statda kota pontianak

30
Statistik Kota Pontianak 2010

Upload: tommy-priyatna

Post on 02-Jul-2015

1.236 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Page 2: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Page 3: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

STATISTIK DAERAH KOTA PONTIANAK

2010

Page 4: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

STATISTIK DAERAH KOTA PONTIANAK 2010 ISSN : 1858 –0955 No. Publikasi : 07330.0915 Katalog BPS : 4102004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 27 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Diterbitkan Oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Page 5: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik atas penerbitan buku Statistik Daerah yang dilakukan oleh seluruh Badan Pusat Statistik (BPS) baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Penyusunan buku Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi di pusat dan di daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya untuk semua “.

Penerbitan buku Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik di daerah diantaranya Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi dae-rah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas namun menyeluruh tentang kondisi daerah dalam bentuk analisis sederhana. Saya berharap, buku Statistik Daerah mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyara-kat akan kebutuhan data dan informasi statistik secara cepat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya buku ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Jakarta, September 2010 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Kepala,

DR. Rusman Heriawan

Page 6: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kota Pontianak 2010 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Pontianak berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kota Pontianak yang dianalisa secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kota Pontianak.

Publikasi Statistik Daerah Kota Pontianak 2010 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Pontianak 2010 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kota Pontianak dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik

Kota Pontianak

Ir. Efliza

Page 7: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim

2. Pemerintahan

3. Penduduk

4. Ketenagakerjaan

5. Pendidikan

6. Kesehatan

11. Industri Pengolahan

12. Konstruksi

13. Hotel dan Pariwisata

14. Transportasi dan Komunikasi

15. Perbankan dan Investasi

16. Harga-harga

Page 8: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Page 9: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Kota Pontianak letaknya diapit oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Letak astronomisnya antara 0˚02’24” Lintang Utara dan 0˚01’37” Lintang Selatan, dan antara 109˚16’25” Bujur Timur dan 109˚23’04” Bujur Timur. Luas wilayah Kota Pontianak sebesar 0,07 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Barat. Suhu udara rata-rata di Kota Pontianak tahun 2009 berkisar antara 26,2 derajat celcius sampai dengan 28,0 derajat celcius. Kelembaban udara bervariasi antara 80 persen sampai dengan 88 persen. Tekanan udara berkisar antara 1007,9 Hg sampai dengan 1010,3 Hg. *** Tahukah Anda Pada tahun 2009, dari seluruh lahan di Kota Pontianak, sekitar 55,50 persen digunakan untuk pemukiman. Curah hujan tertinggi tercatat sebanyak 668 mm sementara curah hujan terendah tercatat sebanyak 67 mm. Sepanjang tahun 2009 di Kota Pontianak terdapat 190 hari hujan sementara kecepatan angin berkisar antara 4 knot sampai dengan 6 knot.

Statistik Geografi dan Iklim Kota Pontianak

Uraian satuan 2009

Luas km2 107,82

Temperatur rata-rata °C 27,025

Kelembaban rata-rata % 84,25

Tekanan Udara rata-rata Hg 1009,2

Curah Hujan rata-rata mm 273,25

Hari Hujan rata-rata/bulan hari 16

Kecepatan Angin rata-rata knots 5

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

GEOGRAFI DAN IKLIM

Page 10: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PEMERINTAHAN

Jumlah kelurahan dan kecamatan di Kota Pontianak mengalami pemekaran di tahun 2008 yaitu dari 24 kelurahan menjadi 29 kelurahan dan 5 kecamatan menjadi 6 kecamatan. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kota Pontianak dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Jika di tahun 2007 jumlah PNS mencapai 7.129 orang maka di tahun 2008 menjadi 7.037 dan terus meningkat menjadi 7.217 orang di tahun 2009. Dilihat dari komposisi pegawai menurut jenis kelamin, jumlah PNS laki– laki lebih kecil daripada jumlah PNS perempuan, misalnya di tahun 2007 PNS perempuan mencapai 60,35 persen, kemudian di tahun 2008 mencapai 61,14 persen dan di tahun 2009 menjadi 61,88 persen. Dilihat dari komposisi pegawai menurut tingkat pendidikan maka PNS di Kota Pontianak terbanyak adalah yang tingkat pendidikannya SLTA (33,56 persen) di susul dengan PNS yang berpendidikan Sarjana/DIV (32,33 persen) dan Diploma I/II/III (30,4 persen).

