sosiologi kesehatan sistem pengobatan alternatif -...
TRANSCRIPT
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 1
KELOMPOK 3KELOMPOK 3KELOMPOK 3KELOMPOK 3
Alessia Anindiya M (0806347580) Ariyanto Aji P (0806347630) Danar Pratomo (0806463800) Emirsyah Muhammad Fauzan
(0806347744) Mohana Pridayanti (0806322666)
Raditia Wahyu Supriyanto (0806347826)
Rukita Wustari W (0806347864)
DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKUTAS ILMU SOSIAL dan ILMU
POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA
2010
SOSIOLOGI KESEHATAN
SISTEM PENGOBATAN
ALTERNATIF
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 2
Di dalam perkembangan ilmu kesehatan seperti saat ini, pada dasarnya telah terbagi menjadi
dua jenis kelompok yaitu sistem medis modern serta sistem medis alternatif. Sistem medis modern
pada hakekatnya merupakan sistem medis yang mempunyai orientasi kepada sistem medise
konvensional modern, sedangkan sistem medis alternatif itu sendiri merupakan sistem medis yang
berada di luar sistem medis konvensional yang berorientasi pada sistem medis Barat. Sistem
pengobatan Barat ini sudah menjadi sebuah standar dalam sistem pengobatan seperti saat ini, berbeda
tentunya dengan sistem medis alternatif yang terkesan dikesampingkan dari sistem kesehatan.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai praktek-praktek pengobatan alternatif yang
cukup dikenal di dalam sistem medis alternatif. Oleh sebab itu maka, di dalam pembahasan kali ini kita
harus melepaskan diri untuk memperbandingkan antar jenis sistem pengobatan yang berkembang pada
saat ini, hal ini ditujukan agar dapat di temukan keberagaman dari tipe pengobatan serta sistem
pengobatan di dalam masyarakat.
Pengobatan Ilmiah dan Penyembuhan Alternatif
Pandangan Pengobatan Ortodoks Mengenai Penyembuhan Alternatif
Secara umum, dunia pengobatan yang berkembang saat ini dikuasai oleh Pengobatan Ortodoks.
Ini bisa dilihat dari tolok ukur besarnya pembelanjaan di industri pengobatan diseluruh dunia, yang
mayoritas diwakili dengan pembelanjaan obat-obatan dan jasa pemeriksaan penyakit apakah melalui
peralatan diagnostik yang dikombinasikan dengan ongkos analisis praktisi pengobatan.
Saat ini cukup banyak berdebatan yang terjadi antara pengobatan alternatif dan pengobatan
ortodoks. Perdebatan seperti ini dapat dilihat sebagai sebuah perdebatan yang tidak seimbang, karena
hal ini dilakukan oleh para praktisi pengobatan alternatif serta penggunanya disatu pihak dan dipihak
lain ialah pabrik produsen obat besar yang menguasai sepenuhnya sistem pengobatan Ortodoks atau
bisa disebut sebagai sistem pengobatan modern.
Pengobatan alternatif pada dasarnya merupakan kumpulan dari cara-cara pengobatan serta
terapi yang beragam, namun hingga kini hanya merupakan sebagian kecil dari sistem pengobatan
dunia. Praktek pengobatan alternatif sering diberikan pengertian sebagai pengobatan yang berbau
klenik, metafisik, tradisional, teknologi rendah, tidak dapat dipertanggung jawabkan secara teknis.
Pengobatan alternatif ini memiliki beberapa kesamaan pandangan dengan pengobatan ortodoks di
dalam sistem kesehatan. Kesamaan pandangan ini terletak pada metode pengobatan dimana mereka
lebih banyak menggunakan bahan alami didalam pengobatannya dan menyembuhkan badan secara
keseluruhan, bukan hanya menyembuhkan gejala yang terlihat saja. Beberapa pengobatan alternatif
juga menggunakan obat-obat yang diproduksi serta di gunakan oleh pengobatan ortodoks.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 3
Namun dalam perkembangannya sistem pengobatan alternatif ini banyak menuai kritik yang
cukup panjang di dalam masyarakat terutama oleh para penganut sistem pengobatan ortodoks.
Terdapat beberapa kritikan yang muncul dari para praktisi pengobatan ortodoks terkait dengan
pelaksanaan sistem pengobatan alternatif yaitu pertama, cara pengobatan yang dilakukan oleh para
praktisi pengobatan alternatif di anggap kuno, serta tidak memiliki prosedur pengobatan yang jelas.
Kedua, para praktisi pengobatan ortodoks beranggapan bahwa pengobatan alternatif ini tidak dapat
menghasilkan kesembuhan. Meskipun pasien dari praktek pengobatan alternatif sembuh, namun hal itu
terjadi karena hasil dari sugesti.
Selanjutnya, kritik ketiga yaitu sebagaian besar di dalam pengobatan alternatif tidak
mempergunakan obat-obatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kondisi seperti ini
tentunya sangat riskan sekali akibatnya, bahkan sangat mungkin akan menyebabkan kematian.
Keempat, para praktisi pengobatan alternatif dianggap tidak memiliki pendidikan formal yang sesuai,
sehingga mereka dianggap tidak mempunyai klasifikasi pengetahuan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan praktisi pengobatan ortodoks yang
harus memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai bidang kesehatan. Berikutnya, dalam melaksanakan
praktek pengobatannya para praktisi pengobatan alternatif tidak mempunyai kemampuan untuk hal-hal
yang bersifat emergency, traumatic dan pengetahuan pembedahan. Selain itu pengobatan dengan
sistem ini dianggap memerlukan banyak waktu di bandingkan dengan sistem pengobatan ortodoks.
Kritik lainnya yang diberikan kepada sistem pengobatan aternatif yaitu di dalam sistem pengobatan ini
tidak memiliki track-record ataupun catatan medik yang baik, yang dapat menunjukkan riwayat
penyakit dan riwayat pengobatannya dan sering sekali tidak spesifik, dimana satu jenis obat dikatakan
dapat mengobati berbagai macam penyakit.1
Berikut ini akan diperlihatkan tabel mengenai pandangan kekuatan, kelemahan serta sanggahan
dari perdebatan antara sistem pengobatan ortodoks dengan sistem penyembuhan alternatif.
Tabel 1
Kritik Sistem Pengobatan Ortodoks dan Tanggapan Sistem Penyembuhan Alternatif
Kritik Tanggapan
• Cara pengobatannya kuno, tidak
memiliki prosedur pengobatan yang
• Penyembuhan alternatif terdiri dari
ribuan cara pengobatan, jadi tidak
1 Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=j_4ieRfdlVEC&pg=PA88&lpg=PA88&dq=Sistem+pengobatan+ortodoks&source=bl&ots=UDPCx8H3hI&sig=r1YsWZGrhwvg1dYNhwSvJa8B5Cc&hl=en&ei=4jHKTMLREMijcfbmqasO&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CD4Q6AEwBQ#v=onepage&q=Sistem%20pengobatan%20ortodoks&f=false tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.23 WIB
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 4
jelas.
• Pengobatan jenis ini tidak
menghasilkan kesembuhan. Kalaupun
ada yang sembuh, itu dihasilkan oleh
sugesti.
• Menggunakan obat yang tidak diuji
dengan standarisasi yang seharusnya.
Sangat mungkin akan menyebabkan
kematian.
• Praktisi atau Tabib tidak memiliki
pendidikan formal, dan karenanya
tidak memiliki klasifikasi
pengetahuan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
• Tidak memiliki kemampuan untuk
hal-hal yang bersifat emergency,
traumatic dan pengetahuan
pembedahan.
• Pengobatan memerlukan waktu yang
panjang.
• Tidak memiliki track-record ataupun
catatan medik yang baik, yang dapat
menunjukkan riwayat penyakit dan
riwayat pengobatannya.
• Sering sekali tidak spesifik, dimana
satu jenis obat dikatakan dapat
mengobati berbagai macam penyakit.
bisa di generalisasikan. Banyak
sistem pengobatan ortodoks yang
sangat modern, memiliki prosedur
pengobatan yang jelas, dan
menggunakan alat diagnostik yang
mutahir.
• Berbagai keberhasilan telah berulang
kali ditunjukkan dan karenanya
beberapa cara terapi juga telah
diaptasi oleh pengobatan ortodoks.
