stoikiometri

23
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi & Sains Disusun oleh :

Upload: fakultas-farmasi-dan-sains

Post on 11-Jul-2015

2.317 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Stoikiometri

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HamkaFakultas Farmasi & Sains

Disusun oleh :

Page 2: Stoikiometri

• Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif dalam suaru reaksi kimia.

• Kata Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu stoicheion yang berarti unsur dan kata metron yang berarti pengukuran.

• Stoikiometri berhubungan dengan segala sesuatu aspek kuantitatif, komposisi dan reaksi kimia dengan cara perhitungan kimia

Page 3: Stoikiometri
Page 4: Stoikiometri
Page 5: Stoikiometri

• “Nilai massa atom relatif (BA) diperoleh denganperbandingan antara massa 1 atom denganmassa 1 atom karbon (12 C).”

Page 6: Stoikiometri

Unsur dan senyawa yang partikelnya berupamolekul, massanya dinyatakan dalam massa molekulrelatif (Mr). Pada dasarnya massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa rata-rata satu molekulunsur atau senyawa dengan massa rata-rata satu atom karbon-12.

Mr = ∑Ar

“Nilai massa molekul (Mr) merupakan perbandinganmassa molekul zat dengan C-12.”

Page 7: Stoikiometri
Page 8: Stoikiometri

Hukum Lavoisier(Hukum Kekekalan Massa)

"Massa zat-zat sebelum dansesudah reaksi adalah tetap".

Contoh:Magnesium + Klor -> Magnesium Klorida1,0 g 2,9 g 3,9 g

Page 9: Stoikiometri

Hukum Proust(Hukum Perbandingan Tetap)

"Perbandingan massa unsur-unsur dalamtiap-tiap senyawa adalah tetap"Contoh:

a. Pada senyawa NH3 ------ massa N : massa H= 1 Ar . N : 3 Ar . H= 1 (14) :3 (1)= 14 :3

b. Pada senyawa SO3 ------ massa S : massa O=1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 (32) : 3 (16)= 32 : 48= 2 : 3

Page 10: Stoikiometri

KEUNTUNGAN HUKUM PROUST

bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satuunsur yang membentuk senyawa tersebut maka massa unsurlainnya dapat diketahui.

Contoh: Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40) Massa C =

=

Kadar C =

= 12% jadi kadar karbon dalam 50gramCaCO3 adalah 12%

Page 11: Stoikiometri

Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda)

"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua ataulebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsurkedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dansederhana".

Contoh: Bila unsur Nitrogen dengan oksigen disenyawakandapat terbentuk,NO dimana massa N : O = 14 : 16 = 7 : 8NO2 dimana massaN : O = 14 : 32 = 7 : 16

Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka perbandinganmassa Oksigen pada senyawa NO : NO2

= 8 :16= 1 : 2

Page 12: Stoikiometri

Hukum Gas

Untuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRTdimana: P = tekanan gas (atmosfir)

V = volume gas (liter)n = mol gasR = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol KelvinT = suhu mutlak (Kelvin)

Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 kekeadaan 2 dengan kondisi-kondisi tertentu dicerminkandengan hukum-hukum berikut :

Page 13: Stoikiometri

a. Hukum Boyle

Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2

Contoh:Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0,5 mol NH3 mempunyaivolume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?

Jawab: P1 V1 = P2 V2 maka 2 x 5 = P2 x 10 → P2 = 1 atmosfir

Page 14: Stoikiometri

b. Hukum Gay-Lussac

"Volume gas-gas yang bereaksi denganvolume gas-gas hasil reaksi bila diukur padasuhu dan tekanan yang sama, akanberbanding sebagai bilangan bulat dengansederhana".

Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku :

Contoh:Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas hidrogen (H2) massanya 0,1 g.Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14jadi, massa gas nitrogen = 14 gram.

Page 15: Stoikiometri

Hukum Boyle – Gay Lussac

Hukum ini merupakan perluasanhukum terdahulu den diturukandengan keadaan harga n = n2 sehingga diperoleh persamaan :

P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2

Page 16: Stoikiometri

Amedeo Avogadro (1776), adalah seorangIlmuwan Italia yang terkenal dengankontribusinya untuk teori molekul termasuk apayang dikenal dengan “Hukum Avogadro”.

"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekulyang sama. Dari pernyataan ini ditentukanbahwa pada keadaan STP (0 derajat C, 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter volume inidisebut sebagai volume molar gas.

Hubungan jumlah mol (n) dengan jumlah partikel(x) dapat dirumuskan sebagai berikut :

x = n x LL = 6,02x1023 (Avogadro)

Page 17: Stoikiometri

Contoh :Nyatakan dalam mol dari :3,01 x 1022 atom besi1,204 x 1023 molekul air

Jawab :Jumlah mol dari 3,01 x 1022 atom besi :

n =

Jumlah mol dari 1,204 x 1023 molekul air :

n =

Page 18: Stoikiometri
Page 19: Stoikiometri

Rumus yang menyatakan jumlah aktual atom-atom penyusun dalam satu molekul, Misalkan Benzena C6H8

artinya benzen tersusun dari 6 atom C dan 6 atom H.

Contoh :Suatu senyawa mempunyai komposisi :215% Na33,33% Cl45,1% O

Bagaimana rumus molekul senyawa tersebut?Diketahui : Na = 23, Cl = 35,5, O = 16

Page 20: Stoikiometri

Jawab :Andaikan senyawa tersebut mempunyai massa 100gr, makaunsur penyusunnya :Na = 100 gr x 21,6% = 21,6 gr NaCl = 100 gr x 33,33% = 33,33% gr ClO = 100 gr x 45,1% = 45,1 gr O

Komposisi unsur-unsur dalam senyawa merupakanperbandingan mol:Mol Na : mol Cl : mol O =

= 0,93 : 0,93 : 2,8Perbandingan = 1: 1: 3

Jadi, rumus molekul NaClO 3

Page 21: Stoikiometri

Rumus Empiris menyatakan perbandingan mol unsur-unsur dalam senyawa. Untuk menentukan rumus empirisdiperlukan perbandingan mol antara unsur-unsurpenyusun.

Rumus Empiris diperoleh dari pengukuran hasilpercobaan persen susunan senyawa. Misal Benzene dengan rumus C6H6 mempunyai rumus empiris (eH) nkarena perbandingan mol C dan H = 6,6 disederhanakan1 : 1 artinya rumus empiris tersebut dapat diperolehsenyawa lain dengan mengubah faktor n, misal (CH) 2 = C 2 H 2.

Page 22: Stoikiometri

Stoikiometri adalah ilmu tentang pengukuran perbandingankuantitatif atau pengukuran perbandingan antar unsur kimia yang satu dengan yang lain. Untuk menyelesaikan soal-soal perhitungankimia digunakan asas-asas stoikiometri yaitu antara lain persamaan kimia dan konsep mol.

Hukum kimia adalah hukum alam yang relevan denganbidang kimia. Hukum dasar kimia terdiri dari hukumProust, Hukum Lavoisier, Hukum Dalton dan hukum gas.

Dalam hukum gas, perubahan-perubahan daritekanan, volume dan suhu dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengankondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukumberikut :Hukum Boyle, Hukum Gay-Lussac, Hukum Boyle-Gay Lussac dan Hukum Avogadro.

Page 23: Stoikiometri