srini mutia r

15
PENGANTAR PENDIDIKAN TEMA : KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG BERBASIS BUDAYA LOKAL PENULIS : SRINI MUTIA RISMA NPM : 11.10.010.745.035 KELAS : BAHASA INGGRIS 3.A DOSEN PEMBIMBING : ELDARNI,Mpd

Upload: rinoarpa

Post on 28-Nov-2014

318 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Srini mutia r

PENGANTAR PENDIDIKAN

TEMA : KEMAJUAN TEKNOLOGI YANG BERBASIS BUDAYA LOKAL

PENULIS : SRINI MUTIA RISMA

NPM : 11.10.010.745.035

KELAS : BAHASA INGGRIS 3.A

DOSEN PEMBIMBING : ELDARNI,Mpd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) YAYASAN DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG 2012-2013

Page 2: Srini mutia r

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, sehat dan karunianya kepada

saya dan karena oleh itu saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan insyaallah

bisa juga sebagai pelajarn bagi kita semua karena kebesaranNYA lah saya bisa mendapatkan

insipirasi untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Dan tidak lupa pula shalawat dan salam saya hadiahkan kepada nabi kita yaitu

muhammad SAW yang telah membawa dunia ini dari alam jailiah sampai kepada alam yang

terang benderang seperti yang saya rasakan pada saat ini.

Terima kasih kepada keluarga saya yang selalu memberikan motivasi kepada saya dan

menyuport apapun yang saya lakukan dan memberi inpirasi bagi hidup saya oleh itu saya bisa

menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.

Dan tidak lupa pula terima kasih kepada dosen pembibing, karena kalau tidak ada

bantuan atau pengarahan dari beliau tugas ini tidak akan bisa selesai karena itu saya

mengucapakan terima kasih dan teman- teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan

makalah ini dan banyak memberi saya motivasi dan ide-ide baru saya juga mengucapakan

terikasih.

Dengan semua do’a dan bimbingannya semua saya mengucapkan terima kasih karena

kalau tidak mereka semua belum tentu tugas makalah ini akan selesai dengan baik dan tepat

waktu.

Lubuk alung, 4 Januari 2013

Penulis

Page 3: Srini mutia r

KEMAJUAN TEKNOLOGIYANG BERBASIS BUDAYA LOKAL

Banyak orang dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan sebagainya dating ke pantai

Kuta dan pantai Sanur di Bali?Bukankah di negara mereka sendiri terdapat banyak pantai yang

mungkin saja pemandangan alamnya lebih indah daripada pemandangan pantai Kuta dan Sanur

di Bali tersebut?Bila kita kaji lebih dalam, ternyata yang menjadi tujuan mereka, para turis asing

tersebut adalah ingin melihat Kebudayaan Bali yang terkenal eksotik dan unik, yang berbeda

dengan kebudayaan masyarakat mereka. Bila Bali tidak menawarkan kebudayaan masyarakatnya

tersebut, mungkin tidak akan ada daya tarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Dalam

wacana pariwisata budaya di tingkat nasional, yang seringkali dijadikan rujukan dan contoh

adalah pariwisata di Bali.Seolah-olah hanya daerah Bali yang hanya bisa dimajukan pariwisata

budayanya untuk menarik kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tidak

salah memang bila kita membanggakan keberhasilan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia

yang telah menghasilkan sumbangan devisa terhadap negara dalam jumlah besar. Namun bila

kita terjebak hanya mengandalkan satu daerah Bali saja, maka kemajuan pariwisata Indonesia

akan mengalami ketergantungan yang sangat tinggi terhadap daerah tersebut. Hal ini terbukti,

ketika di Bali terjadi tragedi bom yang diledakkan oleh kaum teroris, maka penerimaan devisa

negara kita di bidang pariwisata menjadi anjlok.

Kemajuan pariwisata budaya di Bali sangat ironis dengan kondisi pariwisata budaya di

daerah-daerah Indonesia lainnya. Di Subang, Jawa Barat misalnya, sepuluh tahun yang lalu,

anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari jaipong, sisingaan, dan

menjadi dalang wayang golek. Hampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan selalu

diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah.Saat ini, ketika teknologi semakin maju,

ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya

dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini.tantangan lainnya adalah permasalahan ekonomi

Bangsa Indonesia. Masyarakat lebih disibukkan oleh pemenuhan kebutuhan hidup melalui

pekerjaan apapun, lantaran ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin sempit.

