statda subulussalam (cetak)

5/16/2018 STATDA SUBULUSSALAM (Cetak) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/statda-subulussalam-cetak 1/27

STATISTIK DAERAH

KOTA SUBULUSSALAM

2010



STATISTIK DAERAH KOTA SUBULUSSALAM 2010

Katalog BPS : 1101002.1172

Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cmJumlah Halaman : 27 halaman

Naskah:

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit:

Bidang Integrasi Pengolahan dan Disemenasi Statistik

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil

Dicetak Oleh :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya



Kata Sambutan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah

yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dankabupaten/kota. Penyusunan publikasi Statistik Daerah ini

merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta

penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk

mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik terpercaya

untuk semua “.

Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik

yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutindalam memotret kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang

menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.

Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan

tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar

perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai

sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum

daerahnya.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua

pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha

Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.

Jakarta, September 2010Kepala Badan Pusat Statistik,

DR. Rusman Heriawan



Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik

Kabupaten Aceh Singkil berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Subulussalam yang

dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan

pembangunan serta potensi yang ada di Subulussalam.

Publikasi Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-

publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-

publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 memuat

berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

Subulussalam dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam

perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan

penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data

statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun

masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik

Kab. Aceh Singkil

Ir. Syahril Efendi

Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 iv



DAFTAR ISI

NO. URAIAN HAL. NO. URAIAN HAL.

1. Geografi & Iklim 1 8. Pembangunan Manusia 10

2. Pemerintahan 3 9. Pertanian 11

3. Kependudukan 5 10. Hotel & Pariwisata 12

4. Ketenagakerjaan 6 11. Transportasi &

Komunikasi13

5. Pendidikan 7 12. Perbankan 14

6. Kesehatan 8 13. Pendapatan Regional 15

7. Perumahan 9

Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 v



DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Hal

Tabel 1.1

Tabel 1.2

Tabel 2.1

Tabel 2.2

Tabel 3.1

Tabel 4.1

Tabel 5.1

Tabel 6.1

Tabel 7.1

Tabel 8.1

Tabel 9.1

Tabel 10.1

Tabel 11.1

Tabel 11.2

Tabel 12.1

Statistik Keadaan Geografis Kota Subulussalam Pada Tahun2009

curah hujan dan hari hujan setiap bulan di KotaSubulussalam tahun 2009

Keadaan Administrasi Kota Subulussalam Tahun 2009

APBD Kota Subulussalam Tahun 2009

Indikator Kependudukan Kota Subulussalam Tahun 2009

Statistik Ketenagakerjaan Kota Subulussalam Tahun 2009

Indikator Pendidikan Kota Subulussalam

Jumlah Sarana & Prasarana Kesehatan Kota Subulussalam

Indikator Perumahan dan Lingkungan Kota Subulussalam Tahun 2008-2009

Statistik Kemiskinan Kota Subulussalam

Statistik Pertanian Kota Subulussalam Tahun 2008-2009

Statistik Hotel dan Pariwisata Kota Subulussalam Tahun2008-2009

Statistik Transportasi Kota Subulussalam Tahun 2008-2009Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat Komunikasi &Informasi

Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Alat Komunikasi &Informasi

Perkembangan Kredit Pada Bank di Kota Subulussalam Per 31Desember 2009

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

13

14

Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 vi



DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Grafik Hal

Grafik 1.1

Grafik 2.1

Grafik 2.2

Grafik 3.1

Grafik 4.1

Grafik 5.1

Grafik 6.1

Grafik 8.1

Grafik 9.1

Grafik 12.1

Grafik 13.1

Grafik 13.2

Peta Wilayah Subulussalam

Persentase Jumlah PNS Kota Subulussalam Tahun 2009

Anggota DPRK Subulussalam Tahun 2009 (Kursi)

Piramida Penduduk Kota Subulussalam Tahun 2009

Persentase Pekerja di Sektor Utama Tahun 2009

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kota Subulussalam Tahun 2009

Persentase Penolong Kelahiran di Kota Subulussalam 2009

Indeks Pembangunan Manusia Kota Subulussalam

Produktivitas Tanaman Pertanian di Kota Subulussalam(Ton/Ha) Tahun 2009

Jumlah Nasabah dan Tabungan di Kota Subulussalam 2009

Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor di KotaSubulussalam 2009

Pertumbuhan Ekonomi Kota Subulussalam Tahun 2005-2009 (Persen)

