statda kab cianjur 2014

STATISTIK DAERAH KABUPATEN CIANJUR 2014

ISSN : 1858-0955 No. Publikasi : 3203.14.34 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 28

Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur

Kata Pengantar Statistik Daerah Kabupaten Cianjur T ahun 2014 menyajikan

berbagai data dan informasi terpilih di Kabupaten Cianjur. Dalam

penyajiannya dilengkapi analisis deskripsi dengan maksud untuk

mempermudah pengguna data dalam memahami perkembangan

pembangunan serta potensi yang terdapat di Kabupaten Cianjur.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Cianjur 2014 diterbitkan secara berkesinambungan

setiap tahunnya untuk memudahkan evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan. Data

yang tersaji dalam publikasi ini meliputi beberapa indikator makro pembangunan

sehingga diharapkan mampu menggambarkan kinerja pembangunan Kabupaten

Cianjur.

Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak dalam

upaya penyempurnaan penerbitan di masa datang. Semoga publikasi ini mampu

memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah,

swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat pada umumnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan publikasi Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014.

Cianjur, September 2014

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur Nano Suharno, MA

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 i

Daftar Isi Kata Sambutan ..................................................................................... i Kata Pengantar .................................................................................... ii Daftar Isi ................................................................................................ iii Daftar Tabel ........................................................................................... iv Daftar Lampiran .................................................................................... vi Bab 1 Geografi dan Iklim ...................................................................... 1 Bab 2 Pemerintahan............................................................................. 2 Bab 3 Penduduk ................................................................................... 4 Bab 4 Ketenagakerjaan ......................................................................... 6 Bab 5 Pendidikan .................................................................................. 7 Bab 6 Kesehatan .................................................................................. 8 Bab 7 Perumahan ................................................................................. 10 Bab 8 Pembangunan Manusia.............................................................. 11 Bab 9 Pertanian ................................................................................... 12 Bab 10 Pertambangan dan Energi ......................................................... 13 Bab 11 Industri Pengolahan .................................................................. 14 Bab 12 Hotel dan Pariwisata ................................................................. 15 Bab 13 Transportasi dan Komunikasi .................................................... 16 Bab 14 Perbankan dan Investasi ........................................................... 17 Bab 15 Harga Harga .............................................................................. 18 Bab 16 Pengeluaran Penduduk ............................................................. 19 Bab 17 Pendapatan Regional ................................................................. 20 Bab 18 Perbandingan Regional .............................................................. 21

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 ii

Tabel 1.1. Statistik Geografi dan Iklim di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 .......... 1

Tabel 2.1. Jumlah Wilayah Administrasi di Kabupaten Cianjur Tahun 2014........ 2

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Cianjur Tahun 2012-

2014.................................................................................................... 2

Tabel 2.3 APBD Kabupaten Cianjur Tahun 2013-2014 (Milyar)........................ 3

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok dan Jenis Kelamin di

Kabupaten Cianjur Tahun 2013.......................................................... 4

Tabel 3.2 Beberapa Indikator Kependudukan Kabupaten Cianjur Tahun

2013.................................................................................................... 5

Tabel 5.1 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut

Partisipasi Sekolah di Kabuparten Cianjur Tahun 2013...................... 7

Tabel 6.1 Persentase Penolong Kelahiran Kabupaten CianjurTahun 2010-

2013................................................................................................... 9

Tabel 6.2 Persentase Balita Menurut Lamanya Disusui di Kabupaten Cianjur

Tahun 2013......................................................................................... 9

Tabel 7.1 Statistik Perumahan Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2013............... 10

Tabel 9.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenisnya di


Tabel 11.1 Jumlah Industri di Kabupaten Cianjur Tahun 2013............................ 14

Tabel 12.1 Jumlah Wisatawan dan Lamanya Mengunap di Kabupaten Cianjur

Tahun 2012-2013............................................................................. 15

Tabel 12.2 Indikator Hotel dan Pariwisata di Kabupaten Cianjur Tahun 2013...... 15

Tabel 13.1 Penguasaan Telepon Seluler dan penggunaan Internet di

Kabupaten Cianjur Tahun 2012...................................................... 16

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 iii

Tabel 14.1 Posisi Simpanan di Kabupaten Cianjur Pada Tahun 2012-2013

(Juta).................................................................................................. 17

Tabel 14.2 Jumlah PMA,PMDN dan Investasi di Kabupaten Cianjur Tahun

2013.................................................................................................... 17

Tabel 17.1 Perkembangan PDRB Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2013............ 20

Tabel 18.1 Perbandingan Indikator PDRB Antar Kabupaten di Sekitar


Tabel 18.2 Perbandingan Antar Kabupaten di Sekitar kabupaten Cianjur Tahun

2013.................................................................................................... 21

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 iv

Daftar Lampiran Lampiran 1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis

Kelamin di Kabupaten Cianjur Tahun 2013......................... 22 Lampiran 2. Jumlah Rumahtangga dan Rata-Rata Anggota Rumahtangga

Menurut Kecamatan di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 ......... 23 Lampiran 3. Garis Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Menurut

Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2012 dan 2013........ 24 Lampiran 4. AHH,AMH,RLS dan Perkapita Menurut Kabupaten/Kota Di

Jawa Barat Tahun 2011-2013................................................ 25 Lampiran 5. Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di

Jawa Barat Tahun 2011-2013................................................. 26 Lampiran 6. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2013...................................... 27 Lampiran 7. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cianjur Menurut

Lapangan Usaha Tahun 2011-2013.................................... 28 Lampiran 8. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Cianjur Atas Dasar

Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2013................................................................................... 29

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 v

Uraian

2013

Luas Wilayah (Ha) 361.434

Desa Berbatasan Dengan Laut 18

Desa Bukan Pesisir Pantai 342

1

Kabupaten Cianjur terletak di antara 6o21'

- 7o25' Lintang Selatan dan 106o42' - 107o25'

Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya:

Sebelah Utara, berbatasan dengan

Kabupaten Bogor dan Kabupaten

Purwakarta

Sebelah Timur, berbatasan dengan

Kabupaten Bandung dan Kabupaten

Garut

Sebelah Selatan, berbatasan

dengan Samudra Indonesia

Sebelah Barat, berbatasan dengan

Kabupaten Sukabumi

Secara geografis wilayah Kabupaten Cianjur terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Cianjur Bagian Utara, terletak di kaki

Gunung Gede dengan ketinggian

2.962 meter dengan kombinasi

pegunungan, perkebunan dan

pesawahan. 2. Cianjur Bagian Tengah, merupakan

daerah yang berbukit-bukit kecil’ 3. Cianjur Bagian Selatan, merupakan

dataran rendah diselingi bukit bukit

kecil dan pegunungan yang melebar

sampai daerah Samudera Indonesia

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Cianjur

*** Tahukah Anda Bahwa Kabupaten Cianjur Wilayahnya Memanjang dari Utara Ke Selatan dengan suhu yang berbeda beda

Tabel 1.1 Statistik Geografi dan Iklim di

Kabupaten Cianjur Tahun 2013

Sumber: BPS, Podes

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 1

Wilayah Administrasi

2014

Kecamatan 32

Desa 354

Kelurahan 6

Jenis Kelamin

2012 2013 2014

Laki-Laki 9.022 8.627 8.176

Perempuan 6.974 6.815 6.649

Jumlah 15.996 15.442 14.825

314

85

27

62

3

0 5 10 15

PKBDemokrat

GolkarPKS

HanuraPDIPPPP

GerindraPBB

*** Tahukah Anda Bahwa Kabupaten Cianjur mempunyai wilayah administrasi sebanyak 32 Kecamatan dan 360 desa/kelurahan

Grafik 2.1. Anggota DPRD Menurut Partai Politik

2009-2014

Hasil Pemilu Legislatif di Kabupaten Cianjur untuk periode 2009-2014 didominasi partai Demokrat, dengan perolehan kursi di parlemen (DPRD) yaitu demokrat sebanyak 14 kursi sedangkan terendah yaitu Gerinda dan Hanura masing masing 2 kursi.

Jumlah anggota DPRD di Kabupaten Cianjur periode 2009-2014 sebanyak 50 orang. Apabila dirinci menurut jenis kelamin terdapat sebanyak 42 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.

Pada tahun 2013 jumlah wilayah administrasi Kabupaten Cianjur adalah sebanyak 32 kecamatan. Adapun wilayahnya terdiri dari 354 desa dan 6 kelurahan.

Dalam melayani masyarakat, Pemerintah Kabupaten Cianjur memiliki sebanyak 15.442 pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar diberbagai dinas, badan dan lembaga sampai tingkat kelurahan. Jumlah PNS tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 yaitu sebanyak 15.996, hal ini terkait dengan berkurangnya PNS karena memasuki masa pensiun. Sedangkan penerimaan PNS baru tidak sebanding dengan yang pensiun tersebut..

Ditinjau dari jenis kelamin, PNS laki-laki pada tahun 2013 masih mendominasi yaitu sebesar 55,15 persen sedangkan sisanya yaitu sebesar 44,85 persen adalah PNS perempuan.

Sumber: DPRD Kab. Cianjur

Tabel 2.1 Jumlah Wilayah Administrasi

di Kabupaten Cianjur 2014

Tabel 2.2. Jumlah Wilayah Pegawai Negeri Sipil

di Kabupaten Cianjur Tahun 2012-2014

2 Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014 2

Anggaran 2013 2014

APBD 2.181,91 2.467,98 Pagu DIPA

Realisasi 2.346,36

2.152,12

2.531,80

-

DAU 1.305,62 1.407,47 Realisasi 1.305,62 -

PAD 204,76 279,09 Pagu DIPA

Realisasi 204,76

266,10

279,09

-

1%2%

17%

28%48%

4%

0%

SD SLTP SLTA DIPLOMA S1 S2 S3

Apabila dicermati, PNS di kabupaten Cianjur mayoritas berpendidikan S1 yaitu sebesar 44,17 persen. Adapun yang berpendidikan SLTA yaitu sebesar 19,52 persen, sedangkan berpendidikan Diploma sebanyak 29,22 persen.

Kondisi ini menggambarkan bahwa dari aspek pendidikan, PNS di lingkungan Pemda Cianjur sudah relatif memadai. Peningkatan persentase pendidikan SLTA keatas menunjukkan adanya perbaikan kualitas PNS sebagai pelayan masyarakat.

Untuk membiayai pembangunan, pemerintah Kabupaten Cianjur pada tahun 2012 menggunakan anggaran sebesar 2,04 triliun rupiah seperti yang tercatat pada realisasi APBD Kabupaten Cianjur. Adapun pada tahun 2013 APBD Kabupaten Cianjur sebesar 2,165 trilyun rupiah.

Dari realisasi APBD sebesar 2,035 trilyun pada tahun 2012, PAD Kabupaten Cianjur berkontribusi sebesar 215,80 milyar atau sekitar 10,60 persen. Adapun anggaran yang bersumber dari DAU adalah sebesar 1,168 trilyun rupiah atau sekitar 57,40 persen.

Dengan demikian, APBD Kabupaten Cianjur masih sangat tergantung DAU.