Statistik Pemerintahan Kota Pontianak

Wilayah Administrasi 2007 2008 2009

Kecamatan 5 6 6

Kelurahan 24 29 29

PNS Laki-laki 2.826 2.734 2.751

PNS Perempuan 4.303 4.303 4.466

Total PNS 7.129 7.037 7.217 sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Tingkat Pendidikan PNS Kota Pontianak (%) 2009

SD; 1,79 SLTP; 1,88 SLTA; 33,56

DIPLOMA; 30,44

SARJANA; 32,33

Page 11: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Hasil pemilu 2008, peta perpolitikan di Kota Pontianak diwarnai dengan dominasi Partai Demokrat di DPRD yang diikuti oleh Partai Golkar dan PDIP. Jumlah anggota DPRD yang berasal dari Partai Demokrat sebanyak 8 orang atau hampir 18 persen dari total anggota DPRD Kota Pontianak. Jumlah terbanyak kedua dan ketiga ditempati Partai Golkar dan PDIP dengan jumlah perolehan kursi sama-sama sebanyak 5 kursi. *** Tahukah Anda Tiga belas persen anggota DPRD Kota Pontianak periode 2009-2014 adalah wanita. Pemerintah Kota Pontianak pada tahun 2009 untuk membiayai pembangunan menghabiskan anggaran sekitar 665,67 Milyar rupiah seperti yang tercatat pada realisasi APBD kota ini. Jumlah ini meningkat 7,60 persen dari APBD tahun 2008. Dari total APBD 2009 sebesar 665,67 Milyar rupiah, PAD hanya menyumbang sebesar 65,85 Milyar atau9 ,88 persen. Sementara DAU menyumbang sekitar 404,24 Milyar rupiah atau sekitar 60,66 persen.

PEMERINTAHAN

APBD Kota Pontianak

Anggaran 2007 2008 2009

APBD (Milyar Rp) Pagu DIPA 557,70 637,70 701,27 Realisasi 556,52 618,60 665,67

DAU (Milyar Rp) 369,58 399,35 404,24 PAD (Milyar Rp) 57,88 64,12 65,85 sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Demokrat

Golkar

PDIP

PKS

PPP

PAN

Hanura

PBR

Lainnya

Anggota DPRD Kota Pontianak 2009-2014 (kursi)

Page 12: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PENDUDUK

Komposisi penduduk Kota Pontianak didominasi oleh penduduk usia muda. Kelompok umur yang paling banyak penduduknya adalah kelompok umur 20-24 tahun yaitu sebanyak 54.889 orang. Dasar piramida yaitu penduduk umur 0-4 tahun berisikan penduduk sebanyak 47.548 orang. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kelompok umur di atasnya yaitu kelompok umur 5-9 tahun, 10-14 tahun, 15-19 tahun, 20-24 tahun dan 25-29 tahun. Ini berarti pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak dalam 5 tahun terakhir lebih kecil dari waktu sebelumnya. Jumlah penduduk Kota Pontianak di tahun 2007 mencapai 514.662 orang dan pada tahun 2009 terus meningkat menjadi 527.102 orang. Dengan demikian pertumbuhan penduduk di tahun 2008 mencapai 1,34 Persen dan di tahun 2009 menjadi 1,06 persen. Dengan luas wilayah sekitar 107,82 km2, setiap km2 ditempati penduduk sebanyak 4.889 orang pada tahun 2009. Sex ratio di tahun 2009 sebesar 100,10 artinya setiap 100 penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan, sedangkan di tahun 2008 dari 100 penduduk laki-laki terdapat 101 penduduk perempuan.

Piramida Penduduk Kota Pontianak 2009

40.000 30.000 20.000 10.000 0 10.000 20.000 30.000

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65+laki-laki

perempuan

Inikator Kependudukan Kota Pontianak

Uraian 2007 2008 2009

jumlah penduduk (0000 jiwa) 514.662 521.569 527.102

kepadatan penduduk (jiwa/km2) 4.773 4.837 4.889

sex ratio (L/P) (%) 101,11 101,00 100,27

% penduduk menurut kelompok umur 00-14 thn 27,40 30,03 27,77 15-64 thn 68,53 65,65 68,34 > 65 thn 4,07 4,32 3,89

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Page 13: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

