studi hadits (amar ma'ruf nahi munkar)

7/25/2019 Studi Hadits (Amar Ma'Ruf Nahi Munkar)

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hadits merupakan salah satu sumber pokok ajaran Islam. Sebab ia merupakan

bayn (penjelas), terhadap ayat-ayat Al-Quran yang masih mujmal(global), m(umum)

dan yang mutlaq (tanpa batasan). ahkan se!ara mandiri hadits dapat ber"ungsi sebagai

penetap (muqarrir)suatu hukum yang belum ditetapkan oleh Al-Quran.

Hadits sebagai salah satu sumber ajaran Islam ini, tampaknya selalu menarik

untuk dikaji, baik yang menyangkut tentang kritik otentitas atau #aliditas (sanad dan

matan) maupun metodologi pemahaman (syarh) hadis itu sendiri. $paya untuk

menemukan metode yang digunakan ulama dalam penyusunan kitab syarah hadits

tersebut melalui beberapa metode yang diklasi"ikasikan dalam pemahaman hadits, yakni

metodetahll, metodeijml, metodemuqrin dan metode maudhii.

%ulisan ini akan menyajikan dan membahas kedua hal tersebut, yaitu kritik ( naqd)

atas hadits dan metode pamahaman (syarh) tentang hadits kekerasan dalam pendidikan.


2/12

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kritik dan Syarah Hadits&. 'engertian ritik Hadits

ata kritik* sering disebut dalam bahasa arabnya naqd yang berarti

membandingkan maupun menimbang. +alam literature arab kata an-naqd berarti

kritik atau memisahkan yang baik dari yang buruk yang berarti penelitian, analisis,

penge!ekan dan pembedaan*. adi kata kritik dapat diartikan sebagai upaya untuk

memebedakan antara yang benar (asli) dan yang salah (palsu). 'ada hakikatnya kritik

hadits, khususnya kritik matan hadits bukanlah untuk menilai salah ataupun

membuktikan ketidakbenaran sabda asulullah sa/, karena otoritas nubuwwah dan

penerimaan mandat risalah, tetapi sebagai uji dan penge!ekan terhadap seperangkat

yang memuat in"ormasi atas kejujuran in"ormatornya beserta redaksinya.&

Adapun tujuan kritik hadits adalah untuk menguji kebenaran suatu hadits dan

menganalisis se!ara kritis apakah "akta sejarah suatu hadits itu dapat dibuktikan, baik

se!ara komposisi kalimat yang ter!akup dalam sebuah matan (tek hadits). ata dasar

matan dalam bahasa arabnya berarti punggung jala* atau bagian tanah yang keras

dan menonjol ke atas.0

+alam pandangan Ibn Atsir Al-ja1ari, bah/a setiap matan hadis tersusun atas la"al

(teks) dan makna (konsep). +engan demikian komposisi ungkapan matan hadits pada

hakiakatnya ter!ermin pada konsep idea yang intinya telah dirumuskan dalam bentuk

teks. Susunan kalimat dalam hadits ber"ungsi sarana perumus konsep dalam #ersi

hadits. %eks matan hadis disebut juga nash al-haditsatau nash al-riwayah.2

Se!ara umum, suatu matan hadits dinyatakan shahih apabila3

a. %idak bertentangan dengan al-4uran

b. %idak bertentangan dengan hadits yang labih kuat!. %idak bertentangan dengan akal sehat, indera dan sejarah

1 Khamdan, dkk., Studi Hadits Teori dan Metodologi (kritik terhadap hadits-haditspendidikan), (Yogyakarta: Idea Press, 2012), hal.40.