Grafik 2.2 Jumlah PNS Menurut Tingkat

Pendidikan Tahun 2014

Sumber: BKD Kab.Cianjur

Tabel 2.3. APBD Kabupaten Cianjur Tahun 2013-2014 (Milyar)

Sumber: Pemda Kab.Cianjur

*** Tahukah Anda Bahwa Realiasasi PAD Kabupaten Cianjur pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 266,10 milyar


Kel Umur

L P L+P

0 - 14 339.997 323.575 663.572

15 – 64 751.804 694.012 1.445.816

65 + 54.868 61.057 115.925

Jumlah 1.146.669 1.078.644 2.225.313

Grafik 3.1 Piramida Penduduk


Mencermati komposisi penduduk

Kabupaten Cianjur terlihat bahwa secara

umum didominasi oleh penduduk

muda/dewasa. Hal menarik yang dapat diamati

pada piramida penduduk adalah komposisi

usia 0-4 tahun dan komposisi kelompok

penduduk usia yang lebih tua yaitu 5-9 tahun.

Jika pemerintah berhasil mempertahankan

tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih

rendah dibanding sebelumnya, maka

seharusnya jumlah penduduk usia 0-4 tahun

lebih rendah dibandingkan penduduk usia 5-9

tahun. Apabila diperhatikan terlihat bahwa usia

kelompok umur 0 - 4 tahun baik laki-laki

maupun perempuan lebih rendah

dibandingkan dengan kelompok usia 5-9

tahun.

Jumlah penduduk Kabupaten Cianjur

berdasakan hasil sensus penduduk 2010

mencapai 2.168.514 jiwa sedangakn pada

tahun 2013 sebanyak 2.225.313. Adapun

kelompok usia produktif ( 15 – 64 tahun)

sebanyak 64,97 persen sedangkan penduduk

usia non produktif (0-14 ditambah 65 tahun

keatas) sebesar 35,03 persen.

.

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Cianjur Tahun 2013

Sumber: BPS, Susenas 2013

*** Tahukah Anda Bahwa Angka Beban Ketergantungan adalah Rasio penduduk usia non produktif (0-14 dan 65 +) dengan penduduk usia produktif (15 – 65 )

4



112,681 112,019 115,297 107,887 95,742 86,810 82,848 86,226 78,509 73,021 59,971 47,835 32,955 22,538 15,891 16,439

107,732105,746110,09797,30386,49178,90779,36181,58174,27367,50555,80841,92030,86323,11617,73920,202

120,000 60,000 0 60,000 120,000

0-45-9

10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-75

75+

529,520

899,503 1,125,647

1,662,067

1,946,405 2,186,794 2,201,003

2,213,889 2,225,313

-

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

1930 1961 1971 1990 2000 2010 2011 2012 2013

Penduduk Lipat Dua Dalam 40 Tahunan

Uraian 2013

Jumlah Penduduk 2.225.313

Pertumbuhan Penduduk 0,52

Kepadatan Penduduk /Km2 615

Sex Rasio (L/P) 106,31

Jumlah Rumah Tangga 613.786

Rata-Rata ART 3,62

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten

Cianjur pada tahun 2013 adalah sebesar 0,52

persen. Adapun sex rasionya sebesar 106,31

yang artinya penduduk laki-laki di Kabupaten

Cianjur lebih banyak dibandingkan penduduk

perempuan.

Apabila dicermati perkembangan

penduduk Kabupaten Cianjur dari tahun 1930,

terlihat bahwa adanya pola berlipat dua setiap

40 tahunan. Dengan demikian pola ini bisa

dijadikan dasar pijakan perencanaan

pembangunan jangka panjang

Grafik 3.2 Perkembangan Penduduk Kabupaten Cianjur Tahun 1930-2013

Sumber: Sensus Penduduk, Susenas

5

*** Tahukah Anda Bahwa Perkembangan Penduduk Kabupaten Cianjur Selalu Berlipat Dua Dalam Kurun Waktu 40 tahunan

Tabel 3.2 Beberapa Indikator Kependudukan


Sumber: BPS, Proyeksi Penduduk 2013


0 5 10 15

20062007200820092010201120122013

8.2313.82

11.7310.35

11.2110.15

11.2614.18

- 500,000 1,000,000 1,500,000

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

616,000

677,600

743,500

810,500

876,500

970,000

1,500,000

Dari total penduduk usia kerja (15 tahun

ke atas), sekitar dua pertiga penduduk

Kabupaten Cianjur termasuk dalam angkatan

kerja. Tingkat partisipasi angkatan kerja

mengalami sedikit penurunan selama periode

2006-2013 dari 66,5 persen menjadi 65,66

persen.

Tingkat pengangguran terlihat semakin

menurun selama kurun waktu 2007-2013.

Pada tahun 2007 tingkat pengangguran

terbuka tercatat sebesar 13,82 persen. Angka

ini menurun menjadi 11,26 persen pada tahun

2012, namun pada tahun 2013 kembali

meningkat menjadi 14,18. Mencermati

perkembangan tingkat pengangguran ini

selama kurun waktu enam tahun terakhir

masih tergolong tinggi, dibandingkan pada

tahun 2006 yaitu hanya sebesar 8,23 persen

Upah Minimum Regional (UMR)

Kabupaten Cianjur terus mengalami

peningkatan. Selama periode 2008-2014

UMR Kabupaten Cianjur meningkat dari

Rp.616.000 menjadi Rp. 1.500.000 pada

tahun 2014. Kondisi ini diharapkan mampu

meningkatkan daya beli masyarakat

Kabupaten Cianjur.

Grafik 4.1. Tingkat Pengangguran Terbuka

Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2013

Sumber: BPS, Sakernas 2006-2013

6

*** Tahukah Anda Bahwa Konsep Pengangguran terbuka adalah penduduk angkatan kerja yang benar benar tidak mempunyai pekerjaan

Grafik 4.2. Perkembangan Upah Minimum Regional



Partisipasi Sekolah

Jenis Kelamin JML L P

1. Tidak/belum pernah sekolah

1,14 3,80 2,42

2. Masih sekolah 22,33 20,68 21,53

3. Tidak bersekolah lagi

76,54 75,53 76,05

Jumlah 100,00 100,00 100,00

98.16

99.18 98.96 98.71 98.699 99.31

95.17

96.01

97.34 97.02 97.0496.59

97.1

93

94

95

96

97

98

99

100

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Laki-Laki Perempuan

Grafik 5.1. Angka Melek Huruf Kabupaten Cianjur

Tahun 2007-2013

Penduduk laki-laki di Kabupaten Cianjur memiliki kemampuan baca tulis lebih baik dibandingkan penduduk perempuan. Demikian pula secara umum penduduk di perkotaan Kabupaten Cianjur mempunyai kemampuan baca tulis yang lebih baik dibandingkan penduduk perdesaan.

