sosiologi untuk indonesia
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
1/19
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
2/19
%ndonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal */ ayat / UUD /012, yang menyatakan bahwa+
3Tiap4tiap warga &egara berhak mendapat pengajaran5.
enyelenggaraan pendidikan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan !ormal dan jalur
pendidikan non!ormal. endidikan !ormal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah dan perguruan tinggi dengan proses pengajaran yang berjenjang dan
berkesinambungan. Sedang pendidikan non!ormal adalah jalur pendidikan yang
diselenggarakan di luar sekolah dan perguruan tinggi tanpa proses pengajaran yang
berjenjang dan berkesinambungan. 6eluarga merupakan lembaga pendidikan yang berada di
luar pendidikan !ormal. Dalam keluarga diselenggarakan pendidikan keluarga dengan
pemberikan pendidikan, pengajaran, dan bimbingan mengenai agama, moral, etika, budaya,
dan keterampilan. Sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mendukung pendidikan. Dengan demikian, latar belakang keluarga harus diperhatikan guna
ter"apainya pendidikan yang maksimal.
'rang tua, masyarakat, dan pemerintah adalah tiga unsur yang bertanggungjawab dalam
men"apai keberhasilan pendidikan. Masyarakat dan pemerintah bertugas menyiapkan sarana
dan prasarana diselenggarakannya proses pendidikan, seperti kampus, dosen, pengawai yang
mengurusi administrasi kampus dalam suatu perguruan tinggi. 7ahar dalam Ma!tukhah
(8), menyatakan bahwa+ pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah ke
atas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka.
9nak4anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang mendapat bimbingan dan
pengarahan yang "ukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan
perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari4hari.
6eluarga mempunyai pengaruh terhadap proses perkembangan anak karena keluarga
adalah lembaga sosial pertama dalam hidup manusia. Dalam keluarga, orang tua memiliki
tugas dan kewajiban dalam memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan anak, terutama dalam
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
3/19
hal !inansial. Dikatakan bahwa orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, tidaklah
banyak mengalami kesulitan dalam proses pendidikan anaknya. Sebaliknya, bagi orang tua
yang berstatus sosial
Dalam proses pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal.
9kibatnya bagi orang tua yang tidak mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka
anak akan terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya manusia
menjadi rendah sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.
6eadaan demikian dapat kita lihat di jurusan Sosiologi angkatan : ;akultas %lmu
Sosial Uni#ersita &egeri Makassar, dalam kelas tersebut terdapat mahasiswa4mahasiswi
dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi orang tua yang berbeda. 9danya perbedaan
status sosial ekonomi orang tua para mahasiswa4mahasiswi tersebut mempunyai pengaruh
terhadap proses pembelajaran terutama dalam membiayai seluruh keperluaan pembelajaran.
Status sosial ekonomi orang tua merupakan !aktor dalam men"apai keberhasilan pendidikan.
7erdasarkan uraian di atas maka penelitian ini men"oba mengungkapkan bagaimana
besarnya pengaruh status sosial orang tua terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa
sosiologi angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar.
2. &umusan *asalah
7erdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut+
a. 7agaimana gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi angkatan
: ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar<
b. 7agaimanakah tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan : ;akultas %lmu
Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar<
". Seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi akademik
mahasiswa sosiologi angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
4/19
. (uuan Penelitian
7erdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut+
a. Untuk mengetahui gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi
angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar.
b. Untuk mengetahui tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan : ;akultas
%lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar.
". Untuk mengetahui besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi
angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar.
. *anfaat Penelitian
enelitian ini diharapkan dapat berman!aat sebagai berikut+
a. Se"ara Teoritis
enelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi dan pengaruh status sosial
ekonomi orang tua mahasiswa sosiologi angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas
&egeri Makassar.
b. Se"ara raktis
Sebagai bahan a"uan bagi mahasiswa yang berminat mengadakan penelitian lebih lanjut dan
sebagai data dasar bagi perkembangan sistem pendidikan guna ter"iptanya sumber daya
manusia yang berkualitas.
