spo order obat igd
DESCRIPTION
SPO ORDER OBAT IGDTRANSCRIPT
RS KHUSUS BERSALIN SAYANG IBUPENGADAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman1/1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONALTanggal terbit
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANAdalah suatu proses pemenuhan persediaan obat dan alat kesehatan untuk memenuhi pelayanan pasien gawat darurat.
TUJUAN
Guna menunjang pelayanan cepat dan tepat.
KEBIJAKAN
1. Berdasarkan SK Direktur RSKB Sayang Ibu tentang pengadaan obat dan alat life saving2. Berdasarkan Buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat.\
PROSEDUR1. Kepala Ruangan IGD membuat perencanaan harian untuk memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehatan di IGD2. Meminta persetujuan perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan kepada Kepala IGD3. Bila perencanaan kebutuhan obat dan alat kesehatan telah disetujui, kemudian perawat IGD melakukan permintaan ke gudang Farmasi dengan menggunaankan buku permintaan amprahan4. Petugas Gudang Farmasi mengecek ketersediaan obat dan alat kesehatan di Gudang Farmasi5. Petugas gudang Farmasi menyiapkan permintaan obat dan alat kesehatan untuk IGD6. Setelah obat dan alat kesehatan di cek, kemudian disimpan di lemari masing-masing sesuai dengan jenisnya7. Laporan obat dibuat setiap hari dan dilaporkan ke kepala IGD.
RS KHUSUS BERSALIN SAYANG IBUPENGADAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman1/2
UNIT TERKAIT
Instalasi Farmasi
RS KHUSUS BERSALIN SAYANG IBUPROSEDUR PETUNJUK MASUK
No.Dokumen
No.RevisiHalaman
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal terbitDitetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANSuatu petunjuk bagi masyarakat agar dapat mencapai atau sampai di IGD.
TUJUAN 1. Agar setiap ambulance atau kendaran yang membawa pasien cepat sampai ke IGD2. Setiap pasien yang masuk IGD dapat cepat mendapat pelayanan sesuai triage3. Untuk mempermudah pengunjung atau korban sampai ke IGD.
KEBIJAKAN
Setiap ambulance atau kendaran yang masuk membawa pasien cepat sampai ke IGD harus mengerti posisi parkir ambulance waktu menurunkan pasien.
PROSEDUR1. Ambulance pembawa pasien dapat masuk melalui jalan Wain2. Setelah masuk area rumah sakit, ambulance langsung belok ke kiri menuju IGD3. Bagi pasien yang datang sendiri, dapat masuk dari arah jalan Wain.
UNIT TERKAIT
1. Bagian Umum
2. Bagian Maintenance
RS KHUSUS BERSALIN SAYANG IBUDAFTAR OBAT LIFE SAVINGINSTALASI GAWAT DARURAT
NONAMA OBAT
JUMLAH
I. RUANG RESUSITASI
1.Morphin5 amp
2. Diazepam5 amp
3.Atropin Sulfat100 amp
4.Transamin2 amp
5.Phenobarbital2 amp
6.Klorpromazin2 amp
7.Calsium Glukonas2 amp
8.Dopamin 200 mg2 amp
9.Dopamin 50 mg2 amp
10.Adrenalin5 amp
11.Dexamethason5 amp
12.Efedrin2 amp
13.CPG10 tab
14.Aminophilin2 amp
15.Meylon/Nabic5 amp/fls
16.Isosorbid Dinitrat 10 mg5 tablet
17.Captopril 12,5 mg10 tablet
18.Aspilet10 tablet
II. RUANG TINDAKAN BEDAH ( MINOR )
1.Anti Tetanus Serum ( ATS )5 amp
2.Tetanus Toxoid ( TT )2 vial
3.Serum Anti Bisa Ular (SABU)-
4.Pehacain20 amp
5.Lidocain 2%20 amp
III.RUANG TINDAKAN NON BEDAH
1.Aminopilin5 amp
2.Adrenalin5 amp
3.Atropin Sulfat100 amp
4.Catapres1 amp
5.Dexametason5 amp
6.Dopamin 50 mg1 amp
7.Dopamin 200 mg1 amp
8.Epedrin2 amp
9.Phenobarbital5 amp
10.Diasepam2 amp
11.Diasepam Rectal 5 / 10 mg5 / 5 pcs
12.Transamin5 amp
1.
