spo tindakan korektif

4
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen. Puskesmas Malowopati TINDAKAN PERBAIKAN SPO No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Malowopati. Dr. Mangunceki NIP: 19840715 Terbitan :01 No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1. Pengerti an Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan. Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh standar/target dan/atau kebutuhan/harapan. Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui: Proses penanganan keluhan pelanggan Proses penanganan ketidaksesuaian layanan Proses hasil audit internal Proses monitoring Proses analisis data Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya ketidak sesuaian layanan, 2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali. 3. Kebijaka n Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti 1

Upload: abu-almas

Post on 05-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

spo

TRANSCRIPT

Page 1: SPO Tindakan Korektif

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.

Puskesmas Malowopati

TINDAKAN PERBAIKAN

SPO

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas

Malowopati.

Dr. ManguncekiNIP: 19840715

Terbitan :01

No. Revisi : 0

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1.Pengertian Tindakan perbaikan (corrective action) adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.

Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan. Persyaratan (requirement) adalah ketentuan yang dipersyaratkan oleh

standar/target dan/atau kebutuhan/harapan. Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui:

Proses penanganan keluhan pelanggan Proses penanganan ketidaksesuaian layanan Proses hasil audit internal Proses monitoring Proses analisis data Temuan/ laporan lainnya yang ada kaitannya

ketidak sesuaian layanan,2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan

perbaikan atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali.

3.Kebijakan Tindakan perbaikan wajib dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 901-2008.5.Prosedur

A. Identifikasi Ketidaksesuaian

1. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari:a. Hasil proses pengukuran kepuasan

pelangganb. Hasil proses audit internalc. Hasil proses monitoringd. Hasil proses analisis datae. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian

layananf. Temuan/ laporan lainnya

2. Selurh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada Koordinator Bagian terkait.

3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Mencatat

1

Page 2: SPO Tindakan Korektif

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.

ketidaksesuaian pada formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)

4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian

5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian.

B. Tindakan perbaikan

6. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait

7. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan

8. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait.

9. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,

10. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan,

11. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti,

12. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang perlu diambil.

13. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan.

14. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang telah dilakukan.

C. Verifikasi

15. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait

16. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan.

17. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan

18. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) yang baru dan

2

Page 3: SPO Tindakan Korektif

Akreditasi Puskesmas dan Klinik .12/13 Pedoman Dokumen.

mengulangi prosedur ini.19. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan

Penyelesaiannya (LKP).20. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada

Kepala Puskesmas atau ketua tim mutu,

6.Unit Terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya Puskesmas,

3