Page 4: Srini mutia r

Jika disimpulkan, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia kebudayaan di Indonesia

terdiri atas: pertama, perkembangan teknologi informasi yang berdampak pada hilangnya rasa

ketertarikan remaja terhadap kebudayaan Indonesia. Kedua, terkait kebijakan pemerintah yang

kurang membuka mata terhadap potensi budaya dan pariwisata daerah-daerah di Indonesia,

selain Bali dan tempat-tempat yang sudah terkenal. Ketiga, berkaitan dengan kondisi ekonomi

Bangsa Indonesia, dimana masyarakat lebih disibukkan memenuhi kebutuhan pribadinya.

Selain tantangan yang telah dijelaskan sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa Indonesia

adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya budaya yang

melimpah.Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik itu multi-insuler, multibudaya,

multibahasa, maupun multiagama.Kesemuanya itu bila dikelola dengan baik dapat dijadikan

sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa kita dalam lingkup budaya.

Berpikir positif terhadap tantangan yang ada akan memberikan hasil yang positif pula.

Selera masyarakat yang berubah harus bisa dijadikan semangat untuk mengimprovisasi budaya

sehingga sesuai dengan kondisi kekinian.Sempitnya lapangan pekerjaan dan terlalu sibuknya

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, membuat budaya harus bisa dimaknai

sebagai peluang usaha.Dan Kemajuan teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk menjadi

daya dukung terciptanya budaya kontemporer serta alat untuk menyebarluaskannya.

Industri kreatif bisa dijadikan jawaban atas tantangan-tantangan yang ada. Berdasarkan

Departemen Perdagangan RI, Industri kreatif sendiri adalah industri yang berasal dari

pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan

lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeskploitasi daya kreasi dan daya cipta

individu tersebut. Dari pengertiannya, usaha ini mampu memberikan peluang untuk membuka

lapangan pekerjaan baru dengan mengimprovisasi keragaman budaya Indonesia di masing-

masing daerah. Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, mengharapkan keunikan seni-budaya lokal

hendaknya dijadikan sebagai dasar pengembangan industri kreatif masyarakat (IKM), sehingga

mampu menopang pertumbuhan ekonomi ril.

Page 5: Srini mutia r

Jika industri kreatif berkembang tanpa ditopang oleh seni-budaya lokal, maka semua

hasil produksinya akan bersifat temporer, tidak memiliki seni tinggi dan keunikan sebagai salah

satu ciri produk industri kreatif, dan tidak punya daya saing yang cukup kuat memasuki pasar

nasional dan internasional. Kita bisa menyimpulkan pula bahwasannya industri kreatif juga bisa

melestarikan dan mempopulerkan budaya Indonesia.

Selain keanekaragaman budaya lokal, kemajuan teknologi informasi juga memberikan

manfaat bagi industry kreatif dan pelestarian budaya Indonesia.Teknologi bisa digunakan untuk

membuat produk dari industry kreatif menjadi lebih berkualitas.Dan kemajuan system informasi

mampu mempopulerkan produk industri kreatif yang berbasis budaya dan teknologi itu. Berikut

ini adalah beberapa hasil atau gagasan dari industry kreatif berbasis budaya dan teknologi:

1)PariwisataDaerah

Wisatawan tidak lagi terfokus hanya ingin santai dan menikmati sun-sea and sand, saat

ini pola konsumsi mulai berubah ke jenis wisata yang lebih tinggi, yang meskipun tetap santai

tetapi dengan selera yang lebih meningkat yakni menikmati produk atau kreasi budaya ( culture )

dan peninggalan sejarah ( heritage ) serta nature atau eko-wisata dari suatu daerah atau negara.

Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi untuk promosi pariwisata juga sangat penting. Fakta

menunjukkan American, German, English, and Japanese tourists menyumbang 41% dari

pendapatan pariwisata dunia. Dari segi teknologi, keempat negara inipun merupakan negara-

negara terbesar pengguna teknologi informasi- internet, yakni 79 persen dari populasi internet

dunia (tahun 1997) 130 juta pengguna internet.Ada korelasi yang erat antara pemakaian

teknologi informasi dengan peningkatan jumlah wisatawan di suatu negara.

2) Batik Fraktal

Jika “batik” merupakan seni budaya tradisional Indonesia yang dikerjakan dalam proyek kriya

tradisional secara turun-temurun, maka “fraktal” adalah sebuah bentuk karya yang muncul dari

perkembangan lanjut geometri kontemporer.Batik Fraktal adalah bentuk konstruksi yang

mengakuisisi tradisi Indonesia dan tradisi matematika Barat.

