strategi pemerintah kabupaten muaro jambi dalam ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/skrip jourdan...

77
STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT AHMAD RIPIN (Studi Kasus Rumah Sakit Ahmad Ripin Muaro Jambi) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah OLEH: JOURDAN RIZANDIZR NIM: SIP.151997 PEMBIMBING: Dr. Yuliatin, S.Ag., M.HI Ulya Fuhaidah, S.Hum., M.Hum PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM

MENINGKATKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT AHMAD RIPIN

(Studi Kasus Rumah Sakit Ahmad Ripin Muaro Jambi)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Pada Fakultas Syari‟ah

OLEH:

JOURDAN RIZANDIZR

NIM: SIP.151997

PEMBIMBING:

Dr. Yuliatin, S.Ag., M.HI

Ulya Fuhaidah, S.Hum., M.Hum

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

ii

Page 3: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

iii

Page 4: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

iv

Page 5: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

v

MOTTO

لىت لهم ولى كىت فظا غليظ القلب لوفضىا مه حىلك فاعف فبما رحمة مه الله

يحب إنه الله عىهم واستغفر لهم وشاورهم في المر فإذا عزمت فتىكهل على الله

لي ه المتىك

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut

terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,

tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu

maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila

kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-

Nya.1

1 QS. Ali „Imron Ayat 159.

Page 6: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

vi

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan tugas akhir ini untuk orang tercinta dan tersayang atas

kasihnya yang berlimpah.

Teristimewa Ayahanda (ZULKARNAIN) dan Ibunda (ROSDIANA)..

Kupersembahkan sebuah tulisan dari didikan kalian yang ku aplikasikan

dengan ketikan hingga menjadi barisan tulisan dengan beribu kesatuan,

berjuta makna kehidupan, tidak bermaksud yang lain hanya ucapan

TERIMA KASIH yang setulusnya tersirat dihati yang ingin ku sampaikan

atas segala usaha dan jerih payah pengorbanan untuk anakmu selama ini.

Hanya sebuah kado kecil yang dapat ku berikan dari bangku kuliahku yang

memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan, pengorbanan, dan

perjalanan untuk dapatkan masa depan yang ku inginkan atas restu dan

dukungan yang kalian berikan. Tak lupa permohonan maaf ananda yang

sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya atas segala tingkah laku yang tak

selayaknya diperlihatkan yang membuat hati dan perasaan ayah dan ibu

terluka, bahkan teriris perih.

Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan yang kalian

impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih’ insyallah atas dukungan doa dan

restu semua mimpi itu kan terjawab di masa penuh kehangatan nanti. Untuk itu

kupersembahkan ungkapan terimakasihku kepada:

Hanya sebuah karya kecil dan untaian kata-kata ini yang dapat

kupersembahkan kepada kalian semua,, Terimakasih beribu terimakasih

kuucapkan..

Atas segala kekhilafan salah dan kekuranganku,

kurendahkan hati serta diri menjabat tangan meminta beribu-ribu kata maaf

tercurah.

Skripsi ini kupersembahkan.

Page 7: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

vii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam

Meningkatkan Kinerja di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin” (Studi Kasus

Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Muaro Jambi). Berdasarkan latar belakang

masalah maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelayanan di Rumah

Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi dan Strategi Pemerintah

Kabupaten Muaro Jambi dalam Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Umum

Ahmad Ripin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research),

dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder

yang didapat dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi,

wawancara (interview) dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya data

tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai

berikut: Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

masih jauh dari visinya, terlihat RSUD Ahmad Ripin belum bisa Memberikan

pelayanan kesehatan dengan tenaga professional, ketersediaan obat-obatan serta

sarana dan prasarana juga masih belum memadai untuk berorientasi pada

kebutuhan pasien, hal tersebut juga dipengaruhi oleh Pemerintah Kabupaten

Muaro Jambi sendiri yang mana kurangnya dukungan dari Pemerintah yang

berkewajiban. Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam Meningkatkan

Kinerja di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin akan meningkatkan kinerja pegawai

untuk mencapai kualitas pelayanan yang lebih baik. Dengan mengadakan

pelatihan-pelatihan kepada pegawai dan meningkatkan disiplin kerja pegawai

serta evaluasi akan dilakukan dengan tiga kegiatan utama dalam evaluasi strategi,

Penyelidikan atas landasan yang mendasari strategi perusahaan yaitu: faktor

eksternal dan faktor internal, Penbandingan hasil yang diharapkan dengan hasil

yang sebenarnya, Pengambilan tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja

sesuai dengan rencana.

Kata kunci: Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi

Page 8: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

viii

KATA PENGANTAR

حيم حمن الر بســــــــــــــــــم الله الر

Alhamdulillah wa syukurillah, senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya,

sehingga sampai saat ini kita masih mendapatkan ketetapan iman dan Islam.

Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang banyak

memberikan keteladanan dalam berfikir dan bertindak.

Skripsi ini berjudul “Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi

Dalam Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit Ahmad Ripin” (Studi Kasus

Rumah Sakit Ahmad Ripin Muaro Jambi) dapat terselesaikan guna memenuhi

salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S.1)

Program Studi Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Semoga apa yang penulis sajikan dalam skripsi ini merupakan rangkaian

ikhtiar penulis yang ditujukan kepada kita semua sebagai muslim yang berusaha

menjadikan aktivitas pekerjaan sebagai wujud amal ibadah dalam rangka

menjalankan fungsi hidup yang sebenarnya yakni hanya beribadah kepada Allah

SWT.

Patut kiranya penulis menyampaikan ucapkan terimakasih kepada semua

pihak dalam memberikan bantuan sehingga tersusunnya skripsi ini seperti yang

dihadapan pembaca, terutama sekali kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak H. Hermanto Harun, Lc., M.HI., Ph.D, selaku Wakil Dekan I bidang

Akademik Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dr. Rahmi Hidayanti, M.HI, selaku Wakil Dekan II bidang Administrasi

Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Page 9: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

ix

Page 10: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................... iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................. iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 6

C. Batasan Masalah ..................................................................... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................ 7

E. Kerangka Teori ....................................................................... 8

F. Tinjauan Pustaka .................................................................... 16

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ............................................................. 20

B. Jenis Dan Sumber Data .......................................................... 20

C. Instrumen Pengumpulan Data ................................................ 22

D. Teknik Analisis Data .............................................................. 23

E. Sistematika Penulisan ............................................................. 26

F. Jadwal Penelitian .................................................................... 28

Page 11: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

xi

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi .................................. 29

B. Geografis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi ............................................... 30

C. Kedudukan .............................................................................. 31

D. Azas dan Tujuan ..................................................................... 31

E. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi .................................. 32

F. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi .................................. 33

G. Motto Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi ......................................................... 34

H. Visi, Misi dan Nilai Organisasi .............................................. 34

I. Kedudukan dan Dasar Hukum ................................................ 35

J. Perizinan / Kelas /Registrasi ................................................... 36

K. Identitas .................................................................................. 36

L. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan .......... 36

M. Kondisi Pelayanan Rumah Sakit Saat Ini ............................... 42

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi ........................................................................... 47

B. Kendala yang dihadapi dalam Pelayanan di RSUD Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi ............................................... 51

C. Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam Mening

katkan Kinerja di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin ............ 54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 58

B. Saran ....................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 60

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi ........................................................

Page 13: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jadwal Penelitian

Page 14: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan kesehatan Indonesia telah diarahkan guna tercapainya

kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk

agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Penyelenggaraan

pembangunan kesehatan meliputi upaya terpadu dan berkesinambungan

sehingga mencapai tujuan yang optimal.2

Kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan semakin tinggi, hal itu

disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya kesehatan. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan

kesehatan, pemerintah mendirikan rumah sakit yang merupan bagian integral

dari keseluruhan sistim pelayanan kesehatan dikembangkan melalui

perencanaan pembangunan kesehatan.3

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

Tentang rumah sakit disebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan

kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi

oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan

kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan

pelayan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

2 Setiyono, Budi, Pemerintah dan Manajemen Sektor Publik.(Yogyakarta: CAPS, 2014),

hlm. 134. 3 Ibid.

1

Page 15: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

2

Rumah sakit umum sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan

memegang peranan yang cukup penting dalam pembangunan kesehatan.

Rumah sakit umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang

bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, sedangkan misi khusus adalah aspirasi yang ditetapkan

dan ingin dicapai oleh pemilik rumah sakit umum. Rumah sakit umum adalah

rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit dari

yang bersifat dasar sampai spesialistik.4

Tugas pokok rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya

kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan

upaya peyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan

terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya

rujukan. Tugas dan fungsi rumah sakit sebagai organisasi sosial

kemasyarakatan serta kesehatan keluarga dan lingkungan, sangat jelas bahwa

dalam mengelola sebuah rumah sakit tidaklah mudah dan bisa dikatakan

cukup rumit. Dalam mengelola rumah sakit diperlukan banyak tenaga-tenaga

professional yang terdiri dari dokter, perawat, paramedik lainnya, apoteker

serta operator instrument alat-alat penunjang kesehatan.5

Dewasa ini fungsi atau keberadaan rumah sakit bukan sekedar ditinjau

dari aspek sosial saja, melainkan sudah mengarah ke bisnis rumah sakit. Di

sinilah letak pentingnya tenaga ahli manajemen pemasaran rumah sakit.

4 Djoko wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. (Surabaya: Airlangga, 2000),

hlm. 103. 5 Anthony dan Herzlinger, Strategi Manajemen Organisasi Publik. (Jakarta: Erlangga,

2012), hlm. 23.

Page 16: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

3

Mengelola sebuah rumah sakit swasta mungkin lebih mudah dibanding

mengelola rumah sakit milik pemerintah. Hal ini cukup jelas, karena rumah

sakit swasta sangat mengedepankan fungsi bisnis dibanding fungsi sosialnya,

sehingga tidak jarang kita mendengar suatu rumah sakit menolak pasien

karena tidak mampu membayar biaya perawatan.6

Adanya otonomi daerah, di mana bidang kesehatan termasuk ke dalam

urusan yang diserahkan kepada daerah dan adanya kebijaksanaan swadana

serta masuknya sektor swasta dalam bidang kesehatan akan mendorong

kompetisi dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara lebih

efisien, sehingga pemberi pelayanan kesehatan harus merubah pandangannya

untuk lebih berorientasi pada pasar atau konsumen, dengan melakukan

perbaikan mutu pelayanan. Kondisi seperti itu akan menuntut rumah sakit

untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik. Di sisi lain rumah sakit juga

dituntut untuk lebih profesional dalam memberikan jasa dan pelayanannya

karena pasien sebagai pelanggan telah memberikan pembayaran sesuai

ketentuan yang diberlakukan oleh rumah sakit. Sejalan dengan komersialisasi

rumah sakit, tuntutan masyarakat juga saat ini semakin kuat. Masyarakat

semakin hari menjadi semakin pandai dan kritis.

