strategi bauran pemasaran umrah aerohajj pt....
TRANSCRIPT
STRATEGI BAURAN PEMASARAN UMRAH AEROHAJJ
PT. AERO GLOBE INDONESIA DALAM MENINGKATKAN
PEROLEHAN JAMAAH
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Disusun Oleh :
Nurul Aini
1112053100036
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1438 H /2017 M
STRATEGI BAURAN PEPIASARAN UNIIROH AEROHAJJ PT.AEROGLOBE INDONESIA DALANIⅣ IENINGKATKAN PEROLEHAN
JAⅣIAAH
SKRIPSI
Dttukan kCpada Fakultas 1lmu Dよ wah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Pcrsyaratan Memperolch
Gelar Sttana SOSial(S.SOS)
C)leh:
Nurul AiniNIM:1112053100036
Pembimbing Skripsi:
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN IIMROⅡ
PROGRAPISTII「 DI ⅣIANAJEDIEN DAKWAⅡ
FAKULTASILRIU DAnVAH DAN ILⅣ〔U KO■llIUNIKASI
IIIN SYttF HIDAYATIILLAⅡ
JAKARTA
143811/2017 ⅣI
卜Π」PN.9920112702
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul Strategi Bauran Pemasarart Umroh Aerohajj PT. Aero Globe
Indonesia Dslam Meningkatkan Perolehan Jamaah telah diajukan dalam siding
munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dan telah dinyatakan lulus paCa Rabu, 1 Maret 2017. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program
Studi Manajemen Dakwah.
Jakarta,0l Maret2017
Panitia Sidang Munaqasah
Anggota Anggota
NIP.19580910 7032001Anggota
Penguji I Penguji II
Pembimbing
199631001
22014111001
NUPN.9920112702Drs.H.Ade卜 rarfllddin、 MM
LEⅣIBtt PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan di bawah ini :
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang dttukan untulc mcmenuhi
salah satu persyaratan meralh gclar Strata l di Universitas lslaln NcgcH Syarif
Hidayatullah Jakarta.
ScIInua sulnber yang saya gunakan dalaln penulisan illl telah saya cantul■ an
sesuai dengan ketentuan yang bcrlaku di Universitas lslam Negc五 Syanf
Hidayatullah Jakarta.
Jika kcmudian hal■ tcrbukti bahwa karya illl bukan hasil karya saya atau
mcrupakan suatu hasil dari jiplakan karya orang lain,maka saya bcrsedia
mene五ma sanksi yang bcrlaku di Universitas lslal■■ Ncgcri Syarif
耳idayatullah Jakarta.
Jakarta,29 Febuan 2017
Nllrul Aini
NIPI:1112053100036
1.
2.
うD
i
ABSTRAK
Nurul Aini, 1112053100036 Strategi Bauran Pemasaran Umroh Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia Dalam Meningkatkan Perolehan Jamaah. Dibimbing oleh Drs. H. Ade Marfuddin, MM.
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Dengan antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyempurnakan rukun islam yang ke-5 yaitu melaksanakan ibadah haji sangatlah besar. Hal tersebut dapat diliat dari waiting list yang selalu meningkat lebih lama bagi haji regular. Terkait masalah tersebut Kementrian Agama membuka kesempatan kepada masyarakat untuk membuka penyelenggara ibadah haji dan umroh untuk swasta sebagaimana yang tertulis dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2008.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran dengan tahapan pemasaran pada Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia Grup dan berpusat di Tebet, Jakarta dan difokuskan pada periode 2011 sampai 2015, dengan perumusan masalah untuk mengetahui strategi bauran pemasaran (marketing mix) berupa 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan aplikasinya di travel tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mengorganisir sesuai data melalui observasi, wawancara langsung dengan pihak Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia yang kemudian menjadi sumber data sekunder.
Dari hasil penelitian, penulis mendapatkan beberapa temuan, diantaranya adalah mengetahui bahwa di dalam strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terbagi dari 4P serta dengan tahapan pemasaran dan keberhasilan Aerohajj dalam meningkatkan perolehan jamaah, yaitu; Pertama, strategi produk Aerohajj selalu mengikuti perkembangan trend di industry haji dan umroh serta Aerohajj mengembangkan berbagai variasi paket sesuai dengan permintaan pasar. Untuk strategi harga yakni dengan menetapkan kebijakan harga yang sama dengan pasaran. Lalu strategi distribusinya dengan penentuan lokasi kantor pusat dan menyebar kantor perwakilan di tempat yang strategis serta Aerohajj memiliki strategi memperluas jaringan distribusi dengan mengajak para alumni menjadi agen kemitraan penjualan dan bekerja sama dengan perusahan dalam menyalurkan produknya. Kemudian untuk strategi promosinya, Aerohajj menggunakan pemasaran langsung, penjualan secara langsung, dan promosi penjualan. . Lalu berdasarkan tahapan pemasaran, segmentasi pasar yang dilakukan perusahaan ini lebih memfokuskan pada pembagian segmentasi berdasarkan demografi atau sosio-ekonomi dan dalam targeting, aerohajj menentukan target pasarnya kepada seluruh lapisan masyarakat muslim di Indonesia. Dan dalam positioning, Aerohajj memberikan pelayanan dengan akrab dan ramah sehingga konsumen memberikan kesan yang baik terhadap perusahan. Kedua, dalam periode 2011 sampai 2015 Aerohajj mengalami peningkatan perolehan jamaah setiap tahunnya namun di tahun 2014 Aerohajj mengalami penurunan perolehan jamaah sebesar 544 jamaah, angka tersebut turun dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni memperoleh
ii
peningkatan jamaah sebesar 419 jamaah dan hal tersebut dikarenakan pada tahun itu telah terjadi isu virus mers yang mengakibatkan jamaah takut berangkat dan juga dengan adanya masalah visa dari kementrian Saudi Arabia sehingga keberangkatan umroh direschedule yang menyebabkan sebagian jamaah tidak berangkat. Dari strategi yang diterapkan Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia mengharapkan dapat terus meningkatkan perolehan jamaah setiap tahunnya.
Kata Kunci : Strategi, Bauran Pemasaran
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillahirabbil’alamiin penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Sholawat dan salam Allahumma sholli’ala Muhammad
wa’ala ali Muhammad penulis lantunkan buat baginda Rosullah SAW, beliaulah
suri teladan kita umat Islam, beliaulah Uswatun Hasanah yang harus kita ikuti
jejak-jejak amal sholeh beliau dalam menjalani kehidupan ini.
Selesainya skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
oleh banyak pihak. Tiada kata yang dapat penulis ungkapkan kecuali ucapan
terimakasih sedalam-dalamnya kepada mereka:
1. Dr. Arief Subhan, M. A. Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Suparto M. Ed. Ph. D. selaku Wakil Dekan 1 Bidang
Akademik, Dr. Hj. Roudhonah. MA selaku Wakil Dekan II Bidang
Administrasi Umum, Dr. Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan.
2. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A. Sebagai ketua Jurusan Manajemen
Dakwah, Drs. Sugiharto, M.A. sebagai sekretaris Jurusan Manajemen
Dakwah dan Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, M.A. selaku Dosen Penasihat
Akademik.
iv
3. Drs. H. Ade Marfuddin, MM. Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak meluangkan waktunya untuk member arahan serta masukan
dalam penulisan skripsi ini.
4. Seluruh Tim Penguji Sidang Munaqosah baik Ketua Sidang, Penguji I/II,
Sekretaris dan Pembimbing.
5. Seluruh Dosen-dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
telah mengajari penulis banyak ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
6. Ayahanda dan Mama Tersayang, H. Edinus dan Hj. Soleha yang
senantiasa bekerja keras dan selalu berdoa untuk penulis dari mulai
sekolah tingkat dasar hingga jenjang perguruan tinggi sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Terimakasih selalu memberikan kekuatan kasih sayang yang tidak
terhingga di dalam memberikan motivasi serta dukungan moril maupun
materiil.
7. Abang dan adik ku yang tersayang, abang Lucki dan dek Diana. Serta
saudara terkasih Putri, Tia, nci Aliyah, ncang dilloh, encang Marwan, The
Rukiyah, The Mumun, Om Wandi dan Bunda Erna Karena doa dan
semangat mereka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh staff Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia, Khususnya Bapak
Abdul Hakim yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian, Serta Ibu Revi Rahadian dan Bu Ade yang banyak
membantu penulis mempeoleh data untuk kepentingan skripsi ini, serta
v
Bapak Imam, Syarif,Teguh, Sopian, serta seluruh staff Aerohajj PT. Aero
Globe Indonesia.
9. Teman terbaikku, Siti Mika Nuraini, Rahmah Fitriani, Lastri Oktaviani,
Annisa Pratiwi, Sylvia Kartika terimakasih atas bantuan, dukungan dan
semangat yang kalian berikan kepada penulis. Serta teman-teman
seperjuangan MHU 2012 yang selama masa perkuliahan telah
memberikan masukan ilmu dan kebersamaan yag indah sampai penulis
menyelesaikan skripsi ini dan juga untuk Ahmad Firdaus sekaligus partner
yang ikut bersemangat dan memberi motivasi dalam penyelesaian skripsi
ini.
10. Ketua beserta para staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan pelayanan
bagi penulis di dalam memberikan referensi.
Hanya doa dan harapan yang bisa penulis sampaikan semoga skripsi
ini bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca umumnya serta
kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran skripsi ini semoga
mendapatkan balasan dari Allah SWT, amin.
Penulis,
Nurul Aini
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................ 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 6
D. Metodologi Penelitian ............................................................... 7
E. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 12
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 14
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi ............................................................. 16
2. Pengertian Pemasaran ........................................................ 18
3. Pengertian Strategi Pemasaran .......................................... 20
B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
1. Strategi Produk (Product) ................................................... 22
2. Strategi Harga (Price) ........................................................ 24
3. Strategi Promosi (Promotion) ............................................. 28
4. Strategi Distribusi (Place) .................................................. 35
C. Strategi Bauran Pemasaran ..................................................... 37
D. Tahapan Pemasaran
1. Segmentasi Pasar ............................................................... 38
2. Targeting Pasar .................................................................. 41
vii
3. Positioning ......................................................................... 42
BAB III PROFIL AEROHAJJ PT. AERO GLOBE INDONESIA
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan .................................. 44
B. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 46
C. Struktur Organisasi .................................................................. 47
D. Landasan Hukum Perusahaan .................................................. 47
E. Domisili Perusahaan ................................................................ 48
F. Produk-Produk Aerohajj .......................................................... 50
BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI BAURAN
PEMASARAN PADA AEROHAJJ PT. AERO GLOBE
INDONESIA
A. Strategi Pemasaran Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia
Berdasarkan Bauran Pemasaran .............................................. 52
B. Keberhasilan Perolehan Jamaah Aerohajj PT. Aero Globe
Indonesia .................................................................................. 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 79
B. Saran ........................................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Paket Produk Aerohajj .......................................................................... 50
Tabel 4.1 Paket Produk Aerohajj .......................................................................... 56
Tabel 4.2 Harga Paket Produk Aerohajj ............................................................... 62
Tabel 4.3 Pertumbuhan Perolehan Jamaah ........................................................... 76
Gambar 4.1 Laju Pertumbuhan Perolehan Jamaah ............................................... 76
A. La
seg
hid
anitu)terke sesala
pah
iba
Ma
ber
ter
1 Mu
atar Belaka
Ibadah
genap kaum
dup. Kewaji
Artinytaranya) m
u) menjadi arhadap Alla
Baitullah[sungguhnyaam”. (QS. A
Kepad
hala bagi p
adah haji, s
aka tak he
rangkat haji
Indone
rbanyak did
uhammad M. B
P
ang Masala
h haji meru
m Muslim
iban ini did
ya : “Padmaqam Ibra
amanlah diah, yaitu (ba[216]. Bara Allah MahAl Imran : 9
da kaum M
para haji ma
seorang mu
eran juga
i ke Tanah S
esia merup
dunia. Antu
Basyuni, Refor
1
BAB
PENDAHU
ah
upakan ruku
yang “mam
dasarkan kep
danya terdahim[215]; ia; mengerjagi) orang yrangsiapa mha Kaya (tid97).
Muslimin, A
abrur. Tida
uslim meras
jika seluru
Suci.
pakan Neg
usias masya
rmasi Manaje
I
ULUAN
un islam ke
mpu” melak
pada firman
dapat tandbarangsiapjakan haji yang sanggmengingkardak memerl
Allah SWT
ak berlebiha
sa telah me
uh umat M
ara dengan
arakat Indo
emen Haji,(Jak
lima, yang
ksanakanny
n Allah yang
a-tanda yapa memasukadalah kew
gup mengadri (kewajiblukan sesua
menjanjika
an jika deng
enyempurna
Muslim me
n penduduk
onesia untuk
karta: FDK Pr
diwajibkan
ya sekali se
g berbunyi:
ang nyataukinya (Baitwajiban madakan perjalban haji), atu) dari sem
an surga se
gan menun
akan agama
emiliki cit
k agama
uk melaksan
ress 2008), h.
n bagi
eumur
, (di tullah
anusia lanan maka mesta
ebagai
naikan
anya.1
a-cita
Islam
nakan
1.
2
haji juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya ini dapat dilihat
dari waiting list atau daftar tunggu bagi calon jamaah haji Indonesia yang
akan berangkat semakin banyak dan mengalami masa tunggu yang
semakin lama. Otoritas Saudi pun mengakui bahwa Indonesia sebagai
negara yang paling banyak mengirimkan jemaah haji hampir setiap
tahunnya.
Tidak hanya minat berhaji yang semakin meningkat, pada tahun
2016 sekarang ini Indonesia mengalami peningkatan ibadah umrah yang
cukup signifikan. Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan
Umroh Kementerian Agama Abdul Djamil, Ia menjelaskan, minat
masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah tahun ini begitu tinggi.
Tercatat, sejak bulan Juni 2016 yakni berjumlah diatas 600 ribuan jamaah
dan rata-rata setiap harinya banyak jemaah umrah berangkat ke Arab
Saudi2.
Dengan adanya fenomena tersebut tentu menjadi peluang bagi ±
212 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan ± 670 Penyelenggara
Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memiliki izin resmi dari
Kementerian Agama (Kemenag) untuk bersaing dalam pengembangan
penyelenggaraan haji dan umrah guna mendapatkan jamaah yang lebih
banyak. Strategi pelayanan dan pemasaran harus dilakukan agar terus
menjadi nomor satu.
2 http://haji.kemenag.go.id /v2/content/ kemenag-minat-umrah- meningkat- signifikan,
diakses pada 3/11/2016, pukul 20.00 wib.
3
Dalam penyelenggaraannya, ibadah haji dan umroh merupakan
tugas nasional dan hal ini menyangkut martabat serta nama baik bangsa
oleh karena itu setiap kegiatan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh
menjadi tanggung jawab Pemerintah, sesuai dengan UU No 13 tahun 2008
pasal 10 bahwa “Pemerintah sebagai penyelenggara ibadah haji
berkewajiban mengelola dan melaksanakan penyelenggara ibadah haji”.
Untuk melayani kebutuhan ibadah haji dan umroh yang
memerlukan pelayanan khusus maka pemerintah membuka kesempatan
dengan memberikan izin haji dan umroh kepada biro perjalanan (travel)
sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Penyelenggara
Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), sesuai dengan UU No 13 tahun 2008
pasal 38 (2) bahwa “penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan
oleh penyelenggara ibadah haji khusus yang telah mendapat izin dari
Kementrian Agama” dan UU No 18 Tahun 2015 pasal 1 bahwa
“Penyelenggara perjalanan ibadah umrah yang selanjutnya disingkat PPIU
adalah biro perjalanan wisata yang telah mendapat izin dari Menteri untuk
menyelenggarakan perjalanan Ibadah Umrah”.
Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk dapat hidup dan
berkembang, tujuan tetrsebut hanya dapat dicapai melalui usaha
mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba
perusahaan.3
3 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), (Jakarta : Raja
Grafindo Persada, 2004)Edisi ke-1, Cet. 7, h. 167.
4
Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses
dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan dengan
mempertahankan pelanggan. Mempertahankan pelanggan berarti
perusahaan harus mampu memuaskan apa yang dibutuhkan dan diinginkan
pelanggannya melebihi apa yang diberikan pesaing, sedangkan
meningkatkan pelaggan berarti perusahaan harus dapat menangkap setiap
peluang yang ada melalui strategi pemasarannya untuk mendapakan
pelanggan baru.4
Strategi pemasaran mempunyai peranan penting untuk
keberhasilan usaha perusahaan umumnya dan bidang pemasaran
khususnya. Strategi pemasaran harus dapat memberi gambaran yang jelas
dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan
setiap kesempatan peluang pada beberapa pasar sasaran.5
Sebagaimana diketahui bahwa sebuah jasa perjalanan yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri
pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan
pemasaran jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai jasa yang
dihasilkannya. Suatu jasa tidak akan digunakan bahkan dikenal apabila
konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana jasa
tersebut dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk itulah konsumen
yang menjadi sasaran jasa perjalanan haji dan umrah perlu diberikan
informasi yang jelas
4 Tatik Surya, Perilaku Konsumen: Implikasi pada Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Graha Ilmu Tahun, 2008), h. 1-2.
5 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), h. 168.
5
Oleh karena itulah sudah menjadi sebuah keharusan bagi
perusahaan biro perjalanan haji dan umrah untuk menjalankan atau
membuat strategi-strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang
efektif. Strategi yang akan dilakukan harus sesuai dengan keadaan
perusahaan. Dimana harus diperhitungkan jumlah dana yang tersedia
dengan besarnya manfaat yang diperoleh dari kegiatan strategi yang
dijalankan perusahaan biro perjalanan haji dan umrah.