• Praktisi atau Tabib mendapatkan
pendidikan khusus untuk pengetahuan
dan ketrampilannya, namun tidak
pada sistem pendidikan formal yang
ada. Pengetahuannya umumnya dapat
dipertanggung jawabkan dengan
melihat tingkat kesembuhan pasien
yang terjadi. Secara umum juga tidak
dapat digeneralisasi mengingat
banyaknya jenis pengobatan
alternatif.
• Keterampilan untuk pembedahan
seperti yang dikenal oleh pengobatan
ortodoks memang tidak banyak
dipraktekkan. Penyembuhan alternatif
menganggap cara membuang organ
bukanlah cara terbaik untuk
menyembuhkan pasien. Didalam
kasus traumatik atau contohnya
kecelakaan, penyembuhan alternatif
memiliki cara yang berbeda didalam
penanganannya dan masih cukup
effektif. Contohnya, perdarahan dapat
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 5
dengan mudah dihentikan dengan
cara akupuntur dan pembiusan dapat
juga dengan akupuntur dan cara
lainnya.
• Pengobatan untuk penyakit kronis
memang relatif panjang karena
penyembuhan alternatif
menyembuhkan pasien secara
keseluruhan, bukan mengusir
symptom atau gejalanya saja.
Pengobatan alternatif menekankan
perlunya mengembalikan orang
menjadi SEHAT, sedang pengobatan
ortodoks menekankan penananan
simptom agar menjadi SEMBUH
saja. Perlu dipertanyakan apa yang
dimaksud arti kata sembuh dalam
pengobatan ortodoks.
• Sejumlah system pengobatan
memiliki rekam medis yang teratur
dan akurat. Sistem ini dapat saja
berbeda formatnya dengan system
pengobatan ortodoks.
• Bahwa sejumlah obat yang digunakan
tidak spesifik, itu benar. Sejumlah
cara pengobatan menerangkan bahwa
mereka mengobati seorang penderita
secara keseluruhan, tidak spesifik
terhadap suatu organ. Penyembuhan
alternatif berusaha memperbaiki daya
kekebalan tubuh penderita dan pada
gilirannya tubuh itu akan mengobati
dirinya sendiri. Beberapa cara
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 6
penyembuhan alternatif juga bersifat
Homeophaty dan Hollistik dimana
penyembuhan dilakukan terhadap
badan, fikiran dan jiwa. Dengan cara
ini, penderita akan mengalami
kesembuhan secara total, bukan
spesifik terhadap suatu penyakit
tertentu. Cara ini tidak dikenal pada
PO
Sumber: Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh penyusun
Selanjutnya sistem penyembuhan alternatif juga memiliki kelebihan-kelebihannya tersendiri
yang tentu tidak dimiliki oleh sistem pengobatan ortodoks.2 Diantaranya yaitu pertama, sistem
penyembuhan alternatif mempunyai harga yang relatif murah dibandingkan dengan sistem pengobatan
ortodoks yang cukup mahal. Kedua, interaksi yang terjadi di antara tabib dan pasien lebih sering
terjadi serta hubungan komunikasi antara keduanya relatif baik, sehingga tingkat kepuasan penderita
lebih tinggi. Ketiga yaitu mempunyai kemajuan yang sangat pesat pada beberapa jenis penyakit krronis
seperti kanker, jantung, diabetes dan beberapa penyakit kronis lainnya. Ini ditandai dengan banyaknya
kunjungan pada klinik-klinik penyembuhan alternatif yang ada diseluruh dunia untuk penyembuhan
penyakit tadi.
Pandangan Penyembuhan Alternatif Mengenai Pengobatan Ortodoks
Seiring dengan berjalannya waktu kritikan pun datang dari para praktisi penyembuhan
alternatif kepada para penganut pengobatan Ortodoks. Pertama, pengobatan yang dilakukan adalah
menghilangkan symptom atau gejala penyakit, bukan penyebab atau asal muasal penyakit. Akibatnya
penyakit akan datang berulang ulang tanpa pernah menghasilkan penyembuhan permanen. Karena itu
pengobatan ortodoks dianggap bersifat coba-coba, karena dokter tidak pernah mampu menjelaskan
asal penyakit dengan baik. Kedua, pengobatan ortodoks dalam melakukan cara potong, racun dan
bakar yang bukan saja tidak menyembuhkan, namun dapat menimbulkan kerusakan permanen bagi
penderita. Sebagai contoh, penggunaan cairan sejenis Chemo untuk penderita kanker tidak pernah
menyembuhkan, karena cairan ini jauh lebih beracun dibanding dengan sel kankernya. Kalaupun sel
2 Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/2010/02/17/pengobatan-alternatif-versus-pengobatan-ortodoks-bagian-2-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-alternatif/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 7
kanker pertama hilang, cairan chemo ini akan menimbulkan sel kanker baru.3 Selanjutnya, praktisi
khususnya Dokter tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien karena tidak
diajarkan didalam system pendidikannya. Dokter cenderung berbicara dalam bahasanya saja, tanpa
mampu menerangkan dalam bahasa yang dimengerti pasien.
Berikut ini akan diperlihatkan tabel mengenai pandangan kekuatan, kelemahan serta sanggahan
dari perdebatan antara sistem penyembuhan pengobatan ortodoks dengan sistem pengobatan alternatif.
Tabel 1
Kritik Sistem Penyembuhan Alternatif dan Tanggapan Sistem Pengobatan Ortodoks
Kritik Tanggapan
• Pengobatan yang dilakukan adalah
menghilangkan symptom atau gejala
penyakit, bukan penyebab atau asal
muasal penyakit. Akibatnya penyakit
akan datang berulang ulang tanpa
pernah menghasilkan penyembuhan
permanen. Karena itu pengobatan
ortodoks bersifat coba-coba, karena
dokter tidak pernah mampu
menjelaskan asal penyakit dengan
baik.
• Pengobatan ortodoks dalam
penyembuhannya melakukan cara
‘potong, racun dan bakar’ yang bukan
saja tidak menyembuhkan, namun
dapat menimbulkan kerusakan
permanen bagi penderita. Sebagai
contoh, penggunaan cairan chemo
untuk penderita kanker tidak pernah
menyembuhkan, karena cairan ini
jauh lebih beracun dibanding dengan
• Kondisi klinis pasien sering sekali
mengharuskan gejala yang terlihat ini
diselesaikan dahulu dan baru mencari
asal muasal penyakit. Masalah sering
terjadi bial kemudian pasien tidak
datang lagi berkonsultasi dengan
dokter karena merasa gejala tadi
sudah hilang.
• Pengobatan ortodoks memiliki
protocol yang baku dan telah
dipercaya dapat menyembuhkan
penyakit yang ada. Pemberian racun
umumnya dalam kadar yang telah
teruji dan aman. Operasi yang
dilakukan seallu memiliki alasan yang
kuat untuk dilakukan.
• Mengenai harga Obat, angka ini
relatif dan perlu dilihat dari
kegunaannya. Keberadaan obat patent
dengan harga relatif tinggi sesuai
dengan undang-undang proteksi Hak
3 Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/02/18/pengobatan-alternatif-versus-pengobatan-ortodoks-bagian-3-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-ortodoks-po/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 8
sel kankernya. Kalaupun sel kanker
pertama hilang, cairan chemo ini akan
menimbulkan sel kanker baru.
• Praktisi khususnya Dokter tidak
memiliki kemampuan komunikasi
yang baik dengan pasien karena tidak
diajarkan didalam system
pendidikannya. Dokter cenderung
berbicara dalam bahasanya saja, tanpa
mampu menerangkan dalam bahasa
yang dimengerti pasien.
• Dokter pada umumnya tidak mengerti
mengenai Nutrisi dan makanan secara
baik, karena itu para dokter tidak tahu
mengajarkan cara preventif bagi
kesehatan. Makanan merupakan salah
satu penyebab penting atas timbulnya
penyakit. Mereka hanya diajarkan
bagaimana menyembuhkan penyakit
saja, bukan mencegahnya.
• Pendidikan dokter dibuat sangat
terspesialisasi, padahal kesehatan
organ tubuh manusia yang satu sangat
berhubungan dengan organ lainnya.
Pengetahuan para dokter menjadi
terkotak kotak dan semakin tinggi
pendidikan dokter spesialis, maka ia
makin kurang memahami bagaimana
tubuh seorang manusia berfungsi dan
bekerja secara bersama sama. Ini
sangat tidak logik dan membuat
pengetahuan dokter menjadi sangat
dangkal dan pengetahuan spesialisasi
Intelektual.
• Bahwa pengobatan ortodoks dikuasai
oleh pabrik armasi, ini tidak benar
dan hanya ditiupkan oleh mereka
mereka yang tidak senang dengan
keuntungan yang didapatkan oleh
Industri ini.