1

3

4

5

6

7

8

10

11

14

15

15

Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 vii



K K K oootttaaaSSSuuubbbuuullluuussssssaaalllaaammm ssseeecccaaarrraaa aaassstttrrrooonnnooommmiiisss ttteeerrrllleeetttaaakkk pppaaadddaaa

000222000 222777 ’’’333999”””--- 000333000 000000 ’’’000000””” LLLUUU dddaaannn 999777000444555 ’’’000000”””--- 999888000 111000 ’’’000000””” BBBTTT

Statistik Daerah Kota Subulussalam 2010 1

Kota Subulussalam merupakan

salah satu Kota di Provinsi Nanggroe

Aceh Darussalam (NAD). Luas

wilayahnya adalah 1.391 Km2, Kota

Subulussalam secara astronomis

terletak pada 020

27’ 39”- 030

00’ 00”

LU dan 970

45’ 00”- 98010’ 00” BT.

Tahukah Anda?

Di Wilayah Kota Subulussalam

terdapat 5 Kecamatan yaitu; Simpang

Kiri, Penanggalan, Rundeng, Longkib

dan Sultan Daulat

Sebagian besar wilayah

Subulussalam memiliki topografi

dataran rendah yang jumlahnya

mencapai 65,94% dan sisanya

merupakan perbukitan sebesar

34,06%. Wilayah Kota Subulussalam

berada di ketinggian 800 m di atas

permukaan laut.

Tahukah Anda?

Di wilayah Subulussalam terdapat

suatu tempat wisata yang cukup

menarik yaitu air terjun SKPC yang

terletak di kecamatan Penanggalan

Grafik 1.1 Peta Wilayah Subulussalam

Tabel 1.1 Statistik Keadaan Geografis Kota

Subulussalam Pada Tahun 2009

Uraian Keadaan Tahun 2009

Nama Daerah Kota Subulussalam

LetakGeografis

02027’39”- 030

00’00” LU97

045’00”- 98

010’00” BT

Luas Daerah 1391 Km2

Tinggi rata-rata

800 m dpl

Topografiwilayah

34,06% Berbukit65,94% Dataran rendah

Kecamatan 5

Sumber: Subulussalam Dalam Angka 2010



CCCuuurrraaahhh hhhuuu j j jaaannn dddiii K K K oootttaaa SSSuuubbbuuullluuussssssaaalllaaammm ttteeerrrtttiiinnnggggggiii ttteeerrrcccaaatttaaattt

444444222,,,555 mmmmmm yyyaaannnggg ttteeerrr j j jaaadddiii pppaaadddaaa bbbuuulllaaannn nnnooovvveeemmmbbbeeerrr


Tabel 1.2 curah hujan dan hari hujan setiapbulan di Kota Subulussalam tahun 2009

Bulan Curah Hujan(mm)

Hari hujan

Januari 261 12

Februari 111 5

Maret 126 7

April 187 10

Mei 292 12

Juni 306 9

Juli 296 9

Agustus 381 21

September 222 9

Oktober 178,5 15

November 442,5 19

Desember 326,8 15Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Aceh Singkil

Kota Subulussalam selama tahun

2009 memiliki curah hujan tertinggi

tercatat 442,5 mm yang terjadi pada

bulan november, dengan Hari hujan

terbanyak terjadi pada bulan agustus

yaitu 21 hari. Jumlah hari hujan

keseluruhan pada tahun 2009 adalah

sebanyak 143 hari.

Tahukah Anda?

Selama tahun 2009 disetiap bulan terjadi

hujan dikarenakan iklim yang tidak

menentu akibat pengaruh dari

pemanasan global



K K K oootttaaa SSSuuubbbuuullluuussssssaaalllaaammm ttteeerrrbbbeeennntttuuukkk tttaaannnggggggaaalll 222 JJJaaannnuuuaaarrriii 222000000777

mmmeeelllaaallluuuiii UUUnnndddaaannnggg---uuunnndddaaannnggg NNNooo 888 TTTaaahhhuuunnn 222000000777


Kota Subulussalam terbentuk pada

tanggal 2 Januari 2007 melalui Undang-

undang No 8 Tahun 2007. Saat ini Kota

Subulussalam secara administratif terdiri

dari 5 Kecamatan dan 74 Desa, dimana

Kecamatan Sultan Daulat memiliki

wilayah paling luas.

Tahukah Anda?

