strategi bisnis.docx

14
MAKALAH RENCANA BISNIS “LOW CHOLESTEROL BURGER” Penyusun Ratna jamilatul Mufidah (103194003) Vidya Merah Tania (103194062) Dewi Qurrota A. (103194066) JURUSAN KIMIA

Upload: yuliaa-ikaa

Post on 24-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

gggg

TRANSCRIPT

MAKALAH RENCANA BISNISLOW CHOLESTEROL BURGER

PenyusunRatna jamilatul Mufidah(103194003)Vidya Merah Tania (103194062)Dewi Qurrota A.(103194066)

JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA2013

BAB IEXECUTIVE SUMMARYDalam kehidupan masyarakat modern, waktu memegang peran yang sangat penting. Masyarakat perkotaan selalu disibukkan dengan berbagai jadwal yang sangat padat. Masyarakat perkotaan yang selalu sibuk dan memiliki mobilitas tinggi, tentu memerlukan kehadiran masakan yang bersifat siap saji dan praktis. Salah satu makanan siap saji yang saat ini banyak dikonsumsi adalah burger. Selain karena alasan praktis, kepopuleran burger juga ditunjang oleh rasanya yang enak, harganya yang tidak terlalu mahal, serta ketersediaannya di berbagai tempat. Namun, saat ini masyarakat telah menyadari akan pentingnya kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan memperhatikan pola makan dan asupan-asupan makanan yang diperlukan tubuh. Maka dari itu masyarakat sekarang ini membutuhkan makanan yang sehat (healthy). Sebagian besar masyarakat sekarang menyukai burger. Namun, dilihat dari nilai gizinya, kandungan lemak pada hamburger cukup tinggi, yaitu sekitar 17 persen. Konsumsi lemak yang berlebih sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan obesitas dan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Selanjutnya, aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh karena itu kami menawarkan burger yang sehat (healthy) yaitu Low Cholesterol Burger.Berdasarkan American Heart Association, dalam setiap 100 gram, kandungan kolesterol pada daging burger jenis Whoper Meal sebesar 482 mg dan Beef Burger Deluxe sebesar 236 mg. Kandungan kolesterol tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan kolesterol pada jamur sebesar 200 mg dan pada tempe sebesar 0 mg dalam setiap 100 gram. Penggunaan tempe dan jamur sebagai pengganti daging dikarenakan tempe memiliki kandungan protein yang lebih besar dari daging, memiliki kadar kolesterol yang rendah, dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Adanya vitamin B, C, dan D serta kandungan asam lemak tak jenuh sekitar 72% dalam jamur tiram menjadikan jamur tiram aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, konsumen Low Cholesterol Burger diharapkan tetap akan mendapatkan asupan protein tanpa mengkhawatirkan kolestrol. Penyajian yang berbeda pada tempe diharapkan mampu meningkakan daya tarik konsumen terhadap makanan ini.

Adapun tujuan usaha kami adalah untuk mengembangkan usaha pembuatan Low Cholesterol Burger sebagai peluang bisnis yang inovatif dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

BAB IIRENCANA BISNISa. Penjelasan Singkat Tentang BisnisLow Cholesterol Burger merupakan makanan berbahan dasar jamur tiram, beras, dan tempe. Produk ini kami sajikan mirip seperti burger, dimana rotinya diganti dengan nasi, daging diganti dengan perkedel tempe dan jamur, serta tanpa mayones. Dengan menjual makanan ini kami akan mendapatkan keuntungan Rp 2.000,00 untuk setiap bungkusnya. Sasaran produk ini adalah masyarakat Ketintang Timur, pengunjung Masjid Al-Akbar Surabaya, dan pengunjung taman bungkul. Penjualan produk ini dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu.b. Visi Dan Misi PerusahaanVisiMenjadi produsen makanan dengan ciri khas yang mengutamakan kualitas produk.MisiMemberikan solusi bagi konsumen untuk mendapatkan makanan sehat yang rendah kolesterol.c. Analisis SWOT BisnisStrength 1. Bahan baku yang terdiri dari tempe, beras, dan jamur tiram mudah didapatkan.2. Merupakan makanan sehat yang rendah kolesterol dan berprotein tinggi.WeakProduk Low Cholesterol Burger tidak bisa bertahan lama.Opportunity1. Masyarakat sekarang yang selalu sibuk dan memiliki mobilitas tinggi memerlukan kehadiran makanan yang bersifat siap saji dan praktis.2. Kesadaran akan pentingnya kesehatan membuat masyarakat sekarang membutuhkan makanan yang sehat (healthy).ThreatmentAdanya makanan yang hampir sejenis telah beredar lebih dahulu di pasaran.d. Struktur OrganisasiDalam produksi Low Cholesterol Burger, terdapat 3 tenaga kerja dengan rincian tugas sebagi berikut.NamaTugas