• Untuk kasus mala praktek, hal ini
dianggap berlebihan.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 9
ini hanya berguna untuk keperluan
tindakan operasi atau akut yang
simtomatik.
• Pendidikan dokter di perguruan tinggi
tidak mengajarkan para dokter
tindakan apa yang harus diambil
secara spesifik bila dokter melakukan
kesalahan tindakan medis. Biasanya
ia akan mencari kambing hitam dan
hanya mengorbankan pasien saja. Ini
sama dengan mengajarkan bahwa
dokter itu tidak pernah salah, dan ini
merugikan pasien. Cara pendidikan
seperti ini menyebabkan para dokter
cenderung keras kepala dan tidak
pernah bisa terbuka dan menerima
kritik.
• Harga pengobatan sangat mahal.
Harga obat-obatan untuk
penyembuhan sangat tinggi
dibandingkan dengan harga produksi
obat yang sebenarnya maksimum 5%
dari harga jualnya. Biaya iklan obat,
pembayaran fasilitas bagi dokter,
teknisi dan birokrasi juga sangat
tinggi dan berbau kolusi. Namun
margin keuntungan yang diambil
sendiri masih sangat sangat besar,
lebih dari 50% dari harga jual.
• Menggunakan obat sintetis kimia
yang selalu menghasilkan dampak
sampingan yang buruk terhadap
kesehatan. Hal ini diperburuk dengan
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 10
aturan pembuatan dan uji coba obat
yang tidak memakai akal sehat. Obat-
obatan hanya diujikan kepada orang
sehat dan obat diuji secara tunggal,
tidak ada pengujian bila obat tadi
dimakan bersama obat lainnya. Pada
kenyataannya obat dari dokter diberi
bermacam macam jenis sehingga
kasus keracunan obat sangat sering
terjadi.
• Sistem pengobatan ortodoks ini
dikuasai oleh pabrik obat. Mereka
menggunakan dokter-dokter dan
birokrat yang disuap dengan uang dan
fasilitas untuk dapat leluasa menjual
obat-obat mahal. Pabrik obat juga
membelanjakan uang yang berlebihan
untuk iklan di media untuk men cuci-
otak masyarakat. Pabrik Obat
membeli birokrasi, Badan Stadarisasi
Pengobatan dan wakil rakyat untuk
melanggengkan bisnisnya dan
membatasi ruang bagi penyembuhan
alternatif. Sebagai contoh, asuransi
kesehatan tidak mau menanggung
ongkos penyembuhan alternatif dan
izin operasi klinik penyembuhan
alternatif susah didapatkan. Kondisi
ini menyebabkan monopoli yang
terselubung dan mengakibatkan
kualitas penyembuhan pada
pengobatan ortodoks menjadi rendah.
Pabrik pembuat alat-alat diagnostik
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 11
juga merupakan bagian dari
keruwetan ini.
• Kasus mala praktek sangat banyak
terjadi dan dan “dilindungi” oleh
system yang ada. Sistem pengobatan
ortodoks telah menjadi salah satu
penyebab terbesar dari kematian
didunia, dan ini sangat ironis karena
mestinya ia seharusnya menangkal
kematian itu.
Selanjutnya sistem pengobatan ortodoks juga memiliki kelebihan-kelebihannya tersendiri yang
tentu tidak dimiliki oleh sistem penyembuhan alternatif.4 Pertama, pengobatan ortodoks menunjukkan
kinerja yang baik dalam penanganan penyakit yang traumatik, akut, korban kecelakaan dan kebutuhan
operasi. Kecepatan memberikan tindakan dalam kondisi ini sangat baik didalam penanganan kasus ini.
Kedua, sistem pengobatan cukup terintegrasi dan sering tersedia dibawah satu atap. Ini memudahkan
pelayanan kesehatan masyarakat. Ketiga, pasien umumnya memiliki kepatuhan terhadap system secara
keseluruhan dan ini relatif memudahkan birokrasi untuk berjalan. Keempat, cara pengobatan diakui
oleh institusi formal, sehingga ongkos pengobatan dapat digantikan oleh pemberi kerja atau
dibayarkan oleh asuransi kesehatan.
Penyembuhan Alternatif
Penggunaan Penyembuhan Alternatif
Terlepas dari perdebatan diantara sistem pengobatan ortodoks dan sistem penyembuhan
alternatif. Saat ini banyak masyarakat yang mulai menggunakan cara sistem penyembuhan alternatif
untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Di Amerika hampir sebagain besar warganya
sudah mengenal sistem penyembuhan alternatif sebagai cara agar mereka dapat sembuh dari penyakit
yang mereka dapatkan. Terapi-terapi yang dilakukan di dalam sistem penyembuhan ini dianggap lebih
efektif dibandingkan dengan sistem pengobatan ortodoks. Tidak hanya orang-orang kulit putih saja
yang mempercayai keampuhan sistem pengobatan ini, orang-orang kulit hitam pun menggunakan cara
pengobatan ini.
4 Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/2010/02/17/pengobatan-alternatif-versus-pengobatan-ortodoks-bagian-2-
kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-alternatif/ tanggal 31 Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 12
Dengan maraknya penggunaan sistem penyembuhan alternatif di masyarakat menyebabkan
pemasukan yang didapatkan dalam pengobatan ini cukup besar. Di Amerika pendapatan pada sistem
penyembuhan alternatif saja lebih besar dibandingkan dengan penggunaan sistem pengobatan alternatif
pada jangka waktu dan tahun yang sama. Rata-rata daari mereka mengeluhkan sakit punggung (pegal-
pegal), alergi, dan sakit kepala sebagai keluhan dalam terapi penyembuhan alternatif yang mereka
lakukan. Terapi-terapi yang dilakukan serta cukup dikenal di masyarakat seperti teknik relaksasi, pijat
alternatif (massage), penyembuhan spiritual serta masih banyak lagi lainnya.
The Dual Model of Care
Namun, dengan semakin berkembangnya sistem penyembuhan alternatif ini tidak membuat
para masyarakat beralih dari sistem kesehatan modern dengan menggunakan obat konvensional.
Banyak penelitian yang dilakukan mengenai hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak memilih
satu pengobatan mana yang paling baik, justru masyarakat berfikir bahwa kedua sistem pengobatan ini
saling melengkapi satu sama lainnya. Sehingga mereka menggunakan kedua sistem pengobatan ini
dalam proses penyembuhan dari penyakit yang mereka derita. Sehingga perdebatan mengenai sistem
mana yang paling baik antara sistem pengobatan ortodoks dengan sistem penyembuhan alternatif tidak
terlalu mempengaruhi cara pandang masyarakat. Lebih penting dari semuanya itu, masyarakat perlu
tahu kiat untuk HIDUP SEHAT dan tidak terjebak didalam pola hidup yang berisiko buruk terhadap
kesehatan. Kesadaran akan perlunya hidup sehat ini merupakan obat yang tidak pernah habis habisnya.
Efektivitas Pengobatan Alternatif
Tidak bias dipungkiri bahwa sebagian orang percaya bahwa pengobatan alternatif memberikan
hasil yang yang efektif. Hal ini terkait dengan pernyataan Rodney Coe (1970), yang menyatakan
bahwa ada tiga alasan mengapa pengobatan alternatif terlihat efektif di mata pasien. Alasan pertama
adalah pasien sadar bahwa pengobatan alternatif (seperti halnya pengobatan medis) tidak emmberikan
kesembuhan dalam waktu yang singkat. Pengobatan alternatif membutuhkan waktu untuk membuat
pasien sembuh secara total, dan pasien sadar serta memaklumi hal itu. Alasan kedua adalah pasien
telah percaya pada pengobatan alternatif. Secara kejiwaan, kepercayaan ini membuat pasien yakni
akan efektivitas pengobatan alternatif. Alasan ketiga adalah pasien menganggap bahwa praktek
pengobatan alternatif secara empiris telah benar dan tidak ada yang salah. Sekalipun pengobatan
alternatif seringkali terlihat “tidak wajar”, pasien tetap menganggap “ketidakwajaran” tersebut sebagai
hal yang wajar.
Maddocks (1985) juga memberikan penjelasan tentang “keistimewaan” pengobatan alternatif.
Menurutnya, pengobatan alternatif lebih “simpatik” ketimbang pengobatan medis modern. Maksud
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 13
dari lebih “simpatik” tersebut adalah proses pengobatan alternatif penuh dengan pembicaraan dan
sentuhan yang membuat pasien menjadi lebih rileks dan tenang. Hal tersebut tentu tidak ada di dalam
pengobatan medis modern yang kadang membuat pasien merasa tegang.