Statistik Ketenagakerjaan Kota Pontianak

Uraian 2008 2009

TPAK (%) 60,56 61,55

Penggangguran (%) 10,21 9,38 Bekerja (%) 89,79 90,62 UMK (Rp.000) 720 785

Bekerja di sektor A (%) 4,66 4,68

Bekerja di sektor M (%) 7,49 6,86

Bekerja di sektor S (%) 87,85 88,46

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Dari 388.590 penduduk usia kerja di Kota Pontianak (usia 15 tahun ke atas), 61,55 persen diantaranya termasuk dalam angkatan kerja (bekerja dan mencari kerja). Sedangkan sisanya sebesar 38,45 persen adalah penduduk yang tergolong bukan angkatan kerja yaitu mereka yang sekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya. Tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami sedikit peningkatan dari 56 persen menjadi 61,55 persen. Kesempatan kerja di Kota Pontianak di tahun 2009 meningkat dibandingkan dengan di tahun 2008. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya persentase penduduk yang bekerja yaitu dari 89,79 persen meningkat menjadi 90,62 persen. Di waktu yang sama angka pengangguran terbuka turun dari 10,21 persen menjadi 9,38 persen. Berdasarkan sektor usaha, sebagian besar pekerja di Kota Pontianak bekerja di sektor Jasa (Services). Komposisi ini tidak berubah dari tahun 2008-2009. Bahkan mengalami sedikit peningkatan yaitu dari 87,85 persen naik menjadi 88,46 persen

KETENAGAKERJAAN

0 20 40 60 80 100

persen

A

M

S

Sekt

or

Pekerja di Kota Pontianak Menurut Sektor

2008

2009

Page 14: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PENDIDIKAN

Indikator Pendidikan Kota Pontianak

Uraian 2003 2008 2009

Angka Melek Huruf (persen)

Laki-laki 95,6 95,6 98,0 Perempuan 89,0 89,4 91,1

Rata Rata Lama Sekolah (tahun) Laki-laki 9,88 9,73 10,10

Perempuan 8,82 8,93 8,85 Angka Partisipasi Sekolah (persen)

07-12 95,8 97,6 97,1 13-15 84,1 91,5 90,5 16-18 67,0 70,8 71,3

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Di Kota Pontianak penduduk laki-laki memiliki kemampuan baca tulis lebih baik dibandingkan perempuan. Hal ini dapat dilihat dari besaran Angka Melek Huruf. Meskipun dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2009 angka melek huruf laki-laki dan perempuan sama-sama mengalami peningkatan namun angka melek huruf laki-laki selalu lebih besar daripada perempuan. Rata-rata lama sekolah di Kota Pontianak terus meningkat. Pada tahun 2009 untuk penduduk laki-laki rata-rata lama sekolah mencapai 10,10 tahun, yang berarti rata-rata penduduk laki-laki di Kota Pontianak berpendidikan kelas 1 SLTA. Sedangkan penduduk perempuan rata-rata lama sekolahnya hanya mencapai 8,85 tahun, yang berarti penduduk perempuan di Kota Pontianak rata-rata berpendidikan kelas 2 SMP. Pada tahun 2009 rasio jumlah guru terhadap murid sekolah di Kota Pontianak cukup kecil. Pada pendidikan SD rata-rata 1 orang guru melayani 19 orang murid sedangkan pada pendidikan SLTP dan SLTA 1 orang guru rata-rata melayani 14 orang murid. Untuk rasio sekolah dan murid, pada pendidikan SD, 1 sekolah rata-rata terdiri dari 404 murid, pada pendidikan SLTP, 1 sekolah rata-rata terdiri dari 339 murid dan pada pendidikan SLTA, 1 sekolah rata-rata terdiri dari 355 murid.

SDSLTP

SLTA

Sekolah

Guru

Murid

72.732

31.15228.428

3.751

2.1652.084

18092

800

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

Jumlah Murid, Guru, Sekolah di Kota Pontianak 2009

Page 15: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

KESEHATAN

Kunjungan Pasien di Puskesmas 2009 (%)

Raw at Jalan Umum; 66,02

Raw at Jalan Gigi; 8,78

Imunisasi; 6,63

KIA; 6,75KB; 6,47 Lainnya; 5,36

Statistik Kesehatan Kota Pontianak

Uraian 2007 2008 2009

Penolong Kelahiran (%) Dokter 25,2 17,1 14,3

Bidan 64,7 70,6 73,7

Tenaga Medis Lain 0,0 1,0 0,4 Dukun 9,0 10,6 11,6 Famili 0,0 0,0 0,0 Lainnya 1,1 0,6 0,0

Angka harapan Hidup (tahun) 66,65 66,86 67,04 sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Derajat kesehatan di Kota Pontianak dapat dilihat salah satunya dari angka harapan hidup. Angka harapan hidup di Kota Pontianak selama beberapa tahun terakhir terus meningkat. Jika di tahun 2007 angka harapan hidup mencapai 66,65 tahun, maka pada tahun 2009 telah meningkat menjadi 67,04 tahun. Persentase tertinggi penolong kelahiran di Kota Pontianak dilakukan oleh bidan dengan angka persentase yang terus meningkat dari tahun ketahun. Di tahun 2009 misalnya, 73,7 persen kelahiran di Kota Pontianak di tolong oleh bidan. Sementara itu kelahiran yang ditolong oleh dokter persentasenya justru mengalami penurunan. Sebagian besar pasien yang berkunjung di puskesmas di Kota Pontianak di tahun 2009 adalah mereka yang melakukan rawat jalan umum yaitu sebesar 66,02 persen. Sedangkan sisanya berupa rawat jalan gigi, imunisasi, KIA, KB dan lainnnya.