Ratna Jamilatul MufidahKetua dan Koordinator produksi

Vidya Merah TaniaKoordinator Pemasaran dan kemitraan

Dewi Qurrota A.Koordinator Pengelola keuangan

BAB IIIANALISIS PASARDi masyarakat sekarang ini banyak sekali kita jumpai penjual burger dan sebagian masyarakat menyukai burger. Namun, dilihat dari nilai gizinya, kandungan lemak pada burger cukup tinggi, yaitu sekitar 17 persen. Konsumsi lemak yang berlebih sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan obesitas dan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Selanjutnya, aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh karena itu kami menawarkan burger yang sehat (healthy) yaitu Low Cholesterol Burger. Dalam burger yang sering kita jumpai biasanya berupa makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi dengan patty yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard. Namun, pada produk yang kami hasilkan berbeda dengan produk burger pada umumnya karena kita memproduksi Low Cholesterol Burger. Kami menggunakan nasi sebagai pengganti roti pada burger dan menggunakan perkedel tempe sebagai pengganti daging. Dalam nasi yang kita gunakan juga kita variasikan dengan penggunaan jamur didalamnya sehingga produk yang kami hasilkan lebih sehat dan lebih murah tentunya. Sekarang ini belum kita jumpai penjual burger dengan varian baru seperti itu, sehingga pesaing kita di dalam penjualan produk Low Cholesterol Burger ini masih relatif sedikit. Oleh karena itu, kesempatan untuk berwirausaha Low Cholesterol Burger ini sangat terbuka lebar.

BAB IVANALISIS PRODUKSI

BerasNasiLow Cholesterol Burger siap dipasarkanDimasak Jamur + bumbuNasi yang berbentuk bulat tipisLow Cholesterol BurgerDitata secara berlapis-lapis Dimasukkan ke dalam mika yang telah diberi alas daun pisangDiolah hingga matang Tumis jamurDicetak bulat tipis dengan menggunakan cetakanTempe + bumbuDiolah hingga matang Perkedel tempeSelada dan tomatDipotong bulat-bulat Selada dan tomatBAB VANALISIS RESIKODampak positif Pada produsen Dapat menambah penghasilan/ pendapatan. Dapat menjadi wirausahawan yang mandiri. Pada masyarakat Dapat menyediakan makanan yang sehat (healthy) bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. Pada bidang kimia khususnya bidang kimia pangan Menciptakan makanan yang sehat (healthy) tanpa bahan pengawet dan bahan kimia berbahaya lainnya. Dampak negatif Pada produsen Jika produk yang dihasilkan tidak dapat terjual seluruhnya, maka produsen akan mendapatkan laba yang sedikit. Pada industri lain Dapat menambah persaingan di dalam dunia usaha.