(inauan Pustaka, Kerangka Pikir, dan 'ipotesis
1. (eori Stratifikasi
Dalam masyarakat terdapat sistem lapisan kelompok4kelompok yang dalam sosiologi
dikenal dengan istillah strati!ikasi sosial ( social stratification). itirim 9. Sorokin dalam
Soekanto (*+:) menyatakan bahwa social stratification adalah pembedaan penduduk
atau masyarakat ke dalam kelas4kelas se"ara bertingkat (hirarkis).
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
5/19
Menurut Said =atara dan D>ulkiah Said (8+10), strati!ikasi sosial adalah struktur
sosial yang memiliki lapisan4lapisan dalam suatu masyarakat.
Selanjutnya menurut Henslin (8+/8:), strati!ikasi sosial ( social stratification)
merupakan suatu sistem di mana kelompok manusia terbagi dalam lapisan4lapisan sesuai
dengan kekuasaan, kepemilikan, dan prestise relati! mereka. enting untuk dipahami bahwa
strati!ikasi sosial tidak merujuk pada indi#idu. Strati!ikasi sosial merupakan "ara untuk
menggolongkan sejumlah besar kelompok manusia ke dalam suatu hirarki sesuai dengan
hak4hak istimewa relati! mereka.
9danya sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses
pertumbuhan masyarakat itu. Tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar
suatu tujuan bersama. -ang bisa menjadi alasan terbentuknya lapisan masyarakat yang terjadi
dengan sendirinya adalah kepandaian, tingkat umur (yang senior), si!at keaslian keanggotaan
kerabat seorang kepala masyarakat, mungkin juga harta dalam batas4batas tertentu. 9lasan4
alasan yang dipakai berlainan bagi tiap4tiap masyarakat.
Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah kelas ( social class).
Seperti yang sering terjadi dengan beberapa istilah lain dalam sosiologi, maka istilah kelas,
juga tidak selalu mempunyai arti yang sama. ?alaupun pada hakikatnya mewujudkan sistem
kedudukan4kedudukan yang pokok dalam masyarakat. enjumlahan kelas4kelas dalam
masyarakat disebut class-system artinya, semua orang dan keluarga yang sadar akan
kedudukan mereka itu diketahui dan diakui oleh masyarakat umum. Dengan demikian, maka
pengertian kelas adalah paralel dengan pengertian lapisan tanpa membedakan apakah dasar
lapisan itu !aktor uang, tanah, kekuasaan atau dasar lainnya
Dalam Soekanto (*+*2) Ma@ ?eber mengadakan pembedaan antara dasar ekonomis
dengan dasar kedudukan sosial akan tetapi tetap mempergunakan istilah kelas bagi semua
lapisan. 9danya kelas yang bersi!at ekonomis dibaginya lagi ke dalam sub kelas yang
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
6/19
bergerak dalam bidang ekonomi dengan menggunakan ke"akapannya. Disamping itu, Ma@
?eber masih menyebutkan adanya golongan yang mendapat kehormatan khusus dari
masyarakat dan dinamakannya stand .
Aoseph S"humpeter dalam Soekanto (*+*24*B), mengatakan bahwa terbentuknya
kelas4kelas dalam masyarakat adalah karena diperlukan untuk menyesuaikan masyarakat
dengan keperluan4keperluan yang nyata. Makna kelas dan gejala4gejala kemasyarakatan
lainnya hanya dapat dimengerti dengan benar apabila diketahui riwayat terjadinya.
Soekanto (*+*84*:) membagi empat dasar lapisan masyarakat+
a. Ukuran kekayaan. 7arangsiap yang memiliki kekayaan paling banyak, termasuk dalam
lapisan teratas. 6ekayaan tersebut, misalnya, dapat dilihat pada bentuk rumah yang
bersangkutan, mobil pribadinya, "ara4"aranya mempergunakan pakaian serta bahan pakaian
yang dipakainya, kebiasaan untuk berbelanja barang4barang mahal dan seterusnya.
b. Ukuran kekuasaan. 7arangsiapa yang memiliki kekuasaan atau yang mempunyai wewenang
terbesar, menempati lapisan atasan.