Page 16: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PERUMAHAN

Statistik Perumahan Kota Pontianak

Uraian 2007 2008 2009

Rumah Tangga menurut kualitas perumahan (%) Lantai bukan tanah 97,10 99,20 99,70 Atap Layak 98,60 97,30 98,50 Dinding Permanen 73,00 79,00 80,10

Umum0,66%Bersama

8,23%

Sendiri90,13%

Tidak ada0,99%

Persentase Rumahtangga Menurut Fasilitas Tempat Buang Air Besar di Kota Pontianak 2009

Kondisi perumahan di Kota Pontianak terlihat semakin membaik selama periode 2007-2009. Hal ini terlihat dari semakin tingginya persentase rumah tangga menurut kualitas perumahan diantaranya : persentase rumah tangga dengan lantai bukan tanah meningkat dari 99,20 persen di tahun 2008 menjadi 99,70 persen di tahun 2009. Kemudian persentase rumah tangga dengan atap layak meningkat dari 97,30 persen di tahun 2008 menjadi 98,50 persen di tahun 2009. Selanjutnya persentase rumah tangga dengan dinding permanen meningkat dari 79,00 persen di tahun 2008 menjadi 80,10 persen di tahun 2010. Sebagian besar rumah tangga di Kota Pontianak di Kota Pontianak memiliki fasilitas tempat buang air besar sendiri yaitu 90,13 persen dan hanya sebagian kecil yang tidak memiliki fasilitas buang air besar sendiri yaitu hanya sebesar 0,99 persen. Keadaan ini cukup bagus bila dibandingkan dengan kondisi rata-rata di Kalimantan Barat dimana tempat buang air sendiri hanya sebesar 59,08 persen dan rumah tangga yang tidak memiliki fasilitas buang air sebesar 29,57 persen.

Page 17: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PEMBANGUNAN MANUSIA

Uraian 2007 2008 2009

Garis Kemiskinan (Rp) 169.342 193.984 218.802Jumlah Penduduk Miskin(000 jiwa) 37,70 52,80 36,56Penduduk Miskin (%) 6,77 9,29 6,38

Statistik Kemiskinan Kota Pontianak

Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah satu ukuran kemajuan pembangunan manusia secara umum, yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dengan melihat perkembangan angka IPM dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009, tampak bahwa kemajuan pembangunan manusia di Kota Pontianak tidak terlalu signifikan. Angka IPM Kota Pontianak hanya mengalami sedikit peningkatan dari 71,59 pada tahun 2007 menjadi 72,41 pada tahun 2009. Kecilnya kenaikan IPM ini diperkirakan karena dampak dari investasi di bidang kesehatan dan pendidikan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusun IPM baru akan terlihat nyata dalam jangka panjang. Pembangunan di Kota Pontianak telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin baik secara absolut maupun persentasenya. Secara absolut jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak turun dari 37 ribu jiwa di tahun 2007 menjadi 36 ribu jiwa di tahun 2009. Sedangkan secara persentase penduduk miskin turun dari 6,77 persen dari penduduk Pontianak menjadi 6,38 persen

Catatan : Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari ditambah kebutuhan minimum non-makanan ang mencakup perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.

20072008

2009

IPM

71,59

72,08

72,41

71

71,2

71,4

71,6

71,8

72

72,2

72,4

72,6

Indeks Pembangunan Manusia Kota Pontianak

Page 18: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PERTANIAN

Statistik Tanaman Pangan Kota Pontianak

Uraian 2007 2008 2009

Padi Luas panen (ha) 357 382 378

Produksi (ton) 1.037 1.251 1141 Jagung

Luas panen (ha) 35 67 64

Produksi (ton) 51 145 93 Ubi Kayu

Luas panen (ha) 162 137 218 Produksi (ton) 1.910 1.797 2552

Ubi Jalar

Luas panen (ha) 40 32 54

Produksi (ton) 301 228 419

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2009

2.160

19.188

3.4104.326

7.260

2.600

24.450

2.9003.712

5.8884.560

34.755

6.5646.041

9.450

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

2007 2008 2009

Produksi Sayur di Kota Pontianak (Kw)

