Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STADSTAD

1.1. Pengertian model pembelajaran kooperatif tipe Pengertian model pembelajaran kooperatif tipe STADSTAD

2.2. Karakteristik model pembelajaran tipe STADKarakteristik model pembelajaran tipe STAD3.3. Tahap-tahap pembelajaran kooperatif tipe STADTahap-tahap pembelajaran kooperatif tipe STAD4.4. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran tipe Kelebihan dan kekurangan pembelajaran tipe

STADSTAD

1. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD

Menurut wina (2008:242) menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif Menurut wina (2008:242) menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran menggunakan sistem pengelompokkan atau merupakan model pembelajaran menggunakan sistem pengelompokkan atau tim kecil,yaitu antara 4-5 orang yang mempunyai latar belakang kemampuan tim kecil,yaitu antara 4-5 orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik,jenis kelamin,ras atau suku yang berbeda (heterogen)akademik,jenis kelamin,ras atau suku yang berbeda (heterogen)

Johnson (dalam Etin Solihatin,2005 :4 ) menyatakan Johnson (dalam Etin Solihatin,2005 :4 ) menyatakan bahwa :pembelajaran kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam bahwa :pembelajaran kooperatif adalah pemanfaatan kelompok kecil dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja sama.pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja sama.

Slavin ( dalam Wina,2008:242) mengemukakan dua alasan Slavin ( dalam Wina,2008:242) mengemukakan dua alasan bahwa :pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang bahwa :pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang dapat memperbaiki pembelajaran selama ini. dapat memperbaiki pembelajaran selama ini. Pertama,Pertama,beberapa penelitian beberapa penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat menngkatkan meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat menngkatkan kemampuan hubungan sosial,menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri kemampuan hubungan sosial,menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain,serta dapat meningkatkan harga diri. dan orang lain,serta dapat meningkatkan harga diri. kedua,kedua,pembelajaran pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar,berfikir,memecahkan masalah dan mengintegrasikan pengetahuan belajar,berfikir,memecahkan masalah dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan.dengan keterampilan.

Menurut Slavin (pembelajaran kooperatif model STAD, siswa Menurut Slavin (pembelajaran kooperatif model STAD, siswa dikelompokkan dalam kelompok belajar yang beranggotakan empat atau dikelompokkan dalam kelompok belajar yang beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda,sehingga setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi yang berbeda,sehingga setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi,sedang dan rendah.tinggi,sedang dan rendah.

Pada model STAD siswa dikelompokkan secara Pada model STAD siswa dikelompokkan secara heterogen,kemudian siswa yang pandai menjelaskan kepada anggota yang heterogen,kemudian siswa yang pandai menjelaskan kepada anggota yang lain sampai mengerti.lain sampai mengerti.

Model kooperatif tipe STAD merupakan pendekatan yang Model kooperatif tipe STAD merupakan pendekatan yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotifasi dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran memotifasi dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran guna mencapai prestasiguna mencapai prestasi yang maksimal.

2. 2. Karakteristik pembelajaran STAD ( Student Team Achievement Karakteristik pembelajaran STAD ( Student Team Achievement Division)Division)

Menyampaikan materi pelajaranMenyampaikan materi pelajaran Membagi siswa dalam kelompok kooperatif yang Membagi siswa dalam kelompok kooperatif yang

beranggotakan 4 atau 5 siswaberanggotakan 4 atau 5 siswa Menjelaskan langkah-langkah kerja kelompokMenjelaskan langkah-langkah kerja kelompok Membimbing siswa dalam kerja kelompokMembimbing siswa dalam kerja kelompok Menugasi siswa melaporkan hasil kerja kelompokMenugasi siswa melaporkan hasil kerja kelompok Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaranMembimbing siswa menyimpulkan pembelajaran

3.3. Sintaksis / langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STADSintaksis / langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD

Menurut salvin ( dalam Zainuris,2007:8)mengemukakan langkah-langkah Menurut salvin ( dalam Zainuris,2007:8)mengemukakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah :pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah :a) Guru menyampaikan materi pelajaran; b) Guru membentuk beberapa a) Guru menyampaikan materi pelajaran; b) Guru membentuk beberapa kelompok,setiap kelompok terdiri dari empatsampai lima orang siswa dengan kelompok,setiap kelompok terdiri dari empatsampai lima orang siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda; c) Bahan atau materi yang telah dipersiapkan kemampuan yang berbeda-beda; c) Bahan atau materi yang telah dipersiapkan didiskusikan dalam kelompok untuk mencapai kompetensi dasar; d) Guru didiskusikan dalam kelompok untuk mencapai kompetensi dasar; d) Guru memfasilitasi siwa dalam bentuk rangkuman,mengarahkan,dan memberikan memfasilitasi siwa dalam bentuk rangkuman,mengarahkan,dan memberikan penegasan pada pada materi pelajaran yang telah dipelajari; e) Guru memberikan penegasan pada pada materi pelajaran yang telah dipelajari; e) Guru memberikan tes /kuis kepada siswa secara individu; f) Guru memberikan penghargaan kepada tes /kuis kepada siswa secara individu; f) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan nilai hasil belajar individu dari skor dasar ke skor kelompok berdasarkan perolehan nilai hasil belajar individu dari skor dasar ke skor kuis berikut nya.kuis berikut nya.

Nurasma (2006:51) menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran model Nurasma (2006:51) menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran model STAD terdiri dari enam langkah yaitu : a) persiapan pembelajaran; b) penyajian STAD terdiri dari enam langkah yaitu : a) persiapan pembelajaran; b) penyajian materi; c) Belajar kelompok ;d) tes ; e)penentuan skor peningkatan individual dan materi; c) Belajar kelompok ;d) tes ; e)penentuan skor peningkatan individual dan f)penghargaan kelompok.f)penghargaan kelompok.

4. Kelebihan dan Kekurangan pembelajaran Tipe STAD

A) Kelebihan model pembelajaran Kooperatif STAD

Menurut Davidson (dalam Nurasma,2006:26) :

Meningkatkan kecakapan individu

Meningkatkan kecakapan kelompok

Meningkatkan komitmen

Menghilangkan prasangka buruk terhadap teman sebaya

Tidak bersifat kompetitif

Tidak memiliki rasa dendam

B) Kekurangan model pembelajaran kooperatif STAD

Menurut Slavin (dalam Nurasma 2006:2007 )yaitu:Konstribusi dari siswa berprestasi rendah menjadi kurang

Siswa berprestasi tinggi akan mengarah pada kekecewaan karena peran anggota yang pandai lebih dominan.

TUGAS

KONSEP DASAR KOMPUTER

OLEH :

SUKARDI