Pada tahun 2007 angka melek huruf (AMH) laki laki yaitu sebesar 98,16 persen sedangkan AMH perempuan sebesar 95,17 persen. Kondisi pada tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu menjadi 99,31 persen untuk laki-laki dan 97,1 persen AMH perempuan. Apabila diperhatikan, kemampuan baca tulis perempuan meningkat cukup tajam sehingga mempersempit kesenjangan jender.

Dari data tabel 5.1, tersajikan persentase penduduk berumur 10 tahun keatas menurut partisipasi sekolah. Sebanyak 76,05 persen penduduk 10 tahun keatas di Kabupaten Cianjur tidak bersekolah lagi dan sebesar 21,53 persen yang masih sekolah.

Besarnya persentase penduduk yang tidak bersekolah lagi mempengaruhi angka rata-rata lamanya sekolah. Apabila dicermati, persentase penduduk perempuan yang tidak bersekolah lagi lebih besar dibandingkan penduduk perempuan

*** Tahukah Anda Bahwa Rata-rata lama sekolah penduduk Kabupaten Cianjur sebesar 6,88, artinya rata-rata sampai pada tingkat kelas satu SLTP.

Tabel 5.1. Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun

Keatas Menurut Partisipasi Sekolah di Kabupaten Cianjur Tahun 2013


Sumber: BPS, Susenas 2007-2012


3.26

29.48

24.48

38.31

1.16 3.31

Rumah Sakit

Praktek Dokter/Poliklinik

Puskesmas/Pustu

Praktek Nakes

Praktek Batra

Lainnya

31.98

35.02

33.45

68.02

64.98

66.55

0 20 40 60 80

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Tidak Memiliki KeluhanMemiliki Keluhan Kesehatan

Grafik 6.1 Persentase Tempat Berobat Jalan Di Kabupaten Cianjur Tahun 2013

Sarana kesehatan yang memadai di suatu wilayah sangat membantu terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Demikian juga kemudahan akses terhadap sarana tersebut menjadi sangat penting.

Pada grafik 6.1 tersaji persentase penduduk yang berobat jalan menurut jenis tempat berobat. Terlihat bahwa persentase penduduk Kabupaten Cianjur berobat jalan ke puskesmas mencapai 24,48 persen. Kondisi ini menggambarkan peran penting puskesmas sebagai pilihan tempat berobat bagi sebagian besar penduduk Kabupaten Cianjur. Pada Tahun 2013 pilihan berobat jalan masyarakat Cianjur adalah praktek dokter yaitu sebesar 29,48, hal ini ditunjang dengan maraknya klinik berobat yang tersebar disekitar masyarakat

Aspek kesehatan lainnya yang perlu dicermati adalah persentase keluhan kesehatan penduduk. Pada tahun 2013 terdapat sebanyak 33,45 persen penduduk Kabupaten Cianjur yang memiliki keluhan kesehatan.

Apabila ditinjau dari jender, ternyata bahwa penduduk perempuan lebih banyak keluhan kesehatannya dibandingkan penduduk laki-laki. Persentase keluhan kesehatan penduduk perempuan adalah sebesar 35,02 persen sedangkan laki-laki 31,98 persen.

Grafik 6.2. Persentase Penduduk Kabupaten Cianjur

Menurut Keluhan Kesehatan dan Jenis Kelamin

Tahun 2013


*** Tahukah Anda Bahwa Penduduk Perempuan di Kabupaten Cianjur lebih banyak keluhan kesehatan dibandingkan penduduk laki-laki.

8



Uraian 2010 2013

Dokter 6,16 8,32

Bidan 30,43 44,25

Tenaga Medis Lain 0,29 0,26

Dukun Bayi 63,12 46,35

Famili 0 0,40

Lainnya 0 0,41

Bulan L P Jml

Kurang 5 bln 11.97 12.57 12.28

6- 11 bln 8.45 11.62 10.06

12 – 17 bln 15.82 14.09 14.94

18 – 23 bln 21.80 14.53 18.10

Lebih 24 bln 41.96 47.17 44.61

*** Tahukah Anda Bahwa di Kabupaten Cianjur dukun bayi masih mendominasi sebagai penolong kelahiran

9

Tabel 6.1. Persentase Penolong Kelahiran


Persentase tertinggi penolong kelahiran di Kabupaten Cianjur pada tahun 2013 adalah oleh dukun bayi yaitu mencapai 46,35 persen. Namun demikian, persentasenya cenderung mengalami penurunan dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 63,12 persen. Adapun penolong kelahiran oleh bidan cenderung meningkat dari 30,43 persen pada tahun 2010 menjadi 44,25 persen pada tahun 2013. Sementara, penolong persalinan oleh dokter relatif masih rendah yaitu 8,32 persen.

Masih tingginya persentase penolong kelahiran oleh dukun bayi kemungkinan disebabkan belum memadainya tenaga bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Disamping itu, budaya masyarakat pedesaan secara turun menurun masih memiliki kedekatan emosional dengan dukun bayi.

Pada tabel 6.2. disajikan persentase balita yang disusui. Secara umum sebagian besar balita di Kabupaten Cianjur, lamanya disusui sesuai harapan yaitu sampai lebih dari 24 bulan, dengan persentase mencapai 44,61 persen. Namun demikian masih terdapat sebanyak 12,28 persen disusui kurang dari 5 bulan. Apabila dicermati menurut jenis kelamin, ternyata balita perempuan banyak yang disusui lebih dari 24 bulan dibandingkan balita laki-laki.