***Kota Subulussalam pada awalnya

merupakan bagian dari Kabupaten Aceh

Singkil, hingga terbentuk Kota ini belum

mengalami pemekaran Kecamatan

sekalipun***

Pada tahun 2009 Pegawai Negeri

Sipil di Kota Subulussalam berjumlah

1485 orang, dimana 711 atau sekitar 48

persennya merupakan laki-laki dan 774

atau 52 persen wanita. Keseluruhan

PNS tersebut tersebar di 34 Instansi

pemerintah.

Tahukah Anda?

***Instansi di Kota Subulussalam yang

memiliki jumlah pegawai terbanyak

adalah Dinas Pendidikan, Kebudayaan,

Pemuda & Olahraga***

Tabel 2.1 Keadaan Administrasi KotaSubulussalam Tahun 2009

Kecamatan IbukotaLuas

Wilayah

Jumlah

Desa

Simpang kiri Subulussalam 213 14

Penanggalan Penanggalan 93 10

Rundeng Pasar Rundeng 332 23

Sultan Daulat Jambi 602 17

Longkib Darul Aman 151 10

Jumlah 1391 m2

74

Sumber : Subulussalam Dalam Angka 2010

Grafik 2.1 Persentase Jumlah PNS KotaSubulussalam Tahun 2009




A A A nnnggggggoootttaaa DDDPPPRRRK K K SSSuuubbbuuullluuussssssaaalllaaammm ttteeerrrbbbaaagggiii mmmeeennn j j jaaadddiii 222 FFFrrraaakkksssiii

yyyaaaiiitttuuu f f f rrraaakkksssiii K K K eeeaaadddiiilllaaannn BBBeeerrrsssaaammmaaa dddaaannn K K K aaarrryyyaaa BBBeeerrrsssaaammmaaa


Grafik 2.2 Anggota DPRKSubulussalam Tahun 2009 (kursi)


Tabel 2.2 APBD KotaSubulussalam Tahun 2009

Anggaran 2009

APBD (Miliar Rp)

Pagu Dipa 250,431Realisasi 277,225

DAU (Miliar Rp) 167,097

PAD (Miliar Rp) 3,054Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil

Anggota DPRK Subulussalam

terbagi menjadi dua Fraksi yaitu : fraksi

Keadilan Bersama dan Karya Bersama.

Setiap Fraksi terdiri dari sepuluh kursi

dimana pada fraksi Keadilan bersama 7

kursi ditempati Laki-laki dan 3 kursi

ditempati wanita sedangkan Fraksi Karya

Bersama 9 kursi yang diisi Laki-laki dan 1

kursi diisi oleh wanita.

Tahukah Anda?

*** 20 persen Anggota DPRK

Subulussalam merupakan Wanita, dan salah satunya menjabat posisi Ketua ***

Total Belanja Daerah Kota

Subulussalam tahun 2009 tercatat 277

Miliar, lebih besar dari Pagu Dipa yang

hanya 250 Miliar. Jumlah realisasi

penerimaan Pendapatan Daerah adalah

273 Miliar lebih, sedangkan kekurangan

untuk Belanja Daerah diperoleh dari

Penerimaan Pembiayaan sekitar 4 Miliar.

Pada tahun 2009 dari Total APBD

sebesar 277 Miliar, PAD menyumbang

sebesar 3,054 Miliar atau sekitar 1,10

persen, sementara DAU menyumbang

167 Miliar atau sekitar 60 persen dari

total APBD.



Sekitar 38 persen penduduk Kota Subulussalam

tinggal dikecamatan Simpang Kiri

Statistik Daerah Kota Sub ulussalam 2010 5

Masalah kependudukan antara lain

meliputi jumlah,komposisi, dan distribusi

penduduk. Komposisi umur penduduk

Kota Subulussalam didominasi oleh

penduduk usia 5-9 tahun serta penduduk

usia 10-24 tahun, hal ini dapat dilihat

pada Grafik piramida penduduk Kota

Subulussalam. Penduduk usia 5-9 tahun

atau usia anak-anak mempunyai porsi

terbesar dalam piramida penduduk kota

subulussalam.Pada Tahun 2009 Jumlah

penduduk Kota Subulussalam

mencapai 68.729 jiwa. Dengan luas

wilayah 1391 km2

setiap km2

dihuni

49 jiwa pada tahun 2009. Secara

umum jumlah penduduk laki-laki lebih

banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuan. Hal ini dapat

ditunjukkan oleh sex ratio yang

nilainya lebih besar dari 100. Pada

tahun 2009, untuk setiap 100

penduduk perempuan terdapat 109

penduduk laki-laki.

