studi hadits kelompok 5

Upload: darafilda

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    1/7

    PENGERTIAN HADIST, SUNNAH, KHABAR, ATSAR 

    A. Hadis

    Menurut bahasa (etimologi), kata hadis berarti al-jadid   (baru), al-qarib  (dekat),

    dan al-khabar  (berita). Menurut istilah para ahli hadis seperti Al-Hafidh dalam Syarah Al- Bukhari menerangkan bahwa Hadis ialah perkataan-perkataan Nabi Muhammad SAW,

     perbuatan-perbuatan dan keadaan beliau. Menurut istilah ahli ushul hadis ialah segala

     perkataan, perbuatan dan tarir Nabi Muhammad SAW !ang bersangkut-paut dengan

    hukum.

    B. Sunnah

    Menurut bahasa (etimologi), kata sunnah berasal dari akar kata Sanna-Yasunnu-

    Sunnatan. "ata itu mengandung arti #ara, $alan !ang ditempuh, tradisi (adat kebiasaan),

    atau ketetapan, apakah hal itu baik atau tidak, terpu$i atau ter#ela. Seperti %asulullah

    SAW bersabda !ang artin!a&

    'arangsiapa mengadakan sunnah$alan !ang baik, maka bagin!a pahala atas $alan !ang

    ditempuhn!a ditambah pahala orang-orang !ang menger$akann!a sampai hari kiamat.

    *an barangsiapa mengadakan sunnah$alan !ang buruk, maka atasn!a dosa karena

     $alann!a buruk !ang ditempuhn!a ditambah dosa orang !ang menger$akann!a sampai

    hari kiamat.+

    Menurut istilah (terminologi) !ang digunakan Muhaddisin, sunnah adalah segala

    sesuatu !ang dikaitkan dengan Nabi SAW baik berbentuk perkataan, perbuatan, tarir,

     bentuk fisik moral maupun per$alanan hidup baik dilakukan sebelum diangkat men$adi Nabi maupun sesudah men$adi %asul.

    Sedangkan se#ara terminologi sunnah mempun!ai pengertian !ang berbeda-beda, karena

    ulama memberikan pengertian sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

    a. Menurut ulama ahli hadis, sunnah adalah semua hal !ang berasal dari Nabi, baik 

     perkataan, perbuatan, ketetapan, maupun hal-hal !ang lain!a.

     b. lama usul fih memberikan definisi sunnah han!a dengan !ang bisa di$adikan

    a#uan pengambilan hukum. "arena menurut mereka sunnah memiliki arti !ang lebih

    luas dari hadis, !aitu men#akup semua hal !ang bisa di$adikan petun$uk hukum. bukan sebatas u#apan sa$a.

    #. lama fih mendefinisikan sunnah dengan suatu hal mendapatkan pahala bila

    diker$akan namun tidak sampai mendapatkan dosa bila ditinggalkan.

    C. Khabar

    *ari segi bahasa, khabar berarti warta atau berita, maksudn!a berita !ang

    disampaikan seseorang kepada orang lain. Menurut istilah ulama ahli hadis, khabar 

    adalah suatu berita, baik !ang berasal dari Nabi Muhammad SAW, para sahabat, maupun

    dari tabiin.

    Ada ulama !ang berpendapat bahwa khabar han!a dimaksudkan sebagai berita

    !ang diterima dari selain Nabi Muhammad SAW. rang !ang meriwa!atkan ataumen!ampaikan suatu peristiwa se$arah disebut khabary  atau akhbary, sebagaimana

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    2/7

    haln!a orang !ang meriwa!atkan hadis disebut muhaddis.*isamping itu, ada pula !ang

     berpendapat bahwa khabar itu sama dengan hadis. "eduan!a berasal dari Nabi

    Muhammad SAW, sedangkan atsar dari sahabat.

    D. Atsar

    Atsar dari segi bahasa artin!a bekas sesuatu atau sisa sesuatu, dan berarti pula

    nukilan atau !ang dinukilkan.

    Menurut ma!oritas ($umhur ulama), atsar se#ara istilah berarti sama dengan hadis.

    leh karena itu, ahli hadis disebut dengan atsary. Sementara itu, ada sebagian ulama

    !ang berpendapat bahwa atsar mempun!ai arti !ang lebih umum dibandingkan dengan

    khabar. Atsar berlaku bagi segala sesuatu !ang berasal dari Nabi Muhammad SAW

    ataupun dari selainn!a, sedangkan khabar dikhususkan untuk segala sesuatu !ang berasal

    dari Nabi Muhammad SAW.Menurut para ahli fikih ( fuqaha’ ), istilah atsar merupakan

     perkataan sahabat, tabiin, dan ulama salaf.