Statistik Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2014

Tabel 6.2. Persentase Balita Menurut Lamanya

Disusui di Kabupaten Cianjur Tahun 2013

9

Uraian 2011 2012 2013

Luas < 20 m2 4,26 5,25 4,65

Lantai Bukan Tanah

95,64 99,19 99,13

Dinding Permanen

48,70 52,35 52,02

2.23

12.07

2.96

8.21

29.71

20.79

11.83

10.49

1.71

0 10 20 30 40

Air Kemasan

Air Minum Isi Ulang

Ledeng

Sumur Pompa

Sumur Terlindung

Sumur Tak Terlindung

Mata Air Terlindung

Mata Air Tdk Terlindung

Lainnya

*** Tahukah Anda Bahwa di Kabupaten Cianjur sumur terlindung masih menjadi andalan penduduknya sebagai sumber air minum sehari hari

10

Tabel 7.1. Statistik Perumahan Kabupaten Cianjur

Tahun 2011-2013

Selama periode tahun 2010 sampai 2013 masih terdapat rumahtangga dengan kepemilikan luas lantai dibawah 20 m2. Namun persentasenya relatif kecil yaitu sebesar 4,65 % pada tahun 2013.

Apabila ditinjau dari jenis lantai, menunjukkan bahwa sebagian besar rumahtangga memiliki lantai bukan tanah. Pada tahun 2011 yaitu sebesar 95,64 persen dan pada tahun 2013 sebesar 99,13 persen.

Adapun aspek dinding rumah yang digunakan penduduk di Kabupaten Cianjur pada tahun 2011 yaitu sebesar 48,70 persen dinding permanen. Sedangkan pada tahun 2013 menjadi 52,02 persen. Kondisi ini memperlihatkan peningkatan dengan kata lain penduduk yang menggunakan dinding permanen makin besar.

Sumber air minum penduduk Kabupaten Cianjur sebagian besar (29,71 persen) adalah dari sumur terlindung Sedangkan yang menggunakan air minum kemasan sebanyak 2,23 persen dan ledeng baru mencapai 2,96 persen.

Grafik 7.1. Persentase Sumber Air Minum Penduduk Kabupaten Cianjur

Tahun 2013



60.0062.0064.0066.0068.00

70.00

72.00

2007200820092010201120122013

0.02.04.06.08.0

10.012.014.016.0

2008 2009 2010 2011 2012 2013

15.414.1 14.32

13.82 13.1712.02

*** Tahukah Anda Bahwa angka IPM mempunyai sifat holistik sehingga bisa bermanfaat apabila ada keterbandingan waktu ataupun daerah

11

Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan dengan melihat perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai Kabupaten Cianjur dalam pembangunan manusia belum optimal. Namun demikian angka IPM Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan dari 68,3 pada tahun 2007 menjadi 69,59 pada tahun 2011 dan meningkat lagi menjadi 70,38 tahun 2013

Permasalahan sosial lainnya adalah kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Kabupaten Cianjur masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan Jawa Barat yaitu sebesar 9,61 persen tahun 2013.

Adapun Persentase penduduk miskin di Kabupaten cianjur mencapai 15,4 persen pada tahun 2008 menjadi 14,32 persen pada tahun 2010. Mencermati kondisi ini, dari tahun 2008 tingkat kemiskinan mengalami penurunan. Hingga pada tahun 2013 penduduk miskin Kabupaten Cianjur menjadi 12,02 persen. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan

Grafik 8.1 Indeks Pembangunan Manusia


Sumber: BPS Jawa Barat 2007-2012 Catatan: IPM 2012 angka sementara

Grafik 10. Persentase Penduduk Miskin

di Kabupaten Cianjur Tahun 2008-2013

Sumber: BPS Jawa Barat 2008-2013


Jenis Tanaman Pangan

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Padi 134.542 882.622 Jagung 6.941 34.454 Kedelai 2.743 2.312 Kacang tanah 12.483 19.864 Ubi kayu 6.266 104.708 Ubi jalar 5.373 17.791

020406080

100120140160180

*** Tahukah Anda Bahwa Produksi Padi di Kabupaten Cianjur urutan ke lima di Jawa Barat, sedangkan urutan pertama adalah Kabupaten Indramayu

12

Grafik 9.1. Produktivitas Tanaman Pangan (Kw/Ha) di

Kabupaetn Cianjur Tahun 2013

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten sentra produksi padi di Jawa Barat. Oleh karena itu produktivitas tanaman pangan khususnya padi perlu terus ditingkatkan. Produksi padi di Kabupaten Cianjur pada tahun 2013 mencapai sekitar 882.622 ton.

Pada tahun 2013, produksi padi di Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 9,82 persen. Sedangkan produktivitas padi (padi sawah dan padi ladang) sebesar 59,58 Kw/ha. Adapun produktivitas ketela pohon sebesar 167,11 Kw/ha.

Demikian pula pada tahun 2013 terjadi kenaikan luas panen padi (padi sawah dan padi ladang). Luas panen padi pada tahun 2011 yaitu 139.932 Ha meningkat menjadi 134.542 Ha pada tahun 2013.

Cianjur menyumbang sebesar 9,827 persen terhadap produksi padi Jawa Barat (11.271.861 ton) dan merupakan kontributor ke lima. Kondisi ini sejalan dengan kondisi sosial dan geografis Cianjur yaitu sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani. Demikian juga produksi padi Cianjur menjadi kontributor terbesar terhadap PDRB

Sumber: BPS, Angka Tetap 2012

Tabel 9.1. Luas Panen Dan Produksi

Tanaman Pangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Cianjur Tahun 2013


Sumber: BPS, Angka Tetap 2013

- 20,000 40,000 60,000 80,000

100,000 120,000

30,653

110,620

51,085 42,388

385 9,731 15,269

251,939270,687

295,241

338,845

385,116414,278

050,000

100,000150,000200,000250,000300,000350,000400,000450,000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

13

Secara umum sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Cianjur relatif memiliki kontribusi yang kecil terhadap perekonomiannya. Kontribusi pertambangan ini hanya sebesar 0,14 persen terhadap PDRB Cianjur.