Dalam mencapai tujuan yang berorientasi kepada kepuasan pasien, di

samping aspek fasilitas rumah sakit, peranan dokter, paramedis dan non

medis menjadi sangat penting karena kinerja mereka akan menentukan

persepsi dan kinerja yang dirasakan pasien terhadap pelayanan yang

6 Ibid.

Page 17: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

4

diberikan. Menurut salah satu edaran yang dikeluarkan oleh Departemen

Kesehatan Republik Indonesia tahun 2003 dinyatakan bahwa salah satu

tujuan yang hendak dicapai pembangunan di bidang kesehatan di Indonesia

pada saat ini adalah mencapai masyarkat, bangsa dan negara dimana

penduduknya memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan

yang bermutu secara adil dan merata. Artinya bahwa pemerintah Republik

Indonesia sekarang ini sedang berusaha untuk mewujudkan suatu kondisi

dimana masyarakat Indonesia mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang

bermutu, yang memiliki kualitas diandalkan pada saat dibutuhkan tanpa

adanya hambatan baik yang bersifat ekonomi maupun non-ekonomi.7

Kualitas pelayanan menjadi hal yang penting bagi penyedia pelayanan

kesehatan, dimana proporsi yang sama besarnya juga diberikan pada praktisi

pemasaran yang memberikan perhatian pada kualitas pelayanan. Hal ini

disebabkan karena kualitas pelayanan pada kenyataannya sering terbukti

memberikan sumbangan pada keberhasilan dalam praktek pelayanan

kesehatan. Artinya bahwa kualitas rumah sakit dapat memberi dampak positif

yang signifikan pada kepuasan pasien, yang mana pada gilirannya akan

menimbulkan dampak positif pada loyalitas mereka atau kemauan mereka

untuk mendapatkan pelayanan kembali pada saat mereka membutuhkan di

masa yang akan datang di rumah sakit tersebut.8

7 Setiyono, Budi, Pemerintah dan Manajemen Sektor Publik.(Yogyakarta: CAPS, 2014),

hlm. 110. 8 Sampara, Lukman, Manajemen Kualitas Pelayanan. (Jakarta: STIA LAN Press, 2000),

hlm. 55.

Page 18: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

5

Dunia internasional berlomba-lomba meningkatkan fasilitas dan

kualitas pelayanan dengan indikator angka harapan hidup, agar rangking

kesehatan di negara mereka tidak berada di urutan paling bawah dan bisa

dianggap sebagai negara miskin. Pembangunan kesehatan di Indonesia

diselenggarakan berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional. Dalam Sistem

Kesehatan Nasional tersebut kewajiban pemerintah yaitu meningkatkan

derajat kesehatan setinggi-tingginya untuk mensejahterakan masyarakat. Hal

ini sesuai yang diamanatkan oleh UUD 1945. Pembangunan di bidang

kesehatan diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan.9

Rumah Sakit Ahmad Ripin adalah salah satu institusi pelayanan

kesehatan dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi, namun

kenyataannya masih banyak ditemukan permasalahan-permasalahan dalam

bidang pelayanan kesehatan. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya

keluhan yang disampaikan oleh pasien melalui kotak saran yang ada di rumah

sakit maupun keluhan masyarakat atau pasien dari mulut kemulut, sehingga

yang paling banyak muncul adalah tentang kurangnya tanggapnya perawat

dalam menangani pasien, penerimaan keluhan pasien kepada perawat,

keluhan pasien tentang dokter yang special dibidangnya, pelayanan atau

ketersediaan obat-obatan yang tersedia serta pelayanan-pelayanan lainnya.

Dengan adanya kesenjangan yang terjadi didalam pelayanan maupun

ketersediaan obat-obatan serta tenaga medis, maka penulis merasa perlu

9 Bryson, and Roring Cases In Strategic Manajement, 4

edition, (IL: Richard D. Irwin, inc

: Chicago, 1997), hlm. 217.

Page 19: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

6

untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan hasil penelitian ini dituangkan

dalam bentuk skripsi dengan judul: “Strategi Pemerintah Kabupaten

Muaro Jambi dalam Meningkatkan Kinerja di Rumah Sakit Umum

Ahmad Ripin” (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Muaro

Jambi).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi?

2. Apa Kendala yang di hadapi dalam Pelayanan di Rumah Sakit Umum

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi?

3. Bagaimana Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam

Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Ahmad Ripin?

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini bertujuan untuk menetapkan batas-batas

masalah dengan jelas sehingga memungkinkan penemuan faktor-faktor yang

termasuk dalam ruang lingkup masalah.10

Adapun dalam penelitian ini

penulis membatasi permasalahan dan pembahasan mengenai Strategi

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam Meningkatkan Kinerja di Rumah

Sakit Umum Ahmad Ripin.

10

Husein Sayuti, Pengantar Metodologi Riset, (Jakarta: Fajar Agung, 1989), hlm. 28.

Page 20: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi.

b. Untuk mengetahui Kendala yang di hadapi dalam Pelayanan di Rumah

Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi.

c. Untuk mengetahui Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam

Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin.

2. Kegunaan Penelitian

Selain ada tujuan yang ingin dicapai diharapkan juga dapat

memberi manfaat atau kegunaan penelitian, antara lain sebagai berikut:

a. Sebagai sarana bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan

dari aspek teoritis demi pengembangan ilmu pemerintahan.

b. Sebagai cakrawala berfikir bagi penulis dan semoga dapat menjadi

referensi untuk menambah keilmuan yang dipersembahkan kepada

mahasiswa khususnya Fakultas Syariah di Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.

c. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana strata satu

(S1) pada Fakultas Syariah Jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.

Page 21: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

8

E. Kerangka Teori

1. Manajemen Strategi

Menurut Heene, mengartikan manajemen strategi adalah suatu

proses manajemen puncak yang mengelompokkan dan mengorientasikan

semua kegiatan dan fungsi yang ada pada organisasi serta terfokus untuk

diaktualisasikannya agenda strategi dari organisasi tersebut. Akdon

merumuskan bahwa manajemen strategi adalah suatu seni dan ilmu dari

pembuatan (formulating), penerapan (implementing), dan evaluasi

(evaluating) keputusan-keputusan strategi antar fungsi-fungsi yang

memungkinkan organisasi mencapai tujuan-tujuannya masa datang. Pada

hakikatnya, manajemen strategi itu terdiri dari tiga macam proses

manajemen yaitu pembuatan strategi, penerapan strategi, dan control

terhadap strategi. 11

Manajemen strategi menekankan dan mengutamakan pengamatan

dan evaluasi mengenai peluang (opportunities) dan ancaman (threats)

lingkungan ekternal perusahaan dengan melihat kekuatan (strengths) dan

kelemahan (weaknesses) dalam lingkungan internal perusahaan. Sementara

itu, proses manajemen strategi meliputi empat elemen dasar yaitu:

pengamatan langsung, perumusan strategi, implementasi strategi dan

evaluasi serta pengendalian.12

11

Heene, Aime, dkk. Manajemen Startegik Keorganisasian Publik. (Jakarta: Refika

Aditama, 2010), hlm. 35. 12 Ibid, hlm 40.

Page 22: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

9

2. Pelayanan Publik

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi

dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin

secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Pelayanan publik

(public service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan

dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping abdi

negara. Pelayanan publik oleh birokrasi publik dumaksudkan untuk

mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari suatu negara sejahtera

(walfare state). Pelayanan umum oleh Lembaga Administrasi Negara

diartikan sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan di lingkungan Badan Usaha

Milik Negara/daerah dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam rangka

upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.13

Pelayanan publik yang profesional, artinya pelayanan publik yang

diciikan oleh adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan

(aparatur pemerintah). Efektif lebih mengutamakan pada pencapaian apa

yang menjadi tujuan dan sasaran.14

Bila jasa/layanan yang diterima

(perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas

jasa/layanan yang dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang

diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan

sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya bila jasa/layanan yang diterima

13 Ibid, hlm. 89.

14 Suwarsono, Muhammad, Strategi Pemerintah. Manajemen Organisasi Publik. (Jakarta:

Erlangga, 2012), hlm. 99.

Page 23: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

10

lebih rendah dari pada diharapkan, maka kualitas/layanan akan

dipersepsikan buruk.

Dengan demikian, baik atau buruknya kualitas jasa/layanan

tergantung kepada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan

pelanggan secara konsisten dan berakhir pada persepsi pelanggan. Ini

berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang

penyelenggara, tetapi harus dilihat dari sudut pandang atau persepsi

pelanggan.15

Ramlan Surbakti, mengklasifikasi ada 4 (empat) kategori pelayanan

publik, yaitu :

a. Pelayanan administrasi, seperti pemberian berbagai perizinan dan

identitas penduduk.

b. Pelayanan infrastruktur, seperti jalan raya, jaringan irigasi, transportasi

dan lain- lain.

c. Pelayanan kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, air minum,

kesehatan, pendidikan, pekerjaan, rasa aman dan lingkungan bersih.

d. Pelayanan penerimaan daerah, seperti Pendapatan Asli daerah.

Sesuai yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan

Apartur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Tehnis

Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan

Publik disebutkan bahwa transparansi pelayanan publik merupakan

penyelenggaraan pelayanan publik dimana pelaksanaan tugas dan

15 Ibid, hlm. 96.

Page 24: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

11

kegiatan bersifat terbuka bagi masyarakat, mulai dari proses kebijakan,

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan/pengendaliannya serta mudah

diakses oleh semua pihak yang membutuhkan informasi.