RS KHUSUS BERSALIN SAYANG IBUDAFTAR ALAT LIFE SAVING
INSTALASI GAWAT DARURAT
NONAMA ALAT
JUMLAH
I. RUANG RESUSITASI
1.Monitor EKG2 buah
2.Defibrilator1 bh
3.Elektro Cardio Grafi (EKG)1 bh
4.Oksigen Central2 unit
5.Oksigen Manual kecil2 bh
6.Suction Central2 bh
7.Suction Manual 2 Tabung2 bh
8.Bag Valve Mask Ventilation Dewasa / anak / bayi
@ 1 set
9.Laringoscope Set 2 set
10.Laringoscope Bayi1 set
11.Magyl Forceps-
12.Pipa Indotracheal Tube (ETT) No.6 s/d 8@ 5 pcs
13.Pipa Indotracheal Tube (ETT) Anak@ 2 pcs
14.Tracheostomy Set1 set
15.Jackson-Rise Dewasa1 set
16.Jackson-Rise Anak-
1.II. RUANG TINDAKAN BEDAH (MINOR)
Vena Sectie Set 1 set
2.
3.Minor Surgery Set 1 set
Verban segala ukuran@ 5 pcs
4.Benang jahit luka dan jarum berbagai ukuran@ 1 box
III. RUANGAN TINDAKAN NON BEDAH
1.THT Set1 set
2.Alat Periksa Gigi1 set
3.Alat Periksa Mata1 set
4.Head ligth Direct Focussing1 set
5.Folley Chateter Anak - Dewasa@ 3 pcs
6.Naso Gastric Tube (NGT) Anak - Dewasa@ 3 pcs
7.Alat Periksa Gula Darah Sesaat1 set
8.Gips Berbagai ukuran@ 5 pcs
9.Nebulizer Inhalasi1 set
10.Canule Nasal Oksigen Anak - Dewasa@ 5 pcs
11.Mask Oksigen ( Sungkup ) Anak - Dewasa@ 5 pcs
PERMINTAAN PERBAIKAN/PEMELIHARAAN PERALATAN UMUM
No.Dokumen
No.RevisiHalaman
STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL Tanggal terbitDitetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANPemeliharaan/perbaikan peralatan umum adalah pemeliharaan/perbaikan peralatan yang bukan termasuk dalam kriteria alat-alat kesehatan.
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah permintaan pemeliharaan/perbaikan peralatan umum di rumah sakit.
KEBIJAKAN
Semua proses kegiatan permintaan pemeliharaan/perbaikan peralatan umum harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan Direktur RS.
PROSEDUR1. IGD melaporkan peralatan yang perlu dipelihara/diperbaiki kepada Ka.Bagian Umum2. Ka.Bagian Umum akan memerintahkan kepada bagian pemeliharaan untuk melakukan penelitian segala sesuatunya termasuk biaya yang diperlukan dan kemungkinan perlu menunjuk pihak luar untuk pelaksanaan perbaikan selanjutnya3. Biaya kegiatan pemeliharaan, perbaikan tersebut memerlukan biaya, Ka.bagian Umum terlebih dahulu melaporkan kepada Direktur RS untuk mendapatkan persetujuan4. Direktur akan memberikan pertimbangan tentang perbaikan alat tersebut, apakah dapat dilakukan pemeliharaan/perbaikan dengan pihak ketiga5. Bagian pemeliharaan segera melakukan perbaikan/pemeliharaan peralatan di IGD6. IGD melakukan pencatatan dalam buku inventaris alat yang menerangkan bahwa peralatan telah dilakukan perbaikan7. Alat-alat yang sudah diperbaiki segera dikembalikan ke IGD.
UNIT TERKAIT
1. Direktur RS
2. Ka.Bagian Umum
3. Bagian Maintenance
SISTEM KOMUNIKASI DIINSTALASI GAWAT DARURAT
No.Dokumen
No.RevisiHalaman
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbitDitetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANSistem komunikasi adalah cara berkomunikasi dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain atau unit lain di dalam dan di luar rumah sakit yang terkait dengan menggunakan telepon sentral/operator (extention) rumah sakit dan dengan komunikasi tertulis.
TUJUANSebagai acuan sistem komunikasi baik ke dalam atau ke luar rumah sakit.
KEBIJAKANPenggunaan telepon hanya untuk keperluan dinas.