Sumber penggalian terbesar di Cianjur adalah trass yang mencapai 179.966 m3 pertahun. Sedangkan yang lainnya adalah sirtu, feldspar, andesit dan gamping.

Sebagai sumber penerangan dan energi lain baik di sektor rumahtangga maupun industri, listrik memegang peranan yang sangat vital. Namun demikian baru memiliki pembangkitan listrik didaerah Cijedil Kecamatan Cugenang dengan kapasitas yang kecil.

Apabila dicermati, Pelanggan PLN di Kabupaten Cianjur dari tahun ketahun menunjukkan perkembangan yang meningkat. Selama kurun waktu 12 tahun pelanggan PLN meningkat hampir dua kali lipatnya dari 222.778 pelanggan tahun 1999 menjadi 420.981 pelanggan tahun 2012. Dengan demikian terjadi pertumbuhan rata-rata pertahun sebesar 6,84 persen. Kondisi ini berkaitan dengan peningkatan konsumsi listrik di Kabupaten Cianjur.

Grafik 10.1. Produksi Bahan Tambang, Mineral,

dan Bahan Galian di Kabupaten Cianjur Tahun 2013 M3

Grafik 10.2. Perkembangan Jumlah Pelanggan PLN di


Sumber: PLN APJ Cianjur

Sumber: Dinas PSDAP Cianjur


Kelompok Industri

Besar Sedang

Farmasi,obat kimia & tradisional

4

Karet, brng dari karet dan plastik

9

Kayu, brgn dari kayu & gabus

8 1

Kendaraan bermotor, trailer

-

Komputer, brng elektronik dan optik

1

Kulit, brng dari kulit & alas kaki

1

Tekstil 3 Pengelolaan limbah - Bahan kimia & brng dari bahan kimia

1

Barng galian bukan logam

3

Brng logam, bukan mesin dan peralatan

2

Furnitur 10 Makanan 37 1 Mesin & perlengkapan ytdl

3 -

Pakaian jadi 1 - Pengolahan lainnya - - Pengolahan tembakau 1

JUMLAH 84 2

*** Tahukah Anda Bahwa Sektor Industri di Kabupaten Cianjur baru menyerap tenaga kerja sebanyak 7,98 persen dari total tenaga kerja yang bekerja.

14

Tabel 11.1 Jumlah Industri

di Kabupaten Cianjur Tahun 2013

Industri di Kabupaten Cianjur menyumbang sebesar 3,79 persen terhadap PDRB. Hal ini memperlihatkan masih kecilnya peran industri terhadap perekonomian Cianjur

Demikian pula penyerapan tenaga kerja pada sektor industri masih relatif kecil yaitu sebanyak 84.636 orang atau sebesar 9,61 persen dari jumlah penduudk usia 15 tahun keatas yang bekerja (sumber:Sakernas 2013) . Kondisi ini masih memerlukan upaya peningkatan sektor industri dengan mengundang investor dari luar untuk menanamkan investasi di sektor industri di Kabupaten Cianjur.

Pada tahun 2013 terdapat sebanyak 84 buah industri besar. Sebanyak 37 buah diantaranya adalah kelompok industri makanan, minuman. Dengan demikian kelompok industri ini masih cukup mendominasi.

Adapun jumlah industri sedang sebanyak 2 buah. Satu buah industri bergerak pada kelompok indutri makanan, minuman dan satu lagi pada kelompok industri pengolahan kayu, barang dari kayu

Kondisi diatas menggambarkan masih belum optimalnya sektor industri di Kabupaten Cianjur. Namun demikian masih bisa dikembangkan mengingat besarnya potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Cianjur.

Sumber: BPS, Survei IBS


Uraian 2012 2013

Jumlah yang menginap di hotel

Wisatawan Mancanegara

7.723 7.828

Wisawatan Nusantara

1.096.690 -

Rata-Rata lama menginap

Wisatawan Mancanegara

1,97 2,51

Wisatawan Nusantara

1,40 1,52

Uraian Bintang Non Bintang

Jumlah

Akomodasi 14 124 138 Jumlah Kamar

1.536 3.041 4.577

Jml Tempat Tidur

3.727 5.439 8.490

Tingkat Hunian Kamar

32,74 23,47 29,44

15

Tabel 12.1 Jumlah Wisatawan dan Lamanya Menginap di Kabupaten Cianjur

Tahun 2012-2013

Berdasarkan data statistik hotel,

wisatawan mancanegara yang menginap di

Kabupaten Cianjur pada tahun 2013

mengalami peningkatan yaitu dari 7.828

orang pada tahun 2012 menjadi 7.828 orang.

Demikian pula terjadi peningkatan jumlah

wisatawan nusantara yang menginap di hotel.

Pada tahun 2012 wisatawan nusantara

1.096.960. Adapun rata-rata lama menginap

wisatawan mancanegara lebih lama

dibandingkan wisatawan nusantara

.

Hotel bintang yang berada di Cianjur yaitu

sebanyak 14 buah. Sedangkan jumlah hotel

non bintang sebanyak 124 buah dengan

jumlah kamar sebanyak 4.577 buah. Kondisi ini

sangat mendukung industri pariwisata di

Cianjur, apalagi Cianjur merupakan salah satu

tujuan wisata khususnya bagi penduduk

Jakarta.