Grafik 3.1 Piramida Penduduk KotaSubulussalam Tahun 2009

Sumber: BPS Kab. Aceh Singkil

Tabel 3.1 Indikator Kependudukan KotaSubulussalam tahun 2009

Uraian 2009Penduduk Laki-lakiPenduduk PerempuanJumlah penduduk

35.96132.76868.729

Kepadatanpenduduk(km2)

49

Sex Ratio (L/P)% 109,75

Sumber: BPS

Tahukah Anda?

***Sekitar 38 persen penduduk Kota

Subulussalam tinggal dikecamatan

Simpang Kiri***



Tingkat pengangguran kota Subulussalam mengalami

penurunan dari 12,22 menjadi 4,34 persen pada 2009


Tabel 4.1 Statistik Ketenagakerjaan KotaSubulussalam Tahun 2009

Sumber : Hasil-hasil Pembangunan KotaSubulussalam

Uraian 2008 2009

TPAK (%) 58,66 59,27Tingkat Pengangguran(%) 12,22 4,34

Bekerja (%) 87,85 95,66Bekerja di sektorPertanian (%) - 0,50

Bekerja di sektorManufaktur (%) - 0,15Bekerja di sektro Jasa(%) - 0,35

Grafik 4.1 Persentase Pekerja di Sektor

Utama Tahun 2009

Sumber : Hasil-hasil Pembangunan Kota

Subulussalam

Tahukah Anda?

***Dari sekitar 50 persen penduduk Kota

Subulussalam yang bekerja di sektor pertanian, mayoritas nya bekerja pada

subsektor perkebunan***

Dari total penduduk usia kerja (15

tahun keatas) di Kota Subulussalam,

hampir dua pertiganya termasuk dalam

angkatan kerja. Dari tahun 2008 sampai

2009 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

meningkat dari 58,66 Persen menjadi

59,27 persen. Jumlah orang yang bekerja

juga ikut meningkat dari 87,85 persen

menjadi 95,66 persen dari Angkatan

Kerja. Pada tahun 2009 tingkat

pengangguran di kota Subulussalam

mengalami penurunan dari 12,22 persen

menjadi 4,34 persen, hal ini merupakan

suatu pencapaian yang sangat bagus

dimana Pemerintah Kota Subulussalam

mampu mengurangi angka

pengangguran.

Pada tahun 2009 penduduk usia

kerja yang bekerja di sektor pertanian

mencapai 50 persen , 35 persen di sektor

jasa dan 15 persen bekerja pada sektor

Manufaktur. Pemerintah Kota

Subulussalam diharapakan mampu

menciptakan peluang usaha di sektor

manufaktur lebih banyak lagi,

dikarenakan Nilai Tambah yang

dihasilkan dari sektor Manufaktur lebihbesar dari sektor pertanian dan jasa.



Angka Melek Huruf Kota Subulussalam meningkat

dari 89,41 % menjadi 96,13 % pada tahun 2009


Pendidikan merupakan salah satu

unsur kemajuan suatu daerah. Daerah

yang memiliki penduduk yang

berpendidikan tinggi cenderung lebih

maju. Pada Tahun 2009 Sekolah Dasar

yang ada di Kota Subulussalam

berjumlah 70 unit, jumlah guru 539

orang dan jumlah murid 12.365 orang.

Sedangkan untuk SLTP ada 9 unit yang

diajar oleh 153 orang Guru dengan

keseluruhan jumlah murid 3525 orang.

Jumlah SLTA di Kota Subulussalam ada

7 unit dengan jumlah guru ada 132

orang, serta jumlah muridnya sebanyak

1172 orang.

Dari tahun 2007 samapi 2009

Angka Melek Huruf di Kota

Subulussalam terus mengalami

peningkatan dari 89,41 persen pada

tahun 2007 naik menjadi 96,13 persen

pada tahun 2009. Begitu juga dengan

Angka Partisipasi Sekolah untuk usia

Sekolah Dasar, Usia SLTP dan Usia

SLTA juga mengalami Peningkatan.

Walaupun begitu angka partisipasi

sekolah untuk usia 16-18 tahun masih

tergolong rendah yaitu 76,64 persen

pada tahun 2009.