Baw ang Daun

Petsai/Saw i

T e r o n g

T i m u n

Kangkung

Meskipun di Kota Pontianak lahan pertanian semakin sempit namun usaha di sektor pertanian masih terus dilakukan terlihat dari masih adanya produksi padi dan palawija serta sayuran. Produksi padi sendiri mengalami penurunan di tahun 2009 dibandingkan produksi di tahun 2008, yaitu dari 1.251 ton turun menjadi 1.1.41 ton. Selain disebabkan oleh menurunnya luas panen, penurunan produksi padi ini juga disebabkan oleh turunnya produktivitas. Produksi Ubi kayu mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu dari 1.797 ton di tahun 2008 menjadi 2.552 ton di tahun 2009. Meskipun produktivitas ubi kayu menurun, peningkatan produksi ini di dorong oleh meningkatnya luas panen. Produksi Ubi jalar juga mengalami peningkatan yaitu dari 228 ton di tahun 2008 menjadi 419 ton di tahun 2009, yang lebih disebabkan oleh meningkatnya luas panen. Dari beberapa komoditas sayuran yang diproduksi di Kota Pontianak, tampak bahwa produksi sayur sawi yang paling menonjol. Produksi sawi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun 2007 produksinya sebesar 19.100 kwintal dan telah menjadi 34.755 kwintal di tahun 2009.

Page 19: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

LISTRIK DAN AIR BERSIH

Distribusi Air PDAM Kota Pontianak (000m3)

21.137.345

19.868.651

18.543.647

18.492.093

17.000.000

17.500.000

18.000.000

18.500.000

19.000.000

19.500.000

20.000.000

20.500.000

21.000.000

21.500.000

2006 2007 2008 2009

328.268

517.344 537.336

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

2007 2008 2009

Distribusi Listrik PLN Kota Pontianak (000KWh)

Meningkatnya jumlah dan tingkat kesejahteraan penduduk di Kota Pontianak membuat kebutuhan akan air bersih PDAM juga turut meningkat. Meskipun di tahun 2007 distribusi air PDAM di Kota Pontianak mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2006, namun di tahun 2008 dan 2009 distribusinya terus meningkat. Secara persentase, distribusi air di tahun 2008 meningkat sebesar 7,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan di tahun 2009 distribusi air PDAM meningkat sebesar 6,13 persen. Serupa dengan kebutuhan air PDAM yang terus meningkat, kebutuhan akan pasokan listrik PLN juga terus meningkat di Kota Pontianak. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya pasokan listrik yaitu dari sebesar 328.268 ribu KWh di tahun 2007, meningkat menjadi 517.344 ribu KWh di tahun 2008 dan terus meningkat menjadi 537.336 KWh di Tahun 2009.

Page 20: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

INDUSTRI PENGOLAHAN

Jumlah Tenaga Kerja Industri Besar Sedang di Kota Pontianak 2009

Pontianak Selatan; 207

Pontianak Utara; 2.150

Pontianak Tenggara;

1.176

Pontianak Barat; 92

Pontianak Timur; 43

Pontianak Kota; 97

Jumlah Tenaga Kerja Industri Mikro dan Kecil di Kota Pontianak Tahun 2006

P. Selatan; 1690P. Utara; 1405

P. Timur; 1347P. Barat; 1660P. Kota; 1901

Page 21: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

KONSTRUKSI

Page 22: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

HOTEL

Jumlah Wisatawan dan Lamanya Menginap di Kota Pontianak

Uraian 2008 2009

Jumlah yang menginap di hotel Wisman Hotel Berbintang 13.850 13.803 Hotel Non Bintang 9.568 5.701 Total 23.418 19.504 Wisnus Hotel Berbintang 203.795 192.769 Hotel Non Bintang 134.299 292.695 Total 338.094 485.464

Wisman Hotel Berbintang 2,93 3,23 Hotel Non Bintang 2,19 2,45 Wisnus Hotel Berbintang 1,73 1,78 Hotel Non Bintang 1,57 1,30 sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Rata Rata Menginap (malam)

1.0911.058

1.170

1.204

950

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

2008 2009

Jumlah Kamar Hotel di Kota Pontianak

Hotel Bintang

Hotel Melati

Wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Pontianak nampaknya lebih banyak yang memilih untuk menginap di hotel berbintang dari pada hotel non bintang. Di tahun 2009 dari 19.504 wisatawan mancanegara hanya 5.701 orang atau 29,22 persen saja yang menginap di hotel non bintang sementara selebihnya memilih menginap di hotel berbintang. Sedangkan wisatawan lokal lebih banyak memilih untuk menginap di hotel non bintang. Di tahun 2009 dari 485.464 wisatawan lokal, 292.695 orang diantaranya atau 60,29 persen memilih untuk menginap di hotel non bintang. Rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara di Kota Pontianak lebih lama daripada wisatawan lokal, baik di hotel berbintang maupun di hotel non bintang. Di tahun 2009 misalnya, rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara di hotel berbintang selama 3,23 hari sementara wisatawan lokal hanya selama 1,78 hari. Pada hotel non bintang juga kondisinya serupa dimana wisatawan mancanegara menginap rata-rata selama 2,45 hari dan wisatawan lokal hanya menginap selama 1,30 hari.

