainnya.
3. Macam-macam Strategi Perusahaan Southwest Airlines
- Southwest menggunakan humor-humor segar dalam iklan. Contohnya
dengan slogan “how do we love you? Let us count the ways”.
- Menerapkan Biaya Rendah, Point to Point
- Hedging Bahan Bakar
- Layanan Pencucian dengan Eco Power
- Tepat Waktu
- Fokus pada karyawan
- Program Penghargaan
- Penerbangan ke seluruh kota besar di USA
- Mengakuisisi kompetitor utama
4. Motivasi ekonomi untuk melakukan diversifikasi di Southwest
Airlines
- Meningkatkan daya saing strategis dari seluruh perusahaan.
Hal ini dikarenakan ketika strategi diversifikasi meningkatkan daya saing
strategis, total nilai perusahaan meningkat.
15
- Mendapatkan kekuatan pasar dan market share yamg lebih
besar dari pesaing yang dilakukan melalui integrasi vertikal.
- Motivasi lain mungkin tidak meningkatkan daya saing
strategis, pada kenyataannya diversifikasi dapat berdampak netral atau
pada kenyataannya meningkatkan biaya atau mengurangi pendapatan
perusahaan, termasuk nya adalah : untuk menetralkan kekuasaan pasar
pesaing ( misalnya menetralkan keunggulan maskapai lain dengan
membeli atau membuka rute yang serupa dengan yang dimiliki maskapai
lain ), memperluas portofolio perusahaan guna mengurangi resiko
ketenagakerjaan manajerial (misal jika salah satu rute penerbangan gagal,
maka maskapai akan tetap hidup dengan rute penerbangan lain).
16