Transparansi penyelenggaraan pelayanan publik tersebut meliputi:

a. Manajemen dan penyelenggaraan pelayanan publik meliputi

kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan/pengendaliannya oleh masyarakat. Kegiatan ini harus

diinformasikan dan mudah diakses oleh masyarakat.

b. Prosedure pelayanan yang merupakan rangkaian proses atau tata kerja

yang menunjukkan adanya tahapan yang jelas dan pasti, sederhana

tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan serta

diwujudkan dalam bagan alur.

c. Persyaratan teknis dan administratif pelayanan harus diinformasikan

secara jelas dan relevan dengan jenis pelayanan serta diletakkan di

dekat loket pelayanan.

d. Rincian biaya pelayanan harus diinformasikan secara jelas dan

diletakkan di dekat loket pelayanan dan dapat dibaca serta pungutan

yang ditarik dari masyarakat harus disertai dengan tanda bukti resmi

sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

e. Waktu penyelesaian pelayanan dan kurun waktu penyelesaian

pelayanan publik harus diinformasikan dan diletakkan di dekat loket

pelayanan dengan melaksanakan azas first in first out (fifo).

Page 25: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

12

f. Pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab memberikan

pelayanan dan atau menyelesaikan keluhan/persoalan/sengketa harus

ditetapkan dengan memperhatikan persyaratan-persyaratan yang

dibutuhkan.

g. Lokasi pelayanan mudah dijangkau dan dilengkapi dengan sarana dan

prasarana yang cukup memadai.

h. Janji pelayanan yang merupakan komitmen tertulis unit kerja dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat harus tertulis jelas, singkat

dan mudah dimengerti yang menyangkut hal-hal yang esensial dan

informasi yang akurat termasuk didalamnya standar kualitas

pelayanan.

i. Standar pelayanan publik wajib disusun sesuai dengan tugas dan

kewenangannya dan dipublikasikan kepada ,masyarakat sebagai

jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan.

j. Informasi pelayanan mengenai prosedur, persyaratan, biaya, waktu,

standar, janji/moto pelayanan, lokasi serta pejabat/petugas yang

berwenang dan bertanggung jawab wajib dipublikasikan kepada

masyarakat melalui media cetak, media gambar atau penyuluhan

langsung kepada masyarakat.

Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan baik kepada publik maupun kepada

atasan/pimpinan unit pelayanan sesuai ketentuan perundangan.

Page 26: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

13

3. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan (health service) merupakan salah satu

komponen penentu derajat kesehatan masyarakat, disamping faktor

lingkungan, perilaku dan keturunan. Pelayanan kesehatan adalah setiap

upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam

suatu organisasi yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

kesehatan perorangan, kelompok, ataupun masyarakat.16

Namun masih sering dijumpai kesalahan persepsi dan pemahaman

orang terhadap pelayanan kesehatan yaitu hanya berupa pelayanan yang

diberikan oleh seorang dokter terhadap pasien. Oleh karena itu menurut

Azwar, pengertian pelayanan kesehatan harus diasosiasikan kepada

pelayanan medis dan pelayanan kedokteran komuniti, pengelolaan

kesehatan lingkungan hidup, upaya pengumpulan data kesehatan, bahkan

tata administrasi pelayanan kesehatan itu sendiri.17

Dengan demikian terdapat perbedaan pelayanan kesehatan dengan

pelayanan medis. Benyamin Lumenta mengemukakan bahwa pelayanan

medis adalah segala upaya dan kegiatan pencegahan dan pengobatan

penyakit serta semua upaya dan kegiatan peningkatan dan pemulihan

kesehatan yang dilaksanakan atas dasar hubungan individual antara para

ahli pelayanan medis dengan individu yang membutuhkannya. jadi ruang

lingkupnya masih bersifat mikrososial. Sedangkan pelayanan kesehatan

16

Sampara, Lukman, Manajemen Kualitas Pelayanan. (Jakarta: STIA LAN Press, 2000),

hlm. 70. 17

Ibid, hlm. 71.

Page 27: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

14

bersifat mikrososial dalam arti merupakan upaya atau kegiatan

pencegahan, pengobatan, pemulihan, dan peningkatan derajat kesehatan

yang dilaksanakan terhadap masyarakat secara keseluruhan.

4. Kualitas Pelayanan Kesehatan

Definisi kualitas pelayanan kesehatan banyak menjadi kajian para

ahli. Tracendi, mengemukakan bahwa salah satu isu yang paling

kompleks dalam dunia pelayanan kesehatan adalah penilaian kualitas.

Ruang lingkupnya sangat luas, mulai dari kemungkinan derajat

kesempurnaan (perfectability) teknik intervensi klinik sampai peranannya

dalam menurunkan angka mortalitas. Ada yang berpendapat bahwa

kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dapat dinilai dari mortalitas

operasi atau dari angka infeksi nosokomial. Ada pula yang berpegang

dari derajat pemanfaatan tempat tidur atau jumlah kunjungan ke

poliklinik.18

Anthony dan Herzlinger menyatakan bahwa organisasi nirlaba,

seperti halnya rumah sakit, adalah suatu organisasi yang tujuannya

bukanlah semata-mata mencari keuntungan bagi pemiliknya, melainkan

memberikan pelayanan sesuai dengan misi yang diembannya. Pada

organisasi nirlaba seyogianya pihak manajemen berupaya agar dapat

memberi pelayanan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang

tersedia. Suksesnya organisasi nirlaba dapat dinilai dari seberapa besar

18 Tracendi, Manajemen Stratejik Edisi keenam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), hlm

54.

Page 28: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

15

dan berapa baik pelayanan yang diberikan.19

Menurut Aditama disebutkan bahwa banyak aspek yang dapat

digunakan untuk menilai mutu pelayanan kesehatan. Misalnya, dapat

dinilai dari struktur pelayanan itu sendiri dan bagaimana bentuk

pelayanan yang diberikan. Hal ini meliputi ruang lingkup pelayanan,

tingkat pendidikan, dan proses pemberian pelayanan kesehatan. Pada

hakekatnya, rumah sakit adalah salah satu jenis industri jasa, dalam hal

ini industri jasa kesehatan. Oleh karena itu, rumah sakit harus patuh pada

kaidah- kaidah bisnis dengan berbagai peran fungsi manajerialnya. Akan

tetapi, harus diakui pada kenyataanya rumah sakit mempunyai beberapa

ciri khas yang membedakan dengan industri lainnya.20

Anthony dan Herzlinger menyatakan bahwa organisasi nirlaba,

seperti halnya rumah sakit, adalah suatu organisasi yang tujuannya

bukanlah semata-mata mencari keuntungan bagi pemiliknya, melainkan

memberikan pelayanan sesuai dengan misi yang diembannya. Pada

organisasi nirlaba seyogianya pihak manajemen berupaya agar dapat

memberi pelayanan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang

tersedia. Suksesnya organisasi nirlaba dapat dinilai dari seberapa besar

dan berapa baik pelayanan yang diberikan.

19 Anthony dan Herzlinger, Strategi Manajemen Organisasi Publik. (Jakarta: Erlangga,

2012), hlm. 102. 20

Aditama, Manajemen Pelayanan Publik. (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

2015), hlm 77.

Page 29: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

16

F. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka perlu dilakukan untuk menambah wawasan peneliti,

sebelum peneliti melangkah lebih jauh dalam permasalahan yang telah

ditemukan, dan guna untuk mempertahankan keaslian karya. Dibawah ini

akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang penulis anggap relevan:

Penelitian yang dilakukan oleh Syafaruddin dan Syukur (2014)

berjudul “Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Unit Gawat Darurat

Rumah Umum Daerah Haji Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kualitas pelayanan kesehatan di UGD RSUD Haji Makassar.

Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang merupakan

pasien UGD RSUD Haji Makassar pada periode Maret hingga April 2014

dengan menggunakan teknik pengambilan sampling accidental. Instrumen

penelitian menggunakan kuesioner dengan metode pengumpulan data dengan

wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis

menggunakan tabulasi silang, tabel frekuensi dan skoring. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak UGD

RSUD Haji Makassar dengan melihat aspek tangible, reliability,

responsiveness, assurancedan emphathyberada pada kategori berkualitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bukti langsung, keandalan daya

tanggap jaminan,dan empati secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna jasa. Adanya hubungan positif dan signifikansi antara peningkatan

pelayanan dengan kepuasan pasien. Persamaan penelitian ini dengan

Page 30: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

17

penelitian penulis adalah sama-sama mencari tahu kepuasan pasien dan

perbedaannya dalah penelitian mencari tahu bagaimana upaya pemerintah

kabupaten muaro jambi dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di

RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkat pelayanan

yang ada di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi.

Penelitian yang dilakukan oleh Suryani yang berjudul “Pengaruh

Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum

Pirngadi Medan”. Dalam penelitian ini Mutu pelayanan rumah sakit

mempunyai dua komponen, yaitu pemenuhan terhadap standar mutu yang

telah ditetapkan dan pemenuhan akan kepuasan pelanggan. Rumah sakit

harusmemberikan pelayanan yang berfokus pada kepuasan pelanggan.

Perbaikan kualitas jasa pelayanan kesehatan dapat dimulai dengan

mengevaluasi setiap unsur-unsur yang berperan dalam membentuk kepuasan

pasien. Sistem kepedulian kesehatan dapat diperbaiki melalui jalur klinis,

layanan, termasuk perspektif pasien seperti seberapa baik jasa pelayanan

kesehatan yang mereka butuhkan. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak

diketahui secara pasti maka dalam menentukan sampel menggunakan teknik

sampling aksidental (accidental sampling). Metode ini merupakan teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila

dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian yang

dilakukan hanya meneliti sebagian dari jumlah populasi atau disebut sampel.

Page 31: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

18

Sampel dengan jumlah 100 pasien rawat inap RSU. Pirngadi Medan.

Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah

Sakit Umum Pirngadi Medan. Dalam penelitian ini Mutu pelayanan rumah

sakit mempunyai dua komponen, yaitu pemenuhan terhadap standar mutu

yang telah ditetapkan dan pemenuhan akan kepuasan pelanggan. Rumah sakit

harus memberikan pelayanan yang berfokus pada kepuasan pelanggan.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama

mencari tahu kepuasan pasien dan perbedaannya dalah penelitian mencari

tahu bagaimana upaya pemerintah kabupaten muaro jambi dalam

meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di RSUD Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkat pelayanan yang ada di RSUD

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi.

Penelitian yang dilakukan oleh Hambali yang berjudul “Pengaruh

Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh perawat”. Dalam penelitian ini

memfokuskan kualitas jasa pelayanan kesehatan Mengingat keterbatasan

waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian yang dilakukan hanya meneliti

sebagian dari jumlah populasi atau disebut sampel. Sampel dengan jumlah 50

pasien rawat inap RSU Medan.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama

mencari tahu kepuasan pasien mengingat keterbatasan waktu yang ada serta

tenaga perawat yang masih minim dan perbedaannya dalah penelitian mencari

tahu bagaimana upaya pemerintah kabupaten muaro jambi dalam

meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di RSUD Ahmad Ripin

Page 32: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

19

Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkat pelayanan yang ada di RSUD

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi.