Perhatian terhadap Praktek Pengobatan Alternatif
Sebenarnya perhatian terhadap praktek pengobatan alternatif telah ada sejak bertahun-tahun
yang lalu. Perhatian tersebut khususnya dating dari kalangan pembuat kebijakan. Misalnya Senat
Amerika Serikat yang mendirikan the Office Alternative Medicine (OAM) dan the National Institutes
of Health pada tahun 1992. Fungsi dari dua badan tersebut adalah untuk mengevaluasi efektivitas
praktek pengobatan alternatif. Dua badan tersebut juga melakukan penelitian mengenai penggunaan
praktek pengobatan alternatif di Amerika Serikat. Hasil dari penelitian tersebut adalah lebih dari tiga
puluh sekolah medis mengajarkan terapi pengobatan alternatif kepada siswanya. Penelitian tersebut
juga menemukan bahwa sebagian asuransi kesehatan telah memasukkan pengobatan alternatif sebagai
salah satu bentuk layanannya (Jacobs, 1995).
Berbagai Tipe Praktisi Pengobatan Alternatif
Menurut Walter Wardwell (1992), seorang penulis buku tentang pengobatan alternatif, ada
empat tipe praktisi pengobatan alternatif. Empat tipe tersebut adalah:
a. Ancillary Practitioners
Ancillary Practitioners adalah orang yang bekerja dibawah arahan dokter medis, seperti suster dan
asisten dokter.
b. Limited Practitioners
Limited Practitioners adalah praktisi pengobatan alternatif yang hanya menangani bagian-bagian
tertentu pada tubuh. Walaupun Limited Practitioners merupakan praktisi pengobatan alternatif,
tetapi dia masih berkaitan dengan pengobatan medis modern. Contoh Limited Practitioners adalah
dokter gigi.
c. Marignal Practitioners
Marginal Practitioners adalah praktisi pengobatan alternatif yang teknik pengobatannya
bertolakbelakang dengan pengobatan medis modern. Contohnya adalah chiropractic dan
acupunctur.
d. Quasi-Practitioners
Quasi-Practitioners adalah praktisi pengobatan alternatif yang mengobati gangguan selain
gangguan pada tubuh (biasanya gangguan mengenai religiusitas). Contohnya adalah praktisi
pengobatan spiritual.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 14
Beberapa Macam Praktek Pengobatan Alternatif
Beberapa macam praktek pengobatan alternatif adalah Chiropractic, Acupuncture, Spiritual
Healing and Christian, dan Ethnic Folk Healing.
Chiropractic
Chiropractic merupakan pengobatan alternatif yang fokus pada pelurusan tulang belakang.
Chiropractic ditemukan oleh Daniel David Palmer (1845-1913), seorang ahli pengobatan
berkebangsaan Kanada yang tinggal di Davenport, Iowa. Awal mula Palmer menemukan chiropractic
adalah ketika dia berhasil memulihkan pendengaran seoarng yang tuli selama tujuh belas tahun dan
seorang yang memiliki gangguan fungsi hati. Palmer memulihkan kedua orang tersebut dengan cara
memerikasa tulang belakang mereka. Sebelum berkembang seperti saat ini, chiropractic merupakan
pengobatan alternatif yang terganjal masalah lisensi. Masalah lisensi ini merupakan masalah serius
bagi perkembangan chiropractic dan chiropractor (ahli chiropractic). Chiropractor akan dipenjara
jika chiropractic tidak memiliki lisensi. Alasannya adalah karena dia telah melakukan praktek
pengobatan yang tidak terlisensi. Namun isu lisensi ini justru mendapat kecaman dan tuntutan dari
masyarakat. Karena faktanya, banyak warga Amerika Serikat yang mendukung keberadaan
chiropractic. Dukungan dari banyak warga tersebut membuat banyak negara bagian menjadi luluh.
Akhirnya banyak negara bagian yang memberkan lisensi kepada chiropractic. Hinnga pada tahun
1931, ada tiga puluh sembilan negara bagian yang telah memberikan lisensi kepada chiropractic. Dan
pada tahun 1974, semua negara bagian telah memberikan lisensi.
Prinsip Utama Chiropractic
Menurut Coulehan (1985), ada dua prinsip utama mengenai chiropractic. Prinsip pertama
adalah bahwa penyakit merupakan akibat dari buruknya kinerja homeostatis. Prinsip kedua adalah
subluksasi tulang belakang merupakan sumber dari sebagian besar penyakit. Subluksasi adalah tulang
belakang yang tidak lurus.
Seperti halnya Coulehan, Caplan (1984) juga menguraikan tiga filosofi chiropractic yang
bertolakbelakang denga filosofi pengobatan medis modern. Filosofi chiropractic yang pertama adalah
bahwa subluksasi merupakan sumber dari adanya penyakit. Sedangkan menurut pengobatan medis
modern, adanya simton merupakan penyebab dari adanya penyakit. Jadi chiropractic fokus pada
subluksasi, sedangkan pengobatan medis modern fokus pada simtom. Filosofi kedua adalah benih
penyakit bukanlah faktor utama penyebab penyakit. Benih penyakit merupakan faktor penyebab
terjadinya penyakit, tetapi bukan faktor utama. Sekali lagi, chiropractic yakin bahwa faktor utama
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 15
penyebab penyakit adalah subluksasi. Sedangkan menurut pengobatan medis modern, benih penyakit
merupakan penyebab utma terjadinya penyakit. Filosofi ketiga adalah chiropractor menganggap
dirinya sebagai ahli pengobatan yang dapat mengobati tubuh secara holistik. Sedangkan pengobatan
medis modern memandang chiropractor sebagai ahli pengobatan yang hanya dapat mengobati
gangguan pada otot.
Organized Medicine and Chiropractic
Chiropractic dipandang sebagai suatu metode pengobatan yang merugikan pasien. Selain
dianggap merugikan kesehatan pasien itu sendiri, praktik chiropractic, menurut sistem pengobatan
ortodoks, dianggap hanya sedikit atau bahkan tidak memiliki sama sekali nilai pengobatan yang
standar untuk menyembuhkan pasien.
Di Amerika Serikat sendiri, melalui American Medical Association atau AMA, praktik
chiropractic sudah mulai dianggap sebagai suatu hal yang merugikan pasien, dan selalu berusaha
diberantas keberadaannya sejak kemunculan sistem medis chiropractic tersebut. Keseriusan tujuan ini
terlihat pada tahun 1963, di mana komite AMA untuk masalah perdukunan (AMA’s Committee on
Quackery) menjadikan pemusnahan praktik chiropractic sebagai misi utama, yaitu salah satunya
dengan melakukan produksi dan distribusi luas ke masyarakat mengenai literatur yang berbau anti
chiropractic.
Upaya penghapusan praktik chiropractic oleh AMA ini, mendapat perlawanan yang keras dari
pihak pendukung chiropractic. Mereka berangkat dari tuduhan bahwa AMA melakukan pembatasan
praktik chiropractic dikarenakan masalah kepentingan ekonomi. Chiropractic diduga menjadi saingan
sistem medis konvensional yang diusung AMA. Keberadaan chiropractic dianggap sebagai saingan
dalam pengumpulan profit, sehingga hal itu, kemudian oleh pendukung chiropractic, dianggap sebagai
motivasi utama AMA untuk menghapus chiropractic. Perdebatan ini terus meruncing dan menjadi
suatu perkara hukum yang diperkarakan pada tahun 1967.
Tanpa alasan yang cukup jelas, lalu AMA mengubah ideologi yang selama ini mereka pegang,
terutama dalam menghadapi chiropractic. Dengan terhentinya kasus kompetisi AMA versus
chiropractic, kemudian AMA melanjutkan dengan mengubah kebijakan mereka mengenai
chiropractic. Perlahan kedudukan chiropractic mulai diterima oleh AMA sebagai metode pengobatan
yang standar. Dan pada akhirnya, pada tahun 1980 Prinsip Etika Medis melakukan revisi terhadap
beberapa bagian isinya, terutama yang berkaitan dengan penghapusan pelarangan asosiasi profesional,
menyangkut chiropractic.
Terhentinya kasus di atas, membuat beberapa pihak merasa penasaran. Akhirnya pada tahun
1987, hakim Suzan Getzendanner menemukan adanya konspirasi untuk menggulingkan dan
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 16
memboikot chiropractic, namun mereka gagal melakukannya. Konspirasi tersebut terdiri dari AMA,
American College of Radiology, dan American College of Surgeon.
