Prosedur sterilisasi alat dan pengelolaan limbah cair RS Islam

Pondok Kopi

Prosedur sterilisasi alat

dekontaminasi

Setting, packing, labeling

Sterilisasi dengan mesin

Ruang steril

dekontaminasi

dekontaminasi desinfektan

Sikat

Bilas keringkan

TujuanMembunuh atau melemahkan kuman untuk masuk ke proses selanjutnya sehingga aman untuk operator

Setting, packing, labeling

Sterilisasi dengan mesin

Bagaimana mengetahui alat telah steril?

Indikator proses

Untuk mengetahui

apakah mesin suhunya sudah

mencapai

grafik

Indikator kimia

Indikator biologis

Menggunakan bakteri basillus

sterothermophilus

Kultur

Uji coba biakan kuman

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

Pengertian Air Limbah

Air limbah rumah sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan tumah sakit meliputi : limbah domestik cair yakni buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian; limbah cair klinis yakni limbah yang berasal dari kegiatan klinis rumah sakit misalnya air bekas cucian luka, cucian darah dll ; air limbah laboratorium dan lainnya.

Berdasarkan keputusan menteri negara lingkungan hidup RI Nomor KEP-58/MENLH/12/1995, tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit maka setiap rumah sakit wajib menyediakan sarana pengelolaan limbah cair maupun limbah padat agar seluruh limbah yang akan dibuang ke saluran umum harus memenuhi baku mutu limbah yang telah ditetapkan.

Sistem pengolahan limbah cair di Rs. Islam Jakarta Pondok Kopi

• Neraca air yang digunakan

Sum

ber A

ir PA

M

254,

3 m

3/ha

ri

Rawat Inap 110 m3/hari

Gawat Darurat 25 m3/hari

Laboratorium 20 m3/hari

Ruang Operasi 17 m3/hari

Dapur Gizi 16 m3/hari

Perkantoran 15 m3/hari

Cleaning Service 20,3 m3/hari

Masjid 16 m3/hari

Cuci kendaraan 10 m3/hari

Siram Tanaman 5 m3/hari

Outlet 219 m3

223 m3

IPAL80 m3/hari

Grease Trap 16 m3

Saluran Kota

Air meresap Ke tanah

Kolam indikator

4 m3