2 Ali Msta!a Ya"#$, Kritik Matan Hadits,(Yogyakarta: %eras, 2004), hal.14

& Khamdan, dkk., Studi Hadits Teori dan Metodologi (kritik terhadap hadits-haditspendidikan), (Yogyakarta: Idea Press, 2012), hal.41


3/12

d. Susunan bahasanya menunjukan !iri-!iri la"ad1 kenabian yaitu tidak ran!u, sesuai

dengan kaidaha bahasa arab.5

0. 'engertian Syarah Hadits

ata syarah (Syarh) berasal dari bahasa Arab, Syaraha-Yasyrahu-Syarhan

yang artinya menerangkan, membukakan, melapangkan.6 Istilahsyarh (pemahaman)

biasanya digunakan untuk Hadist, sedangkan tafsiruntuk kajian Al-Quran. +engan

kata lain, se!ara substansial keduanya sama (sama-sama menjelaskan maksud, arti

atau pesan) tetapi se!ara istilah, keduanya berbeda. Istilah tafsir (tafsir)spesi"ik bagi

Al-Quran (menjelaskan maksud, arti, kandungan, atau pesan ayat Al-Quran),

sedangkan istilah Syarah (syarh) meliputi hadis (menjelaskan maksud, arti,

kandungan, atau pesan hadis) dan disiplin ilmu lain.7

adi maksud dari metodologi pemahaman (syarh) hadis ialah ilmu tentang

metode memahami hadis. +engan demikian, kita dapat membedakan antara dua

istilah, yakni metodesyarh3 !ara-!ara memahami hadis, sementara metodologisyarh3

ilmu tentang !ara tersebut. 8etode yang digunakan oleh pensyarahan hadis ada tiga,

yaitu mt!d tahlili (analitis), mt!d ijmali ("l!bal), mt!d muqarin (komparati"),

dan maudhu# (tematik)$%

4Ibid.,hal.4'

Mahmd Yns. 1'&. Kamus Arab-Indonesia.*akarta: Yayasan PenyelenggaraPenter+emah Pena!sir Al-r"an.,hal.

/iar Ali. 2001. Memahami Hadis Nabi (Metode dan endekatan). Yogyakarta:enter !or d3ational tdies and 5e6elo7ment (a5) YPI Al8ahmah., hal.29.

' /iar Ali. 200'. (8ingkasan 5esertasi) Kontribusi Imam Na!a!i dalamenulisan S"arh Hadis. Yogyakarta., hal. 4.


4/12

B. Hadits-hadits yang berkaitan dengan amar mar!" nahi m!nkar1. Hadits Sahih muslim

; >?@B CDBEBZBT@[BR@>>XB \B>>DBZ@ZBXU H>>S=Q

BLB]@B ^_= BCDBEBBBV=>>Z@WBXB VU>>WFL WF>>B H>>J=DFL = CTB>>@ QBR@>>= C CBbF QBV=Z@WBXB V

UWFL WF`

BHJ=DFWL=]LUCpBqB]>>

UBC>>[B

BWF>>

BB

B>>B B V=>>WFLC>>OBB bB]U]>>uU [BBHW>>uB UC>>OBB bB]W;>>uB [U=]vUf@U C>>S==]EU>BvB >pBwB Z@LBB QBqB CpB@?=L=]B@ Q

Bq=]U xU S=bB]pU>ZJ=|@}B^UB \pBUB\pB>B\pB>B {c >ZO=T@}B_>>@ QBB \pB>B \c>>WBZW=?@}B^>>UB=>>@ SUH>>=B\_pB>B c>>|BD@U R@>>XB H_>>?@BB\_pB>B = U@OBL@C>>S=VU}B]B?@>>B CB>GB QBH}=>>[BQBV=>>WFL qB]>>UBC>>[B]LUCpB\_pBB QBzc B>>GB H=C?BBB B]@LB@U[@QBBQBqB CpB_v@ QBC?BZ=VULBbU]|U[BB>>v@ QBVULBbB CB q= BTBL@ H=C?BBB BB =BL=B|BB_@=C?BZ=V=Z@WBXB(W~ (

%elah men3eritakan ke7ada kami A$dllah $in Mhammad $in Asma Adl5l$ai %elah men3eritakan ke7ada kami Mahdi $in Maimn %elahmen3eritakan ke7ada kami ashil mala A$ yainah, dari Yahya $in#ail dari Yahya $in Yamar dari A$l Asad Ad 5ili dari A$ 5ar $aha

