steve jobs

6
Overview Case Steve Jobs (1955-2011) yang mendirikan Apple Inc. dan mengembangkan kembali PC, pemutar musik, ponsel, tablet, dan media digital. Ia dianggap sebagai sosok terkenal yang paling berpengaruh dalam industri teknologi. Dia terus melanjutkan dalam mengelola proyek-proyek inovatif, sedikit yang sukses diantara banyak kegagalan. Walaupun secara luas diakui sebagai guru pemasaran dan teknologi, sebagian besar keberhasilan Jobs adalah karena proyek untuk pengelolaan bisnisnya dan memproduksi produk baru. Pendekatan eksekusi proyek ini akhirnya mengubah dunia bisnis. Visi dan gaya kepemimpinan proyek si Jobs ini mengajarkan para manajer untuk fokus dan memotivasi tim mereka agar dapat menyelesaikan proyek tepat waktu. Visi dan Tanggung Jawab Bersama Suatu bagian penting dari apa yang membuat Jobs sangat sukses adalah dia dengan gigihnya mendorong agar proyek- proyeknya tetap berjalan saat berkomunikasi dengan timnya untuk memastikan mereka bekerja mencapai visi bersama. Dia menekankan tanggung jawab dan tidak membiarkan siapa pun untuk memotong prinsip itu. Dia harus mengetahui semua orang di tim dan secara aktif menginspirasi mereka. Menurut Guy Kawasaki, Apple’s chief evangelist dan penghubung untuk komunitas pengembang Mac, Jobs sangat mengapresiasi suatu pekerjaan besar. Ia juga dikenal dalam memberikan umpan balik kepada para karyawan, selain itu ia tidak segan untuk mengatakan kepada mereka jika mereka baik atau buruk. Sifat “terus terang”nya ini terkadang membuat kesal beberapa orang, namun di sisi lain juga dapat memotivasi mereka untuk melakukan yang terbaik. Komunikasi Struktur, pemahaman, dan inspirasi tergantung pada satu keterampilan dalam manajemen, yaitu komunikasi. Bagian yang membuat Jobs sangat sukses adalah ia dengan stabil mendorong untuk menjaga proyek-proyeknya agar tetap berjalan saat berkomunikasi dengan timnya untuk memastikan mereka bekerja mencapai visi bersama. Dia mengadakan pertemuan rutin untuk menghindari banyak waktu yang terbuang dengan rantai e -mail yang lama dan harus mengatasi hal seperti ini dalam beberapa kali.

Upload: andika

Post on 30-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Steve Jobs

TRANSCRIPT

Page 1: Steve Jobs

Overview Case

Steve Jobs (1955-2011) yang mendirikan Apple Inc. dan mengembangkan kembali PC, pemutar musik, ponsel, tablet, dan media digital. Ia dianggap sebagai sosok terkenal yang paling berpengaruh dalam industri teknologi. Dia terus melanjutkan dalam mengelola proyek-proyek inovatif, sedikit yang sukses diantara banyak kegagalan. Walaupun secara luas diakui sebagai guru pemasaran dan teknologi, sebagian besar keberhasilan Jobs adalah karena proyek untuk pengelolaan bisnisnya dan memproduksi produk baru. Pendekatan eksekusi proyek ini akhirnya mengubah dunia bisnis. Visi dan gaya kepemimpinan proyek si Jobs ini mengajarkan para manajer untuk fokus dan memotivasi tim mereka agar dapat menyelesaikan proyek tepat waktu.

Visi dan Tanggung Jawab Bersama

Suatu bagian penting dari apa yang membuat Jobs sangat sukses adalah dia dengan gigihnya mendorong agar proyek-proyeknya tetap berjalan saat berkomunikasi dengan timnya untuk memastikan mereka bekerja mencapai visi bersama. Dia menekankan tanggung jawab dan tidak membiarkan siapa pun untuk memotong prinsip itu. Dia harus mengetahui semua orang di tim dan secara aktif menginspirasi mereka.