Page 6: Srini mutia r

3) E-Wayang

E-wayang merupakan pendekatan membuat wayang menggunakan pendekatan proses

digital. Pendekatan yang dimaksud adalah mentransformasikan proses membuat wayang manual

menjadi pendekatan digital. Proses membuat e-wayang meliputi mempersiapkan media digital,

mewarnai digital, dan mendalang digital. Hasilnya adalah berupa repository e-wayang yang

reuseable dan dapat digunakan dalam banyak media digital. E-wayang dapat di publish di

website atau dibuat komik digital sebagai hasil dari industri kreatif.

4) Game Edukatif Bernuansa Budaya

Game edukatif adalah game teknologi yang kontennya bernilai pendidikan. Kita bisa

menciptakan game edukatif yang bertemakan budaya Indonesia. Game-game tersebut harus

dikemas secara kreatif, sehingga mampu menarik minat penggunanya dan sekaligus

memperkenalkan budaya Indonesia. Contoh game edukatif bernuansa budaya adalah game

“Kuliner Indonesia”, “Permainan-permainan Tradisional Indonesia”, “Tebak Lagu Daerah” dan

lain sebagainya.

Selain produk di atas, terdapat produk industry kreatif lain yang bisa dikembangkan oleh

daerah-daerah di Indonesia. Industri ikreatif muncul sebagai hasil dari potensi keanekaragaman

budaya Indonesia, manusia kreatif dan kemajuan teknologi informasi.Diharapkan Industri kreatif

berbasis budaya dan teknologi mampu turut serta melestarikan budaya Indonesia dan

mempopulerkannya di kancah internasional.

UUD 1945 telah mengamatkan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia

adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan oleh sebab itu Warga Negara Indonesia tanpa

memandang status social, ras, etnis, agama dan jender berhak memperoleh pelayanan pendidikan

yang bermutu. Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan baik pada jalur forman maupun

nonformal telah ditempuh pemerintah. Hal ini terbukti lahir program program peningkatan mutu

melalui program sekolah Berstandar Nasional, Sekolah unggulan, satu atap dan masih banyak

proram program peningkatan mutu yang lain untuk kemajuan teknologi berbasis budaya lokal.

Page 7: Srini mutia r

Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari

masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat

homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya

globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.Komunikasi

dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap

bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi

peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam

bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian

terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari

negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah

air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin

banyak dimiliki masyarakat Indonesia.

Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd

yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta

yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir

telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga.

Kita sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan kita

menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.Mahasiswa memiliki

kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Hal ini didasari oleh

asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia.Sebagai intelektual muda yang

kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, pada mereka harus bersemayam suatu kesadaran

kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan

kesadaran kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka

dalam pelestarian seni dan budaya daerah. 

Optimalisasi peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah dapat dilakukan

melalui dua jalur, yaitu intrakurikuler dan ekstrakulikuler.Jalur Intrakurikuler dilakukan dengan

menjadikan seni dan budaya daerah sebagai substansi mata kuliah; sedangkan jalur

ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa, jangan sampai

kemajuan teknologi tidak bisa kita gunakan sebagai salah satu pembaharuan budaya lokal.

Page 8: Srini mutia r

Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata

menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal.Misalnya, sistem sasi

(sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan

Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara serta musim penangkapan ikan di wilayah adatnya,

namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.

Kemajuan Teknologi di era Global bukan hanya berdampak pada perkembangan ilmu

pengetahuan tapi, juga perilaku masyarakat.Sayang, pesatnya kemajuan teknologi tidak

diimbangi dengan manfaat dari teknologi itu.Terbukti, masyarakat hanya sebagai pengguna

belum mengaplikasikan teknologi untuk memajukan potensi dan budaya yang ada. Dalam

kondisi ini, budaya lokal dikhawatirkan akan terpinggirkan dan dilupakan. Perubahan budaya

yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi

masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai

dan norma social merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi.

Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.Komunikasi dan

sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap

bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi

peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam

bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian

terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari

negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah

air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin

banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang

tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak

kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa

negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi

budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan

berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan

bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.

Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita

disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang

Page 9: Srini mutia r

mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola

masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal

dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin

tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan

pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis

Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual

masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses

industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun

mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial.

Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan

fungsinya.Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja.

Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus

berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau

teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif

pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas.Akibatnya masyarakat tidak tertarik

lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan

mereka.

Page 10: Srini mutia r

Sumber rajukan (referensi) yang saya dapatkan untuk mencari bahan – bahan untuk

bahan selamatkan generasi muda untuk masyarakat masa depan:

1. Buku pengantar pendidikan tahun 2006

2. internet

3. Buku LKS teladan infomatika dan teknologi

4. buku Kemajuan teknologi