stratifikasi politik nasional
TRANSCRIPT
7/23/2019 Stratifikasi Politik Nasional
http://slidepdf.com/reader/full/stratifikasi-politik-nasional 1/1
Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi politik (kebijakan) nasional dalam Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
A. Tingkat Penentu Kebijakan Puncak
Tingkat kebijakan puncak meliputi Kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional
dan mencakup: penentuan ndang!undang "asar# penggarisan masalah makro politik bangsa dan
negara untuk merumuskan idaman nasional (national goals) berdasarkan $ancasila dan " %&'
kebijakan tingkat puncak ini dilakukan oleh *$R dengan hasil rumusan dalam +,-N dan ketapan
*$R "alam hal dan keadaaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada
pasal!pasal %. sd % " %&'# tingkat penentuan kebijakan puncak ini juga menackup
ke/enangan presiden sebagai kepala negara
B. Tingkat Kebijakan UmumTingkat kebijakan umum merupakan tingkat kebijakan di ba/ah tingkat kebijakan puncak# yang
lingkupnya juga menyeluruh nasional -asil!hasilnya dapat berbentuk:
% ndang!undang yang kekuasaan pembuatannya terletak di tangan presiden dengan persetujuan
"$R (" %&' pasal ayat (%) )
0 $eraturan pemerintah untuk mengatur pelaksanaan undang!undang yang /e/enang
penerbitannya berada di tangan presiden (" %&' pasal ayat (0) )
1 Keputusan atau instruksi presiden# yang berisi kebijakan!kebijakan penyelenggaraan
pemerintahan yang /e/enang pengeluarannya berada di tangan presiden (" %&' pasal
' ayat (%) )
' "alam keadaan tertentu dapat pula dikeluarkan *aklumat $residen
C. Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
Kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap suatu bidang utama (major area)
pemerintahan
D. Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis
Kebijakan teknis merupakan penggarisan dalam satu sektor dari bidang utama di atas dalam
bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana# program# dan kegiatan
E. Dua acam Kekuasaan !alam Pembuatan Aturan !i Daerah
% 2e/enang penentuan pelaksanaan kebjakan pemerintah pusat di daerah terletak di tangan
gubernur dalam kedudukannya sebagai /akil pemerintah pusat di daerah yuridikasinya
masing!masing
0 Kepala daerah ber/enang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan
"$R"