Current and Future Status
Kondisi chiropractic di Amerika sendiri, kini mulai mendapat tempat sebagai salah satu sistem
medis konvensional yang umum di masyarakat luas. Terdapat pendidikan yang diajarkan secara formal
untuk memberikan materi terkait ilmu chiropractic. Bahkan, untuk menjadi seorang chiropractor,
seseorang harus melalui suatu ujuan khusus yang dilaksanakan badan ujian untuk chiropractic yang
eksklusif dari ilmu medis lain. Singkatnya, chiropractic mendapat tempat sebagai salah satu ilmu
medis yang dirasa perlu untuk dipelajari, dan dianggap penting bagi perkembangan medis di masa
depan.
Lebih lanjut, berkaitan dengan masa depan chiropractic, Wardwell (1988) mengungkapkan
bahwa status chiropractic di masa depan akan mungkin menjadi keempat poin di bawah ini:
1. Chiropractic dapat menjadi suatu hal yang diserap baik, dan oleh medis ortodoks dan
konvensional. Lebih dari itu, chiropractic juga mungkin menjadi suatu syarat utama untuk
dikuasai oleh seorang dokter. Chiropractic mungkin akan diajarkan sebagai materi umum
pada setiap calon dokter.
2. Chiropractic dapat menjadi profesi tersendiri yang bergerak dalam bidang pengawas fisik
pasien secara subordinat (seperti pengawas terapi fisik).
3. Chiropractic dapat menjadi suatu profesi yang terbatas, yang independen, yang bebas dan
berdiri sendiri dari naungan organisasi medis lain.
4. Chiropractic dapat menjadi profesi paralel dari profesi medis lain, dengan kedudukan yang
setara, yang memiliki berbagai standar sendiri.
Acupunture
Cina mengembangkan ilmu mengenai kesehatan dan penyakit sudah sejak beribu-ribu tahun
yang lalu. Teori medis mereka berangkat dari hal yang cukup sederhana, namun menarik untuk
dicerna. Mereka menganggap bahwa semua yang ada di alam ini, terutama tubuh manusia terbagi atas
dua hal, yaitu Yin dan Yang. Yin diartikan sebagai suatu yang bersifat negatif, gelap, dan dingin;
sementara unsur Yang diartikan sebagai bagian yang hangat, positif, dan terang. Kedua unsur ini terus
bergerak dinamis dalam tubuh, menuntut keseimbangan pada setiap keberadaannya. Adanya penyakit
yang timbul di dalam tubuh manusia, menurut ilmu kesehatan Cina, disebabkan karena adanya
ketidakseimbangan antara Yin dan Yang.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 17
Selain konsep mengenai Yin dan Yang, Cina juga terkenal dengan konsep energi Chi yang
sangat berkaitan dengan kesehatan manusia. Chi telah lama didefinisikan sebagai energi yang vital,
yang mengalir dalam tubuh manusia sebagai suatu energi yang memberikan kehidupan, sebagai energi
alami interen tubuh, yang menjadi pelindung manusia dari berbagai gangguan eksternal seperti
penyakit. Energi chi dipercaya mengalir ke seluruh tubuh, dan memancar ke luar tubuh, untuk menjadi
pelindung tubuh, melalui 12 titik pada tubuh manusia.
Atas dasar penjelasan di atas, tujuan pengobatan Cina adalah untuk mengembalikan
keseimbangan unsur dalam tubuh, dan memfungsikan energi tubuh, sehingga dapat melindungi tubuh
dengan baik. Sebenarnya, banyak pengobatan dan metode medis alternatif yang diaplikasikan
masyarakat Cina selain akupuntur untuk menyeimbangkan unsur dalam tubuh dan membuka energi
pelindung bagi tubuh. Metode-metode tersebut diantaranya adalah akupresur, herbologi, pijatan, dan
lain-lain. Namun, akupuntur menjadi salah satu metode yang terpopuler yang lalu diaplikasikan dan
dikembangkan masyarakat dunia, khususnya di Amerika.
Origin of Acupuncture in the United States
Akupuntur mendapatkan perhatian dari masyarakat Amerika secara luas pada tahun 1970an.
Akupuntur masuk ke Amerika sekitar tahun 1971 yang diawali dengan kerjasama di antara Amerika
dan China serta setelah satu kejadian menimpa kolumnis terkenal The New York Times, James Reston,
yang dioperasi di China. Akupuntur dilakukan untuk mengurangi rasa sakit Reston setelah dioperasi.
Reston menulis tentang akupuntur di Korannya yang membuat akupuntur semakin dikenal. Setelah dua
kejadian tersebut, sekelompok ilmuan Amerika mengunjungi China dan memberikan laporan tentang
akupuntur sehingga semakin dikenal.
Basic Principles
Prinsip bekerja akupuntur adalah menggunakan jarum yang ditusukkan pada titik tertentu di
badan pasien. Saat ini banyak ahli akupuntur yang telah menemukan 700 titik di badan manusia
sebagai titik yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi hanya 50 titik yang sering
digunakan. Penggunaan jarum sperti panjang , lebar, dan bahan disesuaikan dengan penyakit pasien.
Penusukan jarum pada badan pasien bertujuan agar chi di dalam tubuh distimulasi sehingga bisa
diperbaiki sehingga ketidakseimbangan pada badan pasien bisa diatasi.
Historical Developments
Ilmuan Amerika focus pada nilai anestetik dari akupuntur bukan nilai therapeutic. Namum
media Amerika menjelaskan akupuntur sebagai proses penyembuhan yang ajaib. Pemerintah
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 18
mengusulkan untuk melakukan penelitian tentang akupuntur. Dari penelitian dihasilkan jurnal-jurnal
ilmiah. Pada tahun 1972 klinik akupuntur pertama dibuka di New York, tetapi ditutup seminggu
kemudian karena mempraktikan pengobatan tanpa lisensi. Padahal pasien yang sudah diobati sebanyak
500 orang dan telah dibooking untuk beberapa bulan. Hal tersebut menunjukkan akupuntur menjadi
pengobatan yang menjadi pilihan utama bagi masyarakatnya.
Organized Medicine and Acupuncture
Akupuntur kemudian dinilai mempermalukan pengobatan ilmiah karena dianggap tidak bisa
dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Akupuntur dinilai tidak lebih dari sugesti untuk bisa
mngurangi rasa sakit saat dioperasi tanpa menggunakan anestesi. Untuk menyelamatkan akupuntur
agar terus bisa digunakan, dilakukan dua strategi. Strategi pertama dengan melakukan penelitian yang
menjleaskan akupuntur sebagai model biomedical tradisional. Bagi praktisi akupuntur China,
penelitian secara ilmiah harus diimbangi dengan teori akupuntur yang asli. Hasil penelitian yang
didapatkan kemudian disesuaikan dengan teori akupuntur tersebut. Stelah dilakukan penelitian tentang
bagaimana kerja akupuntur menahan rasa sakit pasien, hasilnya sesuai dengan teori akupuntur itu.
Penusukan jarum ke dalam urat memberikan rangsangan pada syaraf untuk masuk ke kolom spinal
agar menahan rasa sakit. Strategi kedua dengan mengatur praktik akupuntur disahkan secara hukum.
Jika akupuntur terbukti hanya bisa memberikan penahanan rasa sakit bagi pasien tanpa bisa
menyembuhkan penyakit, maka praktisi akupuntur harus mengakui kelebihan pengobatan barat.
Regulasi pengobatan akupuntur semakin diperjelas saat ini. Terdapat sekitar 39 negara bagian di
Amerika yang membatasi praktik akupuntur di daerah mereka
Current and Future Status
Sudah cukup banyak ahli akupuntur di Amerika saat ini. Akupuntur masih menjadi pengobatan
yang controversial karena penelitian yang terkait dengan akupuntur selalu emmberikan hasil yang
kurang konsisten terkait dengan kepercayaan terhadap akupuntur. Beberapa jenis penyakit memng
sudah bisa disembuhkan oleh akupuntur. Di berbagai negara di luar Amerika, sudah banyak yang
mempraktikkan akupuntur, namun di Amerika praktiknya belum diterima sepenuhnya karena rumah
sakit resmi Amerika belum diperbolehkan membuka praktik dari akupuntur
Spiritual Healing and Christian Science
Penyembuhan spiritual ialah penyembuhan yang menggunakan jenis kekuaatan spirit atau
Tuhan yang ditransferkan kepada pasien. Penyembuh spiritual tidak mengkalim kalau dirinya bisa
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 19
menyembuhkan, tetapi bisa menyalurkan kekuatan kepada pasien. Penyembuh spiritiual bisa saja
tergabung dengan gereja dan bisa juga tidak
Efficacy of Spiritual Healing
Membuktikan penyembuhan spiritual sulit dilakukan karena sulit mencari buktinya. Beberapa
pihak percaya bahwa Tuhan ikut serta dengan memberikan keajaiban terhadap kesembuhan. Sebagian
lagi percaya bahwa penyembuhan spiritual dilakukan melalui proses psikologi.
