studi kasus hipertensi

Upload: sylfia-putri-pangestu

Post on 06-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hipertensi

TRANSCRIPT

PROBLEM BASE LEARNINGASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT AKIBAT HYPERTENSI

Tn A umur 50 tahun, Datang ke emergenci dengan keluhan : sakit kepala, mual, muntah dan keluar darah melalui hidung . Hasil Anamnesa: Hipertensi sejak usia 40 tahun. Berobat ke Puskesmas hanya jika hypertensi dirasakan berat. Sering beli obat sendiri di toko obat. Tidak ada pantangan makanan. Ayah pasien juga mengalami hypertensi.Hasil pemeriksaan fisik : TD 200/110 mmHg, nadi 80 x/menit, R ; 24 x/mnt, Temp. 37oC, overweight, memiliki kebiasaan merokok dan minum kopi. Dokter menyatakan Tn A menderita hypertensi dan mengintruksikan beberapa pemeriksaan diagnostic, serta pemberian obat anti-hypertensi: Captopril, Furosemid..

Pertanyaan:1. Identifikasi dan jelaskan secara singkat, istilah istilah pada kasus diatas yang belum diketahui oleh kelompok.2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipertensi.Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sitoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan disastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung dan stroke dan gagal ginjal. Institut jantung paru dan darah memperkirakan separuh orang yang hipertensi tidak sadar akan kondisinya. ( Patofisiologi, edisi 3)

3. Identifikasi dan ielaskan klasifikasi hipertensi kategoriSistolik (mmHg)Diastolik (mmHg)

Stadium I (ringan)140-159 mmHg90-99 mmHg

Stadium II (sedang)160-179100-109

Stadium III (berat)180-209110-119

Stadium IV (sangat berat)210120

(Keperawatan Medikal-Bedah, edisi 8)

4. Identifikasi etiologi dan factor resiko hypertensiGangguan emosi, obesitas, konsumsi alkohol, tembakau, dan kopi yang berlebihan, dan obat-obatan yang merangsangdapat berperan disini, tetapi penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan. (Keperawatan Medikal-Bedah, edisi 8)

5. Identifikasi pemeriksaan diagnostik pada pasien hipertensi dan bagaimana hasilnya?1. Hemoglobin 2. Kreatinin : memberikan informasi tentang fungsi ginjal3. Glukosa : hiperglikemi ( diabetes melitus adalah pencetus hipertensi)4. Kalieum serum5. Kolesterol dan trigliserid : peningkatan kadar dapat mengindikasikan adanya pembentukan plak ateromatosa6. Tyroid : hipertyroidisme dapat myebabkan vasokontriksi dan hipertensi7. Kadar aldosteron urin : untuk mengkaji aldosteronsme sebagai pencetus hipertensi8. Urinalisa : mengisyaratkan disfungsi ginjal9. Asama urat : hiperurisemia menjadi implikasi sebagai resiko terjaid hipertensi10. Foto dada : dapat menunjukan pembesaran jantung11. CT scan : bisa menkaji tumor serebral, ensefalopati12. EKG : dapat menunjukan pembesaran jantung dan gangguan induksi, catatan : Luas, peninggian gel. P adalah salah satu tanda dini.(rencana asuhan keperawatan, edisi 3 )

6. Jelaskan penatakaksanaan medis pasien hipertensi secara umum dan alasannya

7. Jelaskan penatalaksanaan non farmakologi pasien hipertensi

8. Berdasarkan data diatas , tentukan diagnosa keperawatan dan jelaskan kemungkinan penyebab (etiologi) atau dampaknya.

1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum2. Nyeri (akut), nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskular serebral3. Kurang pengetahuan

9. Tentukan rencana keperawatan (diagnose keperawatan, tujuan, intervensi dan rasional serta evaluasi yang diharapkan)diagnosatujuanintervensirasionalevaluasi

Nyeri1. Mempertahankan tirah baring2. Ajarkan teknis nafas dalam3. Berikan cairan, makanan lunak perawatan mulut yang teratur 4. Kompres dingin5. Kolaborasi pemberian obat analgetik1. Meminimalkan stimulasi 2. Meningkatkan relaksasi3. Meningkatkan kenyamanan umum4. Menurunkan tekanan vaskular serebral dan memperlambat respon simpatis efektifNyeri berkurang

Intoleran aktivitas1. Kaji respon pasien terhadap aktivitas2. Berikan dorongan untuk melakukan aktivtas perawatan diri bertahapa jika dapat ditoleransi3. Instruksikan pasien tentang pengehematan energi1. Menyebutkan parameter membantu dalam mengkaji respon fisiologi terhadap stress aktivitas2. Kemajuan aktivitas bertahap mencegah peningkatan kerja jantung memberikan bantuan hanya untuk kebutuhan3. Teknik menghemat energi mengurangi penggunaan energi juga untuk membantu keseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

Kurang pengetahuan1. Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar termasuk ong terdekat2. Berikan penkes tentang pola hidup sehat

10. Jelaskan pendidikan kesehatan yang perlu diberikan kepada pasien atau keluarga ketika pasien mau pulang.

Cacatan : 1. Setiap jawaban agar dituliskan sumber kepustakaan.2. Presentasikan hasil diskusi kelompok3. Buat hardcopy hand out power point yag sudah dibuat, cantumkan kelompok, anggota kelompok dan kelas.