spo obat life saving

2
PEMKAB MALANG RSUD KANJURUHAN KEPANJEN PELAYANAN GAWAT DARURAT DIREKTUR RSUD KANJURUHAN KEPANJEN d r. Lina Julianty P, SpM. MM. Pembina Tk. I NIP.1958077198602011 PENGGUNAAN OBAT LIFE SAVING SPO No. Dok. Tgl. Berlaku No. Revisi Ha l Pengertian Semua obat yang digunakan untuk menangani pasien emergency sehingga dapat terhindar dari kecacatan/komplikasi atau kematian akibat keterlambatan penanganan Tujuan Agar obat live saving dapat dipergunakan sesuai indikasi dan dosis yang tepat. Kebijakan SK Direktur Prosedur 1. Obat live saving tersedia dalam lemari obat emegency. 2. Dokter dapat menginstruksikan secara lisan pemakaian jenis obat, dosis, dan cara pemberian. 3. Perawat IGD dapat langsung mengaplikasikan instruksi dokter. 4. Perawat melakukan konfirmasi tentang jenis obat, dosis, dan cara pemberian. 5. Perawat langsung mengaplikasikan kepada pasien. 6. Perawat melakukan observasi keadaan umum pasien setelah pemberian obat. 7. Dokter menulis jenis obat yang diberikan, dosis, cara pemberian dan jam

Upload: gta-gee

Post on 21-Feb-2016

285 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

life saving

TRANSCRIPT

Page 1: SPO Obat Life Saving

PEMKAB MALANGRSUD

KANJURUHAN KEPANJEN

PELAYANAN GAWAT DARURAT DIREKTURRSUD KANJURUHAN KEPANJEN

d r. Lina Julianty P, SpM. MM.

Pembina Tk. I

NIP.1958077198602011

PENGGUNAAN OBAT LIFE SAVING

SPO No. Dok. Tgl. Berlaku No. Revisi Hal

Pengertian Semua obat yang digunakan untuk menangani pasien emergency sehingga

dapat terhindar dari kecacatan/komplikasi atau kematian akibat keterlambatan

penanganan

Tujuan Agar obat live saving dapat dipergunakan sesuai indikasi dan dosis yang tepat.

Kebijakan SK Direktur

Prosedur 1. Obat live saving tersedia dalam lemari obat emegency.

2. Dokter dapat menginstruksikan secara lisan pemakaian jenis obat, dosis,

dan cara pemberian.

3. Perawat IGD dapat langsung mengaplikasikan instruksi dokter.

4. Perawat melakukan konfirmasi tentang jenis obat, dosis, dan cara

pemberian.

5. Perawat langsung mengaplikasikan kepada pasien.

6. Perawat melakukan observasi keadaan umum pasien setelah pemberian

obat.

7. Dokter menulis jenis obat yang diberikan, dosis, cara pemberian dan jam

pemberian di status pasien, serta tanda tangan.

8. Dokter menulis resep obat yang telah diberikan kepada pasien.

9. Perawat menuliskan administrasi obat yang telah digunakan.

Unit Tekait IGD

IRNA

Farmasi

Radiologi