spo pelayanan kerohanian

2
PELAYANAN KEROHANIAN No. Dokumen No. Revisi A Halaman 1/1 SPO Hak Pasien Dan Keluarga Pasien Tanggal Terbit 1 Juli 2014 Ditetapkan oleh Direktur RSUD Kab. Buleleng dr. Gede Wiartana M.Kes NIP. 19620204 198711 1 002 1. Pengertia n Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan spiritual kepada pasien. Hal ini menjadi penting karena pasien akan dibantu dengan adanya perhatian (attention), dukungan (sustaining), perdamaian (reconciling), bimbingan (guiding), penyembuhan luka batin (inner-healing), serta doa (prayer). Apabila pasien terlayani aspek rohaninya maka akan terjadi keseimbangan dalam hidup dan berdampak positif untuk perjalanan pengobatan penyakitnya. 2. Tujuan 1. Tujuan Umum: a. sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan b. sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. 2. Tujuan Khusus: a. Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kerohanian bagi pasien yang dirawat. b. Memenuhi kebutuhan spiritual pasien 3. Kebijakan SK Direktur RSUD Kabupaten Buleleng Nomor tentang Pelayanan Kerohanian pada Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng 4. Prosedur 1. Permintaan keluarga/pasien. 2. Keluarga/ pasien mengisi formulir permintaan. 3. Perawat menghubungi petugas Humas 4. Petugas Humas menghubungi rohaniawan. 5. Petugas Humas mengantarkan rohaniawan ke ruangan. 6. Pelayanan kerohanian dilaksanakan.

Upload: adi-aprihantara

Post on 27-Dec-2015

2.422 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Spo Pelayanan Kerohanian

PELAYANAN KEROHANIAN

No. Dokumen No. Revisi A

Halaman1/1

SPO Hak Pasien Dan Keluarga Pasien

Tanggal Terbit

1 Juli 2014

Ditetapkan oleh Direktur RSUD Kab. Buleleng

dr. Gede Wiartana M.KesNIP. 19620204 198711 1 002

1. Pengertian Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan spiritual kepada pasien. Hal ini menjadi penting karena pasien akan dibantu dengan adanya perhatian (attention), dukungan (sustaining), perdamaian (reconciling), bimbingan (guiding), penyembuhan luka batin (inner-healing), serta doa (prayer). Apabila pasien terlayani aspek rohaninya maka akan terjadi keseimbangan dalam hidup dan berdampak positif untuk perjalanan pengobatan penyakitnya.

2. Tujuan 1. Tujuan Umum: a. sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kesehatanb. sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

2. Tujuan Khusus:a. Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan kerohanian bagi

pasien yang dirawat.b. Memenuhi kebutuhan spiritual pasien

3. Kebijakan SK Direktur RSUD Kabupaten Buleleng Nomor tentang Pelayanan Kerohanian pada Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng

4. Prosedur 1. Permintaan keluarga/pasien.2. Keluarga/ pasien mengisi formulir permintaan.3. Perawat menghubungi petugas Humas4. Petugas Humas menghubungi rohaniawan.5. Petugas Humas mengantarkan rohaniawan ke ruangan.6. Pelayanan kerohanian dilaksanakan.7. Rohaniawan mengisi Buku Kunjungan.8. Pelayanan selesai.

5. Unit Terkait 1. Rawat Inap2. Bagian Umum dan Kepegawaian3. Humas