Dari pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji sistem dan
strategi pemasaran perusahaan travel haji dan umrah yang ada di Indonesia
yaitu Aerohajj yang merupakan salah satu unit usaha dari Aerowisata
International dibawah naungan Garuda Indonesia Group yang bergerak
dalam jasa penyelenggaraan ibadah Haji dan Umrah. Aerohajj, yang
dahulu bernama Satriavi Haji & Umrah, dan sudah berdiri sejak tahun
1987.
Alhamdulillah pada tahun 2011 sampai 2015, Aerohajj terus
mengalami peningkatan perolehan jamaah setiap tahunnya, walaupun pada
tahun 2014 Aerohajj sempat mengalami penurunan jamaah sebanyak 544
jamaah, namun hal tersebut tidak membuat Aerohajj patah semangat dan
Aerohajj tetap terus mengembangkan strategi-strategi baru dalam
pemasarannya dan terbukti ditahun berikutnya, Aerohajj dapat mencapai
target perolehan jamaah sebanyak 1014 jamaah.
Penulis tertarik untuk menjadikan Aerohajj sebagai objek
penelitian, karena perusahaan ini memiliki icon branding Garuda
6
Indonesia yang sudah mempunyai citra yang baik dimata masyarakat
sehingga membuat sistem pemasaran yang Aerohajj jalankan berbeda dan
unik dengan yang lainnya. Untuk itu judul skripsi ini adalah “Strategi
Bauran Pemasaran Umroh Aerohajj PT Aero Globe Indonesia Dalam
Meningkatkan Perolehan Jamaah”.
B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian ini penulis akan membatasi kajian pada strategi
pemasaran yaitu bauran pemasaran yang dijalankan oleh Aerohajj dalam
meningkatkan perolehan jamaah periode tahun 2011-2015.
Sesuai pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana strategi bauran pemasaran pada Aerohajj PT. Aero Globe
Indonesia ?
2. Apakah strategi bauran pemasaran yang sudah dijalankan Aerohajj
berhasil dalam meningkatkan perolehan jamaah pada periode 2011-
2015?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran Aerohajj PT. Aero
Globe Indonesia.
7
b. Untuk mengetahui keberhasilan peningkatan perolehan jamaah
periode 2011-2015.
2. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan
penjelasan dan kegunaan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni sebagai
berikut :
a. Secara Akademik
Agar dapat dijadikan sebagai asset pustaka untuk kalangan
Akademisi, diantaranya Dosen, Mahasiswa, Praktisi serta yang
lainnya dalam memberikan informasi, pengetahuan mengenai
bauran pemasaran dan perolehan jamaah aerohajj.
b. Secara Praktek
Upaya dalam meberikan masukan dan wacana pemikiran
bagi Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia dalam upaya
meningkatkan pemasaran dimasa yang akan datang.
D. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dan jenis data yang
di perlukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif deskriptif dengan cara menggunkan mengenai suatu
kenyataan empiris dari objek yang dijadikan penelitian. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan dekriptif
8
analisis untuk memaparkan data-data yang dapat di lapangan
kemudian menganalisisnya dan mendapatkan kesimpulan dari
penelitian ini.
Sedangkan untuk memperoleh data yang berkenaan dengan
judul penelitian, penulis menggunakan metode pengupulan data
sebagai berikut:
a. Library Research (pengumpulan data melalui kepustakaan),
membaca buku-buku atau literature yang berkaitan dengan tema
skripsi, dalam hal ini bacaan yang berkaitan dengan strategi
pemasaran
b. Field Research (penelitian lapangan), dengan datang langsung,
mengunjungi, mempelajari dan melakukan wawancara pada staff-
staff Aerohajj.
2. Sumber Data
a. Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber
pertama, dari individu yaitu hasil wawancara atau hasil pengisian
kuisioner yang dilakukan peneliti, yakni peneliti melakukan sendiri
observasi dilapangan maupun di laboratorium.6
6 Dergibson Siagin Sugiarto, Metode Statiska Untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2000) h.16.
9
Dalam penelitian ini penulis memperoleh data langsung dari
Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia dengan wawancara secara
langsung kepada pihak travel.
b. Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh oleh pihak
lain, yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain,
yang digunakan oleh penulis untuk memberikan gambaran
tambahan, gambaran pelengkap, ataupun untuk diproses lebih
lanjut.7
Dalam penelitian ini penulis mengutip dari buku-buku,
majalah, internet dan lain sebagainya yang berisikan informasi
mengenai Aerohajj.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Aerohajj yang terletak di
Jl Prof. DR. Supomo No.45, RT. 17/RW 6, Tebet Jakarta Selatan
12810.
4. Tekhnik Pengumpulan Data
Adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
a. Wawancara / interview (data primer)
Wawancara adalah percakapan antara periset (seseorang
yang berharap mendapatkan informasi) dan informan
(seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting
7 Dergibson Siagin Sugiarto, Metode Statiska Untuk Bisnis dan Ekonomi, h.17.
10
tentang suatu obyek).8 Atau wawancara dapat diartikan
sebagai komunikasi dua arah yang dilakukan oleh
pewawancara dan responden untuk menggali informasi yang
sesuai dengan tujuan penelitian.9
Dalam hal ini peneliti mewawancarai secara langsung
kepada pihak Aerohajj, untuk memperoleh data-data yang
mendukung untuk penelitian.
b. Dokumentasi (Data Sekunder)
Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya
barang-barang tertulis. Di dalam metode dokumentasi, peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis, sepeti buku-buku, majalah
dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian
dan lain sebagainya, dapat dilaksanakan dengan pedoman
dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang
akan dicari datanya, dan cek list yaitu daftar variable yang
akan dikumpulkan datanya.10
Dalam hal ini peneliti melakukan penelusuran data
dengan menelaah buku, majalah, surat kabar, internet maupun
sumber-sumber lain yang berisikan informasi mengenai PT.
Aero Globe Indonesia (Aerohajj).
8 Rachmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi. (Jakarta : Kencana Prenada
Media Grup, 2006), h.96. 9 Murti Sumarni dan Salamah Wahyuni, Metodologi Penelitian Bisnis, (Yogyakarta :
ANDI, 2006), h.85. 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek, (Jakarta : PT Rineka
Cipta, 1993) h.130.
11
c. Observasi
Observasi atau yang disebut pula pengamatan, meliputi
kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indera, dapat dilakukan melalui
penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap,
dan juga dapat dilakukan dengan tes, kuisioner, rekaman
gambar dan rekaman suara.11
Dalam hal ini peneliti terjun langsung dan
melakukan observasi ke Kantor Pusat Aerohajj, untuk
mengetahui bagaimana strategi bauran pemasaran umrah yang
diterapkan Aerohajj dalam meningkatkan jumlah jamaah atau
konsumen.
5. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang di pakai dalam menganalisa data
kualitatif yakni dimulai dengan analisa teoritis tentang strategi
pelayanan, kemudian data yang diperoleh dari hasil wawancara
dengan pihak Aerohajj di analisis berdasarkan permasalahan yang
sedang dibahas dengan menggunakan metode deskriptif analisis
yakni, penelitian yang menggambarkan data dan informasi yang
berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan mengenai
penerapan strategi pelayanan produk tabungan haji dengan
melakukan kajian secara mendalam terhadap fakta-fakta yang ada
11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek, h.128.
12
dan memberikan penilaian terhadap permasalahan yang diangkat
secara tepat dan akurat.
E. Tinjauan Pustaka
Untuk menghindari akan adanya kesamaan objek dalam penelitian
ini, maka perlu adanya kajian terdahulu mengenai penelitian sebelumnya.
Berdasarkan pengamatan dan pengkajian yang telah dilakukan atas
beberapa sumber kepustakaan terkait dengan permasalahan yang dibahas
dalam penulisan skripsi ini, penulis telah membaca skripsi yang terkait
dengan permasalahan yang akan dibahas, yaitu:
1. Nama M. Abizar Albaihaki (1070530029230), mahasiswa jurusan
Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011,
judul skripsi “Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
(KBIH) At-Taqwa Ujung Harapan Bekasi dalam Meningkatkan
Jumlah Jamaah”. Skripsi ini dengan skripsi penulis mempunyai
persamaan yakni mengenai pemasaran sebuah jasa juga akan tetapi
pada skripsi disini mempunyai perbedaan. Pada penelitian skripsi M.
Abizar Albaihaki yang tempat penelitiannya adalah KBIH yaitu
penyelenggara bimbingan ibadah haji bukan penyelenggara yang
menjual produk haji dan umrah.
2. Nama : Muhammad Yusuf Sayudi (109053100004), mahasiswa
jurusan Manajemen Dakwah Konsentrasi Manajemen Haji Umroh
Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
13
Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013. Judul skripsi “ Analisis
Strategi Bauran Pemasaran Haji & Umroh pada PT. Nur Rima
AlWaali (NRA) Tour & Travel Jakarta Selatan ” Isi pembahasan
skripsi ini mempunyai persamaan yakni dari strategi pemasaran yang
didalamnya terdapat pembahasan bauran pemasaran, Produk, harga,
Tempat dan Promosi dan jenis perusahaannya yaitu sama-sama
penyelenggara haji dan umrah, disamping itu yang menjadi perbedaan
adalah tempat penelitiannya serta dalam skripsi yang penulis buat
menggunakan tahapan pemasarannya sedangkan milik Muhammad
Yusuf tidak ada
3. Nama : Lutfi Afif (107053002927), mahasiswa jurusan Manajemen
Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011. Judul skripsi “Strategi
Bauran Pemasaran Majelis Taklim Nurul Musthofa Ciganjur Jakarta
Selatan”. Isi pembahasan skripsi ini mempunyai persamaan yakni dari
segi strategi pemasaran yang didalamnya terdapat pembahasan bauran
pemasaran, Produk, Harga, Tempat dan Promosi. Namun, dalam
penulisan skripsi ini memiliki perbedaan yakni perbedaan tempat,
penulis di tempat penyelenggara haji umroh swasta sedangkan lutfi di
tempat majelis taklim. Lalu yang menjadi perbedaan lainnya adalah
pada skripsi lutfi menggunakan rancangan analisis SWOT untuk
strategi bauran pemasarannya sedangkan dalam skripsi penulis tidak
menggunakan analisis SWOT
14
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan dalam penelitian, skripsi ini di bagi menjadi
lima bab, dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, pada bab ini diuraikan tentang Latar
Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan
Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, dan
Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORITIS, pada bab ini penulis mencoba
menguraikan dan menjelaskan Tinjauan Konseptual (1) diantaranya
tentang pengertian strategi, pengertian pemasaran dan pengertian strategi
pemasaran. (2) Bauran Pemasaran (Marketing Mix) yang terdiri dari
Produk (Product), Harga (Price), Promosi (Promotion), Tempat atau
Distribusi (Place). (3) Strategi Bauran Pemasaran, (4) Tahapan Pemasaran
yang terdiri dari definisi segmentasi pasar, definisi targeting pasar, dan
definisi positioning pasar.
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, dalam
bab ini terdiri dari sejarah berdirinya, Perkembangan Perusahaan, Visi dan
Misi Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan, Landasan Hukum
Perusahaan, Domisili Perusahaan, dan Produk-Produk Perusahaan.
BAB IV ANALISIS PENELITIAN, dalam bab ini penulis
membahas tentang sistem pemasaran berdasarkan Bauran Pemasaran
(Marketing Mix) Aerohajj, sistem pemasaran berdasarkan tahapan
pemasaran Aerohajj, dan keberhasilan perolehan jamaah Aerohajj.
15
BAB V PENUTUP, bab penutup ini memuat kesimpulan dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran yang berkaitan
dengan permasalahan yang dibahas untuk memperoleh solusi atas
permasalahan tersebut.
16
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani kuni yang berarti “seni
perang”. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk
mencapai suatu sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi
merupakan alat untuk mencapai tujuan. Kata strategi berasal dari
Yunani yaitu, Strategia ini berasal dari bahasa stratus yang berarti
militer dan yang berarti mempimpin. Dalam konteks awalnya strategi
diartikan sebagai generalship atau suatu yang dilakukan oleh para
Jenderal dalam membuat rencana untuk melakukan peperangan.1
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan
bahwa strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya
bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu di perang, atau
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus.2
1 Setiawan Hari Purwono, Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar, (Jakarta: Binapura
Aksara, 2010), h. 8. 2 Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
Ketiga, (Jakarta Balai Pustaka, 2005), h. 1092.
17
Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan
terpadu yang mengartikan keunggulan strategi perusahaan dengan
tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh perusahaan.3 Dengan demikian, strategi menggambarkan
pengetahuan perusahaan mengenai bagaimana, kapan, dan dimana
perusahaan akan bersaing dan dengan siapa perusahaan sebaiknya
bersaing serta untuk tujuan apa perusahaan harus bersaing.
Menurut Chandler, seperti yang dikutip Purwanto (2008),
strategi adalah penetapan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran
perusahaan dan penerapan serankaian tindakan, serta alokasi sumber
daya yang penting untuk melaksanakan sasaran.4
Sedangkan menurut William F. Gluek, bahwa strategi adalah
rencana yang dipersatukan, komprehensif terintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategi perusahaan atau lembaga
terhadap tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk
3 Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,
(Jakarta: Erlangga, 1998) edisi ke-3, Terjemah oleh Murad, h. 12. 4 Purwanto, Marketing Strategi Peningkatan pangsa pasar dan daya saing, (T.tp : Pelatinum,
2008), cet. Pertama, h.14.
18
menyakinkan bahwa sasaran dasar perusahaan akan memcapai dengan
pelaksanaan yang tepat oleh organisasi tertentu.5
Dari beberapa definisi tentang strategi, maka sedikitnya ada
enam tahapan umum yang perlu diperhatikan dalam merumuskan
suatu strategi, yaitu :6
1. Seleksi uang mendasar dan kritis terhadap permasalahan.
2. Menetapkan tujuan dasar dan sasaran strategi
3. Menyusun perencanaan tindakan
4. Menyusun rencana penyumberdayakan
5. Mempertimbangkan keunggulan
2. Pengertian Pemasaran
Pengertian pemasaran berasal dari kata pasar yang dalam
konteks tradisional diartikan dengan “tempat orang berjual beli”. Akan
tetapi, pengertian pasar yang dimaksud disini bukan dalam pengertian
konkrit, melainkan lebih ditujukan pada pengertian abstrak.
Menurut Philip Kotler pemasaran adalah sebuah proses social
dan manajerial, dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran
5 William F. Gluek, Manejemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, (Jakarta: Erlangga,
1988), Penerjemah oleh Murad, edisi ke-2, h. 24.. 6 Purwanto, Marketing Strategi Peningkatan pangsa pasar dan daya saing, h.17.
19
produk serta nilai dengan pihak lain.7 Pemasaran juga dapat diartikan
sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada
berbagai pihak dengan maksud tertentu.8
Penafsiran yang sempit tentang pemasran ini terlihat pula dari
definisi American Marketing Associantion 1960, yang menyatakan
pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan
dengan mngealirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke
konsumen. Disamping penafsiran ini terdapat pula pandangan yang
lebih luas, yang menyatakan pemasaran merupakan proses kegiatan
yang mulai jauh sebelum barang-barang masuk dalam proses
produksi.9
Menurut Suyanto, pemasaran yaitu proses bekerja dengan
pasar untuk mewujudkan transaksi potensial guna memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.10 Pemasaran berhubungan dan
berkaitan dengan suatu proses mengidentifikasi dan memenuhi
7 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: PT. Indeks, 2004),
Penerjemah oleh Alexander Poro, Edisi ke-9, h.7 8 Kasmir Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencanam 2004), Cet. Ke-2, h.74 9 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2010), h.3 10 M. Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia, (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), h.
12
20
kebutuhan manusia dan masyarakat. Salah satu definisi pemasaran
yang terpendek adalah “memenui kebutuhan secara menguntungkan”11
Dari pengertian di atas, secara umum pemasaran travel atau
biro perjalanan merupakan suatu proses untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk jasa travel yang ditunjukan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara memberikan
kepuasan.
3. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran (Marketing Strategy) adalah suatu cara
yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang
dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau
selera konsumen yang dituju.12
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang
menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang
memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk
dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata
lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,
kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
11 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010),
h. 5. 12 Suharyadu, Dkk, Kewirausahaan, (Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda), (Jakarta:
Salemba Empat, 2007) Edisi ke-1, h. 191,
21
pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing
tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan
yang selalu berubah.13
Ada pun tujuan strategi pemasaran yaitu:14
a. Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran
b. Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang
berlaku
c. Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan
d. Mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada
perubahan-perubahan dalam pemasaran.
B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran Pemasaran atau bisa juga disebut dengan Marketing Mix.
Marketing Mix merupakan strategi yang mendasarkan manajemen
pemasaran yang biasa ditetapkan oleh perusahaan dalam memasarkan
produknya. Bauran Pasar merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan
secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan di antara
13 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 167. 14 http://rocketmanajemen.com/tujuan-strategi-pemasaran/, diakses 06 November 2016, 21.00
wib
22
unsure-unsur yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Setiap unsur tidak
dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa ada dukungan dari elemen lain15.
Jadi bauran pemasaran terdiri dari himpunan unsur yang dapat
dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Bauran pemasaran mencakup 4P: product, price, place, dan
promotion. Sebagai suatu bauran, unsure-unsur tersebut saling
memengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat
pengorganisasiannya akan memengaruhi strategi pemasaran secara
keseluruhan.16
Dengan demikian, empat unsure bauran pemasaran jasa terdiri dari
atas empat hal, yaitu:17
1. Strategi Produk (Product)
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena
produk merupakan hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan
ke pasar untuk di konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan dari perusahaannya.