". Ukuran kehormatan. Ukuran kehormatan tersebut mungkin terlepas dari ukuran4ukuran
kekayaan danC atau kekuasaan. 'rang yang paling disegani dan dihormati, mendapat tempat
yang teratas. Ukuran sema"am ini, banyak dijumpai pada masyarakat4masyarakat tradisional.
7iasanya mereka adalah golongan tua atau mereka yang pernah berjasa.
d. Ukuran ilmu pengetahuan. %lmu pengetahuan sebagai ukuran, dipakai oleh masyarakat yang
menghargai ilmu pengetahuan. 9kan tetapi ukuran tersebut kadang4kadang menyebabkan
terjadinya akibat4akibat yang negati!. 6arena ternyata bahwa bukan mutu ilmu pengetahuan
yang dijadikan ukuran, akan tetapi gelar kesarjanaannya. Sudah tentu hal yang demikian
mema"u segala ma"am usaha untuk mendapat gelar, walau tidak halal.
6edudukan di atas tidaklah limitati! karena masih ada ukuran yang lain yang dapat
digunakan, akan tetapi ukuran4ukuran di atas sangat menentukan sebagai dasar timbulnya
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
7/19
sistem lapisan dalam masyarakat tertentu. ada beberapa masyarakat tradisional di %ndonesia,
golongan pembuka tanahlah yang dianggap memiliki status yang paling tinggi, menyusul
para pemilik tanah, setelah itu mereka yang hanya memiliki tanah pekarangan rumah saja.
Dalam masyarakat perkotaan status sosial ditentukan oleh standar keahlian yang dimiliki atau
berada pada standar penilaian ilmu pengetahuan.
2. (eori Ke3erdasan
9da tujuh ke"erdasan yang digagas oleh Howard =arner yang biasa disebut Multiple
%ntelligen"es. 6etujuh ke"erdasan itu adalah+ ke"erdasan linguistik, matematis4logis, spasial,
kinestetis4jasmani, musikal, interpersonal, dan intrapersonal.
Setiap anak bisa memiliki satu atau beberapa ke"erdasan yang menonjol dan beberapa
ke"erdasan lain yang normal atau bahkan rendah. 7erikut penjelasan untuk setiap ke"erdasan+
a. 6e"erdasan linguistik. 6emampuan menggunakan kata se"ara e!ekti! baik se"ara lisan
maupun tulisan. 6e"erdasan ini meliputi kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur
bahasa, !onologi (bunyi bahasa), semantik (makna bahasa), dimensi paragmatik (penggunaan
praktis bahasa). enggunaan bahasa men"akup aspek retorika (penggunaan bahasa untuk
mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan tertentu), mnemonik (penggunaan
bahasa untuk mengingat in!ormasi), eksplanasi (pengunaan bahasa untuk member in!ormasi),
dan meta bahasa (penggunaan bahasa untuk membahas bahasa itu sendiri). 6e"erdasan ini
biasanya dimiliki oleh pendogeng, orator, politisi, pembawa a"ara, pembi"ara publik,
pem"eramah, sastrawan, dan sebagainya.
b. 6e"erdasan matematis4logis. 6emampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan
penalaran yang benar. 6e"erdasan ini meliputi kepekaan terhadap pola dan hubungan logis,
pernyataan dan dalil (jika4maka sebab akibat), !ungsi logis dan abstraksi4abstraksi lain.
roses yang digunakan dalam ke"erdasan matematis antara lain+ kategorisasi, klasi!ikasi,
pengambilan kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesis. 6e"erdasan ini
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
8/19
biasanya dimiliki oleh ahli matematika, insinyur, pekerja keuangan, ahli statistik, ilmuawan,
peren"ana, dan sebagainya.