Page 23: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

19,57

6,12

85,36

54,43

13,98

4,98

19,91

4,36

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

telp rumah ponsel komputer internet warnet

Rumah Tangga Memiliki Akses TIK di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat 2009

ptkkalbar

Statistik Transportasi Kota Pontianak

Uraian 2007 2008 2009

Panjang Jalan Nasional 32.000 32.000 32.000 Provinsi 9.400 9.400 9.400 Kota 243.554 252.041 252.880 Jumlah Kendaraan Mobil penumpang 27.434 29.204 33.389 Mobil Barang 7.957 18.125 19.410 Mobil Bus 1.141 1.150 1.769 Sepeda Motor 306.340 337.169 394.610

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Panjang jalan di Kota Pontianak tidak banyak mengalami peningkatan yang berarti. Hanya jalan Kota yang meningkat sepanjang 839 km atau 0,33 persen di tahun 2009 sedangkan jalan Nasional dan Provinsi tidak terdapat penambahan. Di sisi lain jumlah kendaraan di Kota Pontianak terus bertambah. Peningkatan terbanyak di tahun 2009 adalah sepeda motor yaitu sebanyak 57.441 kendaraan diikuti oleh mobil penumpang yaitu sebanyak 4.185 kendaraan. Rumah tangga di Kota Pontianak yang memiliki akses TIK pesentasenya selalu lebih besar daripada di tingkat provinsi. Misalnya rumah tangga yang memiliki telepon selular sebanyak 95,38 persen sementara rata-rata di Kalimantan Barat baru sebanyak 54,43 persen. Rumah tangga di Kota Pontianak yang memiliki komputer sebanyak 13,00 persen dan di Kalimantan Barat baru sebanyak 4,08 rumah tangga.Yang mengakses internet dari warnet di Kota Pontianak mencapai 10,01 persen rumah tangga sementara di Kalimantan Barat baru sebesar 4,36 rumah tangga.

Page 24: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PERBANKAN

Statistik Perbankan Kota Pontianak

Rincian 2007 2008 2009

Jumlah Aktiva Rupiah dan Valas (trilyun Rp)

12,702 14,153 15,713

Simpanan Masyarakat Rupiah dan Valas (trilyun Rp)

8,444 10,056 10,729

Pinjaman yang diberikan Rupiah dan Valas (trilyun Rp)

3,968 5,029 5,539

sumber : Statistik Ekonomi Keuangan Daerah

Aktivitas ekonomi di Kota Pontianak tentu saja tidak terlepas dari dukungan dari sektor perbankan. Berkembangnya sektor perbankan di Kota Pontianak dapat dilihat dari jumlah aktiva yang terus meningkat. Di tahun 2007 jumlah aktiva telah mencapai 12,702 trilyun dan di tahun 2009 meningkat menjadi 15,713 trilyun. Jumlah simpanan masyarakatpun terus mengalami peningkatan yaitu dari 8,444 trilyun di tahun 2007 kemudian meningkat menjadi 10,729 trilyun di tahun 2009. Fenomena yang menarik di Kota Pontianak adalah besaran pinjaman yang diberikan oleh pihak perbankan selalu lebih kecil dari simpanan yang berhasil dihimpun dari masyarakat. Ditahun 2009 misalnya, simpanan masyarakat yang berhasil dihimpun sebesar 10,729 trilyun rupiah dan hanya sekitar separuhnya saja yaitu 5,539 trilyun yang kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Simpanan masyarakat di Kota Pontianak pada bank umum dan BPR sebagian besar berupa tabungan, menyusul simpanan berjangka dan yang terkecil dalam bentuk giro. Dari total 10,729 trilyun rupiah simpanan masyarakat yang berhasil dihimpun di tahun 2009, 50,86 persen diantaranya adalah yang berupa tabungan sementara yang berupa simpanan berjangka hanya sebesar 34,60 persen dan giro sebesar 14,53 persen.