Grafik 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid di Kota Subulussalam Tahun 2009


Tabel 5.1 Indikator Pendidikan KotaSubulussalam

Uraian 2007 2008 2009

Angka Melek Huruf 89,41 91,36 96,13

Angka Partisipasi

Sekolah

'7-12 91,36 97,68 97,96

13-15 90,98 91,43 91,50

16-18 72,53 74,29 76,64Sumber : Hasil-hasil Pembangunan Kota Subulussalam

Tahukah anda ?

***Masih terdapat 23,36 persen remaja usia

16-18 tahun atau usia SLTA yang tidak

bersekolah ***



Fasilitas Kesehatan yang belum ada

di Kota Subulussalam Adalah Rumah Sakit Umum


Tabel 6.1 Jumlah Sarana & PrasaranaKesehatan Kota Subulussalam

Keterangan 2008 2009

Puskesmas (unit) 5 5

Pustu (unit) 25 25

Dokter (orang) 9 12

Bidan (orang) 71 68Sumber : Subulussalam Dalam Angka 2010

Grafik 6.1 Persentase Penolong Kelahirandi Kota Subulussalam 2009


Tahukah anda ?

***Fasilitas Kesehatan yang belum ada

sampai saat ini di Kota Subulussalam

adalah Rumah Sakit Umum ***

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kesehatan harus menjadi perhatian

pemerintah. Hal ini bertujuan

meningkatkan akses masyarakat

terhadap layanan kesehatan sehingga

mampu menciptakan kondisi masyarakat

yang sehat. Pemerintah Kota

Subulussalam harus mampu

meningkatkan prasarana kesehatan dan

menambah jumlah tenaga medis

sehingga pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat akan lebih baik lagi.

Pada tahun 2009 penolong kelahiran

di Kota Subulussalam semakin

meningkat seiring dengan bertambahnya

tenaga medis yang ada. Jumlah

penolong kelahiran oleh Dokter pada

tahun 2009 sebesar 3 persen, penolong

kelahiran terbesar adalah bidan

sebanyak 87 persen. Dukun masihdigunakan oleh masyarakat Kota

Subulussalam dalam penolong kelahiran

yaitu sebesar 9 persen dan sisanya 1

persen penolong kelahiran lainnya adalah

famili dan keluarga.



39,21 persen Rumah Tangga di Subulussalam

tinggal di rumah dengan luas lantai perkapita < 10m2


Salah satu indikasi rumah sehat

menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)

adalah rumah tinggal yang memiliki luas

lantai perkapita minimal 10 m2. Pada

tahun 2009 masih terdapat 39,21 persenRumah Tangga di Kota Subulussalam

yang tinggal di rumah dengan luas lantai

perkapita kurang dari 10m2. Walaupun

demikian jumlah nya berkurang bila

dibandingkan dengan kondisi pada

tahun 2008 dimana masih terdapat

42,87 persen rumah tangga yang luaslantai perkapitanya kurang dari 10m

2.

Pada tahun 2009 rumah tangga

yang mengkonsumsi air minum yang

berasal dari ledeng, isi ulang dan air

kemasan jumlahnya hanya sekitar 5,68

persen dari keseluruhan rumah tangga

yang ada di Kota Subulussalam. Jumlah

ini masih terbilang relatif kecil artinya

akses masyarakat terhadap air bersih

dan berkualitas baik masih tergolong

rendah, hal ini tampaknya menjadi

masalah serius bagi masyarakat di Kota

Subulussalam.

Tabel 7.1 Indikator Perumahan danLingkungan Kota Subulussalam Tahun

2008-2009

KeteranganPersentase

2008 2009

Rumah Tangga denganluas lantai perkapita <

10m2

42,87 39,21

Rumah Tangga dengan

air minum ledeng/isi

ulang/air kemasan

2,44 5,68

Rumah Tangga dengan

jamban sendiri76,02 71,75

Rumah Tangga jenis

kloset leher angsa

30,89 49,40

Sumber : INKESRA NAD

Tahukah anda ?

***Perumahan dan Lingkungan merupakan

masalah serius yang dihadapi oleh setiap

daerah. Semakin berkembang suatu

daerah, maka masalah perumahan dan

lingkungan menjadi semakin rumit ***



IPM kota Subulussalam mengalami peningkatan

dari 68,42 menjadi 68,85 pada Tahun 2009


Grafik 8.1 Indeks PembangunanManusia Kota Subulussalam

sumber: IPM Kota Subulussalam 2009

Tabel 8.1Statistik Kemiskinan Kota

Subulussalam

Uraian 2007 2008 2009

GarisKemiskinan(Rp)

166693 168953 201149

PendudukMiskin (%)

30,16 28,99 26,8

Sumber: Hasil-Hasil Pembangunan di Kota

Subulussalam

Catatan:

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita

per hari ditambah kebutuhan minimum non- makanan yang mencakup perumahan,sandang, pendidikan dan kesehatan.