Page 33: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

20

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (field reseach),

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti akan

mendeskripsikan objek dan subjek penelitian melalui proses analisis terhadap

Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi dalam

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian ini dilakukan dengan (field reseach), dan

menggunakan tipe Deskriptif. Peneliti menggunakan tipe penelitian ini

dikarenakan tipe penelitian deskriptif dapat mengeksplorasi dan

mendeskripsikan fenomena atau kenyataan sosial yang terjadi di lapangan

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Sehingga, melalui penelitian deskriptif ini peneliti dapat

mendeskripsikan strategi pemerintah kabupaten muaro jambi dalam

meningkatkan pelayanan rumah sakit umum ahmad ripin, dan menyatakan

bahwa tipe penelitian deskriptif menggambarkan suatu kenyataan sosial atau

fenomena sesuai dengan situasi di lapangan dengan menghasilkan data yang

berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka, yaitu mencari data dengan

melakukan penelitian langsung dilapangan untuk mendapatkan data hasil

pengamatan atau informasi dari responden.

20

Page 34: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

21

Adapun lokasi penelitian yang akan penulis lakukan untuk memproleh

data dan informasi adalah di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian

yang diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun lokasi objek

penelitian atau keseluruhan data hasil penelitian yang diperoleh dari

lapangan.21

Dalam hal ini peneliti memperoleh data pokok tersebut di

Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

dan di Kantor Dinas Kesehatan Muaro Jambi adalah kepada : Ibu

Rosdiana, Bapak Muhammad Royhan, Zulkarnain, dan Febrian Maulana.

2. Data Sekunder

Data skunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh

secara tidak langsung, seperti dokumen-dokumen, sejumlah buku-buku,

jurnal, dan hasil penelitian yang berwujud laporan, yang ada hubungannya

dengan judul skripsi ini yang dapat memberikan informasi atau data

tambahan yang dapat memperkuat data pokok.22

Dalam hal ini peneliti untuk memperoleh keterangan secara

langsung dan tidak langsung di lapanganan adalah terutama kepada

masyarakat atau pasien yang telah berobat dan berkunjung di Rumah Sakit

21

Tim Penulis Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah Press

Fakultas Syariah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2014), hlm. 34. 22

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2004), hlm 30.

Page 35: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

22

Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi, serta mencari informasi

tambahan tentang sarana dan prasarana pada Rumah Sakit Umum Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi dan keterangan tambahan di Kantor dinas

Kesehatan Muaro Jambi terkait masalah tersebut yaitu kepada : Bapak

Amrullah dan Bapak Junaidi Iskandar.

C. Instrument Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengambilan data yang dilakukan

dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek

penelitian yang diteliti dengan cara langsung dan terencana bukan

kebetulan.23

Dalam hal ini penulis akan mengobservasi mengenai Strategi

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam Meningkatkan Kinerja di

Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin.

2. Wawancara (Interview)

Teknik wawancara adalah pertemuan dua orang atau lebih untuk

bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.24

Dalam penelitian ini,

peneliti melakukan wawancara menggunakan teknik pemilihan responden

yaitu dengan metode purposive sampling, yaitu mengambil sampel dengan

tidak berdasarkan random, daerah atau strata, melainkan berdasarkan atas

adanya pertimbangan yang berfokus pada tujuan tertentu maka dalam hal

23

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2011), hlm. 310. 24

Ibid, hlm. 317.

Page 36: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

23

untuk memproleh informasi peneliti mewawancarai dengan

pasien/masyarakat, petugas dan kepala Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi serta pihak Dinas Kesehatan Muaro Jambi.

3. Dokumentasi

Analisis dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan berbagai

informasi dan sumber data yang tertulis untuk membantu memecahkan

masalah melalui analisis dokumentasi.25

Dalam hal ini penulis akan

melihat pada data atau dokumentasi yang ada di Rumah Sakit Umum

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses pengumpulan data secara sistematis

untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh kesimpulan. Analisis data

menurut Bogdan dalam Sugiyono yaitu proses mencari dan menyusun secara

sistematik data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain.26

Analisis data kualitatif bersifat induktif,

yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh.

Menurut Miles & Huberman analisis terdiri dari tiga alur kegiatan

yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan

25

Ibid, hlm. 335.

26 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 20.

Page 37: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

24

kesimpulan/verifikasi.27

Mengenai ketiga alur tersebut secara lebih

lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data

kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data

berlangsung terus-menerus selama proyek yang berorientasi penelitian

kualitatif berlangsung. Antisipasi akan adanya reduksi data sudah tampak

waktu penelitiannya memutuskan (sering kali tanpa disadari sepenuhnya)

kerangka konseptual wilayah penelitian, permasalahan penelitian, dan

pendekatan pengumpulan data mana yang dipilihnya. Selama

pengumpulan data berlangsung, terjadilan tahapan reduksi selanjutnya

(membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-

gugus, membuat partisi, membuat memo). Reduksi data/transformasi ini

berlanjut terus sesudah penelian lapangan, sampai laporan akhir lengkap

tersusun.

Reduksi data merupakan bagian dari analisis. Reduksi data

merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,

mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data

dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya

dapat ditarik dan diverifikasi. Dengan reduksi data peneliti tidak perlu

mengartikannya sebagai kuantifikasi. Data kualitatif dapat

27 Milles dan Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: Universitas Indonesia Press,

1992), hlm. 16.

Page 38: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

25

disederhanakan dan ditransformasikan dalam aneka macam cara, yakni:

melalui seleksi yang ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat,

menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas, dan sebagainya.

Kadangkala dapat juga mengubah data ke dalam angka-angka atau

peringkat-peringkat, tetapi tindakan ini tidak selalu bijaksana.28

2. Penyajian Data

Miles & Huberman membatasi suatu penyajiansebagai

sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Mereka meyakini

bahwa penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang

utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis

matrik, grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna

menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu

dan mudah diraih.

Dengan demikian seorang penganalisis dapat melihat apa yang

sedang terjadi, dan menentukan apakah menarik kesimpulan yang benar

ataukah terus melangkah melakukan analisis yang menurut saran yang

dikisahkan oleh penyajian sebagai sesuatu yang mungkin berguna.

3. Menarik Kesimpulan

Penarikan kesimpulan menurut Miles & Huberman hanyalah

sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-

kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi

28 Ibid.

Page 39: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

26

itu mungkin sesingkat pemikiran kembali yang melintas dalam pikiran

penganalisis (peneliti) selama ia menulis, suatu tinjauan ulang pada

catatan-catatan lapangan, atau mungkin menjadi begitu seksama dan

menghabiskan tenaga dengan peninjauan kembali serta tukar pikiran di

antara teman sejawat untuk mengembangkan kesepakatan intersubjektif

atau juga upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu

temuan dalam seperangkat data yang lain. Singkatnya, makna-makna

yang muncul dari data yang lain harus diuji kebenarannya,

kekokohannya, dan kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya.29

Kesimpulan akhir tidak hanya terjadi pada waktu proses

pengumpulan data saja, akan tetapi perlu diverifikasi agar benar-benar

dapat dipertanggung jawabkan.

E. Sistematika Penulisan

Rangkaian sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab. Masing-

masing bab diperinci lagi dengan beberapa sub bab yang saling berhubungan

antara satu sama lainnya. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Bab pertama, merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar

belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian, kerangka teori, dan tinjauan pustaka.

29 Ibid.

Page 40: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

27

Bab kedua, ini dipaparkan metode penelitian yang mencakup

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen pengumpulan data,

teknik analisis data, sistematika penulisan dan jadwal penelitian.

Bab ketiga, memberikan gambaran umum tempat penelitian, yaitu

gambaran Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Ripin Kabupaten Muaro

Jambi.

Bab keempat, ini merupakan inti dari penulisan skripsi yaitu

pembahasan dan hasil penelitian.

Bab kelima, merupakan akhir dari penulisan skripsi yang mana

didalamnya mencakup kesimpulan dari hasil penelitian, dan juga saran.

Page 41: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

28

F. Jadwal Penelitian

N

o

Kegiatan

2019

Feb

ru

ari

Maret

Ap

ril

Mei

Ju

ni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

judul

2 Pembuatan

proposal

3 Perbaikan

proposal

dan

seminar

4 Surat izin

riset

5 Pengumpu

lan data

6 Pengolaha

n data

7 Pembuatan

laporan

8 Bimbingan

dan

perbaikan

9 Agenda

dan ujian

skripsi

1

0

Perbaikan

dan

penjilidan

Page 42: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

29

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan publik dibidang

kesehatan, salah satunya adalah RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro

Jambi. Rumah sakit ini berdiri pada tanggal 21 Juni 2005, sedangkan

ketetapan izin penyelenggaraan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro

Jambi dikeluarkan oleh Dirjen Pelayanan Medis Departemen Kesehatan RI

dengan surat keputusan nomor: HK.07.06/III/250/08 tanggal 28 Januari 2008.

RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi adalah kategori rumah sakit

tipe C berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI nomor:

428/MENKES/SK/V/2008 tanggal 2 Mei 2008.30

Memasuki tahun 2017 RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

merupakan unit pelaksana teknis daerah dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Muaro Jambi, berdasarkan Peraturan Bupati nomor 33 tahun 2016 tentang

kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi berkedudukan sebagai lembaga teknis

pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang direktur dan

bertanggungjawab langs ung kepada Kepala Dinas Kesehatan.

30

Sumber data dokumentasi di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi Pada

tanggal 11 Juli 2019.

29

Page 43: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

30

RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi di tahun 2017

melaksanakan penilaian Akreditasi RS versi 2012 perdana yang terdiri dari 4

Pokja diantaranya Sasaran dan Keselamatan Pasien (SKP), Pengendalian

Penyakit Infeksi (PPI), Hak dan Kewajiban Pasien (HKP), Kualifikasi

Pendidikan Staf (KPS), dan telah dinyatakan lulus predikat bintang 1 program

khusus.