Public Perceptions of Spiritual Healing
Banyak yang menghubungkan agama dengan penyakit dengan menjelaskan agama dengan
penyakit bersifat komplementer. Saat seseorang sakit maka akan berdoa agar mendapat kesembuhan.
Dokter terkadang menggunakan unsur agama. Meskipun seperti itu, pengobatan spiritual masih sering
dipandang skeptic. Praktisi pengobatan spiritual tidak memiliki lisensi, asosiasi formal, sehingga
praktik pengobatan spiritual bisa dituntut karena tidak sesuai dengan peraturan. Pengobatan spiritual
bagaimanapun kontroversinya masih saja menjadi pilihan sebagian kelompok
Public Perceptions on Spiritual Healing
Terkadang masyarakat mengaitkan penyakit dengan pengalaman keagamaan mereka, dan
bahkan ada juga yang beranggapan bahwa mereka sakit karena Tuhan. Ketidakjelasan mengenai
anggapan tersebut kemudian cukup teralihkan dengan adanya kebiasaan untuk berdoa ketika sedang
sakit. Meskipun begitu, bukan berarti para penderita sakit tidak percaya dengan pengobatan secara
medis, mereka justru melihat bahwa pengobatan secara medis dan spiritual (melalui doa) merupakan
dua hal yang saling melengkapi, dan tidak berdiri sendiri-sendiri.
Ahli medis pun mengakui bahwa religiusitas dalam diri pasien memberikan dampak yang
positif terhadap perkembangan kesehatan pasien itu sendiri, meskipun terdapat juga ahli medis yang
tergolong skeptis mengenai peran religiusitas dalam kesehatan. Koenig, Bearon, dan Dayringer (1989)
menemukan fakta bahwa 68,6 % dari sampel dari populasi ahli medis keluarga mengemukakan bahwa
tingkat religiusitas yang tinggi memberi dampak yang positif bagi kesehatan mental. Sedangkan,
sisanya (42,4 %) mengemukakan bahwa tingkat religiusitas yang tinggi memberi dampak yang positif
bagi kesehatan fisik.
Fakta tersebut bisa saja dikaitkan dengan adanya tingkat skeptisisme yang tinggi dalam
masyarakat umum terhadap pengobatan spiritual. Sebab, pengobatan spiritual tidak bersifat formal dan
tidak melewati prosedur-prosedur pengakuan yang resmi, sehingga praktik pengobatan spiritual yang
"gagal" dapat dianggap sebagai suatu tindakan kriminal dengan pemberlakuan sanksi khusus.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 20
Christian Science as an Example of Spiritual Healing
Pelopor Christian Science adalah Mary Baker Eddy (1821-1910), seorang perempuan yang
pada masa mudanya sering terkena penyakit, sampai-sampai ia ingin mengabdikan hidupnya untuk
mencari pengobatan untuk berbagai macam penyakit. Ia juga sering mengalami ketidakcocokan
dengan pelayanan dari ahli medis, sehingga ia justru lebih nyaman dengan berbagai macam filosofi
penyembuhan alternatif.
Titik puncak dalam kehidupan Eddy justru terjadi ketika ia tergelincir di atas jalan yang
ditutupi es, yang menyebabkan sakit yang luar biasa pada bagian kepala, leher, dan punggungnya.
Eddy kembali merasa tidak nyaman dengan pengobatan dari ahli medis sehingga ia beralih kepada
Alkitab dan mengalami kesembuhan total sejak menemukan "Healing Truth". Sejak itu, Eddy bekerja
sebagai pengobat dan menulis Science and Health pada tahun 1875, yang kemudian menjadi buku
pedoman dalam Christian Science. Kemudian, pada tahun 1879, Eddy, suaminya dan beberapa
"penganut" Christian Science, pindah ke Boston dan mendirikan First Church of Christ, Scientist.
Prinsip utama dalam Christian Science adalah bahwa penyakit dan rasa sakit sebenarnya
merupakan ilusi dalam pikiran individu, sebab individu adalah cerminan Tuhan, sehingga individu
tidak bisa sakit karena Tuhan pun tidak pernah sakit. Individu akan merasa bahwa dirinya sakit jika
kondisi spiritualnya sedang buruk, sehingga ia berpikir bahwa penyakit itu ada. Metode pengobatan
yang dilakukan adalah melalui doa dan spiritual rediscovery.
Christian Science juga sangat menentang praktik-praktik yang dilakukan oleh para ahli medis
yang mereka anggap akan memperparah kondisi para penderita penyakit yang bersangkutan, sebab
para ahli medis tersebut tidak memperhatikan peran pikiran seseorang terhadap kesembuhan dirinya (si
penderita sakit).
Seiring dengan berjalannya waktu, Christian Science memperoleh pengakuan dari pemerintah
dan pihak asuransi kesehatan, dimana Christian Science disetarakan dengan pengobatan dan praktik-
praktik medis konvensional (baik dari pengobatan sampai dengan pengobatnya).
Sebuah kasus pernah terjadi pada tahun 1967 ketika seorang "penganut" Christian Science
melakukan pembunuhan sejak putrinya yang berusia 5 tahun meninggal karena pneumonia yang tidak
ditindaklanjuti secara medis. Sejak itu, Christian Science melakukan kampanye besar-besaran demi
adanya pembebasan dari hukum mengenai pengabaian anak. "Perjuangan" dari Christian Science
tersebut menunjukkan bahwa hukum pembebasan yang bersifat religius, dimaksudkan untuk
mempraktikkan kebebasan beragama mereka, sebab pada kenyataannya praktik pengobatan yang
mereka lakukan sudah terbukti "manjur" setelah dilakukan selama bertahun-tahun.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 21
Namun, keteguhan hati dari para "penganut" Christian Science dalam menentang pengobatan
yang konvensional, terbukti dengan meninggalnya seorang "penganut" Christian Science pada tahun
1954 akibat tuberculosis (ia sama sekali tidak menjalani pemeriksaan dada secara rutin), dan 11 murid
Christian Science boarding school yang terkena polio (mereka tidak diimunisasi pada saat balita) pada
tahun 1972.
Dengan adanya kasus yang membahayakan seperti itu, terutama yang terjadi pada anak-anak,
muncul anggapan bahwa sebenarnya tidak adil ketika orang tua harus menentukan kepercayaan yang
akan dianut oleh anaknya, jika ternyata kepercayaan yang dianut mengandung konsekuensi-
konsekuensi yang berbahaya seperti yang telah dicontohkan pada paragraf sebelumnya. Berdasarkan
kasus tersebut juga, pihak-pihak yang berwenang menjadi lebih berhati-hati dan bahkan menghapus
adanya hukum pembebasan yang bersifat religius tersebut.
Jumlah praktisi Christian Science cenderung minim. Proses yang harus mereka lalui diawali
dengan sebuah pelatihan selama dua minggu yang memfokuskan diri pada pembelajaran mengenai
teologi Christian Science. Lalu, sebagai akhir dari pelatihan tersebut, salah satu dari mereka akan
terdaftar sebagai praktisi dalam Christian Science Journal, dan kemudian melakukan praktik-praktik
pengobatan selama 3 tahun, sampai pada akhirnya bergabung dalam Board of Education untuk
mengambil kursus selama 6 hari, dan lulus dengan gelar C.S.B. (Bachelor of Christian Science).
Terdapat beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh pihak-pihak di luar Christian Science,
yang menunjukkan fakta bahwa masa hidup para lulusan Christian Science college cenderung lebih
rendah dibandingkan dengan para lulusan dari universitas pada umumnya.
Kontradiksi yang terjadi antara hasil penelitian dengan prinsip dan metode Christian Science
itu sendiri, memungkinkan Christian Science untuk diteliti secara ilmiah, terutama mengenai
pengujian "kemujaraban" metode pengobatan yang dilakukan oleh para praktisi Christian Science.
