stad

4
STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) Langkah-langkah model pembelajaran STAD dapat dilihat pada tabel 2.1 seperti berikut. Tabel 2.1 Enam Langkah Model Pembelajaran STAD Langkah Indikator Tingkah laku guru Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menyajikan informasi Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar Membimbimg kelompok belajar Evaluasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta memotivasi siswa Guru menyajikan informasi kepada siswa Guru menginformasikan pengelom-pokkan Siswa Guru memotivasi serta memfasilitasi kerja siswa dalam kelompok-kelompok belajar Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi pembelajaran

Upload: tari

Post on 16-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

STAD

TRANSCRIPT

STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

Langkah-langkah model pembelajaranSTADdapat dilihat pada tabel 2.1 seperti

berikut.

Tabel 2.1 Enam Langkah Model PembelajaranSTADLangkahIndikatorTingkah laku guru

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5

Langkah 6Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

Menyajikan informasi

Mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok- kelompok belajar

Membimbimg kelompok belajar

Evaluasi

Memberikan penghargaanGuru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar

yang akan dicapai serta memotivasi siswa

Guru menyajikan informasi kepada siswa

Guru menginformasikan pengelom-pokkan

Siswa

Guru memotivasi serta memfasilitasi kerja siswa dalam kelompok-kelompok belajar

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang

materi pembelajaran yang telah dilaksanakan

Guru memberi penghargaan hasil belajar

individual dan kelompok

Model pembelajaranSTADdikembangkan oleh Robert Slavin dan temantemannya di Universitas John Hopkins. Siswa dalam suatu kelas tertentu dipecah menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang, setiap kelompok haruslah heterogen, terdiri atas laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Anggota tim menggunakan lembar kegiatan atau perangkat pembelajaran yang lain untuk menuntaskan materi pelajarannya dan kemudian saling membantu satu sama lain untuk memahami bahan pelajaran melalui diskusi dan kuis.

Sintaks model PembelajaranSTADdalam Chotimah (2007) antara lain :

a. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen.

b. Guru menyajikan pelajaran.

c. Guru memberi tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok

d. Peserta didik yang bisa mengerjakan tugas/soal menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

e. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis/pertanyaan peserta didik tidak boleh saling membantu.

f. Guru memberi penghargaan (rewards) kepada kelompok yang memiliki nilai/poin tertinggi.

g. Guru memberikan evaluasi.

h. Penutup.

DalamSTAD, penghargaan kelompok didasarkan atas skor yang didapatkan oleh

kelompok dan skor kelompok ini diperoleh dari peningkatan individu dalam setiap kuis.

Sumbangan poin peningkatan siswa terhadap kelompoknya didasarkan atas ketentuan

pada tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2 Kriteria Pemberian Skor PeningkatanSTADSkor KuisPoin peningkatan

Lebih dari 10 point di bawah skor dasar

1-10 point di bawah skor dasar

Skor dasar sampai 10 poin di atas skor dasar

Lebih dari 10 poin di atas skor dasar

Hasil sempurna (tidak mempertimbangkan skor dasar5

10

20

30

30

Catatan: Nilai kuis sebelumnya dapat digunakan sebagai skor dasar

(Sumber:Slavin, 1995 dalam Parlan, 2006:17)

Skor kelompok untuk setiap kelompok didasarkan pada sumbangan poin peningkatan

yang diperoleh oleh setiap anggota kelompok yaitu dengan menjumlah seluruh poin

peningkatan anggota kelompok dibagi dengan jumlah anggota kelompok. Penghargaan

kelompok diberikan dengan empat kriteria seperti pada tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3 Predikat Keberhasilan KelompokKriteriaNilai Perkembangan

ExcellentThe best teamsGood teamsGeneral teams22,6 30

15,1 22,5

7,6 15,0

7,5

(Sumber: Slavin, 1995 dalam Supriyo, 2008:50)

Kelebihan dan Kekurangan pembelajaran Tipe STADKelebihan model pembelajaran Kooperatif STAD

Menurut Davidson (dalam Nurasma,2006:26) :

a. Meningkatkan kecakapan individu

b. Meningkatkan kecakapan kelompok

c. Meningkatkan komitmen

d. Menghilangkan prasangka buruk terhadap teman sebaya

e. Tidak bersifat kompetitif

f. Tidak memiliki rasa dendam

Kekurangan model pembelajaran kooperatif STAD

Menurut Slavin (dalam Nurasma 2006:2007 )yaitu:

a. Konstribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang

b. Siswa berprestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan karena peran anggota yang pandai lebih dominan.

Sumber: :http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaran-student-teams.html#ixzz2SiIF3QNR