15 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta : Rajawali Press, 2000), h. 186. 16 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat,
2006) edisi ke-2, h. 70 17 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 70
23
Menurut Philip Khotler Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau
dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Produk bisa berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu
diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli
fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk
tersebut yang disebut “the offer”. Terutama pada produk jasa yang kita
kenal tidak menimbulkan berahlinya kepemilikan dari penyedia jasa
kepada konsumen.
Di dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan
unsure yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi
pemasaran lainnya. Tujuan utama strategi produk adalah untuk dapat
mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan
bersaing atau mengatasi persaingan.18
18 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2010), h. 200.
24
Sofjan juga membagi produk menjadi tiga tingkatan, yaitu;
a. Produk inti, yang merupakan inti atau dasar yang sesungguhnya
dari produk yang ingin diperoleh atau didapatkan oleh seseorang
pembeli atau konsumen dari produk tersebut.
b. Produk formal, yang merupakan bentuk, model, kualitas atau
mutu, merk, dan kemasan yang menyertai produk tersebut.
c. Produk tambahan, adalah tambahan produk formal dengan
berbagai jasa yang menyertainya seperti pemasangan, pelayanan,
pemeliharaan, dan pengangkutan secara cuma-cuma.
Ketiga tingkat di luar tingkatan produk menunjukkan
adanya kesempatan utuk menyediakan nilai tambah bagi
konsumen. Nilai ditambahkan melalui penciptaan nama merek
yang kuat. Pemilik merek yang telah memiliki reputasi baik
memiliki kesempatan untuk dapat menetapkan harga premium
(premium price) atas merek tersebut. Oleh karena itu. Strategi
merek memiliki peran penting dalam membantu konsumen
mendapatkan kualitas jasa yang konsisten atau seragam.19
2. Penerapan Harga (Price)
Menurut Alex S Nitisemito Harga diartikan sebagai nilai suatu
barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana
19 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 86.
25
berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia
melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain. Harga
merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan
jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa.
Harga merupakan satu-satunya unsure marketing mix yang
menghasilkan penerimaan penjualan. Dan penetapan harga
merupakan suatu hal yang penting. Perusahaan akan melakukan hal
ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat
mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor
utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar
sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.20
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan
menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi
keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan. Maka dari
itu perusahaan harus mampu menetapkan harga yang tepat supaya
hasil dari produk jasa yang dibuat dapat diterima oleh banyak
konsumen.
Dalam penetapan harga, perusahaan perlu memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak
20 http://rifkiemuhammad.blogspot.com/2012/11/bauran-pemasaran-7p_8878.html, diakses 06
November 2016, 21.00 wib
26
langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung, adalah harga
bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan
pemerintah dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung namun
erat hubungannya dalam penetapan harga adalah harga produk yang
dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara
produk substitusi dan produk komplementer, serta potongan
(discount) untuk para penyalur dan konsumen. Karena pengaruh
tersebut, seorang produsen harus memperhatikan dan
memperhitungkan faktor-faktor tersebut dalam penentuan kebijakan
harga yang akan ditempuh. Sehingga nantinya dapat memenuhi
harapan produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampuan
perusahaan mempengaruhi konsumen.21
Ada pun beberapa cara strategi penentuan harga sebagai berikut:
a) Skimming Pasar (Market Skrimming)
Dalam skimming pasar, produk baru pada awalnya ditawarkan
dengan harga premium. Tujuannya adalah untuk menutup biaya
investasi secepatnya. Strategi ini sesuai jika ; Pertama, merek baru
mempunyai atau keunggulan dibanding merek-merek yang penah
ada. Kedua, merek tersebut dilindungi oleh hak paten. Ketiga,
pasar bersifat inelastic.
21 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran , h. 224.
27
b) Penentuan Harga Penetrasi (Penetration Pricing)
Penentuan harga produk baru yang relatif murah dengan tujuan
memperluas pangsa pasar. Pendekatan ini sesuai jika pasar bersifat
elastic.
c) Penentuan Harga Prestis dan Ekonomi (Prestige and Economy
Pricing)
Penentuan harga prestis adalah strategi menaikkan harga jasa di
atas rata-rata dan penentuan harga ekonomi adalah strategi
menurunkan harga jasa di bawah harga rata-rata
d) Penentuan Harga Majemuk (Multiple Pricing)
Penentuan harga ini merupakan diskon kuantitas. Harga yang lebih
murah dikenakan jika kuantitas produk atau jasa yang dibeli
semakin banyak. Biasanya ditemukan pada took-toko ritel.
e) Penentuan Harga Ganjil (Odd Pricing)
Penentuan harga ganjil didasarkan pada konsep psikologi di mana
Rp 999, dirasakan secara psikologi. Sangat kurang atau lebih
rendah dari Rp 1.000
Metode penentuan harga harus dimulai dengan pertimbangan atas
tujuan penentuan harga itu sendiri. Adapun tujuan-tujuan tersebut
menurut Adrian Payne seperti yang dikutip oleh Rambat, antara lain:
a) Bertahan, merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-
tindakan yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang
28
mengalami kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Usaha ini
dilakukan demi kelangsungan hidup perusahaan.
b) Memaksimalkan Laba, penentuan harga bertujuan untuk
memaksimalkan laba dalam periode tertentu.
c) Memaksimalkan Penjualan, penentuan harga bertujuan untuk
membangun pangsa pasar dengan melakukan penjualan pada
harga awal yang dirugikan.
d) Gengsi atau Prestis, tujuan penentuan harga di sini adalah untuk
memosisikan jasa perusahaan tersebut sebagai jasa yang
eksklusif.
e) Pengembalian atas Investasi (ROI), tujuan harga didasarkan atas
pencapaian pengembalian atas investasi (return on investment--
ROI) yang diinginkan.
3. Strategi Promosi (Promotion)
Suatu produk betapapun bermanfaat akan tetapi jika tidak
dikenal oleh konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui
manfaatannya dan mungkin tidak dibeli oleh konsumen. Oleh karena
itu, perusahaan harus berusaha mempengaruhi para konsumen untuk
menciptakan permintaan atas produk itu, kemudian dipelihara dan
dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan
29
promosi, yang merupakan salah-satu dari acuan atau bauran
pemasaran.22
Dari definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa promosi
adalah salah satu usaha perusahan dalam memperkenalkan produknya
kepada pangsa pasar untuk mempengaruhi mereka sehingga calon
konsumen tertarik dan membeli produk atau menggunakan jasa
tersebut.
Perangkat promosi yang kita kenal mencakup aktivitas
periklanan, penjualan peorangan (personal selling), promosi
penjualan, hubungan masyarakat (public relation-PR), informasi
mulut ke mulut (word of mouth), pemasaran langsung (direct
marketing). Penjelasan lebih lanjut akan dibahas dibawah.
a) Periklanan
Iklan atau advertising menurut Djaslim Saladin adalah salah
satu alat promosi, biasanya digunakan untuk mengarahkan
komunikasi persuasive pada pembeli sasaran dan masyarakat
dimana bentuk penyajian iklan ini bersifat non-personal. Maksud
dari ‘non-personal’ pada definisi tersebut merupakan suatu iklann
yang melibatkan media massa (TV, radio, Koran, majalah) yang
22 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 264.
30
dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok
individu pada saat bersamaan.
Pada dasarnya tujuan pengiklanan adalah komunikasi efektif
dalam rangka mengubah sikap dan perilaku konsumen. Pada
bisnis jasa travel perjalanan haji umrah ini misalnya, sasaran
pengiklanan adalah memperkenalkan produk travel, menarik
kelompok pelanggan baru, membangun ataupun memperbaiki
citra travel, dan menjelaskan keadaan pelayanan yang akan
didapatkan selama perjalanan ibadah haji atau umrah secara
umum dan detail.
b) Penjualan Perseorangan (Personal Selling)
Penjualan perorangan adalah komunikasi langsung (tatap
muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan
suatu produk atau jasa kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka
kemudian akan mencoba membeli atau menggunakannya.
Sifat penjualan perorangan dapat dikatakan lebih luwes karena
tenaga penjualan dapat secara langsung menyesuaikan penawaran
penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon
pembeli. Selain itu, tenaga penjualan juga dapat segera
mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan,
31
sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian di tempat
pada saat itu juga.23
c) Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan
untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai
pada penjualan akhirnya. Point of sales promotion terdiri atas
brosur, lembar informasi, dan lain-lain.24
Dalam promosi penjualan dilakukan berbagai usaha untuk
meningkatkan penjualan dengan menyelenggarakan bebagai
pertemuan pertujukan, contoh gratis atau demonstrasi,
perlombaan dan kemasan khusus. Semua ini dilakukan untuk
meningkatkan penjualan yang bersifat langsung dan juga bersifat
jangka pendek.25
Promosi penjualan dapat diberikan kepada:26
1) Konsumen, berupa penawaran, Cuma-Cuma, sampel, demo
produk, kupon, pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan
garansi.
23 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 121. 24 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 121. 25 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 283. 26 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 122.
32
2) Perantara, berupa barang cuma-cuma, diskon, advertising
allowances, iklan kerja sama, distribution contests,
penghargaan.
3) Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan, contests dan
hadiah untuk penjualan terbaik.
d) Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting
lainnya, dimana perusahaan tidak hanya harus berhubungan
dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi juga harus
berhubungan dengan kumpulan kepentingan public yang lebih
besar.
Menurut Dominick seperti yang dikutip pada buku manajemen
pemasaran jasa Rambat Lupiyoadi (2006:122), humas mencakup
hal-hal sebagai berikut:
1) Humas memiliki kaitan erat dengan opini public
Pada satu sisi, praktisi humas berupaya untuk
memengaruhi public agar memberikan opini yang positif
bagi organisasi atau perusahaan, namun pada sisi lain
humas harus berupaya mengumpulkan informasi dari
khalayak, menginterprestasikan informasi itu dan
melaporkan kepada manajemen jika informasi itu memiliki
pengaruh terhadap keputusan manajemen.
33
2) Humas memiliki kaitan erat dengan komunikasi
Praktisi humas bertanggung jawab menjelaskan
tindakan perusahaan kepada khalayak yang berkepentingan
dengan organisasi atau perusahaan. Khalayak humas
berbagi atas khalayak internal, seperti: karyawan,
organisasi buruh serta pemegang saham yang namanya
tercatat pada perusahaan. Dan khalayak eksternal, seperti:
badan atau instansi pemerintah. Dealer, pemasok,
masyarakat sekitar, media massa, dan pemegang saham
yang tidak tercatat pada daftar pemegang saham.
3) Humas merupakan fungsi manajemen
Humas berfungsi membantu manajemen dalam
menetapkan tujuan yang hendak dicapai serta
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah.
Humas juga harus secara rutin memberikan saran kepada
manajemen. Humas harus memiliki kegiatan yang
terencana dengan baik. Bagian humas harus mampu
mengorganisasi dan mengarahkan dirinya untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
e) Informasi dari mulut ke mulut (word of mouth)
Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam
mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan
34
penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan tersebut akan
berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang
pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga informasi
dari mulut ke mulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya
terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas
komunikasi lainnya.27
f) Pemasaran Langsung (direct marketting)
Pemasaran langsung atau Direct Marketing adalah metode
penjualan dimana pengiklan atau penjual mendekati pelanggan
potensial secara langsung dengan produk atau jasa yang
ditawarkan. Pemasaran lagsung mencakup berbagai aktifitas
termasuk pengelolaan database (database management),
penjualan langsung (direct selling) telemarketing dan iklan
tanggapan langsung dengan menggunakan berbagai saluran
komunikasi seperti mengirim surat langsung kepada pelanggan
dan calon pelanggan atau melalui internet, media cetak, dan
media penyiaran.
Dan pemasaran langsung juga meliputi surat langsung (direct
mail), catalog, in home presentation, door-to-door marketing.
27 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 122.
35
Dengan kemampuan tekhnologi informasi (TI) menjadi
pendorong berkembangnya bidang ini.28
4. Strategi Distribusi (Place)
Menurut Cecep Hidayat seperti yang dikutip pada buku
pemasaran jasa Fandy Tjiptono (2004:31), Saluran distribusi terdiri
dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan pemasaran
(fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk barang/jasa dan
status kepemilikannya dari produsen ke konsumen. Keputusan
distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para
pelanggan potensial. Keputusan ini juga meliputi keputusan lokasi
fisik.29
a. Lokasi Tempat
Distribusi dapat memegang peranan penting dalam menjaga
kepuasan pelanggan dalam beberapa hal meskipun tidak terdapat
perbedaan harga dan produk. Jika anda ingin memesan kembali
jenis barang karena barang tersebut rusak dalam perjalanan, anda
harus pergi ke kota kalian untuk membeli barang tersebut, maka
28 Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005), h. 242. 29 Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Jawa Timur : Bayumedia Publishing, 2004), h.31
36
masalah distribusi telah mengikis atau mengurangi kepuasan
anda.30
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu
keuntungan bagi perusahaan karena mudah terjangkau oleh
konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya retal atau
investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi
tersebut dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing,
sebaliknya lokasi kurang strategis akan membutuhkan iaya
marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar
berkunjung31
b. Saluran Distribusi
Sehubungan dengan saluran distribusi maka perusahaan harus
dapat memilih saluran yang tepat untuk penyampaian jasanya,
sebab akan memengaruhi kualitas jasa yang diberikan.
Saluran distribusi yang dapat dipilih, antara lain:
1) Penjual langsung (direct sales)
2) Agent (Agent) atau broker
3) Agen atau broker penjual atau pembeli
30 Tony Wijaya, Manajemen Kualitas Jasa, (Jakarta: PT. Indeks, 2011), h. 33. 31 http://rifkiemuhammad.blogspot.com/2012/11/bauran-pemasaran-7p_8878.html, diakses 06
November 2016, 21.00 wib
37
4) Waralaba (franchise) dan pengantar jasa terkontrak
(contracted service deliveres).32
C. Strategi Bauran Pemasaran
Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu
yang mengartikan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan
lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
perusahaan.33
Bauran Pasar merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan
secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan di antara
unsure-unsur yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Setiap unsur tidak
dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa ada dukungan dari elemen lain34.
Bauran pemasaran mencakup 4P: product, price, place, dan promotion.
Bauran pemasaran merupakan faktor internal perusahaan dalam bidang
pemasaran yang mana faktor internal ini dapat dikendalikan oleh pimpinan
perusahaan umumnya dan pimpinan pemasaran.35
32 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 74. 33Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan,
(Jakarta: Erlangga, 1998) edisi ke-3, Terjemah oleh Murad, h. 12 34 Kasmir, Manajemen Perbankan, (Jakarta : Rajawali Press, 2000), h. 186. 35 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 170.
38
Jadi strategi bauran pemasaran ialah rencana yang dirancang oleh
perusahaan untuk dapat menawarkan produk atau jasanya kepada
pelanggan sasaran dengan cara yang lebih efektif dengan memperhatikan
strategi perancangan produk, penetapan harga produknya, penyaluran
produk agar lebih mudah dijangkau pelanggan dan bagaimana
mengenalkan produk atau jasanya ke pelanggan agar dapat mencapai
tujuan perusahaan.
D. Tahapan Pemasaran
Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan
pemasaran yaitu segmentasi pasar dan targeting, yang kemudian
dilanjutkan dengan positioning.
1. Segmentasi Pasar
Menurut sofjan dalam bukunya manajemen pemasaran
(2004:144), segmentasi pasar adalah suatu cara untuk membedakan
pasar menurut golongan pembeli, kebutuhan pemakai, motif, perilaku,
dan kebiasaan pembelian, cara penggunaan produk dan tujuan
pembelian produk tersebut.
39
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok
pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau
tingkah laku yang mungkin membutuhkan produk yan berbeda.36
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena
beberapa alasan, Pertama, segmentasi memungkin perusahaan untuk
lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi
pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi
perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani.
Selain itu segmentasi memungkin perusahaan mendapatkan gambaran
yang lebih jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi
pasar perusahaan. Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk
menentukan komponen-komponen strategi. Segmentasi yang disertai
dengan pemilihan target market akan memberikan acuan dalam
penentuan positioning. Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci
untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut
yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.37
Dalam menerapkan segmentasi pasar, sebenarnya para pemasar
memiliki tujuan yang bebeda-beda. Namun demikian, tetap saja satu
tujuan utama dalam segmentasi pasar yaitu untuk melayani konsumen
36 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 44. 37 https://alvanlovi.wordpress.com/2013/12/28/segmentasi-targeting-dan-positioning/, diakses
09 November 2016, 21.00 wib
40
secara lebih baik dan memperbaiki posisi kompetitif perusahaan
terhadap pesaing.38
Menurut Kotler (2003) yang dikutip dalam sebuah blog
diinternet ialah terdapat tiga pola segmentasi pasar. Pola ini digunakan
untuk mengindentikasi preferensi segmen. Pola tersebut adalah:39
1) Homogeneus Preference (Preferensi Homogen)
Merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen
memiliki preferensi yang sama terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.
2) Diffused Preference (Preferensi yang menyebar)
Merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen
memiliki preferensi yang beragam terhadap suatu produk atau
jasa yang ditawarkan.
3) Clustered Preference (preferensi yang mengelompok)
Merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen
memiliki preferensi yang berkelompok-kelompok. Dimana
konsumen yang berada dalam satu kelompok memiliki kesamaan
preferensi.