    Sejarah dan Perkeban!an Hadist

    eriode ini disebut dengan 'masa turun wah!u dan pembentukan mas!arakat /slam. eriode

    ini ter$adi pada masa %asulullah SAW.

    A. Kebijaksanaan Rasu"u""ah tentan! Hadistn#a

    ada masa %asulullah masih hidup, maka sikapkebi$aksanaan beliau tentang hadistn!a,

    ada tiga ma#am !ang terpenting.

    0. %asulullah memerintahkan kepada para sahabatn!a untuk menghafal dan

    men!ebarkan hadistn!a.*alil-dalil !ang menun$ukkan tentang perintah ini, ialah&

    a. Sabda beliau !ang men!atakan “Mudah-mudahan Allah mengindahkan

     seseorang yang mendengar ucaanku! lalu dihafalkan dan difahamkannya.

     "arena! boleh jadi orang yang disamaikan berita keadanya! lebih faham

    dariada orang yang mendengarnya sendiri#.

     b. Sabda beliau lagi !ang men!atakan “"etahuilah! hendaklah orang yang hadir di

    antaramu! menyamaikan keada orang yang tidak hadir.

    #. Sabda beliau lagi !ang men!atakan “Samaikanlah dari adaku! $alauum satu

    ayat#.

    *ari hadist-hadist itu dapat dipahami, bahwa rasulullah menghendaki dan

    memerintahkan agar para sahabat menghafal dan men!ebarkan hadist serta a!at

    Al-uran. Singkatn!a men!ebarkan a$aran islam. Hadist-hadist itu $uga mengandung

     pengertian di antara para sahabat ban!ak !ang kuat ingatann!a, di antara para sahabat

    tidak hadir pada saat %asul men!ampaikan a$aran islam dan bahwa tugas

    mengembangkan a$aran islam adalah kewa$iban setiap indi1idu muslim.

    2. %asulullah melarang para sahabat untuk menulis hadist-hadistn!a

    *alil !ang menun$ukkan tentang hal ini ialah “janganlah kamu menulis sesuatu yang 

    berasal dari adaku! terkecuali Al-%uran. &an barangsiaa telah meulis dari adaku selain Al-%uran! hendaklah ia menghausnya#.

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    3/7

    *apat dipahami , bahwa !ang boleh ditulis tentang apa !ang disampaikan oleh

    %asul kepada para sahabat, han!alah a!at Al-3uran sa$a. Agar a!at Al-3uran $angan

    sampai ber#ampur dengan !ang bukan a!at Al-3uran.

    4. %asulullah memerintahkan kepada para sahabat untuk menulis hadist-hadistn!a.

    erintah ini didasarkan pada dalil hadist %asulullah, antara lain&

    a. Abdullah /bnu Amr /bnu Ash, sahabat !ang ra$in menulis apa !ang diu#apkan

     Nabi. 5ang daliln!a “'ulislah. Maka demi ji$aku yang berada di tangan-(ya!

    tidaklah keluar dari mulutku kecuali kebenaran#.

     b. %asulullah pernah men!uruh menuliskan surat isin!a tentang kadar 6akat unta

    dan kambing.

    #. ada tahun '7athul Makkah+ bahwa kota Makkah adalah tanah haram. /ni

    khutbah nabi dan Abu S!ah meminta tuliskan untuk n!a, lalu Nabi

    memerintahkan sahabat “'ulislah! untuk Abu Syah#.

    *ari ketiga hadist maka $elaslah, bahwa %asulullah memerintahkan para sahabat

    untuk menulis hadist-hadist.

    Pen#e"esaian hadist #an! bertentan!an

    endapat-pendapat ulama men!elesaikan hadist !ang bertentangan adalah larangan

    menulis hadist telah dimansukhkan oleh hadist !ang memerintah menulis, larangan bersifat

    umum, untuk beberapa sahabat se#ara khusus dii6inkan dan larangan menulis hadist,

    ditu$ukan untuk !ang dikhawatirkan men#ampur adukkan dengan Al-3uran.