Ethnic Folk Healing
Pengertian folk terhadap penyakit dan kerap kali dikaitkan dengan kepercayaan dan praktik-
praktik dalam kelompok kebudayaan, dan juga biasa terjadi pada kelompok masyarakat yang
berpenghasilan rendah serta kelompok minoritas dari suatu ras atau etnis.
Bagi folk, penyakit dapat diakibatkan dan dipercaya dapat terjadi karena adanya praktik ilmu
hitam, hukuman dari Tuhan, ataupun faktor-faktor yang berkaitan dengan lingkungan sekitar ("hukum
alam"). Kiat-kiat pengobatan yang dilakukan bersifat tradisional dan biasanya menggunakan rempah-
rempah, tetapi bisa juga dilakukan dengan cara-cara yang melampaui batas "akal sehat" masyarakat
pada umumnya (misalnya melalui "ritual" khusus). Pengobatan secara folk biasanya meliputi seluruh
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 22
bagian dari individu (tidak hanya dilakukan pada bagian yang "sakit" saja) dan lebih menitikberatkan
pada penyebab dari penyakit daripada gejala yang ditimbulkan oleh penyakit yang bersangkutan.
Salah satu contoh dari pengobatan secara folk digambarkan melalui Mexican, Mexican-
American, dan Native American folk healing, yaitu curanderismo.
Curanderismo
Curanderismo berasal dari kata curar yang diambil dari kata dalam bahasa Spanyol, yang
berarti untuk menyembuhkan, Curanderismo dipraktekkan di seluruh Meksiko, Amerika Latin, dan
Amerika Serikat barat daya. Prosedur pada setiap wilayah sangat bervariasi tergantung pada pengaruh
regional dimana curanderismo itu ada. Sebagai contoh, apa yang ditekankan di Texas akan berbeda
dari praktek di New Mexico bagian utara dengan pengaruh yang unik asli Amerika5. Pada dasarnya
pengobatan curanderismo merupakan sebuah sistem kesehatan alternatif yang berbeda dengan sistem
kesehatan modern pada umumnya yang berkembang secara umum dan berasal dari tiga sumber (1)
teori humoral di eropa barat (2) pengobatan herbal di suku aztek, maya dan suku lain amerika (3)
sistem kepercayaan agama termasuk katolik spanyol. Curanderismo semakin menguat pengaruhnya di
belahan dunia dan telah masuk secara budaya di ras hispanik melebihi fungsi pengobatan terapinya.
Pada dasarnya Curanderismo melakukan pendekatan penyembuhan melalui tiga elemen yaitu mind-
body-spirit pada curanderismo cara pandang sehat diasosiasikan melalui badan yang kuat dan
kemampuan untuk berada pada level tinggi aktifitas fisik dan ketiadaan rasa sakit dan
ketidaknyamanan selain itu mereka melihat rasa sehat merupakan sebuah reward dari Tuhan bagi siapa
saja yang bisa menjalankan perintahnya dengan baik. Lalu Curanderismo melihat sakit sebagai
sebuah efek dari kegagalan empat faktor dalam tubuh manusia yaitu (1) faktor sosial (2) faktor
psikologis (3) faktor fisik dan (4) faktor spritualitas, definisi sakit curanderismo banyak dipengaruhi
oleh tiga sumber utama dari pengobatan ini. Lalu cara curandera untuk mengobati pasiennya dapat
dibagi kedalam dua cara yaitu (1) diagnosa tipe penyakit yaitu panas atau dingin, curandera membagi
penyakit kedalam dua jenis ini yaitu panas dan dingin pada curanderismo jika seseorang menderita
penyakit yang diklasifikasikan sebagai penyakit dingin maka para curandera akan memberikan
pengobatan yang diklasifikasikan sebagai obat panas seperti sup ayam, cabai, atau makanan panas lain
agar terjadi vice versa. (2) Espanto adalah penyembuhan bagi pasien yang dihinggapi ketakutan secara
emosional yang diduga karena dihinggapi oleh pengaruh roh yang tinggal didalam tubuh si pasien.
Hubungan relasi antara para penyembuh (curandera) dengan pasien dalam curanderismo adalah relasi
yang seimbang dan dekat dikarenakan curandera dan pasien tinggal dalam satu komunitas dan tempat
tinggal yang sama. Pada era sekarang ini hubungan antara lembaga medis yang terorganisasi dengan
5 Diakses dari http://www.healingtherapies.info/Curanderismo1.htm
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 23
curanderismo sebagai pengobatan alternatif khususnya di Amerika mengalami perdebatan. Lembaga
medis modern cenderung berkeberatan dengan keberadaan curanderismo dan terus-menerus secara
agresif memberikan pernyataan ataupun tindakan mengenai keberadaan curanderismo meskipun
ternyata curanderismo bukan merupakan sebuah ancaman serius bagi lembaga medis modern karena
sifatnya yang dapat menyatu dengan medis modern yang terorganisasi. Pada era sekarang kebanyakan
ras hispanik mengikuti keduanya sebagai teknik pengobatan karena ada beberapa penyakit seperti
penyakit-penyakit yang dikategorikan sebagai common Mexican-american folk illnesses
Native American Healing
Pengobatan tradisional di amerika terus berkembang hingga sekarang dan tercatat telah
digunakan oleh lebih dari 2 juta pribumi penduduk asli di Amerika Serikat, yang paling terkenal adalah
praktik penyembuhan tradisional di dalam suku Dineh atau masyarakat Navajo yang memiliki anggota
terbanyak yaitu sekitar 250.000 anggota. Pengobatan suku Navajo hanya bisa dipahami pada konteks
masyarakat Navajo karena Navajo menggunakan symbol-simbol kebudayaan mereka sendiri dalam
penyembuhan pasien. Pengobatan Navajo secara penuh terhubung dengan agama karena banyak ritual
agama tradisional di Navajo yang bertujuan untuk mencapai tingkat kesehatan dan mencari akar dari
penyebab penyakit. Cara pandang sehat berdasarkan suku Navajo seseorang harus hidup berdasarkan
cara hidup yang telah ditentukan dari awal mereka diciptakan.
Prinsip dasar
Pertama, filosofi Navajo percaya bahwa semua yang ada di bumi mempunyai kehidupan,
semua bernapas dan mempunyai jiwa serta kekuatan. Semua mahluk hidup saling berhubungan dan
saling mempengaruhi kinerja alam semesta. Masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk memelihara atau mempertahankan tata tertib alam semesta. Filosofi ini menyumbangkan cinta
dan rasa hormat untuk bumi dan langit, seluruh lingkungan dan meng-Esakan hewan. Navajo tidak
mencoba untuk mengagungkan alam, tetapi hidup berdampingan dengan alam.
Kebaikan tetap ada ketika selaras dengan alam. Ursula Knoki Wilson, seorang suster-bidan,
penafsir, dan seorang guru, mendefinisikan “health holistically” sebagai interaksi yang sinergi dari
semua dimensi (fisik, mental, dan rohani) seseorang pada saat potensi yang tinggi dan kebaikan
sebagai cara bahwa pemikiran yang positif mempengaruhi perasaan sehingga sifat alami pengalaman
hidup seseorang, mencakup perkembangan, pembaharuan, dan keajaiban.
Kedua, ketika ketidakseimbangan dan ketidakharmonisan terjadi, menghasilkan suatu penyakit.
Penyakit muncul ketika adanya energi rohani ke otak, tubuh, dan jiwa menurun karena faktor internal
dan eksternal seseorang. Faktor internal mencakupi hal-hal seperti kekerasan, perusakan, kemarahan,
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 24
sikap keras kepala, kesalahan, malu, dan partisipasi dalam beberapa pantangan Navajo (misalnya
membuang sumber daya alam). Sementara faktor ekternal meliputi menjadi korban guna-guna,
penyakit atau gangguan (misalnya adanya serangan terhadap tubuh dikarenakan cacing, ular, atau
serangga), dan hilang kesadaran (yang biasanya muncul ketika sedang bermimpi saat jiwa
meninggalkan tubuh). Semua kejadian di atas mempunyai asal-usul supernatural.
Ketiga, pemulihan kesehatan terjadi ketika ketidakseimbangan dan ketidakharmonisan
terpecahkan atau terselesaikan. Penyembuhan berperan dalam dimensi fisik, mental, dan rohani.