B. Geografis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi

RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi terletak di Ibu Kota

Kabupaten yaitu Kota Sengeti yang merupakan Kabupaten pemekaran dari

Kabupaten Batang Hari berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999,

secara administratif Kabupaten Muaro Jambi terdiri dari 11 Kecamatan

diantaranya yaitu: Kecamatan Mestong, Sungai Bahar, Bahar Selatan, Bahar

Utara, Kumpeh Ulu, Sungai Gelam, Kumpeh, Maro Sebo, Taman Rajo, Jambi

Luar Kota dan Sekernan.31

Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengelilingi Kota Jambi, yaitu Ibu

Kota Provinsi Jambi dengan luas wilayah Kabupaten kurang lebih 5.264 km2

dengan jumlah penduduk 388.323 jiwa dan 17.415 jiwa diantaranya adalah

penduduk miskin.

31

Ibid.

Page 44: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

31

C. Kedudukan

RSUD Ahmad Ripin merupakan unit pelaksana teknis daerah dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi berkedudukan sebagai Unit

Pelaksana Teknis Daerah dari Dinas Kesehatan yang dipimpin oleh seorang

Direktur dan bertanggung jawab langsung kepada Dinas Kesehatan

Kabupaten Muaro Jambi.32

D. Azas dan Tujuan

Azas dan Tujuan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi adalah:33

4. RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi diselenggarakan

berazaskan kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia dan dilaksanakan berdasarkan prinsip

kemandirian profesi (professional autonomy) serta dengan prinsip

kewirausahaan yang tetap melaksanakan fungsi sosial.

5. Penyelenggaraan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

bertujuan untuk memberikan pelayanan medik dasar dan pelayanan

medik spesialistik yang bermutu, efisien, efektif dan terjangkau serta

memuaskan pihak-pihak terkait (pelayanan prima).

32

Ibid. 33

Ibid.

Page 45: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

32

E. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi

1. Tugas

a. Melaksankan upaya kesehatan secara berdaya-guna dan berhasil-guna

dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang

dilaksanakan secara sehat, terpadu dengan upaya peningkatan dan

pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

b. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah

sakit.34

2. Fungsi

a. Pelayanan Medis

b. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis

c. Pelayanan Asuhan Keperawatan

d. Pelayanan Rujukan

e. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

f. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan

g. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan35

34

Ibid. 35 Ibid.

Page 46: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

33

F. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi36

36 Ibid.

DIREKTUR

dr. H. ILHAM

TATA USAHA

Nyimas S Zakiah, SE

PERENCANAAN

Jonni, M.MSc

PELAYANAN

MEDIK

Lindawati, S.KM

PELAYANAN

KEPERAWATAN

H. Ishak, SKM

SUB BAGIAN

UMUM

Drs. Herizal

KASI PROGRAM

& EVALUASI

Abd. Rahim, S.KM

KASI PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN

Asian Riana, S.Fam,

APT

KASI ETIKA & MUTU

KEPERAWATAN

Nelly Herawati

SUB BAGIAN

KEUANGAN

Dwi Kamelia Sari

SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN

Misda Herlina

KASI PELAPORAN

& REKAM MEDIK

Minda Sari, S.KM

KASI PELAYANAN

DAN P. MEDIK

Mastha Sari, S.Fam,

APT

KASI ETIKA & MUTU

KEPERAWATAN

M. Aminnudin,

AM.KEP

JABATAN FUNGSIONAL

Page 47: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

34

G. Motto Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi

“Kesembuhan Dan Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami”37

H. Visi, Misi dan Nilai Organisasi

1. Visi

“Menjadi Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Terfavorit Dan

Berkualitas”38

2. Misi

Untuk mengaktualisasikan visi RSUD Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi perlu dipertajam dengan pernyataan misi yang akan

dilaksanakan sesuai dengan seksi yang ada di RSUD Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi yakni:39

a. Memberikan pelayanan kesehatan dengan tenaga professional.

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui

pendidikan, pelatihan yang berkualitas dan berkelanjutan.

c. Meningkatkan sarana dan prasarana berkualitas yang berorientasi pada

kebutuhan pasien.

d. Menciptakan manajemen rumah sakit yang transparan dan akuntable

sehingga terciptanya lingkungan kerja yang baik dan nyaman.

37 Ibid.

38 Ibid.

39 Ibid.

Page 48: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

35

I. Kedudukan dan Dasar Hukum

Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan medik dalam upaya

penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dengan

upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 33 tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata

Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi sebagai tindak lanjut dari

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 tahun 2016 tentang Pedoman Teknis

Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.40

J. Perizinan / Kelas /Registrasi

1. Izin menyelengarakan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi telah

dikeluarkan oleh Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan, RI

dengan Surat Keputusan Nomor : HK.07.06/III/250/08 tanggal 28 Januari

2008.

2. Kelas RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi telah ditetapkan

sebagai RSUD Kelas C oleh Menteri Kesehatan RI dengan Surat

Keputusan Nomor: 428/MENKES/SK/V/2008 tanggal 02 Mei 2008.

3. Nomor Registrasi RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi telah

diregistrasi di Departemen Kesehatan RI dengan Nomor Registrasi

1505016 melalui Surat Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan

RI Nomor: IR.01.01/I.1/2496/08 tanggal 17 Januari 2008.

40 Ibid.

Page 49: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

36

4. Keputusan Bupati Muaro Jambi Nomor 745/Kep. Bup/Dinkes/2014

tentang Pemberian Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Daerah Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi.41

K. Identitas

Identitas RSUD Kabupaten Muaro Jambi:

Nama : RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

Pemilik : Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi

Tanggal Berdiri : 21 Juni 2005

Alamat : Jl. Lintas Timur Komplek Perkantoran Bukit Cinto

Kenang-Sengeti

Telepon : 0741-590056

Emergency/ (IGD) : 0741-590111

Fax : 0741-590056

E-mail : [email protected]

Kelas : C

Luas Lahan : 7 Ha

L. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

Makna dari Standar Pelayanan Minimal adalah suatu nilai acuan

terendah yang harus dilampaui dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat agar pelayanan tersebut memenuhi persyaratan dan

kepuasan/kelayakan yang diinginkan atau agar fungsi pelayanan dapat

41 Ibid.

Page 50: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

37

berlangsung sebagaimana mestinya.

Standar Pelayanan Minimal merupakan suatu standar dengan

batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan

kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada

masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator, dan nilai

(bencmark).

Tujuan penyusunan Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta

akuntabilitas pembangunan bidang kesehatan, melalui penyusunan

pedoman dan titik acuan yang terukur dan disepakati bersama. Melalui

adanya SPM ini diharapkan terjadi keseragaman nilai dan dapat

mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Yang dimaksud dengan Standar Pelayanan Minimal adalah suatu

standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja

penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan

pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan,

indikator dan nilai (benchmark).42

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah telah menetapkan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan

wajib yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota. Penyelenggaraan

urusan wajib oleh Daerah adalah merupakan perwujudan otonomi yang

bertanggungjawab, yang pada intinya merupakan pengakuan/pemberian

42 Djoko wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. (Surabaya: Airlangga, 2000),

hlm. 16.

Page 51: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

38

hak dan kewenangan Daerah dalam wujud tugas dan kewajiban yang

harus dipikul oleh Daerah. Tanpa mengurangi arti serta pentingnya

prakarsa Daerah dalam penyelenggaraan otonominya dan untuk

menghindari terjadinya kekosongan penyelenggaraan pelayanan dasar

kepada masyarakat, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota wajib

melaksanakan kewenangan dalam bidang tertentu, termasuk didalamnya

kewenangan bidang kesehatan.

Pemerintah Pusat bertanggung jawab secara nasional atas

keberhasilan pelaksanaan otonomi, walaupun pelaksanaan

operasionalnya diserahkan kepada pemerintah dan masyarakat daerah

yang bersangkutan. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah

Otonom, menyebutkan bahwa peran pemerintah pusat di era

desentralisasi ini lebih banyak bersifat menetapkan kebijakan makro,

melakukan standarisasi, supervisi, monitoring, evaluasi, pengawasan dan

pemberdayaan ke daerah, sehingga otonomi dapat berjalan secara

optimal.

Untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam

pengaktualisasian urusan wajib bidang kesehatan di Kabupaten/Kota

seiring dengan Lampiran Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.

100/756/OTDA tanggal 8 Juli 2002 tentang Konsep Dasar Pelaksanaan

Urusan Wajib dan Standar Pelayanan Minimal, maka dalam rangka

memberikan panduan untuk melaksanakan pelayanan dasar di bidang

Page 52: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

39

kesehatan kepada masyarakat di Daerah, telah ditetapkan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar

Pelayanan Minimal di Kabupaten/Kota.

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan pada hakekatnya

merupakan bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang selama ini telah

dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Namun demikian

mengingat kondisi masing-masing Daerah yang terkait dengan

ketersediaan Sumber Daya yang tidak merata, maka diperlukan

pentahapan pelaksanaannya dalam mencapai Minimum Service Target

2010 oleh masing-masing Daerah sesuai dengan kondisi/perkembangan

kapasitas daerah.43

Agar Standar Pelayanan Minimal termaksud dapat

diselenggarakan sesuai yang diharapkan, perlu disusun suatu Petunjuk

Teknis SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota. Petunjuk Teknis

Standar pelayanan Minimal ini dimaksudkan guna memberikan panduan

kepada daerah dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian, serta pengawasan dan pertanggungjawaban

penyelenggaraan Standar pelayanan minimal bidang kesehatan di

Kabupaten/Kota.44

Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang

definisi operasional, indikator kinerja, ukuran/satuan, rujukan, target

43 Ibid, hlm. 19. 44 Ibid.

Page 53: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

40

nasional untuk tahun 2005 dan 2010, cara perhitungan pancapaian

kinerja/target/rumus satuan, pembilang dan penyebut dari rumus,

sumber data dan menu langkah-langkah kegiatan untuk masing-masing

SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

a. Pada dasarnya penetapan urusan wajib dan Standar minimal bidang

kesehatan mengacu pada kebijakan dan strategi desentralisasi bidang

kesehatan. Tujuan strategis pelaksanaan desentralisasi bidang

kesehatan yang erat kaitannya dengan penetapan kewenangan wajib

dan SPM bidang kesehatan.

b. Terbangunnya komitmen antara pemerintah, legislatif, masyarakat dan

stakeholder lainnya guna kesinambungan pembangunan kesehatan.

c. Terlindunginya kesehatan masyarakat, khususnya penduduk miskin,

kelompok rentan, dan daerah miskin.

d. Terwujudnya komitmen nasional dan global dalam program

kesehatan.45

Sesuai dengan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah, daerah Kabupaten dan Daerah Kota wajib

menyelenggarakan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat

yang semakin baik, pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan dan

pemerataan serta pemeliharaan hubungan yang serasi antara Pemerintah

dan Daerah, serta antar Daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara

Kesatuan RI.