1,249

3,064

4,130

1,424

3,965

4,668

1,560

3,713

5,457

0,000

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

2007 2008 2009

Simpanan Masyarakat di Kota Pontianak Pada Bank Umum dan BPR (trilyun rupiah)

Giro

Simpanan berjangka

Tabungan

Page 25: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

HARGA-HARGA

Laju Inflasi di Kota Pontianak Menurut Kelompok Pengeluaran Uraian 2007 2008 2009

Umum 8,56 11,19 4,91

Bahan Makanan 11,18 18,26 5,35

Makanan Jadi 10,51 11,37 7,40 Perumahan 8,88 13,58 3,45 Sandang 6,01 9,26 7,60 Kesehatan 3,07 8,39 4,62 Pendidikan, Rekreasi, & Olah Raga

23,03 8,48 13,61

Transportasi & Komunikasi

0,49 0,89 -1,28

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Dari beberapa kelompok pengeluaran yang merupakan komponen pembentuk inflasi di Kota Pontianak, yang tingkat inflasinya tertinggi adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dengan tingkat inflasi di tahun 2009 sebesar 13,61 persen. Sedangkan yang tingkat inflasinya terendah adalah kelompok transportasi dan komunikasi yang mengalami deflasi sebesar 1,28 persen. Laju inflasi secara umum di Kota Pontianak selama beberapa tahun terakhir berfluktuasi secara tajam. Inflasi yang tinggi di tahun 2002 yaitu sebesar 10,03 persen kemudian menurun drastis menjadi 5,06 persen di tahun 2003, selanjutnya mengalami sedikit kenaikan di tahun 2004 yaitu menjadi 6,06 persen n un kembali meningkat tajam ditahun 2005 menjadi 14,43 persen. Adanya kenaikan tajam dari tingkat inflasi ini salah satunya diakibatkan oleh kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Laju Inflasi Kota Pontianak 2002-2009 (persen)

14,43

8,56

11,19

4,916,326,065,06

10,03

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Page 26: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PENGELUARAN PENDUDUK

Persentase Rumah Tangga Menurut Pengeluaran Per Kapita 2009

1,480,99

10,690,16

20,07

24,6841,93

<100.000

100.000 – 149.999

150.000 – 199.999

200.000 – 299.999

300.000-499.999

500.000-999.999

>=1.000.000

Sebagian besar rumah tangga di Kota Pontianak pada tahun 2009 yaitu 41,93 persen, pengeluaran per kapita per bulannya berada pada kisaran 500 ribu s/d 999 ribu rupiah diikuti oleh rumah tangga dengan kisaran pengeluaran 300 ribu s/d 499 ribu yaitu sebesar 24,68 persen. Sedangkan persentase terkecil pengeluaran rumah tangga per kapita berada pada kisaran pengeluaran di bawah 100 ribu rupiah. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk salah satunya dapat diamati dari proporsi pengeluaran untuk non makanan. Jika pengeluaran untuk makanan lebih besar daripada pengeluaran makanan biasanya mengindikasikan ada peningkatan perbaikan kesejahteraan penduduk. Sepanjang tahun 2006 sampai dengan 2009, di Kota Pontianak terlihat bahwa proporsi pengeluaran non makanan selalu lebih besar daripada pengeluaran makanan, hanya di tahun 2007 saja pengeluaran makanan lebih besar daripada pengeluaran non makanan

48,3651,64 53,53

46,4742,16

57,84

47,88

52,12

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

2006 2007 2008 2009

Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di Kota Pontianak (%) Makanan

Non Makanan

Page 27: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PERDAGANGAN

Jumlah Perusahaan Perdagangan Menurut Omset di Kota Pontianak 2006

1.0422.290 2.340

2.086

2.5603.396

3.790

< 1 Juta

1-5 Juta

5-20 Juta

20-50 Juta

50-100 Juta

100-150 Juta

> 150 Juta

3.993

1.993

3.363

5.468

2.687

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

PontianakSelatan

PontianakTimur

PontianakBarat

PontianakKota

PontianakUtara

Jumlah Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan 2006

Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006, jumlah usaha perdagangan di Kota Pontianak terkonsentrasi di Kecamatan Pontianak Selatan dan Pontianak Kota. Dari 17.504 usaha perdagangan di Kota Pontianak 54,05 persen diantaranya berada di dua kecamatan ini. Kecamatan yang paling sedikit memiliki usaha perdagangan adalah Kecamatan Pontianak Timur yaitu hanya sebanyak 1.993 usaha atau 11,39 persen dari seluruh usaha perdagangan di Kota Pontianak. Jika dilihat dari besarnya omset usaha perdagangan di Kota Pontianak di tahun 2006, maka usaha terbanyak di Kota Pontianak berada pada kisaran omset 1-5 juta rupiah per bulannya diikuti dengan usaha dengan omset 5-20 juta per bulan. Usaha perdagangan paling sedikit adalah yang berada pada kisaran omset 100-150 juta rupiah.