Dalam melakukan segmentasi setidaknya ada lima manfaat
yang dapat diperoleh, yaitu:
38 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 46. 39 http://storymakerindonesia1.blogspot.co.id/2014/11/strategi-pemasaran-modern.html, diakses
09 November 2016, 21.00 wib
41
a) Mendesain jasa yang lebih responsive terhadap kebutuhan
pasar
b) Menganalisis pasar
c) Menemukan peluang.
d) Menguasai posisi superior (unggul) dan kompetitif.
e) Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
2. Targeting Pasar (Sasaran Pasar)
Kegiatan pemasaran hendaknya diarahkan kepada sasaran
pasar yang dituju, sehingga dapat berhasil mencapai yang diharapkan.
Oleh karena itu. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah penentuan
sasaran pasar. Sasaran pasar dapat ditentukan apabila pimpinan
perusahaan atau bagian pemasaran telah melakukan segmentasi pasar
dari produk yang dipasarkan terlebih dahulu. Segmentasi pasar
dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar
yang dihadapi perusahaan.40
Ada tiga langkah yang dilakukan perusahaan dalam
menentukan sasaran pasar. Yang pertama, menilai laba potensial dari
berbagai segmen pasar apakah menguntungkan atau tidak. Langkah
yang kedua adalah menganalisis lebih mendalam tentang kesempatan
40 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 163-164.
42
yang dapat diperoleh perusahaan di dalam segmen pasar itu serta
kemampuan perusahaan dalam melayaninya. Dan langkah terakhir
yaitu ketiga adalah mengkaji kemungkinan berhasilnya perusahaan
menguasai dan mencapai sasaran pasar dari segmen-segmen tersebut,
melaui penilaiaan strategi pemasaran yang mungkin dijalankan dan
penyiapan sarana yang dibutuhkan dan dapat dilakukan perusahaan.41
3. Positioning
Positioning adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana identitas
produk atau perusahaan tertanam dibenak konsumen yang mempunyai
kesesuaian dengan kompentasi yang dimiliki perusahaan untuk
mendapatkan kepercayaan, kredibilitas, dan pengakuan dari
konsumen.42 Latar belakang pemikiran positioning adalah untuk
menciptakan citra (image) yang diharapkan.
Menurut Kotler yang dikutip dalam buku manajemen pemasaran
jasa Rambat, ada tiga langkah dalam melakukan positioning, yaitu :43
1) Mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkin dapat
ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing.
2) Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat atau menonjol.
41 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran , h. 165. 42 M. Syakir Sula dan Hermawan Kartajaya, Syariah Marketing, (Bandung : PT. Mizan Pustaka,
2006), h. 173. 43 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdali, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 58.
43
3) Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar
Sebagai contoh dalam jasa biro perjalanan haji atau umrah, bidang-
bidang keunggulan yag mungkin dimiliki oleh sebuah biro perjalanan
haji dan umrah dapat berupa :44
a) Keamanan financial
b) Kenyamanan
c) Tepat waktu, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
d) Proses pendaftaran yang sederhana
e) Layanan secara pribadi
f) Bimbingan manasik
g) Pelayanan yang memuaskan
h) Tempat parkir yang luas.
i) Tekhnologi yang modern, dan lain-lain.
44 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdali, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 58.
44
BAB III
PROFIL AEROHAJJ PT. AERO GLOBE INDONESIA
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Aero Globe Indonesia merupakan anak perusahaan dari Aero
Wisata dan anggota dari Garuda Indonesia Group. AGI mengkhususkan diri
dalam perjalanan dan liburan bisnis. AGI telah berpengalaman dalam industry
perjalanan wisata selama lebih dari 40 tahun di bawah nama perusahaan dari
PT Satriavi Tour dan Travel
AGI mengelola banyak merek produk seperti, Aerotravel untuk jasa
manajemen perjalanan perusahaan, AeroMICE untuk insentif dan acara
perusahaan, Aerohajj untuk paket perjalanan umroh dan haji, Aeroretail untuk
layanan outlet penjualan dari perusahaan induk PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk, dan juga Holidays Aerowisata untuk paket wisata umum. AGI
juga mengintegrasikan produk paket wisata lainnya seperti Garuda Indonesia
Group of Holidays Garuda Indonesia (GIH) dan Garuda Orient Holidays
(GOH).1
Aerohajj, yang dahulu bernama Satriavi Haji & Umroh dengan nama
perusahaan PT Satriavi Tours & Travel, berdiri sejak tahun 1987, berdirinya
aerohajj karena pada saat itu pemerintah membuka kesempatan penyelenggara
1 Team Aero Globe Indonesia, company profile PT. Aero Globe Indonesia, (Jakarta: Aero
Globe Indonesia, 2016), h.1
45
umrah dan haji untuk swasta. Seketika itu Satriavi dalam hal ini mengikuti
dan menjadi peyelenggara haji dan umroh swasta sesuai dengan adanya
kesempatan terbukanya penyelenggara haji dan umroh untuk swasta. Pada
tahun 1987-2011 perusahaan ini benama Satriavi Haji dan Umroh, namun di
tahun 2011 Satriavi Haji dan Umroh mengalami perubahan nama perusahaan
menjadi PT. Aero Globe Indonesia dengan nama travel Aerohajj.2
Sebagai unit usaha jasa penyelenggaraan ibadah, baik Haji maupun
Umroh, Aerohajj sangat memperhatikan aspek ketentuan ibadah menurut
islam untuk hal tersebut aerohajj memiliki pembimbing ibadah yang selain
berpengalaman juga memiliki pendidikan formal dalam bidang agama islam.
Fasilitas hotel akomodasi di Makkah dan Madinah selain berlokasi
dekat dengan Masjid, baik Masjidil Haram di makkah maupun Masjid Nabawi
di Madinah, juga memiliki kenyamanan dan keamanan bagi Jamaah. Sajian
makanan dengan menu masakan Indonesia merupakna hal penting yang
menjadi perhatian penting aerohajj dalam menjamu jamaah aerohajj.
Aerohajj memiliki tenaga-tenaga berpengalaman dalam bidang
bimbingan ibadah, airline business, penyelenggaraan haji dan umroh, airport
handling, penanganan selama di Saudi Arabia. Prioritas penerbangan yang
digunakan oleh aerohajj adalah Garuda Indonesia, sehingga pengaturan
pembukuan kursi atau booking seat aerohajj lakukan sejak dini.
2 Pak. Abdul Hakim, Divisi Vice Direktur, Wawancara Pribadi, kantor aerohajj, 23 November
2016, 16.00 Wib.
46
Aerohajj insya Allah dapat menyelenggarakan program umrah sesuai
dengan kebutuhan komunitas tertentu atau umroh komunitas (customize),
dengan bekal jaringan serta relasi dengan para mitra di Saudi Arabia, aerohajj
berusaha untuk memberika layanan dan pemenuhan kebutuhan baik pribadi
maupun kelompok komunitas.
Pada tanggal 27 Juli 2012, bertepatan dengan 7 Ramadhan 1433 H,
Alhamdulillah, aerohajj dianugerahi penghargaan 1st Islamic Business and
Company Award 2012 dalam kategori “The Best Service Excellent of the
Year”.3
B. Visi da Misi Perusahaan
Visi PT. Aero Globe Indonesia yaitu ”To be a landmark of a true
professional Indoneisan Travel Company for those who know and appreciate
the best travel”.
Sedangkan misi perusahaan untu mencapai visi mereka ialah :
1. Menyediakan dan menawarkan solusi professional untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan segmen-segmen travel akan produk dan jasa
yang berkualitas, inovatif dan berkesinambungan.
2. Menjaga dan meningkatkan hubungan kepercayaan bisnis kepada seluruh
segmen customer dan client Aerohajj.
3. Membangun hubungan dengan memberikan layanan yang terbaik.
3www.aerohajj.web.com, diakses pada 24 januari 2017, 16.00 WIB
47
C. Struktur Organisasi
Pada prinsipnya organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih
yang bekerja sama secara terstruktur untuk mencapai tujuan. Organisasi
merupakan pola hubungan antar individu di bawah arahan manajer untuk
mengejar tujuan bersama. Tujuan organisasi merupakan hasil keputusan yang
disusun pada fase perencanaan. Dalam mengimplementasikan rencana, para
manajer perlu melakukan pengorganisasian.4
Maka demikian manajemen dan organisasi adalah dua perangkat yang
saling berkaitan satu sama lain. Manajemen merupakan alat untuk mencapai
tujuan sedangkan organisasi sebagai wadah atau tempat untuk mencapai
tujuan tersebut. Setiap organisasi yang baik akan memiliki visi misi,
perencanaan, arah dan tujuan yang jelas dalam langkah-langkah yang teratur,
terarah dan terkoordinir secara baik.
Adapun struktur organisasi Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia dapat
dilihat pada lampiran 1.1.
D. Landasan Hukum Perusahaan
Aerohajj tentu memiliki sebuah landasan hukum, oleh karena itu penulis
mencantumkan beberapa badan hukum yang resmi dimiliki oleh travel ini :
1. Penyelenggara Umroh : No. D/714 Tahun 2013 KEMENAG RI
2. Penyelenggara Haji : No. D/439 Tahun 2012 KEMENAG RI
4 Dian Wijayanto, Pengantar Manajemen, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2012). h.127
48
3. SIUP : No. 4905 Tahun 2013 Jakarta Pusat
4. Anggota HIMPUH : No. 177 Tahun 2010 Jakarta Selatan
E. Domisili Perusahaan
PT. Aerohajj berdomisili di Aerowisata Park, Jl. Dr. Soepomo No. 45
Tebet, Jakarta Selatan 12870, Telp. (021) 8378 0480 / 8378 0479, Fax. (021)
8378 0482, Email : [email protected] , www.aerohajj.web.id.
PT. Aero Globe Indonesia Aerohajj yang berpusat di jalan utama Dr.
Soepomo, Tebet Jakarta Selatan dan memiliki beberapa kantor perwakilan
yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni :
1) Bali
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 11A Kuta, Bali
Telp. +62 361 756769 / 766837
Fax +62 361 756768
2) Lombok
Jl. Catur Warga Blok 3 no. 4, Lombok
Telp +62 370 626529
Fax +62 370 628574
3) Yogyakarta
Graha Inna Garuda Hotel
Jl. Malioboro 60 Yogyakarta
Telp +62 274 566584, 557511, 557513
Fax +62 274 557513
49
4) Balikpapan
Jl. Ahmad Yani 19, Balikpapan 761111
Telp +62 542 443350
Fax +62 543 443088
5) Bandung
Jl. Gurame 12 Bandung, Jawa barat
Telp +62 22 87342215 / 87342217
Fax +62 22 87342225
6) Surabaya
Komplek Ruko Grand Achmad Jais blok A1
Jl. Achmad Jais no. 34
Telp +62 31 5329622 / 5329623
Fax +62 31 5329624
Dan Aerohajj juga memiliki ± 60 an Sub Agent yang tersebar diseluruh
daerah Indonesia seperti di Pondok Gede, Bekasi, Purworejo, Bogor, Solo,
Padang, Malang, Cibubur, solo, dll.
50
F. Produk-produk Aerohajj
Tabel 3.1
Paket Produk Aerohajj
PROGRAM HOTEL MAKKAH HOTEL MADINAH BIAYA
Haj
i Haji Plus Arbain 26 Hari
Daar Al Eiman (*5) atau setaraf
Diyar International (*5) atau setaraf
US $ 9.000 (4) US $ 9.500 (3) US $ 10.000 (2)
Um
roh
Reg
ule
r 9
har
i Umroh Super Hemat Awtad Makkah (*3)
atau setaraf Fayrouzia Alkhair (*3) atau setaraf
22.500.000 (4)
23.750.000 (3) 25.750.000 (2)
Umroh Super Deal Dar Al Eiman Ajyad
(*4) atau setaraf Gloria Hotel (*4)
atau setaraf
27.500.000 (4)
28.500.000 (3) 29.500.000 (2)
Umroh Super Exclusive
Anjum Hotel (*5) atau setaraf
Al-Haram (*5) atau setaraf
29.500.000 (4)
31.500.000 (3)
32.750.000 (2)
Um
roh
Ram
adh
an
Umroh Awal Ramadhan 9 hari
Awtad Makkah (*3) atau setaraf
Fayrouzia Alkhair (*3) atau setaraf
US $ 1.975 (4)
US $ 2.225 (3)
Pullman Zamzam (*5) atau setaraf
Al-Haram (*5) atau setaraf
US $ 2.350 (4)
US $ 2.750 (3)
Umroh Lailatul Qadr 12 Hari
Awtad Makkah (*3) Fayrouzia Alkhair
(*3) US $ 2.750 (4) US $ 3.250 (3)
Pullman Zamzam (*5) Al-Haram (*5) US $ 3.500 (4) US $ 4.500 (3)
Um
roh
Plu
s Umroh Plus Istanbul 12 Hari
Hotel Al-Haram (*5) / setaraf US $ 3.250 (3) US $ 3.350 (2) Hotel Pullman Zamzam (*5) / setaraf
Hotel Baricello (*5) / setaraf
Umroh Plus Aqsa 12 Hari
Hotel Al Eiman Taybah (*4) / setaraf US $ 2.800 (4) Hotel Al Eiman Grand (*4) / setaraf
US $ 2.900 (3)
51
Hotel Holyland Wast / setaraf US $ 3.000 (2)
Dikutip dari sumber brosur-brosur paket program Aerohajj
52
BAB IV
ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA
AEROHAJJ PT. AERO GLOBE INDONESIA
A. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) di Aerohajj PT. Aero
Globe Indonesia
Memperhatikan sistem bauran pemasaran sudah seharusnya
dilakukan oleh setiap perusahaan, dikarenakan dalam sistem bauran
pemasaran terdapat unsure-unsur pemasaran yang sangat penting bagi
perusahaan supaya dapat terus hidup dan berkembang serta mencapai
tujuan perusahaan.
Dalam kegiatan pemasaran Aerohajj demi meningkatkan kualitas
pemasaran dan kinerja marketing berdasarkan jangka pendek maupun
jangka panjang. Berikut ini adalah temuan dan analisis dari sistem bauran
pemasaran yang terdapat pada Aerohajj PT Aero Globe Indonesia.
1. Strategi Produk
Adapun produk yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebuah
program-program Haji Plus dan Umroh serta perjalanan wisata
muslim, yang dibuat oleh Aerohajj. Berikut ini adalah produk-produk
Haji dan Umroh pada Aerohajj PT Aero Globe Indonesia.
a. Produk-Produk Aerohajj:
a) Umroh Reguler
1) Paket Umroh Super Hemat 9 Hari
2) Paket Umroh Super Deal 9 Hari
53
3) Paket Umroh Exclusive 9 Hari
b) Umroh Plus
1) Paket Umroh Plus Istanbul
2) Paket Umroh Plus Aqsha
c) Umroh Ramadhan
1) Paket Umroh Awal Ramadhan 9 Hari
2) Paket Umroh Lailatul Qodr 12 Hari
d) Program Haji Khusus
Dari macam-macam paket program diatas yang
membedakannya yaitu dari segi hotel berbintang dengan pelayanan
yang akan didapat didalam hotel. Tentunya perbedaan itu
berpengaruh pada harga. Dengan perbedaan selera dan kebutuhan
oleh jamaah, ada mereka yang menginginkan harga murahnya dan
ada juga yang mengutamakan fasilitas sesuai keinginannya.
b. Fitur Produk Aerohajj
Dalam cara mengamati secara cermat akan kebutuhan dan
keinginan konsumen Aerohajj mengemas sedimikian rupa bahwa
produk yang mereka jual adalah produk yang sesuai dengan
kebutuhan para konsumennya, berikut beberapa fitur dalam
memberikan kenyamanan konsumen:
1) Program Perjalanan Costumize
Aerohajj melayani program perjalanan atas permintaan
pelanggan, yang mana program umroh plus yang telah
54
disebutkan di atas merupakan program umroh plus pada
umumnya, namun jika adanya permintaan pelanggan selain dari
program yang sudah ada seperti pelanggan meminta dibuatkan
program umroh plus Dubai atau Cairo atau Morocco (khusus
wilayah bagian timur) maka aerohajj akan membuatkan
program yang direquest.
Aerohajj juga dapat melayani program perjalanan dengan
paket penerbangan non garuda, seperti menggunakan emirate,
Saudi Arabia, dll. Namun dengan penerbangan non-garuda ini
aerohajj memberikan syarat yaitu dengan mempunyai 1 grub
perjalanan sekitar 50 pax.
2) Paket Quad, Triple dan Double
Dari setiap paket program perjalanan PT. Aero Globe
Indonesia (Aerohajj) juga terdapat variasinya yaitu quad, triple,
dan double. Untuk quad satu kamar dapat diisi untuk 4 orang,
triple dapat diisi tiga orang, dan double untuk kamar dua orang.
Ketiga macam itu berbeda juga dalam harganya, tentunya
semakin sedikit jumlah dalam kamarnya maka akan
memberikan kenyamanan untuk beristirahat, untuk itu harga
menjadi lebih mahal.
3) Talangan Umroh
Melihat keadaan bahwa ada beberapa calon jamaah aerohajj
yang berkeinginan menunaikan ibadah umroh akan tetapi
55
tabungan mereka belum cukup. Aerohajj dapat memberikan
solusinya dengan bekerjasama dengan pihak Bank BNI
Syariah, Bank Syariah Mandiri, DKI Syariah, BRI Syariah dan
BTN Syariah.
