Spondilolisthesis

Easy Orient Dewantari

Spondilolisthesis adalah keadaan dimana spine /tulang belakang (vertebra ) tergelincir kedepan / kebelakang thd vertebra yg lainnya ke depan : Anterolisthesiskebelakang : Retrolisthesis

• Hal ini dapat terjadi hampir di mana saja di tulang belakang, tetapi paling sering terjadi pada L4 atau L5.

Spondylolisthesis dikategorikan menjadi 5 jenis menurut sistem klasifikasi Wiltse:

• Dysplastic(Congenital) • Isthmic(Spondylolytic)• Degenerative• Trauma • Patologis

Dysplastic(Congenital)

• Spondylolisthesis bawaan yang terjadi karena dari malformasi dari persimpangan lumbosacral dengan sendi facet kecil, tidak kompeten. Dysplastic spondylolisthesis sangat jarang, tetapi cenderung dikaitkan dengan defisit neurologis lebih parah.

Isthmic(Spondylolytic)

• Adanya kerusakan/fraktur cincin tulang vertebra yang mendahului pergeseran karena terjadi strain berulang-ulang pada cincin tulang. Peserta dalam senam dan sepak bola biasanya menderita strain tersebut.

Degenerative

• Degeneratif spondylolisthesis adalah penyakit orang dewasa yang lebih tua yang merupakan pengembangkan akibat dari segi arthritis dan osteoporosis.

Traumatis

• Karena trauma sehingga cincin tulang vertebra fraktur lalu terjadi selip

Patologis

• Kerusakan karena unsur metastasis dan kelainan metabolik, dilaporkan dalam kasus-kasus penyakit Paget tulang, tuberkulosis, raksasa-sel tumor dan metastasis tumor.

• Akibat :• deformitas dari spine • penyempitan kanal spine( central spinal • stenosis • penekanan / kompressi akar 2 syaraf yg keluar

( foraminal stenosis )

Faktor resiko • trauma kronis / hiperextension tulang

belakang• olahragawan : senam ,angkat besi dll

Gejala klinis

• Nyeri tulang belakang• Kesemutan , matai rasa• Kelemahan pada kaki ok syaraf tertekan /

terjepit• Bila parah > kehilangan kontrol fungsi usus

atau kantong kemih

Sign & Symtoms• Nyeri pinggang yang semakin hebat bila berdiri, berjalan,atau

berlari, dan berkurang bila beristirahat. • Biasanya otot biceps femur,semitrendinosus, semimembranosis

dan grasilis tegang sehingga ekstensi tungkai terbatas.• Nyeri paha• Kelemahan paha• Gangguan fungsi berkemih dan defekasi tetapi bisa normal• Pemendekan badan bila terjadi spondyloptosis• Hiperlordosis• Nyeri tulang belakang• Kesemutan , matai rasa• Kelemahan pada kaki ok syaraf tertekan / terjepit

Pemeriksaan radiologi

1.Rontgen : - posisi AP – lat oblique2. CT Scan3. MRI

Grade - berdasarkan persentasi berat ringannya pergeseran

vertebra

GRADE 1 : 0- 25 % 2 : 25 % - 50 % 3 : 50 % - 75 % 4 : 75 % - 100 % 5 : > 100 % ( SPONDYLOPTOSIS )

Lumbal AP

Lumbal lateral

Lumbal lateral

Lumbal oblique

Gambaran Radiologi

• Scotty Dog Sign appearance• Penyempitan DIV / kamal spine• Deformitas spine

Penatalaksanaan

• NSAID• Bracing• Fisioterapi• Pembedahan