Menurut Guy Kawasaki, Apple’s chief evangelist dan penghubung untuk komunitas pengembang Mac, Jobs sangat mengapresiasi suatu pekerjaan besar. Ia juga dikenal dalam memberikan umpan balik kepada para karyawan, selain itu ia tidak segan untuk mengatakan kepada mereka jika mereka baik atau buruk. Sifat “terus terang”nya ini terkadang membuat kesal beberapa orang, namun di sisi lain juga dapat memotivasi mereka untuk melakukan yang terbaik.

Komunikasi

Struktur, pemahaman, dan inspirasi tergantung pada satu keterampilan dalam manajemen, yaitu komunikasi. Bagian yang membuat Jobs sangat sukses adalah ia dengan stabil mendorong untuk menjaga proyek-proyeknya agar tetap berjalan saat berkomunikasi dengan timnya untuk memastikan mereka bekerja mencapai visi bersama. Dia mengadakan pertemuan rutin untuk menghindari banyak waktu yang terbuang dengan rantai e -mail yang lama dan harus mengatasi hal seperti ini dalam beberapa kali.

Jangan Hanya Mendengarkan - Pahami

Ada perbedaan besar antara mendengarkan dan memahami. Jobs memastikan bahwa ia memahami semua orang di timnya, begitu juga mereka mengerti dia. Hal ini dilakukannya dengan membuat orang-orang tersebut menunjukkan bahwa mereka memahami, dan bukan hanya meminta mereka untuk memahami. Ketika semua orang telah menerima bahwa mereka pada jalur yang sama, mereka akan terus bergerak maju.

Steve Jobs’ Project Management Style

1. Steve Jobs shows the importance of people skills. Explain Jobs’ way of motivating people. For example, did he try to get everyone to like him? Did he try to get everyone to get along with each other?

Steve Jobs memotivasi orang-orang dengan cara meyakinkan orang-orang atau timnya bahwa tujuan mereka bekerja adalah untuk mencapai visi bersama dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, orang-orang yang bekerja tidak akan merasa tertekan atau terbebani dengan pekerjaan mereka, namun mereka justru merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan

Page 2: Steve Jobs

pekerjaan mereka dengan baik. Steve Jobs selalu menekankan dalam menjaga komunikasi antara dirinya dengan para tim. Ia selalu mengadakan rapat rutin agar dapat menghindari waktu yang terbuang percuma dengan e-mail yang sangat panjang dan bertele-tele. Harapannya adalah dengan rapat langsung maka mereka dapat bertatap muka dan terasa lebih dekat. Jobs juga berpendapat bahwa mendengar saja tidak cukup, tetapi juga harus saling memahami. Ia mencoba mengerti para timnya dan tentu saja timnya pun akan berusaha untuk mengerti Jobs.

2. Why did Job’s approach to project management work so well for him?

Dalam mengelola serta memproduksi produk-produknya, Steve Jobs menggunakan sistem berbasis proyek. Dan sistem proyek ini berhasil dan sangat sukses. Gaya manajemen proyek ini dilakukan agar para manajer fokus dan mampu memotivasi tim yang ada agar proyeknya selesai sesuai dengan jadwal. Komunikasi yang dilakukan dengan timnya bertujuan agar memastikan bahwa mereka dapat bekerja bersama untuk mencapai visi bersama, ini merupakan dorongan keras dalam mempertahankan proyek untuk tetap berjalan. Steve Jobs juga mengenal setiap orang yang ada dalam timnya dan memberikan dorongan inspiratif kepada mereka. Hal ini dilakukan karena Steve Jobs ingin menekan tanggungjawab dan tidak membiarkan setiap anggota tim nya melakukan kesalahan. Maka dapat disimpulkan bahwa Steve Jobs adalah seorang project manager yang bertanggung jawab dan sangat peduli terhadap timnya sehingga membuat timnya mampu bekerja dengan baik sesuai jadwal yang ditentukan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan Steve Jobs.