". 6e"erdasan spasial. 6emampuan mempersepsi dunia spasial4#isual se"ara akurat dan
mentrans!ormasikan persepsi dunia spasial4#isual tersebut. 6e"erdasan ini meliputi kepekaan
terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsur4unsur tersebut. 6e"erdasan
ini meliputi kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide se"ara #isual atau spasial,
dan mengorientasikan diri se"ara tepat dalam matr@ spasial. 6e"erdasan ini biasanya dimiliki
oleh arsitek, dekorator, seniman, desainer, !otogra!er, sutradara !ilm, dan sebagainya.
d. 6e"erdasan kinestetis4jasmani. 6eahlian menggunakan seluruh tubuh untuk
mengekspresikan ide dan perasaan dan mengunakan tangan untuk men"iptakan atau
mengubah sesuatu. 6e"erdasan ini meliputi kemampuan4kemampuan !isik yang spesi!ik,
seperti koordinasi keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, dan ke"epatan maupun
kemampuan menerima rangsangan dan hal4hal yang berkaitan dengan sentuhan. 6e"erdasan
ini biasa dimiliki oleh pengrajin, mekanik, dokter bedah, at let, aktor, penari, dan sebagainya.
e. 6e"erdasan musikal. 6emampuan menangani bentuk4bentuk musikal, dengan "ara
mempersepsi, membedakan, mengubah, dan mengekspresikan. 6e"erdasan ini meliputi
kepekaan pada irama, pola titik nada atau melodi, dan warna nada atau warna suara suatu
lagu. 6e"erdasan ini biasanya dimiliki oleh para musisi dan penyanyi.
!. 6e"erdasan interpersonal. 6emampuan mempersepsi dan membedakan suasana hati,
maksud, moti#asi, serta perasaan orang lain. 6e"erdasan ini meliputi kepekaan pada
eksperesi wajah, suara, gerak4isyarat kemampuan untuk membedakan berbagai ma"am tanda
interpersonal kemampuan menanggapi se"ara e!ekti! tanda tersebut dengan tindakan
pragmatis tertentu. 6e"erdasan ini biasanya dimiliki oleh+ politisi, pekerja sosial, psikolog,
pewawan"ara dan sebagainya.
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
9/19
g. 6e"erdasan intrapersonal. 6emampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan
pemahaman tersebut. 6e"erdasan ini meliputi kemampuan memahami diri yang akurat
(kekuatan dan keterbatasan diri) kesadaran akan suasana hati, maksud moti#asi,
temperamen, dan keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai
diri. 6e"erdasan ini biasanya dimiliki oleh penulis, spritualis, psikolog, ilmuwan, dan
sebagainya.
. Keadaan Sosial #konomi )rang (ua
6eadaan sosial ekonomi setiap orang berbeda4beda dan bertingkat, ada yang keadaan
sosial ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Dalam Ma!tukhah (8) sosial ekonomi
menurut 9bdulsyani (/001) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia
yang ditentukan oleh jenis akti#itas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah
tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto (/) sosial
ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti
lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak4hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan
sumber daya.
6eluarga dengan pendapatan "ukup atau tinggi pada umumnya akan lebih mudah memenuhi
segala kebutuhan sekolah dan keperluan lain. 7erbeda dengan keluarga yang mempunyai
penghasilan relati! rendah, pada umumnya mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah,
begitu juga dengan keperluan lainnya. Menurut Hamalik dalam Ma!tukhah (8) bahwa
keadaan sosial ekonomi yang baik dapat yang menghambat ataupun mendorong dalam belajar.
Masalah biaya pendidikan juga merupakan sumber kekuatan dalam belajar karena kurangnya
biaya pendidikan akan sangat mengganggu kelan"aran belajar. Salah satu !akta yang
mempengaruhi tingkat pendidikan anak adalah pendapatan keluarga. Tingkat sosial ekonomi
keluarga mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap prestasi belajar siswa di sekolah, sebab
segala kebutuhan anak yang berkenaan dengan pendidikan akan membutuhkan sosial ekonomi
orang tua.