Kemajuan pembangunan manusia

secara umum dapat ditunjukkan dengan

melihat perkembangan indeks

pembangunan manusia (IPM) yang

mencerminkan capaian kemajuan di

bidang pendidikan, kesehatan dan

ekonomi. Dari tahun 2007 sampai 2009

dapat kita lihat bahwa indeks

pembangunan manusia di kota

Subulussalam terus menunjukkan

perkembangan. Nilai IPM kota

Subulussalam mengalami peningkatan

dari 68,42 pada tahun 2008 menjadi 68,85

pada tahun 2009.

Jumlah penduduk miskin di kota

Subulussalam dari tahun 2007 sampai

tahun 2009 terus mengalami penurunan.

Walaupun terus mengalami penurunan tapi

persentase penduduk miskin di kota

Subulussalam masih tergolong tinggi yaitu

26,8 persen pada tahun 2009. Dengan

analisis sederhana dapat kita katakan

bahwa hampir seperempat lebih penduduk

kota Subulussalam masih hidup di bawah

garis kemiskinan.



Produktivitas Tanaman Sawit di Kota Subulussalam

Pada Tahun 2009 adalah 9,25 Ton per Hektar


Pertanian merupakan Sektor yang

memberikan kontribusi terbesar dalam

PDRB Kota subulussalam. Dua

subsektor pertanian yang memberikan

kontribusi cukup besar adalah subsektor

tanaman bahan makanan dan subsektor

perkebunan. Pada tahun 2009 luas

lahan dan produksi Padi di Kota

Subulussalam mengalami penurunan.

Luas panen turun dari 1059 ha pada

tahun 2008 menjadi 881 ha pada tahun

2009, sedangkan jumlah produksi

menurun dari 8532 ton pada tahun 2008

menjadi 3057 ton pada tahun 2009,

penurunan produksi ini erat kaitannya

dengan penurunan Luas Panen.

Perkebunan sawit merupakan

subsektor pertanian yang cukup

memberikan kontribusi bagi pertanian di

Kota Subulussalam, hal ini dapat dilihat

dari produktivitas perkebunan sawit yang

cukup tinggi pada tahun 2009.

Produktivitas tanaman sawit adalah 9,25

ton perhektar ini artinya setiap

masyarakat yang memiliki perkebunan

sawit rata-rata bisa memperoleh hasil

9,25 ton tandan sawit untuk setiap

hektarnya dalam jangka waktu satu

tahun.

Tabel 9.1 Statistik Pertanian Kota

Subulussalam Tahun 2008-2009

Uraian 2008 2009

Padi

Luas Panen (ha) 1059 881

Produksi (ton) 8532 3057

Karet


Produksi (ton) 4341 4919

Sawit


Produksi (ton) 81170 97085Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil

Grafik 9.1 Produktivitas TanamanPertanian di Kota Subulussalam

(Ton/Ha) Tahun 2009

Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil



Akomodasi hotel berbintang & non berbintang

tidak mengalami perubahan pada tahun 2009


Tabel 10.1 Statistik Hotel danPariwisata Kota Subulussalam Tahun

2008-2009

Uraian 2008 2009

Akomodasi

Hotel Berbintang 1 1Hotel Non

Berbintang 3 3

Total 4 4

Jumlah Kamar

Hotel Berbintang 86 86

Hotel Non

Berbintang 48 48

Total 134 134

Jumlah Tempat Tidur


Hotel Non

Berbintang 106 106

Total 278 278

Tingkat Hunian Kamar


Hotel Non

Berbintang 12619 7207Total 13369 15867

Sumber : BPS Kab. Aceh Singkil

Tahukah anda ?

***Satu-satunya hotel berbintang di Kota

Subulussalam adalah Hotel Grand Mitra

***

Dari tahun 2008 sampai tahun 2009

statistik hotel dan pariwisata di Kota

Subulussalam tidak banyak mengalami

perubahan. Untuk akomodasi jumlah hotel

baik yang berbintang dan non berbintang

tidak mengalami penambahan ataupun

perubahan. Jumlah Kamar dan Tempat

Tidur yang tersedia pada setiap hotel pada

tahun 2009 juga tidak mengalami

penambahan.