3. What lessons can project management work so well for him?

Hal utama yang paling terlihat dari project management yang dapat kita ambil pelajaran adalah Steve Jobs selalu gigih dalam menjalankan project agar dapat berjalan lancar sembari berkomunikasi dengan team untuk memastikan project berjalan dengan semestinya sesuai dengan visi yang telah ditetapkan perusahaan. Steve Jobs selalu menekankan kepada para karyawannya agar tiap karyawan memegang teguh prinsip yang dijunjung oleh perusahaan. Steve jobs juga dia selalu mengenal baik orang-orang yang bekerja dalam timnya dan selalu berusaha menginspirasi mereka. Agar aliran komunikasi lancar dalam timnya Steve Jobs selalu mengadakan rapat secara regular untuk menghindari ketidak efektivan dari mengirim email dengan banyak layer dan mengurusi masalah yang sama berulangkali. Steve jobs selalu memastikan agar dia mengerti apa yang diinginkan orang-orang yang ada dalam tim dan sebaliknya orang-orang tersebut harus mengerti apa yang diinginkan oleh Steve Jobs. Dengan saling memahami satu sama lain tim dapat dipastikan akan berjalan kearah yang sama yang membuat mereka terus maju.

4. Research Steve Jobs management style from reputable sources. What did you learn about how people reacted to Jobs style?

“He was a person of huge vision. But he was also a person that believed in the precise detail of every step. He was methodical and careful about everything, a perfectionist to the end.” John Sculley- the former CEO AppleSteve Jobs adalah pemimpin yang visioner dan selalu memiliki impian yang besar. Setiap dia ingin mengerjakan sesuatu Steve Jobs memperhatikan sekali hal yang detail, mengerjakannya

Page 3: Steve Jobs

step by step dan sangat berhati-hati dalam segala hal agar setiap yang Steve Jobs kerjakan dengan teamnya dapat tercapai atau berhasil sehingga tingkat kegagalan rendah.

“Jobs appreciated great work. He was well known for giving employees feedback-publically telling them if they were great or lousy. His bluntness infruiated some people but also motivated them to either do their best or leave.” Guy Kawasaki- Apple’s chief evangelistSteve Jobs mengapresiasi kerja yang bagus, dia selalu memberikan masukan atau feedback kepada karyawannya, jika dia menemukan pekerjaan yang tidak benar atau buruk Steve Jobs akan mengkritik pekerjaan tersebut dengan harapan akan ada perbaikan ke depannya. Steve Jobs juga sering memberi motivasi bagi karyawan bahwa mereka harus melakukan yang terbaik bagi perusahaan, apabila karyawan tidak dapat bekerja dengan baik maka Steve Jobs tidak segan untuk memecatnya.

5. create a checklist of effective project management practices.

Dalam Projek managemen style yang dimiliki oleh Steve Jobs, praktek manajemen proyek yang efektif menurutnya adalah:

- Rencana proyek yang realistis dan rinci

- Umpan balik tepat waktu dan pemahaman

- status review dari Proyek Reguler

Dan praktik dari projek ini juga akan berjalan dengan efektif dan sukses dengan cara:

1.  Konsep atau abstraksi suatu ide merupakan sesuatu pemikiran awal yang dapat diimplementasikan dalam suatu kata atau simbol mengenai suatu proyek yang ingin kita jalankan. Dimana melalui konsep ini kita dapat menentukan proyek yang efektif nantinya

2. Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini, dokumen

Initiating concept or

idea

planning

executingmonitoring

& controlling

closing & postmortem

Page 4: Steve Jobs

perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung. Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah membuat dokumentasi project plan, resource plan, financial plan, risk plan, acceptance plan, communication plan, procurement plan, contract supplier dan perform phare review.

3. Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi.

4. Monitoring and controlling perlu dilakukan untuk memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir dari proyek.

5. Penutupan dan Post-mortem merupakan langkah terakhir dalam mengelola suatu proyek, dimana proses ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu proyek, apabila kita telah mengevaluasinya kita dapat memberikan saran dan rekomendasi atas proyek yang sedng dikerjakan untuk perbaikan masa depan.