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
10/19
. Prestasi Akademik
restasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, di"iptakan, baik se"ara
indi#idual maupun kelompok. restasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha yang
baik berupa pengetahuan maupun berupa keterampilan (Eohar, ).
restasi menyatakan hasil yang telah dii"apai, dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya,
dengan hasil yang menyenangkan hati diperoleh dengan jalan keuletan kerja (&asrun, ).
Sobur (B) dalam Sahputra (0) menyatakan bahwa prestasi akademik merupakan
perubahan dalam hal ke"akapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah
selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi
belajar. erwujudan bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa peme"ahan lisan
maupun tulisan, dan keterampilan serta peme"ahan masalah llangsung dapat diukur atau
dinilai dengan menggunakan tes yang standar.
Menurut Setiawan (), prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu
pen"apaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan, karena suatu usaha belajar telah
dilakukan oleh seseorang se"ara optimal.
9da beberapa !aktor yang mempengaruhi prestasi akademik, sebagaimana yang
dikemukakan $ola (B) terdapat empat !aktor yang mempengaruhi prestasi akademik
yaitu+
a. engaruh keluarga dan kebudayaan
7esarnya kebebasan yang diberikan orang tua kepada anaknya, jenis pekerjaan orang tua
dan jumlah serta urutan anak dalam keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
perkembangan prestasi. roduk4produk kebudayaan pada suatu daerah seperti "erita rakyat,
sering mengandung tema prestasi yang bisa meningkatkan semangat.
b. eranan konsep diri
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
11/19
6onsep diri merupakan bagaimana indi#idu ber!ikir tentang dirinya sendiri. 9pabila
indi#idu per"aya bahwa dirinya mampu untuk melakukan sesuatu, maka indi#idu akan
termoti#asi untuk melakukan hal tersebut sehingga berpengaruh dalam tingkah lakunya.
". engaruh dari peran jenis kelamin
restasi akademik yang tinggi biasanya diidentikkan dengan makulinitas, sehingga
banyak wanita yang belajar tidak maksimal khususnya jika wanita tersebut berada diantara
pria. ada wanita terdapat ke"enderungan takut akan kesuksesan, yang artinya pada wanita
terdapat kekhawatiran pada dirinya akan ditolak oleh masyarakat apabila dirinya memperoleh
kesuksesan, namun sampai saat ini konsep tersebut masih diperdebatkan.
d. engakuan dan prestasi
%ndi#idu akan berusaha bekerja keras jika dirinya merasa diperdulikan oleh orang lain.
Dimana prestasi sangat dipengaruhi oleh peran orang tua, keluarga, dan dukungan lingkungan
tenpat dimana indi#idu berada. %ndi#idu yang diberi dorongan untuk berprestasi akan lebih
realistis dalam men"apai tujuannya.
Sedangkan dipihak lain Soemanto dalam Sahputra (0) menyatakan !aktor yang
mempengaruhi prestasi dan tingkah laku indi#idu adalah+
a. 6onsep diri
ikiran atau persepsi indi#idu tentang dirinya sendiri, merupakan !aktor yang penting
mempengaruhi prestasi dan tingkah laku indi#idu.
b. Locus of Control
Dimana indi#idu merasa melihat hubungan antara tingkah laku dan akibatnya, apakah
dapat menerima tanggung jawab atau tidak atas tindakannya. Locus of control mempunyai
dua dimensi, yakni dimensi eksternal dan dimensi internal. Dimensi eksternal akan
menganggap bahwa tanggung jawab segala perbuatan berada di luar diri pelaku. Sedangkan
dimensi internal melihat bahwa tanggung jawab sebagai perbuatan berada pada diri si pelaku.