Prosedurnya dengan cara jamaah yang mengurus ke Bank
tersebut untuk mendapatkan talangan kemudian
menyetorkannya ke Aerohajj. Hal ini semacam penambahan
fitur kenyamanan dan kemudahan saja bagi jamaah yang
membutuhkan
Dalam melakukan strategi produknya, aerohajj sangat
memperhatikan dan selalu mengikuti perkembangan pasar industry haji
umroh yang sedang diminati oleh masyarakat agar selalu dapat up to
date untuk merancang produk-produk yang akan dibuat sehingga
program perjalanan yang aerohajj buat tidak ketinggalan dengan
produk-produk para pesaing. Seperti apa yang diungkapkan oleh divisi
Vice President Aerohajj, Pak Abdul Hakim yang mengatakan:
“Dalam strategi produknya aerohajj selalu berupaya dengan paket hotel atau akomodasi yang sekarang lagi trend atau yang sedang diminati oleh masyarakat industry umrah, harga yang akan diterapkan juga sekompetitif mungkin, minimum sama dengan competitor lainnya.”1
1 Pak. Abdul Hakim, Divisi Vice Direktur Aerohajj, wawancara pribadi, kantor aerohajj,
17 November 2016 16.00 wib
56
Di bawah ini adalah rincian dari produk-produk paket ibadah
Aerohajj yang terdiri dari beberapa paket pilihan.
Tabel 4.1
Paket Produk Aerohajj
PROGRAM HOTEL MAKKAH HOTEL MADINAH
Haj
i Haji Plus Arbain 26 Hari
Daar Al Eiman (*5) atau setaraf
Diyar International (*5) atau setaraf
Um
roh
Reg
ule
r 9
har
i Umroh Super Hemat Awtad Makkah (*3)
atau setaraf Fayrouzia Alkhair (*3) atau setaraf
Umroh Super Deal Dar Al Eiman Ajyad
(*4) atau setaraf Gloria Hotel (*4)
atau setaraf
Umroh Super Exclusive
Anjum Hotel (*5) atau setaraf
Al-Haram (*5) atau setaraf
Um
roh
Ram
adh
an
Umroh Awal Ramadhan 9 hari
Awtad Makkah (*3) atau setaraf
Fayrouzia Alkhair (*3) atau setaraf
Pullman Zamzam (*5) atau setaraf
Al-Haram (*5) atau setaraf
Umroh Lailatul Qadr 12 Hari
Awtad Makkah (*3) atau setaraf
Fayrouzia Alkhair (*3) atau setaraf
Pullman Zamzam (*5) Al-Haram (*5)
Um
roh
Plu
s Umroh Plus Istanbul 12 Hari
Hotel Al-Haram (*5) / setaraf Hotel Pullman Zamzam (*5) / setaraf
Hotel Baricello (*5) / setaraf
Umroh Plus Aqsa 12 Hari
Hotel Al Eiman Taybah (*4) / setaraf Hotel Al Eiman Grand (*4) / setaraf Hotel Holyland Wast (*4) / setaraf
57
Dari pemaparan di atas, penulis menganalisa bahwasanya strategi
Aerohajj dalam menetapkan produknya sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan perusahaan lainnya yang bergerak dalam pelayanan haji dan
umroh. Strategi Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia sudah sesuai
dengan elemen-elemen bauran pemasaran yaitu dengan
mengembangkan pilihan produk kepada pelanggan dari perbedaan
macam-macam produk seperti paket super hemat, super deal, dan
exclusive yang didalam pilihan paket tersebut juga terdapat beberapa
pilihan lagi yaitu dengan memberikan pilihan dari kamar hotelnya
antara quad, triple, dan double. Dan juga Aerohajj sangat mengerti
dengan pelanggan yang mempunyai keinginan ibadah ke tanah suci
namun biayanya tidak mencukupi dengan menambahkan fitur produk
talangan umroh sehingga pelanggan yang memerlukan dana talangan
merasa akan semakin diberikan kenyamanan dan kemudahan dalam
menggunakan jasa di Aerohajj. Dan kemudian Aerohajj juga sangat
memahami serta memperhatikan permintaan pelanggan, sehingga
aerohajj membuat program custumize yang dimaksudkan agar para
pelanggan tidak lari dari produk-produk yang aerohajj tawarkan. Dan
produk yang banyak diminati oleh pelanggan Aerohajj merupakan
paket umroh super hemat.
58
2. Strategi Harga
Harga merupakan komponen bauran pemasaran yang terkait erat
dengan jumlah pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan.2
Berikut ini adalah penerapan harga Aerohajj :
a. Umroh Reguler
1) Paket Umroh Super Hemat 9 Hari dengan ketentuan 3 malam
di Madinah, 4 malam di Makkah, dan 2 hari perjalanan.
Pesawat yag digunakan yaitu Garuda, dan hotel akomodasi
yang digunakan yaitu hotel bintang 3 seperti hotel Fayrouzia
Alkhair dan Awtad Makkah atau hotel yang setaraf bintang 3
IDR Rp. 22.500.000 untuk paket Quad
IDR Rp. 23.750.000 untuk paket Triple
IDR Rp. 25.750.000 untuk paket Double
Harga berikut merupakan harga promo special all in dan pada
tanggal-tanggal tertentu.3
2) Paket Umroh Super Deal 9 Hari dengan ketentuan 3 malam di
Madinah, 4 malam di Makkah, dan 2 hari perjalanan. Pesawat
yag digunakan yaitu Garuda, dan akomodasi hotel yang
digunakan yaitu hotel bintang 4 seperti hotel Gloria dan Dar Al
Eiman Ajyad atau hotel yang setaraf bintang 4
IDR Rp. 27.500.000 untuk paket Quad
IDR Rp. 28.500.000 untuk paket Triple
2 Ari Setiyaningrum, Prinsip – Prinsip Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI, 2015), h.298. 3 Team Aerohajj, Brosur Program Paket Umroh, (Jakarta: Aerohajj, 2016), h. 1.
59
IDR Rp. 29.500.000 untuk paket Double
Harga berikut merupakan harga keberangkatan periode
awal tahun 2017 yang diadakan rutin setiap minggunya
terhitung mulai dari tanggal 24 Januari sampai mei setiap hari
selasa.4
3) Paket Umroh Exclusive 9 Hari dengan ketentuan 3 malam di
Madinah, 4 malam di Makkah, dan 2 hari perjalanan. Pesawat
yag digunakan yaitu Garuda, dan akomodasi hotel yang
digunakan yaitu hotel bintang 5 seperti hotel Al-Haram dan
Anjum Hotel atau hotel yang setaraf bintang 5.
IDR Rp. 29.500.000 untuk paket Quad
IDR Rp. 31.500.000 untuk paket Triple
IDR Rp. 32.750.000 untuk paket Double
Harga berikut merupakan harga keberangkatan periode
awal tahun 2017 yang diadakan rutin setiap minggunya
terhitung mulai dari tanggal 24 Januari sampai mei setiap hari
selasa.5
b. Paket Umroh Plus Istanbul dan Aqsa 6
1) Umroh plus Istanbul 12 hari dengan menggunakan pesawat
Garuda dan akomodasi hotel yang digunakan adalah hotel
bintang 5 seperti hotel Al-Haram, Pullman Zamzam, dan
4 Team Aerohajj, Brosur Program Paket Umroh, h. 1. 5 Team Aerohajj, Brosur Program Paket Umroh, h. 1. 6 Team Aerohajj, Brosur Pameran Program Paket Umroh, (Jakarta: Aerohajj, 2016), h. 1.
60
Baricello atau hotel yang setaraf bintang 5, dengan ketentuan
harga:
USD 3.250 untuk paket Triple
USD 3.350 untuk paket Double
Harga berikut merupakan harga untuk keberangkatan pada
periode awal tahun 2017 mulai bulan Januari dampai Maret
2017.
2) Umroh plus Aqsa 12 hari dengan menggunakan pesawat
Garuda dan akomodasi hotel yang digunakan adalah hotel
bintang 4 seperti hotel Al Eiman Taybah, Al Eiman Grand, dan
Holyland Wast atau hotel yang setaraf bintang 4, dengan
ketentuan harga:
USD 2.800 untuk paket Quad
USD 2.900 untuk paket Triple
USD 3.000 untuk paket Double
Harga berikut merupakan harga untuk keberangkatan pada
periode awal tahun 2017 mulai bulan Januari sampai Maret
2017.
c. Program Umroh Ramadhan
1) Paket Umroh Awal Ramadhan
Umroh Awal Ramadhan 9 Hari dengan menggunakan
akomodasi hotel bintang 3 dan 5, dengan ketentuan harga
sebagai berikut:
61
USD 1.975 untuk paket Quad, hotel bintang 3
USD 2.225 untuk paket Triple, hotel bintang 3
USD 2350 untuk paket Quad, hotel bintang 5
USD 2750 untuk paket Triple, hotel bintang 5
Umroh Awal Ramadhan ini dilaksanakan pada 26 Juni yakni
pada bulan Sya’ban. Dan harga paket diatas berlaku untuk
group min 30 pax, dan sewaktu-waktu dapat berubah apabila
ada perubahan harga dari pihak-pihak terkait (hotel,
penerbangan, dll)7
2) Paket Umroh Lailatul Qadr
Umroh Lailatul Qadr 12 hari dengan menggunakan akomodasi
hotel bintang 3 dan 5, dengan ketentuan harga sebagai berikut:
USD 2.750 untuk paket Quad, hotel bintang 3
USD 3.250 untuk paket Triple, hotel bintang 3
USD 3.500 untuk paket Quad, hotel bintang 5
USD 4.500 untuk paket Triple, hotel bintang 5
Umroh Lailatul Qadr ini dilaksanakan pada 30 Juni pada bulan
Sya’ban. Dan harga paket diatas berlaku untuk group min 30
pax, dan sewaktu-waktu dapat berubah apabila ada perubahan
harga dari pihak-pihak terkait (hotel, penerbangan, dll)8
7 Team Aerohajj, Brosur Program Paket Umroh, h. 2 8 Team Aerohajj, Brosur Program Paket Umroh, h. 2
62
d. Program Haji Khusus
Haji Plus Arbain
Haji Plus Arbain 26 hari ini dengan menggunakan akomodasi hotel
bintang 5 setaraf, dengan ketentuan harga,
USD 9000 untuk paket Quad
USD 9500 untuk paket Triple
USD 10.000 untuk paket Double
Paket haji plus ini merupakan harga keberangkatan tahun 2015.
Pendaftaran haji plus dengan syarat deposit USD 4500 dan untuk
harganya mengikuti harga tahun keberangkatan, setiap pertahunnya
mengalami kenaikan harga sekitar 500 USD.
Berikut penulis cantumkan di bawah ini rincian harga dari
paket produk Aerohajj :
Tabel 4.2
Harga Paket Produk Aerohajj
PROGRAM Kamar Biaya
Haj
i Haji Plus Arbain 26 Hari (*5)
Quad US $ 9.000 Triple US $ 9.500 Double US $ 10.000
Um
roh
Reg
ule
r 9
har
i
Umroh Super Hemat (*3)
Quad 22.500.000 Triple 23.750.000 Double 25.750.000
Umroh Super Deal (*4)
Quad 27.500.000 Triple 28.500.000 Double 29.500.000
Umroh Super Exclusive (*5)
Quad 29.500.000 Triple 31.500.000 Double 32.750.000
63
Um
roh
Ram
adh
an Umroh Awal
Ramadhan 9 hari (3&5)
(*3) Quad US $ 1.975 (*3) Triple US $ 2.225 (*5) Quad US $ 2.350 (*5) Triple US $ 2.750
Umroh Lailatul Qadr 12 Hari
(*3&5)
(*3) Quad US $ 2.750 (*3) Triple US $ 3.250 (*5) Quad US $ 3.500 (*5) Triple US $ 4.500
Um
roh
Plu
s
Umroh Plus Istanbul 12 Hari
(*5)
Triple US $ 3.250
Double US $ 3.350
Umroh Plus Aqsa 12 Hari (*4)
Quad US $ 2.800 Triple US $ 2.900 Double US $ 3.000
Dalam menetapkan harga produknya Aerohajj menghitung total
keseluruhan biayanya terlebih dahulu yang akan dikeluarkan, lalu
kemudian Aerohajj bisa menetapkan harga untuk dijual.
Menurut penulis aerohajj sudah menerapkan harga yang sesuai
dengan fasilitas yang akan didapat oleh jamaah. Berdasarkan
perbandingan harga umroh yang ditawarkan oleh bank BNI harga
Aerohajj masih terbilang terjangkau dengan fasilitas yang akan
didapat yang mana didalam paket tersebut sudah termasuk biaya-biaya
dibandara, manasik umroh, dan bermalam dihotel sebelum
penerbangan, dibandingkan dengan paket umroh dengan travel lain
yang lebih murah dari aerohajj namun harus ada tambahan biayanya,
dan juga ada beberapa yang belum termasuk dengan fasilitas yang
64
seperti aerohajj dapatkan. Bahkan harga paket program Aerohajj tetap
diberi potongan harga sebesar Rp.1.000.000.
Aerohajj menetapkan harga program jasanya secara eksplisit,
sehingga para pelanggan langsung dapat merasakan manfaatnya.
Aerohajj mengharapkan agar pelanggan merasa sesuai apa yang
mereka bayar dengan apa yang mereka terima. Dan harapan Aerohajj
ini dirasakan oleh Ibu Evi salah satu jamaah yang pernah
menggunakan Aerohajj dalam perjalanan ibadah umroh pada bulan
Mei 2016. Beliau mengatakan:
“iya saya yang berangkat umroh tanggal 20 Mei bersama rombongan bank BNI Syariah yang menginap di hotel ibis dan waktu itu saya berangkat umroh bersama keluarga dari suami, anak, bibi, dan ibu bapak mertua. Untuk harga yang aerohajj terapkan sangat-sangat sesuai yah dengan fasilitas yang saya dapatkan malah bisa dibilang diluar ekspetasi saya loh hehe, berbeda sekali dengan fasilitas yang pernah saya dapatkan sebelumnya dari travel lain yang harganya malah lebih mahal dibanding aerohajj. Maka dari itu sampai hari ini saya terus berlangganan dengan Aerohajj untuk memberangkatkan umroh guru-guru di yayasan sekolah yang saya punya”9
Dalam melakukan strategi harga produknya, Aerohajj juga
memberikan potongan harga atau diskon sekitar 30-50 USD untuk para
jamaah yang sudah pernah membeli produk haji atau umroh di
Aerohajj. Apabila para alumni tersebut menjadi agen mitra penjualan
dan mengajak pelanggan baru untuk umroh, setiap orang mendapatkan
komisi sebesar 30-50 USD dan untuk Haji 100 USD perorang.
9 Ibu Evi, Wawancara langsung, dikantor Agent Aerohajj, Pondok Gede tanggal 10
Oktober 2016, 15.00 WIB.
65
Dari pemaparan di atas, penulis menganalisa bahwa strategi
penetapan harga oleh PT. Aero Globe Indonesia sesuai dengan apa
yang diterima pelanggannya, semakin eksklusifnya fasilitas yang
didapat oleh pelanggan maka semakin tinggi juga harga produknya.
Walau Aerohajj terbatas dalam menjual paket non-garuda yang
mungkin mendapatkan tiket yang lebih murah dari garuda, namun
aerohajj tetap dapat bersaing harga dengan travel-travel lainnya.
Aerohajj juga menawarkan pemberian diskon yang bertujuan agar
pelanggan mempercayakan sebagian besar pembeliannya dari suatu
penyedia jasa dan menolak segala jenis tawaran dari para pesaing.
3. Strategi Distribusi
Menurut Cecep Hidayat, Saluran distribusi terdiri dari seperangkat
lembaga yang melakukan semua kegiatan pemasaran (fungsi) yang
digunakan untuk menyalurkan produk barang/jasa dan status
kepemilikannya dari produsen ke konsumen. Keputusan distribusi
menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan
potensial. Keputusan ini juga meliputi keputusan lokasi fisik.10
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan
kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman)
dan saluran distribusi (distribution channel) untuk menawarkan
produknya ke pasar.
“Dalam menerapkan strategi tempat dan pendistribusiannya, Aerohajj akan memilih tempat dari sisi distribusi gampang dijangkau
10 Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Jawa Timur : Bayumedia Publishing, 2004) h.31
66
masyarakat berada dijalan utama, parker yang mudah dan luas, koordinasi dengan industry seperti asosiasi (aerohajj ikut HIMPUH) dekat, kedutaan dekat, dan dengan banyaknya mitra-mitra penjualan yang sudah bergabung sehingga memperluas dan mempermudah distribusi penjualan produk yang aerohajj miliki.”11
Di dalam memperhatikan bauran pemasaran tempat atau distribusi
pada Aerohajj yang berlokasi di Aerowisata Park, Jl. Dr. Soepomo No.
45 Tebet Jakarta Selatan, dari segi tempat atau lokasi sangat strategis,
karena letak kantor pusat aerohajj berada tepat di jalan utama wilayah
Jakarta yakni di jalan Dr. Soepomo Tebet yang mana daerah tersebut
sudah cukup terkenal sehingga mudah dijangkau oleh penduduk, serta
mempunyai akses yang sangat mudah di jangkau oleh siapapun yang
ingin berkunjung, bahkan lokasi strategis ini juga bertujuan untuk
memudahkan Aerohajj dalam melaksanakan operasional perusahaan
yang mana dekat dengan Asosiasi HIMPUH dan kantor kedutaan.
Aerohajj juga memperluas jaringan perwakilan atau distribusi yang
kini memiliki beberapa perwakilan yang tersebar luas di Indonesia
diantaranya ialah Bali, Lombok, Bandung, Surabaya, Balikpapan,
Surabaya dan Yogyakarta. Dan aerohajj juga memiliki kurang lebih
60-an agen kemitraan yang tersebar di seluruh kota di Indonesia seperti
di Pondok Gede, Bekasi, Purworejo, Bogor, Solo, Padang, Malang,
Cibubur, Depok, Tangerang, Makassar, Purworejo,dll.