BAB VISTRATEGI BISNISa. Produksi Proses produksi Low Cholesterol Burger dilakukan secara mandiri di tempat kos pada hari Sabtu dan Minggu pukul 04.00-06.00 WIB. Semua alat dan bahan yang dibutuhkan telah dipersiapkan pada hari Jumat sore atau malam. Pengecekan Low Cholesterol Burger sebelum dijual meliputi banyaknya produk, rasa, dan kebersihan.b. Penjualan Tahap awal : penjualan awal dalam jumlah sedikit sekitar 15-20 bungkus karena produk yang kami tawarkan masih dalam tergolong baru atau belum umum di kalangan masyarakat. Tahap selanjutnya : penjualan disesuaikan dengan permintaan pasar. Apabila ternyata banyak yang berminat pada produk yang kami tawarkan, maka kami tentunya akan menambah jumlah produksi. Sedangkan apabila permintaan pasar kurang, maka kami akan meningkatkan promosi tentang produk kami.c. Pemasaran Pelaksanaa pemasaran produk Low Cholesterol Burger :Waktu : Hari Sabtu dan Minggu pukul 06.00 selesaiTempat : Di daerah sekitar Ketintang Timur, daerah sekitar taman bungkul , dan daerah sekitar Masjid Al- Akbar Surabaya karena umumnya banyak dikunjungi pada hari libur.Sasaran: Para pengunjung yang sedang melakukan aktifitas jalan-jalan dan olahragaHarga : Rp 5.000,00 . Harga lumayan terjangkau di kalangan masyarakat.d. Persediaan Persediaan bahan yang dapat bertahan lama seperti bahan bumbu, tepung terigu, minyak goreng, dan kemasan. Tidak ada persediaan produk karena sifatnya yang tidak tahan lama sehingga diusahakan terjual semua.

BAB VIIESTIMASI BIAYAPerkiraan keuangan dalam 1 kali produksi : (diasumsikan memproduksi 20 nasi)Pemasukan 20 x 5000: Rp. 100.000,00 Pengeluaran Rp. 58.000,00 _Laba Rp. 42.000,00

BAB VIIIRENCANA AKTIVITAS DAN PENJUALANAnggaran dana yang kami butuhkan dengan rincian sebagai berikut.Biaya Tetap Tabel 1. Biaya Peralatan No.RincianBanyakHarga

1.Kompor gas1 setRp. 100.000,00

2.Rice Cooker1 buahRp. 200.000,00

3.Penggorengan + sutil1 buahRp. 20.000,00

4.Pisau3 buahRp. 15.000,00

5.Telenan1 buahRp. 5.000,00

6.Mangkok kecil5 buahRp. 15.000,00

7.Box makanan1 buahRp. 20.000,00

Total Pengeluaran Biaya PeralatanRp. 375.000

Biaya VariabelTabel 2. Biaya Variabel untuk 7 kali produksiNoRincianBanyakHarga

1.Gas Elpiji3kg/1tabungRp. 14.000,00

2.Beras 10 kgRp. 80.000,00

3.Tempe 14 lonjorRp.70.000,00

4.Minyak Goreng2 LRp. 23.000,00

5.Bawang putih1 kgRp. 10.000,00

6.KetumbarSecukupnya Rp. 5.000,00

8.Selada Secukupnya Rp. 30.000,00

9.Saus 1 bungkusRp. 10.000,00

10.GaramSecukupnyaRp. 1.000,00

11.Daun pisangsecukupnyaRp 15.000,00

12.Tomat 2 kgRp. 10.000,00

13.Kemasan 12 lusinRp. 60.000,00

14.Air3 galonRp. 12.000,00

15. Tepung terigu 2 kgRp. 12.000,00

16.Jamur 1kgRp. 20.000,00

17.Telur ayam 1 kgRp. 18.000,00

18. Merica Secukupnya Rp. 5.000,00

Total Pengeluaran Biaya VariabelRp. 395.000,00

Diasumsikan per hari memproduksi 20 nasi. 1. Sumber PembelanjaanSumber pembelanjaan : modal sendiri2. Taksiran Penghasilan Biaya pemasukan 20 x 7 x Rp 5.000: Rp 700.000,00Total: Rp 700.000,00

Biaya tetap untuk 1x produksi 3% dari total biaya tetap: Rp 11.250,00 Biaya variabel: Rp. 395.000,00Total: Rp 406.250,00

Total Laba untuk 7x produksi: Rp 293.750,00Total Laba untuk 1x produksi: Rp 41.900,00LAMPIRAN FOTO PRODUKSILow Cholestrol Burger tampak samping dilengkapi dengan sendok dan sambal tomat.

Low Cholestrol Burger tampak atas.

Perkedel Tempe