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
12/19
%ndi#idu yang memiliki locus of control eksternal memiliki kegelisahan, ke"urigaan, dan rasa
permusuhan. Sedangkan indi#idu yang memiliki locus of control internal suka bekerja sendiri
dan e!ekti!.
". 6e"emasan yang dialami
6e"emasan merupakan gambaran emosional yang dikaitkan dengan ketakutan. Dimana
dalam proses belajar mengajar, indi#idu memiliki derajat dan jenis kegelisahan yang berbeda.
d. Moti#asi belajar
Aika moti#asi indi#idu untuk berhasil lebih kuat daripada moti#asi untuk tidak gagal,
maka indi#idu akan segera merin"i kesulitan4kesulitan yang dihadapinya. Sebaliknya, jika
moti#asi indi#idu untuk tidak gagal lebih kuat, indi#idu akan men"ari soal yang lebih mudah
atau lebih sukar.
Setiap indi#idu yang telah terpenuhi kebutuhan pokoknya pastilah sedikit banyak
memiliki keinginan berprestasi. &amun yang membedakan antara indi#idu yang memiliki
keinginan berprestasi tinggi dan rendah adalah keinginan dirinnya untuk dapat menyelesaikan
sesuatu dengan baik ($ola, B).
Sobur dalam Sahputra (0) menyatakan bahwa "iri indi#idu yang memiliki keinginan
berprestasi tinggi adalah, berprestasi dihubungkan dengan seperangkat standar. Seperangkat
standar tersebut dihubungkan dengan prestasi orang lain, prestasi diri sendiri yang lampau,
serta tugas yang harus dilakukan. Memiliki tanggung jawab pribadi terhadap kegiatan4
kegiatan yang dilakukan. 9danya kebutuhan untuk mendapatkan umpan balik atas pekerjaan
yang dilakukan sehingga dapat diketahui dengan "epat hasil yang diperoleh dari kegiatannya,
lebih baik atau lebih buruk. Menghindari tugas4tugas yang sulit atau terlalu mudah, akan
tetapi memilih tugas yang tingkat kesulitannya sedang. %no#ati!, yaitu dalam melakukan
proses pekerjaan dilakukan dengan "ara yang berbeda, e!isien dan lebih baik dari yang
sebelumnya. Hal ini dilakukan agar indi#idu mendapatkan "ara yang lebih baik dan
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
13/19
menguntungkan dalam pen"apaian tujuan. Tidak menyukai keberhasilan yang bersi!at
kebetulan atau karena tindakan orang lain, dan ingin merasakan kesuksesan atau kegagalan
disebabkan oleh tindakan indi#idu itu sendiri.
Dengan demikian, indi#idu yang memiliki keinginan untuk berprestasi tinggi adalah
indi#idu yang memiliki standar berprestasi, memiliki tanggung jawab pribadi atas apa yang
dilakukannya, indi#idu lebih suka bekerja pada situasi dimana dirinya mendapat umpan balik
sehingga dapat diketahui seberapa baik tugas yang telah dilakukannya, indi#idu tidak
menyukai keberhasilan yang bersi!at kebetulan atau karena tindakan orang lain, indi#idu
lebih suka bekerja pada tugas yang tingkat kesulitannya menengah dan realistis dalam
pen"apaian tujuannya, indi#idu bersi!at ino#ati! dimana dalam melakukan tugas selalu
dengan "ara yang berbeda, e!isien, dan lebih baik dari yang sebelumnya. Dengan demikian,
indi#idu merasa lebih dapat menerima kegagalannya atas apa yang dilakukannya.
4. Kerangka Pikir
Se"ara teoritis dikatakan bahwa ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua
terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa. Se"ara sederhana dapat terlihat bahwa
keluarga yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi akan mudah memenuhi segala
kebutuhan hidupnya, termasuk dalam kemudahan memperoleh akses4akses yang
berhubungan dengan pendidikan. Sebaliknya, keluarga yang memiliki status sosial ekonomi
rendah akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, karena adanya
keterbatasan4keterbatasan yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan dalam memperoleh
pendidikan.