45 Ibid, hlm. 22.

Page 54: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

41

Urusan Wajib ditetapkan untuk melindungi hak-hak

konstitusional perorangan/masyarakat, melindungi kepentingan nasional

dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, kesejahteraan masyarakat,

ketenteraman dan ketertiban umum juga untuk memenuhi

perjanjian/konvensi Internasional. Kabupaten/Kota melakukan urusan

wajib di bidang kesehatan dengan menyelenggarakan SPM Bidang

Kesehatan. SPM Bidang Kesehatan telah ditetapkan oleh Menteri

Kesehatan dengan Keputuan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003.

SPM Bidang Kesehatan disusun dengan prinsip-prinsip sebagai

berikut:

b. Diterapkan pada urusan wajib. Oleh karena itu SPM merupakan

bagian integral dari Pembangunan Kesehatan yang berkesinambungan

dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas 2000-2005 – UU

RI nomor 25 tahun 2000) dan menyeluruh, terarah dan terpadu sesuai

Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.

c. Diberlakukan untuk seluruh Daerah Kabupaten dan Daerah Kota.

SPM harus mampu memberikan pelayanan kepada publik tanpa

kecuali (tidak hanya masyarakat miskin), dalam bentuk, jenis,

tingkat dan mutu pelayanan yang esensial dan sangat dibutuhkan

oleh masyarakat.

d. Menjamin akses masyarakat mendapat pelayanan dasar tanpa

mengorbankan mutu dan mempunyai dampak luas pada masyarakat

(Positive Health Externality).

Page 55: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

42

e. Merupakan indikator kinerja bukan Standar teknis, dikelola dengan

manajerial professional sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas

penggunaan sumberdaya.

f. Bersifat dinamis., Ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan

pelayanan dasar.

Dalam pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan untuk jangka waktu

tertentu ditetapkan target pelayanan yang akan dicapai ( minimum

service target), yang merupakan spesifikasi peningkatan kinerja

pelayanan yang harus dicapai dengan tetap berpedoman pada

Standar teknis yang ditetapkan guna mencapai status kesehatan

yang diharapkan. Dalam Urusan Wajib dan SPM, nilai indikator yang

dicantumkan merupakan nilai minimal nasional (Indikator yang

ada dalam Indonesia Sehat 2010).46

M. Kondisi Pelayanan Rumah Sakit Saat Ini

Pelayanan rumah sakit kita belakangan ini sering jadi sorotan

masyarakat dan media. Beberapa issu mulai dibicarakan, mulai dari

pelayanan yang kurang ramah, mutu yang tidak baik, dugaan malpraktek,

perbandingan dengan rumah sakit di luar negeri, dan sampai belakangan

ini banyak dibicarakan tentang privatisasi rumah sakit pemerintah.

Di pihak lain, ada juga yang mengatakan bahwa pelayanan di

rumah sakit hanyalah merupakan hilir dari masalah kesehatan, kita harus

membenahi semua dari hulunya pula. Apa pun komentar yang ada, yang

46 Setiyono, Budi, Pemerintah dan Manajemen Sektor Publik.(Yogyakarta: CAPS, 2014),

hlm. 99.

Page 56: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

43

jelas pelayanan di rumah sakit amat diperlukan masyarakat dan

merupakan bagian tidak terpisahkan dari rangkaian pelayanan kesehatan.

Dalam ilmu kesehatan memang upaya promotif (pendidikan

kesehatan) dan preventif (pemcegahan penyakit dan masalah kesehatan)

langsung di masyarakat vital sifatnya, memang ''sedia payung sebelum

hujan'' itu mutlak, tetapi upaya kuratif (pengobatan orang sakit) di rumah

sakit juga harus terlaksana baik. Masalahnya tentu bagaimana semua

pihak mau berupaya agar pelayanan di rumah-rumah sakit kita akan

makin baik dari masa ke masa.47

Dewasa ini tingkat harapan pasien dan masyarakat pada pelayanan

kesehatan terasa meningkat. Memang pada dasarnya orang akan terus

mengharapkan pelayanan publik yang lebih baik, apalagi di bidang

kesehatan yang menjadi sendi dasar penting kehidupan. Bagaimana

petugas kesehatan mengantisipasinya, memang masih ada beberapa

masalah disini.

Di satu pihak rasio petugas kesehatan dengan pasien di negara kita

masih kurang, dan dipihak lain ada juga berbagai masalah, salah satunya

adalah karena sebagian besar dokter spesialis di Indonesia bekerja di

lebih dari satu tempat kerja. Diharapkan dengan diberlakukannya UU

Praktek Kedokteran yang baru maka akan ada aturan lebih tegas bahwa

seorang dokter hanya boleh praktek di tiga tempat saja.

Tetapi, kalau dilihat latar belakangnya, sebenarnya rasanya banyak

47

Ibid, hlm. 120.

Page 57: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

44

sekali dokter yang senang bekerja hanya di satu rumah sakit saja, tidak

perlu berpindah- pindah, apalagi di kota besar yang macet seperti Jakarta.

Tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa kalau dia hanya bekerja di satu

rumah sakit pemerintah saja tanpa kerja di tempat lain maka

penghasilannya tidaklah mencukupi.

Di pihak lain ada juga keluhan tentang perawat kita yang ''galak-

galak'' dan kurang komunikatif. Ada beberapa hal disini. Pertama,

mungkin beban kerja yang demikian tinggi membuat faktor keramahan

jadi terbelakangkan. Kedua, mungkin memang kurang dirasa bahwa

komunikasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan

kesehatan. Ke tiga, mungkin juga para petugas kesehatan menghadapi

beban kehidupannya sehari-hari.

Karena itu, seyogyanya rumah sakit (apalagi yang pemerintah),

dapat mencukupi kebutuhan para dokter dan petugas kesehatan lainnya

sehingga mereka dapat bekerja penuh, mengembangkan profesi secara

optimal, tanpa harus memikirkan kebutuhan sehari-hari yang telah

terjamin. Kebutuhan ini tentu berupa aspek finansial yang memadai yang

ditambah dengan aspek pengembangan ilmu (kesehatan, komunikasi, dan

lain-lain) yang dilakukan secara berkala. Di pihak lain, para petugas

kesehatan memang dituntut untuk kembali merenungkan hakikat utama

pelayanan kesehatan. Salah satu lafal sumpah dokter, misalnya,

mengatakan ''kesehatan penderita akan selalu saya utamakan!''.

Sementara itu harus diingat bahwa kesehatan adalah hak dan

Page 58: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

45

kewajiban setiap individu. Artinya, pemerintah wajib memberi pelayanan

kesehatan esensial bagi masyarakat dan masyarakat punya hak mendapat

pelayanan kesehatan yang baik. Tetapi, di pihak lain, masyarakat juga

harus melakukan upaya pola atau gaya hidup sehat setiap waktu demi

kesehatannya sendiri. Tidak boleh masalah kesehatan hanya diserahkan

ke petugas kesehatan dan Departemen Kesehatan semata.

Kini banyak pula dibahas tentang perlu tidaknya privatisasi rumah

sakit pemerintah. Sebagian pihak beranggapan bahwa privatisasi rumah

sakit pemerintah bukan kebijakan tepat karena seyogyanya pemerintah

bertanggung jawab menyediakan pelayanan kesehatan esensial bagi

masyarakat dan rumah sakit pemerintah tidak dibuat sebagai badan untuk

mencari untung. Di pihak lain, kalau rumah sakit pemerintah diberi

kebebasan untuk mengelola dananya sendiri dan mengembangkan

pelayanan secara tidak terlalu terikat aturan negara, asal akuntabel tentu,

maka diharapkan pelayanan pada masyarakat dapat berjalan lebih baik.

Karyawan rumah sakit pemerintah lebih terjamin kehidupannya,

sistem reward and punishment dapat dijalankan secara tegas, tidak

tanggung seperti terhadap pegawai negeri dan pelayanan pada orang

miskin harus dijamin dapat dilaksanakan dengan baik. Untuk itulah kini

harus dicari bentuk instititusi yang tepat guna pengembangan rumah sakit

pemerintah di masa datang.

Rumah sakit-sebagai institusi kesehatan yang baik- harus bekerja

dengan prinsip umum good corporate governance . Sementara itu, dalam

Page 59: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

46

menjalankan tugas kliniknya maka prinsip Clinical Governance harus

dijunjung tinggi dan dikembangkan dengan baik. Gabungan antara

sehatnya organisasi rumah sakit yang bekerja sesuai prinsip good

corporate governance dengan pemberian pelayanan kesehatan sesuai

kaidah Clinical Governance akan menjadikan rumah sakit kita sebagai

rumah sakit ideal.

Page 60: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

47

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro

Jambi

Pelayanan yang ada di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

belakangan ini sering jadi sorotan pasien dan masyarakat. Beberapa issu

mulai dibicarakan, mulai dari pelayanan yang kurang ramah, mutu yang tidak

baik, ketersediaan nya obat-obatan yang kurang memadai, perbandingan

dengan rumah sakit lain, dan sampai belakangan ini banyak dibicarakan

tentang kualitas medisnya karena memang pada dasarnya orang akan terus

mengharapkan pelayanan publik yang lebih baik, apalagi di bidang kesehatan

yang menjadi sendi dasar penting kehidupan. Bagaimana petugas kesehatan

mengantisipasinya, memang masih ada beberapa masalah disini.

Sebagaimana hasil wawancara penulis dengan beberapa masyarakat

dan pasien yang di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi diantaranya

ia mengatakan:

“Saya kecewa sekali dengan pelayanan yang ada di RSUD Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi, karena pelayan yang diberikan oleh

perawat disana cuek dan tidak ramah”.48

Selain pelayanan ketersediaan obat-obat yang ada di RSUD Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi juga kurang memadai hal tersebut terlihat

ketika penulis mewawancara Ibu Rosdiana ia mengatakan sebagai berikut:

48

Wawancara Penulis dengan Bapak Muhammad Royhan, pada tanggal 11 Juli 2019.