PROSEDUR1. Komunikasi yang ada di IGD menggunakan :
Telepon central/operator 0542-422088 Komunikasi tertulis2. Untuk menghubungi unit/bagian lain di dalam maupun yang ada di luar rumah sakit, seperti : Antar ruangan/unit terkait
Dinas Kesehatan Kota
Kepolisian
Rumah sakit lain
3. Melakukan konsultasi dengan dokter.
UNIT TERKAIT
Operator
DOKUMEN TERKAIT1. Telepon
2. Buku telepon
3. Daftar telepon internal (extention)4. Alat tulis
MENERIMA TELEPON
No.Dokumen
No.RevisiHalaman
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbitDitetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANTelepon adalah sarana telekomunikasi yang digunakan rumah sakit untuk komunikasi di dalam maupun ke luar.
TUJUANStandarisasi cara menerima telepon di rumah sakit.
KEBIJAKAN
Petugas penerima telepon harus melayani setiap panggilan telepon yang masuk dengan baik dan sopan.
PROSEDUR1. Petugas mengangkat telepon yang berdering dengan segera ( maksimal 3 kali berdering)2. Petugas mengucapkan salam Selamat pagi/siang/sore/malam3. Apabila telepon berasal dari intern RS, petugas menyebutkan : Nama petugas dan unit kerja ; Dengan....(nama)......(unit kerja)4. Apabila telepon berasal dari luar RS, petugas menyebutkan unit kerja dan nama RS; Dengan ......(unit kerja)....(rumah sakit)5. Petugas menanyakan perihal / maksud dari penelepon, misalnya Ada yang kami bisa bantu.....6. Petugas menjawab dan memberikan informasi yang dibutuhkan secara singkat dan jelas7. Setelah selesai melakukan percakapan, petugas mengucapkan terima kasih dan salam; Selamat pagi/siang/sore/malam8. Petugas menutup gagang telepon.
UNIT TERKAIT
1. Operator
2. IGD
DOKUMEN TERKAIT1. Telepon
2. Buku telepon3. Alat tulis
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PAPAN PETUNJUK IGD
No.Dokumen
No.RevisiHalaman
STANDAR
PROSEDUROPERASIONAL Tanggal terbitDitetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANPapan yang diletakkan di pinggir jalan sebagai petunjuk letak Instalasi Gawat Darurat.
TUJUANUntuk mempermudah pengunjung/pasien mengetahui letak IGD.
KEBIJAKAN
Denah Rumah Sakit.
PROSEDUR
TIM TERKAIT
Tehnik.
PROSEDUR PELAYANAN AMBULANCE
No.Dokumen
No.RevisiHalaman
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbitDitetapkan Oleh :
Direktur RS
PENGERTIANSegala upaya untuk memenuhi kebutuhan ambulance baik di dalam jam dinas maupun di luar jam dinas.
TUJUANAgar dapat mempermudah pelayanan bagi pasien yang membutuhkan jasa ambulance.
KEBIJAKAN
Buku Tarif Pemakaian Ambulance.
PROSEDUR1. Permohonan permintaan ambulance terutama untuk pasien gawat darurat, permintaan melalui IGD telp....atau pesawat.....
2. Membuat dan mengisi surat permohonan ambulance dengan mencantumkan identitas pasien, alamat tujuan dan pemohon3. Pasien perawatan yang memerlukan pemeriksaan atau konsultasi ke luar rumah sakit, permohonan ambulance diajukan kepada dokter IGD
4. Pasien evakuasi dari luar daerah, permohonan ambulance diajukan melalui IGD atau bagian umum5. Di luar jam kerja, dokter jaga dapat memutuskan permintaan ambulance layak atau tidak dan menentukan personil tim ambulance yang akan diberangkatkan6. Petugas ambulance diberangkatkan menuju lokasi sasaran setelah mendapat instruksi seperlunya dari penanggung jawab (dokter jaga)7. Tim ambulance berangkat menuju sasaran sambil melapor ke piket untuk diketahui8. Setelah tim ambulance berangkat menuju sasaran segera memberikan pertolongan, dan pasien dievakuasi setelah layak diangkut ke rumah sakit
9. Setelah sampai di rumah sakit, pasien dan semua data-data diserah terimakan kepada dokter/perawat IGD untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut10. Kegiatan ambulance dicatat dalam buku laporan ambulance.
TIM TERKAIT
1. Bagian Umum2. Unit Ambulance