    B. Shahi$ah %&atatan' hadist (ada )aan Rasu"u""ah

    Shahifah (#atatan) hadist dibuat dipelepah korma, kulit ka!u dan tulang hewan. *i antara para sahabat !ang meulis shahifah ialah&

    a. Abdullah /bnu Amr /bnu Ash (sahabat !ang ra$in menulis lebih dari 0888 hadist)

     b. 9abir bin Abdullah Al-Anshar! (Shahifah 9abir berisi tentang manasik ha$i)

    #. Abdullah bin Abi Aufa

    d. Samurah bin 9undab

    e. Ali bin Abii :halib ( berisi tentang hukum dendadi!at)

    f. Abdullah /bnu Abbas

    g. Abu bakar Ash-Shiddi

    h. Hammam murid Abu Hurairah (Shahifah As-Shahihah)

    C. Peristi*a dan Cara Pen#a(aian Hadist

    a. ada ma$elis-ma$elis rasulullah b. ada peristiwa !ang dialami rasul dan rasul menerangkan hukumn!a

    #. ada peristiwa !ang dialamu kaum muslimin dan menan!akan hukumn!a pada

    rasul.

    d. ada peristiwa !ang disaksikan langsung oleh para sahabat terhadap apa !ang

    dilakukan atau ter$adi pada %asul.

    D. Cara+Cara sahabat eneria dan en#a(aikan hadist

    a. Se#ara langsung

    Maksudn!a mendengar, meliahat atau men!aksikan se#ara langsung !ang

     berhubungan dengan %asulullah.

     b. Se#ara tidak langsung

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    4/7

    Maksudn!a Maksudn!a mendengar, meliahat atau men!aksikan se#ara tidak 

    langsung !ang berhubungan dengan %asulullah.

    E. Cara+Cara sahabat en#a(aikan hadist

    a. ;afd6i!ah atau lafad6 asli

    ;afad6 !ang mereka terima dari rasul, karena hafalnn!a kuat dan setelah menerima

    hadist mereka pela$ari, diulangi dengan penuh ketaatan dan konsentrasi. b. Maknaw! atau makna sa$a

    Hadist !ang disampaikan sahabat dengan mengemukakan maknan!a sa$a, tidak 

    menurut lafad6 %asul. ahasa dan lafad6 disusun oleh sahabat, sedangkan isin!a

     berasal dari %asul.

    Kedudukan A"+hadist da"a Is"a

    Hadist merupakan salah satu sumber a$aran /slam. /a menempati kedudukann!a !ang

    sangat penting setelah Al 3ur

    d. Al-Hadits sebagai penentu di antara dua atau tiga perkara !ang dimaksud dalam Al-

    3ur

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    5/7

    Haditssunah merupakan dasar hukum /slam. mat /slam diwa$ibkan untuk mengikuti

    hadits sebagaimana diwa$ibkan mengikuti Al-3uran. Adapun kedudukan hadits sebagai

    sumber hukum /slam, dapat dilihat dalam beberapa dalil, !aitu dalil Al-3uruhri dan Malik ibn Anas

     b. Nama kitab !ang menghimpun hadis-hadis dengan sitem pen!usunann!a berdasarkan

    nama-nama para sahabat perawi hadis, seperti "itab Musnad Ahmad 

    #. Nama bagi hadis !ang memenuhi #riteria hadis marfu’. Musnid adalah orang !ang

    menerangkan sanad satu hadis.

    B. atan

    nsur hadis !ang kedua adalah matan. *ari segi bahasa, matan  mempun!ai

     beberapa arti, !aitu&

    a. unggung $alan (muka $alan), tanah !ang keras dan tinggi

     b. Membelah, mengeluarkan

    #. Mengikat, seperti mengikat busur dengan talid. 9auh, sangat $auh

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    6/7

    Menurut istilah, kata matan  berarti berita !ang berupa perkataan, perbuatan atau tarir 

     Nabi Muhammad saw, !ang terletak setelah  sanad . Menurut istilah ilmu hadis, matan

    didefinisikan sebagai berikut&

    “*erkataan yang disebut ada akhir sanad! yakni sabda (abi Muhammad sa$! yang 

    disebut sesudah disebutkan sanadnya#.

    Sementara itu, at-:ibi memberikan pengertian matan hadis sebagai berikut&

    ' +afal-lafal hadis yang didalamnya mengandung makna-makna tertentu#.