Praktisi dari barat (Western) beranggapan bahwa obat sering memberikan tekanan pada mental dan
spiritual dimensi dari penyembuhan Navajo tetapi hanya dikarenakan mereka sering memberikan
sanagt sedikit tekanan (prominence) pada tehnik mereka. Navajo menekankan bahwa penyembuhan
dapat terjadi ketika semua dimensi terlibat. Tujuan utama dari praktek penyembuhan adalah untuk
kembali kepada Ke Esa-an dan keselarasan dengan alam.
Akhirnya, setidaknya pemisahan 4 orang dokter (baik perempuan maupun laki-laki) digunakan
dalam penyembuhan Navajo. Satu dokter sebagai Diagnostician (Pendiagnosis) yaitu untuk
mempelajari penyebab dari suatu penyakit dan untuk memberikan sebuah resep dokter untuk praktek
penyembuhan yang tepat. Pendiagnosis , yang mempercayai mempunyai karunia, misalnya hand-
trembler (yaitu seorang yang mengdiagnosis dengan cara menempelkan tangannya ke tubuh pasien
untuk menerima pesan dari spirit si pasien), pembaca bintang (star-gazer) (yaitu seorang yang
menerima pesan dengan cara membaca bintang), atau pembaca kristal (Cristal gazer) (yaitu seseorang
yang melihat melalui kristal untuk meng-X-ray badan pasien dengan tujuan menentukan
permalasahan).
Penyembuh utama disebut dengan dokter 'medicine persons' atau penyanyi 'singer' dan telah
menerima panggilan ketuhanan sebagai seseorang dengan melalui kualitas spesial yang jiwanya dapat
bekerja: seorang dokter diberikan karunia dengan persepsi atau tanggapan diluar jangkauan yang
mengizinkan mereka untuk membuat perkumpulan yang berhubungan dengan mitologi (mitos) dan
mengindentifikasi penyebab suatu penyakit dan menyembuhkan penyakit tersebut. Praktek
penyembuhan termasuk pendoa (prayer), pengikut ritual, menggunakan obat herbal, nyanyian-
nyanyian, tarian ritual, upacara ibadah. Penggabungan upacara- upacara yang berlangsung kekal dari
beberapa jam sampai 9 hari (hanya dengan istirahat yang singkat), misalnya tarian Yeibeichei
digunakan untuk efek penyembuhan. karena upacara sangat terstruktur dan penggabungan dan harus
diikuti dengan tepat. dokter sering belajar dan magang selama bertahun-tahun dalam rangka untuk
dapat menentukan hanya satu atau dua tipe upacara.
Herbalis mempunyai pengetahuan praktek tentang perawatan penyakit-penyakit kecil dan telah
berpengalaman dalam menyiapkan dan menggunakan obat herbal. upacara penyambuhan tradisional,
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 25
beberapa Navajo akan menggunakan ritual keagamaan Native American Church (gereja penduduk asli
Amerika) dan praktisi yang dikenal sebagai roadman. upacara-upacara ini secara khas menggunakan
"peyote" sebagai obat penyembuh dan malam hanya malam terakhir tetapi menggabungkan eleman
dari filosofi Navajos, The Plains Indian, dan Christianity.
Organized medicine and native american healing
Pengobatan ilmiah dan pengobatan penduduk asli Amerika sejalan dengan pengobatan
tradisional Navajo. Sementara pengobatan ilmiah dipraktekan di rumah sakit dan klinik pelayanan
kesehatan Indian, ketentuan dibuat oleh pihak rumah sakit untuk pasien untuk dibawa ke dokter dan
tempat disediakan untuk upacara pengobatan tradisional. Banyak Navajos menggunakan kedua tipe
pengobatan. Navajo sering mengguanakan pengobatan ilmiah untuk merawat gejala suatu penyakit,
tetapi tetap menggunakan pengobatan tradisional untuk mengobati penyebab penyakit. Hal ini
memungkinkan akses untuk ilmu dan teknologi kesehatan modern tanpa mengorbankan manfaat dari
pendekatan holistik dan dukungan komunitas yang disediakan oleh praktek penyembuhan tradisional.
Current and future status
Hal ini diharapkan keindahan dari kebudayaan Navajo dan keuntungan dari pengobatan
tradisional masyarakat asli Amerika akan tetap terjaga. Tantangan utama yang dihadapi adalah
meneruskan mencari wanita dan pria muda Navajo yang bisa menjadi penyembuh dan berkeinginan
untuk membuat sebuah komitmen untuk mempelajari upacara penyembuhan.
Kesimpulan
Sementara pengobatan ilmiah sering digunakan di Amerika Serikat, orang-orang sudah
menggunakan dan puas dengan praktek pengobatan alternatif. Organisasi pengobatan berpendapat
bahwa praktisi kaum non-ortodoks tidak efektif dan berpotensi membahayakan nyawa pasien (jika
hanya dikarenakan mereka mengalihkan kontak dari pengobatan konvensional). Dokter pengobatan
alternatif sependapat dengan dokter pengobatan konvensional. Mereka mencoba menyediakan
perawatan yang manjur dan membandingkan bahwa pengobatan ortodoks terbukti tidak efektif atau
kadang berbahaya bagi beberapa orang. Banyak orang yang sebenarnya menggunakan kedua model
pengobatan, yaitu pengobatan alternatif dan pengobatan ortodoks.
Meskipun “chiropractic” masih menjadi profesi “marjinal”, namun ia juga telah menambah
legitimasi yang penting. Ia diizinkan di 50 negara, diterima oleh perusahaan asuransi, dan semakin
banyak diterima di kalangan dokter. Walaupun demikian, kebanyakan dokter masih merasa tidak
nyaman dengan “chiropractic”.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 26
Diawal tahun 1970, akupuntur menjadi pengobatan yang terkenal di Amerika. Akupuntur
dengan cepat menjadi pengobatan yang dilakukan terhadap banyak pasien, pengobatan ortodoks tidak
menerima teori dasar akupuntur dan bertindak untuk melarang praktek akupuntur. Walaupun
penggunaannya meningkat di seluruh dunia dan meningkatkan penelitian supaya semakin manjur
pengobatannya, praktisi akupuntur di Amerika Serikat dikontrol dengan ketat dan dibatasi.
Banyak dokter dan orang awam merasa praktek keagamaan mempunyai pengaruh keuntungan
dalam kesehatan, tetapi banyak keraguan muncul tentang kemanjuran dari pengobatan keagamaan.
Walaupun kesehatan keluarga para ilmuan kristen mengalami perselisihan atau perdebatan, ilmuan
Kristen banyak yang sukses dan diakui secara sah di pemerintahan dan mendapatkan pembebasan
hukum keagaman di negara.
Curanderismo dan pengobatan penduduk asli Amerika mewakili dua tipe praktek pengobatan
rakyat. Kedua tipe pengobatan tersebut merupakan bagian dari sistem kebudayaan dan kepercayaan
mereka. Walaupun terdapat perbedaan diantara keduanya, keduanya lebih holistik dari pada
pengobatan ortodoks karena lebih memperhatikan penyebab suatu penyakit dari pada mengobati gejala
penyakit.
3 November 2010 [S O S I O L O G I K E S E H A T A N--K E L O M P O K 3]
SISTEM PENGOBATAN ALTERNATIF 27
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Gregory L. Weiss & Lynne E. Lonnquist. The Sociology of Health Healing, and Illness. New Jersey:
Prentice hall. Upper Saddle River.
Sunarto, Kamanto. 2009. Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
INTERNET
Diakses dari
http://books.google.co.id/books?id=j_4ieRfdlVEC&pg=PA88&lpg=PA88&dq=Sistem+pengoba
tan+ortodoks&source=bl&ots=UDPCx8H3hI&sig=r1YsWZGrhwvg1dYNhwSvJa8B5Cc&hl=en
&ei=4jHKTMLREMijcfbmqasO&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CD4Q6
AEwBQ#v=onepage&q=Sistem%20pengobatan%20ortodoks&f=false tanggal 31 Oktober 2010,
pukul 16.23 WIB
Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/2010/02/17/pengobatan-alternatif-versus-pengobatan-
ortodoks-bagian-2-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-alternatif/ tanggal 31 Oktober 2010,
pukul 16.25 WIB
Diakses dari http://kesehatan.kompasiana.com/group/medis/2010/02/18/pengobatan-alternatif-versus-
pengobatan-ortodoks-bagian-3-kelemahan-dan-keberhasilan-pengobatan-ortodoks-po/ tanggal 31
Oktober 2010, pukul 16.25 WIB
Diakses dari http://www.healingtherapies.info/Curanderismo1.htm