Dalam memperluas jaringan distribusi Aerohajj, Aerohajj
mempunyai strategi dengan mengajak para alumni Aerohajj bergabung
11 Pak. Abdul Hakim, Divisi Vice Direktur Aerohajj, wawancara pribadi, kantor aerohajj,
17 November 2016 16.00 wib
67
untuk menjadi agen mitra penjualan dengan menawarkan komisi atau
benefit yang akan didapat jika para alumni tersebut merekomendasikan
produk-produk aerohajj serta mendapatkan pelanggan baru yang
menggunakan jasa aerohajj.12 Syarat untuk menjadi agen mitra
penjualan aerohajj ialah dengan memberikan foto copy ktp, kartu
keluarga, nomor telp/hp, nomor rekening dan pernah melakukan
perjalanan bersama aerohajj.
Dari pemaparan tempat dan disribusi Aerohajj PT. Aero Globe
Indonesia diatas, penulis menganalisa Aerohajj sudah bagus dalam
menentukan lokasi dengan melihat tempat yang potensional, menyebar
kantor perwakilan serta mengembangkan agen mitra penjualan untuk
mempermudah penawaran produk dan mendapatkan pelanggan baru
dan hal ini tentunya juga menjadi salah satu strategi promosi yang
harus terus dikembangkan setiap tahunnya.
4. Strategi Promosi (Promotion)
Suatu produk betapapun bermanfaat akan tetapi jika tidak dikenal
oleh konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui
manfaatannya dan mungkin tidak akan dibeli atau digunakan oleh
konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha mempengaruhi
para konsumen untuk menciptakan permintaan atas produk itu,
kemudian dipelihara dan dikembangkan.
12 Pak. Abdul Hakim, Divisi Vice Direktur Aerohajj, wawancara pribadi, kantor aerohajj,
17 November 2016 16.00 wib
68
Dalam kegiatan promosinya, Aerohajj mempunyai strategi untuk
mencapai target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Strategi
promosi yang dilakukan Aerohajj adalah sebagai berikut :
1) Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Aerohajj mengupayakan untuk berkomunikasi secara
lansung dengan calon pelanggan dan pelanggan dengan
maksud untuk menimbulkan reaksi atau tanggapan dari
transaksi penjualan. Aerohajj melakukan promosi metode ini
dengan beberapa cara :
1. Maintenance Database
Aerohajj menyimpan data-data komunikasi para
pelanggannya, sehingga dengan hal ini aerohajj melakukan
pemberian informasi mengenai promo-promo produk atau
mengikuti event-event pameran secara langsung kepada
para pelanggannya dengan cara lewat sms,broadcasting via
bbm, atau pun lewat telephone. Hal tersebut bertujuan agar
membuat para pelanggan merasa menjadi bagian dari
perusahaan.
2. Jejaring Sosial (Social Networking)
PT. Aero Globe Indonesia menyediakan kemudahan
kepada para pelanggannya dengan cara mengaktifkan
websie mereka sebagai sumber informasi paket produk,
persyaratan dan penjelasannya lainnya. Fasilitas yang
69
dikenal dengan world wibe web (www). Apabila belum
dirasa jelas mengenai informasi seputar Aerohajj bisa
langsung menghubungi kantor Aerohajj sehingga
memudahkan para pelanggan mendapatkan informasi yang
jelas. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus
informasi timbale balik yang memungkinkan pengguna
dapat berpatisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi
informasi pada saat itu juga. Selain itu, aerohajj juga
mempunyai grup media sosial seperti facebook, twitter,
atau bbm untuk para alumni yang pernah berangkat haji
bersama aerohajj. Akun jejaring sosial ini selalu
memberikan info-info tentang Aerohajj terkait dengan
urusan haji dan umroh atau bisa juga info mengenai promo-
promo produk.
3. Brosur dan Spanduk
Aerohajj juga menyebarkan brosur dan spanduk-
spanduk untuk promosi ke berbagai daerah pelosok dengan
perantara perwakilan dan agency perusahaan mereka. Hal
ini dilakukan untuk memberikan penjangkauan yang mudah
untuk para pelanggan.
2) Penjualan secara langsung (Personal Selling)
Personal Selling merupakan penyajian secara lisan oleh
perusahaan kepada calon pembeli dengan tujuan barang atau
70
jasa yang ditawarkan dapat terjual. Penjualan personal
melibatkan secara langsung antara penjual dengan pembeli,
baik secara tatap muka ataupun melalui alat telekomunikasi
seperti telepon. Dengan metode ini penjual dapat langsung
menilai reaksi dari calon pembeli atau pelanggan. Aerohajj
melakukan promosinya dengan cara presentasi secara akrab
kepada pelanggan di kantor atau bisa juga dilakukan dengan
telepon. Dan aerohajj juga kerap rutin mengikuti event-event
pameran haji dan umroh yang diselenggarakan di Indonesia
khususnya di Jakarta, salah satu event yang rutin diikuti
aerohajj setiap tahunnya ialah Garuda Travel Fair dan Garuda
International Islamic Expo.
3) Kerjasama dengan Bank
Untuk memudahkan sistem haji dan umroh dengan jamaah,
Aerohajj bekerjasama dengan bank diantara adalah bank BNI
Syariah yang mana memudahkan jamaah yang mempunyai
tabungan iB baitullah hasanah yaitu menyicil sistem
pembayaran haji dan umroh dari 12,24,36 bahkan sampai
bulan 48 bulan dengan cicilan 0%. Dengan memiliki tabungan
iB baitullah hasanah juga dapat mengajukan permohonan
pembiayaan talangan umroh dengan uang muka 15-30%,
apabila jamaah ingin segera melaksanakan ibadah umroh
namun tidak memiliki biaya yang cukup, jamaah dapat
71
mengajukan permohonan pembiayaan kurang lebih 3 bulan
sebelum keberangkatan. Aerohajj pun sudah memulai
kerjasama untuk biaya talangan umroh dengan, Bank Syariah
Mandiri, BTN Syariah, DKI Syariah. Dan Aerohajj juga
melakukan joint promosi dengan Bank BNI Syariah.
4) Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Aerohajj dalam melakukan promosi penjualannya
berorientasi terhadap perdagangan dan konsumen. Promosi
penjualan yang berorientasi kepada konsumen ditujukan
kepada pengguna atau konsumen suatu barang atau jasa yang
mencakup pemberian potongan harga, undian berhadiah,
doorprize dan sebagainya. Dalam melakukan metode promosi
penjualan ini Aerohajj memberikan diskon 30-50 USD untuk
pembelian produk umroh dan haji untuk para pelanggan yang
sudah pernah membeli produk haji dan umroh di Aerohajj.
Dan kemudian Promosi penjualan yang berorientasi kepada
perdagangan ditujukan kepada pihak yang menjadi perantara
pemasaran, yaitu para pedagang pengecer, pedagang besar dan
distributor. Dalam promosi penjualan lewat perdagangan yaitu
dengan para Agen mitra penjualan, Aerohajj mempunyai
strategi mengajak para alumni haji atau umroh untuk menjadi
agen mitra penjualan aerohajj. Agen mitra penjualan Aerohajj
saat ini berjumlah ± 60 orang yang sudah tersebar dibeberapa
72
kota ataupun pelosok daerah di Indonesia. Aerohajj tidak
menyediakan kantor untuk para agen mitra tersebut karena
mereka sudah mempunyai kantor sendiri. Mereka hanya
sebagai perantara apabila mereka mendapatkan pelanggan.
Dalam hal Agen mitra ini mendapatkan komisi atau benefit dari
Aerohajj. Para agen mitra penjualan ini awalnya adalah para
pelanggan atau alumni haji dan umroh Aerohajj yang kemudian
mereka ditawarkan menjadi agen mitra oleh para staff Aerohajj.
Dari pemaparan diatas, penulis menganalisa bahwa
Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia dalam menerapkan strategi
promosi produk perusahaannya dengan menggunakan elemen-
elemen tersebut diatas sesuai dengan apa yang telah dijelaskan
terdahulu didalam teori sebelumnya. Aerohajj berusaha
mengenalkan produknya kepada masyarakat luas dengan
berbagai strategi yang diterapkan. Dengan memiliki icon
branding Garuda Indonesia sehingga mempermudah Aerohajj
dalam melakukan promosi produk untuk menyakinkan para
calon pembelinya. Dalam strategi promosi Aerohajj yang telah
penulis sebutkan di atas, promosi yang paling berpengaruh
ialah dengan cara promosi penjualan atau sales promotion.
Dengan memiliki banyaknya agen penjualan sehingga
menciptakan promosi melalui mulut ke mulut yang mana pada
promosi ini membuat calon pelanggan merasa yakin dengan
73
kualitas pelayanan dan keakuratan jadwal pemberangkatan
ibadah.
a) Strategi Pemasaran Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia
Berdasarkan Tahapan Pemasaran
PT. Aero Globe Indonesia, Aerohajj mempunyai beberapa
proses yang harus dilalui dalam menfokuskan kinerja marketing
sehingga mencapai tujuan pemasaran itu sendiri. Berikut ini adalah
tahapan pemasaran Aerohajj dari segi segmentasi, targeting, dan
positioning.
1) Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Aerohajj yaitu
melalui maketingnya adalah membagi segmentasi pasarnya
mejadi 3 kategori sesuai dengan kebutuhan dan budget yang
para jamaah miliki. Segmentasi Pasar pertama yaitu Segment
Low End, yakni aerohajj membuat paket program hemat yang
mana paket ini menggunakan hotel bintang 3 atau non bintang.
Lalu yang kedua ialah Segment Middle, yakni Aerohajj
menawarkan paket program dengan menggunakan akomodasi
bintang 4. Dan yang terakhir adalah high end, segmentasi ini
diperuntukan bagi para jamaah yang ingin merasakan
74
kenyamanan yang lebih dan paket ini menggunakan akomodasi
bintang 5 atau akomodasi yang eksklusif.13
Melihat pemaparan di atas, penulis menganalisa bahwa
aerohajj menerapkan pembagian segmentasi pasarnya
berdasarkan Demografi atau Sosio-ekonomi. Yang mana dalam
segmentasi tersebut terdapat variable pekerjaan, pendapatan,
dan kelas sosial.
2) Targeting
Targeting merupakan penentuan pasar dan sasaranyang
akan dituju untuk mencai target yang telah ditentukan. Untuk
menentukan target pasar, Aerohajj telah memilih siapa yang
akan menjadi target untuk produk-produknya, dengan konsep
yang ada, maka target yang dipilih yaitu seluruh lapisan
masyarakat muslim di Indonesia.
Dan aerohajj juga menentukan target pasarnya melihat
dari target jamaah yang diterapkan oleh Aerohajj dalam
mengembangkan pemasarannnya yakni pada tahun 2011
sampai 2015 selalu mentargetkan 1000 jamaah pertahunnya,
namun ditahun yang akan dating Aerohajj berencana
meningkatkan target perolehan jamaahnya sebanyak 2500
jamaah.
13 Pak. Abdul Hakim, Divisi Vice Direktur Aerohajj, wawancara pribadi, kantor aerohajj, 17 November 2016 16.00 wib
75
3) Positioning
Positioning merupakan usaha perusahaan untuk
menciptakan citra yang baik yang diharapkan oleh setiap
konsumen. Positioning adalah suatu pernyataan mengenai
bagaimana identitas produk atau perusahaan tertanam dibenak
konsumen yang mempunyai kesesuaian dengan kompentasi
yang dimiliki perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan,
kredibilitas, dan pengakuan dari konsumen. Pada hal ini
Aerohajj membuat sebuah sistem pemasaran dan menanamkan
citra kepada benak konsumen dengan memberikan pelayanan
dengan akrab dan ramah sehingga konsumen memberikan
kesan yang baik terhadap perusahaan. seperti yang dituturkan
oleh ibu evi sebelumnya, beliau berkata sampai sekarang
menjadi terus berlangganan untuk memberangkatkan umroh
para guru diyayasannya, karena ibu evi merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan aerohajj.
B. Keberhasilan Perolehan Jumlah Jamaah Aerohajj
Dengan strategi pemasaran yang efektif sebagaimana yang telah
dilakukan oleh Aerohajj, ternyata mampu menarik masyarakat luas untuk
menjadi jamaah Aerohajj. Untuk mengetahui perkembangan jumlah
jamaah Aerohajj, berikut digambarkan table dari jumlah perolehan jamaah
Aerohajj tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 yang terus mengalami
peningkatan.
76
Berikut penulis cantumkan di bawah ini rincian pertumbuhan
perolehan jamaah Aerohajj pada periode tahun 2011 sampai 2015 :
Tabel 4.3
Pertumbuhan Perolehan Jamaah Aerohajj
PT. Aero Globe Indoesia
Tahun 2011 sampai 2015
Tahun Jumlah Jamaah Pertumbuhan
(dalam +/-) (dalam %) 2011 350 - -
2012 470 +120 134%
2013 889 +419 189%
2014 345 -544 -38.8%
2015 1014 +669 294%
Gambar 4.1
Laju Pertumbuhan Perolehan Jamaah Aerohajj
Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah Perolehan 350 470 889 345 1014
Pertumbuhan 0 120 419 ‐544 669
‐1000
‐500
0
500
1000
1500
Pertumbuhan Perolehan Jamaah Tahun 2011 ‐ 2015
77
Seperti yang sudah penulis tuliskan bahwasanya Aerohajj memiliki
target jamaah hanya menargetkan 1000 jamaah pertahunnya, namun untuk
tahun yang akan datang Aerohajj menargetkan 2500 jamaah. Dan dari
table di atas, diketahui bahwa sejak tahun 2011 hingga tahun 2015 jumlah
jamaah Aerohajj mengalami peningkatan. Namun, jika dilihat dari
persentase pertumbuhan dari tahun 2011-2012 mengalami kenaikan
jumlah jamaah sebesar 134%, dan tahun 2013 mengalami peningkatan dua
kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar 189%, tetapi pada tahun 2014
Aerohajj mengalami penurunan jamaah menjadi -38.8%, dan tahun 2015
kembali meningkat dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 294%.
Penurunan jumlah jamaah disebabkan karena pada tahun 2014 telah terjadi
virus mers sehingga membuat sebagian jamaah takut untuk menunaikan
ibadah karena virus mers tersebut dan juga dengan adanya masalah visa
dari kementrian Saudi Arabia sehingga keberangkatan umroh direschedule
yang menyebabkan sebagian jamaah tidak berangkat.
Dalam meningkatkan perolehan jamaah Aerohajj dari empat unsure
bauran pemasaran penulis menyimpulkan, strategi hargalah yang mampu
menarik para jamaah untuk menggunakan jasa perjalanan Aerohajj.
Dengan harga yang terjangkau dan fasilitas pelayanan yang baik dibanding
dengan travel lainnya, mampu membuat Aerohajj meningkatkan perolehan
jamaah setiap tahunnya. Walau Aerohajj sangat terbatas dalam penjualan
paket non garuda namun Aerohajj mampu menetapkan harga yang
terjangkau dan dapat bersaing dengan travel lainnya, hal ini dapat dilihat
78
dari perbandingan harga paket umroh yang ditawarkan oleh Bank BNI
kepada nasabahnya. Tetapi menurut penulis bahwa semua unsure bauran
pemasaran yang telah disebutkan di bab dua sebelumnya, setiap unsurnya
saling berhubungan tidak dapat dipisahkan dan sama pentingnya untuk
diimplementasikan serta terus dikembangkan karena mengingat zaman
semakin modern dan informasi sangat mudah didapat.
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya yang
menguraikan strategi bauran pemasaran umroh yang dilakukan oleh Aerohajj
PT. Aero Globe Indonesia dalam rangka meningkatkan perolehan jamaah,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia dalam menetapkan produknya
aerohajj menyediakan variasi produk dengan berbagai pilihan dan
sebenarnya hal tersebut tidak jauh berbeda dengan para pesaing lainnya.
Akan tetapi Aerohajj mengembangkan berbagai pilihan dari setiap variasi
tersebut dengan perbedaan program paket custumize dn hotel yang sesuai
dengan minat pelanggan. Aerohajj juga mempertahankan mutu produk
dengan memberikan jadwal pemberangkatan yang tepat dan terjadwal
setiap minggunya. Aerohajj memiliki produk unggulan yaitu berupa
program umroh regular 10 hari. Lalu strategi penetapan harga oleh
Aerohajj sesuai dengan apa yang diterima oleh pelanggan, semakin tinggi
harga produk maka semakin tinggi juga fasilitas yang akan didapatkan
oleh pelanggan. Walau aerohajj terbatas dalam menjual paket non-garuda
namun harga yang ditetapkan aerohajj masih terjangkau dibanding dengan
travel lainnya. Dan Aerohajj juga menawarkan insentif berupa potongan
80
harga bagi pelanggan. Dan untuk strategi distribusinya Aerohajj sudah
bagus dalam menentukan lokasi dengan melihat tempat yang strategis,
menyebar kantor perwakilan serta memiliki banyaknya para agen
kemitraan di daerah-daerah Indonesia sehingga mempermudah distribusi
bagi pelanggan yang sulit terjangkau. Dan untuk strategi promosinya yang
diterapkan di Aerohajj sudah sesuai dengan apa yang telah dijelaskan
didalam teori sebelumnya yaitu dengan beberapa elemen yang telah
disebutkan Aerohajj PT. Aero Globe Indonesia lebih mengutamakan
strategi promosi dengan promosi penjualan atau sales promotion.karena
promosi dengan promosi penjualan yakni dengan memberikan potongan
harga dan mengajak para alumni menjadi agen kemitraan yang
memungkinkan terjadinya informasi dari mulut ke mulut yang akan
berdampak dalam,peningkatan perolehan jamaah .