Dalam penelitian ini diidenti!ikasikan pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua
terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa sosiologi angkatan : ;akultas %lmu Sosial
Uni#ersitas &egeri Makassar, sebagaimana tergambar dalam skema di bawah ini+
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
14/19
Skema Kerangka Pikir
5. 'ipotesis
7erdasarkan pemaparan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis bahwa ada pengaruh
antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa
sosiologi angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar.
*etode Penelitian
1. Populasi dan Sampel
a. opulasi
opulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas+ objekCsubjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Aadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan
benda4benda yang ada di sekitar kita (Sugiyono, 0+:).
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan mahasiswa sosiologi
angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar yang berjumlah 21
mahasiswa yang terdiri dari /: laki4laki dan *B perempuan.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono, 0+:/). Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah simple random sampling . Teknik ini digunakan karena peneliti menganggap populasi
dalam penelitian ini adalah homogen yaitu keseluruhan populasi adalah mahasiswa.
2. aria6el Penelitian
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
15/19
Hat"h dan ;arhady (/0:/) dalam Sugiyono (0+*:) mende!inisikan #ariabel sebagai
atribut seseorang, atau subjek, yang mempunyai 3#ariasi5 antara satu orang dengan yang lain
atau satu objek dengan objek yang lain.
Dalam penelitian ini terdapat (dua) #ariabel yaitu+
a. Fariabel %ndependen
Dalam penelitian ini #ariabel independen (#ariabel bebas) adalah kondisi status sosial
ekonomi orang tua mahasiswa yaitu+
/) Tingkat pendidikan
) Tingkat pendapatan
*) emilikan kekayaan
1) Aenis tempat tinggal
b. Fariabel Dependen
Dalam penelitian ini yang menjadi #ariabel dependen (#ariabel terikat) adalah prestasi
akademik mahasiswa yaitu nilai %ndeks restasi 9kademik (%6) mahasiswa sosiologi
angkatan : ;akultas %lmu Sosial Uni#ersitas &egeri Makassar.
. Instrumen Penelitian
%nstrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur !enomena alam
maupun sosial yang diamati. Se"ara spesi!ik semua !enomena ini disebut #ariabel penelitian
(Sugiyono, 0+).
Dalam penelitian ini ada dua instrumen yang digunakan yaitu+
a. %nstrumen yang digunakan untuk mengukur status sosial ekonomi orang tua mahasiswa.
b. %nstrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi akademik mahasiswa.
. (eknik Pengumpulan ata
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
16/19
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode angket.
9ngket digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua mahasiswa dan
prestasi akademik mahasiswa.
4. (eknik Analisis ata
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang dipakai adalah statistik deskripti! untuk
memberikan deskripti! atau gambaran data yang diperoleh. Untuk analisis data ini dilakukan
pengumpulan data dengan menentukan skor responden sesuai penskoran yang ditentukan.
Selanjutnya menjumlahkan skor tersebut. Untuk menentukan skor (deskripti! persentase)
digunakan rumus+
D G @ /
6et+
D + Deskripti! persentase
& + Aumlah seluruh nilai yang diharapkan
n + &ilai yang diperoleh
Data yang diperoleh dari angket dianalisis melalui tahapan yaitu+
a. Mengelompokkan data sesuai dengan jenisnya.
b. Membuat tabulasi data.
". Data yang telah ditabulasikan, diolah dalam bentuk komputerisasi.
9rikunto dalam Ma!tukhah (8), untuk mempermudah analisis data dari angket yang
bertingkat maka perlu diketahui skor yang diperoleh responden dari hasil angket yang diisi.