47

Page 61: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

48

“Saya lebih baik jika sakit berobat ke Puskesmas yang berada di

Kelurahan Sengeti, biarpun jauh namun baik dari pelayanan dan

ketersediaan obat-obatannya pun memadai, berbeda halnya di RSUD

Ahmad Ripin ini, saya pergi untuk berobat sakit demam sikumunya

namun obat yang diberikan tidak ada perubahan seperti yang

diharapkan”.49

Selain kurangnya ketersediaan obat-obatan di RSUD Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi, sarana dan prasarana atau alat spesialis juga belum

tersedia hal tersebut sebagaimana wawancara penulis sebagai berikut:

“RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi hingga saat ini masih

banyak kekurangan alat medis atau sarana dan prasarana guna

menunjang perawatan pasien yang berobat, hal tersebut dikarenakan

memang RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi tersebut kurang

mendapat dukungan oleh Pemerintah Muaro Jambi”.50

Selanjutnya penulis juga mewawancarai bapak Zurkarnain ia juga

mengatakan bahwa bahwa:

“Ia untuk berobat masalah lambung ke RSUD Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi, dan sesampainya disana bukannya dirawat ataupun

tangani, namun RSUD Ahmad Ripin justru merujuk langsung ke rumas

sakit provinsi”51

Di pihak lain, ada juga yang mengatakan bahwa pelayanan di RSUD

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi hanyalah merupakan hilir dari

masalah kesehatan, hal tersebut harus dibenahi semua dari hulunya pula.

Apa pun komentar yang ada, yang jelas pelayanan di rumah sakit amat

diperlukan masyarakat dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari

49

Wawancara Penulis dengan Ibu Rosdiana, pada tanggal 11 Juli 2019. 50

Wawancara Penulis dengan Febrian Maulana, pada tanggal 11 Juli 2019. 51

Wawancara Penulis dengan Bapak Zurkarnain, pada tanggal 11 Juli 2019.

Page 62: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

49

rangkaian pelayanan kesehatan.

Menurut Aditama, disebutkan bahwa banyak aspek yang dapat

digunakan untuk menilai mutu pelayanan kesehatan. Misalnya, dapat dinilai

dari struktur pelayanan itu sendiri dan bagaimana bentuk pelayanan yang

diberikan. Hal ini meliputi ruang lingkup pelayanan, tingkat pendidikan, dan

proses pemberian pelayanan kesehatan.52

Jadi implementasi dari visi RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro

Jambi belum teraktualisasikan dengan baik yang mana RSUD Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi dengan visi sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kesehatan dengan tenaga professional.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan,

pelatihan yang berkualitas dan berkelanjutan.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana berkualitas yang berorientasi pada

kebutuhan pasien.

4. Menciptakan manajemen rumah sakit yang transparan dan akuntable

sehingga terciptanya lingkungan kerja yang baik dan nyaman.

Menurut Aditama, pelayanan umum oleh Lembaga Administrasi

Negara diartikan sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan di lingkungan Badan Usaha Milik

Negara/daerah dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam rangka upaya

pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan

52 Aditama, Manajemen Pelayanan Publik. (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

2015), hlm 77.

Page 63: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

50

ketentuan peraturan perundang-undangan.53

Pelayanan publik yang

profesional, artinya pelayanan publik yang diciikan oleh adanya akuntabilitas

dan responsibilitas dari pemberi layanan (aparatur pemerintah). Efektif lebih

mengutamakan pada pencapaian apa yang menjadi tujuan dan sasaran.54

Bila jasa/layanan yang diterima (perceived service) sesuai dengan

yang diharapkan, maka kualitas jasa/layanan yang dipersepsikan baik dan

memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka

kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya bila

jasa/layanan yang diterima lebih rendah dari pada diharapkan, maka

kualitas/layanan akan dipersepsikan buruk. Baik atau buruknya kualitas

jasa/layanan tergantung kepada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi

harapan pelanggan secara konsisten dan berakhir pada persepsi pelanggan. Ini

berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang

penyelenggara, tetapi harus dilihat dari sudut pandang atau persepsi

pelanggan.

Dengan demikian pelayanan yang ada di RSUD Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi masih belum memenuhi SPM (standar pelayanan

minimum), hal tersebut terlihat dari belakangan ini sering jadi sorotan

masyarakat dan media. Beberapa issu mulai dibicarakan, mulai dari

pelayanan yang kurang ramah, mutu yang tidak baik, perbandingan dengan

rumah sakit lain, dan bahkan sampai belakangan ini banyak dibicarakan oleh

53

Ibid, hlm. 89. 54 Suwarsono, Muhammad, Strategi Pemerintah. Manajemen Organisasi Publik. (Jakarta:

Erlangga, 2012), hlm. 99.

Page 64: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

51

masyarakat setempat tentang akreditasi RSUD Ahmad Ripin Kabupaten

Muaro Jambi.

B. Kendala yang di hadapi dalam Pelayanan di Rumah Sakit Umum

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

Kualitas pelayanan kesehatan banyak menjadi kajian para ahli.

Tracendi, mengemukakan bahwa salah satu isu yang paling kompleks dalam

dunia pelayanan kesehatan adalah penilaian kualitas. Ruang lingkupnya

sangat luas, mulai dari kemungkinan derajat kesempurnaan (perfectability)

teknik intervensi klinik sampai peranannya dalam menurunkan angka

mortalitas. Ada yang berpendapat bahwa kualitas pelayanan kesehatan di

rumah sakit dapat dinilai dari mortalitas operasi atau dari angka infeksi

nosokomial. Ada pula yang berpegang dari derajat pemanfaatan tempat tidur

atau jumlah kunjungan ke poliklinik.

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi

dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin

secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan

orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan (mengurus)

apa yang diperlukan seseorang. Arti pelayanan sendiri adalah suatu proses

bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang memerlukan

kepekaaan dan hubungan interpersonal agar tercipta kepuasan dan

keberhasilan. Setiap pelayanan menghasilkan (produk), baik berupa

barang maupun jasa.

Page 65: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

52

Bapak Junaidi Iskandar selaku bidang perencanaan Dinas Kesehatan

Kabupaten Muaro Jambi mengatakan sebagai berikut:

“Bahwa sebenarnya kendala utama RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi tidak dan kurang bisa memberikan pelayanan publik

yang baik adalah dikarenakan kurangnya dukungan dari Pemerintah

Kabupaten Muaro Jambi, karena dari sarana dan prasarana serta

tenaga medis spesialis dibidangnya sehingga banyak keluhan dari

masyarakat dan pasien yang belum bisa teratasi di RSUD Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi.”55

Selanjutnya penulis juga mewawancarai lebih lanjut dengan bapak

Amrullah Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi terkait ketidak minat

nya masyarakat atau pasien untuk berkunjung atau berobat ke RSUD

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi, ia mengatakan:

“Pertama jika melalui proseduk pertama terlebih dahulu pasien dirujuk ke puskesmas terdekat, kemudian seandainya puskesmas

tidak sanggup barulah pasien di rujuk ke RSUD Ahmad Ripin, dan

selanjutnya RSUD Ahmad Ripin tidak sanggup baru lah dirujuk

kerumah sakit Kota dan menurut BPJS, dan kedua kalinya yang

membuat masyarakat tidak berminat adalah terhadap sarana dan

prasarana serta tenaga medis spesialis yang memang hingga hari ini

RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi kurang didukung oleh

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi itu sendiri, hal tersebut terlihat

dari kurangnya alat medis dan dokter spesialis”.56

Pelayanan publik (public service) oleh birokrasi publik merupakan

salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat

disamping abdi negara. Pelayanan publik oleh birokrasi publik dumaksudkan

untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari suatu negara sejahtera

(walfare state). Pelayanan umum oleh Lembaga Administrasi Negara diartikan

55 Wawancara dengan bapak Junaidi Iskandar selaku Bidang Perencanaan Dinas

Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, pada tanggal 03 September 2019. 56

Wawancara dengan bapak Amrullah Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, pada

tanggal 16 Juli 2019.

Page 66: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

53

sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh

instansi pemerintah dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara/daerah

dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan

kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan

perundang-undangan.57

Jadi kendala RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi dalam

memberikan pelayana kepada masyarakat dan pasien adalah di satu pihak rasio

petugas kesehatan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi masih kurang,

dan dipihak lain ada juga berbagai masalah, salah satunya adalah dokter

spesialis di bidangnya sangat terbatas dan ketersediaan alat medis masih sangat

kurang. Pelayanan publik yang profesional, artinya pelayanan publik yang

diciikan oleh adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan

(aparatur pemerintah). Efektif lebih mengutamakan pada pencapaian apa yang

menjadi tujuan dan sasaran.58

Bila jasa/layanan yang diterima (perceived

service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa/layanan yang

dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui

harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang

ideal. Sebaliknya bila jasa/layanan yang diterima lebih rendah dari pada

diharapkan, maka kualitas/layanan akan dipersepsikan buruk.

57

Ibid, hlm. 89. 58 Suwarsono, Muhammad, Strategi Pemerintah. Manajemen Organisasi Publik. (Jakarta:

Erlangga, 2012), hlm. 99.

Page 67: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

54

C. Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam Meningkatkan

Kinerja di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin

Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah telah menetapkan bidang kesehatan merupakan salah

satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota.

Penyelenggaraan urusan wajib oleh Daerah adalah merupakan perwujudan

otonomi yang bertanggungjawab, yang pada intinya merupakan

pengakuan/pemberian hak dan kewenangan Daerah dalam wujud tugas dan

kewajiban yang harus dipikul oleh Daerah. Tanpa mengurangi arti serta

pentingnya prakarsa daerah dalam penyelenggaraan otonominya dan untuk

menghindari terjadinya kekosongan penyelenggaraan pelayanan dasar

kepada masyarakat, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota wajib

melaksanakan kewenangan dalam bidang tertentu, termasuk didalamnya

kewenangan bidang kesehatan.

Dalam mencapai tujuan yang berorientasi kepada kepuasan pasien,

di samping aspek fasilitas rumah sakit, peranan dokter, paramedis dan non

medis menjadi sangat penting karena kinerja mereka akan menentukan

persepsi dan kinerja yang dirasakan pasien terhadap pelayanan yang

diberikan. Menurut salah satu edaran yang dikeluarkan oleh Departemen

Kesehatan Republik Indonesia tahun 2003 dinyatakan bahwa salah satu

tujuan yang hendak dicapai pembangunan di bidang kesehatan di Indonesia

pada saat ini adalah mencapai masyarakat, bangsa dan negara dimana

penduduknya memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan

Page 68: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

55

yang bermutu secara adil dan merata.

