pie 7 (consm and saving)

12
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan Fungsi Konsumsi adalah Pengeluaran konsumsi yang tergantung dari proporsi besarnya pendapatan. Fungsi Tabungan adalah besarnya tabungan yang sangat tergantung dari proporsi besarnya pendapatan. Y = C + S Dimana C = a + bY C = konsumsi a = konsumsi minimum (besarnya a pada saat Y = 0) b = MPC (marginal propensity to consume) Y = pendapatan

Upload: seftianandriono5732

Post on 16-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Konsumsi dan Saving

TRANSCRIPT

  • Fungsi Konsumsi dan Fungsi TabunganFungsi Konsumsi adalah Pengeluaran konsumsi yang tergantung dari proporsi besarnya pendapatan.Fungsi Tabungan adalah besarnya tabungan yang sangat tergantung dari proporsi besarnya pendapatan.Y = C + SDimana C = a + bYC = konsumsia = konsumsi minimum (besarnya a pada saat Y = 0)b = MPC (marginal propensity to consume)Y = pendapatan

  • 0CY = C+SC=a+byS=-a+(1-b)y45Y Y CAKPMRKeterangan:Garis CC adalah fungsi konsumsi. Pada tingkat pendapatan OP, konsumsi adalah PM,sehingga ada dissaving sebesar RM. Pada tingkat pendapatan OA, konsumsi sebesar AK yang berarti bahwa semua pendapatan dihabiskan untuk konsumsi. CSI

  • Lanjutan Karena Y = C + S, makaY = a + bY + SY bY = a + SS = -a + (1+b)Y 1 - b = dS = MPS dYSehingga, MPC + MPS = 10 < MPC < 1KasusY1 = 100.000; Y2 = 120.000C1 = 80.000; C2 = 90.000

    dC = C2 - C1 = 10.000dY = Y2 - Y1 = 20.000MPC = 0,50C - C1 = MPC (Y Y1)C 80.000 = 0,50 (Y100.000) C = 0,50Y + 30.000

  • Perekonomian empat SektorY = C + S + TxC = a + b YdYd = Y Tx + TrTx = t + hY, sehingga

    C = a + b YdC = a + b (Y Tx + Tr) = a + bY - b Tx + bTr = a + bY - b (t+hY) + bTr = a + bY bt - bhY + bTr Y = C + I + GC = a + bY + bTr bt - bhYY = a + bY+bTr bt bhY +I+GY-bY+bhY= a + bTr bt +I+GY(1-b+bh)= a + bTr bt +I+G

    a + bTr bt +I+GY= (1-b+bh)

  • Contoh soalDiketahui C = 20 + 0,75 YdTx= -20 + 0,20 YTr= 40; G = 60; I = 40

  • Diketahui fungsi konsumsi C = 0,75 Yd +20 milyar rupiah sedng transfer pemerintah (Tr) adalah sebesar 40 milyar dan pajak (Tx) sebesar 20 milyar rupiah.Pertanyaan:a. Cari dan gambarkan fungsi konsumsi tersebut sebelum dan sesudah adanya tranfer pemerintah dan pajak.b. Hitung jumlah konsumsi dan tabungan sebelum ada transfer pemerintah dan pajak pada tingkat pendapatan sebesar 100 milyar rupiah.c. Hitung jumlah konsumsi dan tabungan sesudah ada transfer pemerintah, tetapi sebelum ada pajak pada tingkat pendapatan sebesar 100 milyar rupiah.d. Dengan terjadinya investasi (I) sebesar 40 milyar rupiah dan konsumsi pemerintah (G) sebesar 60 milyar, hitung besarnya pendapatan nasional ekuilibrium.

  • Investasi (a) Y = C + S(b) Y = C + IPendapatan nasional (Y) dalam persamaan tersebut dibaca dengan cara yang berbeda.Y dalam persamaan (a) menyatakan pendapatan, sedang Y dalam persamaan (b) menyatakan produk. Sehingga, pendapatan dikeluarkan untuk tujuan konsumsi dan tabungan. Dan produk total terdiri dari barang konsumsi dan barang investasi.Menurut penggunaannya, pengeluaran investasi adalah untuk keperluan:KonstruksiRehabilitasi atau perbaikan.Ekspansi atau perluasan.

  • Jenis-jenis Investasi Autonomous investment dan induced investment Public investment dan private investment Domestic investment dan foreign investment Gross investment dan Net investment

    Jadi investasi bruto mencakup segala jenis investasi.Sehingga seluruh investasi yang dilakukan di sesuatu negara pada atau selama periode waktu tertentu disebut investasi bruto (gross investment).Net investment adalah selisih antara investasi bruto dengan penyusutan.

  • Jenis-jenis Investasi Autonomous investment dan induced investment Public investment dan private investment Domestic investment dan foreign investment Gross investment dan Net investment

    Jadi investasi bruto mencakup segala jenis investasi.Sehingga seluruh investasi yang dilakukan di sesuatu negara pada atau selama periode waktu tertentu disebut investasi bruto (gross investment).Net investment adalah selisih antara investasi bruto dengan penyusutan.

  • Ada tiga kriteriaJika investasi bruto > penyusutan, maka perekonomian mengalami kemajuan (progressing economy/investing economy)

    Jika investasi bruto = penyusutan, maka perekonomian akan tetap (stationary economy)

    Jika investasi bruto < penyusutan, maka perekonomian akan mengalami kemunduran

  • Contoh soal 3Diketahui data perekonomian suatu negara mempunyai keadaan sebagai berikut :

    Investasi I = 180 500iTabungan S = 60Pajak T = 20 +0,20YKonsumsi C = 160 +0,75YdPengel. PemG = 160

    DitanyaPendapatan nasional Keseimbangan YESuku bungan Keseimbangan iEPajak Keseimbangan TEApabila pendapatan nasional full employment sebesar 1.000. Apa yang terjadi dalam perekonomian tersebut (inflationary Gap atau deflationary gap) ?

  • KeteranganJika pendapatan nasional keseimbangan lebih kecil daripada tingkat pendapatan nasional full employment, maka akan terjadi deflationary Gap

    Jika pendapatan nasional keseimbangan lebih besar daripada tingkat pendapatan nasional full employment, maka akan terjadi inflationary Gap