$e$era7a orang dari saha$at /a$i shallallah alaihi asallam $ertanyake7ada $elia, ahai 8oslllah, orangorang kaya da7at mem7eroleh7ahala yang le$ih $anyak. Mereka shalat se7erti kami shalat, 7asase7erti kami 7asa dan $ersedekah dengan sisa harta mereka. Maka$elia 7n $ersa$da: kankah Allah telah men+adikan $er$agai ma3am3ara ke7ada kalian ntk $ersedekah etia7 kalimat tas$ih adalahsedekah, setia7 kalimat tak$ir adalah sedekah, setia7 kalimat tahmid

adalah sedekah, setia7 kalimat tahlil adalah sedekah, amar mar! nahi


5/12

Mhammad a

A$ 5ar

Yahya $in Ya"mar

Yahya $in A#il

ashil, Mala A$i yainah

Mahdiy $in Maimn

A$dllah $in Mhammad $in Asma Adl 5l$ai

Mslim

A$l Asad Ad 5ili

mnkar adalah sedekah, $ahkan 7ada kemalan seorang dari kalian 7nterda7at sedekah. Mereka $ertanya, ahai 8aslllah, +ika salahseorang diantara kami menyalrkan na!s syahatnya, a7akah akan

menda7atkan 7ahala $elia men+aa$: agaimana sekiranya kalianmeletakkannya 7ada sesat yang haram, $kankah kalian $erdosaegit 7n se$aliknya, $ila kalian meletakkannya 7ada tem7at yang halal,maka kalian akan menda7atkan 7ahala.

Skema Sanad Haditsnya :


6/12

2. Hadits Sahih muslim

CDBEB>GB bc]>>OUZ@B RU>>S@; >?@B CDBEB>GB BCpBbU CxFXBBz_=CXB CDBEB>pBjBH>>S=QBR@>>XB HW=[@>[B]LUC>>pB

HW>>uB UC>>OBB bB]W;uB [U=]vUf@U CS==]EU>pB@?=L=]B>>@ QBq=]>>U xU S=bB]pU>uB B[BBzU]uU BCOBB bB]U]uU [BBBWFBBV=Z@WBXB VUWFL WFB V=WFL qU]UBqB CBB^B>>BvB >|US=B\pB>B \cTBZJ=>>~@ }B^>>|US=bF =bB]pU>uF }BC>>B @>>|ULBVU>>WFL

\pB[B]LUC>>pBqB C>>pB\pB>B @U >GB QB=>>@ SUH>>=BCB>pB_>>v@ QBC>>?BZ=VU>>LBbU]|U[BVU}B]B?@B

BL=B>>BB_@=C>>?BZ=V=Z@WBXB bB CB QBz= BTBL@ H=C?BBB B]@LB@U[@QBBQB

bU C>>xFXB qB C>>pB_>>v@ QBC>>?BZ=VU>>LBbB C>>B q= BTBL@ H>>=C?BB>>B BB =c U>>@OBS=c>>@ QBB\pB>B {cB>>ZJ=|@}BB\c>>WBZW=?@}BBqB CpBBbB]pU


7/12

Mhammad a

A$ 5ar

A$l Asad Ad 5ili

Yahya $in Yamar

Yahya $in #ail

Mahdi $in Maimn

Ahmad

Arim Aan

ada sedekah dan 7ada setia7 tahlil ada sedekah. Menyrh ke$aikanadalah sedekah, melarang dari kemngkaran adalah sedekah, danmendatangi (menset$hi) isterim +ga sedekah. Para saha$at

$ertanya.ahai 8aslllah, a7akah +ika seseorang memenhike$than syahatnya it 7n mendatangkan 7ahala elia$ersa$da, agaimana menrtm +ika ia menem7atkan 7ada tem7atyang haram, $kankah ia $erdosa 5emikian 7la $ila ia menem7atkan7ada tem7at yang halal, maka ia akan menda7atkan 7ahala. Aanmenye$tkan, Kalian $ersedekah. Ia menam$ahkan, %ahlil dan

%ak$ir adalah sedekah, menyrh 7ada ke$aikan adalah sedekah,demikian +ga men3egah kemngkaran dan melakkan 7ersethhan.