Sumber: BPS

Tabel 12.2. Indikator Hotel dan Pariwisata di Kabupaten Cianjur Tahun 2013

Sumber: BPS Statistik Hotel 2011-2013


0

20

40

60

80

100

Seluler Internet

78.59

9.3921.41

90.61

Ya Tidak

16.31

24.26

29.92

29.5

Baik Sedang Rusak Rusak Berat

*** Tahukah Anda Bahwa rata-rata jumlah nomor seluler yang dimiliki rumahtangga di Kabupaten Cianjur sebanyak 1,55 buah

16

Grafik 13.1 Klasifikasi Permukaan Jalan di Kabupaten

Cianjur Tahun 2013

Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya untuk transportasi darat. Dalam rangka mendukung transportasi darat, pemerintah daerah telah membangun jalan kabupaten sepanjang 1.302,497 km. Dari total panjang jalan kabupaten tersebut ternyata 34,83 persen mengalami rusak berat sedangkan kondisi jalan yang baik relatif lebih rendah yaitu 19,34 persen.

Pada tahun 2012, jalan kabupaten yang diaspal sepanjang 1.094,027 km, kerikil 133,092 km, tanah 11 km dan beton 63,378 km. Kondisi ini memperlihatkan masih terdapat jalan kabupaten jenis permukaan kerikil sebesar 10,23 persen dan permukaan tanah sebesar 0,8 persen.

Di sektor komunikasi, secara umum terdapat perkembangan yang positif khususnya akses penduduk terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Rumah tangga pengguna telepon seluler di Kabupaten Cianjur pada tahun 2012 sebanyak 78,59 persen sedangkan rumah tangga pengguna telepon rumah sebesar 3,97 persen. Adapun pengguna internet pada tahun 2012 sebesar 9,39 persen naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 7,58 persen.

Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di Kabupaten Cianjur sudah menikmati akses komunikasi.

Tabel 13.1

Penguasaan Telepon Seluler dan Penggunaan Internet di Kabupaten Cianjur

Tahun 2012



Jenis Simpanan 2012 2013

Giro 443.796 355.550

Simpanan Berjangka 994.270 1.311.387

Tabungan 2.218.220 2.722.696

JUMLAH 3.656.286 4.389.633

Bulan Jumlah Investasi

(milyar) PMA PMDN 2010 4 41 525,50

2011 6 43 881,75

2012 2 32 976,00

2013 5 33 1.149,00

17

Tabel 14.2 Jumlah PMA, PMDN dan Investasi

Di Kabupaten Cianjur Tahun 2010-2013

Bank mempunyai fungsi katalisator bagi peningkatan perekonomian wilayah. Jumlah Bank Konvensional yang terdapat di Kabupaten Cianjur yaitu sebanyak 16 buah dan Bank Syariah sebanyak 6 buah. Adapun BPR sebanyak 16 yang konvensional dan satu buah BPR syariah.

Dana yang dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk Simpanan, Giro, maupun Deposito dari tahun ke tahun terus meningkat. Posisi Giro pada tahun 2009 mencapai Rp 202,6 milyar, meningkat menjadi sebesar Rp 443,8 milyar pada tahun 2012 sedangkan pada tahun 2013 sebesar 355,5 milyar.

Posisi simpanan berjangka pada tahun 2009 mencapai Rp 703,6 milliar, mengalami kenaikan menjadi Rp. 1,14 trilyun pada tahun 2011 dan meningkat kembali pada tahun 2013 menjadi 1,31 triluyn. Adapun dana tabungan yang terkumpul di Kabupaten Cianjur pada tahun 2011 mencapai Rp 1,87 trilyun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan meningkat menjadi 2.72 trilyun pada tahun 2013

Dengan demikian total simpanan masyarakat pada posisi tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 4,34 trilyun. Sedangkan pada tahun sebelumnya hanya 3,66 trilyun, sehingga terdapat kenaikan sebesar 18,58 persen.

Sumber: Dinas Perindag Cianjur

Tabel 14.1. Posisi Simpanan di Kabupaten Cianjur

Pada Tahun 2012 dan 2013 (Juta)

Sumber: Bank Indonesia Bandung 2012- 2013


2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

Jan-11

Mar-11

May-11

Jul-11

Sep-11

Nov-11

Jan-12

Mar-12

May-12

Jul-12

Sep-12

Nov-12

Jan-13

Mar-13

May-13

Jul-13

Sep-13

Nov-13

Sebagian besar penduduk Kabupaten Cianjur sumber penghasilannya dari sektor pertanian. Dengan demikian harga harga produsen komoditi pertanian berkaitan erat terhadap tingkat kesejahteraan petani.

Pada grafik 15.1 diperlihatkan perkembangan harga gabah kering panen selama tahun 2011 sampai 2012. Secara umum terdapat kenaikan harga dari Rp.3.373/Kg pada awal tahun menjadi Rp.3.500/Kg pada akhir tahun yaitu bulan Desember 2011. Pada awal tahun 2012 harga produsen gabah naik sampai Rp.4.669/Kg namun menurun kembali pada bulan bulan berikutnya hingga pada desember 2013 menjadi Rp. 3.895/kg.

Panen raya padi di Kabupaten Cianjur biasanya pada triwulan 2 yaitu April-Mei. Maka terlihat harga gabah pada periode tersebut mengalami penurunan.

Grafik. 15.1 Perkembangan Harga Produsen Gabah Kering Panen

(Rp./Kg) di Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2013


228,928 240,218

324,593

355,850 364,745

343,202

422,544

488,088

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,0002006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

0

10

20

30

40

50

60

70

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

63.558.48 60.94 61.33 62.59

57.98 59.5

36.541.52 39.06 38.69 37.41

42.02 40.5

Makanan Non Makanan

*** Tahukah Anda Bahwa di Kabupaten Cianjur Sebagian Besar Pengeluaran Penduduk Masih Diperuntukan Untuk Pengeluaran Makanan

19

Grafik 15.1 Perkembangan pengeluaran perkapita

(Rp/bulan) di Kabupaten Cianjur Tahun 2006-2013

Perkembangan kesejahteraan penduduk salah satunya dapat diukur melalui perkembangan tingkat pendapatan. Secara umum, selama periode 2006-2013 tingkat kesejahteraan penduduk Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari pengeluaran perkapita sebagai pendekatan (proxy) pendapatan, baik secara nominal maupun riil.