2) Aspek strategi harga ini berpengaruh tinggi bagi perusahaan dimana
strategi harga yang telah dilakukan Aerohajj pada tahun 2011 sampai 2015
mampu meningkatkan perolehan jamaah yang cukup efektif namun tidak
mencapai maksimal pada tahun 2014 dikarenakan beberapa faktor yakni,
adanya pembatasan kuota dari Kementrian Saudi Arabia dan jadwal
keberangkatan umroh di atur ulang sehingga beberapa jamaah menunda
keberangkatan dan juga karena adanya issu virus mers sehingga banyak
jamaah yang menunda keberangkatan. Dengan melakukan penetapan
harga yang tepat dan sesuai sehingga berdampak baik bagi Aerohajj dalam
81
menngkatkan perolehan jamaahnya. Dari ke-4 unsur bauran pemasaran
yang di aplikasikan oleh Aerohajj dalam meningkatkan perolehan jamaah.
Strategi hargalah yang lebih mampu menarik minat jamaah untuk
menggunakan jasa Aerohajj. Dengan harga yang terjangkau dan fasilitas
yang baik dari travel lain mampu membuat Aerohajj meningkatkan
perolehan jamaah setiap tahunnya.
B. Saran
Dari penelitian yang penulis lakukan pada Aerohajj PT. Aero Globe
Indonesia maka dapat disampaikan bebapa saran yang kiranya dapat
memberikan manfaat, antara lain :
1. Pertahankan unsur-unsur strategi yang sudah diterapkan dalam marketing
Aerohajj baik dari segi teori maupun pelayanan terhadap jamaah. Namun
diharapkan Aerohajj dapat selalu meningkatkan dan mengembangkan
strategi pemasarannya agar selalu mengalami peningkatan perolehan
jamaah, untuk sistem strategi promosinya di era teknologi kini semoga
kedepannya Aerohajj mampu meningkatkan sistem promosi melalui iklan
melalui televisi, internet dll.
2. Kepada seluruh staff Marketing Aerohajj selalu tetap menjaga solideritas
dan konsistensi sehingga kerjasama tim mencapai target yang maksimal.
82
DAFTAR PUSTAKA
Amir, Taufiq. Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek, Jakarta : PT Rineka Cipta, 1993
Assauri, Sofjan. M.B.A. Manajemen Pemasaran, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004, Edisi. Ke-7
Basyuni, Muhammad M. Reformasi Manajemen Haji, Jakarta: FDK Press, 2008
Jauch, Lawrence R., William F Glueck., Manejemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Jakarta: Erlangga, 1988, Terjemah oleh Murad, Edisi ke-2.
Kartajaya, M. Syakir Sula dan Hermawan. Syariah Marketing, Bandung : PT. Mizan Pustaka, 2006
Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta : Rajawali Press, 2000
Kasmir dan Jakfar. Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Kencana, 2004, Cet. Ke-2
Krisyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2006
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-dasar Pemasaran, , Jakarta: PT. Indeks, 2004, Terjemah oleh Alexander Poro, Edisi ke-9, Jilid 1.
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat, 2006
Purwanto. Marketing Strategi Peningkatan pangsa pasar dan daya saing, Jakarta : Pelatinum, 2008, cet. Pertama
Purwono, Setiawan Hari. Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta: Binapura Aksara, 2010
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta Balai Pustaka, 2005
Rianto, Al-Arif, M. Nu. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta, 2010
Setiyaningrum, Ari, Jusuf Udaya, Efendi. Prinsip-Prinsip Pemasaran – Pengenalan Plus Tren Terkini tentang Pemasaran Global, Pemasaran Jasa,
83
Green Marketing, Entrepreneural Marketing dan E-Marketing, Yogyakarta: ANDI, 2015
Sugiarto, Dergibson Siagin. Metode Statiska Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000
Suharyadu, Dkk, Kewirausahaan, Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Jakarta: Salemba Empat, 2007, Edisi ke-1
Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta : ANDI, 2006
Surya, Tatik. Perilaku Konsumen: Implikasi pada Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Graha Ilmu Tahun, 2008
Suyanto, M., Marketing Strategy Top Brand Indonesia, Yogyakarta: Andi Offset, 2007
Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa, Jawa Timur : Bayumedia Publishing, 2004
Wijaya, Ton. Manajemen Kualitas Jasa, Jakarta: PT. Indeks, 2011
Wijayanto, Dian. Pengantar Manajemen, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2012
SUMBER INTERNET
www.aerohajj.web.id
https://alvanlovi.wordpress.com/2013/12/28/segmentasi-targeting-dan-positioning/
http://haji.kemenag.go.id/v2/content/kemenag-minat-umrah-meningkat-signifikan
http://rifkiemuhammad.blogspot.com/2012/11/bauran-pemasaran-7p_8878.html
http://rocketmanajemen.com/tujuan-strategi-pemasaran
http://storymakerindonesia1.blogspot.co.id/2014/11/strategi-pemasaran-modern.html
Jakarta, 16 Desember 2016
No. : 2160/AGI-AHJIXII l2A16Hal. : Surat Keteranaan Penelitian
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibarvah ini :
NamaJabataAlmat
Dengan ini menerangkan bahwa:
NamaNimFakultas
Adalah benar telah melakukan penelitiare skripsi yang berjudul "StrategiBauran Pemasaran Umrah Pf. Aero Globe Indonesia {Aerohqfj}".
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakansebagaimana mes tinSza.
Atas perhatiannya disampaikan terima kasih"
Hormat kami,
Vice InFah
revら ‐Globe lndonesia
ABDUL…Vice Presdent Htti&UmrahAer面sa桜l Park,」1.Prof dr SoepolnONo.45 Tebet“ Jakarta ttlatan
ⅣURUL AINIll120531000361hu Danah dan 1lmu Bbrn■ lnikasi
UIN ttarifHidayatuuah Jakar愴
Ac子owl与olα park:
]I SoeDolT o N0 45 Tebet
〕akaita Seloton 1 281 0
「elP(021]83730480.33780■ 8f
FoX(021)83780482Em●‖:oゃ roh● JOoerOtttvelco:dtalebstte:、 ぃvw cerOhcJ webld
HASIL WAWANCARA
Narasumber : Abdul Hakim
Jabatan : Vice Directur
Tempat Wawancara : Kantor Pusat Aerohajj, Tebet Jakarta
Tanggal : 17 November 2016, 16.00 WIB
Tanya : Bagaimanakah awal mula berdirinya Aerohajj?
Jawab : Aerohajj, yang dahulu bernama Satriavi Haji & Umroh dengan nama
perusahaan PT Satriavi Tours & Travel, berdiri sejak tahun 1987,
berdirinya aerohajj karena pada saat itu pemerintah membuka
kesempatan penyelenggara umrah dan haji untuk swasta. Seketika itu
Satriavi dalam hal ini mengikuti dan menjadi peyelenggara haji dan
umroh swasta sesuai dengan adanya kesempatan terbukanya
penyelenggara haji dan umroh untuk swasta. Pada tahun 1987-2011
perusahaan ini benama Satriavi Haji dan Umroh, namun di tahun 2011
Satriavi Haji dan Umroh mengalami perubahan nama perusahaan
menjadi PT. Aero Globe Indonesia dengan nama travel Aerohajj.
Tanya : Apa yang bapak ketahui mengenai strategi bauran pemasaran
atau biasa yang disebut Marketing Mix?
Jawab : iya, bauran pemasaran itu ada empat unsure yaitu Produk, harga,
distribusi dan promosi
Tanya : Bagaimana strategi produk yang dilakukan pada PT. Aero
Globe Indonesia (Aerohajj)?
Jawab : Dalam strategi produknya aerohajj selalu berupaya dengan paket
hotel atau akomodasi yang sekarang lagi trend atau yang sedang
diminati oleh masyarakat industry umrah, harganya sekompetitif
mungkin minimum sama dengan competitor lainnya, caranya dengan
mengecek Koran iklannya gimana trus kita kliping, kita tau oh hotel
ini harganya segini, sehingga jika ada penurunan jamaah aerohajj akan
berusaha untuk menurunkan harga.
Tanya : Bagaimana strategi harga yang dilakukan pada Aerohajj?
Jawab : strategi harga yang dilakukan pada Aerohajj yakni dengan
menyesesuaikan dengan kondisi baik berupa transportasi, tiket
maupun akomodasi. Dalam menetapkan harganya Aerohajj
menetapkan harga yang sekompetitif mungkin dan sama dengan
pesaing lainnya. Dan juga dalam strategi harganya Aerohajj
memberikan diskon atau potongan harga untuk para pelanggan yang
sudah pernah haji atau umroh bersama Aerohajj.
Tanya : Bagaimanakah strategi tempat dan distribusi yang Aerohajj
miliki?
Jawab : Aerohajj akan memilih tempat dari sisi distribusi gampang dijangkau
masyarakat berada dijalan utama, parkir mudah, koordinasi dengan
industry seperti asosiasi (aerohajj ikut HIMPUH) dekat, kedutaan
dekat, dan dengan banyaknya mitra-mitra penjualan yang sudah
bergabung sehingga memperluas distribusi penjualan produk yang
aerohajj miliki.
Tanya : Bagaimanakah strategi promosi yang Aerohajj terapkan?
Jawab : dalam melakukan promosinya, Aerohajj rutin mengikuti event-event
pameran haji umroh yang diselenggarakan di Indonesia khususnya di
Jakarta. Salah satu event yang rutin setiap tahunnya itu garuda travel
fair dan garuda international Islamic expo. Aerohajj juga melakukan
pemasaran dengan penguatan Public relation yakni dengan
menyimpan data-data komunikasi para pelanggannya sehingga dapat
memberikan informasi langsung seputar event-event pameran dan
promo produk ke pelanggan.
Tanya : Bagaimana pembagian segmentasi pasar yang Aerohajj
terapkan?
Jawab : Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Aerohajj yaitu melalui
maketingnya adalah membagi segmentasi pasarnya mejadi 3 kategori
sesuai dengan kebutuhan dan budget yang para jamaah miliki.
Segmentasi Pasar pertama yaitu Segment Low End, yakni aerohajj
membuat paket program hemat yang mana paket ini menggunakan
hotel bintang 3 atau non bintang. Lalu yang kedua ialah Segment
Middle, yakni Aerohajj menawarkan paket program dengan
menggunakan akomodasi bintang 4. Dan yang terakhir adalah high
end, segmentasi ini diperuntukan bagi para jamaah yang ingin
merasakan kenyamanan yang lebih dan paket ini menggunakan
akomodasi bintang 5 atau akomodasi yang eksklusif
Tanya : Berapakah target Aerohajj dalam meningkatkan perolehan
jamaah dari tahun 2011 sampai 2015?
Jawab : dari tahun 2011 sampai 2015 Aerohajj hanya menargetkan perolehan
1000 jamaah pertahunnya. Ditahun 2011 Aerohajj hanya memperoleh
350 jamaah dan terus berkembang dan pada tahun 2012 dengan 470
jamaah dan Alhamdulillah ditahun berikutnya yakni tahun 2013
Aerohajj mengalami peningkatan jamaah dua kali lipat dari tahun
sebelumnya yakni sebesar 889 jamaah, namun ditahun berikut yakni
tahun 2014 Aerohajj mengalami penurunan jamaah lebih dari dua kali
lipat dari tahun sebelumnya dengan perolehan 345 jamaah, dan
ditahun 2015 Aerohajj mencapai target perolehan jamaahnya sebanyak
1014 jamaah.
Tanya : Apa sajakah kendala yang di alami Aerohajj di tahun 2014
sehingga mengalami penurunan perolehan jamaah yang drastic
dari tahun sebelumnya?
Jawab : Pada tahun 2014, Aerohajj mengalami penurunan jumlah jamaah dua
kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya isu virus
mers yang terjangkit di Saudi Arabia sehingga membuat sebagian
jamaah takut untuk menunaikan ibadah karena virus mers dan juga
karena adanya masalah visa dari kementrian Saudi Arabia sehingga
berdampaknya reschedule keberangkatan umroh dan penurunan
jamaah. Hal ini juga berdampak pada semua biro perjalanan haji
umroh.
Informan
H. Abdul Hakim
STRUKTUR ORGANISASI
PT. AERO GLOBE INDONESIA (AEROHAJJ)
Name : ABDUL HAKIM Position : VP HAJI & UMRAH Tlp/Hp : 085759977725 Signature :
Name : DEVI YANTI Position : DIREKTUR Tlp/Hp : 08121005678 Signature :
Name : FUAD RIZAL Position : KOMISARIS Tlp/Hp : 081905054317 Signature :
FOTO
Name : IMAM SUROSO Position : MANAGER PRODUCT Tlp/Hp : 08158260281 Signature :
Name : NAZIA HAMBALI Position : SPV HAJI & UMRAH
Tlp/Hp : 081218826655 Signature :
Name : SRI KUSMIARTI Position : SALES & MARKETING Tlp/Hp : 0817171820 Signature :
Name : SETYANTO EDY WIBOWO Position : TICKETING & SALES
Tlp/Hp : 082112045229 Signature :
Name : TEGUH MOH.MANSHUR Position : VISA OFFICER Tlp/Hp : 081317466060 Signature:
Name : A. SYARIFUDDIN Position : VISA OFFICER Tlp/Hp : 081210129852 Signature :
Name : MAHFUDDIN AKHYAR Position : PEMBIMBING IBADAH Tlp/Hp : 08561234201 Signature :
Name : SOPIAN Position : PIC VISA OFFICER Tlp/Hp :081382128772 Signature :
Name : ZAHRI RINALDI Position : ACCOUNTING
Tlp/Hp : 081314303361 Signature :
Strategi Bauran Pemasaran Umrah Aerohajj Garuda
Indonesia GroupDiajukan untuk memperoleh gelar S.SOS
Disusun OIeh :
Nllrul Aini 1112053100036
測 RUSAN PIANAЛM□N ⅡAЛ DAN UMROⅡ
FAK■ILTASILMU DAKWAⅡ DAN ILplu KOMUNIKASI
UIN SYARIF lllDAYATULLAⅡ JAKARTA(
2016
Dosen Pembimbing :
Drs. H. Ade Mafruddin, MM.
A翁『o
FORPIULIR PENDAttARAN PERGI UMROHTAHUN 2016‐ 2017Mプ 1437H
W額鶴
A輌
□□
1 田2
2
∪耐ur l
1. Nama tengkap
2 Nanaハげ會れKandu噂
3_ N五商晨Kaket(おyah)
4_ Tempat&Tanggal LahiF
5_ Jerltsド bi3口厳n
6 KeⅥぉ嘔an,9araan
7 Ala m at
8 0け馴aノ Kelutthan
9 隆 camaね n
10 Kabupatenノ Kmya
ll_ PFOplЛ 扇
12 Kode Pos
13 Pett urFtrOh
14 Nama Mahram
15. Hじ bungan Mahram
16 Hatta Paket
17 Tanggal Berang爆壼
18 Tanggalおαソnbali
19 Lain_Lain
No.Telp
2.欧九耐 pernah
'1 Crang Tua 3 Sualm″ lst百 4 Mernra 5 Saudara Kandung
∪SS
PttRSVARATAN UMROHNo. 00KU緒覆N ADA TDK ADA
Paspor Asiiうこ Surat Nlkah Asli
3 へkte LahiF A゛ i
4 Copy KTP&スにヽ
Buk襲イK`贅懇Kuning Asil
6 Pas pnot0 4 x 6・ 5:br―さθIFttllid i」 0こむヨ′″ナームョ
`arみ
ela々arg ρutiれ
‐3agねη ttIJAθ /々θρa綾
di″め3SJ″ 8θ ●/.