%elah men3eritakan ke7ada kami A$ /adlr telah men3eritakan ke7adakami Mahdi, namn tidak dise$tkan nama A$l Asad.


ashil, Mala A$iyainah


8/12

3. Hadits Sahih muslim

CDBEB


9/12

Mhammad a

A$ 5ar

A$l Asad Ad 5ili

Yahya $in Yamar

Yahya $in #ail


Mahdi $in Maimn

Ahmad

aha$ $in *arir

ke7ada ke$aikan adalah sedekah, men3egah kemngkaran adalahsedekah, dan 7erset$han salah seorang di antara kam (denganisterinya) adalah sedekah. Mereka $ertanya, ahai 8aslllah,

a7akah (+ika) salah seorang di antara kami memenhi syahatnya iaakan menda7at 7ahala 8aslllah shallallah alaihi asallammen+aa$: A7a 7enda7at kalian +ika ia menem7atkannya ke7adasesat yang haram, a7akah ia $erdosa Para saha$at men+aa$,%ent. elia $ersa$da: 5emikian 7la +ika ia memenhi syahatnyait 7ada yang halal, maka ia akan menda7at 7ahala.



10/12

Mhammad a

A$ 5ar

A$l Asad Ad 5ili

Yahya $in Yamar

Yahya $in #ail

Mahdiy $in Maimn

Ahmad

Arim Aan


aha$ $in *arir

Ahmad

$in Mhammad $in Asma Adl 5l$ai

Mslim

5ari ketiga sanad hadits diatas da7at 7enlis rangkm men+adi satsilsilah se$agai $erikt :


11/12

%akhri+ adits. 1

; >?@B CDBEBZBT@[BR@>>XB \B>>DBZ@ZBXU H>>S=QBLB]@B ^_= BCDBEBBBV=>>Z@WBXB VU>>WFL WF>>B H>>J=DFL = CTB>>@ QBR@>>= C CBbF QBV=Z@WBXB VUWFL WFB HJ=DFWL=]LUCpBqB]>>UBC>>[BBWF>>BBB>>B B V=>>WFL

C>>OBB bB]U]>>uU [BBHW>>uB UC>>OBB bB]W;>>uB [U=]vUf@U C>>S==]EU>BvB >pBwB Z@LBB QBqB CpB@?=L=]B@ Q

Bq=]U xU S=bB]pU>ZJ=|@}B^UB \pBUB\pB>B\pB>B {c >ZO=T@}B_>>@ QBB \pB>B \c>>WBZW=?@}B^>>UB=>>@ SUH>>=B\_pB>B c>>|BD@U R@>>XB H_>>?@BB\_pB>B = U@OBL@C>>S=VU}B]B?@>>B CB>GB QBH}=>>[BQBV=>>WFL qB]>>UBC>>[B]LUCpB\_pBB QBzc B>>GB H=C?BBB B]@LB@U[@Q

BBQBqB CpB_v@ QBC?BZ=VULBbU]|U[BB>>v@ QBVULBbB CB q= BTBL@ H=C?BBB BB =BL=B|BB_@=C?BZ=V=Z@WBXB

(W~ (


12/12

angkahlangkah 7enelsran hadits metode Islame$.net

a. nakan htt7:li$rary.islame$.nethadithhadithsear3h.7h7 ntkmen3arai letak hadis it dimana letaknya.

$. Kita$ terse$t menggnakan metode takhri#melali katakatadalam matan hadis. 5alam makalah ini, kami menggnakan kata (#$ %&'( )&*$+, )

3.
http://library.islamweb.net/hadith/hadithsearch.phphttp://library.islamweb.net/hadith/hadithsearch.php

studi hadits (amar ma'ruf nahi munkar)

Documents