Page 28: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PENDAPATAN REGIONAL

Perkembangan PDRB Kota Pontianak

Uraian 2007 2008 2009

PDRB ADHB (milyar Rp) 8.323,37 9.523,66 10.407,33 PDRB ADHK (2000=100) (milyar Rp) 5.661,25 5.968,29 6.262,49 PDRB/Kapita ADHB (juta Rp) 16.173,76 18.259,64 19.744,44 PDRB/Kapita ADHK (juta Rp) 11.000,80 11.442,95 11.880,99 Pertumbuhan ekonomi (%) 5,45 5,42 4,93

sumber : Kota Pontianak Dalam Angka 2010

Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor di Kota Pontianak 2009

Pertanian1,58%

Jasa Jasa19,58%

Keuangan, Persew aan & jasa

Persh10,02%

Pengangkutan & Komunikasi

18,59%

Perdagangan, Hotel & Restoran

24,51%

Bangunan17,25%

Listrik, Gas & Air Bersih0,50%

Industri Pengolahan

7,96%

Produk Domestik Regional Bruto di Kota Pontianak selama beberapa tahun terakhir tidak banyak mengalami perubahan struktur. Beberapa sektor tertentu seperti sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor Jasa Jasa dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi peranannya dalam pembentukan PDRB Kota Pontianak selalu berada pada tingkat teratas. Pada tahun 2009 peranan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran adalah sebesar 24,51 persen. Peranan sektor Jasa Jasa sebesar 19,58 persen dan peranan sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 18,59 persen. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak mengalami penurunan, yaitu dari 5,42 persen turun menjadi 4,93 persen. Namun apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat di tahun yang sama, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak masih lebih tinggi, dimana perekonomian Kalimantan Barat di tahun 2009 hanya tumbuh sebesar 4,76 persen.

Page 29: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010

PERBANDINGAN REGIONAL

Bengkayang

Sanggau

Ketapang Sekadau

Kota Ptk

Kota Skw

Bengkayang

Sanggau

Ketapang

Sekadau

Kota Ptk

Kota Skw

62,00

63,00

64,00

65,00

66,00

67,00

68,00

69,00

70,00

71,00

72,00

73,00

2008 2009

Perbandingan IPM Beberapa Kabupaten Kota di Kalimantan Barat 2008-2009

Uraian 2007 2008 2009 PDRB ADHK Sambas 2.491.359,71 2.628.632,19 2.771.482,12 Bengkayang 1.010.343,54 1.066.612,20 1.114.635,38 Landak 1.397.276,32 1.457.205,36 1.525.247,22 Pontianak 1.114.080,84 1.179.811,87 1.196.334,06 Sanggau 2.356.487,79 2.438.810,94 2.575.101,03 Ketapang 2.450.294,94 2.625.141,69 2.593.196,40 Sintang 1.797.360,03 1.881.764,67 1.982.993,37 Kap Hulu 1.053.983,57 1.091.423,85 1.131.792,07 Sekadau 568.179,33 600.922,63 633.063,94 Melawai 462.850,69 486.521,01 507.002,69 Kayong Utara 377.911,43 399.970,61 411.101,42 Kubu Raya 4.179.640,05 4.389.636,55 4.647.308,00 Kota Ptk 5.661.253,65 5.968.286,55 6.262.491,34 Kota Skw 1.059.328,36 1.111.267,83 1.165.501,49 sumber : Kalimantan Barat Dalam Angka 2010

Indeks Pembangunan Manusia adalah indeks yang mengukur pencapaian yang direpresentasikan dalam 3 dimensi yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kualitas hidup yang layak. Dari beberapa kabupaten dan kota se Kalimantan Barat, nilai Indeks Pembangunan Manusia di Kota Pontianak selalu berada pada tingkat tertinggi. Di tahun 2008 contohnya, nilai IPM Kota Pontianak sudah berada pada angka 72,08 sementara di kabupaten kota lain masih berada di bawah angka 70,00. Kemudian di tahun 2009 nilai IPM Kota Pontianak sudah meningkat menjadi 72,41. Dari semua PDRB kabupaten kota di Kalimantan Barat, PDRB Kota Pontianak selalu merupakan yang terbesar. Besarnya peranan PDRB Kota Pontianak pada pembentukan PDRB Kalimantan Barat atas dasar harga konstan tahun 2000, pada tahun 2007 sebesar 21,79 persen dan kemudian meningkat menjadi 21,84 persen di tahun 2008. Di tahun 2009 kembali meningkat menjadi 21,96 persen.

Page 30: Statda kota Pontianak

Statistik Kota Pontianak 2010