Untuk itu perlu ditentukan kriteria penskoran sebagai berikut+
a. Untuk alternati! jawaban a diberi skor 1
b. Untuk alternati! jawaban b diberi skor *
". Untuk alternati! jawaban " diberi skor
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
17/19
d. Untuk alternati! jawaban d diberi skor /
Untuk menentukan kriteria penskoran adanya hubungan antara status sosial ekonomi
orang tua terhadap prestasi akademik mahasiswa digunakan perhitungan sebagai berikut+
a. ersentase skor maksimal G ( 1 + 1 ) @ / G /
b. ersentase skor minimal G ( / + 1 ) @ / G 2
". $entang G / 4 2 G 82
d. anjang kelas inter#al G 82 + 1 G /:,82
Metode yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh status sosial
ekonomi orang tua terhadap prestasi akademik mahasiswa, data dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Men"ari persamaan garis regresi digunakan
teknik analisis regresi linear satu #ariabel dengan persamaan sebagai berikut+
- G a I bJ
6et+
- + Fariabel terikat (prestasi akademik)
a + 6onstanta
b + koe!isien regresi #ariabel J
J + Fariabel bebas (kondisi sosial ekonomi)
5. Jad7al Penelitian
&o
.6egiatan
Tahun //
Aanuari ;ebruari Maret 9pril
/. ersiapan @ @ @
.engumpula
n Data@ @ J @
*.
enulisan
Kaporan Dan
6onsultasi
@ @ @ @
1. enggandaan @
A-(A& PUS(AKA
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
18/19
/uku"
Henslin, Aames M. 8. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, jilid /, edisi B. Aakarta+ enerbit
rlangga.
&asution, S. ro!, Dr. :. Metode Research (Penelitian Ilmiah. Aakarta+ enerbit 7umi 9ksara.
Said gatara, 9.9, dan D>ulkiah Said, Moh. 8. Sosiologi Politik! Konsep dan "inamika
Perkembangan Ka#ian. 7andung+ LF ustaka Setia.
Soekanto, Soerjono. *. Soosiologi Suatu Pengantar . Aakarta+ T $aja=ra!indo ersada.
Sugiyono, ro!,. Dr. 0. Metode Penelitian Kuantitatif! Kualitatif! dan R$". 7andung+ enerbit
9l!abeta.
Undang8undang"
UU $% &'. tahun * tentang Sistem endidikan &asional.
Undang4Undang Dasar Tahun /012 $epublik %ndonesia.
Internet"
Ma!tukhah. 8. Pengaruh Kondisi Sosial %konomi &rang 'ua 'erhadap Prestasi ela#ar )eografi
Sis*a Kelas +III SMP, Randudongkal Kabupaten Pemalang 'ahun .//01.//! skripsi
diajukan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan geogra!i pada Uni#ersitas &segeri
Semarang, ('nline),
(digilib2unnes2ac2id1gsdl1collect1skripsi1inde31assoc145S4/6.12221doc2pdf diakses pada
tanggal / Aanuari //).
&asrun. . Prestasi ela#ar , ('nline), (http+CCwww.prestasi."omCbelajarnewsC211CsaChtml.,
diakses pada tanggal /1 Aanuari //).
Eohar. . Prestasi ela#ar 5kademik , ('nline),
(http+CCwww.prestasiIakademik4CbelajarnewsC*2CsaChtml., diakses pada tanggal /1 Aanuari
//).
Sahputra, &aam. 0. 4ubungan Konsep "iri "engan Prestasi 5kademik Mahasis*a S
Kepera*atan Smester III Kalas %kstensi PSIK 7K 8S8 Medan, skripsi, ('nline),
(repository2usu2ac2id1bitstream1.9:60;
-
8/16/2019 Sosiologi Untuk Indonesia
19/19
6irimkan %ni lewat mail7logThis7erbagi ke Twitter7erbagi ke ;a"ebook7agikan ke
interest
Kabel+ metode penelitian
9
http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=pinteresthttp://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com/search/label/metode%20penelitianhttp://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com/search/label/metode%20penelitianhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8433057369280525673&postID=4584226140701434363&target=pinteresthttp://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com/search/label/metode%20penelitian