Melihat permasalahan dan keluhan pasien dan masyarakat yang ada

tersebut, maka upaya yang akan di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten

Muaro Jambi dalam meningkatkan kinerja di RSUD Ahmad Ripin

Kabupaten Muaro Jambi adalah sebagaimana wawancara penulis dengan

bapak Junaidi Iskandar selaku bidang perencanaan Dinas Kesehatan

Kabupaten Muaro Jambi sebagai berikut:

“Meningkatkan pelayanan medis maupun non medis, Meningkatkan

sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan rumah sakit,

Meningkatkan profesionalisme dan mutu sumber daya manusia rumah

sakit, selanjutnya, Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro

Jambi juga akan melakukan lanjutan proses evaluasi strategi yang

bertujuan melakukan penilaian strategi untuk memastikan tujuan-

tujuan strategi yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Evaluasi

dilakukan dengan tiga kegiatan utama dalam evaluasi strategi,

Penyelidikan atas landasan yang mendasari strategi perusahaan yaitu:

faktor eksternal dan faktor internal, Penbandingan hasil yang

diharapkan dengan hasil yang sebenarnya, Pengambilan tindakan

korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana”59

.

Implementasi strategi terdiri dari menentukan sasaran tahunan,

merencanakan kebijakan, memotivasi pegawai, dan mengalokasikan

sumberdaya. Evaluasi strategi adalah tahap terakhir yang terdiri dari tiga

aktifitas, yaitu : mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar

pada strategi yang digunakan, mengukur hasil yang telah dilakukan, dan

mengambil langkah koreksi.

Menurut Dess dan Miller, manajemen strategi terdiri dari tiga

proses, yaitu: analisis strategi, formulasi strategi, dan implementasi

59

Wawancara dengan bapak Junaidi Iskandar selaku Bidang Perencanaan Dinas

Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, pada tanggal 03 September 2019.

Page 69: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

56

strategi. Formulasi strategi yaitu proses dari pekerjaan rumah yang

ditransformasikan ke dalam bentuk rencana. Proses formulasi strategi

dimulai dengan melihat lingkungan eksternal dengan menganalisis peluang

dan ancaman, kemudian menilai lingkungan internal dengan menentukan

kekuatan dan kelemahan. Pada tahap memasuki formulasi strategi dimulai

dengan perumusan manajemen strategi pada level bisnis yaitu yang

berkaitan dengan kompetisi dari organisasi, perumusan manajemen strategi

pada level fungsional yang berkaitan dengan memanajemen nilai-nilai

kepada pelanggan, manajemen strategi pada level korporat yang berkaitan

dengan nilai-nilai stakeholder yang berkaitan dengan organisasi, dan tahap

terakhir adalah manajemen strategi pada level internasional yang berkaitan

dengan manajemen organisasi pada tingkat global.60

Olsen dan Eadie, mendefinisikan manajemen strategis sebagai

“upaya yang didisiplinkan untuk membuat keputusan dan tindakan

penting yang membentuk dan memandu bagaimana menjadi organisasi

(atau entintas lainnya), apa yang dikerjakan organisasi (atau entitas

lainnya), dan mengapa organisasi (atau entitas lainnya) mengerjakan hal

seperti itu”.61

Sedangkan Bryson dan Einsweiler dalam Bryson berpendapat

bahwa “manajemen strategis adalah sekumpulan konsep, prosedur, dan

alat, serta sebagian karena sifat khas praktik perencanaan sektor publik

60

Dess, Gregory G, dan Alex Miller. 1993. Strategy Management. Mc Graw Hill Book

Co, 1993), hlm. 87. 61 Olsen dan Eadie, Pengambilan Keputusan Statejik, Organisasi Publik dan Nonprofit.

(Jakarta: Grasindo, 2008), hlm. 144.

Page 70: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

57

ditingkat lokal”. Dengan melihat beberapa pendapat di atas dapat kita

simpulkan bahwa manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai suatu

seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi untuk

mencapai suatu sasaran melalui hubungannya yang efektif dengan

lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan.

Jadi berdasarkan hasil wawancara penulis serta pemaparan para

ahli di atas, model manajemen strategi belum terealisasikan dengan baik,

hal tersebut di pengaruhi kurangnya dukungan dari Pemerintah

Kabupaten Muaro Jambi padahal hal tersebut sudah jelas diatur sesuai

dengan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, daerah Kabupaten dan Daerah Kota wajib menyelenggarakan

peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik,

pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan serta

pemeliharaan hubungan yang serasi antara Pemerintah dan Daerah, serta

antar Daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI.

Didalam pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan RSUD Ahmad

Ripin Kabupaen Muaro Jambi juga tidak berpedoman pada jangka waktu

tertentu ditetapkan target pelayanan yang akan dicapai ( minimum

service target), yang mana waktu tersebut merupakan spesifikasi

peningkatan kinerja pelayanan yang harus dicapai dengan tetap

berpedoman pada Standar teknis yang ditetapkan guna mencapai status

kesehatan yang diharapkan. Dalam Urusan Wajib dan SPM, nilai

indicator yang dicantumkan merupakan nilai minimal nasional.

Page 71: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi

masih jauh dari visinya, terlihat RSUD Ahmad Ripin belum bisa

Memberikan pelayanan kesehatan dengan tenaga professional,

ketersediaan obat-obatan serta sarana dan prasarana juga masih belum

memadai untuk berorientasi pada kebutuhan pasien, hal tersebut juga

dipengaruhi oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sendiri yang mana

kurangnya dukungan dari Pemerintah yang berkewajiban.

2. Kendala yang di hadapi dalam Pelayanan di Rumah Sakit Umum Ahmad

Ripin Kabupaten Muaro Jambi Bahwa sebenarnya kendala utama RSUD

Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi dalam memberikan pelayanan

publik yang baik adalah dikarenakan kurangnya dukungan dari Pemerintah

Kabupaten Muaro Jambi, karena dari sarana dan prasarana serta tenaga

medis spesialis dibidangnya sehingga banyak keluhan dari masyarakat dan

pasien yang belum bisa teratasi di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro

Jambi.

3. Strategi Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam Meningkatkan Kinerja

di Rumah Sakit Umum Ahmad Ripin akan meningkatkan kinerja pegawai

untuk mencapai kualitas pelayanan yang lebih baik. Dengan mengadakan

pelatihan-pelatihan kepada pegawai dan meningkatkan disiplin kerja

pegawai serta evaluasi akan dilakukan dengan tiga kegiatan utama dalam

58

Page 72: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

59

evaluasi strategi, Penyelidikan atas landasan yang mendasari strategi

perusahaan yaitu: faktor eksternal dan faktor internal, Penbandingan hasil

yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya, Pengambilan tindakan

korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana.

B. Saran

Diharapkan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muaro Jambi agar

kedepannya terus Meningkatkan lagi pelayanan medis maupun non medis,

Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan rumah sakit,

Meningkatkan profesionalisme dan mutu sumber daya manusia rumah sakit,

selanjutnya, kepada Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi

juga harus melakukan lanjutan proses evaluasi strategi yang bertujuan

melakukan penilaian strategi untuk memastikan tujuan-tujuan strategi yang

telah ditetapkan tercapai atau tidak.

Page 73: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

60

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Qur‟an dan Terjemahannya, Semarang: CV. Toha Putra, 1989.

Aditama, Manajemen Pelayanan Publik, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2015.

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2004.

Anthony dan Herzlinger, Strategi Manajemen Organisasi Publik, Jakarta:

Erlangga, 2012.

Bryson, and Roring Cases In Strategic Manajement, 4 edition, IL: Richard D.

Irwin, inc : Chicago, 1997.

Dafid, Pengantar Manajemen, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2004.

Dess, Gregory G, dan Alex Miller, Strategy Management, Mc Graw Hill

Book Co, 1993.

Djoko wijono, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Surabaya: Airlangga,

2000.

Heene, Aime, dkk. Manajemen Startegik Keorganisasian Publik, Jakarta:

Refika Aditama, 2010.

Husein Sayuti, Pengantar Metodologi Riset, Jakarta: Fajar Agung, 1989.

Nut dan Backhoff, Kepemimpinan dalam Manajemen Suatu Pendekatan

Prilaku, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada, 1995.

Olsen dan Eadie, Pengambilan Keputusan Statejik, Organisasi Publik dan

Nonprofit, Jakarta: Grasindo, 2008.

Page 74: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

61

Salusu, Kepemimpinan dalam Manajemen an Prilaku, Jakarta. PT. Raja

Grafindo Persada, 2003.

Sampara, Lukman, Manajemen Kualitas Pelayanan, Jakarta: STIA LAN

Press, 2000.

Setiyono, Budi, Pemerintah dan Manajemen Sektor Publik, Yogyakarta:

CAPS, 2014.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta, 2011.

Suwarsono, Muhammad, Strategi Pemerintah. Manajemen Organisasi

Publik, Jakarta: Erlangga, 2012.

Suwarsono, Muhammad, Strategi Pemerintah. Manajemen Organisasi

Publik, Jakarta: Erlangga, 2012.

Tim Penulis Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Syariah

Press Fakultas Syariah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2014.

Tracendi, Manajemen Stratejik Edisi keenam, Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2005.

Page 75: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Jourdan Rizandzr

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir : Berebang, 02 Juni 1998

NIM : SIP. 151997

Fakultas : Syari‟ah

Jurusan : Ilmu Pememerintahan

Alamat

Alamat Asal :Jl. Lintas Timur, RT. 06, Desa Berebang,

Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro

Jambi

Alamat Sekarang : Jl. Lintas Timur, RT. 06, Desa Berebang,

Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro

Jambi

No.Telp/ HP : 0823-1648-0476

Nama Ayah : Zulkarnain

Nama Ibu : Rosdiana

B. Riwayat Pendidikan

J

a

m

b

i

,

S

eptember 2019

Penulis,

Jourdan Rizandzr

SIP. 151997

No Pendidikan Tahun Tamat Alamat

1. SDN 50 Berembang 2006 Jl. Lintas Timur

2. MTS N Berembang 2012 Jl. Lintas Timur

3. SMA N Titian Teras 2015 Jl. Lintas Jambi

4. UIN STS Jambi 2019 Sp. Duren.Muaro Jambi

Page 76: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,

DOKUMENTASI

Page 77: STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM ...repository.uinjambi.ac.id/1721/1/Skrip Jourdan Rizandizrpas - jordan... · memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan,