mengendalikan dan membebaskan penyakit hewan …

34

Upload: others

Post on 14-May-2022

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …
Page 2: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …
Page 3: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

1.1. Mengendalikan dan MembebMengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewanaskan Penyakit HewanMenular StrategisMenular Strategis

2.2. MenanggulangMenanggulangi Penyakit Hi Penyakit Hewan Ekonomisewan Ekonomis

3.3. Meningkatkan Kemampuan DiagnostikMeningkatkan Kemampuan Diagnostik

4.4. Melakukan Standardisasi Pelayanan KesehatanMelakukan Standardisasi Pelayanan KesehatanHewanHewan

5.5. Meningkatkan Kelembagaan Kesehatan Hewan &Meningkatkan Kelembagaan Kesehatan Hewan &KesmavetKesmavet

Page 4: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

1.1. PenPengengendaldalian & Pembian & Pembebaebasan san AI/AI/Flu BurFlu Burungung

2.2. PePembmbebebasasan Bran Brucucelellolosisiss

3.3. PenPengengendaldalian ian & Pem& Pembebbebasaasan Ran Rabiebiess

4.4. PePengngenendadalilian an AnAnththraraxx

5.5. PenPengengendaldalian & Pian & Pembembebaebasan san JemJembrabranana

6.6. PenPenanganggulgulangangan Ganan Ganggugguan Rean Reproprodukduksisi

7.7. IdenIdentifiktifikasi kemasi kemampuaampuan dian diagnostgnostik dan ik dan uji labuji lab, penin, peningkatagkatannkemampuan diagnostik dan uji lab (SDM, sarana/prasana)kemampuan diagnostik dan uji lab (SDM, sarana/prasana)

8.8. PenPeningingkatkatan Kean Kelemlembagbagaan Kaan Kesweswan bean beruprupaa : pen: penyedyediaaiaannlahan/bangunan puskeswan, penyediaan SDM Medik danlahan/bangunan puskeswan, penyediaan SDM Medik danParamParamedik edik , Op, Operasioerasional nal PuskesPuskeswanwan dandan MoneMonev Puv Puskeswaskeswann

9.9. PerliPerlindungndungan an Hewan Hewan terhaterhadap dap penyapenyakit kit eksootieksootikk

10.Pengawasan Mutu & Peredaran Obat Hewan10.Pengawasan Mutu & Peredaran Obat Hewan

Page 5: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Pendekatan dalam Pelayanan

Kesehatan Hewan Pendekatan kesehatan hewan dalam kelompok (herd

health) atau dalam populasi (disease management in populations) sehingga kesehatan hewan sangatberperan dalam pembangunan peternakan untukmasyarakat luas (PUBLIC GOOD), menjaminkesehatan masyarakat dari ancaman penyakit Zoonosis(Rabies, anthrax, HPAI, Ebola dll)

Pelayanan diberikan sesuai tanggung jawab mencakuppelayanan kesehatan hewan ( preventive veterinarymedical services) dengan tetap memperhatikan aspekpelayanan kesehatan masyarakat veteriner (veterinary

 public health services).

Page 6: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Pendekatan dalam Pelayanan

Kesehatan Hewan

PP 38 Tahun 2007 tindak lanjutUU No. 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah diantaranyamengamanatkan :

Pengamatan, penyidikan dan pemetaan penyakithewan nasional

Penetapan dan penanggulangan wabah termasukzoonosis tertentu berskala nasional

Pendaftaran obat hewan Pemberian persetujuan pemasukan hewan dan

produk hewan dari luar negeri serta sertifikatpengeluaran dan produk hewan ke luar negeri

Page 7: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

NON ZOONOSIS18. PRRS19. SE20. Helminthiasis21. IBR 22. Jembrana Disease23. Surra24. CSF25. PMK*

25 PENYAKIT HEWAN MENULAR STRATEGISKepmentan. No. 4026/Kpts/OT.140/04/2013 :1 April 2013

* Penyakit Eksotik/Belum ada di Indonesia

Page 8: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

MENGAPA SUATU PENYAKITHEWAN DIKATAKAN STRATEGIS..?

Kerugian Ekonomi

Keresahan masyarakat (zoonosis)

Kematian hewan yang tinggi

Potensi penyebaran padapopulasi rentan

Page 9: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

PHMS PRIORITAS PEMBEBASAN(RABAH)

1. RABIES2. BRUCELLOSIS3. AI/FLU BURUNG4. CSF (HOG

CHOLERA)

JEMBRANASE

5. ANTHRAKS....???

Page 10: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …
Page 11: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

RABIES

Page 12: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

SITUASI RABIES

DI SUMATERA BARAT

Page 13: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

FLUKTUASI KASUS RABIES SUMBAR 2003 - 2013

No Kab./Kota 2005 2006 2007 2008 2009 2010  SKB

2010

2011

(LAB)

SKB

201

1

2012

(LAB)

KLINIS

/SKB

2013

(LAB)

SKB/

Klinis

1   Agam 22 40 29 31 35 35 16 20 14 26 3 24 55

2   Pasaman 7 9 16 14 0 0 4 1 4 6 30 1 67

3 Pas. Barat 0 2 1 2 24 8 1 14 0 45 8 52 55

4 50 Kota 10 19 11 19 18 4 4   15 5 23 31 24 107

5   Payakumbuh 16 12 7 9 15 2 9 9 9 11 - 7 48

6   Bukittinggi 11 10 12 9 6 6 2 1 0 2 29 4 11

7Pdg.Pariaman 5 4 5 4 1 3 19 1 31 2 72 1 133

8   Pariaman 0 0 6 2 3 0 13 6 78 1 27 1 33

9 Pssr. Selatan 10 2 3 0 1 0 27 1 5 2 3 3 105

10   Padang 45 25 14 9 5 5 2 4 0 5 - 2 53

11 Pdg Panjang 1 0 6 3 6 5 3 1 0 3 - 2 31

12 Tnh. Datar 17 14 25 22 22 13 7 19 12 9 30 6 104

13 Kab. Solok  0 6 1 0 2 0 46   0 129 - 153 1 149

14   Sol-Sel 0 0 0 0 0 0 6 1 0 1 - 0 115

15   Sijunjung 3 0 1 0 4 0 25 7 10 3 46 0 46

16   Dharmasraya - 3 1 3 5 1 12 2 10 2 26 0 27

17 Kota Solok  2 4 4 4 4 2 15 8 8 10 13 10 38

18   Sawahlunto   3 1 1 1 0 0 0 6 7 - 22 3 33

Page 14: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

FLUKTUASI KASUS RABIES SUMBAR (Data Kondisi April 2014)

No Kab./Kota 2014 (LAB) SKB/Klinis

1   Agam 16 9

2   Pasaman 1 3

3 Pas. Barat 0 22

4 50 Kota 13 6

5   Payakumbuh 1 16

6   Bukittinggi 2 18

7 Pdg. Pariaman 1 26

8   Pariaman 3 0

9 Pssr. Selatan 0 22

10   Padang 3 22

11 Pdg Panjang 2 0

12 Tnh. Datar 5 11

13 Kab. Solok  0 12

14   Sol-Sel 0 0

15   Sijunjung 1 10

16   Dharmasraya 2 6

17 Kota Solok  2 2

18   Sawahlunto 3 0

Jumlah 55 185

Page 15: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

STRATEGI

 Vaksinasi

Surveilans (TaKGiT/Tatalaksana GigitanTerpadu)

KIE

Regulasi

Kontrol Populasi

Pengawasan Lalu Lintas

Page 16: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

PENGENDALIAN & PEMBERANTASAN

FLU BURUNG SUMBAR

Page 17: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Evaluasi Kasus HPAI 20131. Daerah yang tidak terjadi kasus Flu Burung selama tahun 2013

sbb :

Kab Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Kab. Pesisir Selatan, KabDharmasraya , Kab Solok Selatan,Kab Kep. Mentawai, KotaPadang Panjang, Kota Swahlunto, Kota Solok, KotaPayakumbuh, Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman( 13 Kab/Kota).

2. Daerah terjadi kasus tahun 2013 antara lain :

a. Tanah Datar (Maret)b. Kab Agam (Februari, Mei, Juni) (itik, ayam kampung)

c. Kab 50 Kota ( Februari, April) (Ayam Kampung, Puyuh)

d. Kab Padang Pariaman (Februari, Juli) (itik)

e. Kab. Sijunjung ( Februari, Desember) (Ayam Kampung)

f. Kab. Solok (April) (Entok)

Page 18: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Evaluasi Kasus HPAI Tahun 2014

Pada tahun 2014 (Jan s/d Mei) daerah yang terjadikasus HPAI antara lain : Kab. Tanah Datarsebanyak 7 kasus (3 kasus di bln Jan, 2 kasus dibln Feb , 1 Kasus di bln Maret dan 1 kasus diblnMei ), Kab. Padang Pariaman sebanyak 1 kasus dibl Feb & Kab. Sijunjung sebanyak 7 kasus (1Kasus di bl Jan, 5 Kasus di bln Feb dan 1 Kasus dibln April). Kab. Solok (2 Kasus di bln Maret) danKota Bukittinggi (1 Kasus di bln Mei).

Page 19: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

KEPMEN NO.

2541/KPTS/PD.610/6/2009

Page 20: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

 ANTHRAKSPenyakit Anthraks dulu ditemukan di Sumatera Barat yaitu di Padang

Barat tahun 1886.

Pada bulan Juli 1986, kasus penyakit Anthraks muncul diKepulauan Mentawai di Kanagarian Sigalubek Kec. Siberut Selatan.

Semenjak tahun 1986 berturut-turut sampai tahun 1996 dilakukan

vaksinasi anthraks terhadap ternak babi maupun ternak sapi milikmasyarakat di desa Sagululbe.

Hingga saat ini tidak ada berita kematian ternak akibat Anthraksmaupun kasus klinis di Kab. Kep. mentawai.

Namun krn sifat Epidemiologinya penyakit Antraks tidak pernah bisadideklarasikan bebas.

Page 21: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

1. TINDAK PENGENDALIAN PENYAKIT

MELALUI PENGAWASAN LALU LINTAS TERNAK DAN PENGEBALAN TERNAK YANGTERDIRI DARI 4 LANGKAH, YAITU :

1). PENGAWASAN LALIN/ PERSYARATAN TEKNIS/PENOLAKAN/KARANTINA 

2). PENCEGAHAN/VAKSINASI

3). PENYIDIKAN

4). PEMANTAUAN

2. TINDAK PEMBERANTASAN PENYAKIT DI DAERAH TERTULAR DENGAN 9LANGKAH, YAITU :

1). PENUTUPAN DAERAH 6). PEMOTONGAN BERSYARAT

2). PEMBERANTASAN VEKTOR 7). VAKSINASI MASSAL

3). PENGOBATAN 8). RING VAKSINASI

4). ISOLASI/OBSERVASI 9). PENYULUHAN

Di daerahterancam

PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PHM TERDIRI DARI TINDAKANDENGAN 17 LANGKAH, YAITU :

Page 22: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PHM TERDIRI DARI TINDAKANDENGAN 17 LANGKAH, YAITU :

3. TINDAK KONSOLIDASI

1). SURVEILANS

2). PELAYANAN KESEHATAN HEWAN

3). PENGAMANAN RESIDU OBAT HEWAN

4). PEMBINAAN KESEHATAN MASYARAKAT

 VETERINER 

Page 23: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

PEMBEBASANPHM(ZOONOSIS)

 ArahKegiatan :Pengendalian

dan

penanggulangan wabah

 Arah kegiatan :

(Basis potensiRisiko)Pemberantasan

PembebasanSurveilansPembatasan lalinDll....

 Arah Kegiatan :

Mempertahankanstatus BebasPengawasan

lalulintasSurveilansVaksinasi

KIE - KoordinasiDll....

SUMBER DAYA :REGULASI/NSPK, KELEMBAGAAN, SDM PUSAT,

 SDM PROV,SDM KAB/KOTA , PRASARANA, SARANA

?KESIAGA

 AN DINI/DARURAT

Page 24: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Keberhasilan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan

Sangat dipengaruhi oleh Sumberdaya :

REGULASI

KELEMBAGAAN,

SDM - PUSAT,

- SDM PROV,

- SDM KAB/KOTA,

PRASARANA,

SARANA 

DITERAPKAN

EXIST DAN

MEMPUNYAI KEWENANGAN

PROFESIONAL

CUKUP/MEMADAI

Page 25: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Sumber Daya Aparatur Keswan

UU18/2009 tentang

Peternakan dan Kesehatan Hewan• Tenaga Medik Veteriner/ Dokter

Hewan

• Sarjana Kedokteran Hewan,

• Tenaga Paramedik Veteriner 

 Adalah petugas yang memiliki diploma

kesehatan hewan dan/atau ijazah sekolahkejuruan kesehatan hewan.

• struktural/fungsional

Page 26: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Sumber Daya Aparatur KeswanPENGANGKATAN DALAM JABATAN

( pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999 )

MEDIK VETERINER &

PARAMEDIK VETERINER 

PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat 

Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme, sesuai :

* Kompetensi

* Prestasi kerja

* Jenjang pangkat

* Syarat obyektif lainnya

pelaksana teknis fungsional di bidangpengendalian hama dan penyakit hewan

serta pengamanan produk hewan danpengembangan kesehatan hewan

PERATURAN MENPANDAN REF OR NO 53

DAN 52 TAHUN 2012PER BERSAMA

MENTAN DAN BKNNO18 DAN NO 12TAHUN 2013

KEPMENTAN NO4480TAHUN 2013

Page 27: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

MEDIK VETERINER

&PARAMEDIK VETERINER 

UNIT ES. I DIKEMENTAN DAN

INSTANSI LAIN YANGMEMILIKI FUNGSI

TERKAIT KESEHATANHEWAN/PENGAMANAN

PRODUK HEWAN

UNIT ES.I KEMENTAN/INSTANSI LAIN : P2HP, KEMENHUT, KEMENKES,KELAUTAN DAN PERIKANAN

FORMASI DI UNIT TSB DIATAS DIMUNGKINKAN ADA

DINAS PROVINSI/

KAB/KOTA

BADANKARANTINA

PERTANIAN

DITJENPETERNAKAN &KESWAN

Page 28: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Permasalahan Yang Dihadapi dan Tindaklanjut

• Pengendalian dan pemberantasan PHM(Zoonosis)merupakan urusan bersama Pusat dan Daerahperlu komitmen : sharing pendanaan oleh Pusatdan Daerah

• Sharing pendanaan Pusat dan Daerah hanyadapat diukur hasilnya bila Daerah menyampaikaninformasi tentang input / pengadaan olehProvinsi dan Kabupaten/ Kota

Page 29: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Permasalahan Yang Dihadapi• Selalu terlambat pelaksanaan kewaspadaan dini “3E” yaitu :

Early Detection, Early Reporting dan Early Respons, shgPenyakit Cepat Menyebar : Perlu dibangun sistemkomunikasi terpadu di daerah dg akses cepat, SDM TenagaKeswan Profesional Daerah sesuai kebutuhan

• Pengambilan Tindakan Cepat Thd Kasus penyakit di lapangSering Terlambat : Perlu diaktifkan Tim Gerak Cepat yg adadi daerah dg Dukungan Penuh Gubernur, Bupati/Walikota)

Page 30: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Permasalahan Yang Dihadapi dan Tindaklanjut

Eksekusi Stamping out atau depopulasi Thdhewan yang Positif di Lapangan SeringTerkendala Birokrasi & Dana : Perlu dukunganpenuh Gubernur, Bupati/Walikota dan aparaturPemda Lainnya serta regulasi dan cara tepat danakurat penyelesaian administrasi

Penutupan daerah atau pengetatan pengawasanlalulintas ternak antar daerah kurang efektif :Bimtek/sosialisasi untuk memahami peraturan ygada

Partisipasi masyarakat masih kurang : KIE/publicawarness sampai ketingkat masyarakat bawah

Page 31: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Saran dan Tindaklanjut Kegiatan keswan merupakan kegiatan pelayanan

publik /teknis minimal wajib ada di setiap daerah

Tujuan : menjamin kesehatan hewan/ternak yangoptimal di setiap wilayah dalam mendukungkesehatan hewan, kesehatan masyarakat danlingkungan

Peran dan fungsi keswan sebagai prasyarat bagi usahapeningkatan produksi ternak

Page 32: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Saran dan Tindaklanjut

PENGUATAN KELEMBAGAANExistensi kelembagaan dan kewenanganbidang kesehatan hewan di daerahFasilitasi UPTD Lab-KeswanFasilitasi Unit terkecil pelayanan langsungmasyarakat dengan penetapan strukturorganisasi dan penganggaran Puskeswan.Fasilitasi dan pendayagunaan Chek-pointlalu lintas hewan

Page 33: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

Saran dan Tindaklanjut

PENGUATAN SDMPengadaan tenaga Dokter Hewan danParamedik Veteriner DaerahFasilitasi dan Pembinaan Jabatan FungsionalMedik Veteriner dan Paramedik Veteriner Rekruitmen dan Pembinaan THL Medik Vet danParamedik VetPengkaderan tenaga masyarakat bidangkeswan dengan bimtekPeningkatan kompetensi Tenaga KesehatanHewan, melalui Diklat dan Bimtek

Page 34: Mengendalikan dan Membebaskan Penyakit Hewan …

SARAN DAN TINDAKLANJUT

KOORDINASIPenyusunan Regulasi antar instansi terkait

Perencanaan terpadu antar instansi terkaitSosialisasi Regulasi

Sosialisasi Penerapan NSPK (Norma standarProsedur dan Kriteria)/Standar KompetensiPenyusunan SOP dan sosialisasi penerapanpengambilan dan pengiriman sampel diduga

agen patogen dan zoonosis Advokasi program/kegiatan keswan terpadu

Sosialisasi Penerapan i-SikhnasPenguatan Unit Respon Cepat PHM