struktur kayu-pertemuan 1

Upload: elle-chantiq

Post on 10-Jul-2015

190 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

STRUKTUR KAYUPERTEMUAN 1

Ellysa, ST, MT

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYUA. Mengenal Kayu 1. Pengertian Kayu Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (dalam) alam dan termasuk vegetasi hutan.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU2. Bagian-bagian Kayu (1)Keterangan : A = Kulit luar (outer bark) B = Kulit dalam (inner bark) C = Kayu Gubal D = Kayu Teras E = Lapisan Kambium (lingkaran tahun) F = Jari-jari terasG = Kayu Hati (heartwood)

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU2. Bagian-bagian Kayu (2)

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU3. Sifat sifat Umum Kayu (1) Semua kayu bersifat anisotropik ; memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya. (longitudinal, radial dan tangensial)

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU3. Sifat sifat Umum Kayu (2) Semua kayu bersifat higroskopis ; dapat menyerap dan melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat dari perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (1) Keteguhan Tarik ; kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (2) Keteguhan Tekan ; kekuatan kayu untuk menahan muatan atau beban.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (3) Keteguhan Geser ; kemampuan kayu untuk menahan gayagaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (3) Keteguhan Geser ;

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (4) Keteguhan Lengkung (lentur) ; kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (5) Kekakuan ; kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (6) Keuletan ; kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (7) Kekerasan ; kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU4. Sifat sifat Mekanis Kayu (8) Keteguhan Belah ; kemampuan kayu untuk menahan gayagaya yang berusaha membelah kayu.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU5. Macam Penggunaan Kayu (1) Bangunan (konstruksi) ; Persyaratan teknis : kuat, keras, berukuran besar dan mempunyai keawetan alam yang tinggi. Jenis kayu : jati, keruing, rasamala.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU5. Macam Penggunaan Kayu (2) Lantai (parket) ; Persyaratan teknis : keras, daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah di paku dan cukup kuat. Jenis kayu : jati, bungur, bangkirai.

DASAR-DASAR STRUKTUR KAYU5. Macam Penggunaan Kayu (3) Bantalan Kereta Api ; Persyaratan teknis : kuat, keras, kaku, awet. Jenis kayu : ulin, balau, bangkirai.

KEUNTUNGAN & KERUGIAN KAYU1. Keuntungan Struktur Dengan Bahan Kayu Bahan kayu relatif mudah didapat. Harga relatif lebih murah. Mudah dalam pengerjaannya. Bernuansa alami.

KEUNTUNGAN & KERUGIAN KAYU2. Kerugian Struktur Dengan Bahan Kayu Bahan tidak homogen. Mudah terbakar. Mudah terserang hama.

Daya tahan stuktur relatif lebih rendah dari bahan beton atau baja.

CACAT PADA KAYUCacat Fisik Pada Kayu : Mata Kayu. Lubang Serangga. Retak/Pecah. Hati Yang Busuk. Lapuk Bluestain/Jamur.

KEKUATAN KAYU1. Peraturan Yang Digunakan Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) SNI Kayu 2002.

2. Peraturan Tambahan ASTM SNI Pengujian

KEKUATAN KAYU3. Kelas Kuat Kayu (1)

Aturan PKKI Lama (Kg/cm2)

KEKUATAN KAYU3. Kelas Kuat Kayu (2)Modulus Kode Mutu Elastisitas Lentur Ew E26 E25 25000 24000 23000 22000 21000 20000 19000 18000 17000 16000 15000 14000 13000 12000 11000 10000 9000 Kuat Lentur Fb 66 62 59 56 54 56 47 44 42 38 35 32 30 27 23 20 18 Kuat tarik sejajar serat Ft 60 58 56 53 50 47 44 42 39 36 33 31 28 25 22 19 17 Kuat tekan sejajar serat Fc 46 45 45 43 41 40 39 37 35 34 33 31 30 28 27 25 24 Kuat Geser Fv 6.6 6.5 6.4 6.2 6.1 5.9 5.8 5.6 5.4 5.4 5.2 5.1 4.9 4.8 4.6 4.5 4.3 Kuat tekan Tegak lurus Serat Fc 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 11 10 9

Aturan SNI Kayu 2002 (Mpa-N/mm2)

E24 E23 E22 E21 E20 E19 E18 E17 E16 E15 E14 E13 E12 E11 E10

KEKUATAN KAYU4. Kuat Acuan Berdasarkan Pemilahan Visual (1) Pemilahan secara visual harus mengikuti standar pemilahan secara visual yang baku. Apabila pemeriksaan visual dilakukan berdasarkan atas pengukuran berat jenis, maka kuat acuan untuk kayu berserat lurus tanpa cacat dapat dihitung dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

KEKUATAN KAYU4. Kuat Acuan Berdasarkan Pemilahan Visual (2) Kerapatan pada kondisi basah (berat dan volum diukur pada kondisi basah, tetapi kadar airnya lebih kecil dari 30%) dihitung dengan mengikuti prosedur baku. Gunakan satuankg/m3 untuk . Kadar air, m%(m