Bttnk MandiFi KCP Prapettn]ak凄 腱摯
llio Rokerling,113-009~/04502フ 〔】DR)atts Pama l PT.lDlero Globe IIldonesia
Aero棘 整毎 騰蔵 :
」!S●●1)● FO NO● 5.lob,t
」●ko資●Setふも●:2810
珊 P (021)83=80480 33'80481たヽ1021,83780432Eは cti聾 ●41●卜1■ぐ晏o ot‐uvol co_,`
Webも tei ww.・JⅢむrdl(ぅ Jい総b id
Pね
¨
鞭 一 ≫ く ≫ 業 円 潟 〓 > い C 栞 一
■ 「 〓 ( の ハ つ の い ω S ωヽ 〔 ∩ ω 『 C a ω 一 5 α o 3 の い 一 ∞ ¨
〕 六 「 ‐ 〕 m ∪ ‐ 〓 〈 「
千 > 一 「 o O 一ヽ す ● 5 a g つ ∞ ) ⇒ J ω 5 0 ぃ 一 ″ α ω う o の 、 一 o 5 ” バ ω 「 ω 3
⊂ 「 ■ 〇 コ
. < ″ ∞ ⊂ ヨ 8,■ > 一 ( 〇 ヨ O α ω L α ● 5 [ 「 ω 5 い 0 0 「 〔 ω い 一 い の い こ ω 一 つ 〇ヽ ¨ 「 ω 要 一
キ,
S O ″ ω つ ‥ヽ‐ い X い の す ω ■ ⌒ フ う の 3 C 一 3 α O つ の い 一 ω )
丼 N 一 ω 「 ω,
α 一 フヽ O ″ え ● す α ∞ つ 一 S ω α 一 5 0 5 ヽ
α ω 5 〔 言 く 〔 〇 」 「 α 一 〕 の α α ω す
繭 一 ≫ く ≫ 一 一 讐 > 薫 一 静 増 菫 ≫ 纂 彗 一 介
.つ の ヨ σ c ω 〔 ω う 0 ∞ い 0 0 「 α ω っ α O ″ こ ヨ の コ 一 の 一 5 3 < ∞
十 < ω ″ い 一 5 ω い 一 マ 一 の う 一 つ ¨ 一 二 い ⌒ 六 ω 「 〔 こ バ ⊂ 「 一 5 ” )
キ つ の う ¨ の 一 ⊂ ω 「 ω 5 0 ュ σ ω α 一 ⌒ 〔 の 一 の 「 0 3 一 〇 C コ α 「 く ヽ α 〓 じ
■ 「 一 つ い フヽ C 〔 〓 ω ご く 一 「 ヽ ∩ C 一 α の ヽ つ の コ ¨ の ヨ L Q 一
一̈ 六 の 一 の 0 一 ゴ ∞ コ σ の ∞ヽ ″ σ ω ¨ ω ∽ 一
十 > 〔 ∞ ωヽ α 一 一 C O ヽ o 「 〇 ¨ 「 ω 「 一
「 m ” い く > ″ > ↓ > Z ⊂ 〓 C 〓 ¨
■ Z ● ヨ ⊇ O a 一 一 0 い 0 0 『 コ ニ コ ィ ゴ ω ″ 一 の 『 a 一 ■ a o ユ u バ o 一 o 「 ∩ o ヨ ” 0 す ¨ マ 一 C す 0 コ 〓 ゴ O a > ゴ く c い C 「
ォ 一 ≦ 0 い 0 げ の 「 一 的 だ 」 「 o ぃ つ 0 『 5 ⊃ 一 5 〓 ゴ o ″ 0 じ C 一 〇 5
ォ つ 0 ∽ 『 0 一 O σ o フ ≧ ● ヽ コ o に バ C 『 ω 5 卜 X ひ い 0 げ o 3 く 0 だ い 一 の ョ げ 0 零 げ 0 ( オ ∞ 『 O C コ 」 「 C 生 す¨
σ o ¨ ご コ ョ ⊆ 含 ∞ q ざ ヽ ■ o ■ 8 σ O 升 0 こ a c コ じ
″ バ 引 「 中 バ ω ■ c 六 の ご ● 『 田 ● す ● 露 ) σ ω 咀 〓 o ュ 一 o a r 一 o い 卜 い 一 F
ォ ∽ α 『 髯 z 寿 0 す な い こ げ ● 咀 い c o ヨ 一 ・ 一 降 0 ■ > だ け o r o 〓 ■ O L ↓ σ o 咀 > 3 0 戸
ォ ” C だ C ヽ バ 0 再 C バ c 5 一 コ m И α 5 虫 ″ 一 5 一 コ 一 コ ¨ L̈ ぃ
” 一 5 o ヨ σ o く ω 『 」 o 一 0 ∽ 一 〔 ” て ぃ 』 u u O ・ 0 0 0 ヽ 0 「 0 コ ∞ 「 o 」 o ゴ 薔 ″ ^ c つ 0 コ α ● ■ U 『 o コ
″ っ o い O O 「 m 、 」 0 バ ⊂ ヨ ● コ ″ ” 一 コ コ く 0 ∽ C a O,
だ ” コ ユ ´ の ユ コ D o ド げ C 一 ● 3
> ● 『 O r 己 』
> o 「 0 5 一ヽ い 0 一 0 「 0 「 オ
〕 r ワ 戸 い o の o o 3 o z O ・ 卜 u ヽ
「 ● げ o r ] ω だ 0 「 一 0 い o 一 0 ” 0 5 ド N ∞ い O
「 O X ・∞ u ¶ ∞ O 卜 ∞ N ‐ 国 ■ 面 〓 【 0 0 『 O r ● 出 6 Ψ o o 『 o 一 『 ● く の 一
‘ 0 0 」 α
薇 覆 綺 ス 機 慾 』 姜 織 鮮 脇
〓 0 3 コ ● T 一 い 〓 O σ ヨ }
「 田 て 「 o C N 一 蝕 > 一 言 J 口 一 「 ヽ い 0 ( 口 「 國 「
〓 口 一 井 D F ( ■ 〓 性 印 ヨ 〕
> ≦ [ o Q 〓 望 ( 一 〈 印 F ヽ い の 〔 ω 「 Ш 「
甲 一 3 〔 國 D ” ■
熙 一 3 〔 田 3 m m
O ⊂ > ロ
刊 「 F
ロ ロ F
O C > ロ
引 「 F
ワ ロ F
刃 「 N 「 ぃヽ 〇 〇 ・ O O O
刀 「 N ∞・ ぃ〇 〇 Oヽ O O
コ 「 N っ ぃヽ 〇 〇 〇ヽ 〇 〇
コ 「 N O 」 り〇 〇 〇ヽ 〇 〇
刀 「 ぃ ぃ「 ぃ〇 〇
・〇 〇 〇
刀 「 ぃ N 「ヽ u O 〇ヽ 〇 〇
〓 藝 島 コ 曇 F 言 〓 製 r ヨ }
Q 一 ● ユ 0 ヽ い ● 静 製 『 國 鵠
〓 蟄 〓 F ● r 言 〓 』 聾 ヨ }
∪ 弩 ≧ 霊 ヨ 印 コ よ ≪ Ш 」 ヽ い 電 製 亀
〓 自 島 軍 聾 F 言 〓 彗 麒 ヨ }
≫ T 〓 側 「 □ ξ 【 ヽ い 廟 〔 留 「 側 喘
〓 鱚 〓 言 ● F T 〓 ユ 聾 ヨ }
> 昌 匡 ヨ 〓 o [ の 一 、 い o S 「 餌 ヽ
司 ” コ m m m F 【 o す o 「 ロ ロ ” 言 0 ( ロ コ
N ■ 】 U コ ヽ 可 「 い か ”ロ ト ら い 僣 『 ● T
「
電 ヽ 卜 曇 ヽ時 卜 ヽ口 ” r 印 炉 ふ ら い 口 ・ H m
ヽN u 卜 「 ご
口『 嗜 い い ぼ N u 「 い 藝 〓 ● 一 N O μ 刊
O C > ∪
司 η 暉
ロ ロ F
O ⊂ > ロ
引 η F
O 口 F
〓 出 島 コ 麟 す 宙 〓 臓 “ ヨ }
「 田 く 「 O C N ¨ m 、 ど ¨ F 〓 印 一 「 ヽ い 山 一 口 『 銀 『
〓 ] 旨 ä r ( ■ 〓 ● r ヨ 〕
> ゴ 「 計 田 」 コ 餌 〓 ( 餌 r ヽ 口 n 〔 o 回ヽ ヽ
軍 臼 螢 ■ 9 F ( い 〓 L 臼 ヨ }
> 7 〓 碑 「 田 ヨ 一 ヽ い ● 〔 u 「 園 『
軍 o F ä r ( ■ 璽 軽 r ヨ }
「 C 澪 喜 一 0 コ N ロ ヨ N Ш コ コ ヽ い の 一 回 Шヽ 札
甲 一 D ¨ 0 コ ” u
” 一 コ [ 國 コ ¨ い
【 0 げ 0 『 0 コ m 〓 0 絆 ” コ
] E コ 一 N O い 「
手 〓 貿 ” ぃ ぃ の 三 Ш 戸 〒 妥 壁 〈 ” ⊆ Q 録 可 蹂 σ Q c 町 帥 r T c I o 鮮 計 o ∩,
o 3 ∝ ユ ヽ い o い c 盟
晒 一 響 く ω 一 一 π O 一 「 0 い 働 ゴ 、 倒 一 Q 鋤 コ 〓 ○ 〔 ⑪ ¨ 帥 π O コ 彗 O a 聾 い 〓
+ 一 〈 ① 願 ① 一 〇 3 ”
声 0 ¨ 鐸 コ 住 鬱 ュ 一 ⊂ 斜 『 ] 鰤 戸 卿 「 〔 田 Q 〓 ( 0 3 0 F O コ [ 録 喜 ´ 町 口 丁 〕 コ リ 一 口 て 出
「 0 3 0 「 σ 印 コ m 口 3 」 ◎ ョ 舟 ぃ L F ・
+ 〓 L ( ■ 一 ゴ c 「 ゴ 「 け 【 ● ⊂ い ワ ド = 一 口 刀 ド ロ,N O O
マ ● コ コ げ 一 “ て 0 0 コ a 一 a C マ c 5 ” 0 一 0 す
」 覇 召
口 2 一 「 一 0 寒 ∽ 口 C ヨ ■ ● 〓 ¨ ロ エ ● o,
コ ● 〓
「 Φ B σ い̈ く ∞ ” つ ⊆ ぅ 絆 C ぇ ヨ o 3 o つ c コ ̈ ぇ O σ C ( C す o コ o Φ ∃ σ Φ 〓 D ぅ ヨ ω o 「 D D 計 一 ● ∽ ●
0 ● バ o 一 O Φ 二 ∞ 一 9 ラ ω 5 一 σ ● α o,
一⊂ 5 ⊃ 「 o コ σ o べ o こ “ ∽ リ ヨ o 」 o う 0 ∞ コ ω ■ 0
「 Φ こ 堅 o D o つ ⊂ コ く ” コ
o O ” つ い 一 R る 「 壺 σ ご ≪ ョ つ o 「 T ご つ 9 り 一 σ O ハ ご r ⊂ コ 〓 、 竺 J o 「 ウ 3 C け F 壺 、 つ ″ o 再 c P
の C 0 3,
一 ヽ 一 ∽ 朴 ■ Q ● 3 o つ し 客 ‐ い う ● 澪 α ● ● o o つ 【 o ( 慟 一 O ① つ り 0 一 o く 頭 ф う い 、 α 理 0 い 0 0 』 E 計 ω
・ 」 0 コ O ^ ● ミ́ 0 パ 静 c o Φ 一 3 σ 一 ● く o 勲 5 ( 社 L ω { ● 〓 E つ o 一 o 」 い 静 O F C コ ″ 一 コ 計 こ 言 一 ∠ ● 0 ● 0 ● r
「 o く 「 o 〓 ∞ Z 一 、ヽ 国 Z 一 ∽ く o ユ リ す
・ ′ヽ つ o ∽ C ヽ 9 う つ 0 ヨ σ 一 慟 < ∞ ● 5 一 0 ( 0 つ い 、 α 一 C つ ф ●
o 「 「 o ∽ o ” ヨ C a ●,
ぞ く o 「 C ω Z o C o 「 つ 一 う Q o つ o の 一 り つ く Z 3
⊂ o 一 m 一 メ ´ 〓 一 つ コ む 一 や 轟 計 ∞ 7 ● 3
つ の 一 】 一 σ 一 ∞ く ● ∞ う 一 C 3 ● り い 0 0 〇 一 C ∃ o o 3 ∽ 〓 一 っ
ど 』 o 「 二 〓 バ 一 o ①,
o す ● の 〓 ● コ 一 o 一 o o L o コ O ф ぅ 「 0 も 鋤 ヽ 、 4 、 、 ( い ヽ ヽ ヽ ら ■ ヽ ● Φ ∽ c ω 一
た o 一 o つ 呻 C O う
” ● κ ● コ 一 う C ∽ 〓 ● ● い 3 ● 3
い ” C 一 〇 3
* ⊂ ユ E ズ o ① 「 ヨ o,
o ⊃ 0 ⊃ o Φ ヨ g ● く ① O ⊃ σ ① ぁ ① ∃ 0 0 9 ∽ 0 つ O ① ⊃
* * ⊂ ユ E ズ o Φ 3 ● J o ⊃ く o 5 〇 一 〇 一 0,
ョ Φ ⊃ ズ̈ o F
* * * ⊂ 2 E ズ o ① 3 g o く ω ω ⊃ ε ω ご ∽ 刀 o a o し,
①
籍 一 議 機 鰺 菫 電 鰻 議
∽ ミ ) 0 ユ ¨
い 3 中 一 一
N い 0 ● 〇
「 ● ф 一 〇 〇
』 0 0 e ● 0
くく
く、 `t
どヽ
♂ 心 0 3 び n 二 澪 藝 う ヽ 働 つ Q 「 o 『 σ ф 一 栞
4 1 1 「 口 百 ■ 日 J II ´
三 ヨ 一 c ● 一 ご σ 〓 O F o く ω
ぃ く 動 冒 卸̈ y
∽ o い 」 “ 一 不 壁 一 2 ● す
言・ Iと
Λ o 「 3 C a Φ す o う 一 「 o つ ∽ 0 ヽ 雪 Q 一 ∞ ぬ Ч O c ″ 一 Φ 一 ∞ Z 一 ∽ く o ヽ ご
,( ” o O C 一 o 「 Q o つ P 含 ヽ 「 O ご 一 o け 一 コ Q O ■ 一 卜 ● O 不 い つ 一 0 ヽ ] Z 一
Q o 3 e o ち 一 い く o う o 3 ∽ く 0 ■ ● コ Q o つ 一 ① σ 一 コ Q ● ■ い ヽ O O O > 一 「 ど う
∞ z 〓 2 ご 3 σ o す ヽ ご c o う τ ■ つ 0 ● つ > 「 く ” 0 3 o ヨ P > 「 〓
「 ユ コ ″ 鰤 り 0 ■ ● > 「 ′ う σ O ■ o O 0 2 さ い o ゆ 一 ヽ O Q ● コ 〇 〓 「 C ∽ Q 一
O o 一 C 一 C,
Q C 3 一 ●
一 う ヽ O 当 J o L 一 Φ コ o 澪 ● 0 ″ C コ ) 一 つ Q 一 不 餌 コ 一 0 「 O D σ D S O ∞ 2 一
∽ く o 「 醸,
汁 ① 『 Q O ^ ● 一 o 一 O C 重 雷 竃 し 邑 喘 ヽ 鬱 『 ご F n,
こ
∞ Z 一 ∽ く り ヽ ご ゴ ´ ① 「 L O 議 o 「 α ● コ 2 夢 g S 雪 o ご コ 〇 一 o 「 一́ ф り
」 o o ① 不 O C い つ O か っ ( 0 」 ^ }
肇 O g g 幅 ヨ ω コ 言 ξ 二 ヽ ブ
瑕
〓 も ヽ 4 9
ノ
⊂ 一
′ ́ ・ ´
▲ J ■‐1
Vl )」 tリ
m 2 一 コ o π L C a J 『 ● コ
一 ” 〓 O o 0 5 9 〓
Jumlah Pembiayaan
Jangka Waktu
NamaTravel
Jenis Paket
Pembiayaan Untuk
Jenis Pekerjaan
Nama lnstansi
Bidang Usaha
Alamat lnstansi
Ja bata n
Lama Bekerja
Telepon Kantor
Nama lstri / Suami
Jenis Peker.jaan
Nama lnstansi
Bidang Usaha
Alamat lnstansi
Ja bata n
Lama Bekerja
Telepon Kantor
Nomor Handphone
FORMUL:R PERMOHONAN BNIFLEKSi UMRAHiB HASANAH
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Tempat /Tanggal Lahir
Status
Pendidikan
Nama Gadis lbu Kandung
Nomor KTP
NPWP
Alamat KTP
Alamat Domisili
1 Penghasilan Bersih PerBulan Pemohon : Rp
2. Penghasilan Bersih PerBulan Pasangan : Rp
3. PenghasilanTambahan (Jika Ada) : Rp.
4 Pengeluaran Per-Bulan : Rp
5 Angsuran Pembiayaan Lainnya : Rp.
6 Sisa Penghasilan ('l+2+3-4-5) : Rp
NomorTelepon Rumah :
Nomor Handphone :
StatusTempatTinggal :OPribadi OKeluarga OSewa ODinas
LamaTinggal diAlamat Ini :
JumlahTanggungan : Orang
」enis Agunan
TANAHノBANGUNANLokasI Agunan
Luas
Status Kepemilikan
Nomor Sertifikat
MOBILノMOTOR
lヽerk Allobi1/Rlloto「
Nomor BPKB
EMAS
」enls Emas
Berat Emas
DEPOSITO
Nominal DepOsito
Nama
Hubu ngan
Ala mat
Telepon Rumah
Nomor Handphone
:OTanah ORumah OMobil /MotorO Emas O Deposito O Lainnya.....
M2 Bangunan M2
:O SHM O SHGB O Lannva/Sebutkan
Tahu n
Gram
Kode Pos
: Tanah
Jenis Pekerjaan
Nama lnstansi
Bidang Usaha
Alamat lnstansi
Ja bata n
Nama Atasan Langsung
Lama Bekerja
Telepon Kantor
: o PNS OSwasta O BUMN/D o Profesional
O Wiraswasta O Lainnya / Sebutkan ....
O PNS OSwasta O BUI\,IN/D O Profesional
O Wiraswasta O Lainnya / Sebutkan,....
Saya menyatakan bahwa semua informasi yang diberikan adalah benar lnformasi inidiberikan untuk tujuan permohonan pembiayaan dan dengan ini Saya mengijinkan BNISyariah untuk mendapatkan dan memeriksa seluruh informasi yang diperlukan Bersamaini Saya memberi kuasa kepada Bank untuk memotong dari rekening ciro / Tabungan /Deposito Saya di BNI / BNll Syariah guna melunasi angsuran pemhiayaan dan ataukewajiban lainnya kepada Bank jika terladi penundaan pembayaran Dengan ini pula Saya
menyatakan bersedia dan akan patuh pada peraturan dan persyaratan yang ditentukanBank dan SaVa mengetahui bahwa Bank berhak menyetujui atau menolak permohonanini tanpa memberitahukan alasannya
: O PNS O Swasta O BUI\,IN/D O Profesional
O Wiraswasta O Lainnya / Sebutkan
Plafon /Jumlah Pembiayaan
Pemohon lstri / Suami Pemohon
STR:/SUAMi