sterilisasi •sterilisasi adalah proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua...
TRANSCRIPT
STERILISASI
SAKRIANI
Sterilisasi
• Sterilisasi adalah proses atau kegiatan membebaskan suatu bahan atau benda dari semua bentuk kehidupan.
• Sterilisasi dilakukan baik pada alat maupun media.
• Alat atau media dikatakan steril bila alat atau bahan atau media bebas dari mikroba.
Pertimbangan dalam Pemilihan Cara Sterilisasi
• Stabilitas. Sifat dari benda yang akan disterilkan. Struktur bahan tidak boleh mengalami perubahan setelah proses sterilisasi.
• Efektifitas. Proses sederhana, cepat, dan biaya murah.
• Waktu. Lama proses sterilisasi ditentukan oleh bentuk zat, jenis zat, sifat zat dan kecepatan tercapainya suhu penyeterilan yang merata.
Sterilisasi Dalam Praktikum Mikrobiologi
• Sterilisasi dengan menggunakan alkohol
• Sterilisasi dengan menggunakan oven
• Sterilisasi dengan menggunakan autoclave
Sterilisasi dengan Menggunakan Alkohol
• Alkohol yang digunakan biasanya dengan konsentrasi 70 – 80%.
• Sterilisasi dengan alkohol dilakukan terhadap benda yang mengalami perubahan (kerusakan) bila disterilkan dengan suhu tinggi.
Cara Kerja Sterilisasi dengan Alkohol
• Sterilisasi Meja – Semprotkan alkohol ke meja, lalu lap meja dengan menggunakan
kapas atau kain yang steril. – Lap satu arah Atau – Teteskan alkohol ke kapas, kemudian usapkan kapas pada meja
tersebut – Mengusap dilakukan dengan satu arah.
• Sterilisasi Tangan Praktika – Tuang alkohol secukupnya ke tangan (yang telah menggunakan sarung
tangan), usapkan alkohol ke seluruh permukaan tangan
• Sterilisasi Alat – Teteskan alkohol ke kapas, kemudian usapkan kapas pada alat yang
akan disterilkan – Mengusap dilakukan dengan satu arah.
Sterilisasi dengan Oven
• Sterilisasi dengan Oven dilakukan pada sterilisasi panas kering.
• Oven digunakan untuk mengeringkan alat agar tidak terkontaminasi dengan mikroorganisme
• Alat-alat yang disterilkan dengan oven adalah alat yang berbahan gelas.
Cara Kerja • Siapkan alat yang akan disterilkan, tali, kertas coklat,
kapas, dan kain kasa. • Bungkus alat yang akan disterilkan dengan kertas
coklat, kemudian ikat dengan tali. • Untuk tabung reaksi (jika tidak ada penutup) dan
erlenmeyer, dibuatkan penutup yang terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kain kasa. Setelah itu, baru dibungkus dengan kertas coklat dan diikat dengan tali.
• Masukkan alat yang telah dibungkus ke dalam oven. • Setelah semua alat dibungkus, tutup oven. • Setel suhu pemanasannya (170oC - 180oC)
• Pemanasan dilakukan selama 2 jam.
Sterilisasi dengan Menggunakan Autoclave (1)
• Masukkan alat/bahan yang akan disterilkan ke dalam autoclave.
• Pasang tutup autoclave dan keraskan sekrup-sekrup. • Kran pengatur tempat keluar uap air dibiarkan tetap
terbuka sampai uap air banyak yang keluar • Kran pengatur tempat keluar uap air ditutup sehingga
tekanan uap di dalam autoclave naik sampai 2 atm dan temperaturnya 121oC.
• Apabila sterilisasi sudah selesai, autoclave ditunggu sampai dingin lebih dulu sebelum dibuka, dan kran pengatur tempat keluarnya uap air harus dibuka perlahan-lahan
Sterilisasi dengan Menggunakan Autoclave (2)
• Putar “Water Valve” untuk mengisi air ke “Chamber” (Level Air harus menutupi “Heater”.
• Pilih Suhu Sterilisasi dari 118C – 134C • Pilih durasi sterilisasi (4, 15, dan 30 menit) • Tutup pintu autoclave dan tekan tombol “Start” • Sterilisasi dimulai ketika mencapai suhu yang
telah ditetapkan. • 40 detik selanjutnya, kembali ke mode “standby” • Pastikan posisi “Pressure Gauge” tepat di angka“0”, kemudian buka pintu autoclave.
Alat
• Oven
• Autoclave
• Erlenmeyer
• Tabung reaksi
• Rak tabung reaksi
• Batang pengaduk
• Botol sampel
• Jarum ose
• Beaker glass
• Gelas ukur
• Tabung durham
• Pipet ukur
Bahan
• Kapas
• Kain kasa
• Tali
• Kertas coklat
• Aquadest
• Alkohol