    *ari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa matan  adalah sabda

     Nabi Muhammad, isikandungan hadis, atau lafal hadis itu sendiri !ang terletak setelah

     sanad dan sebelum ra$i atau muda$$in.

    C. Ra*i

    a. engertian %awi

     ,a$i  berarti orang !ang meriwa!atkan hadis. Ada pula !ang mengartikan

     bahwa ra$i adalah orang !ang memindahkan hadis dari seorang guru kepada orang

    lain atau membukukann!a ke dalam suatu kitab hadis.%awi lebih tepat disebut

    muda$$in (orang !ang mengumpulkan dan membukukan hadis).

    *alam ilmu hadis, ri$ayat  adalah memindahkan atau men!ampaikan suatu

    hadis dari seorang sahabat Nabi Muhammad saw kepada orang berikutn!a. %iwa!at

     $uga berarti membukukan hadis dalam satu kumpulan hadis dengan men!ebutkan

     sanad n!a. ,a$i pertama suatu hadis adalah sahabat Nabi Muhammad saw, sedangkan

    ra$i terakhir adalah orang !ang menulis atau mengumpulkann!a, seperti al-ukhari,

    Muslim dan Abu *awud.

     b. S!arat-s!arat %awi

    0) Adil

    erawi harus seorang muslim, balig, berakal, orang !ang memiliki sifat sempurna

    !ang berhubungan dengan keimanan, ibadah, akhlak dan terpelihara keimanan dan

    ketakwaann!a.

    2)  &abit 

     &abit adalah orang !ang memiliki kekuatan dan kemampuan lebih.  &abit dikelompokan men$adi dua, !aitu&

    - &abit sadran adalah orang !ang kuat dan luas hafalan serta da!a ingatn!a,

    tidak pelupa

    - &abit kitaban adalah orang !ang teliti dan hati-hati dalam hal penulisan.

    Misaln!a dapat memelihara kitab hadis dari gurun!a sebaik-baikn!a sehingga

    tidak mungkin ada perubahan.

    D. Rija"u" Hadist

     ,ijalul hadis adalah tokoh-tokoh terkemuka dalam bidang hadis !ang diakui

    keabsahann!a dalam periwa!atan hadis.

  • 8/17/2019 Studi Hadits Kelompok 5

    7/7

    *alam studi tentang rijalul hadis ini, di$elaskan hal-hal !ang berkaitan dengan

    se$arah hidup setiap perawi, antara lain&

    a. Nama perawi, keadaan dan biografin!a, laqab atau title dalam bidang hadis

    seperti dabit dan adil

     b. Ma6hab !ang dianut serta sifat para perawi#. ?uru-guru !ang member atau men!ampaikan hadis kepadan!a

    d. Murid-murid !ang menerima hadis darin!a

    e. "edudukann!a dalam ilmu hadis dan hasil kar!an!a dalam bidang hadis

    Da$tar Pustaka

    7au6i!ah ;ilis dan Andi Set!awan. 288@. "ebenaran Al %ur’an dan adits. Solo&:iga

    Serangkai ustaka Mandiri

    /l!as Husti. 288. Studi )lmu adis. %iau&5a!asan ustaka %iau

    /smali, M.S!uhudi. 0@B. *engantar )lmu adist. andung & Angkasa andung.

    Ma$id "hon, Abdul. 2804. lumul adis. 9akarta&Am6ah

    fle:///D:/Adek/Studi%20Hadis/Kedudukan%20Hadits%20dalam%20Agama

    %20Islam%20_%20KURIKULUM%20PEDIDIKA%20ISLAM!"tml

    http://d/Adek/Studi%20Hadis/Kedudukan%20Hadits%20dalam%20Agama%20Islam%20_%20KURIKULUM%20PENDIDIKAN%20ISLAM.htmlhttp://d/Adek/Studi%20Hadis/Kedudukan%20Hadits%20dalam%20Agama%20Islam%20_%20KURIKULUM%20PENDIDIKAN%20ISLAM.htmlhttp://d/Adek/Studi%20Hadis/Kedudukan%20Hadits%20dalam%20Agama%20Islam%20_%20KURIKULUM%20PENDIDIKAN%20ISLAM.htmlhttp://d/Adek/Studi%20Hadis/Kedudukan%20Hadits%20dalam%20Agama%20Islam%20_%20KURIKULUM%20PENDIDIKAN%20ISLAM.html