struktur kayu

2
Di antara material kayu,baja dan beton, baja dianggap sebagai material yang paling kuat untuk konstruksi bangunan. Baja memiliki ketahanan terhadap daya tarik dan hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut sementara penggunaan beton sebagai bahan dasar pembuatan rangka akan sangat rawan terhadap keretakan karena beton tidak mampu menahan gaya tarik gravitasi dan memiliki sifat mengembang serta menyusut yang membuat beton mudah retak. Sedangkan kayu memiliki ketahanan yang kurang baik mengingat sifatnya yang dapat lapuk serta dapat dimakan oleh rayap. Dalam proses penginstalannya pun penggunaan rangka baja cenderung lebih mudah karena sebagian besar komponen telah memiliki bentuk standar sehingga kita tidak perlu mendesainnya. Komponen komponen rangka baja juga sangat mudah didapatkan sehingga kita tidak perlu khawatir akan ketersediaannya. Keuntungan lain dalam penggunaan baja sebagai material penyusun rangka bangunan adalah sifatnya yang dapat mengalami deformasi meskipun berada dibawah pengaruh tegangan yang tinggi tanpa mengalami kehancuran atau kerusakan yang disebut daktilitas. Dengan demikian, struktur baja menjadi sangat aman untuk dihuni karena tidak akan roboh secara tiba tiba jika mengalami sebuah goncangan yang cukup besar seperti pada saat terjadi gempa bumi. Sebaliknya, beton memiliki sifat getas atau tidak dektail sehingga memerlukan penanganan khusus dalam proses penginstalannya. Beton harus dihitung dengan teliti dan dikompositkan dengan baja tulangan agar menjadi dektail dan aman untuk dihuni. Untuk perbandingan harga, baja merupakan material yang paling baik dalam pembuatan rangka dimana harga kayu berkisar antara Rp 3.000.000,- /m3 tergantung dengan jenisnya, sementara harga baja murah di pasaran berkisar antara Rp. 145.000,-/ m2 tergantung jenis dan kualitasnya. Keuntungan lainnya dari penggunaan baja adalah komponen komponennya yang sudah tidak dapat digunakan masih memiliki nilai jual yang cukup tinggi sebagai besi tua. Walaupun baja merupakan material yang terkuat , kayu memiliki beberapa kelebihan yang mengungguli baja, diantaranya, kayu tidak berkarat,meskipun dapat teroksidasi dan berubah bentuk, secara statistik, tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan logam. Memang benar, ada beberapa logam yang tidak berkarat, tapi harganya jauh lebih mahal. Kekuatan Tarik kayu juga cukup baik, jika kita membagi kekuatan tarik dengan gravitasi, angka yang muncul menginformasikan perihal kualitas material dan ‘breaking

Upload: eko-supriyanto

Post on 10-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kayu

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Kayu

Di antara material kayu,baja dan beton, baja dianggap sebagai material yang paling kuat untuk konstruksi bangunan. Baja memiliki ketahanan terhadap daya tarik dan hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut sementara penggunaan beton sebagai bahan dasar pembuatan rangka akan sangat rawan terhadap keretakan karena beton tidak mampu menahan gaya tarik gravitasi dan memiliki sifat mengembang serta menyusut yang membuat beton mudah retak. Sedangkan kayu memiliki ketahanan yang kurang baik mengingat sifatnya yang dapat lapuk serta dapat dimakan oleh rayap. Dalam proses penginstalannya pun penggunaan rangka baja cenderung lebih mudah karena sebagian besar komponen telah memiliki bentuk standar sehingga kita tidak perlu mendesainnya. Komponen komponen rangka baja juga sangat mudah didapatkan sehingga kita tidak perlu khawatir akan ketersediaannya.

Keuntungan lain dalam penggunaan baja sebagai material penyusun rangka bangunan adalah sifatnya yang dapat mengalami deformasi meskipun berada dibawah pengaruh tegangan yang tinggi tanpa mengalami kehancuran atau kerusakan yang disebut daktilitas.  Dengan demikian, struktur baja menjadi sangat aman untuk dihuni karena tidak akan roboh secara tiba tiba jika mengalami sebuah goncangan yang cukup besar seperti pada saat terjadi gempa bumi. Sebaliknya, beton memiliki sifat getas atau tidak dektail sehingga memerlukan penanganan khusus dalam proses penginstalannya. Beton harus dihitung dengan teliti dan dikompositkan dengan baja tulangan agar menjadi dektail dan aman untuk dihuni.

Untuk perbandingan harga, baja merupakan material yang paling baik dalam pembuatan rangka dimana harga kayu berkisar antara Rp 3.000.000,- /m3 tergantung dengan jenisnya, sementara harga baja murah di pasaran berkisar antara Rp. 145.000,-/ m2 tergantung jenis dan kualitasnya. Keuntungan lainnya dari penggunaan baja adalah komponen komponennya yang sudah tidak dapat digunakan masih memiliki nilai jual yang cukup tinggi sebagai besi tua.

Walaupun baja merupakan material yang terkuat , kayu memiliki beberapa kelebihan yang mengungguli baja, diantaranya, kayu tidak berkarat,meskipun dapat teroksidasi dan berubah bentuk, secara statistik, tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan logam. Memang benar, ada beberapa logam yang tidak berkarat, tapi harganya jauh lebih mahal. Kekuatan Tarik kayu juga cukup baik, jika kita membagi kekuatan tarik dengan gravitasi, angka yang muncul menginformasikan perihal kualitas material dan ‘breaking length/putus kekuatan’ nya . Uji ‘breaking length/putus kekuatan’ artinya titik di mana material patah/putus atas beratnya sendiri . Baja yang digunakan dalam bangunan memiliki titik putus kekuatan 5.4km dan baja busur yang keras memiliki titik putus kekuatan 17.5km. Ketika kita bandingkan kekuatan tarik baja terhadap dua jenis kayu , pohon cemara dan beech yang dilaminasi, breaking lengths masing-masing adalah 19.8km dan 28.3km.

Dari beberapa keunggulan tadi dapat disimpulkan bahwa kayu masih baik dan layak untuk digunakan sebagia bahan material bangunan,walaupun bukan material yang terkuat.

Sumber :

http://www.konstruksiatapbaja.com/index.php/112-artikel/166-kelebihan-material-baja-dibanding-kayuhttp://www.galeriarsitektur.com/a411/10-keuntungan-disain-menggunakan-material-kayu

Nama : Eko SupriyantoNo.reg : 5423144439MK : Struktur

Page 2: Struktur Kayu