step 3
DESCRIPTION
kgTRANSCRIPT
DEFINISI NEURALGIA TRIGEMINAL
Secara harfiah, Neuralgia Trigeminal berarti nyeri pada nervus Trigeminus, yang
menghantarkan rasa nyeri menuju ke wajah.
Neuralgia Trigeminal adalah suatu keadaan yang memengaruhi N. V, nervus
kranialis terbesar. Dicirikan dengan suatu nyeri yang muncul mendadak, berat,
seperti sengatan listrik, atau nyeri yang menusuk-nusuk, biasanya pada satu sisi
rahang atau pipi. Pada beberapa penderita, mata, telinga atau langit-langit mulut
dapat pula terserang. Pada kebanyakan penderita, nyeri berkurang saat malam hari,
atau pada saat penderita berbaring.
KLASIFIKASI
Neuralgia Trigeminal (NT) dapat dibedakan menjadi:
1. NT Tipikal,
2. NT Atipikal,
3. NT karena Sklerosis Multipel,
4. NT Sekunder,
5. NT Paska Trauma, dan
6. Failed Neuralgia Trigeminal.
Bentuk-bentuk neuralgia ini harus dibedakan dari nyeri wajah idiopatik (atipikal)
serta kelainan lain yang menyebabkan nyeri kranio-fasial.
ETIOLOGI (PENYEBAB) Neuralgia Trigeminal
Mekanisme patofisiologis yang mendasari NT belum begitu pasti, walau sudah
sangat banyak penelitian dilakukan. Kesimpulan Wilkins, semua teori tentang
mekanisme harus konsisten dengan:
1. Sifat nyeri yang paroksismal, dengan interval bebas nyeri yang
lama.
2. Umumnya ada stimulus ‘trigger’ yang dibawa melalui aferen
berdiameter besar (bukan serabut nyeri) dan sering melalui
divisi saraf kelima diluar divisi untuk nyeri.
3. Kenyataan bahwa suatu lesi kecil atau parsial pada ganglion
gasserian dan/ atau akar-akar saraf sering menghilangkan
nyeri.
4. Terjadinya NT pada pasien yang mempunyai kelainan
demielinasi sentral (terjadi pada 1% pasien dengan sklerosis
multipel)