Tingkat hunian kamar untuk satu-

satunya hotel berbintang disubulussalammengalami kenaikan dari 750 pada tahun

2008 menjadi 8660 pada tahun 2009.

Kenaikan yang cukup tajam ini

dikarenakan pada tahun 2008 hotel baru

mulai beroperasi di bulan september

sehingga jumlah tamu atau tingkat hunian

kamar yang ada hanya 750, sedangkan

untuk tahun 2009 merupakan data selama

1 tahun penuh. Untuk hotel non berbintang

tingkat hunian kamar mengalami penurun

dari 12619 menjadi 7207 pada tahun 2009

hal ini dikarenakan kegiatan BRR pada

tahun 2009 sudah hampir rampung

sehingga akomodasi untuk kegiatan BRR

sudah mulai berkurang.



Pemerintah Kota Subulussalam telah meningkatkan

panjang jalan menjadi 610,66 km pada tahun 2009


Tabel 11.1 Statistik Transportasi KotaSubulussalam Tahun 2008-2009

Uraian 2008 2009

Panjang Jalan

Jalan Nasional 65,2 67

Jalan Provinsi 99,82 99,8

Jalan Kota 424,12 443,86

Jumlah Kendaraan

MobilPenumpang

67 137

Mobil Barang 672 893

Mobil Bus - 5

Sepeda Motor 2.695 2.282Sumber : Subulussalam Dalam Angka 2010

Tahukah anda ?

***Pada tahun 2009 Kota Subulussalam

sudah memiliki armada transportasi

berupa Bus sebanyak 5 unit ***

Tabel 11.2 Persentase Rumah Tanggayang Memiliki Alat Komunikasi &

InformasiJenis Alat yang

dikuasai/dimiliki2008 2009

Telepon Rumah 5,15 -

Telepon Seluler/Hp 50,14 -

Komputer 7,42 -

Penggunaan

Internet 7,01 -Sumber : SUSENAS 2008

Jalan sebagai sarana penunjang

transportasi memiliki peranan penting

khususnya untuk transportasi darat.

Seiring dengan semakin pesatnya

perkembangan Kota Subulussalam,pemerintah Kota Subulussalam telah

meningkatkan panjang jalan menjadi

610,66 km, dengan rincian panjang jalan

nasional 67 km panjang jalan provinsi

99,80 km dan panjang jalan kota 434,86

km. Jumlah mobil penumpang dan mobil

barang di Kota Subulussalam pada tahun

2009 mengalami penambahan bila

dibandingkan dengan tahun 2008. Jumlah

mobil penumpang pada tahun 2009

meningkat menjadi 137 unit dari

sebelumnya 67 unit pada tahun 2008.

Mobil barang bertambah dari 672 pada

tahun 2008 menjadi 893 pada tahun 2009.

Pada tahun 2008 jumlah rumah

tangga yang menggunakan Telepon rumah

hanya sekitar 5,15 persen, teknologi

informasi yang paling banyak di gunakan

oleh masyarakat sekarang ini adalah

Telepon Seluler /Hp sekitar 50,14 persen.

Sedangkan penggunaan komputer dan

internet hanya sekitar 7 persen saja.



83 persen dari jumlah kredit pada salah satu bank

di Subulussalam Adalah kredit Konsumsi


Pada tahun 2009 di Kota

Subulussalam terdapat 3 unit bank yaitu

BRI Unit Siaga, BRI Unit Subulussalam

dan Bank Pembangunan Daerah Aceh

atau sekarang sudah berubah nama

menjadi Bank Aceh. Dari ketiga bank

tersebut yang memiliki nasabah

terbanyak adalah Bank Aceh yaitu

78.323 orang dengan total dana yang

dikumpulkan dalam bentuk simpanan

sebesar 284,27 Miliar rupiah. BRI unit

Subulussalam memiliki nasabah

sebanyak 6902 orang dengan total danayang dikumpulkan dari masyarakat yang

berupa simpanan sebesar 37,05 Miliar

rupiah.

Pada akhir tahun 2009 jumlah

keseluruhan kreditor di Kota

Subulussalam berjumlah 2301 orang

dengan nilai kredit sebesar 90,70 Miliarrupiah. Kreditor terbanyak berada pada

Bank BPD Aceh dengan jumlah kreditor

sebanyak 1242 orang dan jumlah kredit

sebesar 72,47 Miliar rupiah. BRI Unit

Subulussalam memiliki kreditor

sebanyak 642 orang dengan nilai kredit

sebesar 8,59 Miliar rupiah.