Pengeluaran nominal per kapita penduduk meningkat dari Rp 228.928 pada tahun 2006 menjadi Rp 364.745 pada tahun 2010, namun meningkat kembali pada tahun 2013 menjadi Rp. 488.088

Perkembangan tingkat kesejahteraan juga dapat diamati berdasarkan perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan untuk non-makanan, dimana semakin tinggi persentase pengeluaran non-makanan dapat mengindikasikan adanya perbaikan tingkat kesejahteraan.

Berdasarkan data yang tersedia, terlihat bahwa persentase pengeluaran untuk non makanan cenderung meningkat selama periode 2007-2013, dan sebaliknya proporsi pengeluaran makanan semakin menurun.


Grafik 15.2 Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di Kabupaten Cianjur Tahun 2007-2013



Kabupaten 2011 2012 2013

PDRB Berlaku (Trilyun)

20,57 22,28 24.89

PDRB Konstan (Trilyun)

8,69 9,13 9.56

PDRB Perkapita (Juta)

9,36 10,02 11.06

Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)

4,74 5,08 4,67

37

0.123.79

1.123.63

27.71

9.96

3.92 12.78

Pertanian PertambanganIndustri Listrik, GasBangunan PerdaganganPengangkutan Keuangan,persewaanJasa jasa

*** Tahukah Anda Bahwa Kabupaten Cianjur Perekonomian Kabupaten Cianjur Masih DiTopang Sektor Pertanian

20

Grafik 17.1 Distribusi Persentase PDRB

Menurut Sektor di Kabupaten Cianjur Tahun 2013

PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Adapun PDRB Kabupaten Cianjur atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 sebesar Rp. 24,89 trilyun mengalami peningkatan dari Rp. 18,44 trilyun pada tahun 2010.

Distribusi PDRB tersaji pada grafik 17.1. Kontributor utamanya adalah sektor pertanian yaitu sebesar 37,0 persen pada tahun 2013. Kontributor kedua adalah sektor perdagangan yaitu sebesar 27,71 persen. Sedangkan kontribusi terkecil yaitu dari sektor pertambangan sebesar 0,12 persen.

Turunan PDRB lainnya adalah PDRB perkapita, PDRB perkapita tersebut bisa menggambarkan kemakmuran masyarakat. Pada tahun 2013, PDRB Perkapita Kabupaten Cianjur adalah sebesar Rp. 11,06 juta . PDRB Perkapita Kabupaten Cianjur mengalami peningkatan dari Rp. 8,39 juta pada tahun 2010 .

Adapun laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cianjur pada tahun 2013 adalah sebesar 4,67 persen. Mengalami perlambatan kenaikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,08 persen.

Sumber: BPS, PDRB Kab. Cianjur 2013

Tabel 17.1. Perkembangan PDRB Kabupaten

Cianjur Tahun 2011-2013

Sumber: BPS, PDRB Kab. Cianjur 2013


Kabupaten PDRB Berlaku (Trilyun)

LPE (%)

Perkapita (Juta)

Purwakarta 22,05 7,39 24,55 Bandung Barat

24,67 5,94 15,53

Cianjur 24,89 4,67 11,19 Garut 33,64 4,82 13,44 Sukabumi 23,95 4,70 9,94 Bogor 109,67 6,04 21,08

Kabupaten IPM Pdd Miskin

(%)

Pengangguran

(%) Purwakarta 72,75 9,28 9,51 Bandung Barat

74,59 12,92 9,61

Cianjur 70,38 12,02 14,33 Garut 72,43 12,79 8,21 Sukabumi 73,92 9,24 10,54 Bogor 73,58 9,54 7,92 Sumber: BPS Jawa Barat 2013

Tabel 18.1 Perbandingan Indikator PDRB antar

Kabupaten Disekitar Kabupaten Cianjur Tahun 2013

Posisi pencapaian beberapa indikator pembangunan Kabupaten Cianjur terhadap kabupaten di sekitarnya, memperlihatkan kondisinya masih dibawah.

Pencapaian IPM Cianjur terendah diantara kabupaten sekitar yaitu Purwakarta, Bandung Barat, Garut, Sukabumi dan Bogor. Adapun untuk persentase penduduk miskin peringkat ketiga tertinggi diantara 6 kabupaten. Untuk tingkat pengangguran menempati posisi tertinggi ketiga. Kondisi ini memperlihatkan masih beratnya tantangan upaya yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Sumber: BPS Jawa Barat 2013

Tabel 18.2 Perbandingan antar Kabupaten di

Sekitar Kabupaten Cianjur Tahun 2013 Perbandingan antar Kabupaten sekitar

untuk beberapa indikator terpilih memperlihatkan variasi yang cukup besar. Dilihat berdasarkan perbedaan PDRB per kapita, terlihat ketimpangan yang sangat tinggi. PDRB Total Atas Dasar harga Berlaku tertinggi tercatat di Kabupaten Bogor yang mencapai 109,67 triliyun rupiah pada tahun 2013. Angka ini hampir lima kali lipat dibandingkan PDRB Cianjur. Namun perkapita tertinggi terdapat di Kabupaten Purwakarta yaitu sebesar Rp.24,55 juta.

Akan tetapi apabila diperbandingkan dengan Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Cianjur masih lebih tinggi PDRB, perkapita dan pertumbuhannya.


22

Sumber: BPS,Proyeksi Penduduk 2013



Sumber: BPS,Proyeksi Penduduk 2013


Sumber: Badan Pusat Statistik


Juta Rupiah

Sumber: PDRB Kabupaten Cianjur 2010-2013 *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara



Persen

statda kab cianjur 2014

Documents