Grafik 12.1. Jumlah Nasabah dan

Tabungan di Kota Subulussalam 2009


Tabel 12.1 Perkembangan Kredit Pada Bankdi Kota Subulussalam Per 31 Desember

2009

BankKreditor

(orang)

Jumlah Kredit

(Miliar Rp)Bank BPDAceh 1.242 72,47

BRI Unit 642 8,59BRI UnitSiaga

417 9,64


Tahukah anda ?

***Hampir 83 persen dari jumlah kredit

pada bank BPD aceh di Kota

Subulussalam merupakan kredit Konsumsi

***



Laju pertumbuhan ekonomi Kota Subulussalam

sebesar 4,93 persen pada tahun 2009


Grafik 13.1 Distribusi Persentase PDRBMenurut Sektor,

Di Kota Subulussalam 2009


Grafik 13.2 Pertumbuhan Ekonomi KotaSubulussalam

Tahun 2005 – 2009 (Persen)


PDRB merupakan ukuran

produktivitas yang mencerminkan seluruh

nilai barang dan jasa yang dihasilkan

dalam suatu wilayah dalam satu tahun.

Pada tahun 2009 sektor pertanian masih

memberikan kontribusi terbesar dalam

perekonomian subulussalam sebesar 42

persen. Sektor lain yang juga merupakan

penyumbang terbesar di perekonomian

subulussalam adalah sektor

perdagangan,hotel dan restoran sebesar

26 persen.

Tahukah Anda?

***Peranan sektor pertanian pada PDRB

kota Subulussalam dari tahun 2005-2009

terus mengalami penurunan, walaupun

merupakan sektor dengan kontribusi

terbesar***

laju pertumbuhan ekonomi Kota

Subulussalam selama lima tahun terakhirsecara umum menunjukkan suatu trend

kenaikan, dari tahun 2007 sampai 2009

laju pertumbuhan ekonomi kota

subulussalam berada diatas empat

persen setelah dua tahun sebelumnya

secara berturut-turut tumbuh di bawah

empat persen.



LAMPIRAN TABEL



Lampiran 1. Peranan Sektor Ekonomi dalam Pembentukan PDRB

Kota Subulussalam Tahun 2000 – 2009 (Persen)

Lapangan Usaha 2000 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pertanian 53,23 52,18 50,17 47,62 45,17 41,51

2. Pertambangan dan

Penggalian

1,16 1,05 1,08 1,08 1,08 1,06

3. Industri Pengolahan 1,20 1,12 1,10 1,09 1,08 1,08

4. Listrik dan Air Minum 0,26 0,25 0,25 0,26 0,28 0,31

5. Bangunan 13,33 13,61 14,84 16,01 16,85 17,67

6. Perdagangan, Hotel

dan Restoran22,13 22,88 23,41 23,70 24,23 25,60

7. Pengangkutan dan

Komunikasi

4,27 4,30 4,47 5,40 6,28 7,47

8. Keuangan, Persewaan

dan Jasa Perusahaan0,76 0,88 0,89 0,89 0,84 0,95

9. Jasa-jasa 3,66 3,73 3,79 3,95 4,19 4,36

Produk Domestik

Regional Bruto

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil



Lampiran 2. Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kota Subulussalam

Tahun 2005 – 2009 (Persen)

Lapangan Usaha 2005 2006 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 0,93 1,98 1,62 0,79 0,23

2. Pertambangan dan

Penggalian3,24 4,89 5,06 5,71 6,10

3. Industri Pengolahan 3,40 3,42 4,19 4,64 5,36

4. Listrik dan Air Minum 3,09 3,98 5,85 6,64 13,91

5. Bangunan 5,84 6,11 6,78 6,80 5,20

6. Perdagangan, Hotel

dan Restoran5,93 6,06 6,18 8,36 12,35

7. Pengangkutan dan

Komunikasi6,28 7,41 8,05 8,90 6,54

8. Keuangan, Persewaan

dan Jasa Perusahaan5,03 5,56 5,89 7,83 17,32

9. Jasa-jasa 4,56 4,80 7,44 7,77 8,91

Produk Domestik

Regional Bruto3,15 3,91 4,03 4,29 4,93

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil



Lampiran 3. Peta Wilayah Kota Subulussalam

statda subulussalam (cetak)

Documents